KEDOKTERAN GIGI
GRANULOMA PERIAPIKAL
No Mahasiswa : 21101900097
SEMARANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Lesi periapical adalah lesi yang berada di daerah apikal, disebabkan oleh
bakteri yang berasal dari pilpa gigi nekrotik akibat karies ataupun trauma. Gambaran
radiografi lesi periapical tergantung pada proses perjalanan lesinya. Diagnosa lesi
awal bergantung pada gejala klinis karena tidak menunjukkan perubahan radiografi,
radiolusen pada periapical yang menunjukkan adanya lesi abses, granuloma dan kista.
dinding sel berupa jaringan ikat fibrous. Granuloma periapikal diinduksi oleh infeksi
bakteri pada pulpa gigi dan mengakibatkan kerusakan pada tulang alveolar di
sekelilingnya, keadaan ini terutama disebabkan oleh IL-1, IL-12 yang diekspresikan
jaringan ikat periapikal akan terbentuk dalam suatu abses atau lesi akut. Lesi
Gejala klinis antara granuloma periapikal dan kista periapikal sangat sulit
dibedakan, pasien tidak memiliki gejala nyeri selain rasa yang tidak nyaman pada
gusi, dan biasanya terdeteksi melalui radiografik, namun jika terdapat eksaserbasi
akut maka akan menunjukkan gejala seperti abses periapikal. Pada tes vitalitas gigi
akan memberikan respons negatif, oleh karena berhubungan dengan pulpa yang telah
nekrosis, stimulasi thermal juga akan menunjukkan repons yang negative. Pada
pemeriksaan radiografik, granuloma periapikal tampak area radiolusen berbatas well
defined without corticated dan terlihat kehilangan lamina dura. Periapikal granuloma
1. TUJUAN
LAPORAN KASUS
a) Anamnesis :
sudah bertahan lama selama 1 tahun. Pasien tidak mengeluhkan adanya rasa
sakit, tidak pernah mengobati lesi tersebut dan tidak mempunyai alergi. Pasien
b) Pemeriksaan Objektif :
menunjukkan kebersihan rongga mulut pasien atau status OHI buruk, semua
gigi kecuali 32 mereaksi test vitalitas dingin, perkusi negative dan terdapat
Kelebihan :
Kekurangan :
Objek yang dituju mencakupi gigi 32, mencakup mahkota, akar, tulang
Diagnostically acceptable
Mahkota Dbn
Furkasi -
5 mm
8. INTERPRETASI LESI
corticated)
9. ANALISA RADIODIAGNOSIS
PEMBAHASAN
A. Granuloma Periapikal
perkembangan yang lambat yang berada dekat dengan apex dari akar gigi,
berbagai iritan pada pulpa yang berlanjut hingga ke jaringan sekitar apeks
organisme seperti: bakteri dan virus; dan non-organisme seperti: iritan mekanis,
faktor non-organisme adalah karena iritan mekanis setelah root canal therapy,
trauma langsung, trauma oklusi, dan kelalaian prosedur endodontik; dan bahan
kimia seperti larutan irigasi. Pada pemeriksaan klinis tidak menunjukkan gejala
terdapat rasa sakit, dan kemungkinan beberapa waktu sebelumnya gigi tersebut
yaitu adanya gambaran radiolusen dengan batas yang jelas (well defined without
corticated).
B. Kista Periapikal
paling sering terjadi di rahang. Inflamasi kista berasal dari ephitelial lining yang
mengalami poliferasi akibat adanya sedikit residu (sisa) epitel odontogenik (rest
Gambaran radiograf kista tampak radiolusen dengan batas jelas dan tegas
(well defined) dibatasi tulang kortikal yang radiopak. Kista periapikal berasal
dari sisa epitel of Mallsez yang berada pada ligamen periodontal. Komponen
peripheral yang berwarna radioopaque mungkin tidak akan nampak jika telah
terjadi perluasan kista yang cepat. Diameter kista memiliki range beberapa
dari 1,5 cm. Pada kista yang terjadi dalam jangka panjang, mungkin akan
terlihat adanya resorpsi akar dari gigi yang besangkutan juga pada gigi yang
berdekatan.
C. Abses Periapikal
Abses periapikal adalah kumpulan pus yang terlokalisir dibatasi oleh jaringan
tulang yang disebabkan oleh infeksi dari pulpa dan atau periodontal. Abses
yang berisi jaringan dan sel-sel yang terinfeksi. Gejala Abses Periapikal yaitu
gigi terasa sakit, bila mengunyah juga timbul nyeri. Abses merupakan reaksi
lain. Gambaran radiograf abses secara umum ditandai dengan lesi radiolusen
dengan batas tidak jelas dan tidak tegas (ill defined), membran periodontal
menghilang pada area lesi dan lamina dura menghilang pada area lesi.
BAB IV
KESIMPULAN
Pada laporan kasus ini merupakan kasus granuloma periapical yang dilihat
dari gambar radiografinya terdapat gambaran radiolusen pada bagian apical dengan
Disusun oleh
Sita Ratna Pratis
21101900097