KEDOKTERAN GIGI
ABSES PERIAPIKAL
No Mahasiswa : 21101900097
SEMARANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN
terlokalisir pada daerah apeks atau ujung akar gigi atau daerah periapikal gigi. Abses
rongga mulut yang sering dijumpai adalah abses dentoalveolar yang dapat terjadi
sebagai akibat masuknya bakteri ke daerah periapikal baik melalui saturan pulpa,
sebagai sebuah penumpukan pus dalam tubuh, dimana ini dapat terjadi secara akut
ataupun kronis. Abses didalam rongga mulut penyebabnya adalah bakteri flora
normal di dalam mulut yaitu bakteri kokus aerob gram positif, kokus anaerob gram
positif dan batang anaerob gram negatif. Bakteri-bakteri tersebut dapat menyebabkan
karies, gingivitis dan periodontitis, apabila mencapai jaringan yang lebih dalam
sampai melalui nekrosis pulpa dan poket periodontal yang dalam, maka akan terjadi
infeksi
Dinding abses terdiri dan jaringan granulasi yang sebagian besar ditempati
oleb mikroorganisme untuk penyebaran yang lebih lanjut. Kadar purulen dari suatu
abses mernpunyai sifat menekan dan dapat muncul kepermukaan dan dapat pula
jaringan pulpa. Jaringan yang terinfeksi menyebabkan sebagian sel mati dan hancur,
meninggalkan rongga yang berisi jaringan dan sel-sel yang terinfeksi. Gambaran
radiograf abses periapical secara umum ditandai dengan lesi radiolusen dengan
poorly defined, membran periodontal menghilang pada area lesi dan lamina dura
1. TUJUAN
LAPORAN KASUS
a) Anamnesis :
a) Pemeriksaan Objektif :
menunjukkan gigi belakang rahang atas (25) yang berlubang besar dan
terdapat benjolan pada gusi dengan diameter 5mm dan sering mengeluarkan
nanah. Terdapat karies mencapai pulpa pada bagian proksimal dan oklusal
hingga mencapai pulpa pada gigi 25. Tes vitalitas menunjukkan negative, tes
perkusi menunjukkan negative, tes palpasi positif dan terdapat fistula pada
gigi 25
2. HASIL FOTO PEMERIKSAAN RADIOGRAFI
Kelebihan :
Kekurangan:
Objek yang dituju mencakupi gigi 25, pada bagian insisal mahkota distal
sedikit terpotong
Diagnostically acceptable
Furkasi -
8. INTERPRETASI LESI
Bentuk & Batas tepi Pada bagian apikal terdapat gambaran radiolusen
9. ANALISA RADIODIAGNOSIS
PEMBAHASAN
A. Abses Periapikal
Abses periapikal adalah kumpulan pus yang terlokalisir dibatasi oleh jaringan
tulang yang disebabkan oleh infeksi dari pulpa dan atau periodontal. Abses
yang berisi jaringan dan sel-sel yang terinfeksi. Gejala Abses Periapikal yaitu gigi
terasa sakit, bila mengunyah juga timbul nyeri. Abses merupakan reaksi
lain. Gambaran radiograf abses secara umum ditandai dengan lesi radiolusen
dengan batas tidak jelas dan tidak tegas (ill defined), membran periodontal
menghilang pada area lesi dan lamina dura menghilang didaerah lesi
B. Granuloma Periapikal
Periapikal granuloma merupakan lesi yang berbentuk bulat dengan
perkembangan yang lambat yang berada dekat dengan apex dari akar gigi,
organisme seperti: bakteri dan virus; dan non-organisme seperti: iritan mekanis,
adalah karena iritan mekanis setelah root canal therapy, trauma langsung, trauma
oklusi, dan kelalaian prosedur endodontik; dan bahan kimia seperti larutan irigasi.
C. Kista Periapikal
paling sering terjadi di rahang. Inflamasi kista berasal dari ephitelial lining yang
mengalami poliferasi akibat adanya sedikit residu (sisa) epitel odontogenik (rest
Gambaran radiograf kista tampak radiolusen dengan batas jelas dan tegas
(well defined) dibatasi tulang kortikal yang radiopak. Kista periapikal berasal
dari sisa epitel of Mallsez yang berada pada ligamen periodontal. Komponen
peripheral yang berwarna radioopaque mungkin tidak akan nampak jika telah
terjadi perluasan kista yang cepat. Diameter kista memiliki range beberapa
dari 1,5 cm. Pada kista yang terjadi dalam jangka panjang, mungkin akan
terlihat adanya resorpsi akar dari gigi yang besangkutan juga pada gigi yang
berdekatan
BAB IV
KESIMPULAN
Pada laporan kasus ini, gambaran radiografi pasien menunjukan adanya lesi
radiolusen berbentuk difus pada periapikal yang merupakan abses periapikal. Pada
menegakkan diagnosis pada pasien. Salah satu pemeriksaan penunjang yang dapat
dilakukan yaitu pemeriksaan radiografi untuk melihat kondisi keruskan periapikal dan
Disusun oleh
Sita Ratna Pratis
21101900097
• Ayu Rachmawati, Cyntia dan Anna Muryani. 2020. Perawatan gigi premolar kedua
rahang atas dengan saluran akar bengkok menggunakan jarum NiTi rotary. Jurnal
Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. 32(3):17-25.
• Mallya, Sanjay M., Ernest W.N Lam. 2019. White and Pharoah’s Oral Radiology
Principles and Interpretation 8 th Edition. Missouri : Elsevier