4.1. Definisi
Karsinoma lidah adalah suatu tumor yang terjadi didasar mulut,
kadang-kadang meluas kearah lidah dan menyebabkan gangguan mobilitas
lidah (Van de Velde, 1999).
Kanker lidah adalah suatu neoplasma malignat yang timbul dari
jaringan epitel mukosa lidah dengan selnya berbentuk squamous cell
carcinoma (cell epitel gepeng berlapis) dan terjadi akibat ransangan
menahun, juga beberapa penyakit-penyakit tertentu (premalignant) seperti
syphilis dan plumer vision syndrome, leukoplasia, reytoplasia.Kanker
ganas ini dapat menginfiltrasi ke daerah sekitarnya, di samping itu dapat
melakukan metastase secara limfogen dan hematogen.
Kanker lidah yaitu adanya daging atau benjolan yang tumbuh
menempel pada lidah. Untuk jenis inipun memiliki ragan jenis antara lain
benjolan yang tumbuh di lidah bagian atas dimana makin lama makin
membesar, sehingga sulit untuk mencerna makanan.
4.2. Etiologi
Kanker ini memiliki penyebab yang multifaktorial dan suatu proses
yang terdiri dari beberapa langkah yang melibatkan inisiasi, promosi dan
perkembangan tumor. Secara garis besar, etiologi kanker lidah:
1. Faktor lokal, meliputi kebersihan rongga mulut yang jelek, iritasi kronis
dari restorasi, gigi-gigi karies atau akar gigi, gigi palsu
2. Faktor luar, karsinogen kimia berupa rokok dan cara penggunaannya,
tembakau, agen fisik, radiasi ionisasi, virus, sinar matahari.
3. Faktor lain, meliputi usia, jenis kelamin, nutrisi imunologi dan genetik.
1. Pengkajian
Identitas Pasien
Nama, umur, jenis kelamin, suku bangsa, pendidikan, pekerjaan,
nomor register, tanggal masuk, dan nama penanggung jawab
pasien elama dirawat.
Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
b. Riwayat penyakit sekarang
c. Riwayat penyakit dahulu
d. Riwayat penyakit keluarga
e. Riwayat imunisasi
Pemeriksaan fisik
a. B1 (Breathing)
b. B2 (Blood)
c. B4 (Bladder)
d. B5 (Bowel)
e. B6 (Bone)
Pemeriksaan diagnostik
a) Ultrasound yaitu dipakai untuk menilai massa superficial.
b) CT scan dan Magnetic Resonance Imaging (MRI) yaitu
digunakan untuk lesi lebih dalam dan menilai struktur lebih
dalam pada tumor dan menunjukkan apakah terdapat
metastase atau tidak. (Charlene J. Reeves, 2001)
2. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri (akut) b.dulkus pada lidah akibat kanker.
2. Kerusakan komunikasi verbal b.d penurunan neurologi dan
kemampuan menelan.
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d kesukaran
menelan.
3. intervensi