Imagingmodalities For

Temporomandibular Joint
Disorders: An Update
 The Open Dentistry Journal, 2016, 10, 647-655

Paranasal Sinus Disease

Dinda Rizkia
2031111320040
 Imagingmodalities For
Temporomandibular Joint
Disorders: An Update

Instruktur: drg. Bayu Indra Sukmana, M.Kes

Dinda Rizkia 2031111320040

DGM 2020
 Interpretasi Radiografi Intraoral
Perapikal pada Kasus Macrodontia dan
Microdontia
Evaluasi Mutu
Jenis Radiograf : Periapikal
Letak Objek: Letak objek tercakup

Kontras: cukup jelas sehingga terlihat perbedaan radiolusen dan radiopak

Detail: terlihat perbedaan struktur anatomi bagian gigi

Ketajaman: Terlihat jelas untuk batas tepi anatomis

Distorsi: Gambaran tidak mengalami distorsi

Resolusi: Resolusi gambar cukup bagus

Kecerahan: kecerahan gambar radiografi ini cukup tidak terlalu cerah dan
tidak terlalu gelap

Radiografi: dapat dilakukan interpretasi

Interpretasi Radiografi
Elemen Gigi 38
Mahkota Terlihat gambaran ukuran gigi
yang lebih besar dari normal

Membran dbn
Lamina Dura dbn

Alv Crest Terjadi penurunan secara

horizontal
Furkasi -
Kesan Terdapat kelainan pada mahkota
gigi
Radiodiagnosis Makrodontia pada gigi 38
Interpretasi Radiografi
Elemen Gigi 28
Mahkota Terlihat gambaran ukuran gigi
yang lebih kecil dari normal

Membran dbn
Lamina Dura dbn

Alv Crest dbn

Furkasi -
Kesan Terdapat kelainan pada mahkota
gigi
Radiodiagnosis Mikrodontia pada gigi 28
Penanganan
 Pada kasus tersebut dengan adanya kelainan bentuk gigi dapat
ditangani sendiri dengan tindakan perbaikan ukuran gigi dengan
cara mengecilkan gigi yang mengalami macrodontia dan bisa
dilakukan penambalan dengan bahan tambal yang sewarna dengan
gigi untuk kasus microdontia. Bila tidak mungkin dilakukan
perbaikan dan dapat menimbulkan kelainan lainnya, maka dapat
dilakukan pencabutan dan pemasangan mahkota tiruan (crown).
Interpretasi Radiografi Ekstra Oral
Panoramamik Pada Kasus
Ameloblastoma
 Evaluasi Mutu

Kontras film: cukup jelas perbedaan Densitas: Dapat terlihat Ketajaman: Terlihat jelas
gambaran radiopak dan radiolusen gambaran anatomis untuk batas tepi anatomis

Detail: terlihat perbedaan Distorsi: Gambar Resolusi: resolusi bagus

Brigtness:
antara beberapa struktur tidak mengalami sehingga dapat membedakan
kecerahannya cukup
anatomi distorsi antar objek
Jenis Radiograf: Panoramik
Area 1 (Gigi Geligi)
Missing Teeth -
Persistensi -
Impaksi -
Mahkota • Radiopak pada oklusal sampai
dentin distal 17
• Radiopak pada oklusal sampai
dentin 16, 26
• Radiopak pada oklusal sampai
dentin distal 15 dan mesial 14
Akar • Sedikit resorpsi akar 45
• Radiopak pada saluran akar 45
• Radiopak pada saluran akar 44
Alveolar Crest dbn
Kondisi Periapikal dbn
Jenis Radiograf: Panoramik

Area 2 (Maksila, Sinus, Nasal)

Septum Nasal dbn

Anterior Nasal Spine dbn

Dasar Sinus Maksilaris dbn

Jenis Radiograf: Panoramik

Area 3 (Mandibula)
Mandibular • Terdapat gambaran radiolusen
multilokular di premolar
kanan bawah dan regio molar
pertama rahang bawah dengan
sedikit resorpsi akar gigi 45
• Berbentuk tidak beraturan
• Berbatas jelas
Jenis Radiograf: Panoramik

Area 4 (TMJ)
Dalam Batas Normal

Area 5 (Ramus Mandibula)

Dalam Batas Normal
Penanganan
 Pada hasil interpretasi dapat ditentukan suspek radiodiagnosis
dimana terdapat Ameloblastoma multilokular pada daerah premolar
kanan bawah dan regio molar pertama rahang bawah, sebagai dokter
gigi umum kasus tersebut bisa dirujuk ke sejawat spesialis bedah
mulut untuk dilakukan penatalaksanaan lebih lanjut
Contoh Surat
Rujukan
 Referensi
• Shahrani IA, Togoo RA, Qarni MAA. A review of hypodontia:
classification, prevalence, etiology, associated anomalies, clinical
implications and treatment options. World J of dentistry 2013; 4: 117-25.
• Wu YH, Chang JYF, Wang YP, Chiang CP. Langerhans cells in granular
cell ameloblastoma. Journal of the Formosan Medical Association. 2017: 1-
3.
Te r i m a K a s i h