ODONTOLOGI FORENSIK
DISKEL 1
Sasaran belajar
Skenario
Seorang anak perempuan 13 tahun datang ke RSGM dengan diantar oleh ibunya dengan keluhan
gigi belakang rahang atas dan bawah banyak yang mulai goyang dan terasa sakit. Selain itu
pasien merasakan giginya banyak dan berjejal serta sering merasakan sakit pada sendi bila
membuka mulut terlalu lebar. Dokter menyarankan radiograf panoramik untuk melihat kondisi
gigi dan melihat benih gigi tetap yang akan tumbuh. Hasil radiograf yang telah dilakukan sebagai
berikut :
Nasal Articular Glenoid
Mandibular
septum eminence fossa
condyle
Angle of Anterior
mandible Sinus nasal spine
maksila
Tugas :
1. Apakah keluhan pasien tersebut menjadi suatu indikasi dilakukannya radiograf
panoramik? Jelaskan! (Sasbel 1)
Jawaban :
Indikasi foto radiograf panoramic
1. Mengevaluasi trauma seperti adanya fraktur rahang. (pasien merasa sakit pada saat
membuka mulut)
2. Mengevaluasi ketidaksimetrisan TMJ. (kondilus, fossa, eminensia)
3. Menentukan lokasi molar 3.
4. Mengetahui adanya Kelainan TMJ.
5. Mengetahui adanya suatu lesi seperti kista dan tumor.
6. Mengetahui adanya kelainan dental ataupun penyakit tulang.
7. Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan gigi permanen (Hatta dan Yunus, 2014).
Kelerbihan radiografi panoramik
Kelebihan utama dari penggunaan radiografi panoramik adalah memberikan
gambaran secara luas mencakup kedua maksila, mandibula dan struktur jaringan
pendukungnya seperti antrum maksila, fossa nasalis, TMJ, prosessus kondilaris,
prosessus koronoid, dan os.hyoid yang dimuat dalam satu film dengan dosis radiasi yang
rendah dan waktu yang singkat dalam pengambilan gambar yaitu sekitar 3-4 menit
(Fatemeh dkk, 2014).
Kelebihan lainnya dari radiografi panoramik adalah:
1. Gambaran area yang luas meliputi tulang wajah dan gigi.
2. Kedua prosesus kondilaris dimunculkan dalam satu film sehingga memudahkan dalam
melakukan perbandingan.
3. Membantu menegakkan diagnosis yang meliputi evaluasi fraktur, adanya lesi dan
mengetahui pertumbuhan dan perkembangan gigi geligi pada masa gigi bercampur.
4. Dosis radiasi kecil jika dibandingkan dengan radiografi konvensional (Jenkins dkk,
2005)
Referensi :
- http://repository.unissula.ac.id/13933/3/Daftar%20Isi.pdf
2. Menurut anda, apakah hasil foto radiografi panoramik tersebut sudah baik? Jelaskan!
(Sasbel 2)
Jawaban :
- Kontras : terlihat radiopak dan radiolusen namun radiolusennya tidak jelas ,
ketajamannya tidak terlalu baik
- Detail : terlihat elemen gigi
- Distorsi : tidak ada distorsi
- Pengmbilan gambar sudah ditengah
- Tidak terdapat artefak atau ghost image
- Terdapat gambaran radiolusen pada bagian palatum yang menyulitkan interpretasi ra
diakibatkan oleh lidah pasien tidak ditempelkan ke palatum
- Bagian bawah orbita, sisi bawah mandibula dan TMJ tidak terpotong
Area I
Missing teeth / Agenesia Tidak ada
Persistensi - terdapat persistensi pada gigi 18
- terdapat persistensi pada gigi 15
- terdapat persistensi pada gigi 22
- terdapat persistensi pada gigi 23
- terdapat persistensi pada gigi 24
- terdapat persistensi pada gigi 25
- terdapat persistensi pada gigi 32
- terdapat persistensi pada gigi 34
- terdapat persistensi pada gigi 38
- terdapat persistensi pada gigi 42
- terdapat persistensi pada gigi 43
- terdapat persistensi pada gigi48
3. Apakah radiograf panoramik yang dihasilkan bisa digunakan untuk perawatan keluhan
pasien tersebut? Jelaskan menurut keuntungan dan kerugian radiograf panoramik untuk
kasus ini! (Sasbel 2)
bisa,
Kelebihan radiografi panoramik
Kelebihan utama dari penggunaan radiografi panoramik adalah memberikan gambaran
secara luas mencakup kedua maksila, mandibula dan struktur jaringan pendukungnya
seperti antrum maksila, fossa nasalis, TMJ, prosessus kondilaris, prosessus koronoid, dan
os.hyoid yang dimuat dalam satu film dengan dosis radiasi yang rendah dan waktu yang
singkat dalam pengambilan gambar yaitu sekitar 3-4 menit (Fatemeh dkk, 2014).
Kelebihan lainnya dari radiografi panoramik adalah:
1. Gambaran area yang luas meliputi tulang wajah dan gigi.
2. Kedua prosesus kondilaris dimunculkan dalam satu film sehingga memudahkan dalam
melakukan perbandingan.
3. Membantu menegakkan diagnosis yang meliputi evaluasi fraktur, adanya lesi dan
mengetahui pertumbuhan dan perkembangan gigi geligi pada masa gigi bercampur.
4. Dosis radiasi kecil jika dibandingkan dengan radiografi konvensional (Jenkins dkk,
2005)
Kekurangan
Kekurangan dari radiografi panoramik adalah :
1. Gambar tidak menunjukkan detail anatomi yang baik dibanding radiograf periapikal
intraoral.
2. Distorsi pada area caninus dan premolar.
3. Pasien yang tidak dapat menyesuaikan diri seperti melakukan gerakan akan
mempengaruhi penyinaran sehingga dapat mempengaruhi hasil radiograf.
4. Teknik ini kurang cocok pada pasien anak dibawah umur enam tahun atau pasien yang
mempunyai kemampuan terbatas karena perlu kooperatif dari pasien (Jenkins dkk, 2005).
Referensi :
- http://repository.unissula.ac.id/13933/3/Daftar%20Isi.pdf
REFERENSI LAIN
Kelebihan foto panoramik antara lain:
● Memberikan gambaran yang luas mengenai struktur tulang fasial dan gigi-geligi.
● Dosis radiasi terhadap pasien relatif rendah.
● Pasien relatif nyaman saat menjalani pemeriksaan.
● Dapat digunakan untuk pasien yang tidak dapat membuka mulut.
● Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan rontgen relatif pendek (3-4 menit).
Kekurangan foto panoramik antara lain:
● Gambaran yang dihasilkan tidak mampu menampilkan detain anatomi seperti pada
radiograf intraoral.
● Sering terjadi distorsi geometris.
Referensi :
http://eprints.ulm.ac.id/283/1/Buku%20Radiografi%20di%20bidang%20KG%20oleh
%20drg%20Bayu.pdf
4. Jelaskan secara rinci bagian-bagian yang harus ada dalam setiap interpretasi radiografi
pada skenario! (Sasbel 3)
5. Bagaimanakan interpretasi radiografi gigi dan jaringan sekitar pada gambaran panoramik
tersebut. (Sasbel 4)