• Dengan cara melihat radiodensitas dari tulang bukal dan palatal, semakin dekat ke film maka
semakin radioopak (yang lebih dekat ke film yaitu tulang palatal, maka tulang palatal terlihat
lebih radioopak dibandingkan tulang bukal)
• Gambar radiograf blurred di bukal (karena apabila palatal gambarannya harus jelas) dan
karena di bukal blurred karena tulang di bukal tipis dan tidak terlihat secara radiograf 2D
(dimensi ke 3)
3. JELASKAN CARA PEMBUATAN RADIOGRAF
POSTERO-ANTERIOR PADA PASIEN DENGAN FRAKTUR
LENGKUNG ZYGOMA
PEMBUATAN RADIOGRAF POSTERO-ANTERIOR PADA
PASIEN DENGAN FRAKTUR LENGKUNG ZYGOMA
• Gambar 12.9
• Evaluasi kualitas tulang rahang secara radiografis dapat dinilai dari pola dan densitasnya.
• Pola: merupakan susunan trabekula
• Berubah jika ada kondisi sistemik
• Jika hanya 1 sisi saja yang berubah, tidak dapat dikatakan polanya berubah
• Densitas: merupakan kepadatan tulang
7. BAGAIMANA EFEK RADIASI DIRECT DAN
INDIRECT DAN BERIKAN CONTOHNYA
7. EFEK RADIASI DIRECT DAN INDIRECT DAN
CONTOHNYA
Efek indirect damage / tidak langsung (akibat ionisasi air/molekul lain dalam sel)
• Damage pada sel terjadi karena radikal bebas akibat ionisasi
• Molekul radiasi berikatan dengan ion hydrogen dan hidroksil sehingga stabil dan bebas radikal bebas
(DNA berinteraksi dengan radikal bebas
Contoh: Terbentuknya hidrogen peroksida yang merupakan agen oksidasi dan toksik bagi jaringan
tubuh, sehingga apabila individu dengan kadar oksigen tinggi atau sedang terapi hiperbarik oksigen
maka peroksida akan semakin mudah terbentuk
REFERENSI
• Whaites E. Essential of Dental Radiography and Radiology 5th ed. Churcill Livingstone.
2013.
• White SC., Pharoah MJ. Oral Radiology Principles and Interpretation, 7th ed. Mosby. 2014.