Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI FOTO NO.

69
Deskripsi lesi : lesi kehilangan integritas berupa single ulser yang dilapisi fibrin
berwarna kuning kecoklatan, berbentuk bulat dengan batas tepi jelas, terdapat elevasi
margin berwarna putih yang diffuse, berdiameter 1-2 cm, berlokasi di lateral lidah sisi
kanan.
Pemeriksaan klinis : observatif
Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan darah lengkap perifer untuk melihat jumlah &
jenis leukosit dan laju endap darah
Anamnesis :
1. Sejak kapan lesi tersebut muncul?
2. Apakah lesi tersebut terasa sakit? Jika ya, bagaimana rasa sakitnya?
3. Apakah lesi tersebut pernah muncul sebelumnya? Jika ya, apakah lesi tersebut
muncul di lokasi yang sama?  curiga SAR atau manifestasi penyakit dgn
ulser yg rekuren
4. Bagaimana bentuk dan ukuran lesi saat pertama kali muncul? Apakah terdapat
perubahan bentuk dan ukuran (membesar/mengecil)?  mengarah ke SSC
5. Apakah terdapat lesi di bagian tubuh lainnya?
6. Apakah sebelum lesi muncul, pasien mengalami demam, malaise, sakit
tenggorokan, atau hal lainnya?
7. Apakah sebelum lesi muncul, pasien sedang mengonsumsi obat-obatan?
8. Apakah sebelum lesi muncul, pasien mengalami trauma seperti terkena sikat
gigi, tergigit, atau hal lainnya?  mengarah ke UT
9. Apakah pasien memiliki kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol?
10. Apakah pasien memiliki riwayat penyakit sistemik, alergi, atau konsumsi
obat-obatan?
11. Apakah pasien sedang mengalami penurunan berat badan yang drastis?
12. Bagaimana aktivitas seksual pasien?  mengarah ke sifilis
13. Apakah pasien memiliki riwayat penyakit keluarga?
14. Apakah pasien mengobati lesi tersebut? Jika iya, apakah perawatan yg sudah
dilakukan?
15. Bagaimana pasien menjaga kebersihan rongga mulut? Apa jenis pasta gigi dan
obat kumur yang digunakan?  curiga UT predisposisi bahan kimia
16. Bagaimana pola makan pasien? Sebelum lesi muncul, apakah jenis makanan
yang terakhir dikonsumsi?  curiga mucosal burn

Working diagnosis : ulkus traumatic fase kronis


Differential diagnosis : ulser sifilis, SCC
Etiologi : trauma mekanis/termal/kimia
Predisposisi : -
Perawatan :
 Eliminasi faktor trauma  menghilangkan permukaan gigi yg tajam (restorasi,
pengasahan, ekstraksi)
 Obat kumur CHX 2x/hari
 KIE :
o Informasi mengenai temuan klinis merupakan ulkus traumatic yang
disebabkan oleh trauma fisik/mekanis, termal, atau kimia pada mukosa
yg menyebabkan kerusakan jaringan dan ulserasi.
 Trauma mekanis : maloklusi, pemakaian GT, kesalahan saat
menyikat gigi dan flossing, kebiasaan buruk, dan oral piercing.
 Trauma termal : konsumsi makanan dan minuman panas,
heated dental instrument
 Trauma kimia : penggunaan obat kumur dengan kandungan
alkohol yg tinggi, hydrogen peroksida, atau fenol
Lesi ini biasanya terasa sakit dan akan hilang/sembuh dengan
sendirinya, dibantu dengan penggunaan obat kumur untuk mencegah
infeksi sekunder.
o Menjaga kebersihkan gigi dan mulut
o Menghindari makanan panas dan keras
o Meningkatkan konsumsi sayur, buah, dan air putih
 Observasi
Jika lesi tidak sembuh dalam 10-14 hari  lakukan biopsi  curiga adanya
keganasan atau infeksi virus/bakteri

Anda mungkin juga menyukai