Radiografi untuk tujuan endodontik

drg. Shanty Chairani, M.Si.

Fungsi Radiograph di Endodontik

Untuk diagnosis
Mengidentifikasi kondisi abnormal pada pulpa dan jaringan periradikuler.
Tentukan jumlah, lokasi, bentuk, ukuran, dan arah akar dan saluran akar.
Dalam fase pengobatan, untuk menentukan
Panjang Canal bekerja;
Lokasi obyek tindih, kanal, dan anatomi
Instrumentasi biomekanik
Guru posisi kerucut dan adaptasi
Kualitas bahan pengisi saluran akar atau obturasi
Membantu mengevaluasi keberhasilan atau kegagalan pengobatan.

Kebutuhan dari Radiograph di Endodontik

Radiograf harus menggambarkan gigi di tengah film.

Setidaknya 3 mm dari tulang harus terlihat luarapeks gigi.

Akhirnya, gambar pada film harus seperti anatomi yang benar mungkin.
Gambar distorsi bentuk yang disebabkan oleh pemanjangan atau
pemendekan dapat menyebabkan kesalahan penafsiran selama diagnosis dan
pengobatan

Keterbatasan Radiograph di Endodontik

Solusi dua-dimensi gambar mengambil radiografi tambahan pada
berbagai angulasi horizontal atau vertikalketika merawat gigi multicanal
dan multirooted.
Ketidakmampuan untuk mendeteksi kerusakan tulang atau pathosis bila
terbatas pada tulang cancellous inflamasi dan resorpsi
mempengaruhi pelat kortikal masih harus cukup luas sebelum lesi dapat
dilihat pada radiograf.
Keselamatan Radiasi
Manfaat radiografi jauh lebih besar daripada risiko yang menerima dosis
kecil radiasi pengion, asalkan teknik dan tindakan pencegahan perlu
dilaksanakan dengan baik
Tingkat radiasi dalam kisaran radiografi endodontik dari hanya 1/100
sampai 1/1000 dari tingkat yang dibutuhkan untuk mempertahankan
cedera
Namun, prinsip-prinsip ALARA (serendah mungkin dicapai) masih harus
diikuti

Radiografi Digunakan Endodontik

Radiografi periapikal
Paralel yang paling akurat, direproduksi
Membagi dua alternatif
Bite wing:
Sebagai sebuah film tambahan.


Menyediakan informasi tentang mahkota anatomis gigi

Menunjukkan hubungan struktur gigi yang tersisa relatif tinggi

crestal bantuan tulang dalam menentukan restorability gigi.

Panoramic

Menyediakan gambaran yang komprehensif tentang gigi

Menilai dan menafsirkan lesi periapikal besar.

Pertimbangan dalam Interpretasi radiografi dari periradikuler Pathoses

Banyak struktur anatomi dan lesi osteolitik dapat keliru untuk pathoses
periradikuler.

Struktur anatomi:
Foramen mental dan foramen tajam dapat dibedakan dari
kondisi patologis oleh eksposur di angulasi yang berbeda dan
dengan prosedur pulp testing Radiolusen tidak terkait dengan
apeks akar akan memindahkan atau diproyeksikan jauh dari apeks
dengan memvariasikan angulation tersebut.

Trabeculation Jarang

Sinus maksilaris, kanal nutrisi, fossa hidung, dan lateral atau

submandibular fossa.

Lesi osteolitik:
Displasia cemental periapikal atau cementoma Penggunaan
prosedur pulp pengujian dan tindak lanjut pemeriksaan radiografi
akan mencegah kesalahan mendiagnosa ini sebagai pathosis
periradicular.
Banyak kondisi sistemik dapat meniru atau mempengaruhi
penampilan radiografi dari proses alveolar.

Teknik Obyek bukal

Sinonim: Aturan bukal Object (BOR), pergeseran
Tube,aturan Clark 's, Same Lingual Opposite bukal (jorok) aturan

Menggunakan perubahan angulasi horizontal atau vertikal angulasi.

Manfaat:

Untuk mencari saluran tambahan atau akar

Untuk membedakan antara objek yang telah ditumpangkan

Untuk menentukan posisi buccolingual patah tulang dan

perforative cacat

Untuk menemukan benda asing

Untuk menemukan landmark anatomi dalam kaitannya dengan
apeks akar, seperti kanal mandibula

Perubahan angulasi horisontal.

Prinsip: objek paling dekat dengan permukaan bukal tampak
bergerak ke arah yang berlawanan dengan pergerakan kerucut atau kepala tabung,
bila dibandingkan dengan film kedua. Benda paling dekat dengan permukaan
lingual muncul untuk bergerak (pada film) dalam arah yang sama bahwa kerucut
bergerak, sehingga "lingual yang sama, bukal berlawanan" aturan

Teknik Obyek bukal

Perubahan angulasi vertikal.


Untuk mencari posisi kanal relatif mandibular untuk mandibula Apeks akar
molar

Jika bergerak kanal dengan atau dalam arah yang sama sebagai
kepala kerucut, kanal adalah lingual ke apeks akar, jika bergerak kanal mandibula
berlawanan arah kepala kerucut, kanal adalah bukal ke apeks akar.

Gambar Teknik Obyek bukal

A. sayap Bite dengan lurus pada tampilan
B. Kepala Tabung bergeser koronal
Kepala Tabung C. bergeser distal

Teknik Digital radiografi

Keuntungan:
Gambar radiografi diperoleh langsung
Waktu pajanan 0,01 s Paparan radiasi berkurang dari 50%
menjadi 90% dibandingkan dengan radiografi konvensional berbasis film

Kekurangan: mahal
Memerlukan sensor elektronik atau detektor, sebuah konverter analogke-digital, komputer, dan monitor atau printer untuk tampilan gambar

Radiographic Analisis anomali

Bentuk gigi dan morfologi
Variasi Terkait Endodontik
Sebuah anomali adalah penyimpangan ditandai dari normal, terutama
sebagai akibat dari cacat bawaan atau keturunan.
Evaluasi radiografi pada pretreatment dapat
menilai"tingkat kesulitan" pasien untuk lebih mempersiapkan sebelum pengobatan
dimulai
Dens Evaginatus
Sebuah anomali perkembangan yang bermanifestasi klinis sebagai
puncak ekstra muncul pada permukaan oklusal gigi premolar antara bukal dan
lingual katup.
Tuberkulum ini biasanya dikenakan turun atau patah, yang dapat
mengakibatkan terbukanya pulpa, dan nekrosis pulpa berikutnya dan periodontitis
periradikuler.
Radiografi, kondisi ini dapat diakui dengan memeriksa radiodensity
berasal dari titik puncak dari ujung mahkota premolar
Ini malformasi gigi biasanya mempengaruhi gigi seri lateral rahang atas,
dan dianggap sebagai invaginasi dari papilla dental selama pengembangan.
Berbagai jenis gigi invaginated ini anomali yang ditandai dengan
Oehlers:
Kelas I adalah invaginasi yang terbatas pada mahkota gigi.
Kelas II pelagica melampaui CEJ ke akar, tetapi akhirnya sebagai
kantung buta.

Kelas III pelagica memperpanjang lebih dalam akar dan

berkomunikasi dengan permukaan akar eksternal dan dapat memperpanjang untuk
ketiga akar apikal.
Perhatikan bahwa tidak ada pelagica ini berkomunikasi langsung
dengan pulpa.
Makanan, bakteri, dan puing-puing dapat dikemas ke dalam pembukaan
invaginasi, sehingga karies dan komunikasi dengan pulpa.
Fusi

Fusion adalah hasil dari penyatuan dua kuman gigi terpisah.

Jika kontak terjadi pada awal perkembangan, sebelum kalsifikasi
dimulai, dua gigi dapat bersatu untuk membentuk satu gigi besar.
Radiografi, hal ini dapat dilihat sebagai salah satu akar besar dan
sistem saluran akar, sementara memiliki mahkota cacat
Kontak gigi setelah kalsifikasi dimulai dapat menyebabkan fusi yang
tidak lengkap, mana mungkin ada serikat-satunya akar.
Radix entomolaris
Mandibular molar pertama mungkin memiliki akar distal tambahan yang
dapat dilihat radiografi.
Ketika akar seperti ini berorientasi pada bahasa asing, hal itu disebut
entomolaris radix.
Dilaceration

Dilaceration mengacu pada perubahan mendadak dalam angulasi akar, atau

kurva tajam atau tikungan di akar gigi terbentuk.

Salah satu etiologi yang mungkin adalah trauma pada gigi tetap berkembang.