Anda di halaman 1dari 6

TUGAS FARMAKOLOGI 4

GRISEOLFUVIN

Disusun oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Risya Riyandika Putri


Rizka Rahmawati
Suci Kurniati
Dina Anisa
Fitriya Pratiwi
Rista Kiranti
Ria Wijaya

(04031181320001)
(04031181320008)
(04031181320012)
(04031181320013)
(04031181320035)
(04031181320037)
(04031281320005)

Dosen Pembimbing :
dr. Debby Harahap,M.Kes

Pendidikan Dokter Gigi


Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya
2015

GRISEOFULVIN

1. Pengertian
Griseofulvin adalah obat yang diminum untuk mengobati infeksi jamur pada kulit
misalnya di selangkangan, paha, serta kulit kepala. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan
untuk infeksi jamur yang menyerang kuku kaki dan tangan. Griseofulvin masuk ke daftar obatobatan utama Badan Kesehatan Dunia atau WHO. Badan ini mengategorikan griseofulvin
sebagai salah satu obat terpenting yang dibutuhkan dalam sistem kesehatan dasar. Griseofulvin
tersedia dalam bentuk tablet dan cairan yang diminum.

Nama generik
Jenis obat
2. Golongan
Manfaat
Dikonsumsi oleh
Bentuk obat
Sediaan
Nama dagang

Griseofulvin
Anti jamur
Obat resep
Mengobati infeksi yang disebabkan oleh jamur pada kulit dan
kuku
Dewasa dan anak-anak
Tablet dan cairan yang diminum
Tablet 125, 250, dan 500 mg, dan suspensi 125 mg/ml
Grifulvin V
Gris-PEG
Fulcin
Fungistop
Griseofort
Griseofulvin Prafa
Mycostop
Rexavin

Kontraindikasi
Indikasi:

Ind
ika
si
dan

Infeksi jamur (ring-worm) pada kulit, rambut dan kuku yang disebabkan oleh
Microsporum, Epidermophyton dan Trichophyton.

Kontra Indikasi:

Pasien yang menderita penyakit porfiria, gangguan sel hati, hipersensitivitas, wanita
hamil dan menyusui serta penderita lupus erythematosus sistemik.

3. farmakokinetik

Griseofulvin kurang baik penyerapannya padda saluran cerna bagian atas karena obat ini
tidak larut dalam air. dosis oral 0,5 g haya akan menghasilkan kadar plasma tertinggi kira-kira 1
ml setelah 4 jam. Preparat dalam bentuk yang lebih kecil diserap lebih baik. Absorpsinya
meningkat bila diberika bersamaan dengan makanan berlemak.
Obat ini dimetabolisme di hati dan metabolit utamanya adalah 6-metilgriseofulvin. waktu
paruh obt ini kira-kira 24 jam, 50% dri dosis oral yang diberikan dikeluarkan bersama urin dlam
bentuk metabolit selama 5 hari. kulit yang sakit mempunyai afinitas yang tinggi terhadap obat
ini. Obat ini akan dihimpun dalam sel pembentuk keratin, lalu muncul bersama sel yang baru
berdiferensiasi, terikat kuat dengan keratin seingga sel baru ini akan resisen terhadap serangan
jamur. Keratinn yang mengandung jamur akan terkelupas dan diganti oleh sel yang normal.
Antibiotik ini dapat ditemukan dalam lapisan tanduk 408 jam setelah pemberian per oral.
Keringat dan kehilangan cairan transepidermal memegang peranan penting dalam penyebaran
obat ini pada stratum korneum, kadar yang ditemukan dalam cairan dan jarngan tubuh lainnya
kecil sekali.

4. Farmakodinamik
Griseofulvin in vitro efektif terhadap berbagai jenis jamur dermatofit seperti
Trichophyton, epidermohyton dan Microsporum. terhadap sel muda yang sedang berkembang
griseofulvin bersifat fungisidal. obat ini tidak efektif terhadap bakteri, jamur lain dan ragi,
Actinomyces dan nocardia.

Obat ini akan menghambat mitosis sel muda dengan mengganggu sintesis dan
polimerisasi asam nukleat. Griseofulvin menghambat mitosis jamur dengan berkaitan dengan
mikrotubulus dan menghambat polimerisasi tubulin menjadi mikrotubulus. Griseofulvin dapat
menyebabkan produksi DNA yang rusak yang tidak dapat direplikasi. Griseofulvin disimpan
dalam sel-sel prekursor keratin dan terikat erat dengan keratin baru sehingga akan menghasilkan
lingkungan yang tidak menguntungkan bagi invasi jamur, infeksi kulit, rambut, atau kuku.

Griseofulvin dapat menurunkan aktivitas antikoagulan warfarin. Barbiturat menurunkan


aktivitas griseofulvin karena barbituran menginduksi sistem enzim mikrosom. Interaksi
griseofulvin dengan etanol dapat meningkatkan efek/toksisitas dan menyebabkan terjadinya
takikardi dan flushing (kemerahan). Penggunaan susu untuk meminum griseofulvin akan
menimbulakan efek yang menguntungkan karena dapat meningkatkan absorbsi griseofulvin
sehingga konsentrasi griseofulvin juga meningkat.

5. Efek Samping dan Dosis


o efek samping
efek samping yang berat jarang timbul akibt pemakaian griseofulvin. leucopenia dan
graulositopenia dapat terjadi pada pemakaian dosis besar dalam waktu lama. karena itu
sebaiknya dilakukan pemeriksaan darah yang teratur selama pemakaian obat ini. sakit kepala

merupakan keluhan utama, terjadi kira-kira pada 15 % pasien, yang akan hilang sendiri sekalipun
pemakaian obat dilanjutkan. efek samping lainnya seperti artralgia, neuritis perifer, demam,
pandangan kabur, insomnia, berkurangnya fungsi motorik, pusing dan sinkop. pada saluran cerna
dapat terjadi rasa kering mulut, mual, muntah, diare dan flatulensi.
o

1.

Dosis:
Dewasa : Pada umumnya 4 kali sehari 1 tablet sudah cukup, berkisar antara 500-1000 mg
per hari. Untuk kasus tertentu mungkin diperlukan dosis awal yang lebih tinggi yaitu 8 tablet

sehari.
2. Anak-anak : Sehari 10 mg per kg berat badan.
- Anak dengan berat badan 25 kg
: 125-250 mg/hari
- Anak dengan berat badan 15-25 kg : 62,5-125 mg/hari
- Anak berusia 2 tahun
: 5 mg/kg berat badan/hari
Dosis biasanya akan disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit, kondisi kesehatan,
dan respons pasien terhadap obat. Lama pengobatan dilakukan paling sedikit 4 minggu. Untuk
kasus tertentu misalnya infeksi kuku, pengobatan dapat berlangsung selama 6 - 12 bulan. Terapi
dihentikan sekurang-kurangnya 2 minggu setelah infeksi hilang.
6. Mekanisme Kerja
spektrum kerja sempit , yaitu hanya untuk microsporum dan epidermophyton dengan
mekanisme kerja adalah menghambat sintesis RNA dan menghambat sintesis khitin.
7. Interaksi Obat Griseofulvin

Dengan Makanan :
Konsentrasi griseofulvin dapat meningkat jika digunakan bersama makanan , terutama

makanan yang mengandung lemak tinggi. Absorpsi Griseofulvin ultramicrosize hampir


sempurna; absorpsi Griseofulvin microsize bervariasi (25 % hingga 70 % dari dosis oral);
absorpsi meningkat jika digunakan bersama makanan yang mengandung lemak ( absorpsi
ultramicrosize pada saluran cerna ~ 1.5 kali daripada microsize )

Interaksi :

Alkohol

Griseofulvin
alkohol

mungkin

meningkatkan

efek

Antikoagulan

Griseofulvin mengurangi efek antikoagulan

Antiepilepsi

koumarin
Penyerapan

Barbiturate

primidone, mengurangi efeknya


Phenobarbital
mengurangi

Siklosporin

griseofulvin, mengurangi efeknya


Griseofulvin mungkin mengurangi

Estrogen

siklosporin dalam darah


Griseofulvin
meningkatkan

Progesterone

estrogen, mengurangi efek kontrasepsi


Griseofulvin
meningkatkan
metabolism

griseofulvin

dikurangi

oleh

penyerapan
kadar

metabolism

progesteron, mengurangi efek kontrasepsi


8. Stabilitas Penyimpanan
Sedaan griseofulvin harus disimpan pada suhu kurang dari 40C. Tablet Griseofulvin
Microsize dan Griseofulvin Ultramicrosize harus disimpan dalam wadah tertutup rapat. Sediaan
griseofulvin mempunyai waktu kadaluarsa 2 5 tahun sesuai tanggal kadaluwarsa yang
tercantum dari masing-masing produsen obat

Anda mungkin juga menyukai