GRISEOLFUVIN
Disusun oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
(04031181320001)
(04031181320008)
(04031181320012)
(04031181320013)
(04031181320035)
(04031181320037)
(04031281320005)
Dosen Pembimbing :
dr. Debby Harahap,M.Kes
GRISEOFULVIN
1. Pengertian
Griseofulvin adalah obat yang diminum untuk mengobati infeksi jamur pada kulit
misalnya di selangkangan, paha, serta kulit kepala. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan
untuk infeksi jamur yang menyerang kuku kaki dan tangan. Griseofulvin masuk ke daftar obatobatan utama Badan Kesehatan Dunia atau WHO. Badan ini mengategorikan griseofulvin
sebagai salah satu obat terpenting yang dibutuhkan dalam sistem kesehatan dasar. Griseofulvin
tersedia dalam bentuk tablet dan cairan yang diminum.
Nama generik
Jenis obat
2. Golongan
Manfaat
Dikonsumsi oleh
Bentuk obat
Sediaan
Nama dagang
Griseofulvin
Anti jamur
Obat resep
Mengobati infeksi yang disebabkan oleh jamur pada kulit dan
kuku
Dewasa dan anak-anak
Tablet dan cairan yang diminum
Tablet 125, 250, dan 500 mg, dan suspensi 125 mg/ml
Grifulvin V
Gris-PEG
Fulcin
Fungistop
Griseofort
Griseofulvin Prafa
Mycostop
Rexavin
Kontraindikasi
Indikasi:
Ind
ika
si
dan
Infeksi jamur (ring-worm) pada kulit, rambut dan kuku yang disebabkan oleh
Microsporum, Epidermophyton dan Trichophyton.
Kontra Indikasi:
Pasien yang menderita penyakit porfiria, gangguan sel hati, hipersensitivitas, wanita
hamil dan menyusui serta penderita lupus erythematosus sistemik.
3. farmakokinetik
Griseofulvin kurang baik penyerapannya padda saluran cerna bagian atas karena obat ini
tidak larut dalam air. dosis oral 0,5 g haya akan menghasilkan kadar plasma tertinggi kira-kira 1
ml setelah 4 jam. Preparat dalam bentuk yang lebih kecil diserap lebih baik. Absorpsinya
meningkat bila diberika bersamaan dengan makanan berlemak.
Obat ini dimetabolisme di hati dan metabolit utamanya adalah 6-metilgriseofulvin. waktu
paruh obt ini kira-kira 24 jam, 50% dri dosis oral yang diberikan dikeluarkan bersama urin dlam
bentuk metabolit selama 5 hari. kulit yang sakit mempunyai afinitas yang tinggi terhadap obat
ini. Obat ini akan dihimpun dalam sel pembentuk keratin, lalu muncul bersama sel yang baru
berdiferensiasi, terikat kuat dengan keratin seingga sel baru ini akan resisen terhadap serangan
jamur. Keratinn yang mengandung jamur akan terkelupas dan diganti oleh sel yang normal.
Antibiotik ini dapat ditemukan dalam lapisan tanduk 408 jam setelah pemberian per oral.
Keringat dan kehilangan cairan transepidermal memegang peranan penting dalam penyebaran
obat ini pada stratum korneum, kadar yang ditemukan dalam cairan dan jarngan tubuh lainnya
kecil sekali.
4. Farmakodinamik
Griseofulvin in vitro efektif terhadap berbagai jenis jamur dermatofit seperti
Trichophyton, epidermohyton dan Microsporum. terhadap sel muda yang sedang berkembang
griseofulvin bersifat fungisidal. obat ini tidak efektif terhadap bakteri, jamur lain dan ragi,
Actinomyces dan nocardia.
Obat ini akan menghambat mitosis sel muda dengan mengganggu sintesis dan
polimerisasi asam nukleat. Griseofulvin menghambat mitosis jamur dengan berkaitan dengan
mikrotubulus dan menghambat polimerisasi tubulin menjadi mikrotubulus. Griseofulvin dapat
menyebabkan produksi DNA yang rusak yang tidak dapat direplikasi. Griseofulvin disimpan
dalam sel-sel prekursor keratin dan terikat erat dengan keratin baru sehingga akan menghasilkan
lingkungan yang tidak menguntungkan bagi invasi jamur, infeksi kulit, rambut, atau kuku.
merupakan keluhan utama, terjadi kira-kira pada 15 % pasien, yang akan hilang sendiri sekalipun
pemakaian obat dilanjutkan. efek samping lainnya seperti artralgia, neuritis perifer, demam,
pandangan kabur, insomnia, berkurangnya fungsi motorik, pusing dan sinkop. pada saluran cerna
dapat terjadi rasa kering mulut, mual, muntah, diare dan flatulensi.
o
1.
Dosis:
Dewasa : Pada umumnya 4 kali sehari 1 tablet sudah cukup, berkisar antara 500-1000 mg
per hari. Untuk kasus tertentu mungkin diperlukan dosis awal yang lebih tinggi yaitu 8 tablet
sehari.
2. Anak-anak : Sehari 10 mg per kg berat badan.
- Anak dengan berat badan 25 kg
: 125-250 mg/hari
- Anak dengan berat badan 15-25 kg : 62,5-125 mg/hari
- Anak berusia 2 tahun
: 5 mg/kg berat badan/hari
Dosis biasanya akan disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit, kondisi kesehatan,
dan respons pasien terhadap obat. Lama pengobatan dilakukan paling sedikit 4 minggu. Untuk
kasus tertentu misalnya infeksi kuku, pengobatan dapat berlangsung selama 6 - 12 bulan. Terapi
dihentikan sekurang-kurangnya 2 minggu setelah infeksi hilang.
6. Mekanisme Kerja
spektrum kerja sempit , yaitu hanya untuk microsporum dan epidermophyton dengan
mekanisme kerja adalah menghambat sintesis RNA dan menghambat sintesis khitin.
7. Interaksi Obat Griseofulvin
Dengan Makanan :
Konsentrasi griseofulvin dapat meningkat jika digunakan bersama makanan , terutama
Interaksi :
Alkohol
Griseofulvin
alkohol
mungkin
meningkatkan
efek
Antikoagulan
Antiepilepsi
koumarin
Penyerapan
Barbiturate
Siklosporin
Estrogen
Progesterone
griseofulvin
dikurangi
oleh
penyerapan
kadar
metabolism