Anda di halaman 1dari 6

KEPANITERAAN KLINIK RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PERGURUAN TINGGI

DOPS RKG

INTERPRETASI RADIOGRAFI
PANORAMIK

Nama : Verena Mila Ekarisma, SKG


NIM : 210141030012
Pembimbing : drg. Ryan I. Tunggal

MANADO
2022
DOPS INTERPRETASI RADIOGRAFI PANORAMIK

1. Radiografi Panoramik
a. Definisi
Radiografi panoramik merupakan salah satu jenis radiografi ekstraoral yang mencakup
kedua maksila dan mandibula serta struktur jaringan pendukungnya seperti antrum maksila,
fossa nasalis, TMJ, prosesus kondilaris, prosesus koronoid dan os. Hyoid yang dimuat
dalam suatu film.
b. Indikasi
Beberapa indikasi dari radiografi panoramik, yaitu untuk mendeteksi kasus seperti:
- Fraktur rahang
- Evaluasi simetris/ asimetris TMJ
- Kedalaman karies
- Anatomi bentuk akar pada seluruh gigi
- Posisi gigi impaksi
- Mengetahui adanya kista
c. Anatomi radiografi panoramik:

Keterangan :
1. Prosesus koronoid 19. Kanalis infraorbita
2. Os. Sigmoid 20. Septum nasal
3. Prosesus kondilaris 21. Turbinate nasalis inferior
4. Leher kondilus 22. Dinding medial sinus maksilaris
5. Ramus mandibular 23. Margo inferior sinus maksilaris
6. Angulus mandibular 24. Dinding lateral sinus maksilaris
7. Margo inferior mandibula 25. Prosesus maksila
8. Lingula 26. Os. Hyoid
9. Kanalis mandibula 27. Vertebrata servikal 1-4
10. Prosesus mastoideus 28. Epiglotis
11. Meatus auditorius eksterna 29. Jaringan lunak leher
12. Fossa glenoidalis 30. Aurikula
13. Eminensia artikularis 31. Prosesus styloideus
14. Arkus zigomatikus 32. Rongga udara orofaringeal
15. Prosesus pterigoideus 33. Rongga udara hidung
16. Fissura pterigomaxillaris 34. Foramen mental
17. Orbita 35. Palatum durum
18. Rima orbita inferior

d. Evaluasi mutu radiograf


Sebelum sebuah radiograf dapat diinterpretasikan, maka harus dilakukan evaluasi mutu
radiograf terlebih dahulu.
Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam evaluasi mutu radiograf panoramik:
- Objek mencakup tepi bawah mandibula, kondilus kiri dan kanan serta tepi bawah
orbita yang disesuaikan dengan tujuan pembuatan radiograf
- Kontras, detail dan ketajaman baik
- Tidak ada distorsi horizontal dan vertikal
- Tidak ada artefak dan ghost image yang mempengaruhi interpretasi
• Artefak: gambaran yang seharusnya tidak ada di dalam radiograf karena dapat
menggangu interpretasi. yang dapat menyebabkan artefak yaitu anting- anting
ditelinga, hidung, lidah, gambaran pasien yang bergerak, apron, kacamata, gigi
tiruan, peniti di hijab, ghost image
• Ghost image: bayangan ganda dari suatu objek yang posisinya berlawanan dari
objek. Tanda-tandanya yaitu adanya gambaran blur yang lebih besar dari
aslinya, posisinya lebih tinggi dari aslinya.
- Tidak ada radiolusen yang overlap dengan apical gigi anterior RA, penyebab
adanya radiolusen yang overlap: pasien tidak meletakkan lidah pada bagian langit-
langit mulut.

Kesimpulan: Radiograf dapat/ tidak dapat di interpretasi

➔ Setelah dilihat dan dievaluasi, tampak adanya overlap pada beberapa mahkota gigi,
namun radiografi tetap dapat diinterpretasi.
e. Interpretasi radiografi panoramik

- DATA INTERPRETASI

1. Area 1 Gigi Geligi :


• Missing Teeth / Agenesia :-
• Persistensi :-
• Impaksi : 18,28,38,48
• Kondisi Mahkota:
✓ Tampak gambaran radiopak (tumpatan) mencapai dentin dari oklusal gigi
36.
✓ Tampak gambaran radiopak (tumpatan) di distoklusal mencapai dentin gigi
37.
✓ Tampak gambaran radiolusen di mesioklusal mencapai lebih dari setengah
dentin pada gigi 48.

• Kondisi Akar: TAK (tidak ada kelainan)


• Kondisi Alveolar-Crest: TAK (tidak ada kelainan)
• Kondisi Periapikal: TAK (tidak ada kelainan)
2. Area 2 Maksila-Sinus-Nasal : Tampak akar gigi 27, 28 menyentuh sinus
maksilaris sinistra.
3. Area 3 Mandibula :
• Tampak akar gigi 38 dan 48 menyentuh kanalis mandibula.
• Tampak gambaran radiopak pada inferior kanalis mandibula dextra.
4. Area 4 TMJ :
• Bentuk Kondilus-Fossa-Eminensia: Kondilus sinistra dan dextra ovoid.
• Posisi kondilus: Simetris, kondilus berada pada fossa glenoidalis.
5. Area 5 Ramus-Os Vertebrae : DBN (dalam batas normal)

❖ Kesan:
• Tampak gambaran radiopak berbatas jelas, bulat tidak beraturan dengan
diameter kurang lebih 4 mm pada inferior kanalis mandibula dextra.

❖ Suspek Radiodiagnosis :
• Impaksi gigi 18, 28, 38 dan 48
• Karies profunda gigi 48
• Tumpatan amalgam pada gigi 36 dan 37.
• Dense bone island

Anda mungkin juga menyukai