Oleh :
diperlukan radiografi dengan teknik yang tepat. Salah satu teknis yang
atau tulang, lesi besar yang diketahui atau yang dicurigai muncul,
Dari seluruh fraktur di daerah wajah sekitar dua per tiga adalah fraktur
tulang pipi 27% dan tulang hidung 19.5%.Hasil Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) tahun 2007 yang diselenggarakan oleh Departemen Kesehatan
penduduk Indonesia yang berusia dua belas tahun ke atas adalah sebesar
mengalami edentolus (hilang seluruh gigi) adalah sebesar 1,6%. Dilihat dari
sebesar 4,85 (Depkes RI, 2008a)., gigi molar ketiga menjadi gigi yang
dari seluruh gigi dan jaringan pendukung, teknik yang relatif sederhana,
1.2. Tujuan
1.3. Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Anatomi
1. Skull, cranium
2. Maxilla
3. Mandibula
4. Gigi
Gambar 2.7. Anatomi gigi
Gigi terdiri dari mahkota gigi dan akar gigi. Mahkota gigi adalah bagian
gigi yang terbuka di rongga mulut dan menonjol di atas gingiva. Akar
gigi adalah bagian yang terpendam dalam alveolus pada tulang maksila
atau mandibular. Mahkota dan akar gigi bertemu di leher gigi (serviks).
Pada potongan melintang, gigi terdiri dari email, dentin dan rongga
ameloblast. Email lebih tebal pada bagian insisal dan oklusal gigi dan
sangat keras dan padat, namun email bersifat permeabel terhadap ion-ion
terdapat rongga pulpa yang melanjutkan diri menjadi saluran akar yang
2.2.1. Definisi
- Lesi seperti kista, tumor dan anomail pada badan dan ramus
integrated implants.
2.2.4. Keuntungan dan kerugian (Whaites, 2003; White, S.C. & Pharoah,
2000)
Keuntungan :
mulut
dengan baik.
Kerugian
bisa jelas.
tumpu.
gambaran.
paparan.
Diadaptasi oleh ADA pada tahun 1968 dan saat ini telah
kebalikan dari L.
System (FDI)
A. Dental material
Definisi
B. Karies Gigi
Definisi
(Sumawinata, 2013).
Manifestasi klinis
a) Terdapat lesi
Gambaran radiologi
Occlusal caries
Interproximal caries
Plak menempel pada permukaan yang halus/licin dekat
cemento-enamel junction.
Gambar 2.19. Gambaran radiolucent apikal ke C-E junction
(panah merah)
Recurrent caries
Rampant caries
C. Gigi impaksi
terjadi impaksi.
abnormal
d) Kista (folikuler)
e) Rasa sakit atau perih di sekitar gusi atau rahang dan sakit
f) Fraktur rahang
Klasifikasi
tersebut meliputi:
- Vertikal
- Horizontal
mandibula
- Kelas I
- Kelas II
molar ketiga.
- Kelas III
dalam ramus.
- Posisi A
Bidang oklusal gigi impaksi berada pada tingkat yang
garis oklusal.
- Posisi B
- Posisi C
Gambaran radiologi
rongga mulut.
gigi non vital. Pada tepi luar terlihat lapisan tipis berupa garis
Gambar 2.33. Terdapat gambaran bulat luscent pada akar gigi yang ditunjuk
panah, disertai gambaran gigi-geligi yang patah
Gambar 2.34. Lesi radiolucent (arrowhead) pada bagian posterior ramus
mandibula disertai displacement kanal mandibula (arrow). Kombinasi temuan
tersebut dicurigai sebagai benign disease.
bawah)
ekstrim, dan resposi tulang alveolar dan akar gigi. Hal ini
hematoma
f) Pembesaran kista terutama pada regio molar ke-3 rahang
terjadi.
Gambaran radiologi
gigi yang tidak erupsi. Gigi yang tidak erupsi sering berpindah
Gambar 2.35. Gambaran lucent di sekitar mandibula (molar ke-3 yang tidak
erupsi)
Gambar 2.36. Gambaran ellips, batas jelas, lesi lucent pada mandibula kanan. Gigi
molar ke-3 berhubungan dengan lesi tersebut.
F. Odontogenic Keratocyst
keratin.
Gambar 2.38. Lesi lucent (panah) dengan tepi opaque yang tipis berdekatan
dengan akar gigi molar ke-2 dan 3 yang intak
G. Ameloblastoma
secara bertahap
Gambar 2.42. Lesi radiolucent dengan pola busa sabun pada ramus
mandibula dextra
Gambar 2.42. Lesi radiolucent dengan pola sarang lebah pada basis
mandibula dextra
H. Odontoma
c) Tidak agresif
Gambaran radiologi
radiolucent.
Gambar 2.45. Tampak struktur seperti gigi dengan tepi radiolucent tipis pada
apikal ke kaninus, lateral dan insisivus tengah di mandibula dextra
Gambar 2.46. gambaran enamel radiopaque dikelilingi oleh folikel
radiolucent tipis (tanda panah). Terdapat impaksi gigi di bawah odontoma
(panah segitiga)
Definisi
Manifestasi klinis
a) Asimptomatis
Gambaran radiologi
sublingual.
Gambar 2.47. Gambaran radiolucent yang berasosiasi dengan kelenjar
sublingual
J. Fraktur Mandibula
k o n t i n u i t a s t u l a n g m a n d i b u l a ya n g d a p a t disebabkan
maupun kondilus.
rahang atas
dilakukan.
digerakkan.
pembengkakan
pembukaan mulut.
pengunyahan.
yaitu:
impaksi / depresi)
bening ditemukan
L. Arterial Calcification
Definisi (Capote et al.,2015)
M. Sialolithiasis
infeksi pada kelenjar yang terkena. Lebih dari 80% dari batu
N. Phlebolith
atau oval berukuran lebih dari 6mm dengan diameter dan tepi
O. Tonsillolithiasis
Manifestasi klinis (White, et al.,2003)
a) Bau Mulut
b) Sakit tenggorokan
d) Sulit menelan
e) Sakit telinga
f) Tonsil bengkak
P. Periapikal Abses
Definisi
Manifestasi klinis
a) Nyeri
b) Oedem
Gambaran radiologi
sclerosis di sekitarnya
Q. Pulpitis
hingga berat
Reversible pulpitis
c) Asimtomatis
Gambaran radiologi
Irreversible pulpitis
Manifestasi klinis
berkelanjutan
c) Nyeri memburuk saat membungkuk atau berbaring
d) Nyeri menjalar
Gambaran radiologi
R. Pulpa Nekrosis
BAB III
KESIMPULAN
dalam satu citra film (White & Pharoah, 2000). Terdapat beberapa keadaan
patologis yang dapat dilihat melalui gambaran radiografi panoramik yaitu antara
lain adanya dental material, Karies Gigi, Gigi impaksi, Kista radikular
Anwar, N., Khan, A.R., Narayan, K.A., Manan, A.A. 2008. A Six-year Review of
Health of the Patient. Emerging Trends in Oral Helath Science and Denistry
chapter 33
Chapman, MN.,Nadgir, RN., Arkman, AS. 2013. Periapical Lucenly Around the
33(1) pp:15-32
Restorations.
Grasmuck, E.A. & Nelson, B.L. 2010. Keratocystic Odontogenic Tumor. Head
Irawan, B. 2004. Material Restorasi Direk Kedokteran Gigi Saat Ini. J. Dentistry
29(3):183-189
4 pp:469-479
2 p53-59
Patil, S., Rahman, F., Tipu, S.R., Kaswan, S. 2012. Odontoma: Review of
Rajendran, S. 2012. Shafer’s Textbook of Oral Pathology 7th ed. New Delhi:
Elsevier.
Rather, G.R., Goeswami, K.C., Khajuria, R., Singh, K., Mahajan, D., Dev, G.
15(2).
Spini, P.H.R., Spini, T.H., Servato, J.P.S., Cardoso, S.V., Loyola, A.M. 2012.
Sumatera Utara.
Whaites. 2003. Essentials of Dental Radiography and Radiology 3rd Ed. New
White, Dean k., Chad C. Street, William, S. Jenkins, Clark, Antoni R., Ford, Jason
White, S.C. & Pharoah, M.J. 2000. Oral Radiology Principles and Interpretations