Anda di halaman 1dari 3

NamaMahasiswa : Valentino Gomes de Araujo

NIM. : 401617083

RESUME DISKUSI

1. HYPERSEMENTOSIS
Hipersementosis adalah keadaan gigi dimana terjadi pembesaran
didaerah akar baik di apikal, lateral, maupurr diseluruh permukaan
akar gigi. Seringkali terjadi fraktur dalam peneabutan gigi karena
kasus tersebut. Hipersementosis akibat anomali gigi terlihat sebagai
pembesaran bulbous (membulat) yang dikelilingi oleh membran
periodontal yang berkesinambungam dan tidak terputus serta
lamina dura yang normal.
2. SEMENTOBLASTOMA
Sementoblastoma adalah pertumbuhan yang lambat dari
neoplasma mesenchymal yang terdiri dari jaringan sementum
Gambaran Klinis
 tumbuhnya lambat
 Gigi yang terserang adalah gigi yang vital dan gigi yang
sering sakit.
Gambaran Radiografi
Lokasi:
Sementoblastoma jinak biasanya lebih sering terdapat
dimandibula (78%) pada gigi P atau M pertama (90%).
Batas luar:
 Lesi terlihat jelas dengan gambaran radioopak dengan
batas kortikal dan gambaran kumpulan radiolusen pada
bagian dalam batas kortikal.
 Stuktur internal: sementoblastoma campuran radiolusen-
radioopak lesi dan mayoritas gambarannya adalah
radioopak. Bentuk akhir adalah kemungkinan tidak tetap
atau bisa juga berbentuk jari jari lingkaran.
 adalah dikelilingi oleh radiolusen,
Efek pada stuktur pendukung:
 resobsi eksternal .
 Jika sudah tumbuh besar, tumor ini dapat
menyebabkan mandibular menjadi ekspansi pada lapisan
luar kortek yang lengkap.
3. Odontoma 
adalah tumor odontogenik yang paling sering ditemukan. Tumor ini terbentuk dari
pertumbuhan enamel dan dentin gigi yang keluar jalur, namun bisa juga mengandung
jaringan pulpa. Dengan kata lain, tumor ini mengandung jaringan yang biasanya juga
terdapat pada penyusun gigi

INTEPRETASI

Jenis Radiograf : Periapikal


Elemen gigi : 26
Teknik Radiografi yang digunakan adalah : Teknik Bisektris
EvaluasiMutuFotoRadiografis
No Evaluasi Mutu Foto Radiografis Hasil Foto Pasien / Alasan Kegagalan Foto
.
1 Obyek tercakup dalam radiograf Obyek terlihat di tenngah tidak
sesuai dengan tujuan pembuatan tercakup secara keseluruhan yaitu
oklusal tidak terlihat keseluruhan.
radiograf

2 Tidak ada tumpang tindih/ tidak terdapat distorsi vertikal dan


overlapping. Distorsi dan gambaran distorsi horisontal

3 Kontras, densitas, detil, dan kontras baik sehingga densitas


ketajaman baik sesuai dengan tujuan enamel, dentin, dan ruang pulpa
terlihat jelas. Detil, ketajaman baik
pembuatan radiograf
4 Kesalahan Foto teknik radiografi, sudut angulasi kurang ke
oklusal
Kesimpulan mutu radiograf periapikal : Radiograf tidak layak interpretasi
Intepretasi Foto Radiografis
Elemen 26
Mahkota T.A.K

Akar akar 3, saluran akar 3, akar mesiobukal ½ laserasi ke


distal, akar distobukal dan palatal lurus.
Space terdapat kehilangan space periodontal pada ½ akar dari
Periodontal apek pada sisi mesial dan menghilang 1/3 akar dari apek
Membran bagian distal.
Lamina Dura terdapat kehilangan lamina dura pada ½ akar dari apek
pada sisi mesial dan menghilang 1/3 akar dari apek bagian
distal.
Alveolar Crest T.A.K
Furkasi T.A.K
Periapikal Pada periapikal terdapat gambaran berbatas difus, ukuran 3 cm
mengelilingi akar gigi dan efek terhadap jaringan sekitar menyebabkan
kehilangan laminadura dan space periodontal ½ akar dari apical di sisi
mesial dan 1/3 akar dari apical sisi distal.
Radiodiagnosis : Abses Periodontal
DiagnosaBanding : Abses Periapikal

Anda mungkin juga menyukai