HYPERPLASIA

CONDYLAR
Kondilus
• Merupakan stuktur tulang ellipsoid yang berhubungan dengan ramus

• Kondilus memiliki panjang mediolateral 20 mm dan ketebalan 8-10 mm secara anteroposterior

• Bentuk bervariasi seperti round, angle, convex dan flat

 Definisi

Kelainan yang mengakibatkan perbesaran dan deformitas kondilus

Mekanisme

 Perkembangan abnormal sehingga menyebabkan perbesaran dan deformitas pada caput

kondilus  fossa mandibula harus beradaptasi dengan abnormalitas kondilus
 Etiologi dari hiperplasi kondilus dapat disebabkan karena pengaruh hormon, infeksi,
hereditas, faktor intrauterine, dan hipervaskularisasi
 Mekanisme yang terjadi kemungkinan adanya kartilago yang overactive atau persistent
cartilaginous rests, penebalan seluruh cartilaginous dan layer dari precartilaginous dapat
bertambah
Gambaran klinis

• Umumnya terjadi sebelum usia 20 tahun

• Deviasi dagu

• Perubahan dengan meningkatnya dimensi vertikal pada ramus

• Open bite posterior

• Cross bite kontralateral

• Devisiensi membuka mulut dan disfungsi TMJ

Gambaran radiograf

• Kondilus membesar

• Leher kondilus memanjang, tebal, dan bengkok ke samping

• Fossa glenoidale membesar

• Pembengkokkan dari arah kepala sampai leher kondilus sehingga membenruk “L” tebalik

• Ramus dan badan mandibula membesar  meningkatnya dimensi vertikal

Differential Diagnosis

Osteochondroma : bentuk kondilus lebih irreguler, karena tumor pertumbuhannya

lebih terlokalisir
◦ Karjodkar, F.R. (2009) Textbook of Dental and Maxillofacial Radiology, edisi 2, New Delhi, Jaypee.
◦ Portelli. M., dkk. (2015) Unilateral condylar hyperplasia: diagnosis, clinical aspects and operative
treatment. Europan Journal of Paediatric Dentistry. 16(2)
◦ Whaites, E., dan Drage N. (2013) Essential of Dental Radiography, edisi 5, Taronto, Elsevier.