Milawati Yusuf
K1A1 11 012
Pembimbing:
dr. Rizal Alisi, Sp.OT
Anamnesis terpimpin
Dialami sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit akibat
kecelakaan lalu lintas.
Mekanisme trauma
Pasien terjatuh saat mengendarai motor dijalan yang licin dengan
posisi jatuh kearah kiri. Tangan kanan tidak terbentur oleh benda
apapun. Kecepatan kendaraan pelan.
Riwayat
Pingsan (-), mual (-), muntah (-)
Riwayat alkohol (-), pengobatan (-)
Keluhan ini dirasakan pada benjolan di lengan kanan
atas. Benjolan ini timbul sejak 10 tahun yang lalu
setelah pengobatan kampung patah tulang tertutup
yang dialaminya. Benjolan ini dirasakan membesar
sejak 2 tahun yang lalu setelah patah tulang kembali
akibat benturan ringan di dinding saat bermain.
Setelah trauma kedua ini, lengan kanan atas sering
nyeri terutama saat mengangkat beban berat.
Riwayat demam, nyeri lengan kanan atas malam hari,
penurunan nafsu makan dan berat badan disangkal.
Riwayat penanganan sebelumnya (-)
SURVEY PRIMER
Bebas, tidak ada hambatan jalan napas, cervical spine
A control terkontrol.
Inspeksi
Deformitas (+), hematoma (-), edema (+), luka (-)
Palpasi
Nyeri tekan (+), teraba massa ukuran 5x7 cm, solid dengan
batas tegas, permukaan rata dan terfiksir.
ROM
Gerak aktif dan pasif regio elbow sinistra terbatas karena
nyeri.
NVD
Sensibilitas baik, pulsasi arteri radialis teraba, kuat angkat,
regular, CRT < 2 detik.
Darah Rutin
22/4/2016
22/4/2016
DIAGNOSIS KERJA
Pathologic fracture
1/3 distal right humerus et cause
Primary bone tumor susp. Benigna
Diagnosis Banding :
Pemeriksaan
Susp. Maligna Histopatologi/
Dislocation of elbow Biopsi
joint
PENATALAKSANAAN
Non-
Operatif Operatif;
Non-
tergantung Konsul
farmakologi dokter dr.ortopedi
Farmakologi ortopedi
RESUME
Perempuan, 22 tahun
Keluhan nyeri regio brachium dextra sejak 2 jam smrs akibat
terjatuh saat mengendarai motor dijalan yang licin dengan
posisi jatuh kearah kiri. Kecepatan kendaraan pelan.
Dirasakan pada benjolan di regio brachialis dextra yang
timbul sejak 10 tahun yang lalu setelah pengobatan
kampung fraktur tertutup yang dialaminya.
Benjolan membesar sejak 2 tahun yang lalu kembali
mengalami fraktur akibat membentur tembok.
Setelah trauma kedua ini, lengan kanan atas sering nyeri
terutama saat mengangkat beban berat.
Riwayat demam, nyeri lengan kanan atas malam hari,
penurunan nafsu makan dan berat badan disangkal.
Cont
Pemeriksaan fisik didapatkan keaadaan umum sakit
sedang dengan tanda vital dalam batas normal.
Status lokalis pada region brachium dextra: tampak
deformitas dan edema, teraba massa ukuran 5x7 cm,
solid dengan batas tegas, permukaan rata dan terfiksir.
ROM aktif dan pasif, terbatas karena nyeri.
Pemeriksaan X-Ray right brachial AP/Lat didapatkan
fraktur 1/3 distal humerus dextra dan tampak lesi
radiolusen pada 1/3 distal humerus dextra disertai
destruksi tulang dan septasi di dalamnya.
Pendahuluan
Anamnesis Pencitraan:
X-Ray
CT-Scan
MRI
Pemeriksaan
Fisik Pemeriksaan Lainnya:
CBC, LED,
elektroforesis protein
Pemeriksaan dan tes lain untuk
Penunjang menilai penyakit
tulang metabolik.
BIOPSI
Gambar 2. Non-ossifying fibroma. a) Gambaran X-Ray selalu menunjukan kerusakan
korteks, walaupun pada beberapa proyeksi menyerupai kista medullar. b) tulang bisa
fraktur pada beberapa daerah yang lemah [Dikutip dari kepustakaan 4]
Gambar 3. Simple bone cyst: mengisi rongga meduler tetapi
tidak mengekspansi tulang. [Dikutip dari kepustakaan 4]
Gambar 4. Giant cell tumor. [Dikutip dari kepustakaan 4]
Gambar 8. Ewings tumor pada humerus. [Dikutip dari
kepustakaan 4]
Gambar 6. Osteosarcoma. a) Gambar X-ray femur distal. b,c)
MRI; scanning potongan coronal dan sagital menunjukan
perluasan intra dan ekstraosseus dari tumor. [Dikutip dari
kepustakaan 4]
Gambar 7. Condrosarcoma primer . [Dikutip dari kepustakaan 4]
Penatalaksanaan
Pertolongan pertama
Pertolongan
Membersihkan jalan napas,
Awal menutup luka dengan verban
bersih dan imobilisasi
4R Penilaian klinis
Luka tembus tulang ? Trauma
pembuh darah ? Trauma organ ?
Pengobatan
umum
Resusitasi
Terapi Mis. Pasien fraktur multiple
Spesifik dengan syok
Penatalaksanaan
Recognition; diagnosis dan
Pertolongan penilaian fraktur
Awal
Pengobatan
umum
Retention; imobilisasi fraktur
Terapi Rehabilitation;
Spesifik mengembalikan aktivitas
fungsional semaksimal
mungkin
Penatalaksanaan
Kelainan tulang umum
Pertolongan Mis. Pager disease ; imobilisasi
Awal adekuat dgan fiksasi interna
KASUS PEMBAHASAN
Tatalaksana Prinsip tatalaksana fraktur patologis adalah
Non-operatif sama dengan fraktur yang lain, dengan
Farmakologi analgetik metode pilihan yang tergantung pada
Non-farmakologi splint dan kondisi tulang.
elevasi ekstremitas
Operatif konsul dokter
ortopedi
Tumor Benigna Tulang
Tipe Usia Lokasi Gejala Klinis X-Ray
histologi
Non- Anak-anak Metafisis tulang panjang; Umumnya tidak bergejala; tidak Tampak daerah radiolusen oval
ossifying lesi multiple. sengaja ditemukan pada di atau berdekatan dengan
fibroma pemeriksaan X-Ray. Kadang korteks. Lesi padat, namun cystic
menimbulkan fraktur patologis. pada x-ray, itu adalah lesi padat
yang terdiri dari jaringan fibrosa
yang tidak biasa.
Simple bone Anak-anak Metafisis tulang panjang, Umumnya tidak bergejala; Tampak gelembung besar di
cyst paling sering pada humerus ditemukan setelah fraktur dalam tulang yang keseluruhan
atau femur proksimal. patologis atau sebagai temuan metafisis tetapi tidak melampaui
insidentil pada pemeriksaan sinar- pelat physeal.
x.
Osteochondr 10-30 tahun Distal femur, proximal tibia, Eksostosis berlanjut pada Exotosis metafisis. Pada lesi yang
oma proximal humerus, jarang pembesaran sampai akhir periode besar, terjadi degenerasi dan
pada tulang datar. pertumbuhan normal untuk tulang kalsifikasi tulang rawan, yang
itu; pembesaran lebih lanjut kemuadian menunjukkan
setelah itu menunjukkan perubahan gambaran eksototsi yang di
menjadi ganas. kelililngi bercak kalsifikasi.
Giant cell 20-45 tahun Distal femur, proximal tibia, Pasien biasanya adalah orang Tumor ini padat,namun pada
tumor distal radius, sacrum. dewasa muda yang mengeluh sakit sinar x sebagai area 'kistik' (yaitu
pada distal tulang yang panjang; radiolusen) yang terletak secara
terkadang ada sedikit bengkak. eksentrik pada ujung tulang yang
Fraktur patologis terjadi pada 10- panjang. Tidak seperti lesi 'kistik'
15% kasus. lainnya, ia selalu meluas sampai
ke pelat tulang subchondral.
Margin endosteal biasanya jelas,
tapi pada lesi invasif, hal itu tidak
jelas.
Tumor Benigna Tulang
Osteosarcoma Anak-anak Metafisis tulang panjang, Gejala petama adalah nyeri Tampak lesi osteolitik, margin
dan umumnya sekitar lutut dan yang konstan, lebih berat tumor kurang jelas. Kadang
dewasa proximal humerus. malam hari dan secara meluas jaringan yang
muda bertahap meningkat. berdekatan.
Terkadang pasien datang Patognomik: sun brust
dengan benjolan. Pada appareance dan segitiga
pemeriksaan didapatkan Codman.
pembengkakan. Pda kasus
yang terlambat ditangani
meradang. Sedimentasi
eritrosit dan alkaline
phosphatase meningkat.
Chondrosarco 40-50 Metafisis tulang tubular Tumor lambat tumbuh dan Tampak area radiolusen dengan
ma tahun biasanya tidak tampak fluktuasi kalsifikasi sentral.
berbulan-bulan sebelum Beberapa lesi terlihat seperti
ditemukan. Benjolan secara chondroma jinak; tampak lesi
bertahap membesar. Lesi osteolitik.
meduler bisa terjadi
menyebabkan fraktur
patologis.
Ewing Sarcoma 5-30 tahun Pelvis, tulang panjang Sakit-sering berdenyut dan XTampak area destruksi tulang,
ekstremitas atas dan bawah. bengkak. Gejala sistemik tidak seperti pada osteosarcoma,
hadir dan pireksia. ESR yang sebagian besar di mid diafisis.
meningkat. Perlu disingkirkan Pembentukan tulang baru dapat
kemungkinan infeksi. terjadi di sepanjang poros dan
kadang-kadang tampak seperti
lapisan tulang fusiform di sekitar
lesi yang disebut efek 'bawang
bombay'.
Terima Kasih