Multifocal Osteoid
Nidus Radiolusen
Osteoma
Subperiosteal Intracapsular
Kortikal Medular
CT Scan Axial
x-ray
MRI axial
Brodie Abscess
Bone Island
Osteoblastoma
- Usia 10 - 35 tahun
- Umumnya ditemukan di vertebra dan tulang panjang
- Gambaran menyerupai osteoid osteoma, tetapi ukuran nidus lebih
besar (diameter >1,5 cm)
- Sering berkembang menjadi lesi ganas.
- Nyeri yang memberat pada malam hari (sama dengan osteoid
osteoma) tetapi tidak membaik dengan penggunaan aspirin.
- Gambaran radiografi dibagi menjadi 4:
- Giant osteoid osteoma
- Blow-out expansive lesion
- Aggressive lesion
- Periosteal lesion
CT scan : expansive low-attenuation tumor
X-Ray : radiolucent lesion of osteoblastoma with high-attenuation foci of new bone
formation
Osteoblastoma
Osteoblastoma T1 MRI axial :
destruksi korteks
X-ray : Sharply dan ekstensi
demarcated sclerotic tumor ke jaringan
lesion in proximal lunak
metaphysis of humerus
abutting growth plate
T2 MRI axial :
Low signal intensity of lesion →
osseous matrix
High signal intensity around
postolateral margin of tumor →
peritumoral edema
Radionuclide
bone scan with
contrast :
increased
uptake in the
site of lesion
Blow-out expansive Aggressive Periosteal
Giant Osteoid Osteoma
lesion Osteoblastoma Osteoblastoma
3
Lesions of Cartilaginous Origin
Enchondroma (Chondroma)
Gambaran Radiologis :
T2 MRI :
Scattered
brighter area → cartilaginous tumor
calcification Darker area → calcifications
Periosteal Chondroma
Enchondromatosis, Ollier Disease, and
Maffucci Syndrome
- Gambaran radiologi:
- Lesi pada lempeng pertumbuhan dengan gambaran
garis-garis linear radiolusen
- Massa radiolusen pada kartilago dengan fokus kalsifikasi
- Lesi dapat berada di intracortical dan periosteal
- Fan-like pattern → iliac bone
- Maffucci syndrome → multiple calcified phleboliths
- MRI :
- T1 : low-to-intermediate signal intensity
- T2 : high signal intensity
Enchondromatosis
X-ray Ollier
Disease
Fan - shaped
- Gambaran radiologis
- Pedunculated dengan pedikel kecil dengan arah
menjauhi lempeng pertumbuhan di dekatnya
- Sessile dengan dasar luas yang melekat pada tulang
- Uninterrupted merging dari korteks tulang dengan
osteochondroma
- Bagian medula osteochondroma yang terhubung
dengan tulang
- Sering disertai kelainan nervus dan pembuluh darah
sekitar
Sessile Pedunculated
X-ray lateral knee CT scan
Lesi kalsifikasi pada Kontinuitas korteks dengan
posterior proximal tibia uninterrupted osteochondroma ke
tibia
x-ray T1 MRI T2 MRI
Komplikasi Osteochondroma :
pain and numbness
Kiri : x-ray
Kanan : arteriography
Multiple Osteocartilaginous Exostoses (Multiple
Hereditary Osteochondromata / Familia
Osteochondromatosis / Diaphyseal Aclasis)
X-ray
Bone scintigraphy
comparison to common
sites
Ganti gambarnya, karena petunjuknya ga
jelas
pseudosepta
Histologi - terdiri dari beberapa ruang sinusoid berisi darah bergantian dengan
area yang lebih padat. Jaringan padat terdiri dari elemen berserat
yang mengandung banyak sel raksasa berinti banyak dan kaya
vaskular.
- Sinusoid memiliki dinding fibrosa, sering mengandung jaringan
osteoid atau bahkan tulang matang.
(B) CT Scan tampak pada area intracortical lesi menggelembung keluar dari aspek lateral tulang paha tetapi
terkandung dalam cangkang tipis tulang periosteal (panah).
(C) Radionuclide bone scan, setelah injeksi 10mCi 99mTc-labeled diphosphonate peningkatan penyerapan
radiofarmaka oleh lesi.
Radiografi, 15 years old girl, (A)
anteroposterior dan (B) lateral dari
midshaft femur kanan tampak lesi
ekspansif eksentrik dari medial tulang.
Tampak cangkang tipis tulang
periosteal yang menutupi lesi (panah)
dan reaksi periosteal pada tingkat
proksimal dan distalnya (panah
terbuka), karakteristik untuk ABC.
Ciri umum dari semua jenis osteosarcoma → osteoid dan matriks tulang
dibentuk oleh sel-sel ganas jaringan ikat.
Conventional Osteosarcoma
Epidemiologi - Pria > wanita
- usia 10-20 tahun
Gejala Sakit pada tulang, dengan masa dan pembengkakkan soft tissue
disekitarnya
Kombinasi
lammelated
(panah) dan
sunburst (panah
terbuka)
MRI Osteosarcoma
(A) Coronal T1- Weighted MRI, tampak intermediate
to low signal intensity tumor yang merusak korteks
dan menyebar ke jaringan
Komplikasi Jarang pathologic fracture dan metastasis karena merupakan slow growing
tumours
DD/ Echondroma
Gejala Localized painful mass dengan atau tanpa gejala sistemik seperti demam,
malaise, penurunan berat badan, dan peningkatan sedimentasi eritrosit
Histologi Terdiri dari susunan sel-sel kecil yang seragam dengan inti hiperkromatik
bulat, sitoplasma sedikit, dan batas sel yang tidak jelas. Tingkat mitosis
tinggi, dan nekrosis luas.
Komplikasi Metastasis,