BAN-PT
BUKU III
BORANG PROGRAM STUDI
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Malang
Bagi PS yang dibina oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebutkan nama dosen
RS Pendidikan Utama institusi yang terdaftar sebagai dosen di RS Pendidikan Utama PS
berdasarkan SK 034/DIKTI/Kep/2002, dalam tabel di bawah ini.
1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta
pihak-pihak yang dilibatkan.
Mekanisme Penyusunan:
1. Pembentukan Tim visi misi yang diketuai oleh ketua program studi orthopaedi
dan traumatologi yang melibatkan berbagai komponen, yaitu: sekretaris
program studi, pimpinan seksi, pengajar, tenaga kependidikan , peserta
program pendidikan.
2. Akumulasi dan aspirasi, yaitu dengan mengumpulkan serta menyerap aspirasi
dari semua komponen pendidikan dalam hal perumusan komponen visi, misi,
tujuan dan strategi yang akan dibentuk. Proses pengumpulan konsep ini tetap
mengacu dan selaras dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Universitas
Brawijaya, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan Rumah Sakit dr.
Saiful Anwar sebagai komponen penunjang pendidikan.
3. Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran berdasarkan masukan-masukan
yang telah diberikan yang dilakukan oleh tim penyusun dengan berkonsultasi
dengan para ahli dibidang manajemen strategis sehingga memenuhi kaidah-
kaidah akademis dan realistis.
4. Penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran oleh Senat Fakultas yang didahului
pembahasan secara mendalam baik menyangkut substansi Visi, Misi, Tujuan,
maupun Sasaran, sehingga rumusannya memenuhi kaidah-kaidah: kejelasan,
realistik, dan keterkaitan antar substansi untuk mencapai keberhasilan.
Menjadi pusat studi dokter spesialis orthopaedi dan traumatologi yang bertaraf
global dengan menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi dan berjiwa enterpreneur
1.1.2 Sasaran yang merupakan target terukur, strategi pencapaian, dan kemampuan
pelaksanaan.
Sasaran
B. Penelitian
Meningkatnya jumlah dan mutu penelitian yang ditandai dengan
meningkatnya pemanfaatan hasil-hasil penelitian tepat guna untuk
diaplikasikan pada pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat,
meningkatnya karya ilmiah dan publikasi ilmiah pada tingkat nasional
maupun internasional, serta meningkatnya perolehan Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HAKI).
C. Pengabdian kepada Masyarakat
1. Meningkatnya jumlah dan mutu pengabdian kepada masyarakat
baik dalam pendidikan maupun pelayanan kepada masyarakat di
bidang orthopaedi dan traumatologi dan kesehatan.
2. Menjadi pelopor pemberdayaan kader kesehatan desa dalam
penanganan kedaruratan orthopaedi dan traumatologi tingkat dasar.
Sasaran Manajemen
A. Organisasi / Kelembagaan
1. Tersusunnya Struktur Organisasi yang lebih otonom, efektif,
efisien, dan produktif, yang dapat mewadahi penyelenggaraan
fungsi program studi dengan optimal, serta mampu mencapai
standar mutu ISO.
2. Terselenggaranya fungsi-fungsi manajemen/ tata kelola yang
sehat, terbuka, kondusif, transparan, memiliki pencitraan publik
B. Manajemen Finansial
1. Berkembangnya kemampuan pengelolaan anggaran berbasis
kinerja.
2. Berkembangnya Sistim Finansial yang efisien disertai peningkatan
kemampuan pendanaan mandiri.
D. Manajemen Infrastruktur
1. Terciptanya Sistim Pengembangan Infrastruktur yang terpadu.
2. Meningkatnya kemampuan pencitraan publik dan
terselenggaranya Sistim Informasi dan Manajemen berbasis
Teknologi Informasi.
1.2 Sosialisasi
Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta
pemahaman sivitas akademika (dosen danpeserta didik) dan tenaga kependidikan.
1. Pencantuman Visi dan Misi IPDS-IOT dalam bentuk poster yang ditempatkan
di ruang bagian, ruang morning report, ruang karesidenan dan ruang
poliklinik orthopaedi dan traumatologi
2. Pemahaman dan refreshening berkala dalam lingkup internal IPDS-IOT
dalam rapat staf atau pertemuan berkala ditingkat bagian
Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama,
serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program
studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan tegaknya
aturan, etika dosen, etika peserta didik, etika karyawan, sistem penghargaan dan sanksi serta
pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, dan laboratorium). Sistem tata
pamong (masukan, proses, keluaran dan hasil serta lingkungan eksternal yang menjamin
terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan,
dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi untuk memilih
pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggung jawab dan adil. Uraikan pula tugas dari seluruh fungsionaris dalam organisasi
program studi.
STRUKTUR ORGANISASI
PROGRAM STUDI ORTHOPAEDI & TRAUMATOLOGI FKUB/RSSA
MALANG
Ka. Prodi Orthopaedi & Traumatologi Ka. SMF Orthopaedi & Traumatologi
DR. Dr. Edi Mustamsir,SpOT(K) Dr. Istan Irmansyah Irsan, SpOT(K)
Sekretaris
Div. Spine Div. Oncology Div. hand & Div. Lower & Div. Pediatri
Upper Extremity Adult
& Microsurgery reconstruction&
Dr. Tjuk Dr. Istan Sport Injury Prof. DR. Dr.
Risantoso, SpB, Irmansyah Irsan, Dr. Thomas Respati S.
Erwin C. J. Prof. DR. Dr. M.
SpOT(K) SpOT(K) Hidayat, SpB, Dradjat, SpOT(K)
Dr. Syaifullah Huwae, SPOT(K)
Dr. Agung SpOT(K) Dr. Panji
Asmiragani, Dr.Satria Pandu
SpOT(K) Persada Isma, Riyanto Budi S., Dr. Dr. Edi Sananta, SpOT,
Dr. Andhika SpOT SpOT Mustamsir, M. Ked
Yudistira, SpOT SpOT(K)
Dr. Krisna
Yuarno Phatama,
SpOT
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program
studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta
mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang
realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada
keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi
anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran,
dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.
Seorang Ketua Program Studi (KPS) hendaknya memiliki kualifikasi yang baik dalam hal
tingkat pendidikan, kompetensi profesi Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi dan
publikasi.
2.2.1Jelaskan tingkat pendidikan KPS pendidikan dokter spesialis orthopaedi dan traumatologi
2.2.2Berikan profil singkat KPS pendidikan dokter spesialis orthopaedi dan traumatologi.
Pengalaman Kerja :
1. Dokter Puskesmas Sosok,Kabupaten Sanggau,Kalimantan Barat :
Tahun 1990 - 1992
2. Residen Orthopedi di Universitas Airlangga : tahun 1992 – 1997
3. Staf Medis Bagian Bedah RSU Dr. Saiful Anwar Malang :
tahun 1997 – sekarang
4. Wakil Kepala IRD RSU Dr. Saiful Anwar Malang : tahun 1999 – 2004
5. Kepala IRD RSU Dr. Saiful Anwar Malang : tahun 2004 – 2007
6. Ka. SMF Orthopaedi & Traumatologi RSU Dr. Saiful Anwar Malang :
tahun 2007 - sekarang
Pengalaman dalam Keikutsertaan Organisasi :
1. Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
2. Anggota Ikatan Ahli Bedah Indonesia (IKABI)
3. Anggota Perkumpulan Ahli Bedah Orthopaedi Indonesia (PABOI)
4. Anggota Association of Hip and Knee Surgeon (IHKS)
5. Ketua Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI)
BAN-PT: Buku III Borang Akreditasi_tanpa fakultas_18 12 12013_13B08EBOrthopaedi 15
dan Traumatologi
6. Anggota AAOS
7. Anggota ISAKOS
8. Anggota Asean Society for Sport Medicine and Arthroscopy
Penelitian/ Jurnal :
1. Beberapa penelitian deskriptif tentang trauma.
2. Accuracy of closed biopsy by TruCut Needle compared to Fine Needle
Aspiration Biopsy in skeletal neoplasm. Majalah orthopaedi Indonesia tahun 1999.
3. Effect of addition of different types of antibiotics on mechanical properties
of bonecement. Majalah Orthopaedi Indonesia, tahun 2000.
4. Accuracy of closed biopsy by TruCut Needle compared to Fine Needle
Aspiration Biopsy in skeletal neoplasm. Majalah orthopaedi Indonesia tahun 1999.
5. Effect of addition of different types of antibiotics on mechanical properties of
bonecement. Majalah Orthopaedi Indonesia, tahun 2000.
6. Pengaruh Evakuasi Hematoma Pada Patah Tulang Terhadap Pembentukan
Osteoblas, Kondosit dan Kolagen Pada Hewan Coba (Orytolagus Cumiculus),
tahun 2012
7. Efek pemberian calcitonin pada perubahan fenotip dari osteoblas osteoarthritis
8. Pengaruh Penambahan Bovine Collagen (Collacure) pada Kekuatan Biomekanis
Dini dari Tendon Achilles Kelinci yang Dilakukan Tindakan Repair Tendon, tahun
2013
2.2.3 Jelaskan pola kepemimpinan dalam PS dokter spesialis orthopaedi dan traumatologi
Spesialis yangmencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi,dan
publik.
Kepemimpinan publik :
o Menjalin kerjasama yang baik dengan para pihak, baik di lingkungan
perguruan tinggi, di luar perguruan tinggi, maupun rumah sakit pendidikan
serta jejaring
o Aktif dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat seperti kegiatan
pelayanan di YPAC, seminar awam, dan kegiatan lainnya.
Kepemimpinan Operasional
o Ketua PS dalam melaksanakan kepemimpinan berorientasi pada
peningkatan akademik atmosfer untuk menghasilkan lulusan yang
berkualitas serta meningkatkan kompetensi dan daya saing pada pasar
global.
o Melakukan monitoring dan evaluasi berkala terhadap kegiatan belajar
mengajar.
o Ketua PS secara berkala melakukan evaluasi dan penyempurnaan
kurikulum yang merefleksikan kebutuhan pasar regional, nasional, dan
internasional.
Kepemimpinan organisasi :
o Keterlibatan dalam organisasi PABOI serta kolegium Orthopaedi dan
Traumatologi
o Keterlibatan dalam tim Komite Medik (subkomisi pelayanan) dan MKEK
RSU dr. Saiful Anwar.
Pengorganisasian
o Bidang Pendidikan: Melakukan penyesuaian serta koordinasi kegiatan yang
berkaitan dengan proses belajar mengajar sesuai dengan kegiatan akademik
dan profesi yang telah disusun masing – masing divisi.
o Bidang Penelitian: Melakukan koordinasi yang berkaitan dengan
pelaksanaan penelitian dan bidang keahlian yang telah direncanakan.
o Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat: Mengkoodinasikan aktivitas yang
berkaitan dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang akan dilakukan
oleh staf dan peserta didik.
o Bidang Manajemen Internal: mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan yang
sudah direncanakan dalam program, kegiatan dan anggaran yang sudah
direncanakan
Pengembangan staf
o Bidang Pendidikan: menunjuk dan menetapkan staf untuk masing – masing
sub bagian sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Memberi
kesempatan untuk pengembangan ilmu staf pengajar dengan menimba ilmu
di pusat pendidikan lain baik di dalam maupun di luar negeri.
o Bidang Penelitian: menunjuk dan menetapkan tim penelitian baik yang
melibatkan staf maupun peserta didik yang didasarkan pada arah
pengembangan keilmuan Orthopaedi dan traumatologi
o Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat: menunjuk tim pengabdian
masyarakat yang akan dilakukan oleh staf dan peserta didik untuk terlibat
dalam kegiatan sosial dan simposium
Pengawasan
o Bidang Pendidikan: melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan belajar
mengajar secara berkala baik secara global maupun di divisi masing-masing.
o Bidang Penelitian: melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan penelitian
yang meliputi proposal, pelaksanaan dan laporan hasil penelitian.
o Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat: melakukan monitoring dan evaluasi
kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Penganggaran
o Penganggaran terkait dengan RKAT yang disusun oleh bagian orthopedi dan
traumatologi
BAN-PT: Buku III Borang Akreditasi_tanpa fakultas_18 12 12013_13B08EBOrthopaedi 17
dan Traumatologi
o Bidang Pendidikan: Penyusunan rencana anggaran dan program kegiatan
tahunan yang berbentuk pengiriman staf dan peserta didik dalam kegiatan
pendidikan berkelanjutan.
o Bidang Penelitian: Penyusunan rencana dan program kegiatan tahunan yang
berbentuk penelitian yang berkelanjutan.
Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat: Penyusunan rencana dan program kegiatan
tahunan yang berbentuk pengiriman staf dan peserta didik pada daerah korban bencana.
Jelaskan pelaksanaan penjaminan mutu pada program studi, yang mencakup ketersediaan
dokumen.
Usaha dalam program penjaminan mutu dilaksanakan setiap dua tahun berdasarkan
borang yang dikeluarkan oleh kolegium Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia dan
dilaporkan ke Kolegium Orthopaedi dan traumatologi Indonesia.
Mekanisme penjaminan mutu dilaksanakan oleh Unit Jaminna Mutui (UJM) Prodi
Orthopaedi dan traumatologi FKUB Berupa pertemuan tahunan bersama dengan alumni
pada saat kongres kerja atau kongres nasional . Input dari stakeholder terutama alumni,
menjadi dasar atau bagian dari perubahan kurikulum. Dari Program Studi dibuatkan manual
prosedur untuk kegiatan akademik mapun evaluasi pendidikan peserta didik
Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran berdasar umpan
balik dari dosen, peserta didik, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi
mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.
2.6 Keberlanjutan.
Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan program studi ini, khususnya dalam hal berikut.
a. Upaya peningkatan mutu manajemen.
Melatih staf untuk memanajemen tugas dan kewajiban di bidang pendidikan dan
dokumentasi
Melatih karyawan untuk belajar dan menerapkan manajemen pendidikan
Evaluasi berkala minimal 6 bulan sekali tentang manajemen pendidikan dan
manajemen SMF
Sistem rekrutmen peserta didik baru mencakup: kebijakan rekrutmen calon peserta didik baru, kriteria seleksi peserta didik baru, sistem pengambilan
keputusan, dan prosedur penerimaan peserta didik baru.
Jelaskan sistem rekrutmen peserta didik baru yang diterapkan pada program studi ini, termasuk dokumentasi dan konsistensi pelaksanaannya.
Sistem Rekruitmen PPDS Baru FKUB :
Persyaratan Umum :
1. – Untuk FK dengan Akreditasi A : IP Sked ≥ 2.50 dan IP Kumulatif ( Sked dan
Profesi ) ≥2.75
– Untuk FK dengan Akreditasi B : IP Sked ≥ 2.75 dan IP Profesi ≥ 3.00
2. Umur maksimal 35 tahun (pada saat pendidikan dimulai )
3. Surat ijin belajar/tugas dari Kepala Daerah (Bupati, Gubernur) / Bdan Kepegawaian
Sekretaris Daerah bagi PNS / PTT, khusus TNI/POLRI
harus ada ijin dari Mabes dan surat perintah tugas belajar dari Ditjen Kuathan. Surat
ijin dari Instansi / Lembaga bagi yang bekerja di instans.
4. Surat Keterangan pertanggungjawaban sumber pembiayaan Studi
- Surat pernyataan kesanggupan membayar biaya pendididkan di atas materai untuk
mandiri
- Surat keterangan sponshiorship/surat ketarangan pembiayaan dan instasni jika
mahasiswa Tugas belajar dari daerah/kiriman instansi
5. Surat rekomendasi dari IDI setempat yang menyatakan tidak pernah melakukan
Malpraktek atau pelanggaran kode etik kedokteran.
6. Fotocopy STR/bukt telah mengurus STR dari Monsil Kedokteran Indonesia
7. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Persyaratan Khusus :
Pelamar mendaftar secara Online ke Kolegium Orthopaedi Indonesia : orthoui@dnet.net.id
3.2.1 Tuliskan data seluruh peserta didik dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Calon
Tahun Akade- Daya Peserta didik Jumlah Peserta Jumlah Total
mik Tampung Ikut Lulus didik Baru Peserta didik
(1)
Seleksi Seleksi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2011- 4 13 4 4 34
TS-2
2012 2 4 2 2 36
2012 - 2 5 2 2 38
TS-1
2013 4 15 4 4 38
2013 - 3 4 3 3 38
TS
2014 4 11 4 4 39
Jumlah (a)= 52 (b)=19 (c)= 19 (d)= 223
Catatan: Kolom (1) disesuaikan dengan masa studi di kolegium masing-masing.
TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
Diisi dengan jumlah keseluruhan peserta didik yang ikut seleksi dari berbagai jenis seleksi.
3.2.2 Tuliskan data seluruh lulusan dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Lulusan dengan IPK :
Tahun Akademik Jumlah Lulusan
2.75-3.49 3.50-3.74 ≥3.75
(1) (2) (3) (4) (5)
2011 - 2 1 1 −
TS-2
2012 2 1 1 −
2012 - − − − −
TS-1
2013 4 3 1 −
2013 - 2 − 2 −
TS
2014 4 2 2 −
Jumlah N A= 7 N B= 7 N C= −
Catatan: Kolom (1) sampai TS- ?
TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
Lengkapilah tabel berikut untuk setiap jenis pelayanan kepada peserta didik PS.
Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan
No. Jenis Pelayanan kepada Peserta didik
Hasilnya
(1) (2) (3)
Pembimbing akadmik langsung di
tentukan pada saat peserta didik
masuk dengan jumlah peserta didik 2
1 Bimbingan dan konseling – 3 orang peserta bimbingan
Pembimbing akademik merangkap
pembimbing karya akhir
Jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari alumni untuk kemajuan program studi dalam
bentuk : (1) sumbangan fasilitas, (2) keterlibatan dalam kegiatan akademik dan non
akademik, (3) pengembangan Pendidikan Afiliasi dan Satelit, dan (4) penyediaan fasilitas.
a. Sumbangan Fasilitas
Sumbangan buku dari alumni : 2 buah
Sumbangan dana dari alumni : Rp. 50.000 / bulan
Untuk pemenuhan tenaga staf medis di lingkungan RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dapat
dilakukan melalui 2 jalur, yaitu :
1. Jalur DEPKES
Mekanisme rekruitmen tenaga staf medis melalui jalur depkes tertuang dalam surat
keputusan Kepala SMF Orthopaedi dan Traumatologi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan
kinerja tenaga kependidikan.Jelaskan pula keberadaan pedoman tertulis dan konsistensi
pelaksanaannya.
Monitoring terhadap rekam jejak kami lakukan dengan cara
1. Absensi dalam kegiatan akademik
2. Kinerja dosen dalam bidang medik operatif dilakukan evaluasi tiap bulan
3. Proses bimbingan operasi dievaluasi setiap satu bulan
4. Melakukan evaluasi aktifitas DPJP di lingkungan IRNA II
5. Melakukan evaluasi jam kerja dosen yang berhubungan dengan pelayanan dan
pendidikan
6. Rapat bulanan Program studi dan smf dalam menilai kelulusan residen, dan kinerja Smf.
Jumlah - 6 6
Tabel C. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya sesuai
PS berdasarkan profesi dan masa kerja.
Jumlah
Rata-rata
Tuliskan data aktivitas dosendalam pembelajarandalam satu tahun akademik terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah A= B=
Keterangan :
(1)Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***)
(2) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional
(3) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.
Jumlah
Tabel C. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit yang bidang
Keahliannya berdasarkan profesi dan masa kerja.
4.4.2 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dinyatakan dalam jam per tahun
akademik terakhir.
Jumlah
Rata-rata
Jumlah A= B=
4.5. Upaya Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia dalam Tiga Tahun Terakhir
4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar/pembicara tamu dari luar PT sendiri dalam alih teknologi.
Jenjang
Tahun Mulai
Pendidikan Bidang Perguruan
No. Nama Dosen Negara Studi/Lama
Lanjut/Fellow Studi Tinggi
Fellowship
ship
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Prof. DR. Dr. M. S3 - Universitas Indonesia 1998
Hidayat, SpB, SpOT Konsultan Airlangga
(K) - Universitas
Indonesia
4.5.4 Media publikasi karya ilmiah dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan
Satelit).
4.5.5 Sebutkan keikutsertaan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit)
dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesi tingkat nasional dan internasional.
IKABI
ISS PERTUBESI
FKPPI
8. Dr. Panji Sananta, SpOT, IDI
M. Ked IKABI
PABOI
BAN-PT: Buku III Borang Akreditasi_tanpa fakultas_18 12 12013_13B08EBOrthopaedi 44
dan Traumatologi
9. Dr. Satria Pandu Persada IDI 2003
Isma, SpOT PABOI 2010
5.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, bahan kajian, bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian hasil belajar
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan
tinggi.
5.1.1 Kompetensi
Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya yang merupakan
kekhususan atau keunggulan program studi.
Kompetensi lulusan spesialis orthopaedi & traumatology tercakup dalam buku standar
kompetensi dokter spesialis orthopaedi & traumatology yang dikeluarkan oleh kolegium
ilmu orthopaedi & traumatology
Catatan:Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung dan lainnya dapat dilihat pada
Kepmendiknas Nomor 045/U/2002, dan Standar Kompetensi DokterSpesialis Dokter
Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis.Tahun 2008 dari Kolegium Dokter Spesialis dan
Dokter Gigi Spesialis. Indonesia.
Alur Pendidikan
BASIC
MKDU Bedah Dasar Matrikulasi
UJIAN
MATRIKULASI
Orthopaedi Dasar
OTD smt III OTD smt IV
UJIAN
PERIOP/EMERG
Orthopaedi Lanjut I
OTL I smt V OTL I smt VI
UJIAN ELEKTIF
Orthopaedi Lanjut II
OTL II smt VII OTL II smt VIII
UJIAN CHIEF
CHIEF
Chief smt IX Post Chief smt X
TRAUMA I TRAUMA II
Tugas Baca Tugas baca Tugas baca
Tinjauan Laporan kasus Serial case
Pustaka Laboratory
MT IX SMT X
CHIEF
Ujian Institusi
Ujian Board
Rotasi klinik
Rotasi klinik dibagi menjadi 6 seksi dengan masa stase selama 1 bulan di masing-
masing seksi, yaitu:
Seksi Spine
Seksi Lower extremity, adult reconstruction, sport injury
Seksi Hand, upper extremity, microreconstruction
Seksi Pediatric orthopaedics
Seksi Musculoskeletal oncology
Khusus untuk kasus trauma di pelajari sesuai dengan stase yang dijalankan.
Seksi Spine : Trauma spine dan spinal cord
Seksi Lower : Truma Panggul dan ekstremitas bawah
Seksi Hand : Trauma bahu dan ekstremitas atas
Seksi Peditri : Trauma pediatri
Seksi Oncology: Pathological fracture
Proses Pendidikan
Proses pendidikan pada program studi Orthopedi dan Traumatologi FK Unibraw/RS
dr. Saiful Anwar terbagi menjadi 4 tahap.
Tahap I
MKDU ( Mata Kuliah Dasar Umum ) dan Pradik PPDS I merupakan mata kuliah
yang wajib diikuti oleh calon PPDS I sebelum mengikuti rotasi dan pendidikan spesialis di
masing – masing bidang spesialis.
Pra Pendidikan
Sistem :
1. Perkuliahan
2. Diskusi kelompok
3. Peragaan/praktikum
Bedah Dasar
Tujuan :
Mempelajari prinsip-prinsip dasar ilmu bedah yang berhubungan langsung dengan ilmu
orthopaedi & traumatologi
Sistim :
BAN-PT: Buku III Borang Akreditasi_tanpa fakultas_18 12 12013_13B08EBOrthopaedi 49
dan Traumatologi
1. Perkuliahan
2. Diskusi Kelompok
3. Peragaan/Praktikum
Matrikulasi
Tujuan :
Memperkenalkan dasar-dasar klinis yang mencakup pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang di bidang orthopaedi & traumatologi untuk persiapan masuk ke tahap profesi
orthopaedi & traumatologi.
Bentuk kegiatan :
Referat secara mandiri
Small group discusion dengan tutor
Orthopaedi Dasar
Tujuan :
Mempelajari kognitif dan psikomotor ilmu orthopaedi & traumatologi sesuai kurikulum
nasional terutama aspek perioperatif, basic orthopaedi dan kegawatdaruratan di
bidang ortopaedi.
Bentuk kegiatan :
Work place based
Small group discusion
Asisten operasi di emergensi
Administrasi bangsal
Tujuan :
Pendalaman materi keilmuan orthopaedi & traumatologi sesuai sub spesialis yang diakui
oleh kolegium dan pendalaman materi trauma muskuloskeletal.
Bentuk kegiatan :
1. Bed Side Teaching
2. Diskusi Kasus
3. Diskusi Ilmiah
4. Bimbingan Asisten Operasi
5. Bimbingan Operasi
6. Operasi Mandiri
7. Karya Ilmiah
8. Benchmarking
9. Mengikuti simposium, seminar dan workshop yang diselenggarakan di dalam dan
luar negeri
Dalam menjalankan program pendidikan spesialis orthopaedi dan traumatologi, peserta
didik selain melaksanakan proses pendidkan yang diatur dalam ketentuan pendidikan juga
wajib melaksanakan program pelayanan yang dijelaskan dalam petunjuk pelaksanaan
pelayanan.
Tahap CHIEF
Tujuan :
1. Mempersiapkan kemampuan manajemen dalam manajemen pasien dan
membangun kerjasama terhadap setiap komponen rumah sakit serta melengkapi
kompetensi terhadap kasus-kasus “advance”.
2. Mempersiapkan karya akhir
3. Persiapan ujian institusi dan national board examination
Prosedur Ilmu
Rata – rata Pencapaian Selama Pendidikan per
No. Orthopedi dan
angkatan Lulusan
Traumatologi
(1) (2) (3)
1 Kompetensi Umum : Etika profesionalisme dokter spesialis Orthopaedi dan
Etika, Komunikasi traumatologi meliputi
patien safety, 1. Hubungan dokter dan pasien
Kerjasama Tim (dari 2. Kejujuran
catatan KPS dan 3. Kerjasama
penasehat akademik )
2 Kompetensi 1. Removal K-wire atau skeletal traction (20
Orthopaedi dan tindakan)
Traumatologi Dasar 2. Removal external fixator or frame (5 tindakan)
3. Wound closure, delayed primary or secondary (50
tindakan)
4. Wound debridement (25 tindakan)
5. Short arm POP (10 tindakan)
6. Long arm POP (10 tindakan)
7. Short leg POP (10 tindakan)
8. Long leg POP (10 tindakan)
9. Fracture diaphysis humerus non-op (U-slab
application) (5 tindakan)
10. Kocher POP (5 tindakan)
Nama Mata Kuliah/ Tidak Ada/ Alasan Status: Baru/ Berlaku Mulai
Modul/Logbook Ada Perubahan Lama/ Sem./Th.
No. Hapus
pada
Kinerja pelayanan institusi merupakan jumlah operasi / tindakan yang dilakukan institusi
pendidikan baik di dalam institusi maupun di lahan pendidikan lainnya (RS Pendidikan
Afiliasi dan Satelit).
Lengkapi tabel berikut untuk data dalam satu tahunterakhir.
Jumlah
No. Jenis Tindakan/Operasi
Operasi / tindakan Morbiditas Mortalitas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 FR. TIBIA 1/3 Tengah
72
Tertutup
2 Fracture of shaf of
61
femur
3 Fracture of shafts of
both radius and 48
ulna/antebra
4 Fracture of Patella 47
5 Fracture of lower end
45
of radius
6 Fracture of lower end
35
tibia
7 Herniasi
cerebri/contusion 34
cerebri sedang/CKS
8 Fracure of metatarsal
34
bone
9 Fracture of neck of
33
femur
10 Fracture of other parts
31
of lower leg
5.4.1 Jelaskan ketersediaan panduan pembimbingan karya tulis ilmiah, serta konsistensi dan
efektivitas pelaksanaannya.
Sesuai dengan ketentuan akademik prodi orthopaedi & traumatologi FKUB, setiap peserta didik
wajib menyelesaikan 4 karya ilmiah sebelum melaksanakan ujian institusi. Alur penyelesaian
karya ilmiah diatur berdasarkan tahapan :
Penentuan pembimbing untuk karya ilmiah selain karya akhir, peserta didik
diperbolehkan memilih pembimbing sendiri yang disetujui oleh KPS. Untuk bimbingan karya
akhir, pembimbing ditentukan oleh KPS dengan kriteria pembimbing :
1. Doktor/konsultan
2. Penilai
Setiap karya akhir diwajibkan untuk dipresentasikan di acara COE atau konker/konas
PABOI dan karya akhir
5.4.2.Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing karya tulis ilmiah dan jumlah
peserta didik bimbingan pada satu tahun terakhir dengan mengikuti format tabel
berikut.
Dosen Pembimbing
No Jumlah Peserta Bimbingan
Nama Pendidikan Terakhir
(1) (2) (3) (4)
1 Prof. DR. Dr. M. Hidayat, SpB, Konsultan 1
SpOT(K)
2 Dr. Tjuk Risantoso, Spb, Konsultan 2
5.5.1 Jelaskan sistem monev kurikulum untuk menjamin terlaksananya program pendidikan
sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Jelaskan jumlah bimbingan
operasi/tindakan per tahun, ketersediaan log book dan mutunya.
5.5.3 Jelaskan sistem evaluasi peserta didik dan kriteria kelulusan (yang terukur) untuk
menilai kompetensi peserta didik yang meliputi kemampuan kognitif, keterampilan,
dan perilaku. Jelaskan pula keberadaan dokumennya.
Sistem evaluasi yang kami laksanakan merupakan evaluasi yang mencakup afektif
kognitif dan psikomotor
Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana
akademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal berikut.
1. alam setiap kegiatan akademik peserta didik bebas menyimpan argumentasi ilmiah
2. Peserta diberikan multi source
5.6.2 Ketersediaan prasarana, sarana dan status kepemilikannya serta dana yang
memungkinkan terciptanya interaksi akademik antar sivitas akademika.
Interaksi akademik yang kami lakukan seperti kegiatan akademik pd umumnya dg perangkat
audio visual yg dimiliki sendiri, demikian juga dengan tindakan-tindakan akademik berupa
bimbingan operasi atau berhubungan dengan medik operatif kepemilikan barang dimiliki
RSSA. Tiap tahunya kami evaluasi perangkat penunjang tersebut dan memeberikan masukan
dalam laporan tahunan RS dan FK , namun tidak semua laporan yang kami sampaikan
ditanggapi, sehingga sering menggunakan dana pribadi untuk memenuhi keb tersebut
5.6.3 Program dan kegiatan akademik dan non-akademik (di dalam maupun di luar ruang
pertemuan) untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya,
penelitian bersama, dll.).
Kami melakukan kegiatan akademik berupa RTD yang melibatkan ppds, alumni, di luar
kegiatan akademik rutin demikian juga kegiatan olahraga berupa sepak bola, sepeda, basket,
yang melibatkan residen dan konsulen
Masalah profesionalisme merupakan bagian dari komponen yang dinilai dalam setiap kegiatan
akademik baik berhub dengan pasien atau tidak sehingga diharapkan sifat-sifat
profesionalisme dapat terus menerus di laksnakan dan difahami tiap peserta didik dan senior
Lembar penilaian karya akhir
6.1 Pembiayaan
6.1.2Tuliskan realisasi perolehan dan penggunaan dana (termasuk hibah), dalam juta rupiah,
termasuk gaji dan alokasinya dalam 3 tahun terakhir, pada tabel berikut.
3 Pemerintah Beasiswa
pusat dan BK+DIKTI 154,4 117,4
daerah Gaji DINKES 160,2 188 212,15
Gaji DIKNAS 214 270 305 275
4 Sumber lain
Tabel D. Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut.
Jumlah Dana*
Tahun Judul Penelitian Sumber Dana
(dalam Juta Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
2012 Pengaruh Penggunaan Fiksasi Dana Hibah
2013 Pengaruh pemberian PRP (Platelet Dana Hibah DPP/SPP Rp. 27.600.000
Rich Plasma) yang ditambahkan
aktivator CaCl2 pada kekuatan
regang tendon achilles
tendinopathy pada tikus (rattus
novergicus)
2012 Efek kayu manis indonesia pada Mandiri
tikus model osteoporosis
2012 Studi biomekanik pull out screw Mandiri
Jumlah
* Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari beasiswa.
Jumlah
6.2.1.1Sebutkan ruang yang tersedia untuk proses pendidikan (ruang perawatan dan
tindakan RS, skills lab, dll).
3 Lab FKUB 1 X X 4
Anatomy jam/minggu
5 CT-Scan RSSA 1 X X
6 BMD RSSA 1 X X
7 Mikrobiolo FKUB 1 X X
gi
8 Patologi RSSA 1 X X
Anatomi
Keterangan: SD = milik PT/Fakultas/Jurusan/Sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak
Pakai
Kantor Orthopaedi dan Traumatologi RSSA Malang memiliki ruang sekitar 11,2 m x 6,8 m
dimana dalam satu rungan tersebut ditempati oleh 12 dosen, 3 sekretaris dan sebuah
perpustakaan. Untuk lebih jelasnya dalam dilihat pada denah rungan berikut ini :
4 9,2
m
DR. DR.
TMS SAG 6,8
L m
I
B
DR. DR. R
PST IST A
R
Y
RUANG TAMU
b. Perpustakaan
Perpustakaan masih belum dikelola secara baik dan benar, sejauh ini yang dilakukan
adalah hanya melakukan registrasi terhadap koleksi buku teks yang ada berdasarkan kode
pengelompokan seksi. Mekanisme yang baru tahun 2014 yang diberlakukan saat ini adalah
cara mahasiswa hanya diperbolehkan untuk meminjam 1 hari untuk buku teks atau hanya
diperbolehkan meminjam fotocopy dari buku teks yang diinginkan.
NO/KODE KET
NO JUDUL BUKU/ PENGARANG
BUKU
1 AO HANDBOOK
MUSCULOSKELETAL OUTCOMES MEASURE AND
INSTRUMENTS/ SUK, HANSON, NORVELL,
HELFET
2 MUSCULOSKELETAL PHYSICAL EXAMINATION/
MALANGA NADLER
3 SHOULDER SURGERY
PRINCIPLES AND PROCEDURES/
MATSEN LIPPIT
4 MRI OF THE MUSCULOSKELETAL SYSTEM
6.2.2.1 Ketersediaan rumah sakit pendidikan. Lampirkan Perjanjian Kerjasama dan perencanaan pengembangan rumah sakit pendidikan sebagai
data pendukung.
Nama
Total Variasi Kontribusi
Kuali- Jumlah Jumlah Institusi
Jumlah Kasus* Jumlah RumahSakit
No. Nama Rumah Sakit fikasi & BOR % Pasien Peserta Pendidikan
Tempat (Cukup/ Dosen untuk
Akreditasi Rawat Jalan didik Dokter
Tidur RS Tidak Cukup) Pendidikan
Pengguna RS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1. RSUD Dr. Saiful RSPU 222 70.83 12 39 Orthopaedi &
Anwar Traumatologi
Jumlah
*Lampirkan daftar 10 penyakit terbanyak pada setiap bagian di tiap rumah sakit.
Kualifikasi RSP:
RSPU = Rumah Sakit Pendidikan Utama
RSPA = Rumah Sakit Pendidikan Pendidikan Afiliasi dan Satelit
6.2.2.3 Prasarana dan sarana rawat inap, kamar bedah, dan gawat darurat.
6.2.2.4 Prasarana pendidikan pelengkap Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi dan Satelit
Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program studi dokter spesialis dan dokter gigi spesialis untuk proses pembelajaran (hardware,
software,WAN, LAN, bandwidth).
WEBSITE : www.orthomlg.org
Email: orthomlg@yahoo.co.id
e-book (electronic book)
hardware:
1. 5 Unit PC
3. 2 televisi
5. 3 unit LCD
PERPUSTAKAAN
1. Orthopedic
2. Bedah
3. RSSA
4. Universitas Brawijaya
Tuliskan agenda dan judul penelitian dosen di RS Pendidikan mengikuti format tabel
berikut.
Agenda Keterlibatan dengan
No. Nama Dosen Judul Penelitian
Penelitian Jaringan Penelitian*
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Dr. Istan Kadar DNA Sirkulasi
irmansyah Irsan, sebagai Survival pada
SpOT(K) Multitrrauma
2 Dr. Thomas Hubungan antara kadar
Erwin C. J. procalcitanin dengan
Huwae, SPOT(K) SIRS pada pasien
multitruma
3. Dr. Syaifullah Kadar Plsma Elastase
Asmiragani, sebagai biomarker
SpOT(K) survival pada
multitrauma
Peran Kondroitin Sulfat
terhadap aktivitas
Osteoblas dan
Osteoklas pada Patah
Tulang
*Contoh penelitian dengan jaringan internasional: penelitian bidang dalam bentuk multi national study.
Contoh penelitian dengan jaringan nasional: penelitian yang bekerjasama dengan lembaga penelitian
nasional (LIPI, BPPT, Litbangkes dll.)
7.2.1 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/buku yang dipublikasikan selama tiga tahun
terakhir oleh dosen di RS Pendidikan PS dengan mengikuti format tabel berikut.
Dihasilkan/ Tahun Tingkat*
Nama-nama
No. Judul Dipublikasika Penyajian/ Nasio- Interna-
Dosen Lokal
n pada Publikasi nal sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
11. Pengaruh Dr. Istan 2013 − √ −
pemberian PRP Irmansyah
(Platelet Rich Irsan,
Plasma) yang SpOT(K)
ditambahkan
aktivator CaCl2
pada kekuatan
regang tendon
achilles
tendinopathy pada
tikus (rattus
novergicus)
7.2.2 Tuliskan dosen yang melakukan penelitian dengan melibatkan peserta didik untuk
penelitian karya ilmiahnya, pada tahun akademik terakhir (TS).
Jumlah Peserta
No. Nama Dosen Topik Penelitian
didik yang Terlibat
(1) (2) (3) (4)
1 Prof. DR. Dr. M. Pengaruh Pemberian Oksigen 1
Hidayat, SpB, Hiperbarik pada Penyembuhan
SpOT(K) Ruptur Tendon Achilles Tikus
Wistar yang menderita Diabetes
Melitus.
Perbandingan Perlakuan 1
Subcondral Drilling dengan
Periosteal Falp dan Human
Amniotic Membrane Scaffold
dengan Periosteal Flap untuk
Manajemen Defek Tulang Rawan
yang Berdiameter besar pada
Kelinci secara Invivo
Karya*
Nama Dosen/Peserta didik/ Karya yang Mendapat
No.
Lembaga Paten/HaKI Pengakuan/Penghargaan dari
Lembaga Nasional/Internasional
(1) (2) (3) (4)
1 -
2
Dst.
* Lampirkan surat paten/HaKI atau surat pengakuan/penghargaan dari lembaga
nasional/internasional.
Dr. Tjuk
Risantoso,
SpB, SpOT(K)
DR.Dr. Edi
Mustamsir,
SpOT(K)
Dr. Istan
Irmansyah I,
SpOT(K)
dr. Syaifullah
Asmiragani,
SpOT (K)
dr.Panji
Sananta,
SpOT, M. Ked
Dr. Satria
Pandu
Persada
Isma, SpOT
2. Seminar Awam 2011 M. Hidayat,
Nyeri Sendi, SpB. SpOT
Rapuh Tulang (K)
dan Kelainan
Tulang Belakang Prof. DR. Dr.
Pencegahan Respati S.
Sejak Usia Dini Dradjat,
SpOT(K)
DR.Dr. Edi
Mustamsir,
SpOT(K)
Dr. Istan
Irmansyah I,
SpOT(K)
Dr.Panji
Sananta,
SpOT, M. Ked
3. RTD “Sport 2011 DR.Dr. Edi
Rehabilitation Mustamsir,
(Knee Injury in SpOT(K)
Football Player)
4. Bakti Sosial 2011 dr.Panji
Universitas Sananta,
Brawijaya dalam SpOT, M. Ked
Rangka Sumpah
Pemuda
(DesaBocek,
Karangploso,
Malang)
5. Penyuluhan 2011 Dr. Satria
Kesehatan bagi Pandu
masyarakat Persada
awam Tentang Isma, SpOT
Osteoporosis
Total N= 8
7.4.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program
studi dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 IPDS - IOT Penerimaan 1995 Sekaran Peningkatan pelayanan dan
Universitas residen stase g pengabdian masyarakat
Airlangga, dibidang orthopaedi
Surabaya
2 RS. Dr. Stase 2010 Sekaran Pemanfaatan RS. Dr.
Soedono, (Pendidikan dan g Soedono sebagai lahan
Madiun pembelajaran) praktik pendidikan dan
pengabdian kepada
masyarakat dalam bidang
orthopaedi dan traumatologi
3 RS. Dr. Sutomo, Stase 2011 Sekaran Pemanfaatan RS. Dr.Sutomo
Surabaya (Pendidikan dan g sebagai lahan praktik
pembelajaran) pendidikan dan pengabdian
kepada masyarakat dalam
bidang orthopaedi dan
traumatologi
4 RSUD Dr. Ngudi Pengiriman 2011 Sekaran Peningkatan pelayanan di
Waluyo Wlingi tenaga g bidang orthopaedi dan
Blitar orthopaedi dan traumatologi, dan
Pembinaan pembentukan rumah sakit
7.4.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program
studi dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Australian
Orthopaedic
Ostrich
2
3
dst.
Catatan : * dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan