Anda di halaman 1dari 14

Soal Paket 2 Etika Kedokteran

1. Doni usia 30 tahun penderita Gastritis sudah mengantri untuk bertemu dengan dokter A,
tiba-tiba perawat membawa seorang pasien dan ingin masuk terlebih dahulu, diketahui pasien
tersebut merupakan sahabat dari dokter A. Dokter A menyampaikan kepada perawat, bahwa
tetap harus sesuai dengan antrian. Asas etik apa yang menjadi landasan tindakan dokter ?
a. Justice
b. Emergency
c. Non-maleficence
d. Beneficence
e. Autonomy

2. Seorang laki-laki usia 62 tahun dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya dengan keluhan kaki
kiri yang luka dan membusuk. Diketahui bahwa pasien adalah penderita diabetes dan tidak rutin
minum obat. Pada pemeriksaan, disimpulkan bahwa kaki pasien harus diamputasi karena sudah
tidak bisa dipertahankan lagi dan disarankan untuk memakai kaki palsu. Apakah kaidah bioetik
yang seusai pada kasus tersebut?
a. Non-maleficence
b. Beneficence
c. Justice
d. Autonomy
e. Honesty
3. Seorang dokter prakter meresepkan obat yang hanya tersedia di apotek terdekat. Setiap
pasien diminta untuk membeli obat di apotik tersebut, karena merupakan apotik terlengkap dan
lokasinya cukup dekat. Dokter selalu mendapatkan komisi untuk setiap obat yang diresepkan,
kondisi ini mengakibatkan dilemma etik bagi dokter. Apakah sikap dokter yang paling tepat ?
A. Tetap memilih apotik tersebut karena lebih lengkap
B. Tetap meresepkan obat yang hanya ada di apotik tersebut
C. Meminta bayaran yang sesuai kepada apotik tertentu
D. Menerima bekerja sama dengan apotik tanpa menerima komisi
E. Selalu menyarankan pasien untuk membeli obat disana karena dekat.

4. dr. Ben memeriksa pasien yang tidak sadar pasca kebakaran dengan trauma inhalasi di IGD.
Dokter kemudian langsung melakukan intubasi endotrakeal untuk menangani masalah
pernapasan pasien. Tidak ada keluarga pasien. Kaidah dasar bioetik apa yang diutamakan oleh
dr. Ben?
A. Non-maleficence
B. Beneficence
C. Justice
D. Autonomy
E. Vulnerability
5. Ny. Vidya datang ke IGD dengan nyeri perut kanan bawah. Pasien tersebut didiagnosis
apendisitis akut dan disarankan untuk melakukan operasi. Dokter tersebut telah menjelaskan
mengenai penyakit pasien dan alasan perlunya dilakukan operasi segera kepada pasien dan
keluarganya. Namun pasien menolak untuk dilakukan tindakan tersebut. Dokter menerima
keputusan pasien dan meminta pasien untuk tanda tangan penolakan informed consent. Kaidah
bioetika yang sesuai dengan tindakan dokter tersebut adalah…
A. Beneficience
B. Non-maleficence
C. Autonomy
D. Justice
E. Veracity

6. 13. An Jimi, usia 10 tahun dibawa ibunya ke rumah sakit. setelah pemeriksaan, dokter
mendiagnosa dengan DHF, dokter menganjurkan anaknya untuk dirawat inap. Ibu pasien
kemudian mengiyakan. Selang satu hari, ibu pasien meminta agar anaknya dipindahkan ke
rumah sakit yang lebih dekat dengan rumah. Ibu pasien meminta dokumen medis anaknya.
Apakah dokumen yang dapat diberikan kepada ibu pasien?
a. Surat rujukan ke rumah sakit tujuan
b. Hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik
c. Surat keterangan sakit
d. Rekam medis pasien
e. Resume medis pasien
7. 14. dr. Luis Torres melakukan promosi sebuah produk kopi herbal yang diyakini berdasarkan
testimoni, dapat menurunkan berat badan dengan cepat dalam siaran di sebuah stasiun televisi.
Dalam promosinya tadi, dokter tersebut menggunakan jas dokter dan juga gelar profesinya
sebagai dokter. Bagaimanakah tindakan dokter tersebut menurut KODEKI?
a. Sah saja, karena dokter boleh saja mengiklankan sebuah produk
b. Sah saja, karena dokter boleh memberikan anjuran sesuai kebutuhan onsumen
c. Salah, karena menggunakan gelar profesi dalam promosinya
d. Salah, karena menggunakan snelli dalam promosinya
e. Salah, karena melanggar kemandirian profesi dokter

8. Seorang tenaga kesehatan melakukan konseling kepada keluarga untuk menjelaskan jenis
jenis, jadwal dan cara pemberian, manfaat, keuntungan dan efek samping imunisasi balita pada
keluarga yang memiliki bayi baru lahir. Nakes memberi kesempatan pada keluarga untuk
memutuskan akan melakukan atau tidak imunisasi kepada bayinya. Apakah prinsip etika yang
digunakan nakes dalam kasus diatas?
a. Beneficence
b. Nonmaleficence
c. Veracity
d. Autonomy
e. Justice
Jawaban D
Pembahasan : Autonomy: seorang dokter wajib menghormati martabat dan hak manusia.
Setiap individu harus diperlakukan sebagai manusia yang mempunyai hak menentukan nasib
sendiri. Dalam hal ini pasien diberi hak untuk berfikir secara logis dan membuat keputusan
sendiri. Autonomi bermaksud menghendaki, menyetujui, membenarkan, membela, dan
membiarkan pasien demi dirinya sendiri.

9. Seorang wanita berumur 50 tahun menderita penyakit kanker payudara terminal dengan
metastase. Wanita tersebut mengalami nyeri tulang yang hebat dimana sudah tidak dapat
lagi diatasi dengan pemberian dosis intravena. Obat yang diberikan hanya memberikan efek
sesaat sehingga keluarganya pun meminta untuk dilakukan penambahan dosis pemberian
obat analgesik. Saat dilakukan diskusi nakes disimpulkan bahwa penambahan obat analgesik
dapat menimbulkan penurunan imun pada klien. Kasus di atas merupakan salah satu contoh
masalah apa?
a. Dilema etik (ethical dilemma)
b. Pembuatan keputusan
c. Keputusan keperawatan
d. Layanan informed consent
e. Penyelesaian sengketa
Jawaban : A
Pembahasan :
10. Wanita G1POAO datang diantar adiknya usia 17 tahun dengan inpartu kehamilan 35 minggu.
Pasien PEB. Dokter menyarankan untuk diberi obat untuk kematangan paru dan merencakan
operasi caesar. Pasien melarang dokter melakukan tindakan medis apapun sampal suami
datang. Pasien tiba tiba kejang dan dokter memutuskan untuk cito operasi caesar untuk
menyelamatkan pasien dan bayinya. Setelah operasi pasien meninggal, bayi hidup. Kemanakah
keluarga pasien bisa menuntut?
a. MKEK
b. Polisi
c. MKDKI
d. Pengadilan
e. Badan perlindungan konsumen
Jawaban C
Pembahasan : MKDKI adalah lembaga yang berwenang untuk menentukan ada tidaknya
kesalahan yang dilakukan dokter dan dokter gigi dalam penerapan disiplin ilmu kedokteran
dan kedokteran gigi, dan menetapkan sanksi (lihat Pasal 1 angka 14 UU Praktik Kedokteran).
Untuk menegakkan disiplin dokter dan dokter gigi dalam penyelenggaraan praktik
kedokteran, dibentuk MKDKI (Pasal 55 ayat (1) UU Praktik Kedokteran).
11. Pasien didiagnosis dengan sot tissue tumor antebrahii sinisitra, saat dioperasi dokter
memilih bius infiltrasi supaya biaya yang diklaim ke asuransi dapat lebih besar. Apa yang
dilanggar oleh dokter?
a. Malpraktek
b. Etik
C. Pidana
d. Hukum
e. Sumpah dokter
Pembahasan :
12. Seorang laki-laki datang ke dokter umum dengan keluhan sakit perut berulang sudah lebih
dari tiga kali tapi tidak sembuh. Penderita ingin dirujuk ke dokter bedah atau ke dokter penyakit
dalam. Dokter tidak menyetujui karena tidak ditemukan indikasi yang serius untuk merujuk.
Penderita mengalami gejala tersebut karena ketegangan jiwa (psikosomatik), penderita disuruh
tenang saja. Penderita bingung karena tidak bisa ke dokter ahli kama tidak ada surat rujukan.
Apakah kaidah dasar bioetik yang berlaku pada pasien ini?
a. Autonomy
b. Beneficence
c. Non-maleficence
d. Justice
e. Professionalism
pembahasan : Justice: suatu prinsip dimana seorang dokter wajib memberikan perlakuan sama
rata serta adil untuk kebahagiaan dan kenyamanan pasien tersebut. Perbedaan tingkat
ekonomi, pandangan politik, agama, kebangsaan, perbedaan kedudukan sosial, kebangsaan,
dan kewarganegaraan tidak boleh mengubah sikap dan pelayanan dokter terhadap
pasiennya.
Sumber: Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan
13. Pasien usia 35 tahun dating ke IGD RS diantar teman sekerjanya dengan penurunan
kesadaran Pasien tinggal sendiri di Jakarta sedangkan istri dan anaknya dikota yang berbeda.
Apakah tindakan dokter?
a. Menghubungi keluarga sebelum melakukan tindakan
b. Meminta persetujuan kepada temannya untuk melakukan tindakan
c. Langsung melakukan tindakan segera
d. Menunggu keluarganya datang ke RS
e. Menghubungi komite RS
pembahasan : Setiap dokter yang melakukan pertolongan darurat maka kewajiban etis ini
mengalahkan pertimbanganpertimbangan etika lainnya. Pertolongan darurat yang dimaksud
pada pasal di atas adalah pertolongan yang secara ilmu kedokteran harus segera dilakukan
untuk mencegah kematian, kecacatan, atau penderitaan yang berat pada seseorang. Seorang
dokter wajib memberikan pertolongan keadaan gawat darurat atas dasar kemanusiaan
ketika keadaan memungkinkan.
14. Pasien dirawat di ICU sejak 5 bulan lalu dan tidak ada perbaikan. Dokter menjelaskan kepada
keluarga bahwa pasien dapat bertahan hidup dengan bantuan alat-alat bantu. Keluarga
memutuskan untuk mencopot semua alat bantu karena tidak ada biaya lagi untuk perawatan
pasien. Jenis euthanisia apa yang terjadi pada kasus tersebut?
a. Euthanasia aktif Non volunter
b. Euthanasia pasif Nonvolunter
c. Euthanasia aktif Involunter
d. Euthanasia aktif volunter
e. Euthanasia pasif volunteer
pembahasan : Euthanasia aktif secara tidak langsung terjadi apabila seorang dokter atau tenaga
medis lainnya melakukan tindakan medis untuk meringankan penderitaan si pasien tanpa
bermaksud untuk memperpendek atau mengakhiri hidupnya, meskipun disadari adanya
resiko bahwa tindakannya dapat memperpendek atau mengakhiri hidup si pasien
15. Seorang laki-laki berusia 23 tahun, korban tabrak lari dibawa ke IGD dengan keadaan umum
tidak sadar. Tangan kanan hancur sehingga harus segera diamputasi. Saat itu pihak keluarga
tidak dapat dihubungi. Setelah beberapa hari dirawat pasien sadar dan dokter menjelaskan apa
yang terjadi. Mengetahui keadaan dirinya, pasien menjadi kecewa. Setelah itu dokter selalu
meminta izin atas apa yang akan dilakukan terhadap pasien. Apakah dilema etika kaidah dasar
paling sesuai yang dihadapi dokter?
a. Justice dengan Beneficence
b. Otonomi dengan Beneficence
c. Beneficence dengan nonmaleficence
d. Otonomi dengan nonmaleficence
e. Justice dengan nonmaleficence

16. Seorang laki laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas karena merasakan tubuhnya tidak
sekuat dulu lagi dan libidonya mulai menurun. Pasien merupakan mantan model dan
binaragawan. Pasien hingga saat ini masih melajang dan menginginkan untuk tetap
mempertahankan kondisi tubuhnya yang tegap serta gairah seksualnya. Suatu ketika dia
membaca di internet bahwa ada terapi hormon testosteron yang memberikan solusi bagi
permasalahan yang ia hadapi. Pasien meminta pada dokter agar ia dilakukan terapi testosteron.
Setelah dijelaskan manfaat serta efek samping yang akan ditemui, pasien tetap memaksa
menjalani terapi tersebut. Apakah alasan yang paling tepat untuk membenarkan dokter
melakukan terapi pada pasien?
A. medical indication
b. patients Preference
c. quality of life
d. contextual feature
e. utilitarian
17. Tn X, Laki-laki, 42 tahun datang ke IGD RS setelah kecelakaan lalu lintas. Didapatkan
terdapat fraktur terbuka pada bagian ekstrimitas bawah dengan perdarahan masif. Dokter
segera melakukan operasi, saat operasi dokter memasang torniquet pada proximal luka
untuk mengurangi pendarahan.. Setelah selesai operasi dan perawatan pasien dipulangkan.
2 hari kemudian pasien datang kembali dengan keluhan ujung kakinya menjadi membiru,
saat diperiksa ternyata torniquete masih terpasang. Dokter segera memberikan pengobatan
dan kaki pasien sembuh. Apakah nama kejadian yang dialami pasien tersebut?
a. Malpraktik
b. Nearmiss
c. hazard
d. omition
e. Latent error  contoh obat yang labelnya tertukar, tapi belum dimasukan ke pasien
18. Seorang dokter menginjeksi analgetik pada pasien. Kemudian pasien tiba-tiba tidak sadarkan
diri. Dokter menginjeksi Dexamethason 0.5 mg im dilanjutkan Epinefrin 0.3 mg subcutan. Pasien
tidak tertolong dan meninggal di tempat praktek. Kejadian ini digolongkan dalam
A.nearmiss
b. Latent error
c. unforeseeable
d.acceptable risk
e. Direct causation
19. Pasien perempuan terdiagnosis hernia dan butuh tindakan operasi. Dokter telah
menjelaskan 3 kali tapi pasien tidak juga paham. Berdasarkan pertimbangan etis, apa yang
sebaiknya dilakukan?
a. Meminta pasien memanggil anggota keluarga dan dokter menjelaskan ke mereka
b. Menjelaskan terus sampai pasien paham
c. Merujuk ke dokter spesialis antar aran.
d. Menyodorkan surat persetujuan atau penolakan tindakan, biar pasien memilih
e. Langsung melakukan tindakan tanpa pertimbangan persetujuan pasien
20. Seorang dokter yang merangkap kepala dinas ganggren kesehatan kabupaten melakukan
pembagian alat penunjang pemeriksaan BTA ke seluruh puskesmas di cakupan wilayahnya.
Termasuk ke dalam kaidah dasar bioetik?
A.Beneficence
b. Nonmaleficence
c. justice
d. Primafacie
e. Autonomy
pembahasan : Justice: suatu prinsip dimana seorang dokter wajib memberikan perlakuan sama
rata serta adil untuk kebahagiaan dan kenya- manan pasien tersebut. Perbedaan tingkat
ekonomi, pandangan politik, agama, kebangsaan, perbedaan kedudukan sosial, kebangsaan,
dan kewarganegaraan tidak boleh mengubah sikap dan pelayanan dokter terhadap
pasiennya.
21. Seorang remaja 13 tahun korban perkosaan saat ini hamil 16 minggu. Orang tua pasien
mendesak dokter untuk melakukan aborsi. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Dokter menolak melakukan aborsi karena sesuai dengan kaidah dasar ?
A.Beneficence
b. Nonmaleficence
c. justice
d. Primafacie
e. Autonomy
Pembahasan : Beneficence: seorang dokter berbuat baik, menghormati martabat manusia,
dokter tersebut harus berusaha maksimal agar pasiennya tetap dalam kondisi sehat.
Perlakuan terbaik kepada pasien merupakan poin utama dalam kaidah ini. Kaidah
beneficence menegaskan peran dokter untuk menyediakan kemudahan dan kesenangan
kepada pasien mengambil langkah positif untuk memaksimalisasi akibat baik daripada hal
yang buruk.

22. Perempuan 83 tahun datang dengan nyeri perut, tidak bisa BAB, mual muntah setiap
makan. Dokter menyarankan untuk dirawat. Pasien menolak dengan alasan lebih nyaman
dirawat di rumah dan pasien sudah menerima penyakitnya serta ingin meninggal di rumah
saja. Karena dokter dan keluarga tidak berhasil membujuk, pasien akhirnya dirawat di
rumah. Prinsip bioetik apa yang digunakan dokter dalam pengambilan keputusan ?
A.Beneficence
b. confidental
c. justice
d. veracity
e. Autonomy
pembahasan : Beneficence: seorang dokter berbuat baik, menghormati martabat manusia,
dokter tersebut harus berusaha maksimal agar pasiennya tetap dalam kondisi sehat.
Perlakuan terbaik kepada pasien merupakan poin utama dalam kaidah ini. Kaidah
beneficence menegaskan peran dokter untuk menyediakan kemudahan dan kesenangan
kepada pasien mengambil langkah positif untuk memaksimalisasi akibat baik daripada hal
yang buruk.
23.Dokter melakukan penelitian untuk mengetahui angka penyakit TB di suatu kota. Ternyata angka
kejadian penyakit TB di kota tersebut sangat tinggi. Dari pihak Dinkes meminta untuk mengganti
angka tersebut untuk pencitraan baik. Dokter setuju karena akan mendapat insentif. Prinsip yang
dilanggar oleh dokter?

A. Justice

B. Veracity

C. Autonomy

D. Beneficience

E. Non Maleficence

Jawaban: B. Veracity
- Pembahasan: Dokter setuju mengganti angka kejadian penyakitkarena akan mendapat
insentif'dokter tidak berbicara benar, jujur dan terbuka.

24.Dokter akan melakukan pemeriksan inspekulo dan memberikan informed consent terlebih dahulu
pada Pasien. Apa tujuan dilakukan informed consent?

A. Mengurangi prasangka

B. Melindungi otonomi pasien

C. Menjalin hubungan baik

D. Melindungi pasien

E. Menghindari malpraktek

Jawaban: B. Melindungi otonomi pasien

Pembahasan: Azas OTONOMI

- Kebebasan mengetahui/memutuskan

- Tidak mengintervensi pasien dlm membuat keputusan

- Berterus terang

- Menghargai privasi

- Menjaga rahasia pasien

- Berhak mendapat informasi ? informed consent

- Tidak berbohong ke pasien meski demi kebaikan pasien

25.Pasien kanker stadium terminal. Diberi morfin oleh dokter untuk menurunkan nyerinya. Pasien
meminta dokter untuk menaikkan dosis morfin sehingga dia bisa meninggal dengan tidak merasakan
nyeri. Dokter menolak permintaan pasien. Apa yang menjadi dilema?

A. Non maleficence - Beneficence

B. Non maleficence - Justice

C. Beneficence - Justice

D. Justice - Otonom

E. Beneficence - Otonom

Jawaban: E. Benificence - Otonom

- Permintaan pasien ' otonomi

Tidak melakukan yang membahayakan pasien ' beneficence

26.Laki-laki, 42 tahun, datang ke Poliklinik RS dengan keluhan keluar cairan merah kehijauan dari
lubang kemaluan. Dari hasil pemeriksaan, dokter mendiagnosis sebagai gonorrhea. Pasien meminta
untuk tidak memberitahukan istri pasien tentang penyakitnya. Apa yang sebaiknya dilakukan
dokter?
A. Memberitahukan penyakit suami kepada istri sesuai asas otonomi untuk istri

B. Tidak memberitahu istri pasien sesuai asas otonomi pasien

C. Tetap memberitahukan sesuai asas justice untuk kepentingan masyarakat luas

D. Memberitahu kepada istri sesuai asas beneficance untuk istri

E. Sesuai asas non maleficence dengan menjelaskan dan edukasi agar tidak memperburuk penyakit
Pasien

Jawaban: B

- Tidak memberitahu istri pasien sesuai asas otonomi pasien

- Pasien dewasa, sehat secara mental, tidak dalam sakit penyakit

yang menyebabkan terganggunya fungsi kognitif mempunyai

otonomi terhadap dirinya sendiri

27.Pasien berobat ke puskesmas oleh dokter diberi obat dekongestan dan cotrimoxazole. Keesokan
harinya pasien datang dengan keluhan bentol- bentol dan bula seluruh badan. Dokter tidak mengira
akan terjadi hal tersebut. Termasuk apakah kejadian di atas?

A. Kelalaian medis

B. Kecelakaan medis

C. Risiko yang dapat dihindari

D. Risiko yang tidak terduga

E. Risiko medis

Jawaban: E. Risiko Medis

Insiden yang tidak disengaja:

1. Kejadian sentinel: Mengakibatkan kematian atau cedera yang serius

2. Kejadian tidak diharapkan (adverse event): Mengakibatkan cidera

3. Kejadian nyaris cidera (near miss): Belum sampai terpapar ke pasien

4. Kejadian tidak cidera (no harm): Sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul cedera

- Kondisi potensial cidera: Berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden.

- Risiko medis: adalah suatu keadaan yang tidak dapat dijangka sebelumnya,atau satu keadaan yang
secara medis sudah tidak dapat dilakukan langkah-langkah pencegahan

- Kelalaian medis: Terpenuhinya semua syarat berikut (4D)

1. Profesi medis (duty)

2. Penyimpangan kewajiban dari profesi medis

(derelection of duty)
3. Hubungan sebab akibat langsung (direct causality)

4. Adanya dampak/kerugian medis (damage)

28. Pasien perempuan berusia 25 tahun dirawat di RS dengan diagnosa HIV. Seminggu setelah
dirawat, pasien meninggal di rumah orang tuanya. Keluarga pasien memanggil dokter untuk
memeriksa keadaan pasien. Apa yang harus dilakukan dokter tersebut?

A. Melaporkan keadaan tersebut ke polisi tanpa visum

B. Melaporkan keadaan tersebut ke keluarga

C. Melaporkan keadaan tersebut ke kelurahan

D. Melaporkan keadaan tersebut ke teman sejawat

E. Melaporkan keadaan tersebut ke komisi Etik RS

Jawaban: B. Melaporkan keadaan tersebut kepada pihak keluarga

Meninggal di rumah, bukan di rs. Surat kematian dibuat dan

diberikan keluarga, keluarga yang mengurus administrasi.

29. Seorang dokter menginformasikan mengenai efek samping dari obat- obatan yang akan dokter
berikan pada pasien, yaitu bisa menyebabkan mual muntah dan nyeri ulu hati. Prinsip etika
kedokteran apa yang dilakukan oleh dokter tersebut?

A. Autonomy

B. Beneficence

C. Non maleficence

D. Justice

E. Veracity

Jawaban: E. Veracity

- Autonomy: hak pasien dewasa yang kompeten untuk memberikan keputusan untuk pelayanan
medis yang akan diberikan kepadanya;

- Beneficence: melakukan tindakan untuk keuntungan penderita, tindakan yang dilakukan dapat
mencegah kerusakan atau meningkatkan keadaan penderita;

- Maleficence: do no harm, tidak memberikan tindakan yang tidak efektif atau merugikan penderita,
prinsip ini dilanggar misalnya dengan menolak memberikan tindakan yang telah terbukti efektif;

- Justice: menangani setiap penderita secara merata/ adil/ sama;

- Veracity: penderita harus dijelaskan kebenaran mengenai terkait kondisi kesehatannya, baik saat
diagnosis dan perkembangannya.

30. Seorang laki-laki dibawa ke IGD RS oleh satpam karena dipukuli wargasetelah mencuri sepeda
motor. Tindakan yang seharusnya dilakukan dokter?

A. Melakukan penatalaksanaan dan memberikan terapi


B. Merujuk ke dokter spesialis forensik

C. Merujuk ke RS lain karena tidak ingin terlibat masalah kriminal

D. Melaporkan ke polisi

E. Melaporkan ke komite medik RS

Jawaban: A. Melakukan penatalaksanaan dan memberikan terapi

- Sebagai seorang masyarakat hukum memang kita berkewajiban untuk menegakkan hukum/
kebenaran jika mengetahui ada suatu tindakan kriminal. Namun, sebagai seorang profesional yang
menjalankan tugas profesinya di tempat bertugasnya, seorang dokter harus mampu menjalankan
peran profesi sesuai dengan sumpahnya. Jadi dalam menghadapi kasus di atas, seorang dokter
berkewajiban memberikan pelayanan sesuai standar profesinya terhadap penderita yang meminta
bantuan kepadanya, hal tersebut adalah prioritas dokter tersebut

Anda mungkin juga menyukai