Anda di halaman 1dari 9

Soal Paket 2 Etika Kedokteran

1. Doni usia 30 tahun penderita Gastritis sudah mengantri untuk bertemu dengan dokter
A, tiba-tiba perawat membawa seorang pasien dan ingin masuk terlebih dahulu, diketahui
pasien tersebut merupakan sahabat dari dokter A. Dokter A menyampaikan kepada
perawat, bahwa tetap harus sesuai dengan antrian. Asas etik apa yang menjadi landasan
tindakan dokter ?
a. Justice
b. Emergency
c. Non-maleficence
d. Beneficence
e. Autonomy
2. Seorang laki-laki usia 62 tahun dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya dengan
keluhan kaki kiri yang luka dan membusuk. Diketahui bahwa pasien adalah penderita
diabetes dan tidak rutin minum obat. Pada pemeriksaan, disimpulkan bahwa kaki pasien
harus diamputasi karena sudah tidak bisa dipertahankan lagi dan disarankan untuk
memakai kaki palsu. Apakah kaidah bioetik yang seusai pada kasus tersebut?
a. Non-maleficence
b. Beneficence
c. Justice
d. Autonomy
e. Honesty
3. Laki-laki, 28 tahun, datang ke Rumah Sakit dibawa oleh temannya yang berusia 29
tahun dan saudaranya yang berusia 21 tahun dengan penurunan kesadaran. Pada
pemeriksaan kesadaran didapatkan hasil GCS 10. Pasien diketahui telah meminum
alkohol oplosan. Teman pasien mengatakan bahwa pasien mabukmabukan bersama
teman dalam sebuah pesta perkawinan. Orang tua pasien sedang dihubungi dan dalam
perjalanan ke rumah sakit. Dokter meminta persetujuan untuk melakukan tindakan.
Siapakah yang harus memberikan informed consent?
a. Anak Pasien
b. Suami Pasien
c. Saudara kandung pasien
d. Orangtua pasien
e. Emergency jadi tidak perlu informed consent
4. dr. Ben memeriksa pasien yang tidak sadar pasca kebakaran dengan trauma inhalasi di
IGD. Dokter kemudian langsung melakukan intubasi endotrakeal untuk menangani
masalah pernapasan pasien. Tidak ada keluarga pasien. Kaidah dasar bioetik apa yang
diutamakan oleh dr. Ben?
A. Non-maleficence
B. Beneficence
C. Justice
D. Autonomy
E. Vulnerability
5. Ny. Vidya datang ke IGD dengan nyeri perut kanan bawah. Pasien tersebut
didiagnosis apendisitis akut dan disarankan untuk melakukan operasi. Dokter tersebut
telah menjelaskan mengenai penyakit pasien dan alasan perlunya dilakukan operasi
segera kepada pasien dan keluarganya. Namun pasien menolak untuk dilakukan tindakan
tersebut. Dokter menerima keputusan pasien dan meminta pasien untuk tanda tangan
penolakan informed consent. Kaidah bioetika yang sesuai dengan tindakan dokter
tersebut adalah…
A. Beneficience
B. Non-maleficence
C. Autonomy
D. Justice
E. Veracity
6. An Jimi, usia 10 tahun dibawa ibunya ke rumah sakit. setelah pemeriksaan, dokter
mendiagnosa dengan DHF, dokter menganjurkan anaknya untuk dirawat inap. Ibu pasien
kemudian mengiyakan. Selang satu hari, ibu pasien meminta agar anaknya dipindahkan
ke rumah sakit yang lebih dekat dengan rumah. Ibu pasien meminta dokumen medis
anaknya. Apakah dokumen yang dapat diberikan kepada ibu pasien?
a. Surat rujukan ke rumah sakit tujuan
b. Hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik
c. Surat keterangan sakit
d. Rekam medis pasien
e. Resume medis pasien
7. dr. Luis Torres melakukan promosi sebuah produk kopi herbal yang diyakini
berdasarkan testimoni, dapat menurunkan berat badan dengan cepat dalam siaran di
sebuah stasiun televisi. Dalam promosinya tadi, dokter tersebut menggunakan jas dokter
dan juga gelar profesinya sebagai dokter. Bagaimanakah tindakan dokter tersebut
menurut KODEKI?
a. Sah saja, karena dokter boleh saja mengiklankan sebuah produk
b. Sah saja, karena dokter boleh memberikan anjuran sesuai kebutuhan onsumen
c. Salah, karena menggunakan gelar profesi dalam promosinya
d. Salah, karena menggunakan snelli dalam promosinya
e. Salah, karena melanggar kemandirian profesi dokter
8. Seorang tenaga kesehatan melakukan konseling kepada keluarga untuk menjelaskan
jenis jenis, jadwal dan cara pemberian, manfaat, keuntungan dan efek samping imunisasi
balita pada keluarga yang memiliki bayi baru lahir. Nakes memberi kesempatan pada
keluarga untuk memutuskan akan melakukan atau tidak imunisasi kepada bayinya.
Apakah prinsip etika yang digunakan nakes dalam kasus diatas?
a. Beneficence
b. Nonmaleficence
c. Veracity
d. Autonomy
e. Justice
9. Seorang wanita berumur 50 tahun menderita penyakit kanker payudara terminal
dengan metastase. Wanita tersebut mengalami nyeri tulang yang hebat dimana sudah
tidak dapat lagi diatasi dengan pemberian dosis intravena. Obat yang diberikan hanya
memberikan efek sesaat sehingga keluarganya pun meminta untuk dilakukan
penambahan dosis pemberian obat analgesik. Saat dilakukan diskusi nakes
disimpulkan bahwa penambahan obat analgesik dapat menimbulkan penurunan imun
pada klien. Kasus di atas merupakan salah satu contoh masalah apa?
a. Dilema etik (ethical dilemma)
b. Pembuatan keputusan
c. Keputusan keperawatan
d. Layanan informed consent
e. Penyelesaian sengketa
10. Wanita G1POAO datang diantar adiknya usia 17 tahun dengan inpartu kehamilan 35
minggu. Pasien PEB. Dokter menyarankan untuk diberi obat untuk kematangan paru dan
merencakan operasi caesar. Pasien melarang dokter melakukan tindakan medis apapun
sampal suami datang. Pasien tibatiba kejang dan dokter memutuskan untuk cito operasi
caesar untuk menyelamatkan pasien dan bayinya. Setelah operasi pasien meninggal, bayi
hidup. Kemanakah keluarga pasien bisa menuntut?
a. MKEK
b. Polisi
c. MKDKI
d. Pengadilan
e. Badan perlindungan konsumen

11. Pasien didiagnosis dengan sot tissue tumor antebrahii sinisitra, saat dioperasi dokter
memilih bius infiltrasi supaya biaya yang diklaim ke asuransi dapat lebih besar. Apa
yang dilanggar oleh dokter?
a. Malpraktek
b. Etik 
C. Pidana
d. Hukum
e. Sumpah dokter
12. Seorang laki-laki datang ke dokter umum dengan keluhan sakit perut berulang sudah
lebih dari tiga kali tapi tidak sembuh. Penderita ingin dirujuk ke dokter bedah atau ke
dokter penyakit dalam. Dokter tidak menyetujui karena tidak ditemukan indikasi yang
serius untuk merujuk. Penderita mengalami gejala tersebut karena ketegangan jiwa
(psikosomatik), penderita disuruh tenang saja. Penderita bingung karena tidak bisa ke
dokter ahli kama tidak ada surat rujukan. Apakah kaidah dasar bioetik yang berlaku pada
pasien ini?
a. Autonomy
b. Beneficence
c. Non-maleficence
d. Justice  harus ada pembanding
e. Professionalism
13. Pasien usia 35 tahun dating ke IGD RS diantar teman sekerjanya dengan penurunan
kesadaran Pasien tinggal sendiri diJakarta sedangkan istri dan anaknya dikota yang
berbeda. Apakah tindakan dokter?
a. Menghubungi keluarga sebelum melakukan tindakan
b. Meminta persetujuan kepada temannya untuk melakukan tindakan
c. Langsung melakukan tindakan segera
d. Menunggu keluarganya datang ke RS
e. Menghubungi komite RS
14. Pasien dirawat di ICU sejak 5 bulan lalu dan tidak ada perbaikan. Dokter
menjelaskan kepada keluarga bahwa pasien dapat bertahan hidup dengan bantuan alat-
alat bantu. Keluarga memutuskan untuk mencopot semua alat bantu karena tidak ada
biaya lagi untuk perawatan pasien. Jenis euthanisia apa yang terjadi pada kasus
tersebut?
a. Euthanasia aktif Non volunter
b. Euthanasia pasif Nonvolunter
c. Euthanasia aktif Involunter
d. Euthanasia aktif volunter
e. Euthanasia pasif volunteer
catatan : involunter  karena atas permintaan keluarga
nonvolunter  keluarga tidak minta , dokter langsung lepas (kayak pembunuhan dr
dokter)
pasif  pasien butuh alat bantu nafas dengan RR 60x/ menit tapi dokter tidak
memasangkan Alat
15. Seorang laki-laki berusia 23 tahun, korban tabrak lari dibawa ke IGD dengan keadaan
umum tidak sadar. Tangan kanan hancur sehingga harus segera diamputasi. Saat itu
pihak keluarga tidak dapat dihubungi. Setelah beberapa hari dirawat pasien sadar dan
dokter menjelaskan apa yang terjadi. Mengetahui keadaan dirinya, pasien menjadi
kecewa. Setelah itu dokter selalu meminta izin atas apa yang akan dilakukan terhadap
pasien. Apakah dilema etika kaidah dasar paling sesuai yang dihadapi dokter?
a. Justice dengan Beneficence
b. Otonomi dengan Beneficence
c. Beneficence dengan nonmaleficence
d. Otonomi dengan nonmaleficence
e. Justice dengan nonmaleficence
16. Seorang laki laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas karena merasakan tubuhnya
tidak sekuat dulu lagi dan libidonya mulai menurun. Pasien merupakan mantan model
dan binaragawan. Pasien hingga saat ini masih melajang dan menginginkan untuk tetap
mempertahankan kondisi tubuhnya yang tegap serta gairah seksualnya. Suatu ketika dia
membaca di internet bahwa ada terapi hormon testosteron yang memberikan solusi bagi
permasalahan yang ia hadapi. Pasien meminta pada dokter agar ia dilakukan terapi
testosteron. Setelah dijelaskan manfaat serta efek samping yang akan ditemui, pasien
tetap memaksa menjalani terapi tersebut. Apakah alasan yang paling tepat untuk
membenarkan dokter melakukan terapi pada pasien?
A. medical indication
b. patients Preference  biasanya ada 2 pilihan terapi
c. quality of life
d. contextual feature
e. utilitarian
17. Tn X, Laki-laki, 42 tahun datang ke IGD RS setelah kecelakaan lalu lintas.
Didapatkan terdapat fraktur terbuka pada bagian ekstrimitas bawah dengan perdarahan
masif. Dokter segera melakukan operasi, saat operasi dokter memasang torniquet pada
proximal luka untuk mengurangi pendarahan.. Setelah selesai operasi dan perawatan
pasien dipulangkan. 2 hari kemudian pasien datang kembali dengan keluhan ujung
kakinya menjadi membiru, saat diperiksa ternyata torniquete masih terpasang. Dokter
segera memberikan pengobatan dan kaki pasien sembuh. Apakah nama kejadian yang
dialami pasien tersebut?
a. Malpraktik
b. Nearmiss
c. hazard
d. omition  ada tahap yang terlewatkan
e. Latent error  contoh obat yang labelnya tertukar, tapi belum dimasukan ke pasien
18. Seorang dokter menginjeksi analgetik pada pasien. Kemudian pasien tiba-tiba tidak
sadarkan diri. Dokter menginjeksi Dexamethason 0.5 mg im dilanjutkan Epinefrin 0.3
mg subcutan. Pasien tidak tertolong dan meninggal di tempat praktek. Kejadian ini
digolongkan dalam
A.nearmiss
b. Latent error
c. unforeseeable  SSJ, emboli paru  sudah usaha maximal tetap mendapatkan hasil
yang kurang baik
d.acceptable risk  nyeri habis injeksi atau kebiruan habis ambil dara
e. Direct causation
19. Pasien perempuan terdiagnosis hernia dan butuh tindakan operasi. Dokter telah
menjelaskan 3 kali tapi pasien tidak juga paham. Berdasarkan pertimbangan etis, apa
yang sebaiknya dilakukan?
a. Meminta pasien memanggil anggota keluarga dan dokter menjelaskan ke mereka
b. Menjelaskan terus sampai pasien paham
c. Merujuk ke dokter spesialis antar aran.
d. Menyodorkan surat persetujuan atau penolakan tindakan, biar pasien memilih
e. Langsung melakukan tindakan tanpa pertimbangan persetujuan pasien
20. Seorang dokter yang merangkap kepala dinas ganggren kesehatan kabupaten
melakukan pembagian alat penunjang pemeriksaan BTA ke seluruh puskesmas di
cakupan wilayahnya. Termasuk ke dalam kaidah dasar bioetik?
A.Beneficence
b. Nonmaleficence
c. justice
d. Primafacie
e. Autonomy
21. Seorang remaja 13 tahun korban perkosaan saat ini hamil 16 minggu. Orang tua
pasien mendesak dokter untuk melakukan aborsi. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas
normal. Dokter menolak melakukan aborsi karena sesuai dengan kaidah dasar ?
A.Beneficence
b. Nonmaleficence
c. justice
d. Primafacie
e. Autonomy
22. Perempuan 83 tahun datang dengan nyeri perut, tidak bisa BAB, mual muntah setiap
makan. Dokter menyarankan untuk dirawat. Pasien menolak dengan alasan lebih
nyaman dirawat di rumah dan pasien sudah menerima penyakitnya serta ingin
meninggal di rumah saja. Karena dokter dan keluarga tidak berhasil membujuk, pasien
akhirnya dirawat di rumah. Prinsip bioetik apa yang digunakan dokter dalam
pengambilan keputusan ?
A.Beneficence
b. confidental
c. justice
d. veracity
e. Autonomy
23.Dokter melakukan penelitian untuk mengetahui angka penyakit TB di suatu kota. Ternyata
angka kejadian penyakit TB di kota tersebut sangat tinggi. Dari pihak Dinkes meminta untuk
mengganti angka tersebut untuk pencitraan baik. Dokter setuju karena akan mendapat
insentif. Prinsip yang dilanggar oleh dokter?
A. Justice
B. Veracity
C. Autonomy
D. Beneficience  kaidah etik
E. Non Maleficence
24.Dokter akan melakukan pemeriksan inspekulo dan memberikan informed consent terlebih
dahulu pada Pasien. Apa tujuan dilakukan informed consent?
A. Mengurangi prasangka
B. Melindungi otonomi pasien
C. Menjalin hubungan baik
D. Melindungi pasien
E. Menghindari malpraktek
25.Pasien kanker stadium terminal. Diberi morfin oleh dokter untuk menurunkan nyerinya.
Pasien meminta dokter untuk menaikkan dosis morfin sehingga dia bisa meninggal dengan
tidak merasakan nyeri. Dokter menolak permintaan pasien. Apa yang menjadi dilema?
A. Non maleficence - Beneficence
B. Non maleficence - Justice
C. Beneficence - Justice
D. Justice - Otonom
E. Beneficence - Otonom
26.Laki-laki, 42 tahun, datang ke Poliklinik RS dengan keluhan keluar cairan merah
kehijauan dari lubang kemaluan. Dari hasil pemeriksaan, dokter mendiagnosis sebagai
gonorrhea. Pasien meminta untuk tidak memberitahukan istri pasien tentang penyakitnya.
Apa yang sebaiknya dilakukan dokter?
A. Memberitahukan penyakit suami kepada istri sesuai asas otonomi untuk istri
B. Tidak memberitahu istri pasien sesuai asas otonomi pasien
C. Tetap memberitahukan sesuai asas justice untuk kepentingan
masyarakat luas  HIV, supir epilepsy (karena membahayakan penumpang)
D. Memberitahu kepada istri sesuai asas beneficance untuk istri
E. Sesuai asas non maleficence dengan menjelaskan dan edukasi
agar tidak memperburuk penyakit Pasien
21 tahun  batas
27.Pasien berobat ke puskesmas oleh dokter diberi obat dekongestan dan cotrimoxazole.
Keesokan harinya pasien datang dengan keluhan bentol- bentol dan bula seluruh badan.
Dokter tidak mengira akan terjadi hal tersebut. Termasuk apakah kejadian di atas? SSJ
A. Kelalaian medis
B. Kecelakaan medis
C. Risiko yang dapat dihindari
D. Risiko yang tidak terduga
E. Risiko medis
28. Pasien perempuan berusia 25 tahun dirawat di RS dengan diagnosa HIV. Seminggu
setelah dirawat, pasien meninggal di rumah orang tuanya. Keluarga pasien memanggil dokter
untuk memeriksa keadaan pasien. Apa yang harus dilakukan dokter tersebut?
A. Melaporkan keadaan tersebut ke polisi tanpa visum
B. Melaporkan keadaan tersebut ke keluarga
C. Melaporkan keadaan tersebut ke kelurahan
D. Melaporkan keadaan tersebut ke teman sejawat
E. Melaporkan keadaan tersebut ke komisi Etik RS
29. Seorang dokter menginformasikan mengenai efek samping dari obat- obatan yang akan
dokter berikan pada pasien, yaitu bisa menyebabkan mual muntah dan nyeri ulu hati. Prinsip
etika kedokteran apa yang dilakukan oleh dokter tersebut?
A. Autonomy  kaalu ada pertanyaan pasien setuju atau tidak
B. Beneficence
C. Non maleficence
D. Justice
E. Veracity
30. Seorang laki-laki dibawa ke IGD RS oleh satpam karena dipukuli wargasetelah mencuri
sepeda motor. Tindakan yang seharusnya dilakukan dokter?
A. Melakukan penatalaksanaan dan memberikan terapi
B. Merujuk ke dokter spesialis forensik
C. Merujuk ke RS lain karena tidak ingin terlibat masalah kriminal
D. Melaporkan ke polisi
E. Melaporkan ke komite medik RS

Anda mungkin juga menyukai