1 (1)
1. Seorang wanita hamil dibawa oleh saudaranya berumur 17 tahun. Pasien sampai dirumah
sakit tanpa suami. Pasien tiba-tiba kejang dokter memutuskan untuk melakukan operasi
tanpa persetujuan suami. Termasuk apakah tindakan dokter ini ?
a. Non-maleficient
b. Beneficient
c. Autonomy
d. Justice
2. Seorang pria dibawa ke UGD RS dengan keluhan penurunan kesadaran. Keluarga pasien
mengatakan pria tersebut sudah mengalami sirosis sejak 10 tahun yang lalu. Tahun lalu
pasien menolak untuk dioprasi hepar. Saat ini penyakitnya bertambah berat. Dokter ingin
melakukan tindakan gawat darurat pada pasien. Termasuk kaidah apakah yang dilakukan
dokter tersebut ?
a. Beneficient
b. Non-maleficient
c. Justice
d. Autonomy
3. Pasien menentukan setuju atau tidak melakukan pemeriksaan penunjang setelah dokter
menjelaskan tujuannya. Termasuk apa?
a. Justice
b. Autonomy
c. Beneficient
d. Non-maleficient
4. Dokter melakukan tindakan gawat darurat pada pasien tanpa menunggu suami pasien yang
sedang diluar kota. Termasuk apa ?
a. Autonomy
b. Justice
c. Beneficient
d. Non-maleficient
5. Dinas kabupaten melakukan distribusi sumber daya. Dilakukan merata disetiap daerah
dengan memberikan tambahan sumberdaya di tempat-tempat yang memerlukan
sumberdaya. Kaidah dasar moral yang diterapkan adalah …. justice
6. Pasien hamil 10 minggu datang ke dokter untuk menggugurkan kandungan. Dokter
menolak untuk melakukan aborsi. Kaidah dasar bioetik yang berlaku adalah
a. Autonomy
b. Justice
c. Beneficient
d. Non-maleficient
7. Pasien laki-laki tidak bisa kencing datang ke IGD. Dokter memutuskan untuk memasang
kateter namun pasien menolak. Apakah penjelasan yang harus diberikan dokter ?
a. Pemasangan kateter tidak sakit
b. Pemasangan kateter tidak akan dilakukan diruangan tertutup dan dijaga
kerahasiannya
c. Pemasangan kateter ini sangat dibutuhkan oleh pasien
8. Seorang pasien dibawa oleh keluarganya ke RSJ dengan keluhan mengamuk dan
menghancurkan barang-barang dirumahnya. Saat ini pasien sudah tenang. Saat ditanya,
pasien tidak mau menjawab, dan tidak menoleh kea rah dokter. Sebagai dokter, apakah
yang akan anda lakukan ?
a. Menenangkan pasien
b. Menganamnesis pasien
c. Menganamnesis keluarga
d. Rawat inap
e. Rawat jalan
9. Seorang dokter mengedukasi pasiennya mengenai kebiasaan pasien merokok.
Dipertengahan pembicaraan dokter menghentikan pembicaraan karena pasien
mengargumentasikan tentang kebiasaan merokoknya. Komunikasi apa yang dilakukan oleh
dokter tersebut ?
a. Menarik diri
b. Kompromi (Persetujuan dengan jalan damai)
c. Negosiasi
d. Merendah diri
e. menolak
10. seorang dokter sedang membicarakan mengenai terapi yang akan dijalani oleh pasien.
Akhirnya diambil suatu keputusan, pasien menerima waktu tidak sepenuhnya setuju dengan
dokter. Komunikasi apa yang dilakukan oleh dokter tersebut ?
a. menarik diri
b. kompromi
c. negosiasi mksdnya apaaa
d. merendah diri
e. memaksa
11. seorang dokter sedang membicarakan mengenai terapi yang akan dijalani oleh pasien.
Akhirnya diambil suatu keputusan, pasien sepenuhnya setuju dengan dokter setelah
mendengar penjelasan mengenai keuntungan dan kerugian yang akan diterima. Komunikasi
apa yang dilakukan oleh dokter tersebut ?
a. menarik diri
b. kompromi
c. negosiasi
d. merendah diri
e. memaksa
12. dokter diminta membuat surat keterangan medis pada pasien yang akan menggunakan
asuransi, sementara suami pasien masih diluar kota. Apakah yang harus dilakukan dokter ?
a. dokter memberikan langsung keterangan pada pihak asuransi
b. dokter memberikan surat keterangan melalui pengacara
c. dokter menunggu surat permohonan resmi tertulis dari suami pasien
d. dokter menunggu suami pasien pulang
13. seorang pria berusia 45 tahun menderita koma dibawa ke UGD dan akan dilakukan
tatalaksana selanjutnya. Sebelumnya akan dilakukan inform consent. Siapakah yang bisa
mengisi inform consent tersebut ?
a. anak
b. isteri
c. orang tua
d. keluarga pasien
14. pasien meminum obat yang diberikan dokter. Namun karena tidak ada reaksi, 1 jam
kemudian pasien minum obat lagi. Setelah itu pasien muntah-muntah dan menuntut dokter
malpraktek. Namun dipengadilan dokter dibebaskan dari tuntutan malpraktek. Apa alasan
dokter dibebaskan dari malpraktek ?
a. menjelaskan pemakaian obat adalah tugas farmasi
b. dokter telah melakukan tindakan yang benar karena telah meresepkan obat dan
menjelaskan obat dan menjelaksan cara penggunaan obat
c. dokter sudah menuliskan resep dan menuliskan direkam medis bahwa telah
melakukan KIE tentang cara pemakaian obat dan efek sampingnya
15. 3 orang pasien kecelakaan dalam keadaan gawat dan membutuhkan operasi. Setelah operasi
hanya ada 1 kamar ICU. Apakah dasar pemilihan pasien yang dirawat di ICU ?
a. Prognosis (Istilah kesehatan ini menunjukkan prediksi dokter mengenai
bagaimana kondisi pasien di masa mendatang)
b. Komplikasi
c. Usia
16. Seorang dokter merujuk pasiennya ke salah satu dokter untuk satu masalah tertentu,
selama jangka waktu tersebut dokter masih tetap mengunjungi pasien tersebut dan
memeriksa keadaannya ke rumah. Jenis rujukannya adalah … collateral referral
Jawaban :
1. a) non-maleficient
2. a) beneficient
3. b) autonomy
4. d) non-maleficient
5. justice
6. d) non-maleficient
7. c) pemasangan kateter ini sangat dibutuhkan oleh pasien
8. c) menganamnesis keluarga
9. a) menarik diri
10. e) memaksa
11. b) kompromi
12. c) dokter menunggu surat permohonan resmi tertulis dari suami pasien
13. b) isteri
14. c) dokter sudah menuliskan resep dan menuliskan direkam medis bahwa telah melakukan
KIE tentang cara pemakaian obat dan efek sampingnya
15. a) prognosis
16. collateral referral
BLOK 1.1 (2)
(Jawab pertanyaan berikut no. 1 dan 2 berdasarkan potongan cerita di bawah ini )
………” Kami sudah menggratiskan untuk berobat di puskesmas ini, bahkan untuk ber-KB pun
saya gratiskan “ kata dokter puskesmas kepada saya setelah interview yang sangat melelahkan.
“ Dokter sudah lama di sini ?” isengku bertanya. “Saya baru 3 bulan “ jawab dokternya lagi. “
Keluarga di sini?”. Tidak, keluarga saya ada di rumah dinas puskesmas yang satunya. Saya
bertugas di 2 puskesmas, sehingga saya Cuma 2 kali seminggu melayani pasien di puskesmas ini”
jelas dokternya kembali…….
1. Dari cerita tsb di atas maka, dokter puskesmas sudah menerapkan KDB dalam hal :*
a. Beneficience
b. Autonomy
c. Non maleficience
d. Justice
e. Self determination
2. Cerita di atas (paragraf 2) juga memperlihatkan bahwa Negara telah lalai dalam
memperhatikan implementasi Hak Atas Kesehatan Dalam Konteks HAM, yaitu :
a. Ketersediaan (kesiapan suatu sarana (tenaga, barang, modal, anggaran) untuk dapat
digunakan atau dioperasikan)
b. Aksesbilitas
c. Penerimaan
d. Kualitas
e. Penghormatan atas hak
Pada tanggal 4 Maret 2000 terjadi tabrakan maut diperbatasan Maros-Pangkep. Seorang
pasien laki-laki umur 50 tahun dalam keadaan tidak sadarkan dan terpaksa harus diamputasi kaki
kanannya untuk menyelamatkan jiwanya. Dokter Bedah nya sudah mendapatkan persetujuan
tertulis dari keluarga terdekatnya. Setelah dinyatakan sembuh pasien melakukan complain kepada
dokternya ‘ kenapa harus diamputasi?’
3. Pada kasus di atas dokter melakukan tindakan amputasi sebab mengetahui pentingnya :
a. Beneficience
b. Non maleficience
c. Autonomi
d. Justice
e. Patient preferences
4. Permintaan informed consent kepada keluarga tersebut pada kasus di atas adalah tindakan
dokter dalam hal :
a. Beneficience
b. Non maleficience
c. Autonomi
d. Justice
e. Patient preferences
5. Seorang dokter yang melakukan pelayanan yang tidak professional terancam diberikan
sanksi ‘pencabutan izin praktek’. Hal ini lebih berkonotasi pelanggaran :
a. Etika kedokteran
b. Disiplin kedokteran
c. Hukum kedokteran
d. UU praktek kedokteran
e. Kode etik profesi
7. Bioetik disebut “penjelajah” interdisiplin sebab berdiskusi tentang kasus-kasus bioetik perlu
melibatkan berbagai disiplin sehingga keputusan medis yang akan diambil dilandasi oleh
keputusan etik. Disiplin yang tidak terlibat adalah :
a. Agama
b. Ilmu biomedik dan ilmu kedokteran (terapan)
c. Ilmu Hukum dan ekonomi
d. Kesusasteraan
e. Kebijakan public (kebijakan pemerintah yang memengaruhi setiap orang di suatu negara
atau negara bagian atau kebijakan secara umum.)
8. Perlakuan tidak sesuai etika kedokteran dari seorang dokter kepada dokter lain adalah, kecuali
:
a. Menjelek-jelekkan sejawat di depan pasien karena sebenarnya dengan menjelek-jelekkan
teman sejawat berate menurunkan citra dokter secara keseluruhan
b. Mengambil alih pasien tanpa prosedur yang etis
c. menegur/memperingatkan jika dilihat ada kekeliruan yang diperbuat
d. Berlaku tidak jujur dalam menjawab konsul teman sejawat
e. Tidak menghormati hak-hak sejawat terutama berkaitan dengan kompetensinya.
11. Seorang dokter selain harus kompeten dalam keilmuannya, juga harus memiliki perilaku yang
manusiawi. Manakah pernyataan di bawah ini yang paling menunjukkan perilaku tersebut
saat seorang dokter menghadapi pasiennya ?
a. Bersikap sopan dan ramah terhadap pasiennya
b. memberikan konsultasi gratis kepada psiennya
c. mengerti akan rasa takut dan khawatir dalam diri pasiennya
d. mencatat semua keluhan-keluhan yang diutarakan pasiennya
12. Seorang dokter humanis dari Amerika, dr. Hunter Adam,, suatu kali berkata di hadapan
rekan-rekan sejawatnya, “ …kematian bukanlah musuh, tapi sebuah kelalaian. Anda
menangani penyakit, hasilnya kalah atau menang. Anda menangani pasien, anda akan menang
bagaimanapun hasil akhirnya”. Inti dari pernyataan tersebut pada dasarnya adalah bahwa
seorang dokter :
a. Harus melakukan tindakan secara lege artis (suatu tindakan yang dilakukan sesuai dengan
Standar Profesi Medis) dan beretika
b. melayani pasiennya dengan ramah, sopan, dan penuh tata karma
c. berorientasi kepada pasien sehingga penanganannya bersifat holistic
d. Berpraktik dengan penuh kesadaran atas kemampuan dan keterbatasannya
13. Seorang wanita, 42 tahun, dirawat di sebuah bangsal rumah sakit X. Dia mengeluh tidak dapat
beristirahat dengan tenang karena beberapa dokter muda yang sedenag menjalani
kepaniteraan secara bergantian masuk dan melakukan pemeriksaan terhadap dirinya. Hal ini
dapat terjadi karena tidak dijalankannya prinsip humanisme dalam bidang :
a. pendidikan kedokteran
b. pelayanan kesehatan
c. penelitian kesehatan
d. Praktik kedokteran
14. Seorang anak, 7 tahun, dirawat dengan penyakit ginjal stadium akhir. Anak tersebut menderita
hipertensii berat dan paru-parunya penuh berisi cairan. Selain itu, kencingnya juga tidak mau
keluar. Para dokter melakukan semua tindakan yang perlu dilakukan . Tekanan darahnya
memang turun tetapi kencingnya tetap tidak keluar. Dokter sadar bahwa anak tersebut pasti
akan meninggal. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh dokter tersebut dalam
mendiskusikan keadaan pasien kepada orang tuanya ?
a. Memberitahukan seluruh keadaan yang sebenarnya tanpa ada yang disembunyikan
b. Berbicara dari hati ke hati untuk menunjukkan rasa prihatin yang mendalam
c. Menanyakan apa yang diketahui oleh orang tua pasien tentang penyakit anaknya
d. Memberi saran tentang pilihan terapi yang mungkin dijalani oleh anak tersebut
15. Seorang anak 12 tahun masuk rumah sakit dengan tidak sadar, demam tinggi disertai kejang.
Oleh karena diduga sebagai suatu meningitis TBC. Dokter harus segera bertindak untuk
menyelamatkan jiwa pasien. Tindakan dokter adalah :
a. mencari keluarga tedekat untuk melakukan informed consent
b. memberitahu biaya pengobatan dan perawatan
c. segera untuk melakukan pemeriksaan diagnose dan terapi yang tepat
d. Menjelaskan akibatnya jika tidak dilakukan tindakan
e. Melakukan anamnesa kepada keluarga pasien
17. Yang termasuk Informed Consent yang valid adalah jika ditandatangani oleh pasien :
a. di bawah umur 21 tahun
b. menderita gangguan jiwa
c. Tidak sadar
d. Di bawah tekanan seseorang
e. tahanan yang sadar akan penyakitnya
18. Seorang pasien Jamkesmas 75 tahun diantar oleh cucunya ke Rumah Sakit Wahidin
Sudirohusodo menderita tumor ganas paru-paru yang sudah menyebar ke kelenjar limfe.
Informasi yang harus diketahuipasien sebelum dilakukan tindakan adalah , KECUALI :
a. Diagnosa penyakitnya
b. Jenis terapi yang diberikan
c. Prognosis penyakitnya
d. Jenis pemeriksaan lab yang akan diambil
e. Resiko pengobatan
19. Setelah pasien mendapat semua informasi yang diperlukan dari dokter, maka pasien kemudian
mengerti lalu menyetujiu tindakan yang akan dilakukan dokter dengan membubuhkan tanda
tangan pada surat persetujuan. Saat itu proses yang terjadi adalah :
a. Proses pendekatan
b. Proses pertukaran informasi
c. Proses komunikasi
d. Proses autonomy pasien-dokter
e. Proses beneficient
20. Hal-hal berikut ini adalah hak autonomy pasien untuk menentukan nasib sendiri setelah
mendapat informasi lengkap dari dokter, KECUALI :
a. Menetukan sendiri terapi yang akan diberikan
b. Memutuskan untuk tidak dilakukan tindakan
c. Melakukan pengobatan alternative
d. menyetujui tindakan dokter
e. Menolak pengobatan
23. Ciri khas pada pelayanan paternalistic (tindakan yang membatasi kebebasan seseorang atau
kelompok demi kebaikan mereka sendiri) adalah berikut :
a. Dokter wajib menjelaskan penyakit serta alternative terapi
b. Setiap tindakan medis memerlukan informed consent
c. Dokter berwenang penuh menetapkan terapi
d. Hubungan dokter dengan pasien horizontal
e. Pasien berhak menetapkan pilihan terapi
24. Seorang dokter dalam berkomunikasi kepada pasiennya kadangkala tidak menyampaikan
seluruh kebenaran sesungguhnya kepada pasien dengan maksud untuk tidak menimbulkan
keresahan. Hal ini bertentangan dengan asas etika medis berikut :
a. Beneficience
b. Non maleficience
c. Truth telling
d. Autonomy
e. Justice
25. Hak untuk diperlakukan secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif sebagaimana dijamin
oleh Undang-Undang Perlindungan Konsumen memperkuat pelaksanaan salah satu prinsip
etis dalam pelaksanaan profesi kedokteran yaitu :
a. Beneficience
b. Non maleficience
c. Autonomy
d. Justice
e. Veracity
26. Seorang anak 15 tahun, putera seorang dokter, menderita penyakit ginjal dalam stadium
terminal monodoks di rumah sakit dan secara rutin menjalani cuci darah. Karena kondisinya
semakin memburuk dan tidak ada harapan, orang tua pasien bersikeras membawa anaknya
pulang dengan segala resiko tetapi Direktur RS melarang karena bila mengijinkan akan
melanggar sumpah dokter, yaitu mempertahankan kehidupan. Faktor utama yang
menimbulkan masalah etika klinis adalah :
a. Indikasi medis dengan hak azasi manusia
b. Indikasi medis dengan psikologis
c. Indikasi medis dengan social ekonomi
d. Indikasi medis dengan keluarga
e. Indikasi medis dengan kualitas hidup
27. Dari azas etika profesi dokter yang terkait dengan jabatan dan privasi pasien adalah :
a. Beneficience
b. Non maleficience
c. Confidential
d. Autonomy
e. Keadilan
28. Hak untuk diperlakukan secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif sebagaimana
dijamin oleh Undang-Undang Perlindungan Konsumen memeprkuat pelaksanaan salah satu
prinsip etis dalam pelaksanaan profesi kedokteran yaitu :
a. Beneficience
b. Non maleficience
c. Autonomy
d. Justice
e. Veracity
29. Kepada seorang pasien yang meminta surat rujukan, seorang dokter keluarga menyatakan
bahwa pasien belum memerlukan rujukan sebab masalah kesehatannya dapat dikelola di
tingkat primer dan menurut hasil pemeriksaan maupun bukti medis lainnya tidak didapatkan
penyakit serius. Keputusan dokter keluarga tersebut dari aspek etik didasarkan atas azas :
a. Beneficience
b. Non maleficience
c. Autonomy
d. Justice
e. Veracity
30. Apabila pada kasus di atas, pasien tetap mendesak dokter dan mengatakan bahwa haknya
adalah mendapat surat rujukan dan akhirnya dokter memenuhi keinginan pasien tersebut,
maka keputusan dokter untuk merujuk pasien dari aspek etik didasarkan atas azas :
a. Beneficience
b. Non maleficience
c. Veracity
d. Justice
e. Autonomy
31. Perbedaan mendasar pola hubungan dokter dengan pasien antara era Hipocrates dan era hak
azasi manusia adalah :
a. Mengutamakan kepentingan penderita
b. Menghormati kehidupan insane
c. Ketulusan pengabdian
d. Autonomy pasien
e. Rahasia Jabatan
32. seorang dokter yang memeriksa seorang sopir taksi dengan penyakit epilepsy (ayan)
dihadapkan pada dua pilihan sulit. Demi kepentingan keselamatan lalu lintas, harus
melaporkan pada atasan sopir yang berarti membuka rahasia atau tetap memegang rahasia
yang berarti memberi kesempatan sopir untuk bekerja dan dapat membahayakan lalu lintas.
Alternatif terbaik yang dapat dilaksanakan dokter adalah :
a. Mengirimkan surat kepada atasan agar memeriksakan kesehatan sopir tersebut kepada
majelis penguji kesehatan yang bebas dan berhak memberitahukan hasil kepada atasan
b. Patuh pada sumpah dokter dan berpesan pada sopir bila sewaktu-waktu merasakan
akan kumat supaya memberhentikan kendaraannya di tepi jalan
c. Demi kepentingan umum dokter membuka rahasia pasien kepada atasan pasien yang
berakhir dengan pensiun dini
d. Patuh pada sumpah dokter dan memberikan surat istirahat dan pengobatan bagi pasien
e. Merujuk pasien kepada dokter spesialis saraf
33. Pada seorang pasien penderita kanker leher rahim stadium akhir (menyebar ke banyak organ)
terapi radiasi dan kemoterapi telah mubazir . Kasus ini menimbulkan masalah medis dan etika
klinisi. Faktor utama yang berpotensi menimbulkan masalah etik dan memerlukan keputusan
etik adalah :
a. Indikasi medis dengan keluarga
b. Indikasi medis dengan preferensi pasien
c. Indikasi medis dengan kualitas hidup
d. Indikasi medis dengan hak azasi manusia
e. Indikasi medis dengan social ekonomi
34. Seorang dokter memeriksa guru SD/TK yang ternyata menderita penyakit parah, yakni TBC
aktif yang dapat menular ke anak didiknya. Penyakit ini harus diberitahukan kepada kepala
sekolah. Di sisi lain dokter terikat pada rahasia jabatan sehingga wajib menyimpan rahasia
pasien. Berdasarkan kasus di atas, hal terbaik yang seharusnya dikerjakan dokter tersebut
adalah…
a. Membocorkan rahasia pasien demi kepentingan anak didik dengan segala akibatnya
b. Memberi surat istirahat tidak mengajar sampai sembuh dan mengobatinya
c. Memberi nasehat supaya memakai masker sewaktu mengajar
d. memberi obat anti batuk yang kuat untuk mencegah penularan
e. tetap menyimpan rahasia pasien dan memberi obat
35. Hal beikut TIDAK termasuk dalam pengertian professional, yakni :
a. Mendapatkan pendidikan khusus untuk pekerjaan itu
b. Memiliki keterampilan cukup untuk pekerjaan itu
c. Sukarela, tidak boleh menerima imbalan
d. Bekerja sesuai dengan standar profesi
e. Harus selalu menimba ilmu
36. Pada etika klinik Jonsen-Siegler W, Contextual features menggunakan kaidah dasar bioetik :
a. Autonomy
b. Justice
c. Beneficience
d. Non maleficience
e. Semua di atas salah
37. Dalam prinsip Islam kaidah dasar bioetika masuk pada prinsip :
a. Prinsip niat
b. Prinsip kepastian
c. Prinsip kerugian
d. Prinsip kesukaran
e. Prinsip kebiasaan
38. Dari tujuh area kompetensi utama dokter di bawah ini yang tidak termasuk adalah :
a. Komunikasi efektif
b. Keterampilan klinik
c. Mawas diri dan pengembangan diri
d. Manajemen pelayanan kesehatan
e. Etika, Moral, Medikolegal, dan Profesinalisme serta Keselamatan pasien
39. Kaidah dasar bioetika adalah cara pembenaran moral yang bertujuan untuk membuat :
a. Keputusan hokum dan etik yang akan melindungi dokter
b. Keputusan etik yang akan menyatu dengan hokum yang melindungi pasien
c. Keputusan hokum yang melindungi pasien
d. Keputusan etik sebagai salah satu bagian hokum yang melindungi dokter
e. Keputusan etik sebagai salah satu bagian hokum yang melindungi pasien
40. Hak-hak dasar yang tercantum dalam UUD No. 39/1999 tentang HaM tersebut di bawah ini
kecuali :
a. Hak anak
b. Hak mengembangkan diri
c. Hak memperoleh keadilan
d. Hak atas berkumpul dan berpolitik
e. Hak atas kesejahteraan
41. “Hak atas kesehatan” sangat jelas tercantum dalam pembidangan HAM :
a. Hak bidang sipil
b. Hak bidang politik
c. Hak bidang sosial dan ekonomi
d. Hak bidang budaya
e. Hak bidang pembangunan
42. Kewajiban pasien yang terkait dengan upaya penyembuhan pasien adalah :
a. Memberi informasi tentang penyakitnya
b. Mematuhi petunjuk dan instruksi dokter
c. Mematuhi tata tertib peraturan rumah sakit
d. Membayar biaya rumah sakit
e. member imbalan jasa kepada dokter
43. Sepasang calon pengantin datang ke dokter untuk konsultasi genetic sebelum perkawinan,
supaya kelak bila melahirkan anak tidak menderita cacat genetic. Tanggung jawab dokter
dalam hal ini adalah mendeteksi adanya pembawa gen yang cacat (carrier) dan berupaya
bagaimana untuk menghindari kelahiran anak cacat, sedangkan dokter terikat pada sumpah
dokter untuk merahasiakan penyakit pasien. Di antara berbagai opsi berikut manakah yang
paling baik ?
a. Melepas tanggung jawab sebagai dokter dan menyarankan untuk pergi ke dokter lain
b. Tetap merahasiakan penyakit dan member nasihat bahwa bila ada penyakit kemungkinan
untuk menurunkan penyakit 50%
c. Memberitahu kepada kedua pasang orang tua calon (calon besan) supaya
mempertimbangkan kelangsungan perkawinan dengan segala akibatnya
d. Menganjurkan untuk ikut program PGD dengan biaya yang cukup tinggi
e. Minta ijin untuk membuka rahasia penyakit demi untuk mencegah kelahiran anak
cacat
44. Prinsip utama ditetapkannya kewajiban dokter untuk memegang teguh rahasia jabatan adalah
aspek :
a. Hukum
b. Moralitas
c. Manajemen
d. Disiplin kerja
e. Budaya dan tradisi
45. Dr. Kulub praktek umum di rumahnya, di sebelah puskesmas di mana ia ditugaskan. Ia
melakukan prakteknya setiap hari, hari libur pun ia tetap praktek. Di luar jam prakteknya pun
rumahnya selalu terbuka untuk orang yang membutuhkan pertolongannya. Bila ada panggilan
darurat ia akan segera berangkat. Menurut Anda, Apakah sikap dr. Kulub ini memenuhi
kaidah dasar bioetika ?
a. ya, kaidah dasar moral altruism (mementingkan kepentingan pasien diatas kepentingan
diri sendiri)
b. ya, kaidah dasar moral beneficience
c. ya, kaidah dasar moral justice
d. ya, kaidah dasar moral non maleficience
e. ya, kaidah dasar moral autonomy
46. Pasal 1 Kode Etik Kedokteran Indonesia yang berbunyi, “Setiap dokter harus menjunjung
tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah dokter”. Menurut Anda, kaidah dasar bioetik
apakah yang sesuai ?
a. Non maleficience
b. Beneficience
c. Justice
d. Autonomy
e. Altruisme
47. Anda sedang menunggu antrian pemeriksaan oleh seorang dokter. Berdasar nomor urut
pendaftaran, giliran Anda seharusnya masuk ruang periksa namun ketika akan beranjak masuk
ruang periksa, perawat memberitahukan bahwa Anda diminta menunggu sebentar karena ada
pasien lain yang akan masuk dengan nomor urut jauh di bawah Anda karena pasien itu adalah
anak dari teman sejawat dokter tersebut yang hendak meminta surat keterangan sehat. Apakah
sikap dokter tersebut memenuhi kaidah dasar boietika ?
a. tidak memenuhi kaidah dasar altriusme
b. tidak memenuhi kaidah dasar beneficience
c. tidak memenuhi kaidah dasar non maleficience
d. tidak memenuhi kaidah dasar autonomy
e. tidak memenuhi kaidah dasar justice
48. Pasal 4 Kode Etik Kedokteran Indonesia yang berbunyi, “Setiap dokter harus menghindarkan
diri dari perbuatan yang bersifat memuji diri” Menurut Anda, kaidah dasar boietika apakah
yang sesuai ?
a. Non maleficience
b. Beneficience
c. Justice
d. Autonomy
e. Altruisme
49. Ketika Pak Cek berobat ke tempat praktek mandiri dokter umum, dalam ruangan praktek
ditempatkan 2 bed yang hanya dibatasi dengan gorden putih agar dokternya dapat leluasa
memeriksa pasiennya dari satu bed ke bed lainnya. Namun saat Pak masuk melihat pasien
laki-laki bertatto sedang menggunakan kembali celana dalamnya yang secara sepintas
tampak celana dalamnya dengan flek flek putih kekuningan. Pak Cek tidak mau diperiksa
berbaring di bed karena takut tertular penyakit penyakit kelamin pasien sebelumnya.
Menurut Anda, apakah kaidah dasar bioetika yang dilanggar oleh dokter tsb?
a. Non Maleficience
b. Beneficience
c. Justice
d. Autonomy
e. Altruisme
50. Seorang pasien laki-laki 20 tahun dibawa ke UGD ( Unit Gawat Darurat) karena luka di kaki
akibat motor yang ia bawa bertabrakan dengan motor lain. Saat di UGD, pasien tidak segera
ditangani oleh dokter jaganya karena sedang keluar, sedangkan perawatnya segan membantu
pasien tersebut. Menurut Anda, apakah kaidah dasar bioetika yang dilanggar oleh dokter tsb?
a. Altruisme
b. Non maleficience
c. Beneficience
d. Autonomy
e. Justice
51. Pasal 12 Kode Etik Kedokteran Indonesia yang berbunyi, “ Setisp dokter wajib merahasiakan
segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang pasien, bahkan juga setelah pasien itu
meninggal dunia.”Menurut Anda, kaidah dasar bioetika yang dilanggar oleh dokter tsb?
a. Non Maleficience
b. Beneficience
c. Justice
d. Autonomy
e. Altruisme
52. Dr. Upik adalah seorang dokter praktek umum sore hari di rumahnya. Setiap pasien yang
berobat kepadanya selalu diresepkan vitamin sebagai suplemen karena perusahaan farmasi
yang memproduksi vitamin tersebut menjanjikan perjalanan wisata di akhir tahun bagi
keluarga dr. Upik. Menurut Anda, apa kaidah dasar boietika yang dilanggar dr. Upik ?
a. Altruisme
b. Non maleficience
c. Beneficience
d. Autonomy
e. Justice
53. Pasal 15 Kode Etik Kedokteran Indonesia yang berbunyi, “Setiap dokter tidak boleh
mengambil alih pasien dari teman sejawat kecuali dengan persetujuan atau berdasarkan
prosedur etis.”Menurut Anda, kaidah dasar bioetik apakah yang sesuai?
a. Non Maleficience
b. Beneficience
c. Justice
d. Autonomy
e. Altruisme
54. Seorang pasien berumur 60 tahun disarankan untuk dilakukan amputasi pada kakinya yang
busuk agar tidak mengakibatkan kematian. Dokter telah memberikan informasi kepada pasien
dan keluarganya namun pasien menolak sedang keluarga semua setuju dilakukan. Menurut
Anda, apakah kaidah dasar bioetika yang tepat bagi pasien tersebut ?
a. Altruisme
b. Non maleficience
c. Beneficience
d. Autonomy
e. Justice
55. Pasal 14 Kode Etik Kedokteran Indonesia yang berbunyi, “ Setiap dokter memperlakukan
teman sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan.” Menurut Anda, apakah kaidah
dasar bioetika yang sesuai?
a. Altruisme
b. Beneficience
c. Non Maleficince
d. Autonomy
e. Justice
56. Pasal 2 Kode Etik Kedokteran Indonesia berbunyi, “Seorang dokter harus senantiasa berupaya
melaksanakan profesinya sesuai dengan standar profesi yang tinggi.” Menurut Anda, apakah
kaidah dasar bioetika yang sesuai ?
a. Non maleficience dan beneficience
b. Non maleficience dan autonomy
c. Beneficience dan autonomy
d. Beneficience dan justice
e. Justice dan Autonomy
57. Seorang anak 7 tahun dibawa oleh kedua orang tuanya yang tidak mampu dari pemeriksaan
dokter anak diketahui bahwa anak tersebut mengidap penyakit kanker ganas pada ginjalnya
disertai dengan komplikasi lain yang memperberat kondisinya. Dari pengalaman selama ini
pada kasus dengan kondisi yang sudah berat ini terapi dengan pemberian obat kemoterapi
yang berharga mahal pun banyak yang berakhir dengan kematian walaupun ada juga berhasil
namun sangat jarang. Dokter menjelaskan kepada pasien bahwa kondisinya kurang baik.
Dokter tidak dapat menyatakan kepada mereka bahwa untuk tidak melanjutkan pengobatan.
Menurut Anda, apakah kaidah dasar bioetika yang tepat bagi pasien tersebut ?
a. Altruisme
b. Non maleficience
c. Beneficience
d. Autonomy
e. Justice
Ny. Diabeto, 36 tahun seorang ibu guru SD Inpres di Kampung Melarat, membawa
anaknya berumur 8 tahun yang sudah tiga hari panas tinggi (38,5 C) ke Klinik Pelayanan Umum
“Etika Medika” di ruang tunggu sudah duduk sekitar 20 pasien yang menanti dr. Benefiso Lorenzo
(BL). “Nak kita harus sabar menunggu ya, Om dokter masih banyak pasien” bisiklah Ny. Diabeto
kepada anaknya. Namun sempat juga didengar oleh perawat klinik, yang segera spontan berkata
“Tidak terlalu lama Bu, sebab Dr. BL melayani pasien dengan cepat.” Rupanya betul kata perawat
Ny. Diabeto dan anaknya sudah dipanggil masuk pada gelombang pasien ke-5 karena Dr. BL
melayani pasien secara kelompok, artinya sekali tatap muka ada 5 pasien yang masuk dalam
ruangan dokter.
Ketika Ny. Diabeto konsultasikan penyakit anaknya kepada dokter, dibelakangnya ada 4 pasien
yang duduk berjejer, salah satu pasien ( Bpk Kuro ) di belakang berkomentar “ Hebat, pelayanan
di klinik ini sangat cepat dan efisien”’ sambil batuk-batuk dan mengeluarkan lendir yang disertai
bercak darah segar ( Penyakit Tuberkulosis Paru )
59. Pelayanan kesehatan yang tercermin pada Klinik, “ Etika Medika “ adalah :
a. Sangat efisien dan efektif untuk kepentingan pasien
b. Sangat cocok karena pelayanan pasien menjadi cepat
c. Sangat sesuai karena klinik “ Etika Medika” berada di Kampung Melarat
d. Tidak baik karena tidak menjaga kerahasiaan medis
e. Tidak baik karena tidak dijalankan informed consent kepada Ny. Diabeto
60. “Hebat, pelayanan di klinik ini sangat cepat dan efisien”, komentar Pak Kuro sambil batuk-
batuk dan mengeluarkan lendir yang disertai bercak darah segar. Hal ini mengindikasikan
bahwa :
a. Pelayanan di Klinik sangat cepat dan efisien
b. Non-maleficience; tidak membuat Ny. Diabeto dan anaknya menunggu lama
c. Tidak berwawasan HAM bertentangan dengan hak untuk hidup kesehatan dan
bebas terhadap penyakit menular
d. Justice; karena 5 pasien diberi hak yang sama ketemu dokter secara bersama
e. Tidak baik karena tidak dijalankan informed consent kepada Ny. Diabeto
61. Model konsultasi bersama pada Klinik “Etika Medika” memiliki aspek :
a. Menggunakan waktu pasien seefisien mungkin
b. Medical confidentially antara dokter-pasien terlupakan
c. Justice; karena 5 pasien diberi hak yang sama ketemu dokter secara bersama
d. Autonomy pasien sangat dijunjung tinggi
e. Mengutamakan komunikasi yang baik
“ Bagus juga ya, pelayanan di Klinik Etika Medika ini” sambung Bapak Kuro; dengan demikian
sesama pasien dapat saling negenal dan membantu menyelesaikan masalah kita sendiri. Bapak
Alim, pasien di samping Pak Kuro mangguk-mangguk kepala saja dan tidak banyak komentar
serta lebih banyak menahan napas.
62. Pelayanan kesehatan yang diprakarsai oleh dr. Benefiso Lorenzo pada Klinik “ Etika medika”
adalah :
a. Menjalankan unsure-unsur dalam Kode Etik Kedokteran Indonesia
b. Sangat sesuai dengan situasi dan kondisi di Kampung Melarat
c. Mengikuti kaidah dasar pelayanan kesehatan ( autonomy, beneficience, non maleficience,
dan justice )
d. Ucapan Pak Kuro menunjukkan telah terbangun kepercayaan dan saling menghormati
dalam hubungan dokter-pasien
e. Tidak professional dan “bersembunyi” dibalik tingkah laku yang sopan
63. Bagaimana sikap kita bilamana dihadapkan dengan jumlah pasien yang sangat banyak ;
a. Membuat kelompok pasienn sekali masuk lebih banyak ( kelipat 8, 10, 12 dst)
b. Membatasi jumlah pasien
c. Membatasi jumlah pasien dan ranking pelayanan kegawatan pasien
d. Membatasi jumlah pasien dan ranking pelayanan sosio-ekonomi pasien
e. Sikap harus tegas, biarlah pasien menunggu sesuai nomor urutan
64. Setelah pengenalan singkat di Klinik Etika Medikka, Ny. Diabeto lebih mengenal dengan ke-
4 orang tersebut, yaitu Pak Kuro rupanya berpenyakit TBC Paru, Pak Alim penyakit Hepatitis
B, Pak Garing depresi berat, dan Ny. Obesto penyakit keputihan, maka Model pelayanan
kesehatan tersebut :
a. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit-penyakit di sekitar kita
b. Membuat sesama pasien saling menghargai
c. Tidak menjaga kerahasiaan dan kepercayaan pasien terhadap dokter
d. Meningkatkan pengetahuan pasien tentang penyakit
e. Menyadarkan pasien akan kesehatan
65. Pelayana di Klinik Medika mengakibatkan penyakit pasien secara tidak sengaja diketahui oleh
pihak ketiga. Kejadian ini :
a. Sesuai dengan Kode Etik kedokteran Indonesia
b. Sesuai dengan Undang-Undang Praktik Kedokteran Np. 29 tahun 2004
c. Sesuai Universal Declaration of Human Rights
d. Sesuai dengan International Health Regulation
e. Tidak sesuai dengan Kode Etik kedokteran Indonesia
Ketika sampai giliran anak Ny. Diabeto, dr. Benefiso Lorenzo menempelkan telapak tangan
pada kepala anak yang sedang panas, serta bertanya “ Berapa umur anak ibu?” Dengan
suara yang sangat lembut dan sopan. “Delapan tahun Dok” sapa Ny. Diabeto. “Baik, ini resepnya
bu, dan mohon diminum sesuai aturan pada resep”. Konsultasinya berapa dok?” Tanya Ny.
Diabeto. “Oh silahkan masukkan uang sumbangan sesuai kemampuan ibu ke dalam kotak
sumbangan di Apotik. Obatnya sekalian diambil di Apotik saja ya!”. ( Keterangan : Nama obat
yang tertera pada kertas resep sebagian besar ditulis dalam bentuk kode, alasannya agar
mempercepat kinerja apotik; harga obat untuk anak Ny. Diabeto adalah Rp. 250.000,00)
68. Model penulisan resep oleh dr. Benefiso Lorenzo yang menggunakan kode obat, dari segi
etika medik :
a. Sangat efektif untuk mempercepat pelayanan
b. Mempermudah pasien untuk mendapatkan obat
c. Tidak etis karena melanggar kebebasan pasien membeli obat di tempat lain
d. Tidak etis karena obatnya mahal
e. Menunjukkan rasa emapati dengan pendekatan yang menyeluruh
69. Sikap dr. Benefiso Lorenzo yang mengarahkan mengambil obat di Apotik Etika Medika
adalah:
a. Bermaksud memudahkan pasien mendapatkan obat
b. Menjaga agar obat yang telah dipikirkan secara beneficience tidak diganti oleh apotik lain
c. Tidak etis karena melanggar Autonomy pasien memilih apotik
d. Tidak etis karena obatnya mahal
e. Menunjukkan rasa empati dengan pendekatan yang menyeluruh
72. Seorang pasien laki-laki umur 70 tahun dirawat di RS. Dengan cirrhosis hepatis dan sudah
dalam keadaan kritis maka sikap atau tindakan dari seorang dokter muslim adalah
a. Pengobatan tetap diteruskan sambil mengajak keluarga untuk berdoa kepada Allah
yang Maha Kuasa
b. Pengobatan dihentikan dan cukup berdoa saja
c. Mencarikan dukun yang sakti
d. Menyampaikan kepada keluarga agar pasiennya dibawa pulang saja
e. Tidak perlu diobati lagi karena sudah usia lanjut
73. Seorang wanita umur 21 tahun, status belum menikah datang ke dokter karena telah hamil 18
minggu meminta untuk digugurkan kandungannya maka sikap dokter yang beragama adalah
:
a. Bersedia membantu enggugurkan kandungannya karena tidak jelas ayah dari anak yang
dikandungnya
b. Bersedia menggugurkan asalkan wanita tersebut bersedia menanggung dosanya
c. Mengajarkan untuk mencari dukun yang bersedia menggugurkan
d. Menganjurkan untuk tetap memelihara kandungannya
e. Atas dasar belas kasihan, bersedia menggugurkan karena jika tidak, wanita tersebut akan
bunuh diri
74. Sikap/tindakan seorang dokter beragama dibawah ini dianggap bertentangan dengan etika
kedokteran apabila :
a. Sering mengeluarkan kata kasar dan menghina pasiennya karena pasiennya bodoh
b. Dalam memberikan resep senantiasa mempertimbangkan keadaan penyakit dan
kemampuan pasien
c. Senantiasa mengutamakan pelayanan kepada pasien yang kaya
d. Memberikan pelayanan kesehatan hanya kepada pasien yang seagama
e. Hanya mau memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien yang separtai
75. Seorang dokter yang tidak memberikan penanganan kesehatan yang seharusnya dapat
diberikan, sehingga berakibat kematian pasien dapat dikategorikan sebagai
a. Euthanasia aktif
b. Euthanasia suka rela
c. Euthanasia pasif
d. Euthanasi pembunuhan
e. Perbuatan mulia
78. Problem boietik reproduksi yang menimbulkan pertentangan dengan ajaran agama adalah
a. Coitus iteruptus untuk upaya pengaturan kelahiran
b. Tubectomi pada bayi yang masih muda dan baru satu anak
c. Bayi tabung dengan menggunakan sperma yang bukan suami
d. Cara kontrasepsi dengan IUD
e. Bayi tabung dengan menanamkan embryo pada wanita yang bukan pemilik ovum
82. Telah dilaporkan bahwa tidak ada hubungan yang positif antara agama dan kesehatan fisik
berupa :
a. Hipertensi
b. Cacat bawaan
c. Stroke
d. Kanker
e. Proses penyembuhan penyakit
85. Pada paradigma lama hubungan dokter-pasien dikenal dalam bentuk hubungan
a. Kesetaraan
b. Persaudaraan
c. Paternalistic
d. Bisnis
e. Kekerabatan
86. Pada paradigm baru hubungan antara dokter-pasien lebih dikenal sebagai hubungan
a. Kesetaraan
b. Persaudaraan
c. Paternalistic
d. Bisnis
e. Kekerabatan
87. Dalam menjaga hubungan yang baik antara dokter-pasien merupakan syarat mutlak adanya
a. Saling bisa menyayangi
b. Saling mengasihi
c. Saling membantu
d. Saling percaya
e. Saling member
88. Salah satu hak dokter dalam menjaga hubungan dokter-pasien adalah
a. Merujuk pasien kepada TS yang dianggap lebih dalam mengangani pasien apabila ia
tidak mampu
b. Memperoleh informasi yang jujur dan lengkap tentang kesehatan dari pasien
c. Merahasiakan sesuatu tentang pasien sekalipun pasiennya tidak menganggap rahasia dan
dia sudah sampaikan kepada orrang lain
d. Meminta imbalan jasa dari TS jika ada pasien yang dirujuk
e. Meminta jasa terlebih dahulu baru melakukan pemeriksaan pasien
89. Dalam menjaga hubungan dokter-pasien, salah satu hak pasien adalah
a. Mendapatkan berkas rekaman medis
b. Memperoleh pengobatan gratis di semua tempat pelayanan medis
c. Memperoleh ruangan/kamar tepat rawat inap untuk semua jenis kamar
d. Menyampaikan semua rahaisa pasien kepada dokternya sekalipun tidak berhubungan
dengan kesehatannya
e. Menolak untuk diperiksa, diobati, oleh dokter sekalipun sudah diberikan informasi lengkap
dari dokternya
90. Kasus : Seorang pria 40 tahun diantar oleh temannya ke Rumah Sakit dalam keadaan tidak
sadar akibat kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan ditemukan tanda-tanda trauma tumpul
pada abdomen, pemeriksaan lab, Hb 7,0. Dokter memutuskan untuk melakukan laparotomy
karena besar dugaan rupture lien. Tindakan apa seharusnya dilakukan oleh dokter untuk
menanganinya. Untuk menyelamatkan jiwa pasien dengan tidak melanggar etika kedokteran?
a. Pasien segera dioperasi tanpa membuat informed consent karena pasien tidak sadar
b. Pasien segera dioperasi setelah informed consent ditandatangani oleh teman yang
mengantarnya
c. Pasien tidak ditangani karena temannya tidak sanggup bayar
d. Pasen tidak ditangani karena menunggu isterinya dari daerah untuk menandatangani
informed consent
e. Pasien tidak ditangani karena pasien yang bersangkutan tidak mempunyai kartu askes
91. Bagi pasien dewasa yang sudah berkeluarga maka yang palin berhak menandatangani
informed consent adalah :
a. Suami/isteri pasien
b. Ayah kandung dari pasien
c. Saudara laki-laki pasien
d. Anak laki-laki dari pasien (jika anaknya telah dewasa)
e. Pasien yang bersangkutan
92. Untuk mendapatkan dan mempertahankan kepercayaan dan saling menghormati antara
dokter-pasien maka seorang dokter haruslah :
a. Pandai membujuk rayu pasien
b. Menghormati privasi dan harga diri pasien
c. Senantiasa memberikan hadiah kepada pasien
d. Tidak membiarkan pasien untuk menghubingi dokter lain
e. Senantiasa meminta hadiah kepada pasien