Anda di halaman 1dari 272

UTB BHP 2019

1. Dalam sebuah sistem pelayanan terhadap pasien terlibat berbagai profesi kesehatan mulai
dari dokter, perawat, bidan, ahli gizi, apoteker. Misalnya pada pelayanan pada pasien dengan
gangren, dokter telah melakukan pemeriksaan kemudian meminta perawat untuk melakukan
perawatan dan kebersihan luka. Disebut apa tindakan dokter?
a. Holistic
b. Komprehensif
c. Continue
d. Kooperatif
e. Kolaboratif

2.Humaniora kedokteran merupakan bidang interdisiplin keilmuan kedokteran yang terdiri dari:
a. Anatomi, fisiologi, dan biokimia
b. Kemanusiaan, ilmu sosial, dan seni
c. Filosofi, ilmu tubuh manusia, dan seni
d. Fisika kedokteran, sejarah, dan agama
e. Kemanusiaan, IImu kedokteran, dan ilmu sosial

3.Berkata jujur kepada pasien (truth telling) akan seluruh informasi yang menjadi hak pasien
untuk diketahuinya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran di
bawah ini :
a. Duty
b. Exellence
c. Altruisme
d. Accountability
e. Honour and Integrity

4. Suatu ketika, seorang dokter diminta untuk ikut mendampingi peserta penjelajahan alam.
Ketika berada di tengah hutan, ada seorang peserta yang mengalami mimisan. Saat itu dokter
tersebut tidak membawa obat untuk menghentikan perdarahan, yang dibawanya hanyalah
obat-obatan untuk luka, sakit kepala, muntah, mencret dan sakit maag, serta cream penghilang
sakit. Lalu dokter tersebut melihat daun yang diyakininya adalah daun sirih yang sudah
diketahui memiliki efek anti koagulan. Apakah yang harus anda lakukan pada kasus di atas ?
a. Meramu beberapa obat yang dibawanya
b. Mengkompres hidungnya agar perdarahannya berhenti
c. Memakai daun sirih tersebut untuk menghentikan mimisannya
d. Menyuruh peserta tersebut menengadahkan kepalanya sampai mimisanberhenti.
e. Meminta pasien untuk menutup kedua lubang hidungnya

5. Pengertian Bioetika dalam bidang ilmu kedokteran adalah :


a. Ilmu praktis yang memberikan pendekatan terstruktur untuk identifikasi, analisis, dan
pemecahan masalah etika di kedokteran klinis
b. Bidang dari ilmu etika yang berhubungan erat dengan bidan biologi
c. Bidang ilmu kedokteran yang mencari dasar-dasar kesesuaian etika dan hukum kedokteran
d. Bahagian ilmu etika yang berhubungan dengan praktek kedokteran dan atau penelitian
dibidang biomedis
e. Cabang ilmu filsafat yang mempelajari moralitas.

6. Seorang pasien datang ke praktik dokter dengan tujuan untuk meminta surat keterangan
sakit. Padahal pada anamnesis dan pemeriksaan fisik, pasien tidak dinyatakan sakit oleh dokter.
Dokter menolak untuk memberikan surat keterangan sakit. Apakah aturan yang mendukung
tindakan dokter?
a. Sesuai dengan Kode Etik Kedokteran
b. Sesuai dengan Pasal 45 ayat (1) UU No 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
c. Sesuai dengan Pasal 45 UU No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
d. Sesuai dengan Permenkes No 269/MENKES/PER/II1/2008
e. Sesuai dengan Permenkes No 2 Tahun 2017

7. Seorang laki-laki mengalami benturan di kepalanya sehingga mengakibatkan luka memar di


dahi. Pasien meminta dokter menutup luka memakai perban dan plester agar luka terlihat lebih
berat sehingga pasien mendapat surat izin istrahat. Pelanggaran kaidah apakah perilaku dokter
tersebut?
a. Beneficience
b. Non-maleficience
C. Justice
d. Autonomy
e. Confidential

8. Seorang anak perempuan, 5 tahun saat ini sedang terbaring gawat di IGD . Anak tersebut
mengalami perdarahan hebat akibat kecelakaan yang dialaminya 1 jam yang lalu. Anak tersebut
dalam keadaan koma. Hb 4 gr/dL. Dokter memutuskan untuk melakukan tranfusi pada anak
tersebut. Keluarga dipanggil dan diminta untuk melakukan pemeriksaan cross macth. Pada saat
itu tidak satupun keluarga yang hadir memiliki golongan darah yang sama dengan A. Kedua
orang tua kandung A sedang berada di luar kota, maka dokter memutuskan untuk mencari
donor darah dari bank darah. Termasuk ke dalam kaedah dasar moral apakah tindakan dokter
tersebut ?
a. Benefisience
b. Nonmalificience
c. Autonomy
d. Justice
e. Maleficiency

9. Lembaga yang berwenang untuk menentukan ada tidaknya kesalahan yang dilakukan dokter
dan dokter gigi dalam penerapan disiplin ilmu kedokteran dan kedokteran gigi adalah :
a. Pengadilan Agama
b. Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran
c. Pengadilan tata Usaha Negara
d. Ikatan Dokter Indonesia
e. Majelis Kehormatan Etika Kedokteran

10. Selain aborsi illegal, maka tindakan seorang dokter yang dapat dimasukkan kedalam hukum
pidana adalah :
a. Kesalahan dalam penulisan resep
b. Bekerja tanpa medical record
c. Buka rahasia kedokteran tanpa hak
d. Menetapkan tarif pelayanan yang tidak wajar
e. Tidak terdaftar dalam organisai profesi

11. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ICU karena menderita kanker colon stadium
akhir. Tanda vital mulai menurun, tetapi pasien masih sadar. Pasien memninta kepada dokter
dan istrinya agar alat bantu napas dihentikan dan diizinkan pulang. Dokter kemudian
mendiskusikan hal tersebut dengan istri pasien di kantor dokter dan memutuskan unutk
melanjutkan penggunaan alat bantu napas walaupun pasien meminta untuk dihentikan.
Keesokan harinya pasien jatuh dalam keadaan koma, dan keesokan harinya pasien meninggal
dunia. Isu etika apakah yang paling mungkin muncul dengan tindakan dokter tersebut?
a. Honour
b. Respect
c. Alturism
d. Excellence
e. Accountability

12. Seorang laki-laki, usia 50 tahun seorang pengusaha kaya didiagnosa dengan gagal ginjal.
Menurut dokter, pilihan terapi untuk W adalah cuci darah. Namun yang paling bagus adalah
transplantasi ginjal. Di rumah sakit tersebut juga terdapat seorang pasien anak-anak yang juga
sedang menunggu donor ginjal. Anak tersebut mengalami trauma abdomen sehingga ginjal
sebelah kanannya hancur HLA Tn. W dan anak tersebut sama. Kebetulan sudah ada orang yang
mau mendonorkan ginjalnya untuk anak tersebut. Mengetahui hal tersebut keluarga Tn. W
meminta kepada dokter agar ginjal dari donor tersebut diberikan saja kepada Tn. W. Mereka
akan membayar berapa pun yang diminta oleh dokter tersebut ataupun keluarganya asalkan
ginjal tersebut diberikan kepada Th. W. Namun dokter tidak menerima tawaran tesebut dengan
alasan bahwa nyawa anak tersebut saat ini sangat tergantung pada ginjal yang akan
didonorkan. Berdasarkan kepada apakah
keputusan dokter tersebut ?
a. medical indication
b. respect for others
c. contextual features
d. quality of life
e. respect for individual

13. Pada suatu situasi dokter harus melakukan tindakan medis yang membutuhkan persetujuan
tindakan medis (PTM) dari seorang pasien wanita berusia 28 tahun yang sedang dalam keadaan
tidak sadar. Pada saat itu keluarga yang hadir adalah orang tua laki-laki pasien, suami pasien,
adik perempuan pasien, dan paman pasien. Pada saat tersebut menurut pengakuan orang tua
pasien tersebut dia yang paling berhak menandatangani PTM itu karena suami pasien sedang
dalam proses perceraian dengan pasien (sedang menunggu keputusan hukum yang berlaku).
Siapakah yang menurut Anda paling berhak untuk menandatangani PTM tersebut ?
a. Suami pasien
b. Orangtua laki-laki pasien
c. Adik Perempuan pasien
d. Paman pasien
e. Tidak memerlukan PTM

14. Anda bertugas di sebuah desa terpencil. Di desa tersebut , masyarakat masih banyak
menggunakan obat-obatan tradisional dalam bentuk jarnu-jamuan. Ketika merawat seorang
pasien yang baru saja melahirkan, anda melihat bahwa pasien tersebut diberi jamu-jamuan
oleh orangtuanya. Dengan alasan agar badan pasien yang baru melahirkan tersebut cepat pulih
dan segar kembali. Anda sebagai dokter yang menghormati adat istiadat daerah tersebut
membiarkan pasien meminum jamu - jamuan yang dibuat orangtuanya sambil memantau masa
nifasnya. Mencerminkan kaedah dasar moral apakah tindakan di atas ?
a. Beneficience
b. Nonmalificence
c. Autonomi
d. Justice
e. Maleficience

15. Accountability sebagai salah satu elemen profesionalisme dokter dapat diartikan sebagai :
a. Dokter mendahulukan kepentingan pasien dari kepentingan pribadinya
b. Dokter memiliki harga diri dan martabat
c. Dokter mampu menghargai pasien dan keluarga pasien
d. Dokter memiliki visi jangka panjang yang baik
e. Dokter mampu mempertanggung jawabkan keilmuan dan keterampilan yang
dimilikinya.

16. Salah satu hal yang esensial dan penting dalam pelayanan klinik adalah :
a. Indikasi medis
b. Ketersediaan alat dan sarana medis
c. Keterampilan tenaga medis
d. Sosio-ekonomi pasien
e. Tersedianya asuransi kesehatan

17. Narative Medicine dapat diartikan sebagai :


a. Ilmu medis yang berkaitan dengan seni
b. Sebuah ilmu tentang kemampuan membaca dan menulis refleksi seorang dokter didalam
menjalankan praktik kedokteran
c. Bidang ilmu yang mengasah seorang dokter didalam penulisan literature
d. IImu yang mendukung dokter dalam melakukan penelitian kesehatan
e. Melatih kemampuan dokter dalam menuliskan semua hal tentang pasien

18. Pada suatu tengah malam seorang dokter sedang bertugas di UGD (Unit Gawat Darurat)
sebuah rumah sakit dan menerima seorang pasien yang harus dengan segera dilakukan
tindakan medis demi untuk menyelamatkan jiwa pasien tersebut. Pasien masuk dalam keadaan
tidak sadar, dan sama sekali tidak memiliki identitas apapun untuk dapat mengenali dirinya
atau untuk menghubungi keluarganya. Pasien diantar oleh masyarakat yang kebetulan
menemukannya sudah dalam keadaan tidak sadar di jalan raya. Apakah tindakan terbaik dokter
UGD yang harus lakukan ?
a. Melakukan tindakan medis yang diperlukan sesuai dengan kompetensinya dengan segera
dengan terlebih dahulu membuat PTM dari masyarakat yang mengantar pasien tersebut.
b. Menunda melakukan tindakan medis yang diperlukan sesuai dengan kompetensinya sampai
ditemukan adanya pihak keluarga yang berhak / bertanggung jawab untuk mendatangani PTM
yang dibutuhkan.
c. Melakukan tindakan medis yang diperlukan sesuai dengan kompetensinya dengan segera
demi menyelamatkan jiwa pasien tanpa memerlukan PTM.
d. Melakukan tindakan medis yang diperlukan sesuai dengan kompetensinya dengan segera
dan melaksanakan proses PTM kepada pasien apabila jiwa pasien sudah tertolong dan pasien
dalam keadaan sadar.
e. Meminta persetujuan pihak Rumah Sakit sebelum melakukan tindakan medis yang
diperlukan sesuai dengan kompetensinya.

19. Seorang laki-laki, usia 45 tahun, agen FBI sedang menyelediki sindikat teroris yang
mengancam kota dengan teror bomnya. Untuk mendapatkan informasi rencana pemboman
yang akan dilakukan, agen FBI tersebut melakukan operasi plastik (face off) sehingga wajah dan
tubuhnya sangat mirip dengan pimpinan sindikat yang sedang koma dan dalam tahanan FBI.
Namun siapa yang menyangka rencana yang dijalankan ini menyebabkan dia kehilangan
keluarga yang dicintainya dan perkawinan yang sudah dibina selama 15 tahun lamanya. Apakah
tindakan face off dalam kondisi di atas sebenarnya melanggar kaidah
a. Norma
b. Etika
c. Hukum
d.Agama
e. Budaya

20. Seorang wanita berusia 30 tahun mengalami demam dan diduga menderita mlaria. Dokter
melakukan pemeriksaan sel darah tepi dan membutuhkan smapel darah sebanyak 5 cc untuk
menegkkan diagnosis. Bagaimanakah persetujuan tindakan kedokterannya?
a. Tertulis karena dapat mengakibatkan kehilangan nyawa
b. Tidak perlu karena tidak diminta pasien
c. Lisan karena bukan risio tinggi
d. Tertulis karena risiko tinggi
e. Lisan agar tidak merepotkan
21. Seorang laki-laki menderita luka robek dan patah tulang di lengan kiri atas yag
mengakibatkan perdarahan aktif yang cukup banyak. Apabila tidak segera ditangani dpat terjadi
syok hipovoleik bahkan kematian. Laki-laki tersebut hidup sebatang kara tidak memiliki uang
dan tidak memiliki asuransi kesegatan. Apakah tindakan yang sebaiknya dilakukan dokter pada
kasus di atas?
a. Segera melakukan tindakan kedokteran untuk menolong
b. Meminta pasien memikirkan cara membayar biaya pengobatan
c. Menyerahkan kepada pihak manajemen rumh sakit unutk memutuskan apa yang akan
dilakukan
d. Meninggalkan pasien tersebut dan memeriksa pasien yang lain
e. Menyarankan pasien mencari rumah sakit lain

22. Seorang wanita, usia 35 tahun memberi wasiat kepada dokter keluarganya agar ketika dia
meninggal nanti, kedua matanya dapat didonorkan kepada anak yatim piatu yang buta yang
dikenalnya 1 minggu yang lalu. Ketika wanita tersebut meninggal, dokter pun memanggil
keluarga untuk meminta izin melaksanakan keinginan terakhir wanita tersebut. Keluarga tidak
setuju dan melarang dokter untuk melaksanakan maksudnya. Dokter kemudian menunjukan
surat persetujuan/informed concern yang telah ditandatangani oleh pasien sebelum dirinya
meninggal. Dokter tersebut mengambil keputusan medis berdasarkan pertimbangan:
a. Contextual features
b. Respect for others
c. Medical indication
d. Quality of life

23. Seorang dokter menolak permintan pasien penderita kanker untuk menambah dosis morfin
untuk tujuan menghilangkan rasa sakit karena sudah melampaui dosis maksimal. Kaedag dasar
moral yang manakah yang menjadi pertentangan di dalam kejadian tersebut?
a. Autonomy dengan Beneficience
b. Beneficience dengan justice
c. Non malificiencedengan autonomy
d. Autonomy dengan justice
e. Beneficience dengan non maleficience

24. Di sebuah rumah sakit terdapat 2 orang gagal jantung yang menunggu dokter jantung. Tn.
M dan Tn. H. Tn. M sudah lebih dahulu masuk daftar tunggu transplantsi sedangkan Tn. H baru
saja didaftarkan. Kondisi Tn. M sudah sangat buruk sedangkan Tn. H masih bisa stabil dengan
mengkonsumsi obat-obatan. Apakah prinsip yang dipergunakan oleh dokter untuk pengambilan
keputusan?
Ganti ra. Tetap memprioritaskan Tn. M agar dapat tetap survive
b. Memprioritaskan Tn. H dengan pertimbangan prognosisnya lebih baik
c. Menunggu pendonor ada 2, agar operasi dapat dilakukan bersamaan
d. Keduanya menjadi prioritas, tergantung insentif yang diberikan
e. Menkloning jantung donor terlebih dahulu sebelum melkukan transplantasi kepada Tn. M
maupun Tn. H
25. Kaidah dasar moral yang paling erat hubunganya dengan informed consent (Persetujuan
Tindkan Medis) adalah :
a. Justice
b. Beneficience
c. Autonomy
d. Non malificience
e. fidelity

UTB BHP 2018


1.                Seorang pesien DM dengan ulkus pada kaki, datang dengan demam tinggi.  Dokter menganjurkan amputasi
kepada pasien.  Namun pasien menolak menolak.  Satu jam setelah itu pasien kejang-kejang dan koma.  Keluarga
kemudian meminta tolong dokter untuk melakukan yang terbalk.  Dokter memutuskan untuk segera
mengamputasi kaki pasien sebagai penyebab terjadinya koma pada pasien.  Kaidah dasar moral yang digunakan
oleh dokter dalam pengambilan keputusan sebelum dan setelah terjadi koma, adalah
1. Benefience + autonomy  O 6. Non malificience + bebeficience • c Beneficience + non malificience O d.
Non-malificience + otonomi O e Beneficience + malificience Hapus pilihan saya
2.  Lahirnya perkembangan ilmu bioetika hingga kini pada awalnya sangat dipengaruhi  oleh: Select one: • a.
Berkembangnya sistim pendidikan kedokteran O b.  Revolusi biotehnologi dan biomedis O c Lafal sumpah
dokter yang terasa tidak lagi up to date O d.  Demi tegaknya rambu-rambu moral diantara para pelaku
pelayanan kesehatan.  Nilai nilai kemanusian di antara dokter yang sudah menghilang
3. A. 45 tahun seorang agen FBl sedeng menyelediki sindikat teroris yeng yang mengancam kota dengan teror
bomnya.  Untuk mendapatkan rencana pemboman yang akan dilakuken, agen FBI tersebut melakukan aperast
plastik (fece off)  sehingga wajah dan tubuhnya sangat mirip dengan pimpinan sindikat yang sedang koma dan
dalam tahanan FBI. Namun siapa yang menyangka rencana yang dijalankan ini menyebabkan dia kehilangan
keluarga selams 15 tahun lamanya.  Tindakan face off dalam kondisi di atas sebenarnya melanggar : O Budaya O
b Esika O c Norma O d Agama Hukum 
 R, seorang laki-laki, pekerjaan  entertain, usia 33 tahun, mengalami kecelakaan saat shooting  sehingga mengalami
trauma wajah.  Ketika dirawat di RS, R memninta dokter untuk melakukan operasi plastik pada wajahnya.  R ingin
hidungnya dibuat lebih mancung dan kulitnya lebih putih.  Bahan yang digunakan unuk hidung R adalah bahan
sinteik dan dokTer sudah menjelaskan diawal bahwa  bisa saja terjadi reaksi penolakan terhadap bahan tersebut
yang membuat wajahnya menjadi sangat jauh dari harepan.  Setelah penjelasan tersebut R akhirnya memilih untuk
tidak melakukan operasi plastik pada hidungnya.  Tindakan yang diakukan dokter tersebut, sebenarnya
mempertimbangkan Pilih salah satu: O b.  Indikasi Medis O c Menghormati orang lain • d.  Quality of life
5.  Seorang dokter ynng berada di daerah wabah Covid-19 Bersiap-siap untuk berangat dia RS karena pasien
dergan ODP dan PDP setiap hari bertambah.  istri dan keluarganya cemas bilamana dokter tersebut ikut
terinfeksi dalam tugasnya. Mereka membujuk agar sang dokter tidak  berangkat ke RS tersebut dan meminta
temannya untuk menggantikan.  Dokter tersebut menolak  permintaan istri den keluarga dan tetap berangkat
ke RS.  Dokter  tersebut telah bersikap Oa Menerapkan Geiden Rule Principle 0 Pembatasan gosbase O G
Menjaga hubungan (tonorak serpeutik) Od Paternalisme bertanggung jawab jawob / berkasih sayang. E.
Mengutamaan altruisme
6. W, laki-lakl, usia 50 tahun seorang pengusaha kaya  didiagnosa dengan gagal ginjal. Menurut dokter, pilihan
terapi untuk W adalah cuci darah, Namun yang paling bagus adalah transplantasi ginjal. Di rumah sakit
tersebut juga terdapat seorang pasien anak-anak yang  Juga sedang menunggu donor ginjal. Anak tersebut
mengalami trauma  abdomen sehingga ginjal sebelah kanannya hancur HLA tn W dan anak tersebut sama.
Kebetulan sudah ada orang yang mau mendonorkan ginjalnya untuk anak tersebut.  Mengetahui hal tersebut
keluarga Tn. W meminta kepada dokter agar ginjal darI donor tersebut diberikan saja kepada Tn. W , Mereka
akan membayar berapapun yang diminta oleh dokter tersebut ataupun keluarganya asalkan ginjal tersebut
diberkan kepada Tn, W, Namun dokter tidak menerima tawaran tesebut dengan alasan bahwa nyawa anak
tersebut saat ini sangat tergantung pada ginjal yang akan didonorkan. Tindakan dokter tersebut
mencerminkan kaedah dasar moral :
a. Justice
b. Nonmalificence
c. Autonomy
d. Benifisience
7         Dokter A telah berpraktek selama 5 tahun. Akhir bulan Oktober ini izin praktek dr. A berakhir, Untuk memproleh
surat izin praktek
yang baru , dr, A harus memenuhi 250 SKP, Setelah terpenuhi, maka dr. A mengajukan permohonan Izin yang baru,
Yang dilakukan dr,
A sesuai prinsip profesionalisme..
Select one:
a, Altruisme
b. Honour and integrity
c. Excellent
d. Accuntability
e. Duty
8         Percobaan pengaruh latihan jasmani pada penderita asma ingin dilakukan untuk mendapatkan bukti secara
imiah, Penelitian belum
pernah sebelumnya dilakukan pada manusia, Peneliti kemudian memlih mode! hewan coba. Pemihan subjek
penelitian berdasarkan
atas.
Select one;
a, Faktor bias pada hewan coba lebih sedikit daripada manusia
b. Memberikan latihan jasmani pada penderita asma yang belum ada dasar ilmiahnye melanggar etik
c. Sulit mendapatkan pasien yang secara sukareia mau menjadi sampel pEnelitian
d. Penelitian pada hewan lebih mudah diberi periakuan daripada manusia
e. Memberlkan atihan jasmani pada penderita asma harus penuh pengawasan sehingga blaya lebih mahai
9         Pada pembuatan ethical clearance, bentuk penghargaan / ucapan terima kasih bagi subjek penelitian
dicantumkan, Hal ini sesuai
dengan prinsip kaidah dasar moral...
Select one;
a. Tidak merugikan subjek penelitan
b. Saling menguntungkan
c. Berkeadilan
d. Memberi keuntungan
e. Menghormati hak subjek penelitian
10         A, seorang anak perempuan , 5 tahun saat ini sedang terbaring gawat di IGD , Anak tersebut mengalami
perdarahan hebat akibat kecelakaan yang dialaminya 1 Jam yang lalu, Anak tersebut dalam keadaan koma. Hb 4 gr/dL.
Dokter memutuskan untuk melakukan
tranfusi pada anak tersebut, Keluarga dipanggil dan diminta untuk melakukan pemeriksaan cross macth, Pada saat itu
tidak satupun
keluarga yang hadir memiliki golongan darah yang sama dengan A, Kedua orang tua kandung A sedang berada di luar
kota, maka
dokter memutuskan untuk mencari donor darah dari bank darah. Tind akan dokter tersebut termasuk daiam kaedah
dasar moral :
a. Justice
b. Autonomy
c. Benefisience
d. Nonmalificience
11         Segrang anak perempuan, 13 tahun yang telah mengalami luka bakar, menjalani operasi plastik. Akibat luka
yang dialaminya, dokter harus berusaha keras untuk memulihkan kembali keadaan fisiknya agar kembali seperti anak
normal. Operasi dilakukan sebanyak 3
kali. Untuk membantu biaya  operasinya, pasien menggunakan JAMKESMAS, Dokter yang melakukan operasi pada
anak tersebut
melakukan kaedah dasar moral :
a. Justice
b. Beneficiense
c. Nonmalificience
d. Autonomy
12.         Untuk mencegah semakin meluasnya penularan infeksi Covid-19, maka dokter X meminta dengan sangat agar
masyarakat mematuhi
instruksi untuk tidak keluar rumah, Suatu hari dokter X ditugaskan ke kata Y yang merupakan daerah endemik Covid.
Seminggu  setelah kepulangannya dari kota tersebut, dokter X mengalaml sakit menelan dan batuk, Dokter X kemudi
an melaku kan self isolation,
Yang dilakukan oleh dr. X adalah wujud dar profesionalisme ..
Select one:
a. Excellent
b. Duty
c. Accuntability
d. Honour and integrity
e. Altruisme
13.         Dokter R hendak membuat penelitian untuk melihat efek tanaman herbal sebagai anti kanker. Di negara
tempat tinggal dokter U terdapat sebuah universitas yang dapat membuat hewan coba transgenik, namun dokter U
lebih memilih menggunakan tumor organ yang disimpan di laboratorium patologi anatomi di tempat dia bekerja.
Keputusan yang diambil dokter R merupakan cerminan prinsip
a. Ekonomis
b. Berkeadilan
c. Reduction
d. Replacement
e. Refinement
14. Permasalahan dibawah ini yang bukan termasuk didalam masalah-masalah bioetika :
a. Pelanggaran terhad ap hak-hak pasien
b. Perkawinan dokter dengan dokter
c. Pemalsuan rekam medis untuk tujuan tertentu
d. Plagiarisme didalam penulisan karya ilmiah.
e. Penjaminan kesehatan bagi karyawan perusahaan
15. Tidak melakukan yg seharusnya dilakukan, melakukan yg seharusnya tidak dilakukan oleh orang-orang yg
sekualifikasi pada situasi dan
kondisi yg identik termasuk kedalam :
a. Hubungan dokter - pasien
b. Masalah hubungan kesejawatan dokter
c. Kesalahan profesi
d. Malpraktik/Kelalaian Medik
e. Kompetensi dokter
16. Seorang tahanan polisi diminta untuk mendonorkan sebelah ginjalnya kepada keluarga orang penting di
pemerintahan dengan imbalan, masa hukuman penjaranya akan diremisi 5 tahun. Tahanan polisi tersebut menolak
karena dia tidak mau hidup dengan
hanya satu ginjal. Polisi terus memaksa sampai akhirnya operasi transplantasi ginjalpun terlaksana. Tindakan yang
dilakukan oleh polisi dan keluarga pasien tidak dibenarkan oleh karena :
a. Memanfaatkan situasi yang kurang menguntungkan si tahanan
b. Melakukan tanpa informed consent
c. Melanggar norma yang berlaku
d. Tidak memberikan imbalan yang setimpal
17. Seorang wanita, usia 35 tahun memberi wasiat kepada dokter keluarganya, agar ketika dia meninggal nanti, kedua
matanya dapat
didonorkan kepada anak yatim piatu yang buta yang dikenalnya 1 minggu yang lalu. Ketika wanita tersebut meninggal,
dokter pun
memanggil keluarga untuk meminta izin melaksanakan keinginan terakhir wanita tersebut , Keluarga tidak setuju dan
melarang dokter untuk melaksanakan maksudnya. Dokter kemudian menunjukkan surat persetujuann/informed
concern yang telah ditandatangi oleh pasien sebelum dirinya meninggal. Dokter tersebut mengambil keputusan medis
berdasarkan pertimbangan :
a. Medical indication
b. Respect for others
c. Contextual features
d. Quality of life
18. Pernyataan yang sederhana untuk dapat memahami perbedaan bioetika dan etika medis adalah :
a. Bioetika berhubungan dengan masyarakat pengguna jasa pelayanan medis dan etika medis berhubungan dengan
tenaga
pelaku pelayanan medis.
b. Bioetika berhubungan dengan hukum kedokteran dan etika medis sama sekali tidak berhubungan dengan hukum
kedokteran.
c. Bioetika menjembatani pendidikan kedokteran dengan pelayanan medis sedangkan etika medis tidak.
d. Bioetika dapat diumpamakan sebagai species dan etika medis sebagai genus
e. Bioetika dapat diumpamakan sebagai genus dan etika medis sebagai species
19. Penelitian dengan menggunakan manusia sebagai subjek, penjelasan tentang penelitian seharusnya disampaikan
dengan bahasa yang
sederhana dan mudah dimengerti sebelum subjek penelitian menandatangi lembar persetujuan, Hal ini merupakan
cerminan dari
a. Beneficience
b. Justice
c. Non maleficence
d. Malificience
e. Autonomi pasien
20. Seorang pasien stroke berulang dengan penurunan kesadaran dirawat di ruang intensive care unit sebuah rumah
sakit swasta. 5 hari perawatan pasien menunjukkan perbaikan. Keluarga bermaksud untuk pindah ke rumah sakit yang
menerima peserta BPJS. Dokter mengizinkan oleh karena pasien layak ditransportasi. Keputusan dokter mengizinkan
pasien untuk pindah rumah sakit berdasarkan
atas pertimbangan...
a. Quality of life
b. Medical indiation
c. Patient preference
d. Contextual features
21. Sebuah penelitian dirancang untuk melihat Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya schizofrenia pada
pasien di RS Jiwa
Pusat. Pada penelitian ini penjelasan penelitian dan persetujuan diberikan oleh..
a, kepala daerah setempat
b. Pasien senDiri
c. Keluarga sedarah
d. Kepala rumah sakit jiwa
22. Sebagai pejuang yang berada di garda terdepan dalam penanganan wabah COVID-19, dokter dan paramedic
menggunakan alat
pelindung diri. Meskipun ada rasa tidak nyaman, panas menggunakan APD, akan tetapi harus dipakai untuk mencegah
terjadinya
penularan. Hal ini menunjukkan bahwa seorang dokter memiliki ciri profesionalisme :
a. Altruism
b. Confidentiality
c. Duty
d. Excellent
e. Responsibility
23. Seorang ibu datang dengan perdarahan per-vaginam post-partum (HPP), ditangani dokter UGD. Dikonsulkan ke
SpOG yg sedang
melakukan kuretase, tetapi tetapi dr SPOG tidak mau menerima pasien tersebut dengan alasan "akan ke RS lain karena
sudah ada janji
dengan pasien lain." Tindakan dokter tersebut merupakan pengabaian Prinsip Kaidah Dasar Moral :
a. Non Malificience + Justice
b. Autonomy + Beneficience
c. Autonomy + Nonmalificience
d. Beneficience + Malificience
e. Autonomy + Justice
24. W, laki-laki, usia 50 tahun seorang pengusaha kaya didiagnosa dengan gagal ginjal. Menurut do kter, pilihan terapi
untuk W adalah cuci
darah. Namun yang paling bagus adalah transplantasi ginjal. Di rumah sakit tersebut juga terdapat seorang pasien
anak-anak yang
juga sedang menunggu donor ginjal. Anak tersebut mengalami trauma abdomen sehingga ginjal sebelah kanannya
hancur HLA tn W
dan anak tersebut sama. Kebetulan sudah ada orang yang mau mendonoekan ginjalnya untuk anak tersebut,
Mengetahui hal tersebut
keluarga Tn. W meminta kepada dokter agar ginjal dari donor tersebut diberikan saja kepada Tn. W . Mereka akan
membayar berapa
pun yang diminta oleh dokter tersebut ataupun keluarganya asalkan ginjal tersebut diberikan kepada Tn. W. Namun
dokter tidak
menerima tawaran tesebut dengan alasan bahwa nyawa anak tersebut saat ini sangat tergantung pada ginjal yang
akan didonorkan.
Keputusan dokter tersebut berdasarkan pada :
a. medical indication
b. quality of life
c. respect for others
d. contextual features
UAS BHP 2014
1. Hal-hal penting dalam transmisi elektronik data pasien antara lain adalah:
1. Memperoleh informasi dari pasien/ keluarga
2. Menggunakan system computer yang canggih
3. Keabsahan data/ dokumen elektronik sebagai alat bukti hukum
4. Dapat diakses oleh siapa saja
5. Tidak perlu informed consent
2. Dalam hal transmisi elektronik, masalah etik dan hokum yang paling sering muncul adalah:
1. Transaksi terapeutik
2. Rekam medic
3. Informed consent
4. Wajib simpan rahasia jabatan
5. Hak dan kewajiban dokter dan pasien
uts
3. Undang-undang yang mengatur tentang transisi elektronik adalah :
1. Undang-undang No. 11 / 2008
2. Undang-undang No. 10/ 2008
3. Peraturan mentri komunikasi dan informatika no. 10/2006
4. Permenkes no. 749a/ 1989
5. Permenkes no. 585/ 1989
4. Perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan computer, media elektronik
maupun jaringan elektronik disebut dengan:
1. Informasi elektronik
2. Dokumentasi elektronik
3. Transaksi elektronik
4. Media elektronik
5. Tanda tangan elektronik
5. Melakukan tindakan aborsi secara illegal dapat digolongkan sebagai:
1. Pelanggaran etika kedokteran
2. Pelanggaran disiplin profesi
3. Pelanggaran hak asazi manusia
4. Pelanggaran hokum pidana umum
5. Pelanggaran etika kedokteran, hokum kedokteran dan pelanggaran hokum pidana
umum
6. Tidak melakukan yang seharusnya dilakukan, melakukan yang seharusnya tidak dilakukan
oleh orang-orang yang sekualifikasi pada situasi dan kondisi yang identic termasuk dalam:
1. Masalah hubungan kesejawatan dokter
2. Malpraktik/ kelalaian medic
3. Kompetensi dokter
4. Kesalahan profesi
5. Humaniora
7. Menurut Tan S.Y, terjadinya peningkatan ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan dokter
salah satunya disebabkan oleh karena meningkatnya pendidikan dan kesadaran atas hak
yang dimiliki oleh masyarakat. Sebab lainnya dapat oleh karena:
1. Semakin baiknya profesionalisme layanan kedokteran
2. Biaya layanan yang dapat terus ditekan
3. Semakin banyaknya promosi ahli hukum
4. Semakin banyaknya sarana pendidikan kedokteran
5. Jumlah tenaga dokter yang semakin banyak
8. Humaniora kedokteran merupakan bidang interdisiplin keilmuan kedokteran yang terdiri
dari:
1. Anatomi, fisiologi, biokimia
2. Kemanusiaan, ilmu social dan seni
3. Fisiologi, ilmu tubuh manusia dan seni
4. Fisika kedokteran, sejarah dan agama
5. Kemanusiaan, ilmu kedokteran dan ilmu social
9. Perilaku medis tergantung kepada:
1. Tingkat pendidikan dokter
2. Tingkat pendidikan pasien
3. Interaksi antara perilaku dokter dengan perilaku pasien berhubungan dengan kesehatan
4. Keterbatasan waktu yang dimiliki oleh dokter dibandingkan dengan jumlah pasien yang
harus dilayani
5. Perilaku etika dokter
10. Keabsahan informasi dokumen elektronik dikatakan bila:
1. Sesuai dengan perkembangan IPTEKDOK
2. Memiliki kata sandi untuk dibuka
3. Sulit untuk diakses orang lain
4. Dapat ditampilkan, mudah diakses dan dijamin keutuhannya
5. Dipergunakan hanya jika diminta oleh pasien
11. System hokum yang berlaku di suatu tempat, terjadinya medical errors umumnya
disebabkan karena masalah komunikasi dokter-pasien yang disebabkan oleh:
1. Keterbatasan informasi yang disebabkan oleh dokter kepada pasien
2. Meminimalnya kesempatan dokter mendapatkan pengetahuan dan keterampilan
berkomunikasi pada saat pendidikan
3. Kegagalan seleksi calon dokter sebelum memasuki pendidikan kedokteran
4. Rendahnya biaya pelayanan
12. Salah satu perilaku humaniora tenaga kesehatan terhadap penderitaan pasien adalah:
1. Ketersediaan dana untuk pembiayaan
2. Kesejawatan yang baik
3. Melakukan proses belajar sepanjang hayat
4. Memiliki sikap empati
5. Bertutur kata dengan baik dan sopan
13. Pada seorang pasien yang datang berobat kembali ke dokter ahli kandungan dengan
keluhan perdarahan pervaginam pasca operasi Caesar dua bulan sebelumnya ditemukan
adanya kain kasa yang tertinggal di bagian uterus. Kesalahan yang dilakukan dokter tersebut
dapat digolongan sebagai kesalahan yang disebut sebagai:
1. Culpa
2. Lata
3. Levis
4. Dolus
5. Sengaja
14. Tidak melakukan yang seharusnya dilakukan, melakukan yang seharusnya tidak dilakukan
oleh orang-orang yang sekualifikasi pada situasi dan kondisi yang identic dapat digolongkan
sebagai:
1. Malpraktik medis
2. Human errors
3. Kelalaian medis
4. Pelanggaran kode etik kedokteran
5. Pelanggaran hokum kedokteran
15. Accountability adalah salah satu elemen profesionalisme dokter dapat digolongkan sebagai:
1. Dokter mendahulukan kepentingan pasien dari kepentingan pribadinya
2. Dokter memiliki harga diri dan martabat
3. Dokter mampu menghargai pasien dan keluarga pasien
4. Dokter mampu mempertanggungjawabkan keilmuan dan keterampilan yang dimilikinya
5. Dokter memiliki visi jangka panjang yang baik
16. Mortalitas penyakit kanker mulut rahim secara meyakinkan dapat ditekan dengan upaya-
upaya:
1. Kuratif
2. Promotif
3. Preventif
4. Rehabilitative
5. Normative
17. Pilihlah satu dari beberapa contoh pelanggaran HAM dibawah ini yang tidak berkaitan
dengan kesehatan:
1. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
2. Perbudakan
3. Kekerasan terhadap anak
4. Pengobatan tradisional yang membahayakan
5. Tidak tersedianya fasilitas toilet/WC secara khususnya pada tempat-tempat umum
18. Berkata jujur kepada pasien (truth telling) akan seluruh informasi yang menjadi hak pasien
untuk diketahuinya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran
dibawah ini:
1. Duty
2. Excellence
3. Altruism
4. Accountability
5. Honour and Integrity
19. Belajar sepanjang hayat (long life learning) pada diri seorang dokter termasuk pada salah
satu dari elemen profesionalisme kedokteran di bawah ini:
1. Duty
2. Excellence
3. Altruism
4. Accountability
5. Honour and Integrity
20. Bekerja dengan kesungguhan hati dan komitmen terhadap tugas yang menjadi tanggung
jawabnya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran di bawah ini:
1. Duty
2. Excellence
3. Altruism
4. Accountability
5. Honour and Integrity
UTS BHP ST16
1. Pada Laboratorium Farmasi di suatu Universtas, dilakukan uji coba obat "X" pada mencit. Untuk
menentukan jumlah mencit yang akan digunakan dalam penelitian ini, peneliti melakukan perhitungan
secara statistic. Tindakan ini merupakan pemenuhan Aspek etika penelitian pada hewan coba , yaitu :
a. Replacement
b. Reduction
c. Refinement
d. Repetition
e. Rearrangement
2. Seorang pasien laki-laki berusia 23 tahun dibawa ke UGD. Ia adalah korban tabrak lari. Pasien dalam
keadaan tidak sadarkan diri. Keadaan umum lemah dan kehilangan banyak darah. Kaki tangannya
hancur dan harus segera diamputasi. Tidak ada satupun pihak keluarga yang hadir pada saat itu. Dokter
memutuskan untuk melakukan amputasi. Setelah beberapa hari dirawat pasien sadar dan dokter
menjelaskan kepada pasien apa yang terjadi dan tindakan apa yang telah dilakukan. Pasien merasa
kecewa dengan tindakan dokter. Prinsip kaidah bioetik yang apakah yang mendasari tindakan amputasi
oleh dokter tersebut ?
a. Benificence
b. Autonomy
c. Nonmaleficence
d. Justice
e. Deontology
3. Seorang dokter ingin membandingkan efektifitas obat A (obat baru) dengan obat B (obat standar)
untuk menurunkan kadar glukosa darah, pada pasien diabetes mellitus. Pada pelaksanaan penelitian,
ternyata dua orang subyek (pasien) yang mendapat obat A mengalami perburukan kondisi. Dengan
demikian, pasien dikeluarkan dari penelitian dan peneliti bertanggungjawab untuk memberikan
perawatan dan kompensasi untuk biaya perawatan tersebut. Hal ini sesuai dengan prinsi dasar etik:
a. Beneficence
b. Non maleficence
c. Autonomy
d. Maleficence
e. Justice
4. Seorang peneliti akan melakukan penelitian dengan menggunakan orang-orang yang bekerja di
institusinya sebagai subyek penelitiannya. Peneliti melakukan hal ini agar lebih mudah meminta
kesediaan mereka sebagai subyek penelitiannya. Orang-orang di institusi tersebut bersedia menjadi
subyek penelitian karena takut dianggap tidak loyal bertentangan dengan:
a. Justice
b. Autonomy
c. Maleficence
d. Beneficence
e. Nonmaleficence
5. Salah satu elemen terpenting dari profesionalisme dokter adalah altruism yang berarti :
a. Dokter berani bertanggung jawab atas tindakan medis yang dilakukannya sesuai dengan keilmuan dan
prosedur yang ada
b. Dokter memiliki komitmen yang tinggi didalam memberikan pelayanan
c. Dokter menghargai sesama tenaga pelayanan kesehatan lainnya seperti dokter, bidan, perawat, dan
lain-lain
d. Dokter lebih memetingkan kepentingan pasien dari kepentingan pribadinya
e. Dokter selalu berharap untuk mendapatkan hasil yang terbaik dari tindakan medis yang dialkukannya
terhadap pasien
6. Seorang mahasiswa akan melakukan penelitian eksperimental untuk mengetahui efek terapi daun
seledri sebagai antihipertensi. Subyek penelitian adalah pasien hipertensi yang memenuhi kriteria yang
telah ditetapkan oleh peneliti. Langkah awal yang dilakukan terhadap calon subyek penelitian adalah
memberikan penjelasan tentang berbagai aspek yang berkaitan dengan penelitian tersebut secara
tertulis dan lisan. Hal ini diperlukan untuk memperoleh informed consent, sebagai bukti kesediaan
mereka turut serta sebagai subyek penelitian. Dengan demikian, berarti peneliti telah memperhatikan:
a. Justice
b. KODEKI
c. Patient preference
d. Profesionalism
e. Falsafah penelitian
7. Baru tiba dari berbelanja ikan di pasar tradisional, Dr. Tita mendapatkan berita bahwa terjadi
kecelakaan massal di jalur lintas sumatra dan jumlah pasien yang banyak tak memungkinkan tertangani
oleh dokter piket jaga. Dengan bimbang karena hari itu akan kedatangan tamu yang akan disuguhinya
ikan bakar yang hendak dimasaknya, dr. Tita segera datang bergegas ke Rumah Sakit memenuhi
panggilan dan membantu dr. Rani, sejawat yang kewalahan memeriksa pasien. Dokter Tita telah
bersikap:
a. Mengutamakan altruisme
b. Paternalisme bertanggung jawab/berkasih sayang
c. Pembatasan goalbase
d. Menerapkan Golden Rule Principle
e. Menjaga hubungan (kontrak)
8. G, laki-laki, usia 27 tahun dibawa keluarganya ke Dokter dengan keluhan demam selama 2 bulan ini.
Sudah minum antibiotik tetapi demam tidak kunjung reda. Batuk (+), berdahak(+) selama 1 bulan. Dari
hasil pemeriksaan laboratorium, Anti HIV (+). Dokter kemudian memanggil G dan menjelaskan hasil
pemeriksaan yang didapat dengan sangat berhati-hati. Setelah mendapat penjelasan, G hanya terdiam
dan meminta dokter untuk tidak menceritakan hal tersebut kepada keluarganya. Dokter menjelaskan
bahwa penyakit ini menular dan harus diberikan pengobatan secepatnya, Karena stadiumnya masih
awal. Istri G harus diberitahu untuk mencegah penularan dan membantu penyembuhan. Dokter
memberikan surat pengantar kepada G dan istrinya untuk mendapatkan konseling di VCT. Dokter
kemudian melaporkan dan memberikan data G kepada Dinas Kesehatan. Tindakan yang dilakukan
dokter sesuai dengan kaidah dasar moral....
a. Non Maleficence
b. Beneficence
c. Autonomy
d. Justice
e. Malificence
9. Bioetika dikembangkan dalam pendidikan kedokteran oleh karena adanya pergeseran pola pelayanan.
dari pola
a. Autonomy
b. Beneficence
c. Paternalism
d. Respect for the others
e. Altruisme
10. Tn. A dan Ny. F adalah sepasang suami istri yang sudah 10 bulan menikah, Ny. F saat ini sedang
menunggu kelahiran anak pertamanya. Saat kontrol terakhir ke dokter kandungan, ternyata posisi bayi
Ny. F sungsang. Walaupun sudah diberikan penjelasan keuntungan dan kerugian melahirkan secara
spontan ataupun SC, Ny F memilih untuk melahirkan spontan. Saat proses persalinan berjalan, bayi sulit
dikeluarkan karena Ny.F juga tidak pandai mengedan sehingga terjadi fetal distress. Pada kasus ini
bagaimana sebaiknya dokter bersikap?
a. Menyalahkan orang tua pasien
b. Membantu biaya perawatan
c. Tetap melaksanakan profesi sesuai standard tertinggi
d. Lepas tanggung jawab sebab sudah diberi penjelasan dari awal
e. Meminta pasien untuk membuat pernyataan tidak akan menuntut dokter
11. Seorang wanita berusia 33 tahun , sudah menikah, terlambat haid 1 minggu, datang ke dokter.
Setelah dilakukan pemeriksaan, wanita tersebut positif hamil. Namun kehamilan wanita tersebut justru
disambut dengan rasa cemas, wanita tersebut meminta dokter untuk menggugurkan kandungannya
dengan cara apapun. Awalnya Dokter menolak. Wanita tersebut menceritakan bahwa anak yang
dikandungnya bukanlah anak suaminya. Suaminya sudah 3 tahun menderita stroke dan tidak dapat
melakukan tugas sebagai seorang suami. Wanita tersebut tidak ingin menambah penderitaan suaminya.
Wanita tersebut kemudian mengeluarkan sebuah cek dengan jumlah 100 juta rupiah dan kembali
meminta dokter untuk melakukan permintaannya. Akhirnya dokter setuju, setelah menerima cek
tersebut, dokter meresepkan obat untuk menggugurkan kandunganme. Secara profesionalisme, dokter
tersebut tidak melakukan...
a. Duty
b. Altruism
c. Excellence
d. Accountability
e. Honour and integrity
12. Permasalahan dibawah ini yang bukan termasuk didalam masalah-masalah bioetika adalah:
a. Plagiarisme didalam penulisan karya ilmiah
b. Pemalsuan rekam medis untuk tujuan tertentu
c. Perkawinan dokter dengan dokter
d. Penjaminan kesehatan bagi karyawan perusahaan
e. Pelanggaran terhadap hak-hak pasien
13. LK, dokter yang sedang jaga di IGD. Pagi itu pasien LK cukup banyak, datang seorang pasien A dengan
keadaan tidak sadar, suara ngorok dan menurut keluarga pasien jatuh di kamar mandi. Ketika LK sedang
memeriksa pasien tersebut, datang seorang pasien B dengan keluhan demam. Pasien tersebut ternyata
seorang anggota dewan. Ajudan yang membawanya mendesak dokter LK untuk segera memeriksa
anggota dewan tersebut. Dokter LK meminta ajudan tersebut untuk bersabar karena kondisi pasien A
memerlukan pertolongan segera. Sikap LK terhadap pasien A dan B sesuai dengan kaidah dasar moral...
a. Justice
b. Autonomy
c. Beneficence
d. Non Malificence
e. Malificence
14. Tn MS mengalami koma akibat sepsis kaki diabetikum. Dokter melakukan tindakan amputasi
sesegera mungkin untuk menyelamatkan jiwa pasien. Pada saat pasien sadar, dokter menjelaskan
keadaan dan tindakan yang telah dilakukan. Kaidah dasar bioetik manakah yang menjadi dasar sikap
dokter tersebut
a. Beneficence
b. Justice
c. Confidentiality
d. Autonomy
e. Nonmaleficence
15. Tuntutan kompetensi etika seorang dokter yang harus memiliki jaminan mutu adalah :
a. Skills
b. Attitude
c. Experience
d. Responsibility
e. Accountability
16. Seorang perempuan berusia 32 tahun, G3P0A2 usia gestasi 12-14 minggu datang ke puskesmas
untuk memeriksakan kehamilannya. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa pasien menderita diabetes
dengan komplikasi nefropati, hipertensi dan retinopati. Dokter mengajurkan untuk terminasi kehamilan
sebab kehamilan yang semakin besar akan memperburuk keadaan ginjalnya. Suami pasien menyetujui
saran dokter namun pasien memilih untuk tetap melanjutkan kehamilannya. Apakah tindakan yang
sebaiknya dilakukan oleh dokter dalam kasus di atas?
a. Menunggu hasil keputusan keluarga
b. Meminta pasien untuk menandatangi informed refusal
c. Melanjutkan kehamilan dengan pengawasan yang ketat
d. Menyarankan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter yang lain
e. Meminta suami untuk membujuk pasien agar mau mengubah keputusannya
17. Melakukan tindakan aborsi secara illegal dapat digolongkan sebagai :
a. Pelanggaran etika kedokteran
b. Pelanggaran disiplin profesi
c. Pelanggaran hak azasi manusia
d. Pelanggaran hukum pidana umum
e. Pelanggaran etika kedokteran, hukum kedokteran, dan pelanggaran hukum pidana umum
18. Seorang dokter dituntut keluarga pasien karena pasien mengalami penurunan tajam penglihatan
setelah operasi katarak. Pasien memiliki riwayat diabetes yang tidak terkontrol. Sebelum operasi dan
selama pasien kontrol ke dokter, dokter tidak pernah menjelaskan pengaruh kadar gula darah yang
tinggi terhadap penglihatan. Penyebab medical error pada kasus ini adalah :
a. Inadequate information flow
b. Patient-related issue
c. Technical failure
d. Human problem
19. Seorang dokter diminta untuk meresepkan obat A untuk kasus B oleh perusahaan farmasi. Sebagai
imbalannya dokter tersebut akan mendapatkan 10% dari harga penjualan / 1 blister. Suatu ketika dokter
tersebut menemukan pasien dengan kasus B dan perlu pengobatan selama 7 hari. Namun dokter
melihat pasien tersebut bukanlah pasien yang sangat mampu dari segi financial, maka dokter
memberikan resep obat C yang harganya lebih murah daripada obat A. Sikap dokter tersebut
mencerminkan :
a. Duty
b. Excellence
c. Accountability
d. Honour and integrity
20. Seorang ibu datang dengan perdarahan per-vaginam post-partum (HPP), ditangani dokter UGD.
Dikonsulkan ke SpOG yg sedang melakukan kuretase, tetapi tetapi Dr SPOG tidak mau dengan alasan
"akan ke RS lain karena sudah waktunya dan sudah ditelpon". Tindakan dokter tersebut merupakan
pengabaian Prinsip Kaidah Dasar Moral
a. Autonomy + Beneficence
b. Beneficence + Maleficence
c. Autonomy + Justice
d. Beneficence + Justice
e. Autonomy + non maleficence
21. Bekerja dengan kesungguhan hati dan komitmen terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggung
jawabnya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran dibawah ini
a. Altruisme
b. Accountability
c. Duty
d. Honour and integrity
e. Excellence
22. Belajar sepanjang hayat (long life learning) pada diri seorang dokter termasuk pada salah satu dari
elemen profesionalisme kedokteran dibawah ini
a. Altruisme
b. Accountability
c. Duty
d. Honour and integrity
e. Excellence
23. Berkata jujur kepada pasien (truth telling) akan seluruh informasi yang menjadi hak pasien untuk
diketahuinya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran dibawah ini:
a. Altruisme
b. Accountability
c. Duty
d. Honour and integrity
e. Excellence
24. Seorang wanita, usia 78 tahun, menderita alzeimer disease. Wanita tersebut mengaku sangat
tersiksa akan penyakit yang dialaminya, sehingga wanita tersebut meminta doker untuk mengakhiri
hidupnya. Tindakan dokter tersebut seharusnya
a. Menolak permintaan pasien tersebut
b. Menyanggupi permintaan pasien
c. Meminta pasien untuk banyak berdoa
d. Memberikan obat tidur dengan dosis tinggi
e. Meminta pasien untuk menandatangai informed consent
25. Memaksimalisasi akibat baik dari sebuah tindakan sehingga mampu mengalahkan akibat buruk dari
tindakan tersebut merupakan kaidah dasar moral:
a. Beneficence
b. Prima facie
c. Maleficence
d. Non Malificence
e. Autonomy
26. Seorang wanita, usia 56 tahun dibawa keluarga dengan keluhan benjolan di payudara kanan semakin
lama terasa semakin membesar. Benjolan disertai rasa nyeri. Dari hasil pemeriksaan teraba masa
sebesar telur puyuh, tidak bisa digerakkan, batas tegas, nyeri. Pemeriksaan histopatologi : Ca. mammae
stadium 1. Dokter kemudian memberithukan hasil pemeriksaan kepada suami pasien dan tindakan yang
mungkin akan dilakukan adalah radikal mastektomi. Dokter kemudian menyarankan agar keluarga
mengurus BPJS, karena suami pasien hanya seorang kuli lepas. Apakah yang mendasari dokter tersebut
dalam mengambil keputusan ?
a. Medical indication
b. Quality of life
c. Patient preference
d. Contextual features
e. Autonomy
27. Seorang anak perempuan , 5 tahun saat ini sedang terbaring gawat di IGD . Anak tersebut mengalami
perdarahan hebat akibat kecelakaan yang dialaminya 1 jam yang lalu. Anak tersebut dalam keadaan
koma. Hb 4 gr/dL. Dokter memutuskan untuk melakukan tranfusi pada anak tersebut. Keluarga dipanggil
dan diminta untuk melakukan pemeriksaan cross macth. Pada saat itu tidak satupun keluarga yang hadir
memiliki golongan darah yang sama dengan pasien. Orang tua kandung pasien sedang berada di luar
kota, maka dokter memutuskan untuk mencari donor darah dari bank darah. Keputusan dokter tersebut
dengan pertimbangan :
a. Medical indication
b. Patients preference
c. Contextual features
d. Quality of life
28. Seorang pasien mendatangi dokter keluarganya dan meminta dokter tersebut untuk merawat
anaknya yang saat ini sedang dirawat di sebuah RS swasta. Kondisi anak tersebut tidak begitu baik dan
harus dirawat di ICU. Dokter tersebut menganjurkan agar anak tersebut dirawat oleh dokter intensives
lain yang bekerja di rumah sakit tersebut, oleh karena dirinya tidak memilik SIP di rumah sakit tersebut.
Secara profesionalisme, dokter tersebut melakukan...
a. Duty
b. Altruism
c. Accountability
d. Honour and integrity
29. Penggunaan perangkat lunak (software) komputer untuk menggantikan penggunaan hewan coba
atau mayat manusia pada pelaksanaan praktikum kedokteran mencerminkan azas:
a. Replacement
b. Refinement
c. Reduction
d. Recruitment
e. Replikasi
30. Seorang professor anatomi dari salah satu fakultas kedokteran di Thailand mendonorkan dirinya
sebagai cadaver untuk pembelajaran anatomi setelah dirinya meninggal dunia. Dalam suratnya
professor tersebut menuliskan keputusannya didasari atas ketulusannya memberikan ilmu yang
bermanfaat bagi setiap calon dokter. Secara profesionalisme keputusan professor tersebut disebut
a. Duty
b. Excellent
c. Honour and integrity
d. Accountability
UTS BHP2018
1. Pernyataan yang sederhana untuk dapat memahami perbedaan bioetika dan etika
medis adalah:
1. Bioetika dapat diumpamakan sebagai genus dan etika medis sebagai species
2. Bioetika menjembatani pendidikan kedokteran dengan pelayanan medis sedangkan
etika medis tidak
3. Bioetika berhubungan dengan hukum kedokteran dan etika medis sama sekali tidak
berhubungan dengan hukum kedokteran
4. Bioetika berhubungan dengan masyarakat pengguna jasa pelayanan medis dan etika
medis berhubungan dengan tenaga pelaku pelayanan medis
5. Bioetika dapat diumpamakan sebagai species dan etika medis sebagai genus
2. Seorang ibu datang dengan perdarahan per-vaginam post partum (HPP), ditangani
dokter UGD. Dikonsultasikan ke SpOG yang sedang melakukan kuretase tetapi dr SpOG
tidak mau menerima pasien tersebut dengan alas an “akan ke RS lain karena sudah ada
janji dengan pasien lain” Tindakan dokter tersebut merupakan pengabaian prinsip
kaidah dasar moral:
1. Autonomy + Nonmalificience
2. Autonomy + Justice
3. Autonomy + Beneficience
4. Non Malificience + Justice
5. Beneficience + Malificience
3. Dokter A telah berpraktek selama 5 tahun. Akhir bulan Oktober ini izin praktek dr. A
berakhir. Untuk memperoleh surat izin praktik yang baru, dr. A harus memenuhi 250
SKP. Setelah terpenuhi, maka dr. A mengajukan permohonan izin yang baru. Yang
dilakukan dr. A sesuai prinsip profesionalisme:
1. Excellent
2. Honour and integrity
3. Duty
4. Accountability
5. Altruisme
4. Seorang wanita, usia 35 tahun memberi wasiat kepada dokter keluarganya agar ketika
dia meninggal nanti, kedua matanya dapat didonorkan kepada anak yatim piatu yang
buta yang dikenalnya 1 minggu yang lalu. Ketika wanita tersebut meninggal, dokter pun
memanggil keluarga untuk meminta izin melaksanakan keinginan terakhir wanita
tersebut. Keluarga tidak setuju dan melarang dokter untuk melaksanakan maksudnya.
Dokter kemudian menunjukan surat persetujuan/informed concern yang telah
ditandatangani oleh pasien sebelum dirinya meninggal. Dokter tersebut mengambil
keputusan medis berdasarkan pertimbangan:
1. Contextual features
2. Respect for others
3. Medical indication
4. Quality of life
5. Seorang anak perempuan, 13 tahun yang telah mengalami luka bakar, menjalani operasi
plastic. Akibat luka yang dialaminya, dokter harus berusaha keras untuk memulihkan
kembali keadaan fisiknya agar kembali seperti anak normal. Operasi dilakukan sebanyak
3 kali. Untuk membantu biaya operasinya, pasien menggunakan JAMKESMAS. Dokter
yang melakukan operasi pada anak tersebut melakukan kaedah dasar moral:
1. Beneficience
2. Justice
3. Autonomy
4. Nonmalificience
6. A, seorang anak perempuan, 5 tahun saat ini sedang terbaring gawat di IGD. Anak
tersebut mengalami perdarahan hebat akibat kecelakaan yang dialaminya 1 jam yang
lalu. Anak tersebut dalam keadaan koma. Hb 4 gr/dL. Dokter memutuskan untuk
melakukan tranfusi pada anak tersebut. Pada saat itu tidak satupun keluarga yang hadir
memiliki golongan darahyang sama dengan A, Kedua orang tua kandung A sedang
berada di luar kota, maka dokter memutuskan untuk mencari donor darah dari bank
darah. Tindakan dokter tersebut termasuk dalam kaedah dasar moral:
1. Justice
2. Non Malificience
3. Beneficience
4. Autonomy
7. A, 45 tahun seorang agen FBI sedang menyelidiki sindikat teroris yang mengancam kota
dengan terror bomnya. Untuk mendapatkan informasi rencana pemboman yang akan
dilakukan, agen FBI tersebut melakukan operasi plastic (face off) sehingga wajah dan
tubuhnya sangat mirip dengan pimpinan sindikat yang sedang koma dan dalam tahanan
FBI. Namun siapa yang menyangka rencana yang dijalankan ini menyebabkan dia
kehilangan keluarga yang dicintainya dan perkawinan yang sudah dibina selama 15
tahun lamanya. Tindakan face off dalam kondisi diatas sebenarnya melanggar:
1. Hukum
2. Budaya
3. Agama
4. Etika
5. Norma
8. Pada pembuatan ethical clearance, bentuk penghargaan/ucapan terima kasih bagi
subjek penelitian dicantumkan. Hal ini sesuai dengan prinsip kadiah dasar moral:
1. Menghormati hak subjek penelitian
2. Berkeadilan
3. Memberi keuntungan
4. Saling menguntungkan
5. Tidak merugikan subjek penelitian
9. Percobaan pengaruh latihan jasmani pada penderita asma ingin dilakukan untuk
mendapatkan bukti secara ilmiah. Penelitian belum pernah sebelumnya dilakukan pada
manusia. Peneliti kemudian memilih model hewan coba. Pemilihan subjek penelitian
berdasarkan atas:
1. Sulit mendapatkan pasien yang secara sukarela mau menjadi sampel penelitian
2. Penelitian pada hewan lebih mudah diberi perlakukan daripada manusia
3. Memberikan latihan jasmani pada penderita asma yang belum ada dasar
ilmiahnya melanggar etik
4. Memberikan latihan jasmani pada penderita asma harus penuh pengawasan
sehingga biaya lebih mahal
5. Faktor bias pada hewan coba lebih sedikit daripada manusia
10. Dokter R hendak membuat penelitian untuk melihat efek tanaman herbal sebagai anti
kanker. Di negara tempat tinggal dokter U terdapat sebuah universitas yang dapat
membuat hewan coba transgenik, namun dokter U lebih memilih menggunakan tumor
organ yang disimpan di laboratorium patologi anatomi di tempat dia bekerja. Keputusan
yang diambil dokter R merupakan cerminan prinsip :
a. Ekonomis
b. Reduction
c. Refinement
d. Replacement
e. Berkeadilan
11. Seorang wanita hamil dari keluarga kurang mampu datang ke sebuah rumah sakit.
Sebelumnya ia mempunyai riwayat aborsi sebanyak 2 (dua) kali. Dia menderita diabetes
dengan beberapa komplikasi seperti nefropati, hipertensi dan retinopati. Fungsi
ginjalnya juga sangat buruk. Dia mendapat anjuran untuk aborsi mengingat kondisinya
yang sangat beresiko untuk melanjutkan kehamilannya. Meneruskan kehamilannya akan
menambah buruk keadaan ginjalnya. Suaminya tidak keberatan atas anjuran aborsi ini
dan dia menyatakan kesediaannya untuk memgadopsi anak saja, tetapi pasien
mengatakan jika ia tidak bisa memiliki anak dari suaminya maka suaminya akan
meninggalkannya. Dia lebih memilih untuk mengambil resiko akan hidupnya untuk
dapat melahirkan seorang anak. Akhirnya kehamilan dilanjutkan dengan pengawasan
yang ketat. Dokter telah bertindak sesuai dengan Prinsip Kaidah Dasar Moral :
a. Malificience
b. Beneficience
c. Justice
d. Nonmalificience
e. Autonomy
12. W, laki-laki, usia 50 tahun seorang pengusaha kaya didiagnosa dengan gagal ginjal.
Menurut dokter, pilihan terapi untuk W adalah cuci darah. Namun yang paling bagus
adalah transplantasi ginjal. Di rumah sakit tersebut juga terdapat seorang pasien anak-
anak yang juga sedang menunggu donor ginjal. Anak tersebut mengalami trauma
abdomen sehingga ginjal sebelah kanannya hancur HLA tn W dan anak tersebut sama.
Kebetulan sudah ada orang yang mau mendonoekan ginjalnya untuk anak tersebut.
Mengetahui hal tersebut keluarga Tn. W meminta kepada dokter agar ginjal dari donor
tersebut diberikan saja kepada Tn. W . Mereka akan membayar berapa pun yang
diminta oleh dokter tersebut ataupun keluarganya asalkan ginjal tersebut diberikan
kepada Tn. W. Namun dokter tidak menerima tawaran tesebut dengan alasan bahwa
nyawa anak tersebut saat ini sangat tergantung pada ginjal yang akan didonorkan.
Keputusan dokter tersebut berdasarkan pada :
a. quality of life
b. medical indication
c. respect for others
d. contextual features
13. Seorang dokter yang berada di daerah wabah Covid-19 bersiap-siap untuk berangkat ke
RS, karena pasien dengan ODP dan PDP setiap hari bertambah. Istri dan keluarganya
cemas bilamana dokter tersebut ikut terinfeksi dalam tugasnya. Mereka membujuk agar
sang dokter tidak berangkat ke RS tersebut dan meminta temannya untuk
menggantikan. Dokter tersebut menolak permintaan istri dan keluarga dan tetap
berangkat ke RS. Dokter tersebut telah bersikap :
a. Mengutamakan altruisme
b. Pembatasan goalbase
c. Paternalisme bertanggung jawab/berkasih sayang
d. Menerapkan Golden Rule Principle
e. Menjaga hubungan ( kontrak terpeutik)
14. Tidak melakukan yg seharusnya dilakukan, melakukan yg seharusnya tidak dilakukan
oleh orang2 yg sekualifikasi pada situasi dan kondisi yg identik termasuk kedalam :
a. Masalah hubungan kesejawatan dokter
b. Hubungan dokter – pasien
c. Kesalahan profesi
d. Kompetensi dokter
e. Malpraktik/Kelalaian Medik
15. Lahirnya perkembangan ilmu bioetika hingga kini pada awalnya sangat dipengaruhi
oleh :
a. Berkembangnya sistim pendidikan kedokteran
b. Nilai – nilai kemanusiaan diantara dokter yang sudah semakin menghilang
c. Demi tegaknya rambu-rambu moral diantara para pelaku pelayanan kesehatan.
d. Lafal sumpah dokter yang terasa tidak lagi up to date
e. Revolusi biotehnologi dan biomedis
16. Seorang tahanan polisi diminta untuk mendonorkan sebelah ginjalnya kepada keluarga
orang penting di pemerintahan dengan imbalan, masa hukuman penjaranya akan
diremisi 5 tahun. Tahanan polisi tersebut menolak karena dia tidak mau hidup dengan
hanya satu ginjal. Polisi terus memaksa sampai akhirnya operasi transplantasi ginjalpun
terlaksana. Tindakan yang dilakukan oleh polisi dan keluarga pasien tidak dibenarkan
oleh karena :
a. Tidak memberikan imbalan yang setimpal
b. Memanfaatkan situasi yang kurang menguntungkan si tahanan
c. Melakukan tanpa informed consent
d. Melanggar norma yang berlaku
17. Seorang pasien DM dengan ulkus pada kaki, datang dengan demam tinggi. Dokter
menganjurkan amputasi kepada pasien. Namun pasien dengan tegas menolak. Satu jam
setelah itu pasien kejang-kejang dan koma. Keluarga kemudian meminta dokter untuk
melakukan yang terbaik. Dokter memutuskan untuk segera mengamputasi kaki pasien
sebagai penyebab terjadinya koma pada pasien. Kaidah dasar moral yang digunakan
oleh dokter dalam pengambilan keputusan sebelum dan setelah terjadi koma, adalah
a. Non malificience + autonomy
b. Non malificience + beneficience
c. Beneficience + malificience
d. Beneficience + autonomy
e. Beneficience + non malificience
18. Sebagai pejuang yang berada di garda terdepan dalam penanganan wabah COVID-19,
dokter dan paramedic menggunakan alat pelindung diri. Meskipun ada rasa tidak
nyaman, panas menggunakan APD, akan tetapi harus dipakai untuk mencegah
terjadinya penularan. Hal ini menunjukkan bahwa seorang dokter memiliki ciri
profesionalisme :
a. Responsibility
b. Altruism
c. Excellent
d. Confidentiality
e. Duty ( Tugas )
19. Permasalahan dibawah ini yang bukan termasuk didalam masalah-masalah bioetika :
a. Plagiarisme didalam penulisan karya ilmiah.
b. Perkawinan dokter dengan dokter
c. Pemalsuan rekam medis untuk tujuan tertentu
d. Pelanggaran terhadap hak-hak pasien
e. Penjaminan kesehatan bagi karyawan perusahaan
20. Sebuah penelitian dirancang untuk melihat Faktor-faktor yang berhubungan dengan
terjadinya schizofrenia pada pasien di RS Jiwa Pusat. Pada penelitian ini penjelasan
penelitian dan persetujuan diberikan oleh..
a. Keluarga sedarah
b. kepala daerah setempat
c. Pasien senDiri
d. Perawat yang menjaga
e. Kepala rumah sakit jiwa
21. Untuk mencegah semakin meluasnya penularan infeksi Covid-19, maka dokter X
meminta dengan sangat agar masyarakat mematuhi instruksi untuk tidak keluar rumah.
Suatu hari dokter X ditugaskan ke kota Y yang merupakan daerah endemik Covid.
Seminggu setelah kepulangannya dari kota tersebut, dokter X mengalami sakit menelan
dan batuk. Dokter X kemudian melakukan self isolation. Yang dilakukan oleh dr. X adalah
wujud dari profesionalisme ..
a. Excellent
b. Accuntability
c. Honour and integrity
d. Duty
e. Altruisme
22. Penelitian dengan menggunakan manusia sebagai subjek, penjelasan tentang penelitian
seharusnya disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti
sebelum subjek penelitian menandatangi lembar persetujuan. Hal ini merupakan
cerminan dari
a. Beneficience
b. Justice
c. Autonomi pasien
d. Non maleficence
e. Malificience
23. W, laki-laki, usia 50 tahun seorang pengusaha kaya didiagnosa dengan gagal ginjal.
Menurut dokter, pilihan terapi untuk W adalah cuci darah. Namun yang paling bagus
adalah transplantasi ginjal. Di rumah sakit tersebut juga terdapat seorang pasien anak-
anak yang juga sedang menunggu donor ginjal. Anak tersebut mengalami trauma
abdomen sehingga ginjal sebelah kanannya hancur HLA tn W dan anak tersebut sama.
Kebetulan sudah ada orang yang mau mendonoekan ginjalnya untuk anak tersebut.
Mengetahui hal tersebut keluarga Tn. W meminta kepada dokter agar ginjal dari donor
tersebut diberikan saja kepada Tn. W . Mereka akan membayar berapa pun yang
diminta oleh dokter tersebut ataupun keluarganya asalkan ginjal tersebut diberikan
kepada Tn. W. Namun dokter tidak menerima tawaran tesebut dengan alasan bahwa
nyawa anak tersebut saat ini sangat tergantung pada ginjal yang akan
didonorkan. Tindakan dokter tersebut mencerminkan kaedah dasar moral :
a. Nonmalificence
b. Benifisience
c. Autonomy
d. Justice
24. R, seorang laki-laki, pekerjaan entertain, usia 33 tahun, mengalami kecelakaan saat
shooting sehingga mengalami trauma wajah. Ketika dirawat di RS, R memninta kepada
dokter untuk sekaligus dilakukan operasi plastik pada wajahnya. R ingin hidungnya
dibuat lebih mancung dan kulitnya lebih putih. Bahan yang digunakan untuk hidung R
adalah bahan sinteik dan dokter sudah menjelaskan diawal bahwa bisa saja terjadi
reaksi penolakan terhadap bahan tersebut yang membuat wajahnya menjadi sangat
jauh dari harapan. Setelah penjelasan tersebut, R, akhirnya memilih untuk tidak
melakukan operasi plastik pada hidungnya. Tindakan yang dilakukan dokter tersebut,
sebenarnya mempertimbangkan :
a. Contextual features
b. Respect for others
c. Quality of life
d. Medical indication
25. Seorang pasien stroke berulang dengan penurunan kesadaran dirawat di ruang intensive
care unit sebuah rumah sakit swasta. 5 hari perawatan pasien menunjukkan perbaikan.
Keluarga bermaksud untuk pindah ke rumah sakit yang menerima peserta BPJS. Dokter
mengizinkan oleh karena pasien layak ditransportasi. Keputusan dokter mengizinkan
pasien untuk pindah rumah sakit berdasarkan atas pertimbangan...
a. Patient preference
b. Contextual features
c. Quality of life
d. Medical indiation
UAS BHP2017
21. Hal-hal penting dalam transmisi elektronik data pasien antara lain adalah:
1. Memperoleh informasi dari pasien/ keluarga
2. Menggunakan system computer yang canggih
3. Keabsahan data/ dokumen elektronik sebagai alat bukti hukum
4. Dapat diakses oleh siapa saja
5. Tidak perlu informed consent
22. Dalam hal transmisi elektronik, masalah etik dan hokum yang paling sering muncul
adalah:
1. Transaksi terapeutik
2. Rekam medic
3. Informed consent
4. Wajib simpan rahasia jabatan
5. Hak dan kewajiban dokter dan pasien
23. Undang-undang yang mengatur tentang transisi elektronik adalah :
1. Undang-undang No. 11 / 2008
2. Undang-undang No. 10/ 2008
3. Peraturan mentri komunikasi dan informatika no. 10/2006
4. Permenkes no. 749a/ 1989
5. Permenkes no. 585/ 1989
24. Perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan computer, media elektronik
maupun jaringan elektronik disebut dengan:
1. Informasi elektronik
2. Dokumentasi elektronik
3. Transaksi elektronik
4. Media elektronik
5. Tanda tangan elektronik
25. Melakukan tindakan aborsi secara illegal dapat digolongkan sebagai:
1. Pelanggaran etika kedokteran
2. Pelanggaran disiplin profesi
3. Pelanggaran hak asazi manusia
4. Pelanggaran hokum pidana umum
5. Pelanggaran etika kedokteran, hokum kedokteran dan pelanggaran hokum
pidana umum
26. Tidak melakukan yang seharusnya dilakukan, melakukan yang seharusnya tidak
dilakukan oleh orang-orang yang sekualifikasi pada situasi dan kondisi yang identic
termasuk dalam:
1. Masalah hubungan kesejawatan dokter
2. Malpraktik/ kelalaian medic
3. Kompetensi dokter
4. Kesalahan profesi
5. Humaniora
27. Menurut Tan S.Y, terjadinya peningkatan ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan
dokter salah satunya disebabkan oleh karena meningkatnya pendidikan dan kesadaran
atas hak yang dimiliki oleh masyarakat. Sebab lainnya dapat oleh karena:
1. Semakin baiknya profesionalisme layanan kedokteran
2. Biaya layanan yang dapat terus ditekan
3. Semakin banyaknya promosi ahli hokum
4. Semakin banyaknya sarana pendidikan kedokteran
5. Jumlah tenaga dokter yang semakin banyak
28. Humaniora kedokteran merupakan bidang interdisiplin keilmuan kedokteran yang
terdiri dari:
1. Anatomi, fisiologi, biokimia
2. Kemanusiaan, ilmu social dan seni
3. Fisiologi, ilmu tubuh manusia dan seni
4. Fisika kedokteran, sejarah dan agama
5. Kemanusiaan, ilmu kedokteran dan ilmu social
29. Perilaku medis tergantung kepada:
1. Tingkat pendidikan dokter
2. Tingkat pendidikan pasien
3. Interaksi antara perilaku dokter dengan perilaku pasien berhubungan
dengan kesehatan
4. Keterbatasan waktu yang dimiliki oleh dokter dibandingkan dengan jumlah pasien
yang harus dilayani
5. Perilaku etika dokter
30. Keabsahan informasi dokumen elektronik dikatakan bila:
6. Sesuai dengan perkembangan IPTEKDOK
7. Memiliki kata sandi untuk dibuka
8. Sulit untuk diakses orang lain
9. Dapat ditampilkan, mudah diakses dan dijamin keutuhannya
10. Dipergunakan hanya jika diminta oleh pasien
31. System hokum yang berlaku di suatu tempat, terjadinya medical errors umumnya
disebabkan karena masalah komunikasi dokter-pasien yang disebabkan oleh:
1. Keterbatasan informasi yang disebabkan oleh dokter kepada pasien
2. Meminimalnya kesempatan dokter mendapatkan pengetahuan dan keterampilan
berkomunikasi pada saat pendidikan
3. Kegagalan seleksi calon dokter sebelum memasuki pendidikan kedokteran
4. Rendahnya biaya pelayanan
32. Salah satu perilaku humaniora tenaga kesehatan terhadap penderitaan pasien adalah:
1. Ketersediaan dana untuk pembiayaan
2. Kesejawatan yang baik
3. Melakukan proses belajar sepanjang hayat
4. Memiliki sikap empati
5. Bertutur kata dengan baik dan sopan
33. Pada seorang pasien yang datang berobat kembali ke dokter ahli kandungan dengan
keluhan perdarahan pervaginam pasca operasi Caesar dua bulan sebelumnya
ditemukan adanya kain kasa yang tertinggal di bagian uterus. Kesalahan yang
dilakukan dokter tersebut dapat digolongan sebagai kesalahan yang disebut sebagai:
1. Culpa
2. Lata
3. Levis
4. Dolus
5. Sengaja
34. Tidak melakukan yang seharusnya dilakukan, melakukan yang seharusnya tidak
dilakukan oleh orang-orang yang sekualifikasi pada situasi dan kondisi yang identic
dapat digolongkan sebagai:
1. Malpraktik medis
2. Human errors
3. Kelalaian medis
4. Pelanggaran kode etik kedokteran
5. Pelanggaran hokum kedokteran
35. Accountability adalah salah satu elemen profesionalisme dokter dapat digolongkan
sebagai:
1. Dokter mendahulukan kepentingan pasien dari kepentingan pribadinya
2. Dokter memiliki harga diri dan martabat
3. Dokter mampu menghargai pasien dan keluarga pasien
4. Dokter mampu mempertanggungjawabkan keilmuan dan keterampilan yang
dimilikinya
5. Dokter memiliki visi jangka panjang yang baik
36. Mortalitas penyakit kanker mulut rahim secara meyakinkan dapat ditekan dengan
upaya-upaya:
1. Kuratif
2. Promotif ( menekan morbiditas )
3. Preventif ( menekan morbiditas )
4. Rehabilitative
5. Normative
37. Pilihlah satu dari beberapa contoh pelanggaran HAM dibawah ini yang tidak
berkaitan dengan kesehatan:
1. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
2. Perbudakan
3. Kekerasan terhadap anak
4. Pengobatan tradisional yang membahayakan
5. Tidak tersedianya fasilitas toilet/WC secara khususnya pada tempat-tempat umum
38. Berkata jujur kepada pasien (truth telling) akan seluruh informasi yang menjadi hak
pasien untuk diketahuinya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme
kedokteran dibawah ini:
1. Duty
2. Excellence
3. Altruism
4. Accountability
5. Honour and Integrity
39. Belajar sepanjang hayat (long life learning) pada diri seorang dokter termasuk pada
salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran di bawah ini:
1. Duty - not self interest
2. Excellence
3. Altruism
4. Accountability
5. Honour and Integrity- highest standard n behaviour
40. Bekerja dengan kesungguhan hati dan komitmen terhadap tugas yang menjadi
tanggung jawabnya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran
di bawah ini:
1. Duty
2. Excellence
3. Altruism
4. Accountability
5. Honour and Integrity
41. Penggunaan perangkat lunak (software) komputer untuk menggantikan penggunaan
hewan coba atau mayat manusia pada pelaksanaan praktikum kedokteran,
mencerminkan test?
A.        Replacement
B.        Refinement
C.        Reduction
D.        Recruitment
E.        Replikasi
22. Baru tiba dari belanja ikan dipasar tradisional, Dr.Tika mendapatkan kabar bahwa terjadi
kecelakaan massal di jalur lintas Sumatera dan jumlah korban yang banyak tak
memungkinkan tertangani oleh dokter piket jaga. Dengan bimbang karena akan kedatangan
tamu yang akan disuguhnya ikan bakar yang baru dibelinya, dr. Tika segera memenuhi
panggilan dan membantu dr. Rani , teman sejawatnya yang kewalahan. Sikap dr Tika
tersebut :
1. Sesuai dengan prinsip Beneficence
2. Bertentangan dengan prinsip autonomy
3. Sesuai dengan prinsip nonmaleficence
4. Sesuai prinsip justice
5. Bertentangan dengan sikap confidentially
23. Dalam pengambilan keputusan medis mengetahui riwayat penyakit, diagnostik, dan
prognostic adalah suatu pendekatan?
6. pilihan pasien
7. indikasi pasien
8. pandangan kontekstual
9. Autonomy
10. nonmaleficent
24.  Penyebab medical error pada masalah komunikasi dokter pasien : kurangnya informasi
yang disampaikan dokter kepada pasien
25. Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri punggung
bawah disertai kesulitan berjalan sejak 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan neurologic
didapatkan kekuatan motoric ekstremitas inferior dextra dan sinistra 3, didapati tanda
Lasegue dan tanda Bragard. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan fraktur kompresi
vertebrae lumbal IV dan V. Tindakan konservatif tidak berhasil sehingga dkter menyarankan
untuk melakukan tindakan bedah untuk mencegah kecatatan. Tetapi pasien menolak dengan
alasan takut. Apakah prinsip moral yang mendasari pasien tersebut?
a. beneficence
b. nonmaleficence
c. justice
d. fidelity
e. autonomy
BHP1-UTS (GK TAU STAMBUK BERAPA)
16. Seorang wanita yg baru melahirkan dtg k praktek dokter utk kontrol. Dokter menanyakan mengenai apkh
ASI keluar dan berapa volumenya. Ibu tersebut mengatakan bahwa ia merebus daun bangun-bangun dan
daun katuk agar ASIny banyak dan menanyakan pendapat dokter mengenai hal tsb. Dokter malah
menganjurkan. Atas dasar apkh tindakan dokter tersebt?
 A. Sudah ad penelitian mengenai khasiat daun-daun tersebut
 B. Daun-daun tersebut aman dikonsumsi karena merupakan sayur-sayuran
C. Daun-daun tersebut merupakan ramuan tradisional yg sdh turun temurun
D. Dokter memiliki suku yg dama dg pasien dan hal tsb merupakan bagian dr budayanya
 E. Dokter pernah merasakan khasiat daun-daun tsb dr pengalaman pribadi
17. Anda membiarkan pasien meminum jamu-jamuan dari orang tua pasien dengan alasan menghormati
adat istiadat sambil memantau keadaan pasien. Apakah kaedah moral yang anda lakukan a. Beneficience
b. Non-malaficence
c. Autonomy 
d. Justice
e. Malaficence
18. Saat melakukan perjalanan tiba2 seorang mimisan. Anda sebagai dokter hanya membawa obat
seadanya. Terdapat daun sirih di hutan tsb yang mempunyai efek koagulan. Apa yg dilakukan?
A. Meramu sesuatu dari obat yg ada
 B. Mengkompres hidung pasien
 C. Menggunakan daun sirih 
D. Menyuruh pasien mengadah
E. Menyuruh pasien pulang untuk mencari pelayanan kesehatan terdekat
 20. Ketika anda sedang berjalan-jalan ke pasar, anda berjumpa dengan  seorang bapak yg ternyata
menjalankan praktek pengobatan alternative. Bapak tsb yg tidak mengetahui bahwa anda adalah seorang
dokter, menyarankan anda agar mengikuti pengobatan yang dilakukannya. Sikap anda adalah...
a. Tetap mendengarkan Bapak tsb bercerita karena menghormatinya 
b. Memotong pembicaraannya dan mengatakan bahwa anda adalah dokter
 c. Mengatakan bahwa yg terbaik adalah tetap pengobatan medis
d. Menasehati bapak tsb agar jangan berpraktek sembarangan
e. Menyatakan kepada Bapak tsb bahwa anda ingin belajar ilmu yg dimilikinya
21. Manakah contoh tindakan alturisme sebagai elemen dasar dari profesionalisme dokter ?
 a. Dokter belajar sepanjang hayat
 b. Berupaya untuk tidak melanggar kode etik
 c. Menghargai eksistensi passion
d. Mengutamakan kepentingan pasien dari pada kepentingan pribadi 
e. Mempertahankan standard perilaku sehari-hari sebagai seorang dokter
22. Yang menjadi pedoman bagi standar pelayanan dokter?
 A. Surat izin praktek
B. Kode etik kedokteran indonesia
28. Kata-kata yang berbunyi "setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang
seorang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia" terdapat pada:
A. Peraturan Pemerintah No. 10 tahun 1996
B. Kode etik kedokteran Indonesia
C. UU praktik kedokteran No. 23
D. Sumpah dokter Indonesia
E. Kode etik kedokteran internasional
30. diantara manajemen administrasi pasien manakah yg bukan trmasuk dokumen medis
A. Rekam medis
B. resep pengambilan utk obat
C. resume medis
D. laporan hasil medis
E. laporan hasil pemeriksaan penunjang
UTS KIP St16
1. Seorang anak perempuan usia 4 tahun tiba tiba mengalami henti nafas setelah dipasang
CVP. Ibu pasien menjerit dan tidak menerima kalau anaknya sudah meninggal dunia. Ibu
pasien menyalahkan dokter yang telah menyebabkan anaknya meninggal.
Dalam tahapan berkabung, ibu pasien berada pada tahapan :
1. Menyangkal
2. Menerima
3. Putus asa
4. Ganguan psikis
2. Wanita berusia 35 tahun didiagnosa kanker usus besar. Pada awalnya wanita tersebut
merasa sedih karena hidupnya akan segera berakhir, tetapi setelah dirinya mendapatkan
motivasi spiritual, dia semangat melakukan kemoterapi hingga tuntas. Dan dinyatakan
sembuh.
Hal ini berarti, wanita tersebut  berada dalam tahapan :
1. Menyangkal
2. Menerima
3. Putus asa
4. Ganguan psikis
3. Ketika ibu pasien menyangkal tentang kematian anaknya, dan marah kepada dokter yang
merawatnya, maka bagaimanakah sikap dokter seharusnya?
1. Menolak sudut pandang pasien
2. Diam dan mendengarkan
3. Mencoba menjelaskan penyebab kematian
4. Meninggalkan keluarga yang sedang marah
4. Ibu berusia 90 tahun tinggal bersama anak dan menantunya. Oleh karena tidak ingin
membebani orang tuanya, ibu tersebut dilarang mengerjakan pekerjaan rumah termasuk
menggendong cucunya. Ibu tersebut merasa sedih dan tidak  meskipun segala
keperluannya terpenuhi. Dia kemudian minta tinggal di rumah jompo.
Apakah kemungkinan penyebab ibu tersebut sedih?
1. Merasa tidak dibutuhkan
2. Merasa terabaikan
3. Merasa dizalimi
4. Merasa ditinggalkan
5. Menjadi seorang dokter merupakan pilihan yang mulia, sebab dapat menolong orang dari
penyakitnya.
Namun menjadi seorang dokter yang  tidak terus menerus menimba ilmu dan  tidak
mengerti hukum, dapat terjebak di dalam...
1. Ketidakharmonian dalam berpraktek
2. Kesulitan menegakkan diagnose
3. Kesulitan mendapatkan pasien
4. Malpraktek medic
6. Berkembangnya pendidikan profesi dokter menjadi beberapa pilihan spesialisasi,
menunjukkan bahwa profesi dokter merupakan profesi yang......
1. Banyak resiko
2. Banyak pilihan
3. Penuh tantangan
4. Terhomat dan dihargai masyarakat
7. Wanita usia 29 sedang mengandung anak keduanya. Mempunyai riwayat episiotomi pada
persalinan anak pertama oleh karena berat badan bayinya 4 kg. Pengalaman ini membuat
pasien trauma dan meminta dokter untuk melakukan section caesaria. Dokter kemudian
memberikan pilihan dengan epidural anestesi dengan persalinan spontan. Akhirnya
pasien melahirkan sesuai advise dokter. Pasien merasa senang, karena anaknya selamat,
dirinya tidak mengalami kesulitan dan tidak merasakan kesakitan saat melahirkan, dan
dirinya pun bisa lebih cepat pulang membawa bayinya.
Yang dilakukan oleh dokter adalah...
1. Membangun kepercayaan pasien terhadap dirinya
2. Membangun kepercayaan diri untuk melahirkan lagi
3. Membangun pola-pola melahirkan yang memuaskan
4. Mestimulasi masyarakat untuk melahirkan di Rumah sakit
8. Sepasang suami istri datang ke dokter kandungan untuk memeriksakan kehamilan
istrinya yang telah menginjak usia 6 bulan. Selama ini mereka tidak pernah ke dokter.
Dari hasil pemeriksaan USG diketahui bahwa bayi yang akan dilahirkan tersebut
memiliki cacat tubuh. Dia akan terlahir sebagai flipper baby. Pasangan suami istri
tersebut sungguh terkejut terlebih sang ibu yang merasa sangat sedih. Tidak terbayangkan
olehnya nasib anaknya kelak. Sang ayah sempat meminta dokter untuk melakukan aborsi.
Sebagai dokter yang menangani kasus ini, anda memberikan dukungan kepada kedua
orangtua  untuk tetap memperlakukan anak yang dilahirkan seperti layaknya anak normal
lainnya.
Apakah landasan berpikir dokter tersebut?
1. Anak yang terlahir cacat adalah hasil perbuatan orang tuanya
2. Agar anak tidak membenci orangtuanya di kemudian hari
3. Anak memiliki jalan hidupnya sendiri
4. Anak adalah anugerah tuhan
9. Laki-laki berusia 48 tahun harus menjalani hemodialisis karena menderita gagal ginjal kiri
dan kanan. Pada awalnya, dia merasa senang karena setiap setelah selesai hemodialisis ia
merasa segar kembali. Setelah beberapa bulan ia mulai menjual barang-barangnya untuk
biaya hemodialisis tsb. Ia bertanya kepada dokter, "Sampai kapan saya harus menjalani
perawatan ini?" Dokter katakan seterusnya, kecuali kalau dia melakukan cangkok ginjal.
Pasien tidak punya biaya. Akhirnya ia memutuskan untuk berhenti  hemodialisis.
Beberapa bulan kemudian pasien akhirnya meninggal.
Bagaimanakah upaya yang sebaiknya dilakukan oleh dokter agar pasien tersebut tidak
menghentikan pengobatannya?
1. Membantu mencarikan donor ginjal
2. Memberikan hemodisalisis secara gratis
3. Memberikan dukungan dan motivasi secara spiritual keagamaan
4. Memberikan masukan dan pertimbangan bila hemodialisis dihentikan
10. Sepasang suami istri yang telah menikah selama 10 tahun belum dikaruniai anak datang
berkonsultasi ke dokter untuk melakukan inseminasi buatan. Suami adalah anak tunggal
dari keluarga Batak sedangkan istrinya anak tunggal dari keluarga keturunan Jawa. Kedua
pasutri ini berharap dokter dapat membantu mereka untuk memiliki keturunan laki-laki.
Jika mereka tidak memiliki keturunan,  maka pihak keluarga laki-laki menyuruh mereka
untuk bercerai dan menikahi wanita lain. Sementara sang suami tidak menginginkan
perceraian tersebut.
Cara pandang keluarga pihak laki-laki adalah.....
1. Anak adalah anugerah tuhan
2. Anak sebagai pembawa rezeki
3. Anak sebagai pembawa marga
4. Anak sebagai penghibur hati orang tua
11. Seorang pasien yang sedang sekarat dirawat di ruang ICU RS. Dokter sudah melakukan
yang terbaik untuk pasien tersebut namun secara medik kondisinya sudah sangat jelek dan
tidak mampu lagi berespon terhadap obat-obatan yang diberikan. Keluarga memutuskan
untuk membawa pulang pasien ke rumah.
Alasan  keluarga membawa pasien ke umah secara sosial kutural atas dasar pemikiran :
1. Kematian di rumah dapat disaksikan oleh seluruh keluarga
2. Kematian sebaiknya tidak dalam keadaan terpasang alat
3. Kematian di rumah lebih terhormat
4. Obat-obatan yang diberikan hanya menyiksa pasien
12. Seorang pasien marah-marah sampai menggebrak meja ketika dokter menanyakan apakah
dirinya pernah berhubungan dengan wanita lain selain istrinya. Menyikapi reaksi pasien
yang di luar dugaanya, dokter tersebut hanya diam, tidak ikut membalas amarah pasien
bahkan berkata dengan lemah lembut untuk mempersilahkan pasien duduk mendengarkan
penjelasannya.
Sikap yang dilakukan dokter tersebut pada interpersonal skill merupakan :
1. Listening
2. Conflict handling
3. Giving feedback
4. Questioning
13. Seorang anak laki-laki menangis tidak mau disunat ketika memasuki ruangan dokter.
Dokter kemudian mengatakan "kalau seandainya adek merasa kesakitan, nanti cubit saja
abang dokter" . "Tapi kalau sampai selesai disunat tidak ada menangis, abang dokter akan
memberikan hadiah es krim." Anak laki-laki tersebutpun akhirnya sangat kooperatif
disunat hingga selesai.
Upaya yang dilakukan dokter tersebut dalam menyelesaikan masalah, disebut
1. BerkompromI
2. Berkolaborasi
3. Menghindari
4. Memaksa
14. Seorang perempuan berusia 37 tahun, selebritis didiagnose dengan kanker serviks.
Mengetahui penyakit yang dideritanya, dirinya berusaha menghindari media agar penyakit
yang dideritanya tidak terekspose ke media massa. Namun setelah melakukan beberapa kali
kemoterapi, telah banyak perubahan yang diperolehnya dan perempuan tersebut mulai
membuka diri menceritakan penyakit dan perjuangan yang telah dijalaninya.
Tahapan yang dilalui perempuan tersebut adalah :
1. Tahap marah ke tahap menerima
2. Tahap depresi ke tahap menerima
3. Tahap menyangkal ke tahap depresi
4. Tahap depresi ke tahap tawar menawar
15. Yang termasuk ke dalam perilaku afektif adalah:
1. Tersenyum saat pasien ruangan praktek
2. Melakukan pemeriksaan fisik
3. Melakukan pemasangan infus
4. Menjelaskan prognosis penyakit
16. Seorang pasien diindikasikan untuk pemasangan CVC (central venous canule=
pemasangan infus dari v. Clavicula). Ketika dokter ditanya oleh keluarga pasien apakah
tindakan tersebut beresiko dan apakah ada pilihan lain. Dokter hanya mengatakan : CVC
tetap harus dipasang, dan tidak pernah gagal. Meskipun sebenarnya masih ada pilihan cara
lain, tetapi dokter tidak membuka peluang kepada keluarga untuk menentukan pilihan.
Sementara kondisi pasien tidak dalam keadaan darurat.
Dalam konteks hubungan dokter-pasien, model hubungan dokter pasien tersebut termasuk
model?
1. Paternalistik
2. Informatif
3. Interpretatif
4. Deliberative
17. Pada saat menyampaikan informasi mengenai kondisi pasien dan tindakan yang perlu
diambil, sebaiknya dokter mengambil tempat yang nyaman agar...
1. komunikasi lebih efektif
2. efisiensi waktu dan tempat
3. lebih mudah bertatap muka
4. tidak terganggu dengan kehadiran pasien lain
18. Seorang pasien menanyakan kepada dokter perihal alat kontrasepsi yang terbaik untuk
dirinya. Dokter menjelaskan satu persatu jenis - jenis alat kontrasepsi, kelebihan dan
kekurangan masing2. Selanjutnya dokter meminta pasien untuk memilih yang dianggap
paling sesuai dengan keinginannya
Model hubungan dokter-pasien seperti ini disebut ....
1. Model paternalistic
2. Model informative
3. Model interpretative
4. Model deliberative
19. Seorang wanita berusia 20 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan perdarahan
pervaginam, 2 hari ini. Haid terakhir 40 hari yang lalu dan pasien belum menikah. Dari
tanda-tanda pemeriksaan fisik, dokter menduga bahwa pasien hamil dan yang dialaminya
saat ini adalah abortus iminens. Sebelum dokter merencanakan pemeriksaan lanjutan,
dokter berusaha untuk melakukan pendekatan personal untuk mendapatkan informasi lebih
banyak dari wawancara yang menguatkan dugaannya
Perilaku profesional yang berusaha ditunjukkan oleh dokter adalah...
1. Kepekaan terhadap orang lain
2. Jujur
3. Bersahaja
4. Bermoral tinggi
20. Dalam hubungan dokter pasien, dokter seharusnya meminilisasi rasa takut pasien dan
menumbuhkan harapan
Sikap ini ditunjukkan oleh..
1. Dokter mengatakan : bila ibu tidak dioperasi maka benjolan ini akan menjadi kanker
ganas
2. Dokter mengatakan : Semua tergantung kepada ketentuan Tuhan buk, namun jika kita
tidak berusaha maka kita tidak akan tahu hasilnya
3. Dokter mengatakan : semua terserah pada ibuk. Saya hanya melakukan tugas
4. Dokter mengatakan : Bila sekarang ibu dioperasi, lukanya hanya 3 cm, tapi kalau
nanti sudah pecah, bisa jadi 15 cm.
Your attitude is like a price tag, it shows how VALUABLE you are
UTS KIP 17
1. Ketika ibu pasien menyangkal tentang kematian anaknya, dan marah kepada dokter
yang merawatnya maka bagaimanakah sikap dokter seharusnya?
1. Menolak sudut pandang pasien
2. Diam dan mendengarkan
3. Mencoba menjelaskan penyebab kematian
4. Meninggalkan keluarga yang sedang marah
2. Ibu berusia 90 tahun tinggal bersama anak dan menantunya. Oleh karena tidak ingin
membebani orang tuanya, ibu tersebut dilarang mengerjakan pekerjaan rumah
termasuk menggendong cucunya. Ibu tersebut merasa sedih dan tidak meskipun
segala keperluannya terpenuhi. Dia kemudian minta tinggal di rumah jompo. Apakah
kemungkinan penyebab ibu tersebut sedih?
1. Merasa tidak dibutuhkan
2. Merasa terabaikan
3. Merasa dizalimi
4. Merasa ditinggalkan
3. Sepasang suami istri yang telah menikah selama 10 tahun belum dikaruniai anak
datang berkonsultasi ke dokter untuk melakukan inseminasi buatan. Suami adalah
anak tunggal dari keluarga Batak sedangkan istrinya anak tunggal dari keluarga
keturunan Jawa. Kedua pasutri ini berharap dokter dapat membantu mereka untuk
memiliki keturunan laki-laki. Jika mereka tidak memiliki keturunan,  maka pihak
keluarga laki-laki menyuruh mereka untuk bercerai dan menikahi wanita lain.
Sementara sang suami tidak menginginkan perceraian tersebut.
Cara pandang keluarga pihak laki-laki adalah.....
1. Anak adalah anugerah tuhan
2. Anak sebagai pembawa rezeki
3. Anak sebagai pembawa marga
4. Anak sebagai penghibur hati orang tua
4. Tn. X, usia 56 tahun, telah menderita penyakit diabetes selama 10 tahun. Dan selama
bertahun – tahun Tn. X mengkonsumsi obat anti diabetes untuk menjaga agar gula
darahnya tetap normal. Semenjak didiagnosa diabetes, Tn. X semakin rajin
berolahraga dan menghentikan kebiasaan merokoknya. Perubahan yang dilakukan
oleh Tn. X merupakan :
1. Upaya pencegahan penyakit
2. Upaya peningkatan kesehatan
3. Upaya pemeliharaan kesehatan
4. Upaya penyembuhan penyakit
5. Upaya perubahan terhadap lingkungan
5. Wanita usia 29 sedang mengandung anak keduanya. Mempunyai riwayat episiotomy
pada persalinan anak pertama oleh karena berat badan bayinya 4 kg. Pengalaman ini
membuat pasien trauma dan meminta dokter untuk melakukan section caesaria.
Dokter kemudian memberikan pilihan dengan epidural anestesi dengan persalinan
spontan. Akhirnya pasien melahirkan sesuai advise dokter. Pasien merasa senang
karena anaknya selamat, dirinya tidak mengalami kesulitan dan tidak merasakan
kesakitan saat melahirkanm dan dirinya pun bisa lebih cepat pulang membawa
bayinya. Yang dilakukan oleh dokter adalah :
1. Membangun kepercayaan pasien terhadap dirinya
2. Membangun kepercayaan diri untuk melahirkan lagi
3. Membangun pola – pola melahirkan yang memuaskan
4. Menstimulasi masyarakat untuk melahirkan di Rumah sakit
6. Menjadi seorang dokter merupakan pilihan yang mulia, sebab dapat menolong orang
dari penyakitnya. Namun menjadi seorang dokter yang tidak terus menerus menimba
ilmu dan tidak mengerti hukum dapat terjebak di dalam :
1. Ketidakharmonian dalam berpraktek
2. Kesulitan menegakkan diagnose
3. Kesulitan mendapatkan pasien
4. Malpraktek medic
7. Yang termasuk ke dalam perilaku afektif adalah :
1. Tersenyum saat pasien ruangan praktek
2. Melakukan pemeriksaan fisik
3. Melakukan pemasangan infuse
4. Menjelaskan prognosis penyakit
8. Seorang pasien yang sedang sekarat dirawat di ruang ICU RS. Dokter sudah
melakukan yang terbaik untuk pasien tersebut namun secara medik kondisinya sudah
sangat jelek dan tidak mampu lagi berespon terhadap obat-obatan yang diberikan.
Keluarga memutuskan untuk membawa pulang pasien ke rumah.
Alasan  keluarga membawa pasien ke umah secara sosial kutural atas dasar pemikiran
:
1. Kematian di rumah dapat disaksikan oleh seluruh keluarga
2. Kematian sebaiknya tidak dalam keadaan terpasang alat
3. Kematian di rumah lebih terhormat
4. Obat-obatan yang diberikan hanya menyiksa pasien
9. Dalam hubungan dokter pasien, dokter seharusnya meminilisasi rasa takut pasien dan
menumbuhkan harapan
Sikap ini ditunjukkan oleh :
1. Dokter mengatakan : bila ibu tidak dioperasi maka benjolan ini akan menjadi
kanker ganas
2. Dokter mengatakan : Semua tergantung kepada ketentuan Tuhan buk, namun jika
kita tidak berusaha maka kita tidak akan tahu hasilnya
3. Dokter mengatakan : semua terserah pada ibuk. Saya hanya melakukan tugas
4. Dokter mengatakan : Bila sekarang ibu dioperasi, lukanya hanya 3 cm, tapi kalau
nanti sudah pecah, bisa jadi 15 cm.
21. Prevalensi penyakit demam berdarah di Indonesia meningkat lagi, terutama bila
musim hujan telah datang nyamuk Aedes aegypti merajalela. Masyarakat bersama –
sama bergotong royong melakukan usaha menimbun kaleng – kaleng bekas,
menguras bak mandi dan menutup tempat penampungan air guna mencegah
perkembangbiakkan nyamuk aedes. Upaya yang dilakukan masyarakat tersebut
termasuk :
1. Upaya pencegahan penyakit
2. Upaya peningkatan kesehatan
3. Upaya pemeliharaan kesehatan
4. Upaya penyembuhan penyakit
5. Upaya perubahan terhadap lingkungan
22. Mahasiswa FK USU mengadakan penyuluhan di desa Z di kecamatan Marelan
tentang pentingnya imunisasi dasar bagi anak usia 0 – 9 bulan. Penyuluhan ini
dilakukan melihat cakupan imunisasi di desa tersebut sangat rendah. Pada saat
penyuluhan terlihat ibu – ibu yang hadir paham akan pentingnya imunisasi dan
mereka banyak bertanya seputar imunisasi tersebut. Dan terlihat bahwa para ibu
setuju bahwa imunisasi memang penting untuk kesehatan bayinya kelak. Namun,
setelah dilakukan survey cakupan imunisasi 6 setelah 6 bulan kemudian, tetap tidak
ada peningkatan dan menurut keterangan dokter puskesmas, masyarakat tetap saja
takut membawa anaknya diimunisasi walaupun mereka tahu manfaatnya. Pernyataan
yang benar tentang kasus diatas adalah :
1. Pengetahuan ibu – ibu di desa Z masih kurang
2. Sikap ibu – ibu desa Z sesuai dengan tindakannya
3. Pengetahuan ibu – ibu desa Z tidak sesuai dengan sikap
4. Terdapat adanya perubahan perilaku pada ibu – ibu desa Z
5. Tingkatan sikap ibu – ibu desa Z baru sampai kepada tahapan menerima
23. Seorang anak laki-laki menangis tidak mau disunat ketika memasuki ruangan
dokter. Dokter kemudian mengatakan "kalau seandainya adek merasa kesakitan,
nanti cubit saja abang dokter" . "Tapi kalau sampai selesai disunat tidak ada
menangis, abang dokter akan memberikan hadiah es krim." Anak laki-laki
tersebutpun akhirnya sangat kooperatif disunat hingga selesai.
Upaya yang dilakukan dokter tersebut dalam menyelesaikan masalah, disebut :
1. Berkompromi
2. Berkolaborasi
3. Menghindari
4. Memaksa
24. Seorang pasien diindikasikan untuk pemasangan CVC (central venous canule=
pemasangan infus dari v. Clavicula). Ketika dokter ditanya oleh keluarga pasien
apakah tindakan tersebut beresiko dan apakah ada pilihan lain. Dokter hanya
mengatakan : CVC tetap harus dipasang, dan tidak pernah gagal. Meskipun
sebenarnya masih ada pilihan cara lain, tetapi dokter tidak membuka peluang
kepada keluarga untuk menentukan pilihan. Sementara kondisi pasien tidak dalam
keadaan darurat.
Dalam konteks hubungan dokter-pasien, model hubungan dokter pasien tersebut
termasuk model?
1. Paternalistik
2. Informatif
3. Interpretatif
4. Deliberative
25. Seorang anak perempuan usia 4 tahun tiba tiba mengalami henti nafas setelah
dipasang CVP. Ibu pasien menjerit dan tidak menerima kalau anaknya sudah
meninggal dunia. Ibu pasien menyalahkan dokter yang telah menyebabkan anaknya
meninggal.
Dalam tahapan berkabung, ibu pasien berada pada tahapan :
1. Menyangkal
2. Menerima
3. Putus asa
4. Ganguan psikis
26. Seorang pasien menanyakan kepada dokter perihal alat kontrasepsi yang terbaik
untuk dirinya. Dokter menjelaskan satu persatu jenis - jenis alat kontrasepsi,
kelebihan dan kekurangan masing2. Selanjutnya dokter meminta pasien untuk
memilih yang dianggap paling sesuai dengan keinginannya
Model hubungan dokter-pasien seperti ini disebut :
1. Model paternalistic
2. Model informative
3. Model interpretative
4. Model deliberative
27. Yang merupakan contoh perilaku peran sakit adalah :
1. Memilih rumah sakit dengan fasilitas yang lengkap
2. Menggunakan kaos kaki karena merasa kedinginan
3. Meminum obat sesuai dengan dosis yang ditentukan
4. Mencari tahu penyebab penyakit yang dideritanya dari internet
5. Mencari pengobatan alternative untuk menyembuhkan penyakitnya
28. Pada saat menyampaikan informasi mengenai kondisi pasien dan tindakan yang
perlu diambil,sebaiknya dokter mengambil tempat yang nyaman agar : (semua
benar)
1. komunikasi lebih efektif
2. efisiensi waktu dan tempat
3. lebih mudah bertatap muka
4. tidak terganggu dengan kehadiran pasien lain
29. Seorang wanita berusia 20 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan
perdarahan pervaginam, 2 hari ini. Haid terakhir 40 hari yang lalu dan pasien belum
menikah. Dari tanda-tanda pemeriksaan fisik, dokter menduga bahwa pasien hamil
dan yang dialaminya saat ini adalah abortus iminens. Sebelum dokter
merencanakan pemeriksaan lanjutan, dokter berusaha untuk melakukan pendekatan
personal untuk mendapatkan informasi lebih banyak dari wawancara yang
menguatkan dugaannya
Perilaku profesional yang berusaha ditunjukkan oleh dokter adalah :
1. Kepekaan terhadap orang lain
2. Jujur
3. Bersahaja
4. Bermoral tinggi
30. Berkembangnya pendidikan profesi dokter menjadi beberapa pilihan spesialisasi,
menunjukkan bahwa profesi dokter merupakan profesi yang :
1. Banyak resiko
2. Banyak pilihan
3. Penuh tantangan
4. Terhomat dan dihargai masyarakat
UTS KHK 17
10. Upaya kesehatan diselenggarakan berdasarkan azas :
1. Permusyawaratan
2. Manfaat
3. Perwakilan
4. Kemajuan Ilmu Pengetahuan
5. Persaingan
11. Informasi pasien yang terdapat pada rekam medis antara lain, kecuali :
1. Identitas pasien
2. Riwayat penyakit
3. Laporan pemeriksaan fisik
4. Instruksi diagnostic dan terapeutik
5. Laporan keuangan pasien
12. Masalah yang belum diatur pada UU Kesehatan adalah :
1. Aborsi
2. Transplantasi organ
3. Upaya Kehamilan di luar cara alami
4. Imunisasi
5. Pengobatan Tradisional
13. Informed consent adalah :
1. Perjanjian dokter untuk melakukan tindakan medic
2. Persetujuan sepihak pasien untuk tindakan medic
3. Pernyataan pasien untuk membebaskan dokter dari tuntutan hukum
4. Pernyataan pasien atas kompetensi dokter melakukan tindakan medic
5. Pernyataan dokter untuk memberikan
hasil tindakan medic
14. Undang – undang Kesehatan No.36 tahun 2009 yang mengatur tentang Teknologi
Reproduksi Buatan adalah pada :
1. Pasal 125
2. Pasal 126
3. Pasal 127
4. Pasal 128
5. Pasal 129

15. Kegunaan Rekam Medik bagi Health Care Provider adalah :


1. Untuk mengontrol biaya pelayanan medic
2. Untuk bukti pengadilan
3. Untuk perkembangan riset kedokteran
4. Untuk kepentingan akreditasi
5. Untuk investigasi adanya tindak pidana
16. Jika terdapat kesalahan atas penjelasan informasi tindakan medic yang didelegasikan
kepada perawat maka yang bertanggung jawab atas tuntutan tindakan medic adalah :
1. Perawat yang menjelaskan informasi
2. Rumah sakit tempat dilakukan tindakan medic
3. Dokter yang melakukan tindakan medic
4. Yang menandatangani informed consent
5. Dokter pakar anestesi

17. Lamanya rekam medis harus disimpan sejak kunjungan terakhir pasien :
1. Satu tahun
2. Dua tahun
3. Tiga tahun
4. Empat tahun
5. Lima tahun

18. Pembukaan informasi kesehatan yang terdapat dalam rekam medis tidak dapat


dilakukan untuk :
1. Kepentingan pasien
2. Penegakan hukum
3. Permintaan pasien sendiri
4. Perlindungan masyarakat terhadap penyakit menular
5. Kepentingan asuransi
19. Isi rekam medic untuk rawat inap sama dengan rawat jalan, hanya ditambahkan :
1. Keluhan utama
2. Riwayat penyakit terdahulu
3. Riwayat penyakit keluarga
4. Persetujuan tindakan medic serta catatan perawat dan tenaga kesehatan lain
5. Laporan pemeriksaan fisik
20. Abortus provocatus criminal sulit dibuktikan karena :
1. Dokter dibayar mahal untuk melakukan aborsi
2. Pelaku sekaligus menjadi korban
3. Pelaku aborsi merasa malu
4. Hukuman bagi pelaku aborsi tidak berat
5. Kegiatan aborsi dapat dilakukan dalam waktu singkat
21. Ada tidaknya kesalahan / kelalaian yang dilakukan oleh dokter sewaktu pemberian
pelayanan kesehatan ditentukan oleh :
1. Majelis Kehormatan Etika Kedokteran 🡪 baik buruk
2. Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran
3. Komite Medik
4. Panitia Etik
5. Ikatan Dokter Indonesia
22. Kepemilikan Rekam Medik diatur pada pasal berapa dari Permenkes pemberian
layanan kesehatan?
1. Pasal 9
2. Pasal 10
3. Pasal 11
4. Pasal 12
5. Pasal 13

23. Peraturan Pemerintah tentang Rekam Medik adalah :


1. Permenkes No. 749a tahun 1989
2. Permenkes No. 585 tahun 1989
3. Permenkes No. 561 tahun 1981
4. Permenkes No. 560 tahun 1981
5. Permenkes No. 159 tahun 1988
24. Dokter tidak diwajibkan memberikan seperti yang diinginkan pasien karena konsep :
1. Dokter bukan Tuhan
2. Ketidakpastian (uncertainty)
3. Upaya medic berisiko jelek
4. Honorarium
5. Kebebasan dokter
25. Pengembangan atas hukum kesehatan berdasarkan kepada :
1. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi integritas fisik dan
mental
2. Peningkatan hubungan antar manusia
3. Menurunnya kesadaran pasien terhadap hak – haknya
4. Menurunnya kebutuhan pasien akan perlindungan hukum
5. Belum terjadinya benturan berbagai kepentingan
26. Lamanya penyimpanan rekam medic sesuai Permenkes tentang rekam medic adalah :
1. Sekurang – kurangnya 5 tahun sejak kunjungan terakhir
2. Sekurang – kurangnya 5 tahun sejak kunjungan pertama
3. Sekurang – kurangnya 10 tahun sejak kunjungan terakhir
4. Sekurang – kurangnya 10 tahun sejak kunjungan pertama
5. Sekurang – kurangnya 2 tahun sejak kunjungan terakhir
27. Isi data Rekam Medik dalam komponen Finansial perlu dicantumkan :
1. Honor jasa dokter
2. Honor jasa perawat
3. Harga Obat
4. Penghasilan pasien
5. Orang / lembaga yang bertanggung jawab menanggung biaya

28. Isu bioetika tentang family planning antara lain adalah :


1. Pembiayaan anak yang semakin mahal
2. Penjualan alat kontrasepsi dipermudah
3. Pendidikan bidan desa
4. Pemberian alat kontrasepsi pada remaja atau pasangan yang belum menikah
5. Ante natal care yang baik
29. Aborsi atas indikasi medic dapat dilakukan dengan :
1. Persetujuan Menteri Kesehatan
2. Indikasi kehamilan lebih dari 5 kali
3. Dukungan pemimpin daerah
4. Bantuan dokter spesialis kebidanan dan kandungan
5. Izin anak
30. Sumber hukum kesehatan yang bersifat mengikat (binding authority) adalah :
1. Doktrin
2. Konsensus
3. Pendapat pakar kedokteran
4. Jurisprudence
5. Sumpah Hippocrates
31. Informed consent dapat menjadi alat bukti di pengadilan apabila :
1. Ditandatangani oleh dokter
2. Diberi materai dan membayar denda administrative
3. Ditandatangani oleh keluarga pasien
4. Ditandatangani oleh dokter dan pasien
5. Disaksikan oleh dua saksi
32. Yang dianggap kompeten (cakap) untuk memberikan informed consent  pada
vasektomi (sterilisasi / KB permanen pada pria) adalah :
1. Suami
2. Istri
3. Suami dan Istri
4. Orang tua dari suami
5. Anak kandung pasangan suami istri
33. Tata cara penulisan perintah dokter pada rekam medis diatur dalam :
1. Medical staff bylaws
2. Hospital bylaws
3. Peraturan menteri kesehatan
4. Undang – undang kesehatan
5. Undang – undang praktik kedokteran
34. Undang – undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran ditujukan untuk :
1. Memberikan perlindungan hanya kepada dokter
2. Memberikan kepastian hukum kepada penerima pelayanan kesehatan
3. Memberdayakan profesi pengusaha rumah sakit
4. Memperumit system rumah sakit
5. Mempersempit kesempatan praktik dokter

35. Isi rekam medis adalah milik :


1. Praktek dokter
2. Perawat
3. Petugas rekam medis rumah sakit
4. Rumah sakit
5. Pasien
36. Azas yang terdapat pada hubungan terapeutik adalah, kecuali :
1. Konsensus
2. Itikad baik (utmost of good faith)
3. Bebas
4. Kepatutan dan kebiasaan
5. Melanggar hukum
37. Informed consent tidak berlaku pada :
1. Operasi section cesaria
2. Keadaan emergency
3. Pengambilan darah untuk pemeriksaan laboratorium
4. Transfusi darah
5. Pasien yang tidak hadir
38. Informasi yang harus diberikan pada informed consent adalah :
1. Alasan tindakan medic
2. Teknik operasi
3. Lama tindakan medic
4. Personel tim operasi
5. Alat tindakan medic
39. Menerima pasien dan mengobatinya sudah termasuk kepada transaksi terapeutik
karena:
1. Terbentuknya hak dan kewajiban masing – masing pihak
2. Dokter memberi kontra prestasi
3. Pasien memberi prestasi
4. Adanya informasi kesehatan yang disampaikan
5. Adanya hasil yang menjanjikan
UTS KDY 17
1. Dalam mempelajari ilmu sosiologi medis sangat terkait dengan ilmu antropologi
medis, sehingga kadang menimbulkan salah persepsi tentang pendekatan kedua ilmu
tersebut, sehingga Foster membuat suatu penekanan terhadap perbedaan kedua ilmu
tersebut.

Perbedaan antara antropologi medis dan sosiologi medis menurut Foster adalah :
1. Sosiologi melihat data dalam hubungannya dengan kebudayaan sedangkan
antropologi melihatnya di dalam hubungannya dengan aspek social
2. Antropologi menaruh perhatian pada penelitian suku bangsa, sedangkan sosiologi
menelit perbedaan status, bahasa, tingkat pendidikan, ekonomi didalam
hubungannya dengan sehat dan sakit
3. Sosiologi mengadakan pendekatan system dan pendekatan holistic
4. Pada sosiologi kebudayaan dari masyarakat yang diteliti yaitu kepercayaan,
praktek, nilai yang ada didalam masyarakat dalam hubungannyadengan sehat dan
sakit
5. Tidak ada perbedaan antara sosiologi medis dan antropologi medis secara
terminology
2. Adanya kepercayaan masyarakat yang lebih besar terhadap pengobatan tradisional
menjadi alasan lain ketidak percayaan masyarakat terhadap pengobatan moderen,
untuk itu solusi yang paling tepat yang bisa dilakukanadalah:
1. Melatih dukun beranak sehingga lebih berperan dari bidan desa
2. Dengan merubah model pengambilan keputusan terhadap perawatan medis
3. Mendirikan rumah sakit lebih banyak di daerah
4. Melengkapi pelayanan yang disediakan ditingkat puskesmas dan rumah sehingga
sehingga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan pengobatan yang
moderen.
3. Dari hasil penelitian dapat diketahui berbagai alasa mengapa masyarakat lebih
memilih pengobatan tradisional alasan tersebut adalah :
1. Cara pandang masyarakat terhadap dokter berbeda dengan cara pandang
masyarakat terhadap seorang dukun
2. Perbedaan persepsi dokter dan pasien
3. Pertimbangan biaya berobat
4. Jarak kesehatan yang jauh
4. Untuk  mengatasi masalah ketidakcocokan tersebut telah dilakukan berbagai usaha
seperti,yaitu :
1. Mendistribusikan Dokter Barat ke seluruh Indonesia
2. Praktisi medis yang bertugas adalah putra daerah dari daerah tersebut
3. Menempatkan Dokter/praktisi sesuai dengan daerah yang diinginkannya
4. Menjadikan umur sebagai salah satu prasyarat untuk penugasan seorang dokter ke
daerah
5. Secara umum hambatan hubungan tersebut dapat kita kategorikan adanya hambatan
secara sosial dan budaya, hambatan yang datang karena adanya persepsi terhadap
hospitalisasi, sehingga masyarakat menolak datang ke rumah sakit dan lebih suka
kepada yang tradisional dapat dikategorikan hambatan yang berasal dari aspekyaitu
1. Aspek Kebudayaan
2. Aspek kemasyarakatan
3. Masalah-masalah yang bersumber pada organisasi kesehatan
4. Kondisi Stimulan

6. Dalam keadaan sakit, konsep sehat dari aspek sosial dapat dibagi atas urutan waktu,
dimana seseorang merasakan gejala atau simptom pertama termasuk dalam kategori
yaitu :
1. Tingkat pertama
2. Tingkat perkembangan penuh penyakit
3. Tingkat kedua
4. Tingkat sembuh
5. Tingkat meninggal
7. Dalam kerangka konsep perawatan kesehatan,sistem perawatan yang umumnya
dipakai adalah :
1. Berdasarkan pengetahuan pasien
2. Berdasarkan pengetahuan tenaga kesehatan
3. Berdasarkan hanya kepada kepercayaan tentang penyebab penyakit
4. Integrasi dari pengetahuan dan kepercayaan tetang penyebab penyakit
5. Berdasarkan kekuasaan satu pihak
8. Memelihara kesehatan adalah merupakan kegiatan  dari respon yaitu :
1. Adanya gangguan psikis seseorang
2. Adanya gangguan terhadap penyakit yang tidak terorganisir secara budaya dalam
masyarakat
3. Adanya gangguan terhadap penyakit yang terorganisir secara sosial budaya dalam
masyarakat
4. Adanya kerja dan promosi kesehatan dari praktisi kesehatan
5. Adanaya kekuasaan dari golongan tertentu
9. Permasalahan yang sering timbul dalam perawatan kesehatan bersumber dari yaitu :
1. Penerima layanan kesehatan
2. Pemberi layanan kesehatan
3. Sistem pelayanan kesehatan
4. Praktisi kesehatan lain
5. Penerima atau pasien serta praktisi profesional dan sistem kesehatan yang
berlaku.
10. Pelayanan Kesehatan Primer juga dicetusakan dan dikembangkan pada tahun 1978
melalui suatu deklarasi yang dikenal sebagai deklarasi yaitu :
1. Deklarasi Oslo
2. Deklarasi Geneva
3. Deklarasi Alma Alta
4. Deklarasi Helsinski
5. Deklarasi Sydney
11. Fungsi POSYANDU kerap kali salah diterjemahkan. Fungsi yang dimaksud adalah :
1. Fungsi sosial
2. Fungsi kuratif
3. Fungsi preventif
4. Fungsi promotif
5. Fungsi pengawasan
12. Puskesmas dalam struktur pelayanan kesehatan berperan sebagai :
1. Struktur pelayanan primer
2. Struktur pelayanan sekunder
3. Struktur pelayanan tertier
4. Struktur pelayanan professional
5. Struktur pelayanan umum
13. Ilmu yang mempelajari aspek biologi dan kebudayaan manusia untuk mengetahui
pengobatan, sejarah pengobatan, masalah-masalah social di dalam pengobatan,
masalah kesehatan masyarakat, adalah definisi antropologi kesehatan menurut :
1. Hasan dan Prasad
2. Hochstrasser
3. Fosser
4. Parsudi Suparlan
5. Lieban

14. Terjadinya penyakit kardiovaskuler akibat terjadinya perubahan gaya hidup pada
masyarakat. Hal ini sesuai dengan antropologi dalam aspek :
1. Ekologi
2. Ekologi dan epidemiologi
3. Ethnomedicine
4. Medis dari sistem sosial
5. Pergeseran kebudayaan
15. Sakit sebagai sanksi atas kesalahan dan kejahatan yang dilakukan merupakan
antropomedis aspek :
1. Ekologi
2. Ekologi dan epidemiologi
3. Ethnomedicine
4. Medis dari sistem sosial
5. Pergeseran kebudayaan
16. Petani, padi banyak yang menderita penyakit cacing sedangkan penduduk yang bukan
petani tidak menderita penyakit cacing. Hal ini sesuai dengan antropologi dalam
aspek :
1. Ekologi
2. Ekologi dan epidemiologi
3. Ethnomedicine
4. Medis dan sistem sosial
5. Pergeseran kebudayaan
17. Timbulnya penyakit tidak hanya disebabkan oleh kuman saja tetapi bahwa pathogen,
lingkungan merupakan faktor-faktor yang sama pentingnya di dalam timbulnya
penyakit, ini merupakan prospektif penyakit pada ekologi, hal ini dikemukakan oleh :
1. Foster
2. May
3. Armelogos
4. Pardi Suparlan
5. Hasan dan Prasad
18. Kepercayaan masyarakat yang lebih besar terhadap pengobatan tradisional menjadi
alasan lain ketidakpercayaan masyarakat terhadap pengobatan modern, maka solusi
yang paling tepat bisa dilakukan adalah :
1. Melatih dukun beranak sehingga lebih berperan daripada bidan
2. Merubah model pengambilan keputusan terhadap perawatan medis
3. Mendirikan lebih banyak rumah sakit di daerah
4. Meningkatkan pelayanan di puskesmas dan rumah sehingga meningkatkan
kepercayaan masyarkat terhadap pengobatan modern
19. Antropologi medis memegang peranan penting dalam kesehatan yaitu :
1. Antropologi medis memegang aspek sosial dan budaya
2. Antropologi medis memegang aspek sosial dan bahasa
3. Antropologi medis memegang aspek budaya dan bahasa
4. Antropologi medis memegang aspek pendidikan dan budaya
5. Antropologi medis memegang aspek sosial dan pendidikan
20. Foster mengemukakan tentang ...
1. Sistem pelayanan primer
2. Sistem pelayanan sekunder
3. Sistem pelayanan tertier
4. Struktur sistem pelayanan
5. Solusi masalah pelayanan

Ada satu soal menanyakan tentang perbedaan Antropologi Medis dan Sosiologi Medis bukan
menurut Foster.
UTS KDY 16
21. Dalam mempelajari ilmu sosiologi medis sangat terkait dengan ilmu antropologi medis,
sehingga kadang menimbulkan salah persepsi  tentang pendekatan kedua ilmu tersebut,
sehingga Foster membuat suatu penekanan terhadap perbedaan kedua ilmu tersebut.
Perbedaan antara antropologi medis dan sosiologi medis menurut Foster adalah :
6. Sosiologi melihat data dalam hubungannya dengan kebudayaan sedangkan
antropologi melihatnya didalam hubungannya dengan aspek social
7. Antropologi menaruh perhatian pada penelitian suku bangsa, sedangkan sosiologi
meneliti perbedaan status, bahasa, tingkat pendidikan, ekonomi didalam
hubungannya dengan sehat dan sakit
8. Sosiologi mengadakan pendekatan sistem dan pendekatan holistic
9. Pada sosiologi kebudayaan dari masyarakat yang diteliti yaitu kepercayaan, praktek,
nilai yang ada didalam masyarakat dalam hubungannya dengan sehat dan sakit
10. Tidak ada perbedaan antara sosiologi medis dan antropologi medis secara
terminologi

22. Untuk  mengatasi masalah ketidakcocokan tersebut telah dilakukan berbagai usaha
seperti,yaitu:
5. Mendistribusikan Dokter Barat ke seluruh Indonesia
6. Praktisi medis yutang bertugas adalah putra daerah dari daerah tersebut
7. Menempatkan Dokter/praktisi sesuai dengan daerah yang diinginkannya
8. Menjadikan umur sebagai salah satu prasyarat untuk penugasan seorang dokter ke
daerah
23. Adanya kepercayaan masyarakat yang lebih besar terhadap pengobatan tradisional
menjadi alasan lain ketidak percayaan masyarakat terhadap pengobatan moderen,
untuk itu solusi yang paling tepat yang bisa dilakukanadalah:
5. Melatih dukun beranak sehingga lebih berperan dari bidan desa
6. Dengan merubah model pengambilan keputusan terhadap perawatan medis
7. Mendirikan rumah sakit lebih banyak di daerah
8. Melengkapi pelayanan yang disediakan ditingkat puskesmas dan rumah sehingga
sehingga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan pengobatan yang
moderen.
24. Dari hasil penelitian dapat diketahui berbagai alasa mengapa masyarakat lebih memilih
pengobatan tradisional alasan tersebut adalah :
6. Cara pandang masyarakat terhadap dokter berbeda dengan cara pandang
masyarakat terhadap seorang dukun
7. Perbedaan persepsi dokter dan pasien
8. Pertimbangan biaya berobat
9. Jarak kesehatan yang jauh
25. Dari hasil penelitian dapat diketahui berbagai alasa mengapa masyarakat lebih memilih
pengobatan tradisionalalasan tersebut adalah :
1. Cara pandang masyarakat terhadap dokter berbeda dengan cara pandang
masyarakat terhadap seorang dukun
2. Perbedaan persepsi dokter dan pasien
3. Pertimbangan biaya berobat
4. Jarak kesehatan yang jauh
26. Secara umum hambatan hubungan tersebut dapat kita kategorikan adanya hambatan
secara sosial dan budaya, hambatan yang datang karena adanya persepsi terhadap
hospitalisasi, sehingga masyarakat menolak datang ke rumah sakit dan lebih suka
kepada yang tradisional dapat dikategorikan hambatan yang berasal dari aspekyaitu
5. Aspek Kebudayaan
6. Aspek kemasyarakatan
7. Masalah-masalah yang bersumber pada organisasi kesehatan
8. Kondisi Stimulan
27. Dalam keadaan sakit, konsep sehat dari aspek sosial dapat dibagi atas urutan waktu,
dimana seseorang merasakan gejala atau simptom pertama termasuk dalam
kategoriyaitu
6. Tingkat pertama
7. Tingkat perkembangan penuh penyakit
8. Tingkat kedua
9. Tingkat sembuh
10. Tingkat meninggal
28. Dalam kerangka konsep perawatan kesehatan,sistem perawatan yang umumnya dipakai
adalah :
6. Berdasarkan pengetahuan pasien
7. Berdasarkan pengetahuan tenaga kesehatan
8. Berdasarkan hanya kepada kepercayaan tentang penyebab penyakit
9. Integrasi dari pengetahuan dan kepercayaan tetang penyebab penyakit
10. Berdasarkan kekuasaan satu pihak
29. Memelihara kesehatan adalah merupakan kegiatan  dari respon yaitu:
6. Adanya gangguan psikis seseorang
7. Adanya gangguan terhadap penyakit yang tidak terorganisir secara budaya dalam
masyarakat
8. Adanya gangguan terhadap penyakit yang terorganisir secara sosial budaya dalam
masyarakat
9. Adanya kerja dan promosi kesehatan dari praktisi kesehatan
10. Adanaya kekuasaan dari golongan tertentu
30. Sektor perawatan kesehatan dapat mencakup beberapa sektor,sektor yang paling
primitif adalah :
1. Sektor umum
2. Sektor kedukunan
3. Sektor regional
4. Sektor cosmopolitan
5. Sektor professional
31. Sektor perawatan yang dapat berfungsi sebagai perawatan utama maupun perawatan
pembantu adalah sektor perawatanyaitu:
1. Sektor umum
2. Sektor kedukunan
3. Sektor regional
4. Sektor cosmopolitan
5. Sektor professional
32. Permasalahan yang sering timbul dalam perawatan kesehatan bersumber dari yaitu:
6. Penerima layanan kesehatan
7. Pemberi layanan kesehatan
8. Sistem pelayanan kesehatan
9. Praktisi kesehatan lain
10. Penerima atau pasien serta praktisi profesional dan sistem kesehatan yang berlaku.
33. Pelayanan Kesehatan Primer juga dicetusakan dan dikembangkan pada tahun 1978
melalui suatu deklarasi yang dikenal sebagai deklarasiyaitu:
6. Deklarasi Oslo
7. Deklarasi Geneva
8. Deklarasi Alma Alta
9. Deklarasi Helsinski
10. Deklarasi Sydney
34. Salah satu hal yang menjadi permasalah an dalam pelayanan kesehatan primeradalah:
1. Sikap etnosentrisme para profesional biomedis
2. Komunikasi inovasi yang efektif
3. Model interaksi Pemberi layanan dan Resipien sebagai pendekatan sosiobudaya
4. Ketersediaan yang memadai pada sektor sumber daya manusia maupun alam
sebagai bagian dari komunitas resipien
5. Pola pandangan komunitas resipien yang berubah dari primitif menjadi modern.

KIP UTS 2015


UTS KIP - 2015
1. Seorang pria berobat kepada dokter. Saat menentukan pengobatan, dokter
langsung berbicara dengan gamblang kepada pasien. Model interaksi dokter-
pasien yang digunakan dokter tersebut adalah :
1. Paternalistic
2. Informatif
3. Interpretasi
4. Deliberatif
5. -
2. Kondisi di atas sesuai untuk kasus :
1. Modifikasi perilaku
2. Situasi gawat-darurat
3. Memilih pengobatan alternatif
4. Nilai-nilai yang dianut pasien yang tidak diketahui
5. Memutuskan solusi yang kompleks
3. Dr. B mendapat kecelakaan, terlambat datang ke klinik karena bagian belakang
mobil disenggol oleh supir angkot yang ugal-ugalan. Namun malah dr. B yang
dimarah-marahi disebut orang kaya yang sok. Setelah sampai di klinik, pasien
sudah lama menunggu dan malah berkeluh kesah kepada dr. B. Dokter tersebut
tetap tenang dalam menjalankan tugasnya. Sikap yang ditunjukkan dr.B adalah :
1. Equanimity
2. Persisten dalam tujuan
3. Memiliki daya nilai jernih
4. Mencari kebenaran absolut
5. Presence of mind
4. Penilaian tentang nilai individu dengan menganalisa kesesuaian perilaku dengan
ideal diri adalah :
1. Self esteem
2. Role performance
3. Identitas
4. Body image
5. Self ideal
5. -
6. -
7. -
8. -
9. Seorang pria datang ke praktik dr. M. Dokter itu pun melakukan anamnesis
terhadap pasien itu. Saat dokter itu menanyakan suatu pertanyaan, pasien itu
terlihat diam. Dr. M melihat ke muka pasien, terlihat pucat dan muram. Dr. M
kemudian mengalihkan pertanyaan dan pasien mulai berkurang kemuramannya.
Komunikasi yang dilakukan dokter tersebut :
1. Empathy
2. Approval
3. Sensitive
4. Analysis
5. Security
10. -
11. -
12. -
13. Seorang anak dilarikan ke rumah sakit oleh bapaknya dan segera ditolong oleh
dokter. Tetapi nyawa anak tersebut tidak tertolong. Hal ini pun disampaikan
kepada bapaknya, tetapi bapak tidak terima anaknya meninggal dunia, dengan
marah-marah sampai menggebrak meja. Sikap dokter dalam hal ini :
1. Tetap tenang
2. Memanggil satpam
3. Ikut membentak
4. Meninggalkan ruangan
14. -
15. -
16. -
17. Seorang pria terkena penyakit kusta di desa X. Ia langsung dikucilkan warga
setempat, karena dalam budaya desa mereka, orang tersebut akan membawa
malapetaka bagi desa tersebut. Pandangan masyarakat terhadap penyakit kusta
adalah :
1. Disability
2. Stigma
3. Suffering
4. Isolasi
18. Seorang pasien marah-marah sampai menggebrak meja ketika dokter
menanyakan apakah dirinya pernah berhubungan dengan wanita lain selain
istrinya. Menyikapi reaksi pasien yang di luar dugaannya, dokter tersebut hanya
diam, tidak ikut membalas amarah pasien, bahkan berkata dengan lemah lembut
untuk mempersilahkan pasien duduk mendengarkan penjelasannya. Sikap yang
dilakukan dokter tersebut pada interpersonal skill merupakan :
1. Listening
2. Conflict handling
3. Giving feedback
4. Questioning
19. Yang termasuk perilaku psikomotorik:
1. Melakukan pemeriksaan fisik
2. Tersenyum pada saat pasien masuk
3. Melakukan interpretasi hasil
4. Menegakkan diagnosis
20. Lirik lagu “kudatang sahabat bagi jiwa– saat batin merintih … -- usahkau lara
sendiri masih ada asa tersisa … ... (usah kausimpan lara sendiri)” menggambarkan
:
1. Simpati dan empati
2. Discriminated and Stigmatization
3. -
4. -
5. -
21. Lirik lagu “satu persatu jalinan kawan beranjak menjauh…” menggambarkan:
[Discriminated and Stigmatization]
22. Lirik lagu yang menggambarkan harapan adalah :
1. “di depan sana cahya kecil 'tuk memandu – tak hilang arah kita berjalan-- ...
menghadapinya …”
2. “biar terbagi beban itu dan tegar dirimu…”
3. “masih ada asa tersisa …- letakkanlah tanganmu di atas bahuku”
4. “tak terbiasa ku dapati terdiam mendura...”
23. Seorang pria berumur 45 tahun melakukan pemeriksaan. Saat dilakukan
pemeriksaan HIV, ternyata hasilnya positif. Dimana sebaiknya dokter
memberitahukan pasien diagnosa tersebut?
1. Di ruang pasien
2. Di ruang perawat
3. Di ruang konsul yang lebih privacy
4. Di ruang pemeriksaan
24. -
25. -
UTS KHK (GAK TAU ST BRP)
UTS KHK
40. –
41. –
42. –
43. –
44. Masalah yang belum diatur pada UU kesehatan adalah...
1. Aborsi
2. Transplantasi organ
3. Upaya kehamilan di luar cara alami
4. Imunisasi
5. Pengobatan tradisional
45. Yang tidak menggunakan gelar yang bukan haknya...[pasal 4 kodeki]
46. –
47. Informed consent adalah...
1. Perjanjian dokter untuk melakukan tindakan medik
2. Persetujuan sepihak pasien untuk tindakan medik
3. Pernyataan pasien untuk membebaskan dokter dari tuntutan hukum
4. Pernyataan pasien atas kompetensi dokter melakukan tindakan medik
5. Pernyataan dokter untuk memberi hasil tindakan medis
48. Informasi yang harus diberikan pada informed consent adalah...
1. Alasan tindakan medis
2. Teknik operasi
3. Lama tindakan medis
4. Personel tim operasi
5. Alat tindakan medik
49. –
50. Abortus provokatus kriminal sulit dibuktikan karena...
1. Dokter dibayar mahal untuk melakukan aborsi
2. Pelaku sekaligus menjadi korban
3. Pelaku aborsi merasa malu
4. Hukuman bagi pelaku aborsi tidak berat
5. Kegiatan aborsi dapat dilakukan dalam waktu singkat
51. –
52. –
53. –
54. –
55. –
56. Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di Indonesia wajib
memiliki surat izin praktik, adalah isi dari UU praktik kedokteran No. 29 tahun 2004
pasal:
1. 34
2. 35
3. 36
4. 37
5. 38

57. –
58. –
59. –
60. –
61. –
62. –
63. Ny. U datang ke dokter dengan keluhan luka2 di tubuh akibat kekerasan rumah tangga.
Karena merasa simpati, dokter langsung mengobati luka2 di tubuh pasien. 4 hari
kemudian, polisi datang meminta visum Ny. U. Dokter kesulitan membuat visum karena
tidak mencantumkan:
5. Nama pasien
6. Umur pasien
7. Pemeriksaan fisik
8. Pemeriksaan penunjang
9. Terapi
64. –
65. –
66. –
67. Berikut bukan wewenang KKI adalah...
KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA
68. UU RI kesehatan,” tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan yang optimal”.
26. Pasal 1
27. Pasal 2
28. Pasal 3
29. Pasal 4
30. Pasal 5
69. –
70. –
71. –
72. –
73. –
74. Seorang wanita, 18 tahun, akan melakukan sectio sesarea. Suaminya sedang di luar
kota. Persetujuan tindakan medis seharusnya ditandatangani...
5. Pasien sendiri
6. Orang tua pasien
7. Suami melalui telepon
8. Mertua
9. Orang yang diamanahkan suami

75. –
76. –
77. Menurut UU praktik kedokteran tentang rekam medis adalah...
1. –
2. Pada rekam medis wajib membubuhi nama dan tentang dokter 🡪pasal 46
3. –
4. Rekam medis milik pasien 🡪 pasal 47
5. Rekam medis Cuma boleh dikeluarkan paper based form

78. Seorang wanita, 41 tahun, datang ke praktek dokter dengan keluhan tidak haid sejak 2
minggu lalu dan mual-mual pada pagi hari. Hasil pemeriksaan test hamil(+). K meminta
dokter untuk menggugurkan kandungannya, dengan alasan sudah memiliki 5 anak dan
anak terkecil baru 9 bulan. Dokter memberikan obat penggugur kandungan dan
menyuruhnya untuk kontrol lagi, dengan melakukan test dan memberikan obat, dokter
telah:
5. Melanggar KUHP 348
6. Melanggar KUHP 349
7. Melanggar KUHP 229
79. –
UTS KHK 2015
UTS KHK - 2015
6.
7. Sumber hukum kesehatan yg bersifat mengikat (binding authority) adalah :
1. Doktrin
2. Consensus  🡪  sebuah frasa untuk mencari kesepakatan bersama-sama
3. Pendapat pakar kedokteran
4. Jurisprudence  🡪 keputusan yang memiliki kekuatan hukum (keputusan
dari hakim)
5. Sumpah Hippocrates
8. -
9. Asas yg terdapat dalam hubungan terapetik adalah, kecuali :
1. Konsensual
2. Itikad baik (utmost of good faith)
3. Bebas
4. Kepatuhan dan kebiasaan
5. Melanggar hukum
10. -
11. -
12. -
13. Informed consent adalah :
1. Perjanjian dokter untuk melakukan tindakan medic
2. Persetujuan sepihak pasien untuk tindakan medic
3. Pernyataan pasien untuk membebaskan dokter dari tuntutan medic
4. Pernyataan pasien atas kompetensi dokter memberikan tindakan medic
5. Pernyataan dokter untuk memberi hasil tindakan medic

14. Informasi yang harus diberikan pada informed consent :


1. Alasan tindakan medis
2. Lama tindakan medis
3. Personil tim operasi
4. Teknik operasi
5. Alat tindakan medis

15. -
16. -
17. -
18. -
13. Isu bioetika tentang family planning antara lain adalah :
1. Pembiayaan anak yang semakin mahal
2. Penjualan alat kontrasepsi dipermudah
3. Pendidikan bidan desa
4. Pemberian alat kontrasepsi pada remaja atau pasangan yang belum menikah
5. ANC yang baik

14. -
15. -
16. -
17. -
18. Peraturan tentang kewajiban melaporkan penderita dengan gejala AIDS :
1. Instruksi Menkesri no72/Menkes/II/1998
2. Keputusan direktorat jenderal pemberantasan penyakit menular
no.286-1/PP0304
3. Peraturan menkes no 560/menkes/per/X/81
4. Peraturan menkes no 561/menkes/per/X/81
5. Peraturan menkes no 564/menkes/per/X/81
19. -
20. -
21. -
22. Seorang dokter melakukan tindakan praktik kedokteran bukan pada
bidang kompetensinya merupakan salah satu contoh tindakan berupa :
1. Negligence  🡪 lalai tp tidak malpraktek
2. Lack of skills  🡪 
3. Professional misconduct
4. Malfeasance  🡪 tindakan yang melanggar hukum
5. Nonfeasance  🡪 tidak melakukan sesuai kewajibannya
23. Dokter wajib memberikan keterangan dan kesaksian sesuai keahliannya untuk
keadilan, terdapat dalam :
1. Pasal 180 KUHP
2. Pasal 179 KUHP
3. Pasal 267 KUHP
4. Pasal 260 KUHP
5. Pasal 50 KUHP
24. Nyonya Y datang kepada dokter U dengan keluhan luka-luka pada
punggung karena kekerasan rumah tangga. Karena merasa
kasihan, dokter langsung mengobati luka pasien. 4 hari kemudian, polisi
datang untuk meminta keterangan visum pada dokter namun dokter tidak
mampu memenuhinya. Data apa yang tidak ada pada dokter?
1. Nama pasien  🡪 Nyonya Y
2. Umur pasien  🡪 tdk ada anamnesa (?)
3. Pemeriksaan fisik
4. Pemeriksaan penunjang
5. Terapi
25. -
26. Perawatan medis bapak A akan dipindahkan ke Jakarta karena anak-
anaknya semua berada di sana. Tindakan yg dilakukan oleh dokter adalah :
1. Memberikan resume terakhir bapak A  🡪 resume=rekam medis
2. -
3. -
4. -
5. -
27. Nyonya Y, 34 thn, datang ke dokter dengan keluhan pendarahan per vaginam.
Dokter A melakukan beberapa pemeriksaan dan menuliskan  yang dilakukannya
dalam rekam medis secara lengkap. Namun sebelum hasilnya keluar, shift dokter
A selesai dan dilanjutkan oleh dokter B. Rekam medis yang ditulis dokter A
berfungsi sebagai :
1. Alat komunikasi antara dokter dan tenaga medis lainnya.
2. Dasar perencanaan pengobatan/ perawatan selanjutnya.
3. Sebagai bukti tertulis atas segala pelayanan, perkembangan penyakit dan
pengobatan selama pasien berkunjung / dirawat di rumah sakit.
4. Sebagai dasar analisis, studi, evaluasi terhadap mutu pelayanan yang
diberikan kepada pasien.
28. -
29. -
30. Aborsi yang dilakukan oleh dukun bisa terjerat hukuman :
1. Pasal 346 KUHP 🡪 untuk yg minta digugurin
2. Pasal 247 KUHP
3. Pasal 348 KUHP 🡪 untuk dukun
4. Pasal 349 KUHP
5. Pasal 350 KUHP

31. -
32. Seorang pasien ingin melakukan pengobatan di daerah lain, pasien itu ingin
meminta rekam meddik agar tidak perlu melakukan pemeriksaan dari
awal. Tindakan yang sebaiknya dilakukan dokter adalah :
1. Memberikan rekam medic seluruhnya
2. Memberikan hasil  pemeriksaan saja
3. Memberikan resume medis akhir
4. Memberikan surat pengantar
5. Memberikan surat rujukan
33. Seorang pria 24 tahun masuk ke UGD, kondisi sesak nafas dan gelisah karena
kecelakaan setengah jam yang lalu. Setelah hasil pemeriksaan didapati
tachychardia, hipotensi, tindakan dokternya adalah :
1. -
2. -
3. -
4. -
5. Melakukan tindakan penyelamatan tanpa informed consent
34. Pria 20 thn, masuk UGD dengan kondisi sesak nafas dan gelisah karena
kecelakaan. Hasil pemeriksaan didapati buldging di dada kiri, hipotensi,
takikardi. Tindakan dokter seharusnya : (melakukan tindakan penyelamatan
tanpa harus ada informed consent)
35. -
36. -
37. -
38. -
39. Seorang ibu menggugurkan kandungan di dukun, setelah itu terjadi perdarahan
per vaginam dan sempat dilarikan kerumah sakit dan akhirnya menghembuskan
nafas terakhir. Keluarga ibu menuntut dukun tersebut. Dukun tersebut bisa
terjerat pasal berapa dari KUHP yang dilanggar?
Pasal 348
40. Seorang ibu disarankan teman untuk menggugurkan kandungan di dukun
bersertifikat. Teman tersebut melanggar :
Pasal 346

KHK UTS16
1. Pasien di ICU usia 67 tahun, dengan kesadaran somnolen, pasien menyatakan setuju bila
kondisi memburuk, nantinya akan dilakukan pemasangan alat bantu pernafasan. Tiba-
tiba anak perempuannya datang bersama pengacaranya dan menyatakan merasa
berhak menyatakan penolakan untuk dilakukan pemasangan alat bantu nafas tersebut.
Apa yang harus dilakukan dokter?
1. Membicarakan dengan anak perempuan pasien mengenai alasan indikasi
pemasangan alat
2. Berkonsultasi dengan melihat KODEKI
3. Menunggu putusan pengadilan
4. Menyetujui permintaan anak perempuan pasien
5. Menolak permintaan anak perempuan pasien
2. Pengembangan atas hukum kesehatan berdasarkan kepada yaitu:
1. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi integritas fisik dan
mental
2. Peningkatan hubungan antar manusia
3. Menurunnya kesadaran pasien terhadap hak-haknya
4. Menurunnya kebutuhan pasien akan perlindungan hukum
5. Belum terjadinya benturan berbagai kepentingan
3. Seorang murid Sekolah Dasar datang ke tempat praktek saudara bersama dengan
ibunya memohon untuk diberikan surat ijin sakit tertanggal 3 hari yang lalu karena sakit
batuk pilek sehingga tidak dapat mengikuti ujian yang diadakan pada hari itu. Dan
sekarang  ia tidak dapat mengikuti ujian susulan karena gurunya meminta surat ijin sakit
dari dokter, sementara 3 hari yang lalu, pasien tidak berobat ke dokter. Pada
pemeriksaan fisik saat ini ditemukan tanda-tanda sakit batuk pilek yang menyembuh.
Apa yang harus dilakukan dokter untuk menghadapi kasus di atas?
1. Memberikan surat ijin sakit, karena didukung hasil dari pemeriksaan fisik
2. Memberikan surat ijin sakit, memberitahu seharusnya datang saat sakit 3 hari yang
lalu
3. Memberikan surat ijin sakit, agar pasien tidak dapat mengikuti ujian susulan
4. Tidak memberikan surat ijin sakit, karena tidak memeriksa pasien saat itu
5. Tidak memberikan surat ijin sakit, karena dengan batuk pilek masih dapat
bersekolah

4. Wanita 19 tahun dibawa ke IGD karena mengalami kecelakaan lalu lintas, dibawa oleh


orang yang menemukan di jalan.
Pasien mengalami trauma kapitis dan harus menjalani operasi trepanasi. Keputusan
yang harus dilakukan adalah...
1. minta tanda tangan persetujuan tindakan medis kepada polisi
2. minta tandatangan persetujuan ke dokter
3. meminta tanda tangan persetujuan kepada orang yang mengantar
4. menunggu keluarga
5. langsung melakukan tindakan medis yang diperlukan tanpa menunggu persetujuan
keluarga.
5. Seorang wanita, 45 tahun, penderita kanker cerviks  berkali-kali kemoterapi datang
dengan anemis, lemah, dan susah komunikasi. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 10
gr/dl tidak sesuai dengan kondisi pasien. Dokter curiga ada kekeliruan pemeriksaan Hb.
Dokter bermaksud melakukan pemeriksaan ulang dan meminta izin suami. Dokter
kemudian memberi penjelasan lengkap tapi suami menolak dan minta langsung dibawa
ke bangsal. Suami bersedia menandatangani surat penolakan.
Tindakan dokter yang paling tepat:
1. Melakukan tindakan medik tanpa setahu suami
2. Minta persetujuan suami sebelum tindakan medic
3. Dokter dengan tim melakukan pendekatan kepada pasien
4. Dokter meminta persetujuan direktur RS
5. Dokter melakukan tindakan medik setelah prosedur administrasi selesai.
6. Seorang dokter tidak dapat memberikan surat keterangan kepada pasien berupa
yaitu:
1. Surat kesehatan untuk menikah
2. Surat keterangan cuti hamil
3. Surat kelahiran
4. Visum et repertum
5. Surat kematian
7. Pasien wanita berobat ke dokter kulit, lalu dokter tersebut menjelaskan tindakan
yang akan diberikan pada pasien tersebut. Namun pasien tersebut menolak rencana
tindakan dokter tersebut, karena pasien merasa lebih tahu tentang kondisi kulitnya.
Sehingga dengan nada halus dan pelan, pasien meminta dokter melakukan tindakan
yang diinginkannya. Dokter pun menyetujuinya.
Pada kasus ini dokter tersebut melakukan apa?
1. Melanggar undang-undang kesehatan
2. Melanggar kode etik kedokteran
3. Melanggar hukum kedokteran
4. Melanggar hukum Negara
8. Seorang Ibu membawa bayinya yang berusia 5 bulan dengan keluhan muntah setelah
diberi ASI. Seminggu yang lalu, Ibu memberikan bubur susu dengan alasan susu formula
yang diberikan masih kurang. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, radiologis dan
penunjang lain ternyata bayi tersebut mengalami invaginasi dan harus segera menjalani
operasi segera.
Tindakan dokter yang tepat adalah
1. Menjelaskan bahwa keadaan sudah parah dan meminta informed consent untuk
operasi 🡪 karena menurut Ruth, sudah dalam keadaan gawat darurat
2. Meminta ibu untuk menghubungi suami dan mengisi informed consent segera.
3. Menjelaskan bahwa operasi harus dilakukan segera namun tetap ada resikonya.
4. Menjelaskan tentang penyakit, kemungkinan penyebab, terapi, termasuk tindakan
operasi yang dilakukan.
5. Menyalahkan Ibu pasien karena memberi makanan yang belum tepat waktunya
9. Seorang ibu ingin memeriksakan hymen anak perempuannya yang berusia 23 th, karena
diduga telah diperkosa kekasihnya kepada dokter.
Sikap dokter sebaiknya?
1. Memeriksa bila anak setuju untuk diperiksa 🡪 23thn
2. Memeriksa dan hasilnya disampaikan kepada ibunya
3. Memeriksa, namun dengan jaminan bahwa dokter tidak dituntut 🡪 illegal
4. Menolak memeriksa karena tidak ada permintaan visum 🡪 harus ada keterangan
polisi
5. Menyarankan ibu untuk mencari dokter lain untuk memeriksa
10. Seorang pelanggan praktek anda yang menderita asma sedang pergi keluar kota,
ternyata sakit asmanya kambuh, pasien tersebut menelpon anda apa yang harus
dilakukan karena posisi tidak ada obat, anda sedang merencankan piknik dengan
keluarga,
Sikap anda?
1. Menyuruh pasien anda segera pulang dan periksa ke anda
2. Kirim resep via fax
3. Menyuruh membeli obat asma yang dijual bebas
4. Menyuruh ke IGD setempat
5. Menyuruh pasien pergi ke klinik terdekat dan memberi informasi tentang
penyakit dan riwayat penggunaan obat
11. Ibu W adalah seorang penderita yang dibawa ke rumah sakit dalam keadaan yang tidak
sadar, dokter memutuskan untuk melakukan tindakan intubasi untuk membantu
pernafasannya.
Yang paling berhak untuk menandatangani Persetujuan Tindakan Medis tersebut pada
kondisi ini adalah :
1. Suami
2. Anak laki-laki
3. Adik laki-laki
4. Mertua laki-laki
5. Ayah
12. Dalam hubungan dokter - pasien yang paling penting adalah:
1. Informed Consent
2. Payment
3. Trust
4. Relationship
5. Disease
13. Persetujuan Tindakan Medis yang diberikan oleh orang yang bukan pasien itu sendiri
oleh karena pasien tidak mampu secara pribadi dikenal sebagai
1. Expressed Consent
2. Proxy Consent
3. Subjective Consent
4. Implied Consent
5. Authorization Consent
14. Pada keadaan gawat darurat dimana seorang dokter membutuhkan waktu yang singkat
untuk melakukan suatu tindakan medis terhadap seorang pasien, maka:
1. Dokter dapat bertindak melebihi apa yang sudah disepakati pada Persetujuan
Tindakan Medis.
2. Dokter tidak dapat bertindak melebihi apa yang sudah disepakati pada Persetujuan
Tindakan Medis.
3. Dokter membutuhkan Persetujuan Tindakan Medis yang baru
4. Pembuatan Persetujuan Tindakan Medis dapat dilakukan setelah tindakan medis
selesai dilakukan.
5. Dokter menghentikan tindakan yang perlu dilakukan sampai adanya sebuah
persetujuan tindakan medis.
15. Selain pada keadaan darurat medis maka  doktrin informed consent juga tidak
berlaku  pada salah satu keadaan dibawah ini : yaitu
1. Adanya ancaman terhadap kesehatan dokter
2. Keluarga pasien tindak kompeten untuk memberikan consent
3. Pelayanan dilakukan pada rumah sakit pemerintah
4. Pasien adalah seseorang yang sedang dalam proses hukum atau sedang
menjalani masa hukuman.
5. Terjadinya pelepasan hak untuk memberikan consent.

16. Sebuah persetujuan Tindakan Medis dinyatakan tidak sah secara hukum apabila : yaitu:
1. Ditandatangani oleh keluarga pasien.
2. Untuk tindakan medis yang dilakukan secara masal atas keperluan program
pemerintah seperti pemasangan alat kontrasepsi, dll.
3. Untuk keperluan transplantasi organ
4. Diberikan dengan gambaran yang salah
5. Tindakan medis dilakukan untuk kepentingan penelitian biomedis dengan subjek
manusia demi kepentingan kehidupan manusia.
17. Dalam hubungan dokter-pasien apabila terjadi penolakan (refusal) terhadap sebuah
Persetujuan Tindakan Medis maka memenuhi azas hubungan yaitu
1. Paternalisme
2. Fiduciary Relationship
3. Autonomy
4. Colaborative
5. Waiver
18. Pada suatu situasi dokter harus melakukan tindakan medis yang membutuhkan
persetujuan tindakan medis (PTM) dari seorang pasien wanita berusia 28 tahun yang
sedang dalam keadaan tidak sadar. Pada saat itu keluarga yang hadir adalah orang tua
laki-laki pasien, suami pasien, adik perempuan pasien, dan paman pasien.  Pada saat
tersebut menurut pengakuan orang tua pasien tersebut dia yang paling berhak
menandatangani PTM itu karena suami pasien sedang dalam proses perceraian dengan
pasien (sedang menunggu keputusan hukum yang berlaku).
Pada keadaan ini siapakah yang menurut Anda paling berhak untuk menandatangani
PTM tersebut :
1. Suami Pasien
2. Orang tua laki-laki pasien.
3. Adik Perempuan pasien
4. Paman Pasien
5. Tidak memerlukan PTM
19. Suatu Sekolah Dasar akan melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan gigi kepada
murid-muridnya bekerjasama dengan sebuah kelompok social masyarakat. Pada
kegiatan tersebut akan dilakukan penyuluhan, pemeriksaan gigi, dan tindakan
ekstraksi/pencabutan gigi bila di nilai perlu oleh tim kesehatan.
Dalam hal ini siapakah semestinya yang akan memberikan informed consent?
1. Tidak memerlukan informed consent karena murid-murid SD masih dibawah umur.
2. Orang tua/ wali murid dengan pemberitahuan tertulis beberapa waktu sebelumnya,
dan disiapkan lembar kosong persetujuan.
3. Untuk memudahkan kegiatan informed consent cukup ditandatangani oleh kepala
sekolah sebagai yang mewakili semua orang-orang tua murid.
4. Wali kelas murid sebagai guru yang terdekat dengan murid sekalgus sebagai
pengganti orang tua murid selama berada di sekolah.
5. Dokter gigi yang bertugas dalam memberikan pelayanan kesehatan tersebut
20. Meminta pasien untuk melakukan pembayaran di depan sebelum dilakukan tindakan
medis tergolong kepada yaitu
1. Legal dan Etis
2. Legal dan Tidak Etis
3. Tidak Legal dan Etis
4. Tidak Legal dan Tidak Etis
5. Tidak dapat ditentukan
KEK UTS (gk tau st brp)
5. Etika kedokteran biasanya mengatur tentang hal :
1. Adat kebiasaan pada masyarakat luas
2. Adat kebiasaan yang sepantasnya  atau seharusnya dilakukan pada kelompok tertentu
3. Pelanggaran standard profesi
4. Kualitas profesi
5. Aturan disiplin kedokteran
6. Hubungan dokter-pasien dengan model dimana dokter berperan sebagai guru yang paling
tahu apa yang terbaik bagi pasiennya dan pasien harus mengikuti petunjuk dokter, semua
keputusan di tangan dokter adalah hubungan dengan model :
1. The scientic model
2. The contract model
3. Mutual participation
4. Activity-passivity
5. The paternalistic model
7. W, laki-laki, usia 59 tahun dibawa keluarganya ke rumah sakit swasta terkemuka di kota
Medan. Keluarga W ingin membawanya ke dokter spesialis paru yang terbaik di kota ini.
Ketika melakukan registrasi, petugas pendaftaran memberitahu bahwa yang sedang
bertugas saat ini adalah dokter X, sedangkan dokter Y yang ingin ditemui oleh keluarga Tn.W
baru datang 2 jam lagi. Keluarga memutuskan untuk tetap menunggu dokter Y. Hal tsb
diatas menggambarkan:
1. Hak atas second opinion
2. Hak atas itikad baik dari pasien
3. Hak untuk menaati peraturan RS
4. Hak atas penolakan pengobatan
5. Hak memilih dokter dan rumah sakit
8. A, laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas dan demam.
Keluhan ini sudah dialami A sejak 1 bulan ini, dan memberat 1 hari ini. Hasil dari
pemeriksaan foto thoraks; TB milier, hasil pemeriksaan serologi anti HIV (+). Dokter
memberitahukan hasil pemeriksaan dan diagnose pasien kepada kedua orangtuanya. Kedua
orangtua A meminta agar dokter merahasiakan penyakit anaknya tersebut. Hal ini berkaitan
dengan:
1. Kewajiban dokter untuk menyimpan rahasia
2. Kewajiban dokter bekerja sesuai standar profesi
3. Kewajiban dokter mengobati sesuai social economy
4. Kewajiban dokter melaksanakan kewajiban sesuai kodeki
5. Kewajiban dokter memberikan pelayanan terbaik termasuk merujuk pasien
9. Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien, pasien berhak untuk menentukan
pengobatan dan memberikan persetujuan atas tindakan medic yang akan dilakukan
terhadap dirinya. Untuk itu setiap tindakan medic yang akan dilakukan, seharusnya pasien:
1. Menunjukkan kartu identitas diri
2. Meandatangani surat perjanjian
3. Diberikan kebebasan untuk bertanya dan berkomentar
4. Mendapat penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan
5. Memberikan surat jaminan keuangan kepada bagian pendaftaran
10. Ciri-ciri pekerjaan profesi adalah:
1. Mencari keuntungan
2. Memadai dengan pendidikan dasar
3. Tidak memiliki surat izin resmi
4. Berdasarkan etika profesi
5. Tidak perlu bergabung dengan organisasi profesi
11. Dalam memutuskan masalah etik, seorang dokter yang menjalankan praktik kedokteran di
Indonesia harus mempertimbangkan:
1. Setiap individu memiliki kebebasan didalam memutuskan apakah sesuatu hal etis atau
tidak
2. Keputusan etik tetap dipengaruhi oleh keluarga, perhimpunan profesi, adat, agama,
politik, Negara dll
3. Keputusan etik apa yang diambil dokter lain dalam situasi serupa
4. Pengalaman-pengalaman pribadi sebelumnya dalam mengambil keputusan etik
5. Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam mengambil sebuah keputusan
12. Yang merupakan contoh perilaku professional dokter adalah:
1. Melakukan tindakan medic tanpa meminta izin
2. Melakukan pelayanan medic tanpa sertifikat kompetensi
3. Mendahulukan pasien daripada kepentingan pribadinya
4. Meminta imbalan jasa diluar kemampuan pasien
13. Dokter A, berpraktek disebuah RS swasta dikota Medan. Suatu hari dokter A menerima
pasien stroke. Betapa terkejutnya dokter A, bahwa ternyata pasien yang baru saja
diterimanya adalah dokter V, bekas dosennya dulu ketika mengambil program profesi
dokter. Dokter A kemudian mengonsulkan dokter V ke dokter spesialis neurologi yang juga
bekas murid dokter V, rawatan bersama dengan dirinya sebagai dokter keluarga. Setelah
dokter V sembuh, kedua dokter yang merawatnya, tidak meminta imbalan jasa. Sikap kedua
dokter tersebut menujukkan
1. Etika profesi
2. Lafal sumpah dokter
3. Kode etik profesi dokter
4. Hubungan dokter-teman sejawat
5. Peraturan pemerintah RI tentang rawatan
14. Pada saat terjadi tsunami di Banda Aceh, H+1 dokter A berangkat ke lokasi bencana dengan
mengendarai helicopter bersama-sama dengan tim medik lainnya dan personil tim SARS.
Sesampainya di lokasi, dokter A langsung menyingsingkan lengan bajunya untuk membantu
korban yang masih selamat. Sikap dokter A sesuai dengan lafal sumpah:
1. Saya akan menaati dan mengamalkan kode etik kedokteran Indonesia
2. Saya akan membaktikan hidup saya demi kepentingan perikemanusiaan
3. Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur profesi
kedokteran
4. Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan pasien, dengan memperhatikan
kepentingan masyarakat
5. Saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh
pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, gender, politik, kedudukan social dan
jenis penyakit dalam menunaikan kewajiban terhadap pasien
15. Dalam melakukan pekerjaan kedokterannya, seorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh
sesuatu yang mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi adalah bunyi:
1. Pasal 1 KODEKI
2. Pasal 2 KODEKI
3. Pasal 3  KODEKI
4. Pasal 4 KODEKI
5. Pasal 5 KODEKI
16. Yang tidak merupakan kewajiban dokter terhadap pasien adalah:
1. Kewajiban melindungi makhluk hidup insani
2. Kewajiban memegang teguh rahasia jabatan
3. Kewajiban melakukan pengobatan sampai tuntas
4. Kewajiban yang berhubungan dengan standar profesi medic
5. Kewajiban memperlakukan teman sejawat sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan
17. Dalam memberikan pelayanan kesehatan, seorang dokter dilarang:
1. Mengurangi imbalan jasa medic
2. Memasang papan nama di depan rumah
3. Meminta pembayaran untuk tindakan medic setelah tindakan selesai
4. Kunjungan ke rumah pasien lebih dari 1 kali untuk melihat perkembangan pasien
5. Memberi komisi untuk perantara yang membawakan pasien untuknya
18. Beberapa kondisi yang tidak sesuai dengan farmakokinetik adalah:
1. Menggunakan obat atau zat kimia yang harganya mahal, sementara ada obat yang
setara efektivitasnya dengan harga yang lebih murah
2. Penggunaan obat atau bahan kimia yang tepat indikasinya
3. Penggunaan obat atau bahan kimia yang terjamin kualitasnya
4. Memberikan oabt atau bahan kimia disertai dengan penjelasan penggunaannya
5. Dengan kerelaan pasien
19. Tujuan dari farmakoetik adalah:
1. Mencapai hasil positif dari aspek klinis
2. Mendapatkan keuntungan dari pihak farmasi oleh dokter
3. Pasien mudah mendapatkan semua obat-obatan yang dibutuhkan
4. Memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi farmasi
5. Melegalisasikan hubungan dokter dengan perusahaan farmasi
20. Tanggung jawab professional kesehatan pada penggunaan obat:
1. Penggunaan obat yang rasional (berlandaskan bukti arau EBM)
2. Memberikan obat yang tidak tersedia dalam pelayanan kesehatan
3. Penyimpanan/ transportasi yang tidak memenuhi standar
4. Pengadaan obat/zat kimia obat tidak memenuhi aspek hukum dan legislasi
5. Memberikan obat tanpa resep atau pemberitahuan cara penggunaan kepada pasien
21. Drug abuse dan drug misuse adalah salah satu contoh kondisi yang tidak sesuai dengan
kaedah farmakoetik berupa :
1. Menggunakan obat atau zat kimia yang harganya mahal sementara ada obat yang setara
efektivitasnya dengan harga yang lebih murah
2. Penggunaan obat atau zat kimia yang tidak terjamin mutunya, yang disimpan dan
ditransport dengan prosedur yang tidak standar
3. Penggunaan obat atau zat kimia yang tidak tepat indikasi
4. Memberikan obat atau zat kimia kepada pasien tanpa disertai penjelasan tentang
tujuan, keuntungan dan kerugian yang dapat terjadi akibat penggunaan obat
5. Penggunaan obat atau zat kimia yang menyebabkan ketidaknyamanan dan tanpa
kerelaan pasien
22. Berdasarkan pemeriksaan dan pertimbangan klinis, seorang pasien kanker nasofaring perlu
diberi kemoterapi yang sudah barang tentu mempunyai efek samping obat yang membuat
pasien tidak tidak nyaman. Dari sudut pandang etik, tindakan yang harus dilakukan seorang
dokter di Indonesia sebelum memberikan pengobatan kepada pasiennya adalah :
1. Mengharuskan pasien menggunakan kemoterapi yang akan diberikan
2. Memberikan penjelasan rinci tentang pertimbangan untung rugi penggunaan
kemoterapi dengan bahasa awam yang dipahami pasien
3. Membiarkan pasien memutuskan sendiri untuk menggunakan atau tidak menggunakan
kemoterapi
4. Menyatakan tidak bertanggungjawab terhadap perluasan anak sebar (metastase) kanker
nasofaring yang akan terjadi, bila pasien menolak diberi kemoterapi
23. Ketika seorang dokter mengunjungi satu puskesmas di pinggiran kota Medan, ia mendapati
bahwa obat-obat yang tersedia disana diletakkan di lemari yang terpapar oleh sinar
matahari yang terik di siang hari. Dokter tersebut berpendapat bahwa hal ini bertentangan
dengan farmakoetika. Alasan paling tepat untuk kondisi ini adalah karena tidak mematuhi :
1. Aspek hukum dan legislasi penyimpanan obat
2. Aspek hukum dan legislasi penggunaan obat
3. Aspek hukum dan legislasi penyediaan obat
4. Aspek hokum dan legislasi pendistribusian obat
24. Menggunakan obat antihistamin kepada pasien yang sukar tidur (mengantuk adalah salah
satu efek samping antihistamin), dianggap tidak memenuhi kaedah etik penggunaan obat,
karena hal ini merupakan:
1. Penyalahgunaan obat (‘drug abuse’)
2. ‘drugs enhancing mechanism’
3. Penggunasalahan obat (‘drug misuse’)
4. ‘drugs variation  in responsiveness’
25.  Kode etik kedokteran Indonesia dilatarbelakangi dengan adanya :
1. Deklarasi Oslow
2. Deklarasi Helsinki
3. Deklarasi Sydney
4. Deklarasi Alta
5. Deklarasi Geneva
26. Seorang dokter harus melaksanakan profesinya sesuai dengan standar profesi tertinggi,
adalah isi dari kodeki pasal
1. Pasal 1 🡪 sumpah dokter
2. Pasal 2
3. Pasal 3 🡪 tidak dipengaruhi apapun
4. Pasal 4 🡪 tidak memuji diri
5. Pasal 5 🡪 meminta izin pasien jika melemahkan tubuh pasien
Pasal 6 🡪 berhati-hati dalam mengumumkan penemuan baru dan obat-obatan
27. Yang termasuk dengan standar tertinggi profesi kedokteran adalah :
1. Sesuai dengan perkembangan iptekdok, etika umum maupun kedokteran, hukum,
agama, serta kondisi dan situasi setempat
2. Sesuai dengan kebijakan dari pimpinan rumah sakit atau pemangku kekuasaan
3. Sesuai dengan perkembangan iptek umum, etika umum, hukum internasional dan
kebijakan tertentu
4. Sesuai dengan keterampilan dokter dalam segala bentuk
5. Menerima honor jasa dokter dengan standar tertinggi
28. Penggunaan gelar yang tidak menjadi haknya adalah sesuai dengan penjelasan kodeki pasal :
1. Pasal 1
2. Pasal 2
3. Pasal 3
4. Pasal 4
5. Pasal 5
29. Secara etik seharusnya bila seorang dokter didatangi oleh seorang pasien yang diketahui
telah ditangani oleh dokter lain, maka ia segera memberitahu dokter yang teah terlebih
dahulu melayani pasien tsb, adalah sesuai dengan isi kodeki :
1. Pasal 13 🡪 dokter wajib melakukan pertolongan darurat
2. Pasal 14 🡪 memperlakukan sejawat seperti diri  sendiri ingin diperlakukan
3. Pasal 15 🡪 ambil alih pasien sejawat
4. Pasal 16 🡪 memelihara kesehatan
5. Pasal 17 🡪 mengikuti perkembangan ilmu
30. Penelitian dan penulisan karya ilmiah adalah bagian yang tidak terpisahkan dari dunia
kedokteran karena salah satu kompetensi lulusan dokter dadalah menghasilkan sebuah
karya ilmiah dan mempublikasikannya. Dalam melakukan kegiatan penelitan ada beberapa
kaedah etis yang harus dipenuhi yang terkait dengan keikutsertaan subjek penelitian, yaitu :
1. Menghargai dan menjaga kerahasiaan pribadi dan hak asasi subjek penelitian ketika
melaksanakan penulisan hasil penelitian’
2. Tidak melakukan penekanan terhadap subjek penelitian dan keikutsertaan subjek
penelitian bukan paksaan (informed consent)
3. Penelitian yang akan dipublikasi telah memperoleh persetujuan dari komisi etik
penelitian kesehatan (ethical clearance)
4. Tidak mempublikasi hasil penelitian tanpa seizin subjek penelitian
5. Menyebarluaskan hasil penelitian untuk kepentingan ilmu kedokteran atau kesehatan
31. Aspek etik pada penulisan nama peneliti dalam penulisan makalah ilmiah kedokteran atau
kesehatan yang perlu diperhatikan adalah :
1. Selalu mencantumkan nama pimpinan instansi penelitian
2. Nama selanjutnya boleh ditulis nama siapa saja yang dianggap penting
3. Tidak ada batasan jumlah nama yang dapat dituliskan pada publikasi penelitian
4. Nama yang pertama tampil adalah nama orang yang mempunyai gagasan untuk
melaksanakan penelitian
5. Dapat mencantumkan nama seseorang yang terkenal di kalangan keilmuan yang
berkaitan dengan penelitian, agar makalah dianggap lebih bermutu
32. Untuk publikasi karya tulis ilmiah ada beberapa hal yang harus diperhatikan sehingga sesuai
dengan kaedah etis yaitu :
1. Mencantumkan dokumentasi penelitian untuk meyakinkan bahwa penelitian telah
dilaksanakan
2. Tidak etis mencantumkan nama orang-orang yang mensponsori penelitian tersebut
3. Penelitian yang akan dipublikasi telah memperoleh persetujuan dari komisi etik
penelitian kesehatan (ethical clearance)
4. Tidak semua hasil penelitian etis untuk dipublikasi karena terkait rahasia subjek
penelitian
5. Tidak ada aturan baku tentang penulisan hasil penelitian yang dipublikasikan, semua
aturan yang ada dapat digunakan pada semua media publikasi
33. Di dalam Undang-Undang Praktik Kedokteran dijelaskan bahwa seorang dokter memperoleh
sertifikat kompetensi, dokter akan diberikan surat tanda resgistrasi (STR) yang dikeluarkan
oleh
1. Kementrian kesehatan
2. Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
3. Dinas kesehatan provinsi
4. Asosiasi institusi pendidikan kedokteran Indonesia (AIPKI)
5. Konsil Kedokteran Indonesia (KKI)
34. Surat izin praktik (SIP) dikeluarkan oleh :
1. Dinas kesehatan kota
2. Dinas kesehatan provinsi
3. Konsil Kedookteran Indonesia
4. Ikatan Dokter Indonesia
5. Kementrian Kesehatan
STR - KKI
KDY UTS 2014
.sosiologi dan antropologi menurut Foster [Antropologi mempelajari tentang kebangsaan, sedangkan sosiologi meneliti
erbedaan status social dalam hubungannya dengan masyarakat]

2 Salah satu aspek antropologi medis yang menyatakan tentang praktek medis tradisional tidak berasal dari
konsep medis modern, yaitu..
1. Ekologi dan epidemiologi
2. Ethnomedicine
3. Aspek medis dari system sosial
4. Medis dan perubahan kebudayaan

3
5.
6.
7.
8.
4
9.
10.
11.
12.
13.
5. Sakit dipercaya merupakan suatu hukuman terhadap seseorang kesalahan yang dilakukannya atau yang
dilakukan orang terdekatnya, seperti orang tua, saudara, dan lain-lain sehingga sakit dianggap sebagai
salah satu cara untuk introspeksi diri dan menyadari kesalahan. Dalam antropologi medis, ini dikenal
dengan..
1. Ethnomedicine
2. Epidemiologi
3. Ekologi dan epidemiologi
4. Aspek medis dari system sosial
5. Medis dan perubahan kebudayaan
6. Timbulnya penyakit tidak hanya disebabkan oleh kuman saja tetapi bahwa pathogen,
lingkungan merupakan faktor-faktor yang sama pentingnya di dalam timbulnya penyakit, ini
merupakan prospektif penyakit pada ekologi, hal ini dikemukakan oleh..
1. Foster
2. May
3. Armelogos
4. Pardi Suparlan
5. Hasan dan Prasad
7. Setiap usaha inovasi kesehatan akan berhadapan dengan serangkaian masalah social.
Beberapa aspek tentang ketidakcocokan kebudayaan yang telah dilaporkan oleh para ahli
antropolog adalah..
1. Adanya perbedaan status dokter dan pasien sehingga adanya kesenjangan
2. Perbedaan latar belakang kebudayaan dokter dan pasien sehingga mengalami kesulitan
komunikasi
3. Perbedaan usia yang mencolok antara dokter dan pasien
4. Perbedaan persepsi sakit antara dokter dan pasien
8. Cara mengatasi hal tersebut adalah..
1. Seleksi persyaratan usia
2. Mendistribusikan dokter barat ke seluruh Indonesia
3. Menempatkan putra daerah pada lokasinya
4. Membiarkan petugas medis memilih daerah tempat bertugas
9. Kepercayaan masyarakat yang lebih besar terhadap pengobatan tradisional menjadi alasan
lain ketidakpercayaan masyarakat terhadap pengobatan modern, maka solusi yang paling
tepat bisa dilakukan adalah..
1. Melatih dukun beranak sehingga lebih berperan daripada bidan
2. Merubah model pengambilan keputusan terhadap perawatan medis
3. Mendirikan lebih banyak rumah sakit di daerah
4. Meningkatkan pelayanan di puskesmas dan rumah sehingga meningkatkan
kepercayaan masyarkat terhadap pengobatan modern
10.
1.
2.
3.
4.
5.
11. Hambatan yang karena adanya persepsi terhadap hospitalisasi, merupakan hambatan dari
aspek..Kemasyarakatan
12.
1.
2.
3.
4.
5.
13.
1.
2.
3.
4.
5.
14.
1.
2.
3.
4.
5.
15.
1.
2.
3.
4.
5.
16.
1.
2.
3.
4.
5.
17. Sakit dianggap sebagai suatu hukuman terhadap seseorang, dalam antropologi medis ini
dikenal sebagai..
1. Ethnomedicine
2. Ekologi dan epidemiologi
3. Aspek medis dari system sosial
4. Medis dan perubahan kebudayaan
18.
1.
2.
3.
4.
5.
19.
1.
2.
3.
4.
5.
20.
1.
2.
3.
4.
5.
21. Hambatan system medis berdasarkan sosio budaya yang bersumber dari organisasi
kesehatan..
1. Pengambilan keputusan
2. Persepsi hospitalisasi
3. Peranan mantri
4. –

22.
1.
2.
3.
4.
5.
23. Kondisi sehat berdasarkan aspek biopsychoculture-spiritual meliputi kondisi [tidak
mengalami kecacatan fisik dan psikis dan mampu berinteraksi dalam jaringan socialnya]
24. Berdasarkan definisi di atas maka persepsi sehat seseorang ditentukan..
1. Individu itu sendiri
2. Individu itu sendiri dan keluarganya
3. Individu itu sendiri dan pelayan kesehatan
4. Individu itu sendiri, keluarga, dan pelayan kesehatan
5. Individu itu sendiri, keluarga, pelayan kesehatan, jaringan sosialnya dengan komponen-
komponen perkelompokan, persahabatan, tetangga, pekerjaan, komunitas, dan pelayan
kesehatan
25.
1.
2.
3.
4.
5.
26. Dalam masyarakat, system perawatan medis terbagi atas beberapa aspek, aspek system
medis umum biasanya merupakan perawatan kesehatan dengan latar interaksi..
1. Keluarga
2. Dukun
3. Professional, dokter umum atau spesialis
4. Pamong masyarakat
5. Mantri
27.
1.
2.
3.
4.
5.
28.
1.
2.
3.
4.
5.
29.
1.
2.
3.
4.
5.
30.
1.
2.
3.
4.
5.
UTS KIP 18
35. Ketika ibu pasien menyangkal tentang kematian anaknya, dan marah kepada dokter
yang merawatnya maka bagaimanakah sikap dokter seharusnya?
1. Menolak sudut pandang pasien
2. Diam dan mendengarkan
3. Mencoba menjelaskan penyebab kematian
4. Meninggalkan keluarga yang sedang marah
36. Ibu berusia 90 tahun tinggal bersama anak dan menantunya. Oleh karena tidak ingin
membebani orang tuanya, ibu tersebut dilarang mengerjakan pekerjaan rumah
termasuk menggendong cucunya. Ibu tersebut merasa sedih dan tidak meskipun
segala keperluannya terpenuhi. Dia kemudian minta tinggal di rumah jompo. Apakah
kemungkinan penyebab ibu tersebut sedih?
1. Merasa tidak dibutuhkan
2. Merasa terabaikan
3. Merasa dizalimi
4. Merasa ditinggalkan
37. Sepasang suami istri yang telah menikah selama 10 tahun belum dikaruniai anak
datang berkonsultasi ke dokter untuk melakukan inseminasi buatan. Suami adalah
anak tunggal dari keluarga Batak sedangkan istrinya anak tunggal dari keluarga
keturunan Jawa. Kedua pasutri ini berharap dokter dapat membantu mereka untuk
memiliki keturunan laki-laki. Jika mereka tidak memiliki keturunan,  maka pihak
keluarga laki-laki menyuruh mereka untuk bercerai dan menikahi wanita lain.
Sementara sang suami tidak menginginkan perceraian tersebut.
Cara pandang keluarga pihak laki-laki adalah.....
1. Anak adalah anugerah tuhan
2. Anak sebagai pembawa rezeki
3. Anak sebagai pembawa marga
4. Anak sebagai penghibur hati orang tua
38. Tn. X, usia 56 tahun, telah menderita penyakit diabetes selama 10 tahun. Dan selama
bertahun – tahun Tn. X mengkonsumsi obat anti diabetes untuk menjaga agar gula
darahnya tetap normal. Semenjak didiagnosa diabetes, Tn. X semakin rajin
berolahraga dan menghentikan kebiasaan merokoknya. Perubahan yang dilakukan
oleh Tn. X merupakan :
1. Upaya pencegahan penyakit
2. Upaya peningkatan kesehatan
3. Upaya pencegahan penyakit
4. Upaya penyembuhan penyakit
5. Upaya perubahan terhadap lingkungan
39. Wanita usia 29 sedang mengandung anak keduanya. Mempunyai riwayat episiotomy
pada persalinan anak pertama oleh karena berat badan bayinya 4 kg. Pengalaman ini
membuat pasien trauma dan meminta dokter untuk melakukan section caesaria.
Dokter kemudian memberikan pilihan dengan epidural anestesi dengan persalinan
spontan. Akhirnya pasien melahirkan sesuai advise dokter. Pasien merasa senang
karena anaknya selamat, dirinya tidak mengalami kesulitan dan tidak merasakan
kesakitan saat melahirkanm dan dirinya pun bisa lebih cepat pulang membawa
bayinya. Yang dilakukan oleh dokter adalah :
1. Membangun kepercayaan pasien terhadap dirinya
2. Membangun kepercayaan diri untuk melahirkan lagi
3. Membangun pola – pola melahirkan yang memuaskan
4. Menstimulasi masyarakat untuk melahirkan di Rumah sakit
40. Menjadi seorang dokter merupakan pilihan yang mulia, sebab dapat menolong orang
dari penyakitnya. Namun menjadi seorang dokter yang tidak terus menerus menimba
ilmu dan tidak mengerti hukum dapat terjebak di dalam :
1. Ketidakharmonian dalam berpraktek
2. Kesulitan menegakkan diagnose
3. Kesulitan mendapatkan pasien
4. Malpraktek medic
41. Yang termasuk ke dalam perilaku afektif adalah :
1. Tersenyum saat pasien ruangan praktek
2. Melakukan pemeriksaan fisik
3. Melakukan pemasangan infuse
4. Menjelaskan prognosis penyakit
42. Seorang pasien yang sedang sekarat dirawat di ruang ICU RS. Dokter sudah
melakukan yang terbaik untuk pasien tersebut namun secara medik kondisinya sudah
sangat jelek dan tidak mampu lagi berespon terhadap obat-obatan yang diberikan.
Keluarga memutuskan untuk membawa pulang pasien ke rumah.
Alasan  keluarga membawa pasien ke umah secara sosial kutural atas dasar pemikiran
:
1. Kematian di rumah dapat disaksikan oleh seluruh keluarga
2. Kematian sebaiknya tidak dalam keadaan terpasang alat
3. Kematian di rumah lebih terhormat
4. Obat-obatan yang diberikan hanya menyiksa pasien
43. Dalam hubungan dokter pasien, dokter seharusnya meminilisasi rasa takut pasien dan
menumbuhkan harapan
Sikap ini ditunjukkan oleh :
1. Dokter mengatakan : bila ibu tidak dioperasi maka benjolan ini akan menjadi
kanker ganas
2. Dokter mengatakan : Semua tergantung kepada ketentuan Tuhan buk,
namun jika kita tidak berusaha maka kita tidak akan tahu hasilnya
3. Dokter mengatakan : semua terserah pada ibuk. Saya hanya melakukan tugas
4. Dokter mengatakan : Bila sekarang ibu dioperasi, lukanya hanya 3 cm, tapi kalau
nanti sudah pecah, bisa jadi 15 cm.
31. Prevalensi penyakit demam berdarah di Indonesia meningkat lagi, terutama bila
musim hujan telah datang nyamuk Aedes aegypti merajalela. Masyarakat bersama –
sama bergotong royong melakukan usaha menimbun kaleng – kaleng bekas,
menguras bak mandi dan menutup tempat penampungan air guna mencegah
perkembangbiakkan nyamuk aedes. Upaya yang dilakukan masyarakat tersebut
termasuk :
1. Upaya pencegahan penyakit
2. Upaya peningkatan kesehatan
3. Upaya pemeliharaan kesehatan
4. Upaya penyembuhan penyakit
5. Upaya perubahan terhadap lingkungan
32. Mahasiswa FK USU mengadakan penyuluhan di desa Z di kecamatan Marelan
tentang pentingnya imunisasi dasar bagi anak usia 0 – 9 bulan. Penyuluhan ini
dilakukan melihat cakupan imunisasi di desa tersebut sangat rendah. Pada saat
penyuluhan terlihat ibu – ibu yang hadir paham akan pentingnya imunisasi dan
mereka banyak bertanya seputar imunisasi tersebut. Dan terlihat bahwa para ibu
setuju bahwa imunisasi memang penting untuk kesehatan bayinya kelak. Namun,
setelah dilakukan survey cakupan imunisasi 6 setelah 6 bulan kemudian, tetap tidak
ada peningkatan dan menurut keterangan dokter puskesmas, masyarakat tetap saja
takut membawa anaknya diimunisasi walaupun mereka tahu manfaatnya. Pernyataan
yang benar tentang kasus diatas adalah :
1. Pengetahuan ibu – ibu di desa Z masih kurang
2. Sikap ibu – ibu desa Z sesuai dengan tindakannya
3. Pengetahuan ibu – ibu desa Z tidak sesuai dengan sikap
4. Terdapat adanya perubahan perilaku pada ibu – ibu desa Z
5. Tingkatan sikap ibu – ibu desa Z baru sampai kepada tahapan menerima
33. Seorang anak laki-laki menangis tidak mau disunat ketika memasuki ruangan
dokter. Dokter kemudian mengatakan "kalau seandainya adek merasa kesakitan,
nanti cubit saja abang dokter" . "Tapi kalau sampai selesai disunat tidak ada
menangis, abang dokter akan memberikan hadiah es krim." Anak laki-laki
tersebutpun akhirnya sangat kooperatif disunat hingga selesai.
Upaya yang dilakukan dokter tersebut dalam menyelesaikan masalah, disebut :
1. Berkompromi
2. Berkolaborasi
3. Menghindari
4. Memaksa
34. Seorang pasien diindikasikan untuk pemasangan CVC (central venous canule=
pemasangan infus dari v. Clavicula). Ketika dokter ditanya oleh keluarga pasien
apakah tindakan tersebut beresiko dan apakah ada pilihan lain. Dokter hanya
mengatakan : CVC tetap harus dipasang, dan tidak pernah gagal. Meskipun
sebenarnya masih ada pilihan cara lain, tetapi dokter tidak membuka peluang
kepada keluarga untuk menentukan pilihan. Sementara kondisi pasien tidak dalam
keadaan darurat.
Dalam konteks hubungan dokter-pasien, model hubungan dokter pasien tersebut
termasuk model?
1. Paternalistik
2. Informatif
3. Interpretatif
4. Deliberative
35. Seorang anak perempuan usia 4 tahun tiba tiba mengalami henti nafas setelah
dipasang CVP. Ibu pasien menjerit dan tidak menerima kalau anaknya sudah
meninggal dunia. Ibu pasien menyalahkan dokter yang telah menyebabkan anaknya
meninggal.
Dalam tahapan berkabung, ibu pasien berada pada tahapan :
1. Menyangkal
2. Menerima
3. Putus asa
4. Ganguan psikishemod
 
36. Seorang pasien menanyakan kepada dokter perihal alat kontrasepsi yang terbaik
untuk dirinya. Dokter menjelaskan satu persatu jenis - jenis alat kontrasepsi,
kelebihan dan kekurangan masing2. Selanjutnya dokter meminta pasien untuk
memilih yang dianggap paling sesuai dengan keinginannya
Model hubungan dokter-pasien seperti ini disebut :
1. Model paternalistic
2. Model informative
3. Model interpretative
4. Model deliberative
37. Yang merupakan contoh perilaku peran sakit adalah :
1. Memilih rumah sakit dengan fasilitas yang lengkap
2.
3. Menggunakan kaos kaki karena merasa kedinginan
4. Meminum obat sesuai dengan dosis yang ditentukan
5. Mencari tahu penyebab penyakit yang dideritanya dari internet
6. Mencari pengobatan alternative untuk menyembuhkan penyakitnya
38. Pada saat menyampaikan informasi mengenai kondisi pasien dan tindakan yang
perlu diambil,sebaiknya dokter mengambil tempat yang nyaman agar : (semua
benar)
1. komunikasi lebih efektif
2. efisiensi waktu dan tempat
3. lebih mudah bertatap muka
4. tidak terganggu dengan kehadiran pasien lain
39. Seorang wanita berusia 20 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan
perdarahan pervaginam, 2 hari ini. Haid terakhir 40 hari yang lalu dan pasien belum
menikah. Dari tanda-tanda pemeriksaan fisik, dokter menduga bahwa pasien hamil
dan yang dialaminya saat ini adalah abortus iminens. Sebelum dokter
merencanakan pemeriksaan lanjutan, dokter berusaha untuk melakukan pendekatan
personal untuk mendapatkan informasi lebih banyak dari wawancara yang
menguatkan dugaannya
Perilaku profesional yang berusaha ditunjukkan oleh dokter adalah :
1. Kepekaan terhadap orang lain
2. Jujur
3. Bersahaja
4. Bermoral tinggi
40. Berkembangnya pendidikan profesi dokter menjadi beberapa pilihan spesialisasi,
menunjukkan bahwa profesi dokter merupakan profesi yang :
1. Banyak resiko
2. Banyak pilihan
3. Penuh tantangan
4. Terhomat dan dihargai masyarakat
41. Laki-laki berusia 48 tahun harus menjalani hemodialisis karena menderita gagal
ginjal kiri dan kanan. Pada awalnya, dia merasa senang karena setiap setelah
selesai hemodialisis ia merasa segar kembali. Setelah beberapa bulan ia mulai
menjual barang-barangnya untuk biaya hemodialisis tsb. Ia bertanya kepada
dokter, "Sampai kapan saya harus menjalani perawatan ini?" Dokter katakan
seterusnya, kecuali kalau dia melakukan cangkok ginjal. Pasien tidak punya biaya.
Akhirnya ia memutuskan untuk berhenti  hemodialisis. Beberapa bulan kemudian
pasien akhirnya meninggal.
Bagaimanakah upaya yang sebaiknya dilakukan oleh dokter agar pasien tersebut
tidak menghentikan pengobatannya?
1. Membantu mencarikan donor ginjal
2. Memberikan hemodisalisis secara gratis
3. Memberikan dukungan dan motivasi secara spiritual keagamaan
4. Memberikan masukan dan pertimbangan bila hemodialisis dihentikan
42. Seorang pasien marah-marah sampai menggebrak meja ketika dokter menanyakan
apakah dirinya pernah berhubungan dengan wanita lain selain istrinya. Menyikapi
reaksi pasien yang di luar dugaanya, dokter tersebut hanya diam, tidak ikut
membalas amarah pasien bahkan berkata dengan lemah lembut untuk
mempersilahkan pasien duduk mendengarkan penjelasannya.
Sikap yang dilakukan dokter tersebut pada interpersonal skill merupakan :
1. Listening
2. Conflict handling
3. Giving feedback
4. Questioning
43. Seorang perempuan berusia 37 tahun, selebritis didiagnose dengan kanker serviks.
Mengetahui penyakit yang dideritanya, dirinya berusaha menghindari media agar
penyakit yang dideritanya tidak terekspose ke media massa. Namun setelah
melakukan beberapa kali kemoterapi, telah banyak perubahan yang diperolehnya
dan perempuan tersebut mulai membuka diri menceritakan penyakit dan perjuangan
yang telah dijalaninya.
Tahapan yang dilalui perempuan tersebut adalah :
1. Tahap marah ke tahap menerima
2. Tahap depresi ke tahap menerima
3. Tahap menyangkal ke tahap depresi
4. Tahap depresi ke tahap tawar menawar
44. Seorang pria berobat kepada dokter. Saat menentukan pengobatan, dokter langsung
berbicara dengan gamblang kepada pasien. Model interaksi dokter-pasien yang
digunakan dokter tersebut adalah :
6. Paternalistic
7. Informatif
8. Interpretasi
9. Deliberatif
45. Kondisi di atas sesuai untuk kasus :
6. Modifikasi perilaku
7. Situasi gawat-darurat
8. Memilih pengobatan alternatif
9. Nilai-nilai yang dianut pasien yang tidak diketahui
10. Memutuskan solusi yang kompleks
46. Pengertian dari role performance
1. Penilaian tentang nilai individu dengan menganalisa kesesuaian perilaku dengan
ideal diri adalah
2. seperangkat perilaku yang diharapkan masyarakat sesuai dengan fungsi
individu di dalam masyarakat tersebut.
3. penilaian individu terhadap dirinya sebagai satu kesatuan yang utuh, berlanjut,
konsisten dan unik.  
4. persepsi individu tentang perilaku   yang   harus   dilakukan sesuai dengan standar,
aspirasi, rujuan atau nilai yang ditetapkan
Dari stl 2017,2016,2015 tambah 1 soal baru

1. Seorang pria berobat kepada dokter. Saat menentukan pengobatan, dokter


langsung berbicara dengan gamblang kepada pasien. Model interaksi dokter-
pasien yang digunakan dokter tersebut adalah :
10. Paternalistic
11. Informatif
12. Interpretasi
13. Deliberatif
14. –
2. Kondisi di atas sesuai untuk kasus :
11. Modifikasi perilaku
12. Situasi gawat-darurat
13. Memilih pengobatan alternatif
14. Nilai-nilai yang dianut pasien yang tidak diketahui
15. Memutuskan solusi yang kompleks
3. Penilaian tentang nilai individu dengan menganalisa kesesuaian perilaku dengan
ideal diri adalah :
1. Self esteem
2. Role performance
3. Identitas
4. Body image
5. Self ideal
4. Seorang anak dilarikan ke rumah sakit oleh bapaknya dan segera ditolong oleh
dokter. Tetapi nyawa anak tersebut tidak tertolong. Hal ini pun disampaikan
kepada bapaknya, tetapi bapak tidak terima anaknya meninggal dunia, dengan
marah-marah sampai menggebrak meja. Sikap dokter dalam hal ini :
5. Tetap tenang
6. Memanggil satpam
7. Ikut membentak
8. Meninggalkan ruangan
5. Seorang anak perempuan usia 4 tahun tiba tiba mengalami henti nafas setelah
dipasang CVP. Ibu pasien menjerit dan tidak menerima kalau anaknya sudah
meninggal dunia. Ibu pasien menyalahkan dokter yang telah menyebabkan
anaknya meninggal.
Dalam tahapan berkabung, ibu pasien berada pada tahapan :
1. Menyangkal
2. Menerima
3. Putus asa
4. Ganguan psikis
6. Wanita berusia 35 tahun didiagnosa kanker usus besar. Pada awalnya wanita
tersebut merasa sedih karena hidupnya akan segera berakhir, tetapi setelah
dirinya mendapatkan motivasi spiritual, dia semangat melakukan kemoterapi
hingga tuntas. Dan dinyatakan sembuh.
Hal ini berarti, wanita tersebut  berada dalam tahapan :
1. Menyangkal
2. Menerima
3. Putus asa
4. Ganguan psikis
7. Tn.N tinggal bersama anak dan menantunya. Setiap hari dia hanya menonton
televisi dan melakukan aktivitas ringan. Tn.N lebih memilih tinggal di panti
jompo.Apakah kemungkinan penyebab Tn.N ingin pindah ke panti jompo ?
1. Merasa tidak dibutuhkan
2. Merasa terabaikan
3. Merasa dizalimi
8. Menjadi seorang dokter merupakan pilihan yang mulia, sebab dapat menolong
orang dari penyakitnya.
Namun menjadi seorang dokter yang  tidak terus menerus menimba ilmu dan
tidak mengerti hukum, dapat terjebak di dalam...
1. Ketidakharmonian dalam berpraktek
2. Kesulitan menegakkan diagnose
3. Kesulitan mendapatkan pasien
4. Malpraktek medic
9. Berkembangnya pendidikan profesi dokter menjadi beberapa pilihan spesialisasi,
menunjukkan bahwa profesi dokter merupakan profesi yang......
1. Banyak resiko
2. Banyak pilihan
3. Penuh tantangan
4. Terhomat dan dihargai masyarakat
5. Merasa ditinggalkan
10.  Sepasang suami istri yang telah menikah selama 10 tahun belum dikaruniai anak
datang berkonsultasi ke dokter untuk melakukan inseminasi buatan. Suami
adalah anak tunggal dari keluarga Batak sedangkan istrinya anak tunggal dari
keluarga keturunan Jawa. Kedua pasutri ini berharap dokter dapat membantu
mereka untuk memiliki keturunan laki-laki. Jika mereka tidak memiliki
keturunan,  maka pihak keluarga laki-laki menyuruh mereka untuk bercerai dan
menikahi wanita lain. Sementara sang suami tidak menginginkan perceraian
tersebut.
Cara pandang keluarga pihak laki-laki adalah.....
6. Anak adalah anugerah tuhan
7. Anak sebagai pembawa rezeki
8. Anak sebagai pembawa marga
9. Anak sebagai penghibur hati orang tua
11. Laki-laki berusia 48 tahun harus menjalani hemodialisis karena menderita gagal
ginjal kiri dan kanan. Pada awalnya, dia merasa senang karena setiap setelah
selesai hemodialisis ia merasa segar kembali. Setelah beberapa bulan ia mulai
menjual barang-barangnya untuk biaya hemodialisis tsb. Ia bertanya kepada
dokter, "Sampai kapan saya harus menjalani perawatan ini?" Dokter katakan
seterusnya, kecuali kalau dia melakukan cangkok ginjal. Pasien tidak punya biaya.
Akhirnya ia memutuskan untuk berhenti  hemodialisis. Beberapa bulan
kemudian pasien akhirnya meninggal.Bagaimanakah upaya yang sebaiknya
dilakukan oleh dokter agar pasien tersebut tidak menghentikan pengobatannya?
1. Membantu mencarikan donor ginjal
2. Memberikan hemodisalisis secara gratis
3. Memberikan dukungan dan motivasi secara spiritual keagamaan
4. Memberikan masukan dan pertimbangan bila hemodialisis dihentikan
12. Seorang pasien yang sedang sekarat dirawat di ruang ICU RS. Dokter sudah
melakukan yang terbaik untuk pasien tersebut namun secara medik kondisinya
sudah sangat jelek dan tidak mampu lagi berespon terhadap obat-obatan yang
diberikan. Keluarga memutuskan untuk membawa pulang pasien ke rumah.
Alasan  keluarga membawa pasien ke umah secara sosial kutural atas dasar
pemikiran :
1. Kematian di rumah dapat disaksikan oleh seluruh keluarga
2. Kematian sebaiknya tidak dalam keadaan terpasang alat
3. Kematian di rumah lebih terhormat
4. Obat-obatan yang diberikan hanya menyiksa pasien
13. Tn. X, usia 56 tahun, telah menderita penyakit diabetes selama 10 tahun. Dan
selama bertahun – tahun Tn. X mengkonsumsi obat anti diabetes untuk menjaga
agar gula darahnya tetap normal. Semenjak didiagnosa diabetes, Tn. X semakin
rajin berolahraga dan menghentikan kebiasaan merokoknya. Perubahan yang
dilakukan oleh Tn. X merupakan :
1. Upaya pencegahan penyakit
2. Upaya peningkatan kesehatan
3. Upaya pemeliharaan kesehatan
4. Upaya penyembuhan penyakit
5. Upaya perubahan terhadap lingkungan
14. Mahasiswa FK USU mengadakan penyuluhan di desa Z di kecamatan Marelan
tentang pentingnya imunisasi dasar bagi anak usia 0 – 9 bulan. Penyuluhan ini
dilakukan melihat cakupan imunisasi di desa tersebut sangat rendah. Pada
saatpenyuluhan terlihat ibu – ibu yang hadir paham akan pentingnya imunisasi
dan mereka banyak bertanya seputar imunisasi tersebut. Dan terlihat bahwa
para ibu setuju bahwa imunisasi memang penting untuk kesehatan bayinya
kelak. Namun, setelah dilakukan survey cakupan imunisasi 6 setelah 6 bulan
kemudian, tetap tidak ada peningkatan dan menurut keterangan dokter
puskesmas, masyarakat tetap saja takut membawa anaknya diimunisasi
walaupun mereka tahu manfaatnya. Pernyataan yang benar tentang kasus diatas
adalah :
1. Pengetahuan ibu – ibu di desa Z masih kurang
2. Sikap ibu – ibu desa Z sesuai dengan tindakannya
3. Pengetahuan ibu – ibu desa Z tidak sesuai dengan sikap
4. Terdapat adanya perubahan perilaku pada ibu – ibu desa Z
5. Tingkatan sikap ibu – ibu desa Z baru sampai kepada tahapan menerima
15. Yang merupakan contoh perilaku peran sakit adalah :
1. Memilih rumah sakit dengan fasilitas yang lengkap
2. Menggunakan kaos kaki karena merasa kedinginan
3. Meminum obat sesuai dengan dosis yang ditentukan
4. Mencari tahu penyebab penyakit yang dideritanya dari internet
5. Mencari pengobatan alternative untuk menyembuhkan penyakitnya
16. Yang merupakan contoh kebudayaan yang berhubungan dengan kesehatan
adalah ....
1. Orang Sumatera suka memasak dengan santan
2. –
17. Tentang demam berdarah, masyarakat menguras bak mandi, menimbun kaleng
bekas, dan menutup tempat penampungan air untuk mencegah nyamuk-
nyamuk Aedes aegypti . Upaya ini termasuk dalam ...
1. Upaya pencegahan penyakit
2. Upaya peningkatan kesehatan
3. Upaya pemeliharaan kesehatan
4. Upaya penyembuhan penyakit
5. Upaya perubahan terhadap lingkungan
18. Maya, 37 tahun mengonsumsi jus buah yang dibuat sendiri. Ibu dan kakaknya
menderita kanker, dan sejak tahu itu dia rajin minum jus. Ini termasuk ...
1. Upaya penyembuhan
2. Upaya peningkatan kesehatan
3. Upaya pencegahan penularan
4. Upaya menghindari faktor pencetus
5. Upaya mencegah terjadinya penyakit
19. Yang bukan merupakan hak pasien adalah..
1. Hak mendapat pelayanan terbaik
2. Hak memperoleh informasi tentang penyakit,diagnosis dan tindakan yang
akan diambil
3. Hak meminta second opinion
4. Hak menolak tindakan dokter
5. Hak untuk membayar atas pelayanan
20. Banyak faktor yang mempengaruhi komunikasi dokter pasien, salah satunya
ketidakmampuan dokter dalam berkomunikasi. Yang menjadi kelemahan dokter
dalam berkomunikasi adalah
1. Terlalu banyak pasien
2. Tak mampu mengembangkan komunikasi empatik
3. Pasien mempunyai karakter yang berbeda-beda
4. Tak mampu memberi penjelasan kepada pasien
5. Banyak istilah yang tidak dimengerti pasien
21. Strategi perubahan perilaku yang paling efektif namun sering tidak bertahan
lamaadalah:
1. Pemberian informasi
2. Kekuasaan
3. Diskusi dan partisipasi
4. Perubahan alamiah
5. Pendidikan kesehatan
22. Berikut ini adalah perilaku sehubungan dengan pemeliharaan kesehatan (health
promotion behavior) Yaitu:
1.  Olah raga yang teratur
2.  Mengatur diet setelah didiagnosis Diabetes melitus
3. Tidur memakai kelambu
4. Imunisasi
5. Semua benar
23. Mitos yang berhubungan dengan ibu hamil...
1. Tidak boleh makan ikan
2. Tidak boleh injak lubang tikus
3. –
24. Perilaku Kesehatan yang berhubungan dengan socio economic adalah...
1. Menebus resep obat
2. Rawat inap
3. Melakukan pemeriksaan penunjang
4. –
25. Contoh perilaku yang masih berhubungan dengan aspek kebudayaan....
1. Dilakukannya param-paraman
2. -

UAS KHK 16
1. Kaedah dasar moral yang berisi "Erat terkait dengan doktrin informed-consent" adalah:
1. Autonomy
2. Beneficence
3. Nonmaleficence
4. Justice
5. Norma
2. Yang termasuk kedalam 4 (empat) pilar Safe Motherhood adalah:
1. Konsultasi pranikah
2. Penambahan gizi ibu hamil
3. Persalinan bersih dan aman
4. Imunisasi masa kehamilan
5. Imunisasi pra-nikah
3. Seorang dokter melakukan tindakan medis sesuai kompetensinya tanpa informed
concent
Bagaimana tindakan tersebut?
1. Etis dan legal
2. Etis tapi tidak legal
3. Tidak etis tapi legal
4. Tidak etis dan tidak legal
5. Tidak dapat dinilai
4. Seorang dokter ahli bedah senior meminta dokter ahli bedah junior untuk melakukan
sebuah tindakan operasi dengan alasan fisiknya sudah kurang mampu sementara pasien
dan keluarganya tidak mengetahui pergantian tersebut
Bagaimana tindakan tersebut?
1. Etis dan legal
2. Etis tapi tidak legal
3. Tidak etis tapi legal
4. Tidak etis dan tidak legal
5. Tidak dapat dinilai
5. Dokter membuat papan nama untuk praktik dokter dengan ukuran besar dan dipenuhi
lampu warna-warni termasuk yaitu
1. Etis dan legal
2. Etis tapi tidak legal
3. Tidak etis tapi legal
4. Tidak etis dan tidak legal
5. Tidak dapat dinilai
6. Ketentuan hukum yang berhubungan dengan pemeliharaan dan pelayanan kesehatan
dengan penerapan hak dan tanggung-jawab para penyelenggara dan penerima
pelayanan kesehatan dikenal sebagai
1. Hukum Medis
2. Hukum Kesehatan
3. Hukum Kedokteran
4. Hukum Pidana
5. Hukum Perdata
7. Seorang dokter seharusnya tidak melakukan euthanasia karena seorang dokter adalah:
1. Tidak memiliki kekuatan hukum
2. Tidak mendapatkan pendidikan khusus tentang tindakan euthanasia
3. Menjunjung tinggi kehidupan manusia (prolife)
4. Tidak boleh meminta biaya atas tindakannya tersebut
5. Profesinya dijalankan berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya
8. Pemberian suntikan yang dapat menghentikan detak jantung untuk tujuan agar pasien
menemui kematian termasuk tindakan yaitu:
1. Euthanasia aktif
2. Auto Euthanasia
3. Euthanasia pasif
4. Euthanasia primer
5. Euthanasia sekunder
9. Penghentian pemberian nutrisi, air, dan ventilator pada pasien sebagai upaya
euthanasia dikenal sebagai :
1. Euthanasia aktif
2. Auto Euthanasia
3. Euthanasia pasif
4. Euthanasia primer
5. Euthanasia sekunder
10. Salah satu alasan diperlukannya Informed Concent adalah:
1. Dokter dapat bekerja didalam keadaan darurat
2. Hasil tindakan dokter adalah tidak pasti (uncertainty)
3. Penjaminan hak dokter untuk mendapatkan imbalan jasa
4. Bukti penting untuk pihak penyelenggara pelayanan kesehatan (rumah sakit) secara
hukum.
5. Dapat membebaskan dokter dari tanggung jawab hukum jika terjadi malpraktek
11. Dalam hubungan dokter-pasien apabila terjadi penolakan (refusal) terhadap sebuah
Persetujuan Tindakan Medis maka antara dokter dan pasien tersebut telah memenuhi
azas hubungan yaitu:
1. Paternalisme
2. Fiduciary Relationship
3. Autonomy
4. Colaborative
5. Waiver
12. Abortus Provokatus Kriminalis akan berkaitan erat dengan hukum, namun sering sulit
untuk dibuktikan oleh karena :
1. Pada umumnya pelaku adalah seorang yang benar-benar menguasai masalah
hukum
2. Pada umumnya tindakan tidak menggunakan informed concent
3. Pada umumnya pelaku melakukan tindakan pada rumah sakit yang tidak
terakreditasi
4. Pada umumnya pelaku adalah korban itu sendiri
5. Pada umumnya pelaku mampu melakukan tindakan tanpa timbulnya resiko berarti
13. Tindakan abortus karena indikasi medis tertentu harus memenuhi persyaratan tertentu.
Salah satunya adalah:
1. Harus dengan izin tertulis dari pihak kehakiman
2. Ibu hamil haruslah dalam keadaan sadar dan mampu untuk membuat Informed
Concent.
3. Oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu dan
dilakukan sesuai dengan tanggung jawab profesi serta berdasarkan pertimbangan
tim ahli
4. Pada sarana kesehatan yang memiliki tenaga bidan
5. Pada sarana kesehatan yang memiliki tenaga dokter ahli kandungan
14. Seorang wanita, 16 tahun, pelajar, belum menikah, penderita epilepsy, dibawa oleh
orang tuanya menemui dokter karena diketahui hamil 12 minggu.  Dokter menolak
permintaan orang tua wanita untuk dilakukan tindakan terminasi kehamilan pada
wanita tersebut.
Tindakan dokter untuk menolak permintaan tersebut berdasarkan pertimbangan moral :
1. Justice
2. Beneficience
3. Maleficience
4. Autonomy
5. Altruisme
15. Prinsip ciri-ciri konteks "berubah menjadi" atau "dalam keadaan pasien" adalah prinsip:
1. Beneficence
2. Prima Facie
3. Nonmaleficence
4. Justice
5. Autonomy
16. Dasar moral yang berisi "Menuntut pengorbanan relatif sama, diukur dengan
kemampuan mereka (kesamaan beban sesuai dengan kemampuan pasien)" Adalah:
1. Beneficence
2. Nonmaleficence
3. Norma
4. Justice
5. Autonomy
17. Kaedah dasar moral yang berisi "Manfaat bagi pasien > kerugian dokter (hanya
mengalami risiko minimal)" adalah:
1. Beneficence
2. Justice
3. Autonomy
4. Nonmaleficence
5. Norma
18. Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan semua ilmu dan
keterampilannya untuk kepentingan pasen. Dalam hal ini ia tidak mampu melakukan
suatu pemeriksaan atau pengobatan, maka atas persetujuan pasen, ia wajib merujuk
pasen kepada dokter yang mempunyai keahlian dalam penyakit tersebut.
Adalah isi Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) pasal :
1. Pasal 7.c
2. Pasal 11
3. Pasal 13
4. Pasal 14
5. Pasal 15
19. Yang melontarkan bioetika sebagai suatu bidang intelektual dan akademis yang khusus
adalah:
1. Harvard University
2. Hasting Center
3. University of Wisconsin
4. World Medical Association
5. UNESCO
20. Sebuah persetujuan Tindakan Medis dinyatakan tidak sah secara hukum apabila
1. Ditandatangani oleh keluarga pasien.
2. Untuk tindakan medis yang dilakukan secara masal atas keperluan program
pemerintah seperti pemasangan alat kontrasepsi, dll.
3. Untuk keperluan transplantasi organ
4. Diberikan dengan gambaran yang salah
5. Tindakan medis dilakukan untuk kepentingan penelitian biomedis dengan subjek
manusia demi kepentingan kehidupan manusia.
21. Selain pada keadaan darurat medis maka doktrin informed consent juga tidak berlaku
pada salah satu keadaan dibawah ini yaitu:
1. Adanya ancaman terhadap kesehatan dokter
2. Keluarga pasien tindak kompeten untuk memberikan consent
3. Pelayanan dilakukan pada rumah sakit pemerintah
4. Pasien adalah seseorang yang sedang dalam proses hukum atau sedang menjalani
masa hukuman.
5. Terjadinya pelepasan hak untuk memberikan consent.
22. Pada keadaan gawat darurat dimana seorang dokter membutuhkan waktu yang singkat
untuk melakukan suatu tindakan medis terhadap seorang pasien, maka:
1. Dokter dapat bertindak melebihi apa yang sudah disepakati pada Persetujuan
Tindakan Medis.
2. Dokter tidak dapat bertindak melebihi apa yang sudah disepakati pada Persetujuan
Tindakan Medis.
3. Dokter membutuhkan Persetujuan Tindakan Medis yang baru
4. Pembuatan Persetujuan Tindakan Medis dapat dilakukan setelah tindakan medis
selesai dilakukan.
5. Dokter menghentikan tindakan yang perlu dilakukan sampai adanya sebuah
persetujuan tindakan medis.
23. Azas voluntariness (kesukarelaan) pada Persetujuan Tindakan Medis (Informed Concent)
termasuk kedalam elemen yaitu:
1. Threshold Elements
2. Information Elements
3. Concent Elements
4. Agreement Elements
5. Disclosure Elements
24. Barangsiapa dengan sengaja mengobati seorang perempuan atau mengerjakan suatu
perbuatan  terhadap seorang perempuan, dengan memberi tahukan atau menimbulkan
harapan bahwa karena itu dapat gugur kandungannya, dihukum penjara........
Kalimat diatas terdapat pada :
1. Lafal sumpah dokter
2. Deklarasi Genewa
3. Kode Etik Kedokteran Indonesia
4. KUHP pasal 299
5. Anggaran Dasar / Rumah Tangga Ikatan Dokter Indonesia
25. Seorang pasien yang  melepaskan haknya untuk memperoleh  informasi atau menolak
diberikan informasi dan menolak  untuk memutuskan sendiri serta menyerahkan
sepenuhnya keputusan kepada dokter, maka pasien tersebut tengah menggunakan
haknya yang dikenal sebagai  :
1. Hak Justice
2. Hak Autonomy
3. Hak Azazi
4. Hak Waiver
5. Hak Refusal
UAS KHK 18
1. Ketentuan hukum yang berhubungan dengan pemeliharaan dan pelayanan kesehatan
dengan penerapan hak dan tanggung-jawab para penyelenggara dan penerima
pelayanan kesehatan dikenal sebagai
6. Hukum Medis
7. Hukum Kesehatan
8. Hukum Kedokteran
9. Hukum Pidana
10. Hukum Perdata
2. Dalam hubungan dokter-pasien apabila terjadi penolakan (refusal) terhadap sebuah
Persetujuan Tindakan Medis maka antara dokter dan pasien tersebut telah memenuhi
azas hubungan yaitu:
6. Paternalisme
7. Fiduciary Relationship
8. Autonomy
9. Colaborative
10. Waiver
3. Kaedah dasar moral yang berisi "Manfaat bagi pasien > kerugian dokter (hanya
mengalami risiko minimal)" adalah:
6. Beneficence
7. Justice
8. Autonomy
9. Nonmaleficence
10. Norma
4. Sebuah persetujuan Tindakan Medis dinyatakan tidak sah secara hukum apabila
6. Ditandatangani oleh keluarga pasien.
7. Untuk tindakan medis yang dilakukan secara masal atas keperluan program
pemerintah seperti pemasangan alat kontrasepsi, dll.
8. Untuk keperluan transplantasi organ
9. Diberikan dengan gambaran yang salah
10. Tindakan medis dilakukan untuk kepentingan penelitian biomedis dengan subjek
manusia demi kepentingan kehidupan manusia.
5. Selain pada keadaan darurat medis maka doktrin informed consent juga tidak berlaku
pada salah satu keadaan dibawah ini yaitu:
6. Adanya ancaman terhadap kesehatan dokter
7. Keluarga pasien tindak kompeten untuk memberikan consent
8. Pelayanan dilakukan pada rumah sakit pemerintah
9. Pasien adalah seseorang yang sedang dalam proses hukum atau sedang menjalani
masa hukuman.
10. Terjadinya pelepasan hak untuk memberikan consent.
6. Azas voluntariness (kesukarelaan) pada Persetujuan Tindakan Medis (Informed Concent)
termasuk kedalam elemen yaitu:
6. Threshold Elements
7. Information Elements
8. Concent Elements
9. Agreement Elements
10. Disclosure Elements
7. Seorang pasien yang  melepaskan haknya untuk memperoleh  informasi atau menolak
diberikan informasi dan menolak  untuk memutuskan sendiri serta menyerahkan
sepenuhnya keputusan kepada dokter, maka pasien tersebut tengah menggunakan
haknya yang dikenal sebagai  :
6. Hak Justice
7. Hak Autonomy
8. Hak Azazi
9. Hak Waiver
10. Hak Refusal
8. Pengembangan atas hukum kesehatan berdasarkan kepada :
1. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi integritas
fisik dan mental
2. Peningkatan hubungan antar manusia
3. Menurunnya kesadaran pasien terhadap hak – haknya
4. Menurunnya kebutuhan pasien akan perlindungan hukum
5. Belum terjadinya benturan berbagai kepentingan
9. Seorang wanita, 45 tahun, penderita kanker cerviks  berkali-kali kemoterapi datang
dengan anemis, lemah, dan susah komunikasi. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 10
gr/dl tidak sesuai dengan kondisi pasien. Dokter curiga ada kekeliruan pemeriksaan Hb.
Dokter bermaksud melakukan pemeriksaan ulang dan meminta izin suami. Dokter
kemudian memberi penjelasan lengkap tapi suami menolak dan minta langsung dibawa
ke bangsal. Suami bersedia menandatangani surat penolakan.
Tindakan dokter yang paling tepat:
1. Melakukan tindakan medik tanpa setahu suami
2. Minta persetujuan suami sebelum tindakan medic
3. Dokter dengan tim melakukan pendekatan kepada pasien
4. Dokter meminta persetujuan direktur RS
5. Dokter melakukan tindakan medik setelah prosedur administrasi selesai.
10. Seorang murid Sekolah Dasar datang ke tempat praktek saudara bersama dengan ibunya
memohon untuk diberikan surat ijin sakit tertanggal 3 hari yang lalu karena sakit batuk
pilek sehingga tidak dapat mengikuti ujian yang diadakan pada hari itu. Dan sekarang  ia
tidak dapat mengikuti ujian susulan karena gurunya meminta surat ijin sakit dari dokter,
sementara 3 hari yang lalu, pasien tidak berobat ke dokter. Pada pemeriksaan fisik saat ini
ditemukan tanda-tanda sakit batuk pilek yang menyembuh.
Apa yang harus dilakukan dokter untuk menghadapi kasus di atas?
1. Memberikan surat ijin sakit, karena didukung hasil dari pemeriksaan fisik
2. Memberikan surat ijin sakit, memberitahu seharusnya datang saat sakit 3 hari
yang lalu
3. Memberikan surat ijin sakit, agar pasien tidak dapat mengikuti ujian susulan
4. Tidak memberikan surat ijin sakit, karena tidak memeriksa pasien saat itu
5. Tidak memberikan surat ijin sakit, karena dengan batuk pilek masih dapat
bersekolah
11. Wanita 19 tahun dibawa ke IGD karena mengalami kecelakaan lalu lintas, dibawa oleh
orang yang menemukan di jalan.
Pasien mengalami trauma kapitis dan harus menjalani operasi trepanasi. Keputusan yang
harus dilakukan adalah...
1. minta tanda tangan persetujuan tindakan medis kepada polisi
2. minta tandatangan persetujuan ke dokter
3. meminta tanda tangan persetujuan kepada orang yang mengantar
4. menunggu keluarga
5. langsung melakukan tindakan medis yang diperlukan tanpa menunggu
persetujuan keluarga.
12. Seorang dokter tidak dapat memberikan surat keterangan kepada pasien berupa yaitu:
1. Surat kesehatan untuk menikah
2. Surat keterangan cuti hamil
3. Surat kelahiran
4. Visum et repertum
5. Surat kematian
13. Pasien wanita berobat ke dokter kulit, lalu dokter tersebut menjelaskan tindakan yang
akan diberikan pada pasien tersebut. Namun pasien tersebut menolak rencana tindakan
dokter tersebut, karena pasien merasa lebih tahu tentang kondisi kulitnya. Sehingga
dengan nada halus dan pelan, pasien meminta dokter melakukan tindakan yang
diinginkannya. Dokter pun menyetujuinya.
Pada kasus ini dokter tersebut melakukan apa?
1.
2. Melanggar undang-undang kesehatan
3. Melanggar kode etik kedokteran
4. Melanggar hukum kedokteran
5. Melanggar hukum Negara
14. Seorang Ibu membawa bayinya yang berusia 5 bulan dengan keluhan muntah setelah
diberi ASI. Seminggu yang lalu, Ibu memberikan bubur susu dengan alasan susu formula
yang diberikan masih kurang. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, radiologis dan
penunjang lain ternyata bayi tersebut mengalami invaginasi dan harus segera menjalani
operasi segera.
Tindakan dokter yang tepat adalah
1. Menjelaskan bahwa keadaan sudah parah dan meminta informed consent
untuk operasi
2. Meminta ibu untuk menghubungi suami dan mengisi informed consent segera.
3. Menjelaskan bahwa operasi harus dilakukan segera namun tetap ada resikonya.
4. Menjelaskan tentang penyakit, kemungkinan penyebab, terapi, termasuk tindakan
operasi yang dilakukan.
5. Menyalahkan Ibu pasien karena memberi makanan yang belum tepat waktunya
15. Seorang ibu ingin memeriksakan hymen anak perempuannya yang berusia 23 th, karena
diduga telah diperkosa kekasihnya kepada dokter.
Sikap dokter sebaiknya?
1. Memeriksa bila anak setuju untuk diperiksa
2. Memeriksa dan hasilnya disampaikan kepada ibunya
3. Memeriksa, namun dengan jaminan bahwa dokter tidak dituntut
4. Menolak memeriksa karena tidak ada permintaan visum
5. Menyarankan ibu untuk mencari dokter lain untuk memeriksa
16. Seorang pelanggan praktek anda yang menderita asma sedang pergi keluar kota, ternyata
sakit asmanya kambuh, pasien tersebut menelpon anda apa yang harus dilakukan karena
posisi tidak ada obat, anda sedang merencankan piknik dengan keluarga,
Sikap anda?
1. Menyuruh pasien anda segera pulang dan periksa ke anda
2. Kirim resep via fax
3. Menyuruh membeli obat asma yang dijual bebas
4. Menyuruh ke IGD setempat
5. Menyuruh pasien pergi ke klinik terdekat dan memberi informasi tentang
penyakit dan riwayat penggunaan obat
17. Persetujuan Tindakan Medis yang diberikan oleh orang yang bukan pasien itu sendiri
oleh karena pasien tidak mampu secara pribadi dikenal sebagai
1. Expressed Consent
2. Proxy Consent
3. Subjective Consent
4. Implied Consent
5. Authorization Consent
18. Pada keadaan gawat darurat dimana seorang dokter membutuhkan waktu yang singkat
untuk melakukan suatu tindakan medis terhadap seorang pasien, maka:
1. Dokter dapat bertindak melebihi apa yang sudah disepakati pada Persetujuan
Tindakan Medis.
2. Dokter tidak dapat bertindak melebihi apa yang sudah disepakati pada
Persetujuan Tindakan Medis.
3. Dokter membutuhkan Persetujuan Tindakan Medis yang baru
4. Pembuatan Persetujuan Tindakan Medis dapat dilakukan setelah tindakan
medis selesai dilakukan.
5. Dokter menghentikan tindakan yang perlu dilakukan sampai adanya sebuah
persetujuan tindakan medis.
19. Pada suatu situasi dokter harus melakukan tindakan medis yang membutuhkan
persetujuan tindakan medis (PTM) dari seorang pasien wanita berusia 28 tahun yang
sedang dalam keadaan tidak sadar. Pada saat itu keluarga yang hadir adalah orang tua
laki-laki pasien, suami pasien, adik perempuan pasien, dan paman pasien.  Pada saat
tersebut menurut pengakuan orang tua pasien tersebut dia yang paling berhak
menandatangani PTM itu karena suami pasien sedang dalam proses perceraian dengan
pasien (sedang menunggu keputusan hukum yang berlaku).
Pada keadaan ini siapakah yang menurut Anda paling berhak untuk menandatangani
PTM tersebut :
1. Suami Pasien
2. Orang tua laki-laki pasien.
3. Adik Perempuan pasien
4. Paman Pasien
5. Tidak memerlukan PTM
20. Pasien di ICU usia 67 tahun, dengan kesadaran somnolen, pasien menyatakan setuju bila
kondisi memburuk, nantinya akan dilakukan pemasangan alat bantu pernafasan. Tiba-tiba
anak perempuannya datang bersama pengacaranya dan menyatakan merasa berhak
menyatakan penolakan untuk dilakukan pemasangan alat bantu nafas tersebut.
Apa yang harus dilakukan dokter?
1. Membicarakan dengan anak perempuan pasien mengenai alasan indikasi
pemasangan alat
2. Berkonsultasi dengan melihat KODEKI
3. Menunggu putusan pengadilan
4. Menyetujui permintaan anak perempuan pasien
5. Menolak permintaan anak perempuan pasien
21. Pada Undang-undang No 10 tahun 1996 pembukaan rahasia kesehatan kepada siapa :
1. Tenaga Dokter
2. Tenaga Kesehatan
3. Tenaga Perawat
4. Tenaga Rumah Sakit
5. Tenaga Medical Record
22. Pasien meminta obat yang lebih mahal tapi potensinya sama
1. Jelaskan kepada pasien bahwa potensi obat sama
23. Seorang ibu datang ke poliklinik perusahaan, dokter harus memberikan obat tetapi
terdapat peraturan perusahaan yaitu memberikan obat sebanyak 3 hari, apa yang akan
anda lakukan?
1. meresepkan obat sesuai dengan peraturan perusahaan
2. memberikan obat sesuai dengan peraturan perusahaan dan mebeus sisanya
diluar
3. memberikan resep kepada ibu untuk membeli diluar
4. memberikan obat yang dibutuhkan seusai dosis
5. menyuruh ibu untuk menebus obat sendiri
24. Pelanggaran kode etik, disiplin profesi karena kelalaian pembuktian malpraktek ...
1. Dereliction of duty
2. Lack of Skill
3. Negligence
25. Ada yang farud kebohongan , penahanan pasien
1. Negligence
2. Lack of skills
3. Professional misconduct
4. Malfeasance
5. Nonfeasance
26. Blanket consent berbeda dengan inform consent karena
1. Ditanda tangan dan Menerima semua tindakan medis yg diterima
2. Ditanda tangan dan Mau membayar semua tagihan yang diterima
3. Ptm dittd pasen dimana pasien sebelum dibawa ke ruang operasi dan tidak
diberi info
27. Seorang ibu meminta untuk melakukan tindakan medis sesuai dengan keinginanya,
namun pihak rumah sakit menolaknya, karena
1. Hak rumah Sakit
2. Kewajiban rumah sakit
3. Hak dokter
4. Kewajiban dokter
5. Hospital by law
28. Setiap dokter wajib membuat rekam medis terdapat di pasal
19. 46
20. 47
21. 48
22. 49
23. 50
29. Yang merupakan badan otonom dari IDI yang berada di kota, kabupaten,dll
1. MKEK
2. MKDKI
3. KKI
4. Dinas Kesehatan
5. KODEKI
30. Ada soal tentang permenkes, jawabanya permenkes no 560
UAS KEK 16
1. Seorang laki-laki berusia 74 tahun datang ke praktik seorang dokter meminta untuk
dilakukan tindakan vasektomi atas dirinya. Hal ini dilakukannya karena laki-laki tersebut
akan menikah kembali setelah kematian istrinya beberapa tahun yang lalu dan dia tidak
ingin punya anak lagi dari istri yang baru mengingat faktor usianya.
Pada keadaan ini maka tindakan dokter yang paling tepat sebaiknya :
1. Memenuhi permintaan tersebut dengan melalui proses informed consent
2. Meminta surat izin tertulis dari istri yang baru
3. Menolak permintaan tersebut mengingat resiko tindakan pada usia tersebut
4. Menolak permintaan tersebut demi alasan social
5. Memenuhi atau menolak permintaan pasien dengan mempertimbangkan jumlah
anak yang sudah dimiliki sebelumnya.
2. Dokter yang melakukan penghentian kehamilan tanpa indikasi medis termasuk
pelanggaran yaitu:
1. Etika Kedokteran
2. Disiplin Kedokteran
3. Etika Kedokteran dan Disiplin Kedokteran
4. Etika Kedokteran, Disiplin Kedokteran, dan Pidana
5. Etika Kedokteran, Disiplin Kedokteran, Pidana, dan Perdata
3. Tujuan utama penegakan disiplin kedokteran adalah untuk:
1. Menjaga mutu / kualitas dokter / dokter gigi
2. Menjaga kehormatan profesi dokter / dokter gigi
3. Menjaga kualitas pendidikan dokter
4. Menjaga harkat dan martabat dokter
5. Melindungi pasien
4. Kesalahan dokter berupa perilaku tercela menurut ukuran profesi digolongkan sebagai
pelanggaran yaitu
1. Etika Kedokteran
2. Undang Undang Pidana
3. Disiplin Kedokteran
4. Undang Undang Perdata
5. Etika Profesi
5. Model kooperatif dalam membuat keputusan medik sekarang ini sering dilakukan dan
menggeser model Yaitu:
1. Mutual participation
2. The scientific model
3. The paternalistic model
4. The contract model
5. Activity – passivity
6. "My colleagues will be my sisters and brothers." Adalah kutipan  isi dari :
1. Deklarasi Helsinki
2. Deklarasi Geneva
3. Deklarasi Tokyo
4. Deklarasi Oslo
5. Deklarasi Sydney
7. Setiap dokter tidak boleh mengambil alih pasien dari teman sejawat,kecuali dengan
persetujuan atau berdasarkan prosedur yang etis, adalah Kode Etik Kedokteran
Indonesia pasal yaitu:
1. Pasal 10
2. Pasal 11
3. Pasal 14
4. Pasal 15
5. Pasal 16
8. Hal yang termasuk dalam pelanggaran etika hubungan dokter dengan kolega adalah:
1. Membuat rujukan kepada sejawat yang tidak kompeten
2. Mencuri / mengambil pasien rujukan dari sejawat
3. Membalas rujukan dari sejawat
4. Menetapkan tarif yang tinggi
5. Tidak membuat rujukan
9. Tidak ada dokter yang diharapkan dapat menguasai semua bidang kedokteran. Hal ini
dalam memungkinkan bagi dokter untuk melakukan yaitu:
1. Rahasia jabatan
2. Penjelasan untuk persetujuan tindakan medic
3. Belajar sepanjang hayat
4. Komunikasi efektif
5. Konsultasi / rujukan
10. Masalah etik yang sering muncul dalam hubungan dokter dengan komunitas social
dalam hal tanggung jawab terhadap pasien dan pihak ketiga adalah:
1. Confidentiality
2. Informed Consent
3. Dual loyality
4. Global Health
5. Alokasi Sumber daya yang tidak merata
11. Dalam hubungan dokter - pasien yang paling penting adalah:
1. Informed Consent
2. Payment
3. Trust
4. Relationship
5. Disease
12. Hubungan dokter - pasien dengan model dimana dokter berperan sebagai guru yang
paling tahu apa yang terbaik bagi pasiennya dan pasien harus mengikuti petunjuk
dokter, semua keputusan ditangan dokter adalah hubungan dengan model yaitu:
1. The scientific model
2. The contract model
3. Mutual participation
4. Activity – passivity
5. The paternalistic model
13. Setelah seorang pasien meninggal dunia, maka keluarga pasien tersebut meminta data
medis dari rekam medis pasien kepada dokter, maka dokter yaitu
1. Dapat memberikannya
2. Tidak dapat memberikannya
3. Dapat meminjamkannya
4. Dapat memberikan salinan (copy) rekam medis tersebut
5. Dapat diberikan dengan tanda bukti penerimaan
14. Rumusan yang berbunyi " setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang
diketahuinya tentang seorang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia"
ditemukan pada yaitu
1. Kode Etik Kedokteran Indonesia
2. Undang Undang Praktik Kedokteran
3. UUD 45
4. Deklarasi Hak Azazi Manusia
5. Pasal 50 KUHP
15. Seorang dokter tidak dapat memberikan surat keterangan kepada pasien berupa jenis
yaitu:
1. Surat kesehatan untuk menikah
2. Surat keterangan cuti hamil
3. Surat kelahiran
4. Visum et repertum
5. Surat kematian
16. Seorang dokter yang memberikan surat keterangan sakit yang berulang - ulang kepada
seorang saksi di sidang pengadilan padahal orang tersebut mampu menghadiri sidang
pengadilan merupakan pelanggaran terhadap yaitu:
1. KODEKI
2. Tata administrasi
3. Hukum perdata
4. Tata tertib peradilan
5. Standar Operasional Prosedur ( SOP
17. Seorang dokter umum menolak permintaan pasiennya untuk melakukan penyuntikan
Vitamin C di wajah untuk tujuan awet muda.
Hal ini dilakukan dokter karena alasan :
1. Tindakan tersebut melanggar hukum dan melanggar kaedah etika
2. Tindakan tersebut melanggar kaedah etika
3. Tindakan tersebut melanggar hukum
4. Tindakan tersebut tidak bermanfaat sebagaimana yang diketahui oleh pasien
5. Tindakan tersebut diluar kompetensi dokter umum
18. Masalah yang paling sering timbul dan menjadi masalah dalam proses pembuatan
Informed Consent antara seorang dokter dengan pasien adalah:
1. Tidak tersedianya lembar Informed Consent oleh pihak penyelenggara pelayanan
kesehatan.
2. Tulisan dokter selalu tidak dapat dibaca
3. Perilaku dokter yang terlihat terburu-buru atau tidak perhatian, atau tidak ada
waktu untuk tanya jawab
4. Pasien terlalu banyak bertanya dan melakukan interupsi pembicaraan.
5. Tidak ada pihak keluarga yang menemani pasien
19. Seorang ibu membawa anak balitanya yang berusia 18 bulan ke seorang dokter pada
pukul 08.00 pagi karena anak tersebut terjatuh dari tempat tidur tadi malam pukul
03.30. Ibu tersebut sangat gelisah dan terus tidak henti-henti bertanya tentang keadaan
anaknya pada saat dokter sedang melakukan pemeriksaan.
Pada keadaan tersebut dokter seharusnya memberikan komentar :
1. “Ibu…bagaimana saya memeriksa anak ibu kalau ibu terus bertanya begitu”
2. “Ibu…kenapa baru sekarang Ibu bawa anaknya ini sudah lebih dua jam sejak
terjatuh”
3. “Ibu silahkan tenang dulu, percayakan anak ibu ke saya karena saya akan
melakukan pemeriksaan dengan seksama dan akan berupaya maksimal dan yang
terbaik”
4. “Saya tidak bisa melanjutkan pemeriksaan ini kalau ibu tidak bisa tenang…”
5. “Ini kesalahan ibu, kenapa anak sekecil ini bisa terjatuh dari tempat tidur, berarti ibu
kurang pengawasan”
20. Diantara hal-hal yang tidak penting didalam sebuah Lembar Persetujuan Tindakan Medis
(Informed Consent) adalah:
1. Biaya tindakan medis yang sudah disepakati
2. Tanda tangan saksi
3. Penjelasan tentang rencana tindakan
4. Gambar / sketsa anatomi tubuh lokasi tindakan akan dilakukan
5. Catatan waktu pelaksanaan
21. Sesuai dengan KUHAP 187 maka rekam medis dapat digolongkan sebagai alat bukti yang
sah yang termasuk kedalam yaitu:
1. Keterangan saksi
2. Keterangan ahli
3. Alat bukti surat
4. Petunjuk
5. Keterangan terdakwa
22. Pada Pasal 15 Kode Etik Kedokteran tertulis bahwa Setiap dokter tidak boleh mengambil
alih pasien dari teman sejawat, kecuali dengan persetujuan atau berdasarkan prosedur
yang etis.
Bila pasien menjumpai seorang dokter dan menceritakan bahwa sebelumnya pasien telah
pernah dalam pengobatan dengan dokter yang lain, maka tindakan dokter tersebut adalah :
1. Menyampaikan kepada pasien bahwa dia tidak dapat meneruskan pengobatan dan
meminta pasien untuk kembali kepada dokter sebelumnya.
2. Langsung menangani pasien tersebut dengan memegang prinsip hal tersebut adalah
hak pasien.
3. Meminta pasien agar kembali kepada dokter sebelumnya untuk meminta surat
rujukan.
4. Dokter tersebut mengirim kembali pasien ke dokter sebelumnya dengan
memberikan resume hasil pemeriksaan dan saran-saran pengobatan.
5. Sebelum menangani pasien dokter segera menghubungi dokter sebelumnya untuk
memberi tahu.
23. Pada mukadimah Kode Etik Kedokteran menunjukkan bahwa profesi dokter sejak
perintisannya telah membuktikan sebagai profesi yang luhur dan mulia yang ditunjukkan
didalam 6(enam) sifat dasar.
Hal yang tidak termasuk didalam sifat dasar tersebut adalah :
1. Sifat ketuhanan
2. Kesungguhan hati
3. Keluhuran budi
4. Kemurnian niat
5. Integritas social dan ilmiah
24. Pada suatu situasi dokter harus melakukan tindakan medis yang membutuhkan
persetujuan tindakan medis (PTM) dari seorang pasien wanita berusia 28 tahun yang
sedang dalam keadaan tidak sadar. Pada saat itu keluarga yang hadir adalah orang tua
laki-laki pasien, suami pasien, adik perempuan pasien, dan paman pasien.  Pada saat
tersebut menurut pengakuan orang tua pasien tersebut dia yang paling berhak
menandatangani PTM itu karena suami pasien sedang dalam proses perceraian dengan
pasien (sedang menunggu keputusan hukum yang berlaku).
Pada keadaan ini siapakah yang menurut Anda paling berhak untuk menandatangani
PTM tersebut :
1. Suami Pasien
2. Orang tua laki-laki pasien
3. Adik Perempuan pasien
4. Paman Pasien
5. Tidak memerlukan PTM
25. Dengan setengah memaksa seorang bapak meminta seorang dokter umum untuk
melakukan pemeriksaan keperawanan anak gadisnya yang masih di bawah umur yang
telah pergi meninggalkan rumah lebih dari satu minggu.
Dokter tersebut tetap tidak bersedia melakukannya dengan alasan :
1. Demi hukum yang berlaku
2. Pemeriksaan tersebut melanggar etika kedokteran
3. Pemeriksaan memerlukan lebih dari satu orang dokter
4. Pemeriksaan harus dilakukan oleh dokter ahli
5. Hasil pemeriksaan cukup didapatkan dari anamnesis langsung
26. "Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan
keilmuan saya sebagai dokter".
Kata-kata ini terdapat pada Lafal Sumpah Dokter di Indonesia yang dalam
implementasinya yang benar terdapat dalam hal dibawah ini :
1. Tidak memberitahukan jenis penyakit yang sebenarnya di derita pasien yang
menderita sebuah penyakit.
2. Tidak mempublikasikan sebuah hasil penelitian kedokteran demi menjaga
kerahasiaan subjek penelitian.
3. Tidak memperbolehkan rekam medis pasien diketahui oleh orang lain kecuali
demi hukum.
4. Tidak menyampaikan informasi obat yang akan diberikankepada pasien untuk
pertimbangan kebaikan pasien.
5. Tidak menyampaikan secara lengkap apa yang diketahui dokter dari hasil
pemeriksaan pada saat dilakukan tindakan rujuk.
27. Seorang peneliti mengubah data hasil penelitian yang didapatkannya agar sesuai dengan
tujuan penelitian yang dilakukan.
Ini merupakan pelanggaran etik penelitian yang digolongkan dengan istilah :
1. Fabrication(mengarang)
2. Missconduct
3. Plagiarism
4. Falsification(mengubah hasil deksripsi)
5. Fraud
28. Surat keterangan dokter yang masih menjadi dilemma dapat penerbitannya
bersangkutan dengan masalah etik, hukum dan agama adalah:
1. Surat kelahiran bayi hasil inseminasi buatan
2. Surat keterangan cuti hamil
3. Surat keterangan cacat
4. Surat untuk asuransi kesehatan / jiwa
5. Surat keterangan kesehatan untuk menikah
29. Surat keterangan yang dibuat oleh dokter misalnya untuk kasus flu burung dan HIV,
yang paling tepat adalah dalam bentuk yaitu:
1. Surat keterangan berbadan sehat
2. Surat keterangan sakit
3. Surat keterangan izin bepergian ke luar negeri
4. Laporan penyakit menular
5. Surat keterangan cacat
30. Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1996 mengatur tentang wajib simpan rahasia
kedokteran bagi yaitu:
1. Tenaga Dokter
2. Tenaga Kesehatan
3. Tenaga Perawat
4. Tenaga Laboratorium
5. Tenaga Medical Record
AS KEK 18
SOAL UAS KEK ST. 2018
31. Masalah etik yang sering muncul dalam hubungan dokter dengan komunitas social
dalam hal tanggung jawab terhadap pasien dan pihak ketiga adalah:
6. Confidentiality
7. Informed Consent
8. Dual loyality
9. Global Health
10. Alokasi Sumber daya yang tidak merata
32. Seorang dokter tidak dapat memberikan surat keterangan kepada pasien berupa jenis
yaitu:
6. Surat kesehatan untuk menikah
7. Surat keterangan cuti hamil
8. Surat kelahiran
9. Visum et repertum
10. Surat kematian
33. Setelah seorang pasien meninggal dunia, maka keluarga pasien tersebut meminta data
medis dari rekam medis pasien kepada dokter, maka dokter yaitu
6. Dapat memberikannya
7. Tidak dapat memberikannya
8. Dapat meminjamkannya
9. Dapat memberikan salinan (copy) rekam medis tersebut
10. Dapat diberikan dengan tanda bukti penerimaan
34. Pada suatu situasi dokter harus melakukan tindakan medis yang membutuhkan
persetujuan tindakan medis (PTM) dari seorang pasien wanita berusia 28 tahun yang
sedang dalam keadaan tidak sadar. Pada saat itu keluarga yang hadir adalah orang tua
laki-laki pasien, suami pasien, adik perempuan pasien, dan paman pasien.  Pada saat
tersebut menurut pengakuan orang tua pasien tersebut dia yang paling berhak
menandatangani PTM itu karena suami pasien sedang dalam proses perceraian dengan
pasien (sedang menunggu keputusan hukum yang berlaku).
Pada keadaan ini siapakah yang menurut Anda paling berhak untuk menandatangani
PTM tersebut :
6. Suami Pasien
7. Orang tua laki-laki pasien
8. Adik Perempuan pasien
9. Paman Pasien
10. Tidak memerlukan PTM
35. Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1996 mengatur tentang wajib simpan rahasia
kedokteran bagi yaitu:
6. Tenaga Dokter
7. Tenaga Kesehatan
8. Tenaga Perawat
9. Tenaga Laboratorium
10. Tenaga Medical Record
36. "Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan
keilmuan saya sebagai dokter".
Kata-kata ini terdapat pada Lafal Sumpah Dokter di Indonesia yang dalam
implementasinya yang benar terdapat dalam hal dibawah ini :
6. Tidak memberitahukan jenis penyakit yang sebenarnya di derita pasien yang
menderita sebuah penyakit.
7. Tidak mempublikasikan sebuah hasil penelitian kedokteran demi menjaga
kerahasiaan subjek penelitian.
8. Tidak memperbolehkan rekam medis pasien diketahui oleh orang lain kecuali
demi hukum.
9. Tidak menyampaikan informasi obat yang akan diberikankepada pasien untuk
pertimbangan kebaikan pasien.
10. Tidak menyampaikan secara lengkap apa yang diketahui dokter dari hasil
pemeriksaan pada saat dilakukan tindakan rujuk.
37. Kewenangan untuk menentukan ada tidaknya kesalahan yang dilakukan dokter dan
dokter gigi dalam penerapan disiplin ilmu kedokteran dan kedokteran gigi adalah oleh:
1. Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia
2. Majelis Kehormatan Etika Kedokteran
3. Ikatan Dokter Indonesia
4. Konsil Kedokteran Indonesia
5. Dewan Pimpinan Fakultas Kedokteran
38. Yang termasuk dengan standar tertinggi profesi kedokteran adalah :
1. Sesuai dengan perkembangan iptekdok, etika umum maupun kedokteran,
hukum, agama, serta kondisi dan situasi setempat
2. Sesuai dengan kebijakan dari pimpinan rumah sakit atau pemangku kekuasaan
3. Sesuai dengan perkembangan iptek umum, etika umum, hukum internasional
dan kebijakan tertentu
4. Sesuai dengan keterampilan dokter dalam segala bentuk
5. Menerima honor jasa dokter dengan standar tertinggi
39. Hubungan dokter-pasien dengan model dimana dokter berperan sebagai guru yang
paling tahu apa yang terbaik bagi pasiennya dan pasien harus mengikuti petunjuk
dokter, semua keputusan di tangan dokter adalah hubungan dengan model :
1. The scientic model
2. The contract model
3. Mutual participation
4. Activity-passivity
5. The paternalistic model
40. A, laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas dan
demam. Keluhan ini sudah dialami A sejak 1 bulan ini, dan memberat 1 hari
ini. Hasil dari pemeriksaan foto thoraks; TB milier, hasil pemeriksaan serologi anti HIV
(+). Dokter memberitahukan hasil pemeriksaan dan diagnose pasien
kepada kedua orangtuanya. Kedua
orangtua A meminta agar dokter merahasiakan penyakit anaknya tersebut. Hal ini
berkaitan dengan:
a. Kewajiban dokter untuk menyimpan rahasia
b. Kewajiban dokter bekerja sesuai
standar profesi
c. Kewajiban dokter mengobati sesuai social economy
d. Kewajiban dokter melaksanakan
kewajiban sesuai kodeki
e. Kewajiban dokter memberikan
pelayanan terbaik termasuk merujuk pasien
41. Seorang pasien mengunjungi dokter, dan dokter memberikan resep obat, namun pasien
meminta untuk meresepkan obat yang biasanya dia konsumsi dengan harganya yang
lebih mahal namun potensinya sama, bagaimana sikap dokter?
a. Menjelaskan kepada pasien bahwa potensi obat adalah sama
b. Mengikuti perintah pasien
c. Pura-pura tidak mendengar
d. Pura-pura tidak tau obat yang pasien bilang
e. Mengabaikan saran pasien
42. Seorang dokter terus mengeluarkan surat pernyataan bahwa tidak bisa mengikuti
sidang, terhadap seroang saksi yang disuruh mengikuti sidang, dalam hal ini dokter
melanggar?
a. KODEKI
b. MKEK
c. IDI
d. Hukum perdata
e. Hukum administrasi
43. Seorang pasien datang ke dokter untuk melakukan pemeriksaan, dengan hasil diagnosa
terkena penyakit sifilis, jadi istrinya datang ke dokter dan ingin mengetahui penyakit
suaminya, bagaimana sikap dokter menanggapinya?
A. Memberitaukan istri
B. Tidak memberitaukan istri
C. Meminta ijin terlebih dahulu kepada pasien
D. Menghiraukan istri
E. Menjaga kerahasiaan suami
44. Masalah etik sangat penting, bioetik merupakan percabangan dari etik kedokteran
klasik, namun di era sekarang bioetik lebih terfokus kepada..
a. Sikap peneliti terhadap hewan percobaan
yang digunakan dalam penelitian
b. Hubungan dokter dengan pasiennya
c. berbagai hukum-hukum medis yang berlaku
d. Hubungan dokter dengan pihak rumah sakit
e. Hubugan dokter dengan pihak
pemerintah
45. IDI badan otonom ada cabang
dikabupatan, kota , diatur oleh..
a. MKEK
b. KKI
c. Hukum perdata
d. Hukum pidana
e. Undang-undang
46. Kode Etik Kedokteran Indonesia
(KODEKI) selain mengandung
kewajiban umum, kewajiban terhadap pasien, kewajiban terhadap diri sendiri, juga
kewajiban terhadap :
a. Almamater
b. Negara
c. Agama
d. Keluarga
e. Sesama
47. Seorang pasien 86 tahun mengeluhkan tidak bisa BAB, mual, dan muntah. Disarankan
untuk MRS namun pasien
menolak. Keluarga dan dokter tidak berhasil meminta persetujuan pasien.
Prinsip bioetik apa yang digunakan
dokter?
a. Non-maleficence
b. Beneficence
c. Justice
d. Autonom
e. Confidential
48. Masalah etik yang sering muncul dalam hubungan dokter dengan komunitas sosial
dalam hal tanggungjawab terhadap pasien dan pihak ketiga adalah :
a. Confidentiality
b. Informed Consent
c. Dual loyality
d. Global Health
e.Alokasi sumber daya yg tidak merata
49. Seorang ibu melakukan pengobatan dengan meminum air rebusan daun salam
ditambah gula merah termasuk dalam pengobatan..
1. Jamu
2. Herbal terstandar
3. Fitofarmaka
4. Herbs
5. Fitoterapi
50. Seorang bapak bertemu anda di jalan. Sang bapak tidak mengetahui bahwa anda adalah
seorang dokter. Ia kemudian mengajak anda untuk berobat di klinik pengobatan
alternatif miliknya. Maka sikap anda :
1. Tetap mendengarkan bapak tersebut karena menghormatinya
2. Langsung memotong dan mengatakan bahwa anda adalah seorang dokter
3. Mengatakan pengobatan medis tetap adalah pengobatan yang terbaik
4. Meminta bukti ilmiah atas pengobatan alternative miliknya
51. Seorang bapak mengonsumsi herba untuk darah tingginya. Sikap dokter :
1. Melarang keras bapak mengonsumsi herba
2. Menyuruh bapak mengonsumsi herba saja
3. Memberi pengertian tentang pentingnya tetap mengonsumsi obat medis
4. Menyarankan bapak untuk mengonsumsi keduanya
52. Seorang ibu menanyakan tentang salah satu kebudayaan tentang mengonsumsi rebusan
daun sirsak untuk mencegak kanker serviks. Sikap dokter :
1. Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi rebusan daun tersebut
2. Melarang keras ibu untuk mengonsumsi rebusan daun tersebut
3. Mencari literatur tentang terlebih dahulu
4. ?
5. ?
53. Seorang ibu yang baru hamil mengeluhkan ASInya sedikit dan diberi daun bangun oleh
keluarganya untuk meningkatkan jumlah ASI. Dokter menyarankan agar tetap
mengonsumsinya. Alasan dokter melakukan tindakan tersebut :
1. Dokter berasal dari latar belakang kebudayaan / suku  yang sama
2. Sudah ada penelitian yang membuktikan manfaat daun tersebut.
3. Daun a dan daun b adalah sayuran yang aman untuk dikonsumsi
4. Dokter pernah mengonsumsinya dan sudah merasakan manfaatnya sendiri
54. Data penderita HIV yang perlu dilaporkan adalah sebagai berikut, kecuali :
1. Jumlah penderita dan jumlah kematian
2. Nama lengkap penderita
3. Alamat rumah penderita
4. Usia penderita
5. Jenis kelamin penderita
55. Seorang mahasiswa datang ke praktik dokter. Yang seharusnya tidak dilakukan..
1. meminta imbalan jasa
2. memberi komisi kepada orang yang membawa pasien ke praktik dokter
3. ?
4. ?
5. ?
56. Seorang didiagnosa menderita penyakit TBC, pasien tersebut sedang bekerja di sebuah
perusahaan yang memerlukan komunikasi langsung dengan pelanggan. maka yang
seharusnya dilakukan dokter yang mendiagnosa pasien tersebut adalah..
1. Menyarankan pasien untuk mengundurkan diri dari perusahaan tersebut dan
mencari pekerjaan lain
2. Mengirimkan laporan hasil pemeriksaan pasien ke perusahaan
3.  Mengikuti kemauan pasien untuk merahasiakan tentang penyakitnya
4. ?
5. ?
57. Seorang pasien datang berobat ke dokter umum yang membuka praktek sendiri. Pasien
menderita suatu penyakit sehingga dokter kemudian memutuskan untuk langsung
melakukan operasi di klinik sendiri, padahal di dekat prakteknya terdapat rumah sakit
swasta yang memiliki fasilitas yang lebih memadai. Sanksi atas sikap dokter tersebut ..
1. Ditarik ke pengadilan
2. ?
3. ?
4. ?
KDY UTS 2014
6. Perubahan sosiologi dan antropologi menurut Foster [Antropologi mempelajari tentang
kebangsaan, sedangkan sosiologi meneliti perbedaan status social dalam hubungannya
dengan masyarakat]
7. Salah satu aspek antropologi medis yang menyatakan tentang praktek medis tradisional
tidak berasal dari konsep medis modern, yaitu..
1. Ekologi dan epidemiologi
2. Ethnomedicine
3. Aspek medis dari system sosial
4. Medis dan perubahan kebudayaan
8.
1.
2.
3.
4.
5.
9.
1.
2.
3.
4.
5.
10. Sakit dipercaya merupakan suatu hukuman terhadap seseorang kesalahan yang
dilakukannya atau yang dilakukan orang terdekatnya, seperti orang tua, saudara, dan lain-
lain sehingga sakit dianggap sebagai salah satu cara untuk introspeksi diri dan menyadari
kesalahan. Dalam antropologi medis, ini dikenal dengan..
1. Ethnomedicine
2. Epidemiologi
3. Ekologi dan epidemiologi
4. Aspek medis dari system sosial
5. Medis dan perubahan kebudayaan
11. Timbulnya penyakit tidak hanya disebabkan oleh kuman saja tetapi bahwa pathogen,
lingkungan merupakan faktor-faktor yang sama pentingnya di dalam timbulnya penyakit, ini
merupakan prospektif penyakit pada ekologi, hal ini dikemukakan oleh..
1. Foster
2. May
3. Armelogos
4. Pardi Suparlan
5. Hasan dan Prasad
12. Setiap usaha inovasi kesehatan akan berhadapan dengan serangkaian masalah social.
Beberapa aspek tentang ketidakcocokan kebudayaan yang telah dilaporkan oleh para ahli
antropolog adalah..
1. Adanya perbedaan status dokter dan pasien sehingga adanya kesenjangan
2. Perbedaan latar belakang kebudayaan dokter dan pasien sehingga mengalami kesulitan
komunikasi
3. Perbedaan usia yang mencolok antara dokter dan pasien
4. Perbedaan persepsi sakit antara dokter dan pasien
13. Cara mengatasi hal tersebut adalah..
1. Seleksi persyaratan usia
2. Mendistribusikan dokter barat ke seluruh Indonesia
3. Menempatkan putra daerah pada lokasinya
4. Membiarkan petugas medis memilih daerah tempat bertugas
14. Kepercayaan masyarakat yang lebih besar terhadap pengobatan tradisional menjadi alasan
lain ketidakpercayaan masyarakat terhadap pengobatan modern, maka solusi yang paling
tepat bisa dilakukan adalah..
1. Melatih dukun beranak sehingga lebih berperan daripada bidan
2. Merubah model pengambilan keputusan terhadap perawatan medis
3. Mendirikan lebih banyak rumah sakit di daerah
4. Meningkatkan pelayanan di puskesmas dan rumah sehingga meningkatkan
kepercayaan masyarkat terhadap pengobatan modern
15.
1.
2.
3.
4.
5.
16. Hambatan yang karena adanya persepsi terhadap hospitalisasi, merupakan hambatan dari
aspek..Kemasyarakatan
17.
1.
2.
3.
4.
5.
18.
1.
2.
3.
4.
5.
19.
1.
2.
3.
4.
5.
20.
1.
2.
3.
4.
5.
21.
1.
2.
3.
4.
5.
22. Sakit dianggap sebagai suatu hukuman terhadap seseorang, dalam antropologi medis ini
dikenal sebagai..
1. Ethnomedicine
2. Ekologi dan epidemiologi
3. Aspek medis dari system sosial
4. Medis dan perubahan kebudayaan
23.
1.
2.
3.
4.
5.
24.
1.
2.
3.
4.
5.
25.
1.
2.
3.
4.
5.
26. Hambatan system medis berdasarkan sosio budaya yang bersumber dari organisasi
kesehatan..
1. Pengambilan keputusan
2. Persepsi hospitalisasi
3. Peranan mantri
4. –

27.
1.
2.
3.
4.
5.
28. Kondisi sehat berdasarkan aspek biopsychoculture-spiritual meliputi kondisi [tidak
mengalami kecacatan fisik dan psikis dan mampu berinteraksi dalam jaringan socialnya]
29. Berdasarkan definisi di atas maka persepsi sehat seseorang ditentukan..
1. Individu itu sendiri
2. Individu itu sendiri dan keluarganya
3. Individu itu sendiri dan pelayan kesehatan
4. Individu itu sendiri, keluarga, dan pelayan kesehatan
5. Individu itu sendiri, keluarga, pelayan kesehatan, jaringan sosialnya dengan komponen-
komponen perkelompokan, persahabatan, tetangga, pekerjaan, komunitas, dan pelayan
kesehatan
30.
1.
2.
3.
4.
5.
31. Dalam masyarakat, system perawatan medis terbagi atas beberapa aspek, aspek system
medis umum biasanya merupakan perawatan kesehatan dengan latar interaksi..
1. Keluarga
2. Dukun
3. Professional, dokter umum atau spesialis
4. Pamong masyarakat
5. Mantri
32.
1.
2.
3.
4.
5.
33.
1.
2.
3.
4.
5.
34.
1.
2.
3.
4.
5.
35.
1.
2.
3.
4.
5.
1. Dalam mempelajari ilmu sosiologi medis sangat terkait dengan ilmu antropologi medis,
sehingga kadang menimbulkan salah persepsi  tentang pendekatan kedua ilmu tersebut,
sehingga Foster membuat suatu penekanan terhadap perbedaan kedua ilmu tersebut.
Perbedaan antara antropologi medis dan sosiologi medis menurut Foster adalah :
1. Sosiologi melihat data dalam hubungannya dengan kebudayaan sedangkan
antropologi melihatnya didalam hubungannya dengan aspek social
2. Antropologi menaruh perhatian pada penelitian suku bangsa, sedangkan sosiologi
meneliti perbedaan status, bahasa, tingkat pendidikan, ekonomi didalam
hubungannya dengan sehat dan sakit
3. Sosiologi mengadakan pendekatan sistem dan pendekatan holistic
4. Pada sosiologi kebudayaan dari masyarakat yang diteliti yaitu kepercayaan, praktek,
nilai yang ada didalam masyarakat dalam hubungannya dengan sehat dan sakit
5. Tidak ada perbedaan antara sosiologi medis dan antropologi medis secara
terminologi
2. Ruang lingkup Antropologi Madis terdiri beberapa empat aspek secara khusus, salah
satu aspek yang  menyatakan  tentang  praktek medis tradisional yang tidak berasal dari
konsep medis moderen,  dikenal dengan konsep :
1. Ekologi dan Epidemiologi
2. Ethnomedicine
3. Aspek medis dair sistem social
4. Medis dan perubahan kebudayaan

3. Perbedaan cara hidup atau perbedaan kebudayaan sangat  menentukan jenis penyakit
yang diderita seseorang, seorang petani akan lebih beresiko untuk menderita infeksi
parasit diabandingkan dengan seorang pedagang, hal sesuai dengan konsep Antropologi
:
1. Ekologi dan Epidemiologi
2. Ethnomedicine
3. Aspek medis dair sistem social
4. Medis dan perubahan kebudayaan
4. Seorang suami yang menyiksa binatang ketika istrinya sedang hamil, akan berakibat
anaknya lahir dengan cacat, hal ini sesuai dengan konsep antropologi :
1. Ekologi dan Epidemiologi
2. Ethnomedicine
3. Aspek medis dair sistem social
4. Medis dan perubahan kebudayaan
5. Sakit dipercaya merupakan suatu hukuman terhadap seseorang terhadap kesalahan
yang dilakukannya atau yang dialkukan orang terdekatnya, seperti orang tua, saudara,
dll,  sehingga sakit dianggap sebagai salah satu cara untuk instrospeksi diri dan
menyadari kesalahan, dalam antropoli medis ini dikenal dengan :
1. Etnomedicine
2. Ekologi dan Epidemiologi
3. Epidemiologi
4. Aspek Medis dari sistem Sosial
5. Medis dan perubahan kebudayaan
6. Setiap usaha inovasi kesehatan akan berhadapan dengan serangkaian masalah social.
Beberapa aspek tentang ketidakcocokan kebudayaan yang telah dilaporkan oleh para
ahli antropolog adalah, kecuali:
1. Adanya perbedaan status antara dokter dan pasien sehingga adanya kesenjangan
hubungan
2. Perbedaan latar belakang kebudayaan dokter dan pasien sehingga mengalami
keselitan dalam komunikasi
3. Perbedaan usia yang menyolok antara dokter dan pasien
4. Perbedaan persepsi sakit antar dokter dan pasien
7. Dari hasil penelitian dapat diketahui berbagai alasa mengapa masyarakat lebih memilih
pengobatan tradisional alasan tersebut adalah :
1. Cara pandang masyarakat terhadap dokter berbeda dengan cara pandang
masyarakat terhadap seorang dukun
2. Perbedaan persepsi dokter dan pasien
3. Pertimbangan biaya berobat
4. Jarak kesehatan yang jauh
8. Salah satu lapangan ilmu dari antropologi kesehatan yang dikembangkan oleh Foster
adalah:
1. Pelayanan Kesehatan Primer
2. Pelayanan Kesehatan Sekunder
3. Pelayanan Kesehatan Tertier
4. Sektor pelayanan Kesehatan
5. Struktur Pelayanan Kesehatan
9. Salah satu hal yang menjadi permasalah an dalam pelayanan kesehatan primer adalah:
1. Sikap etnosentrisme para profesional biomedis
2. Komunikasi inovasi yang efektif
3. Model interaksi Pemberi layanan dan Resipien sebagai pendekatan sosiobudaya
4. Ketersediaan yang memadai pada sektor sumber daya manusia maupun alam
sebagai bagian dari komunitas resipien
5. Pola pandangan komunitas resipien yang berubah dari primitif menjadi modern.
10. Dalam mempelajari ilmu sosiologi medis sangat terkait dengan ilmu antropologi medis,
sehingga kadang menimbulkan salah persepsi  tentang pendekatan kedua ilmu tersebut,
sehingga Foster membuat suatu penekanan terhadap perbedaan kedua ilmu tersebut.
Perbedaan antara antropologi medis dan sosiologi medis menurut Foster adalah :
6. Sosiologi melihat data dalam hubungannya dengan kebudayaan sedangkan
antropologi melihatnya didalam hubungannya dengan aspek social
7. Antropologi menaruh perhatian pada penelitian suku bangsa, sedangkan sosiologi
meneliti perbedaan status, bahasa, tingkat pendidikan, ekonomi didalam
hubungannya dengan sehat dan sakit
8. Sosiologi mengadakan pendekatan sistem dan pendekatan holistic
9. Pada sosiologi kebudayaan dari masyarakat yang diteliti yaitu kepercayaan, praktek,
nilai yang ada didalam masyarakat dalam hubungannya dengan sehat dan sakit
10. Tidak ada perbedaan antara sosiologi medis dan antropologi medis secara
terminologi
11. Ruang lingkup Antropologi Madis terdiri beberapa empat aspek secara khusus, salah
satu aspek yang  menyatakan  tentang  praktek medis tradisional yang tidak berasal dari
konsep medis moderen,dikenal dengan konsep :
5. Ekologi dan Epidemiologi
6. Ethnomedicine
7. Aspek medis dair sistem social
8. Medis dan perubahan kebudayaan
12. Perbedaan cara hidup atau perbedaan kebudayaan sangat  menentukan jenis penyakit
yang diderita seseorang, seorang petani akan lebih beresiko untuk menderita infeksi
parasit diabandingkan dengan seorang pedagang,hal sesuai dengan konsep
Antropologi :
5. Ekologi dan Epidemiologi
6. Ethnomedicine
7. Aspek medis dair sistem social
8. Medis dan perubahan kebudayaan
13. Seorang suami yang menyiksa binatang ketika istrinya sedang hamil, akan berakibat
anaknya lahir dengan cacat,hal ini sesuai dengan konsep antropologi :
5. Ekologi dan Epidemiologi
6. Ethnomedicine
7. Aspek medis dair sistem social
8. Medis dan perubahan kebudayaan
14. Sakit dipercaya merupakan suatu hukuman terhadap seseorang terhadap kesalahan
yang dilakukannya atau yang dialkukan orang terdekatnya, seperti orang tua, saudara,
dll,  sehingga sakit dianggap sebagai salah satu cara untuk instrospeksi diri dan
menyadari kesalahan,dalam antropoli medis ini dikenal dengan :
6. Etnomedicine
7. Ekologi dan Epidemiologi
8. Epidemiologi
9. Aspek Medis dari sistem Sosial
10. Medis dan perubahan kebudayaan
15. Setiap usaha inovasi kesehatan akan berhadapan dengan serangkaian masalah social.
Beberapa aspek tentang ketidakcocokan kebudayaan yang telah dilaporkan oleh para
ahli antropologadalah:
5. Adanya perbedaan status antara dokter dan pasien sehingga adanya kesenjangan
hubungan
6. Perbedaan latar belakang kebudayaan dokter dan pasien sehingga mengalami
keselitan dalam komunikasi
7. Perbedaan usia yang menyolok antara dokter dan pasien
8. Perbedaan persepsi sakit antar dokter dan pasien
16. Dari hasil penelitian dapat diketahui berbagai alasa mengapa masyarakat lebih memilih
pengobatan tradisionalalasan tersebut adalah :
5. Cara pandang masyarakat terhadap dokter berbeda dengan cara pandang
masyarakat terhadap seorang dukun
6. Perbedaan persepsi dokter dan pasien
7. Pertimbangan biaya berobat
8. Jarak kesehatan yang jauh
17. Salah satu lapangan ilmu dari antropologi kesehatan yang dikembangkan oleh
Fosteradalah:
6. Pelayanan Kesehatan Primer
7. Pelayanan Kesehatan Sekunder
8. Pelayanan Kesehatan Tertier
9. Sektor pelayanan Kesehatan
10. Struktur Pelayanan Kesehatan

18. Salah satu hal yang menjadi permasalah an dalam pelayanan kesehatan primeradalah:
6. Sikap etnosentrisme para profesional biomedis
7. Komunikasi inovasi yang efektif
8. Model interaksi Pemberi layanan dan Resipien sebagai pendekatan sosiobudaya
9. Ketersediaan yang memadai pada sektor sumber daya manusia maupun alam
sebagai bagian dari komunitas resipien
10. Pola pandangan komunitas resipien yang berubah dari primitif menjadi modern.
42. Tokoh pelopor pendidikan kedokteran yang menyatukan sistem kedokteran dengan sistem
sosial adalah...
1. Soetomo
2. Tirto A. Kusumo
3.
4. Ciptomangunkusumo
5. Mendengarkan musik klasik sebagai pengobatan kardiovaskular merupakan...
1. Ekologi
2. Epidemiologi
3. Etnomedicine
4. Traditional
6. Kejadian elephantiasis (kaki gajah) berdasarkan aspek:
1. Ekologi
2. Epidemiologi
3. Ethnomedicine
4. Pengobatan tradisional
7. Orang gila menurut warga setempat, dipasung merupakan cara pengobatan dari aspek:
1. Sistem budaya
2.
9. Pengobatan tradisional pada bayi dan anak sakit adalah...
1. Mendoakan
2. Minum jamu
3. Mandi air panas
4. Pijat badan
5.
15. Anak kejang, sudah ke puskesmas tapi tidak sembuh-sembuh. Selalu kejang kalau melihat
api, orang bilang kerasukan setan api. Dibawa ke orang pintar diberi minum air putih yang
sudah dimantrai dan disuruh mandi air 7 kembang. Pengobatan ini termasuk...
1. Ethnomedicine
2. Pengobatan tradisional
16. Pengertian antropologi medis ialah...
1. Suatu phenomena medis tentang kultural dan sosial
2. Suatu phenomena medis tentang biologi dan sosial
3.
19. Hambatan-hambatan penerapan sistem medis di bawah ini berdasarkan sosiobudaya yang
bersumber pada organisasi kesehatan adalah...
1. Pengambilan keputusan
2. Persepsi terhadap hospitalisasi
3. Dukun dan tokoh adat
4. Peranan mantri
5. Konsep jodoh
20. Latar interaksi sistem perawatan umum adalah...
1. Keluarga
2. Mantri
3. Dukun
4. Profesional, dokter atau dokter spesialis
UTS KEK 2015
UTS KEK - 2015
24. Rekam medikpasal 48 ayat 2 penegakkanhukum
25. -
26. -
27. -
28. Kewenangan menentukan benar salah dalam menerapkan ilmu pada kedokteran
dan kedokteran gigi adalah :
1. MKDKI
2. MKEK
29. -
30. -
31. -
32. Hal-hal yang merupakan pelanggaran etika kedokteran tentang imbalan jasa
adalah :
6. Dokter menetapkan honor dokter mutak dan berseragam sesuai kondisi
pasien, rawat inap,dll
7. Mengurangi honor dokter untuk pasien jangka waktu lama
8. Menetapkan perbedaan honor pada waktu misalnya beda waktu siang dan
malam
9. Perbedaandokterspesialisdengandokterumum

33. -
34. -
35. -
36. Yang dimaksud dengan wabah penyakit menular adalah:
6. Timbulnya/ meningkatnya angka kejadian kesakitan/ kematian yang
bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu
tertentu
7. Kejadian terjadinya suatu penyakit dalam masyarakat yang ditularkan oleh
seseorang yang berada di dalam kelompok masyrakat tersebut
8. Suatu keadaan dimana terjadi penulaaran suatu penyakit di dalam
masyarakat dimana jumlah korban yang terjangkit melebihi angka kejadian
yang seharusnya telah ditetapkan
9. Kejadian terjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang
jumlah pasiennya meningkat secara nyata melebihi daripada keadaan lazim
pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menmimbulkan malapetaka
10. Meningkatnya jumlah penderita suatu penyakit di dalam masyarakat dimana
jenis penyakit, penyebab penyakit dan penyembuhanpenyakittelahdiketahui
oleh pemerintah

37. -
38. -
39. Tindakan karantina sebagai salah satu upaya pemberantasan penyakit menular
adalah :
41. Tidak sesuai dengan UU Kesehatan RI karena merupakan suatu pelanggarana
HAM
42. Sesuai dengan UU Kesehatan Republik Indonesia disamping upaya lainnya
seperti penyelidikan, penyuluhan, pengebalan (imunisasi), dll
43. Sesuai dengan UU kesehatan RI sebagai upaya pencegahan penularan
penyakit
44. Tindakan yang hanya dapat dilakukan atas izin pasien/ keluarga pasien
45. Tindakan yang tidak perlu informed consent
40. Keputusan seorang dokter untuk melaporkan bahwa menemukan seorang
penderita HIV (+) / AIDS sebagaimana mestinya seperti yang diatur dalam
UU Kesehatan RI berdasarkan Kaidah Dasar Moral bertentangan dengan :
6. Autonomy
7. Beneficient
8. Non Maleficent
9. Justice
10. Altruisme
41. Dalam menjalankan profesi dokter berhak menerima imbalan jasa. Pernyataan
berikut yang tidak benar tentang imbalan jasa :
9. Hanya dapat diterima setelah pasien sembuh/ pulih dari penyakit
10. Batasan imbalan tidak mutlak dan tidak seragam
11. Batasan imbalan sesuai dengan ketentuan rumah sakit
12. Disesuaikan dengan tingkat ilmu/ keahlian kedokteran
13. Menerima imbalan adalah hak dokter
42. Seorang dokter dapat meminta imbalan jasa dokter apabila pasiennya adalah :
36. Mahasiswa fakultas kedokteran
37. Teman sejawat dokter/dokter gigi dan atau keluarga kandungnya
38. Bidan
39. Perawat
40. Tetanggadekatrumahdokter

43. Imbalan jasa dokter tidak boleh diterima dari :


6. -
7. Jasa dari apotik, perusahaan farmasi dll
8. -
9. -
10. -
44. -
44. Sudjito yang tidak benar mengenai penanganan terhdapa pasien gawat darurat
adalah:
6. Meminimalisasi biaya pemeriksaan penunjang
7. Mempertahankan jiwa penderita
8. Mengurangi penyulit yang mungkin timbul
9. Meringankan penderitaan pasien
10. Melindungi diridarikemungkinanpenyakitmenulardaripasien

45. Konflik yang selalu terjadi di dalam memberikan penanganan kepada pasien


gawat darurat adalah terjadinya benturan kepentingan pasiendengan :
6. Autonomy pasien
7. Beneficience pasien
8. Accountability dokter
9. Justice
10. Alturismedokter
46. -
47. -
UTS KEK 17
48. Berdasarkan pemeriksaan dan pertimbangan klinis, seorang pasien kanker nasofaring
perlu diberi kemoterapi yang sudah barang tentu mempunyai efek samping obat yang
membuat pasien tidak tidak nyaman. Dari sudut pandang etik, tindakan yang harus
dilakukan seorang dokter di Indonesia sebelum memberikan pengobatan kepada
pasiennya adalah :
1. Mengharuskan pasien menggunakan kemoterapi yang akan diberikan
2. Memberikan penjelasan rinci tentang pertimbangan untung rugi penggunaan
kemoterapi dengan bahasa awam yang dipahami pasien
3. Membiarkan pasien memutuskan sendiri untuk menggunakan atau tidak
menggunakan kemoterapi
4. Menyatakan tidak bertanggungjawab terhadap perluasan anak sebar (metastase)
kanker nasofaring yang akan terjadi, bila pasien menolak diberi kemoterapi
49. Ciri – ciri pekerjaan profesi adalah :
1. Mencari keuntungan
2. Memadai dengan pendidikan dasar
3. Tidak memiliki surat izin resmi
4. Berdasarkan etika profesi
5. Tidak perlu bergabung dengan organisasi profesi
50. Tanggung jawab professional kesehatan pada penggunaan obat :
1. Penggunaan obat yang rasional (berlandaskan bukti / EBM)
2. Memberikan obat yang tidak tersedia dalam pelayanan kesehatan
3. Penyimpanan / transportasi yang tidak memenuhi standar
4. Pengadaan obat / zat kimia tidak memenuhi aspek hokum dan legislasi
5. Memberikan obat tanpa resep atau pemberitahuan cara penggunaan kepada pasien
51. Yang termasuk dengan standar tertinggi profesi kedokteran adalah :
1. Sesuai dengan perkembangan iptekdok, etika umum maupun kedokteran, hukum,
agama, serta kondisi dan situasi setempat
2. Sesuai dengan kebijakan dari pimpinan rumah sakit atau pemangku kekuasaan
3. Sesuai dengan perkembangan iptek umum, etika umum, hukum internasional dan
kebijakan tertentu
4. Sesuai dengan keterampilan dokter dalam segala bentuk
5. Menerima honor jasa dokter dengan standar tertinggi
52. Penggunaan gelar yang tidak menjadi haknya adalah sesuai dengan penjelasan
KODEKI pasal :
1. Pasal 1
2. Pasal 2
3. Pasal 3
4. Pasal 4
5. Pasal 5
53. Hak yang dimiliki oleh dokter :
1. Menerima permintaan semua tindakan yang diminta pasien
2. Menolak pendidikan dokter berkesinambungan
3. Memperoleh jasa sebesar – besarnya
4. Memperoleh informasi yang benar dan lengkap dari pasien
5. Mengiklankan diri di media massa
54. Hubungan dokter dengan sejawat termaktub dalam lafal sumpah dokter pasal :
1. Pasal 10
2. Pasal 11
3. Pasal 12
4. Pasal 13
55. Kewajiban seorang dokter selain kepada juga kepada teman sejawat. Salah satu
kewajiban terhadap teman sejawat adalah :
1. Memberikan dukungan keuangan
2. Mengambil pasien sejawat
3. Meminta imbalan jasa dokter
4. Free for service
5. Merujuk pasien kepada sejawat yang telah dibuat kerjasama tentang pembagian
hasil biaya rujukan
56. Seorang dokter dapat tidak melaksanakan Pasal 13 KODEKI yang berbunyi: "Setiap
dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas perikemanusiaan,
kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya", apabila :
1. Dokter tersebut terancam jiwanya.
2. Dokter tersebut dalam keterbatasan waktu
3. Dokter tersebut tidak di dalam wilayah kerjanya.
4. Dokter tersebut tidak memiliki Surat Izin Praktik
5. Dokter tersebut sedang di dalam masa pendidikan tertentu.
57. Kode Etik Kedokteran Indonesia dilatarbelakangi dengan adanya :
1. Deklarasi Oslo
2. Deklarasi Geneva
3. Deklarasi Helsinski
4. Deklarasi Sydney
5. Deklarasi Alta
58. Pengaturan diri oleh komunitas moral tertentu terhadap warganya sendiri (self
imposed regulation) adalah pengertian :
1. Hukum Kedokteran
2. Moral
3. Etika
4. Norma
5. Hukum Kesehatan

59. Hubungan dokter-pasien dengan model dimana dokter berperan sebagai guru yang
paling tahu apa yang terbaik bagi pasiennya dan pasien harus mengikuti petunjuk
dokter, semua keputusan di tangan dokter adalah hubungan dengan model :
1. The scientic model
2. The contract model
3. Mutual participation
4. Activity-passivity
5. The paternalistic model
60. Dalam melaksanakan kewajibannya sebagai penyedia layanan kesehatan, seorang
dokter juga mempunyai hak untuk :
1. Mengakhiri hubungan dokter – pasien
2. Mengakhiri hidup pasien
3. Menolong pasien
4. Menyimpan rahasia jabatan
5. Memberikan informasi medis kepada pasien
61. Kewajiban penderita adalah :
1. Memberikan informasi singkat tentang penyakitnya
2. Bebas bertindak dan berperilaku di rumah sakit, karena merupakan hak asasi
manusia
3. Memeriksakan diri kapan senang
4. Percaya dan yakin akan kemampuan dokternya
5. Tidak perlu menandatangani informed consent, karena pasrah pada takdir Tuhan

62. Beberapa kondisi yang tidak sesuai dengan farmakoetik :


1. Menggunakan obat / zat kimia yang harganya mahal, sementara ada obat yang
setara efektivitasnya dengan harga yang lebih murah
2. Penggunaan obat / bahan kimia yang tepat indikasinya
3. Penggunaan obat / bahan kimia yang terjamin kualitasnya
4. Memberikan obat / bahan kimia disertai dengan penjelasan penggunaannya
5. Dengan kerelaan pasien
63. Secara etik seharusnya bila seorang dokter didatangi oleh seorang pasien yang
diketahui telah ditangani oleh dokter lain, maka ia segera memberitahu dokter yang
telah terlebih dahulu melayani pasien tersebut, adalah sesuai dengan isi KODEKI :
1. Pasal 13
2. Pasal 14
3. Pasal 15
4. Pasal 16
5. Pasal 17
64. Menggunakan obat antihistamin kepada pasien yang sukar tidur (mengantuk adalah
salah satu efek samping antihistamin), dianggap tidak memenuhi kaedah etik
penggunaan obat, karena hal ini merupakan :
1. Penyalahgunaan obat (‘drug abuse’)
2. Penggunasalahan obat (‘drug misuse’)  
3. ‘Drugs enhancing mechanism’
4. ‘Drugs variation  in responsiveness’
65. Saya akan menjalankan tugas saya dengan mengutamakan kepentingan masyarakat,
adalah isi dari lafal sumpah dokter pasal :
1. Pasal 1
2. Pasal 2
3. Pasal 3
4. Pasal 4
5. Pasal 5

66. Tujuan dari farmakoetik adalah :


1. Mencapai hasil positif dari aspek klinis
2. Mendapatkan keuntungan dari pihak farmasi oleh dokter
3. Pasien mudah mendapatkan semua obat-obatan yang dibutuhkan
4. Memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi farmasi
5. Melegalisasikan hubungan dokter dengan perusahaan farmasi
67. Selain mempunyai hak dalam menerima pelayanan kesehatan, ada kewajiban pasien
antara lain :
1. Memilih dokter dan Rumah sakit
2. Mengetahui isi rekam medis
3. Memberikan informasi yang sebenarnya
4. Memberikan persetujuan tindakan medic
5. Meminta pendapat lain
68. Ketika seorang dokter mengunjungi satu puskesmas di pinggiran kota Medan, ia
mendapati bahwa obat-obat yang tersedia disana diletakkan di lemari yang terpapar
oleh sinar matahari yang terik di siang hari. Dokter tersebut berpendapat bahwa hal
ini bertentangan dengan farmakoetika. Alasan paling tepat untuk kondisi ini adalah
karena tidak mematuhi :
1. Aspek hukum dan legislasi penyimpanan obat
2. Aspek hukum dan legislasi penggunaan obat
3. Aspek hukum dan legislasi penyediaan obat
4. Aspek hukum dan legislasi pendistribusian obat
69. Pasien berhak mendapatkan informasi medis dirinya sendiri yang meliputi :
1. Diagnosa
2. Pengobatan dan tindakan medis yang akan dijalaninya
3. Terapi dan kemungkinan alternative yang lain
4. Resiko yang mungkin ditemui
5. Semuanya benar
70. Kewajiban seorang dokter yang menemukan pasien dengan seropositif HIV adalah :
1. Memberitahu keluarga pasien tentang keadaan yang dialami pasien
2. Memberikan nasehat kepada pasien untuk menjaga diri agar tidak menyebarkan
infeksi kepada pihak ketiga
3. Melaporkan hal ini secara tertulis kepada pihak yang berwenang sesuai peraturan
yang berlaku
4. Menjaga kerahasiaan pasien kepada pihak manapun demi untuk kepentingan
pasien
5. Berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan penanganan pasien
71. Etika yang  berorientasi kepada kewajiban dan larangan yang telah digariskan oleh
agama / Tuhan dikenal sebagai :
1. Teleological
2. Hedonisme
3. Deontologi
4. Utilarisme
5. Holonisme
72. Dalam memutuskan masalah etik, seorang dokter yang menjalankan praktik
kedokteran di Indonesia harus mempertimbangkan :
1. Setiap individu memiliki kebebasan didalam memutuskan apakah sesuatu hal etis
atau tidak
2. Keputusan etik tetap dipengaruhi oleh keluarga, perhimpunan profesi, adat,
agama, politik, Negara dll
3. Keputusan etik apa yang diambil dokter lain dalam situasi serupa
4. Pengalaman-pengalaman pribadi sebelumnya dalam mengambil keputusan etik
5. Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam mengambil sebuah keputusan
73. Saya akan menjalankan tugas saya dengan mengutamakan kepentingan masyarakat,
adalah isi dari lafal sumpah dokter pasal :
1. Pasal 1
2. Pasal 2
3. Pasal 3
4. Pasal 4
5. Pasal 516
74. Pengaturan diri oleh komunitas moral tertentu terhadap warganya sendiri (self
imposed regulation) adalah pengertian :
1. Hukum Kedokteran
2. Moral
3. Etika
4. Norma
5. Hukum kesehatan22.
75.
KHK UTS
UTS KHK
76. –
77. –
78. –
79. –
80. Masalah yang belum diatur pada UU kesehatan adalah...
11. Aborsi
12. Transplantasi organ
13. Upaya kehamilan di luar cara alami
14. Imunisasi
15. Pengobatan tradisional
81. Yang tidak menggunakan gelar yang bukan haknya...[pasal 4 kodeki]
82. –
83. Informed consent adalah...
41. Perjanjian dokter untuk melakukan tindakan medik
42. Persetujuan sepihak pasien untuk tindakan medik
43. Pernyataan pasien untuk membebaskan dokter dari tuntutan hukum
44. Pernyataan pasien atas kompetensi dokter melakukan tindakan medik
45. Pernyataan dokter untuk memberi hasil tindakan medis
84. Informasi yang harus diberikan pada informed consent adalah...
10. Alasan tindakan medis
11. Teknik operasi
12. Lama tindakan medis
13. Personel tim operasi
14. Alat tindakan medik
85. –
86. Abortus provokatus kriminal sulit dibuktikan karena...
1. Dokter dibayar mahal untuk melakukan aborsi
2. Pelaku sekaligus menjadi korban
3. Pelaku aborsi merasa malu
4. Hukuman bagi pelaku aborsi tidak berat
5. Kegiatan aborsi dapat dilakukan dalam waktu singkat
87. –
88. –
89. –
90. –
91. –
92. Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di Indonesia wajib
memiliki surat izin praktik, adalah isi dari UU praktik kedokteran No. 29 tahun 2004
pasal:
45. 34
46. 35
47. 36
48. 37
49. 38

93. –
94. –
95. –
96. –
97. –
98. –
99. Ny. U datang ke dokter dengan keluhan luka2 di tubuh akibat kekerasan rumah tangga.
Karena merasa simpati, dokter langsung mengobati luka2 di tubuh pasien. 4 hari
kemudian, polisi datang meminta visum Ny. U. Dokter kesulitan membuat visum karena
tidak mencantumkan:
6. Nama pasien
7. Umur pasien
8. Pemeriksaan fisik
9. Pemeriksaan penunjang
10. Terapi
100. –
101. –
102. –
103. Berikut bukan wewenang KKI adalah...
KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA
104. UU RI kesehatan,” tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan yang optimal”.
11. Pasal 1
12. Pasal 2
13. Pasal 3
14. Pasal 4
15. Pasal 5

105. –
106. –
107. –
108. –
109. –
110. Seorang wanita, 18 tahun, akan melakukan sectio sesarea. Suaminya sedang di
luar kota. Persetujuan tindakan medis seharusnya ditandatangani...
11. Pasien sendiri
12. Orang tua pasien
13. Suami melalui telepon
14. Mertua
15. Orang yang diamanahkan suami
111. –
112. –
113. Menurut UU praktik kedokteran tentang rekam medis adalah...
11. –
12. Pada rekam medis wajib membubuhi nama dan tentang dokter 🡪pasal 46
13. –
14. Rekam medis milik pasien 🡪 pasal 47
15. Rekam medis Cuma boleh dikeluarkan paper based form
114. Seorang wanita, 41 tahun, datang ke praktek dokter dengan keluhan tidak haid
sejak 2 minggu lalu dan mual-mual pada pagi hari. Hasil pemeriksaan test hamil(+). K
meminta dokter untuk menggugurkan kandungannya, dengan alasan sudah memiliki 5
anak dan anak terkecil baru 9 bulan. Dokter memberikan obat penggugur kandungan
dan menyuruhnya untuk kontrol lagi, dengan melakukan test dan memberikan obat,
dokter telah:
6. Melanggar KUHP 348
7. Melanggar KUHP 349
8. Melanggar KUHP 229
115. –
KHK UAS 2014
43. “My colleagues will be my sisters and brothers” adalah pernyataan :
1. International Code of Medical Ethics
2. Deklarasi Sydney
3. Deklarasi Ohio
4. Deklarasi Helsinki
5. Deklarasi Geneva
44. Permasalahan yang sering muncul dalam hubungan dengan kolega adalah :
1. Fee for service
2. Komunikasi
3. Rujukan
4. Informed consent
5. Konfidensialitas
45. Salah satu bentuk masalah etika yang hubungan dengan kolega sejak masa hipokrates :
1. Wajib simpan rahasia
2. Rujukan
3. Penghormatan dan perlakuan kepada guru
4. Konfidensialitas
5. Penahanan pasien
46. Model kooperatif dalam membuat keputusan medic sekarang ini sering dilakukan dan
menggeser model :
1. The paternalistic model
2. Mutual participation
3. The scientific model
4. The contract model
5. Activity – passivity
47. Setiap dokter tidak boleh mengambil alih pasien dari teman sejawat, kecuali dengan
persetujuan atau berdasarkan prosedur yang etis, adalah Kode Etik Kedokteran Indonesia
pasal :
1. Pasal 10
2. Pasal 11
3. Pasal 14
4. Pasal 15
5. Pasal 16
48. Undang-undang kesehatan no. 23 tahun 1992 yang mengatur tentang pengobatan
tradisional :
1. Pasal 45
2. Pasal 46
3. Pasal 47
4. Pasal 48
5. Pasal 49
49. Pasal yang menerangkan tentang transplantasi organ dan jaringan tubuh manusia terdapat
pada :
1. PP no. 22 tahun 1981
2. PP no. 21 tahun 1981
3. PP no. 20 tahun 1981
4. PP no. 19 tahun 1981
5. PP no. 18 tahun 1981
50. Undang-undang kesehatan no. 23 tahun 1992 yang berkaitan tentang transplantasi organ
adalah :
1. Pasal 32
2. Pasal 33
3. Pasal 35
4. Pasal 36
5. Pasal 37
51. Pasal dalam KODEKI yang berkaitan dengan transplantasi organ adalah :
1. Pasal 3, pasal 10, pasal 11
2. Pasal 2, pasal 11, pasal 12
3. Pasal 3, pasal 4, pasal 10
4. Pasal 2, pasal 7, pasal 10
5. Pasal 10, pasal 11, pasal 12
52. Kerangka konsep Barrier-Stimulant Model dikemukakan oleh :
1. Foster
2. Saunders danSamora
3. Read
4. Wolff
5. Lewis
53. Beberapa aspek tentang ketidakcocokan kebudayaan adalah :
1. Hubungan yang tidak erat antara dokter dan pasien
2. Permusuhan antara komunitas setempat
3. Perbedaan pengharapan dan persepsi antara dokter dan pasien terhadap praktik dan
perawatan kesehatan yang baik
4. Kepercayaan masyarakat kepada dokter
5. Adanya kesamaan premis budaya dan bahasa
54. Sesuai dengan yang dikemukakanoleh Foster ( 1976,1978 ) hambatan yang paling menonjol
dalam menentukan penerimaan dan penolakan perawatan medis modern adalah :
1. Konflik kepercayaan antara perawatan medis tradisional dan modern
2. Lebih berperannya dukun pada komunitas tradisional
3. Kurangnya pendekatan oleh dokter
4. Kurangnya penyuluhan dan promosi kesehatan
5. Biaya-biaya ekonomis dan sosial
55. Hambatan-hambatan social budaya yang sering terjadi dalam pengambilan keputusan
termasuk dalam :
1. Aspek kemasyarakatan
2. Aspek kebudayaan
3. Masalah-masalah yang bersumber pada organisasi kesehatan
4. Kondisi-kondisi stimulant
5. Hubungan dokter-pasien
56. Kepercayaan akan penyebab penyakit oleh hal-hal yang lebih magi keagamaan adalah
hambatan social budaya dari :
1. Aspek kemasyarakatan
2. Masalah-masalah yang bersumber pada organisasi kesehatan
3. Kondisi-kondisi stimulant
4. Aspek kebudayaan
5. Hubungan dokter-pasien
57. Elemen dari profesionalisme yang berupa penghargaan tertinggi untuk standar perilaku dan
berupaya bertindak tidak melanggar kode professi maupun personal adalah :
1. Duty
2. Honour and Integrity
3. Altruism
4. Accountability
5. Excellent
58. Menurut Paul Starr, profesionalisme dapat berupa peer review yang artinya adalah :
1. Cognitive knowledge
2. Collegial responsibility
3. Moral competent
4. Accountability
5. Duty
59. Pernyataan kesediaan tindakan medic (informed consent) diberikan seorang pasien kepada
dokter dengan tindakan menyerahkan lengannya ketika akan dilakukan vena puncture
adalah :
1. Implicit consent
2. Oral consent
3. Writing consent
4. Explicit consent
5. Evidence
60. Keterbatasan akan budaya dan bahasa merupakan masalah yang dihadapi dokter dalam sisi :
1. Informed consent
2. Kepercayaan
3. Keadilan
4. Komunikasi
5. Kerahasiaan
61. Hubungan dokter-pasien pada dasarnya adalah :
1. Beneficence
2. Prinsip keadilan
3. Prinsip autonomi
4. Prinsip kerahasiaan
5. Prinsip kegawatdaruratan
62. “A physician shall owe his patients complete loyalty and all the resources of his science.”
Adalah pernyataan dari:
1. Deklarasi Geneva
2. Deklarasi Ohio
3. International Code of Medical  Ethics
4. Deklarasi Helsinki
5. Deklarasi Sydney
63. Masalah yang sering dihadapi dalam pemenuhan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
adalah :
1. Komunikasi
2. Alokasi sumber daya( tenaga medic )
3. Kerahasiaan
4. Informed consent
5. Menghormati pasien
64. Masalah yang dihadapi dalam hubungan dokter – komunitas social dapat juga
mempengaruhi keadaan politik dan social di suatu Negara, hal ini berhubungan dengan :
1. Alokasi sumber daya( tenaga medic )
2. Global health
3. Dual loyalitas
4. Kesehatan masyarakat
5. Keadilan
65. Tata cara penulisan perintah dokter pada rekam medis diatur dalam :
1. Hospital bylaws
2. Undang-undang praktik kedokteran
3. Peraturan menteri kesehatan
4. Undang-undang kesehatan
5. Medical staff bylaws
66. Informed consent dapat menjadi alat bukti di pengadilan apabila :
1. Ditandatangani oleh dokter
2. Ditandatangani oleh keluarga pasien
3. Diberi materai dan membayar denda administratif
4. Ditandatangani oleh dokter dan pasien
5. Disaksikan oleh dua saksi
67. Peraturan Pemerintah tentang Rekam Medik adalah :
1. Permenkes No. 585 tahun 1989
2. Permenkes No. 561 tahun 1981
3. Permenkes No. 749a tahun 1989
4. Permenkes No. 560 tahun 1981
5. Permenkes No. 159 tahun 1988
68. Isi data Rekam Medik dalam komponen Finansial perlu dicantumkan :
1. Honor jasa dokter
2. Honor jasa perawat
3. Harga obat
4. Penghasilan pasien
5. Orang / lembaga yang bertanggungjawab menanggung  biaya
69. Kegunaan Rekam Medik bagi Health Care Provider  adalah :
1. Untuk kepentingan akreditasi
2. Untuk mengontrol biaya pelayanan medik
3. Untuk bukti di pengadilan
4. Untuk perkembangan riset kedokteran
5. Untuk investigasi adanya tindak pidana
70. Kepemilikan Rekam Medik diatur pada pasal berapa dari Permenkes tentang RekamMedik :
1. Pasal 9
2. Pasal 10
3. Pasal 11
4. Pasal 12
5. Pasal 13
71. Pengembangan atas hokum kesehatan berdasarkan kepada :
1. Peningkatan hubungan antar manusia
2. Menurunnya kesadaran pasien terhadap hak-haknya
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi integritas fisik dan mental
4. Menurunnya kebutuhan pasien akan perlindungan hukum
5. Belum terjadinya benturan berbagai kepentingan
72. Sumber hokum kesehatan yang bersifat mengikat (binding authority) adalah :
1. Jurisprudence
2. Doktrin
3. Consensus
4. Pendapat pakar kedokteran
5. Sumpah Hippocrates
73. Menerima pasien dan mengobatinya sudah termasuk kepada transaksi terapeutik karena :
1. Dokter member kontraprestasi
2. Adanya informasi kesehatan yang disampaikan
3. Pasien member prestasi
4. Terbentuknya hak dan kewajiban masing-masing pihak
5. Adanya hasil yang dijanjikan
74. Dokter tidak diwajibkan memberikan hasil seperti yang diinginkan pasien karena konsep :
1. Ketidakpastian (uncertainty)
2. Dokter bukan Tuhan
3. Upaya medic berisiko jelek
4. Honorarium
5. Kebebasan dokter
75. Azas yang terdapat pada hubungan terapeutik adalah, KECUALI :
1. Konsensual
2. Iktikad baik (utmost of good faith)
3. Melanggar hukum
4. Bebas
5. Kepatutan dan Kebiasaan
76. Isi rekam medic untuk rawat inap sama dengan rawatjalan, hanya ditambahkan :
1. Keluhan utama
2. Laporan pemeriksaan fisik
3. Riwayat penyakit terdahulu
4. Riwayat penyakit keluarga
5. Persetujuan tindakan medic serta catatan perawat dan tenaga kesehatan lain
77. Undang-undang no. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran ditujukan untuk :
1. Memberikan perlindungan hanya kepada dokter
2. Memberdayakan profesi pengusaha rumah sakit
3. Memberikan kepastian hokum kepada penerima pelayanan kesehatan, dokter, dan
doktergigi
4. Memperumit system rumah sakit
5. Mempersempitkesempatanpraktikdokter
78. Isu bioetika tentang family planning antara lain adalah :
1. Pembiayaan anak yang semakin mahal
2. Pemberian alat kontrasepsi pada remaja atau pasangan belum menikah
3. Penjualan alat kontrasepsi dipermudah
4. Pendidikan bidan desa
5. Antenatal care yang baik
79. Undang-undang kesehatan no. 36 tahun 2009 yang mengatur tentang Teknologi Reproduksi
Buatan diatur pada :
1. Pasal 125
2. Pasal 126
3. Pasal 127
4. Pasal 128
5. Pasal 129
80. Masalahetika yang timbul pada teknologi reproduksi buatan yang menjadi perhatian penting
selain terapi unit pasangan yang infertile adalah :
1. Biaya yang mahal
2. Hak memiliki anak pada pasangan infertil
3. Memilih jenis kelamin anak
4. Untuk kepentingan terapeutik
5. Transplantasi
81. Adanya pendapat bahwa keberhasilan pengobatan dapat disebabkan karena “jodoh” dari
pasien merupakan hambatan social budaya dari :
1. Aspek kemasyarakatan
2. Masalah-masalah yang bersumber pada organisasi kesehatan
3. Hubungan dokter-pasien
4. Kondisi-kondisi stimulant
5. Aspek kebudayaan
82. Perbedaan skala prioritas kebutuhan (felt needs) yang dijalankan oleh suatu program
merupakan hambatan social budaya dari :
1. Aspek kebudayaan
2. Masalah-masalah yang bersumber pada organisasi kesehatan
3. Aspek kemasyarakatan
4. Kondisi-kondisi stimulant
5. Hubungan dokter-pasien
UTS KEK 16
1. Tujuan pendidikan bioetika pada mahasiswa kedokteran salah satunya untuk
menjadikan seorang dokter menjadi "Five Stars Doctors" yaitu :
1. Manager, Community Leader, Decision Maker, Care Provider, Communicator.
2. Manager, Community Agent, Decision Maker, Care Provider, Communicator.
3. Manager, Community Leader, Longlife Learner, Care Provider, Communicator.
4. Manager, Community Leader, Decision Maker, Care Taker, Communication Expert.
5. Manager, Community Leader, Policy Maker, Care Provider, Communicator
2. Etika yang  berorientasi kepada kewajiban dan larangan yang telah digariskan oleh
agama/Tuhan dikenal sebagai :
1. Teleological
2. Hedonisme
3. Deontologi (kepatuhan, obligasi )
4. Utilarisme (memaks utility)
5. Holonisme
3. Dalam hubungan dokter - pasien salah satu kewajiban dokter adalah :
1. Memberikan informasi tariff dokter kepada pasien
2. Meminta imbalan jasa
3. Menyimpan rahasia dokter
4. Mematuhi peraturan rumah sakit / klinik
5. Bekerja sesuai dengan standar profesi
4. De minimis non curat lex memiliki makna :c
1. Hukum berada diatas segala kebenaran
2. Bila terjadi konflik antara Etika dan hukum maka hukum yang didahulukan.
3. Hukum tidak mengurusi hal-hal yang kecil/sepele.
4. Etika berada diatas segala kebenaran.
5. Bila terjadi konflik antara Etika dan hukum maka etika yang didahulukan
5. Dalam pelayanan kesehatan sebagai pegangan utama dokter adalah :
1. Surat Izin Praktik
2. Kode Etik Kedokteran
3. Kualifikasi keterampilan
4. Organisasi profesi
5. Peralatan yang cukup
6. Ibu W adalah seorang penderita yang dibawa ke rumah sakit dalam keadaan yang tidak
sadar, dokter memutuskan untuk melakukan tindakan intubasi untuk membantu
pernafasannya.  Yang paling berhak untuk menandatangani Persetujuan Tindakan Medis
tersebut pada kondisi ini adalah :
1. Suami
2. Anak laki-laki
3. Adik laki-laki
4. Mertua laki-laki
5. Ayah
7. Model kooperatif dalam membuat keputusan medik sekarang ini sering dilakukan dan
menggeser model :
1. Mutual participation
2. The scientific model
3. The paternalistic model
4. The contract model
5. Activity – passivity
8. Seorang dokter memenuhi permintaan pasien agar tanggal kelahiran anak mereka
sesuai dengan tanggal yang di inginkan. Perbuatan dokter dalam hal ini :
1. Legal dan Etis
2. Legal dan Tidak Etis
3. Tidak Legal dan Etis
4. Tidak Legal dan Tidak Etis
5. Tidak dapat ditentukan
9. Seorang dokter menerima tawaran untuk menjadi bintang sebuah iklan minuman
kesehatan. Hal ini dianggap :
1. Legal dan Etis
2. Legal dan Tidak Etis
3. Tidak Legal dan Etis
4. Tidak Legal dan Tidak Etis
5. Tidak dapat ditentukan
10. Pada Mukaddimah Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI)  menunjukkan bahwa
profesi dokter sejak perintisannya telah membuktikan sebagai profesi yang luhur dan
mulia. Salah satu sifat dasar yang menunjukkan keluhuran dan kemuliaan ini adalah :
1. Kemurniaan niat.
2. Kesungguhan hati
3. Ketekunan kerja
4. Kebersihan jiwa
5. Kebijaksanaan berfikir
11. Seorang pasien 86 tahun mengeluhkan tidak bisa BAB, mual, dan muntah. Disarankan
untuk MRS namun pasien menolak. Keluarga dan dokter tidak berhasil meminta
persetujuan pasien. Prinsip bioetik apa yang digunakan dokter?
1. Non-maleficence
2. Beneficence
3. Justice
4. Autonom
5. Confidential
12. Didalam aspek bioetika maka pengetahuan dan tindakan medis seorang dokter yang
berdasarkan evidence-based medicine bertujuan untuk  memenuhi kompetensi  :
1. Attitude
2. Knowledge
3. Skill
4. Responsibility
5. Accountability
13. Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) selain mengandung kewajiban umum,
kewajiban terhadap pasien, kewajiban terhadap diri sendiri, juga kewajiban terhadap :
1. Almamater
2. Negara
3. Agama
4. Keluarga
5. Sesama
14. Masalah etik yang sering muncul dalam hubungan dokter dengan komunitas sosial
dalam hal tanggungjawab terhadap pasien dan pihak ketiga adalah :
1. Confidentiality
2. Informed Consent
3. Dual loyality
4. Global Health
5. Alokasi Sumber daya yang tidak merata
15. Informed Consent/Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP) tidak diperlukan bila subjek
penelitian adalah :
1. Pasien yang akan diambil darahnya
2. Wanita hamil
3. Anak-anak
4. Rekam Medis
5. Pasien yang tidak sadar
16. Pekerjaan profesi mempunyai ciri-ciri :
1. Pekerjaannya berlandaskan etik profesi
2. Anggotanya tidak belajar sepanjang hayat
3. Anggotanya tidak bergabung dalam suatu organisasi profesi
4. Mengutamakan keuntungan dari pada kemanusiaan
5. Tidak ada standar pendidikan
17. Terjadinya perubahan paradigma hubungan Dokter dengan Pasien saat ini berdasarkan
prinsip :
1. Paternalistic
2. Maternalistic
3. Patient Autonomy
4. Confidentiality
5. Doctor’s Autorization
18. Yang bukan merupakan hak pasien adalah :
1. Memperoleh penjelasan
2. Meminta pendapat kedua
3. Menyimpan isi rekam medis
4. Menolak tindakan medis
5. Mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhan medis
19. Seorang dokter dapat tidak melaksanakan Pasal 13 KODEKI yang berbunyi: " Setiap
dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas perikemanusiaan,
kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya ", apabila :
1. Dokter tersebut terancam jiwanya.
2. Dokter tersebut dalam keterbatasan waktu
3. Dokter tersebut tidak di dalam wilayah kerjanya.
4. Dokter tersebut tidak memiliki Surat Izin Praktik
5. Dokter tersebut sedang didalam masa pendidikan tertentu.
20. Meminta pasien untuk melakukan pembayaran di depan sebelum dilakukan tindakan
medis tergolong kepada :
1. Legal dan Etis
2. Legal dan Tidak Etis
3. Tidak Legal dan Etis
4. Tidak Legal dan Tidak Etis
5. Tidak dapat ditentukan
UTS KEK 18
1. A, laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke
rumah sakit dengan keluhan sesak nafas
dan demam. Keluhan ini sudah dialami
A sejak 1 bulan ini, dan memberat 1 hari
ini. Hasil dari pemeriksaan foto thoraks;
TB milier, hasil pemeriksaan serologi
anti HIV (+). Dokter memberitahukan
hasil pemeriksaan dan diagnose pasien
kepada kedua orangtuanya. Kedua
orangtua A meminta agar dokter
merahasiakan penyakit anaknya tersebut.
Hal ini berkaitan dengan:
a. Kewajiban dokter untuk menyimpan
rahasia
b. Kewajiban dokter bekerja sesuai
standar profesi
c. Kewajiban dokter mengobati sesuai
social economy
d. Kewajiban dokter melaksanakan
kewajiban sesuai kodeki
e. Kewajiban dokter memberikan
pelayanan terbaik termasuk merujuk
pasien
2. Didalam undang-undang no.10 tahun
1996 tentang pembukaan rahasia
kesehatan, ditujukan untuk siapa?
a.Tenaga kesehatan
b.Tenaga dokter
c.Rumah sakit
d.Tenaga perawat
e.Tenaga medical record
3. Seroang pasien mengunjungi dokter ,
dan dokter memberikan resep obat,
namun pasien meminta untuk
meresepkan obat yang biasanya dia
konsumsi dengan harganya yang lebih
mahal namun potensinya sama,
bagaimana sikap dokter?
a. Menjelaskan kepada pasien bahwa
potensi obat adalah sama
b. Mengikuti perintah pasien
c. Pura-pura tidak mendengar
d. Pura-pura tidak tau obat yang pasien
bilang
e. Mengabaikan saran pasien
4. Dokter ikut turut dalam melakukan
promosi obat dan ikut dalam perjanjian
pabrik obat, dalam hal ini dokter
melanggar KODEKI pasal?
a. 1
b. 3
c. 4
d. 6
e. 17
5. Seorang dokter terus mengeluarkan surat
pernyataan bahwa tidak bisa mengikuti
sidang, terhadap seroang saksi yang
disuruh mengikuti sidang , dalam hal ini
dokter melanggar?
a. KODEKI
Edited by Mad CAT
UTS KEK ST.2018
b. MKEK
c. IDI
d. Hukum perdata
e. Hukum administrasi
6. Pasal 48 ayat 2 ,menjelaskan tentang
pembukaan rekaman medis sesorang
untuk kepentingan?
a. Untuk kepentingan hukum
b. untuk kepentingan rumah sakit
c. Untuk keperluaan keluarga pasien
d. Untuk kepentingan pihak asuransi
e. Untuk kepentingan pengembangan
penelitian
7. Seaorang pasien datang ke dokter untuk
melakukan pemeriksaan , dengan hasil
diagnosa terkena penyakit sifilis, jadi
istirnya datang ke dokter dan ingin
mengetahui penyakit suaminya,
bagaimana sikap dokter
menanggapinya?
A.Memberitaukan istri
B. Tidak memberitaukan istri
C. Meminta ijin terlebih dahulu kepada
pasien
D.Menghiraukan istri
E. Menjaga kerahasiaan suami
8. Masalah etik sangat penning, bioetik
merupakan percabangan dari etik
kedokteran klasik , namun diera
sekarang bioetik lebih terfokus kepada..
a. Sikap peneliti terhadap hewan percobaan
yang digunakan dalam penelitian
b. Hubungan dokter dengan pasienya
c. berbagai hukum-hukum medis yang
berlaku
d. Hubungan dokter dengan pihak rumah
sakit
e. Hubugan dokter dengan pihak
pemerintah
9. IDI badan otonom ada cabang
dikabupatan, kota , diatur oleh..
a. MKEK
b. KKI
c. Hukum perdata
d. Hukum pidana
e. Undang-undang
10. Dalam memberikan pelayanan kesehatan
kepada pasien, pasien berhak untuk
menentukan pengobatan dan
memberikan persetujuan atas tindakan
medic yang akan dilakukan terhadap
dirinya. Untuk itu setiap tindakan medic
yang akan dilakukan, seharusnya pasien:
a. Menunjukkan kartu identitas diri
b. Meandatangani surat perjanjian
c. Diberikan kebebasan untuk bertanya
dan berkomentar
Edited by Mad CAT
UTS KEK ST.2018
d. Mendapat penjelasan tentang
prosedur yang akan dilakukan
e. Memberikan surat jaminan keuangan
kepada bagian pendaftaran
11. Ciri-ciri pekerjaan profesi adalah:
a. Mencari keuntungan
b. Memadai dengan pendidikan dasar
c. Tidak memiliki surat izin resmi
d. Berdasarkan etika profesi
e. Tidak perlu bergabung dengan
organisasi profesi
12. Dalam memutuskan masalah etik,
seorang dokter yang menjalankan
praktik kedokteran di Indonesia harus
mempertimbangkan:
a. Setiap individu memiliki kebebasan
didalam memutuskan apakah sesuatu
hal etis atau tidak
b. Keputusan etik tetap dipengaruhi
oleh keluarga, perhimpunan profesi,
adat, agama, politik, Negara dll
c. Keputusan etik apa yang diambil
dokter lain dalam situasi serupa
d. Pengalaman-pengalaman pribadi
sebelumnya dalam mengambil
keputusan etik
e. Pengetahuan dan keterampilan yang
dimiliki dalam mengambil sebuah
keputusan
13. Dalam melakukan pekerjaan
kedokterannya, seorang dokter tidak
boleh dipengaruhi oleh sesuatu yang
mengakibatkan hilangnya kebebasan dan
kemandirian profesi adalah bunyi:
a. Pasal 1 KODEKI
b. Pasal 2 KODEKI
c. Pasal 3 KODEKI
d. Pasal 4 KODEKI
e. Pasal 5 KODEKI
14. Seorang dokter harus melaksanakan
profesinya sesuai dengan standar profesi
tertinggi, adalah isi dari kodeki pasal
1.   Pasal 1
2. Pasal 2
5. Yang termasuk dengan standar tertinggi
rofesi kedokteran adalah :
. Sesuai dengan perkembangan
ptekdok, etika umum maupun
edokteran, hukum, agama, serta
ondisi dan situasi setempat
. Sesuai dengan kebijakan dari
impinan rumah sakit atau
emangku kekuasaan
5. Tujuan pendidikan bioetika pada
mahasiswa kedokteran salah satunya
ntuk menjadikan seorang dokter
menjadi "Five Stars Doctors" yaitu :
. Manager, Community Leader,
Decision Maker, Care Provider,
ommunicator.
. Manager, Community Agent,
Decision Maker, Care Provider,
ommunicator.
. Manager, Community Leader,
onglife Learner, Care Provider,
ommunicator.
. Manager, Community Leader,
Decision Maker, Care Taker,
ommunication Expert.
. Manager, Community Leader, Policy
Maker, Care Provider, Communica
6. Etika yang berorientasi kepada
ewajiban dan larangan yang telah
igariskan oleh agama/Tuhan dikenal
ebagai :
. Teleological
. Hedonisme
. Deontologi
7. Dalam hubungan dokter - pasien salah
atu kewajiban dokter adalah :
. Memberikan informasi tariff dokter
epada pasien
. Meminta imbalan jasa
. Menyimpan rahasia dokter
. Mematuhi peraturan rumah sakit /
linik
. Bekerja sesuai dengan standar
rofesi
8. Dalam pelayanan kesehatan sebagai
egangan utama dokter adalah :
. Surat Izin Praktik
. Kode Etik Kedokteran
. Kualifikasi keterampilan
. Organisasi profesi
. Peralatan yang cukup
9. Ibu W adalah seorang penderita yang
ibawa ke rumah sakit dalam keadaan yang tidak sadar, dokter memutuskan
ntuk melakukan tindakan intubasi
ntuk membantu pernafasannya. Yang
aling berhak untuk menandatangani
ersetujuan Tindakan Medis tersebut
ada kondisi ini adalah :
. Suami
. Anak laki-laki
. Adik laki-laki
. Mertua laki-laki
. Ayah
0. Seorang pasien 86 tahun mengeluhkan
tidak bisa BAB, mual, dan muntah.
Disarankan untuk MRS namun pasien
menolak. Keluarga dan dokter tidak
erhasil meminta persetujuan pasien.
rinsip bioetik apa yang digunakan
okter?
. Non-maleficence
. Beneficence
. Justice
. Autonom
. Confidential
1. Didalam aspek bioetika maka
engetahuan dan tindakan medis seorang
okter yang berdasarkan evidence-based
medicine bertujuan untuk memenuhi
ompetensi :
. Attitude
. Knowledge
. Skill
. Responsibility
. Accountability
2. Kode Etik Kedokteran Indonesia
KODEKI) selain mengandung
ewajiban umum, kewajiban terhadap
asien, kewajiban terhadap diri sendiri,
uga kewajiban terhadap :
. Almamater
. Negara
. Agama
. Keluarga
. Sesama
3. Masalah etik yang sering muncul dalam
ubungan dokter dengan komunitas
osial dalam hal tanggungjawab terhadap
asien dan pihak ketiga adalah :
. Confidentiality
. Informed Consent
. Dual loyality
. Global Health
4. Informed Consent/Persetujuan Setelah
enjelasan (PSP) tidak diperlukan bila
ubjek penelitian adalah :
. Pasien yang akan diambil darahnya
. Wanita hamil
. Anak-anak
. Rekam Medis
. Pasien yang tidak sadar
5. Pekerjaan profesi mempunyai ciri-ciri :
. Pekerjaannya berlandaskan etik
rofesi
. Anggotanya tidak belajar sepanjang
ayat
. Anggotanya tidak bergabung dalam
uatu organisasi profesi
. Mengutamakan keuntungan dari
ada kemanusiaan
. Tidak ada standar pendidikan
6. Terjadinya perubahan paradigma
ubungan Dokter dengan Pasien saat ini
erdasarkan prinsip :
. Paternalistic
. Maternalistic
. Patient Autonomy (dulu paternalistic patien autonomy)
7. Yang bukan merupakan hak pasien
dalah :
. Memperoleh penjelasan
. Meminta pendapat kedua
. Menyimpan isi rekam medis
8. Seorang dokter dapat tidak
melaksanakan Pasal 13 KODEKI yang
erbunyi: " Setiap dokter wajib
melakukan pertolongan darurat sebagai
uatu tugas perikemanusiaan, kecuali
ila ia yakin ada orang lain bersedia dan
mampu memberikannya ", apabila :
. Dokter tersebut terancam jiwanya. –
afety first
. Dokter tersebut dalam keterbatasan
waktu
. Dokter tersebut tidak di dalam
wilayah kerjanya.
. Dokter tersebut tidak memiliki Surat
zin Praktik
. Dokter tersebut sedang didalam masa
endidikan tertentu.
BHMP UTS St 19
BHP-131
1. Seksualitas muncul dalam hubungan antar manusia, bagaimana pengaruh lingkungan dalam
membentuk pandangan tentang seksualitas yang akhirnya membentuk perilaku seksual. Dalam dimensi
apakah seksualitas tersebut dipandang?
a. psikologis
b. biologis
c. kultural
d.spiritual
e. sosial
2. Seorang anak perempuan berusia 17 tahun datang ke dokter bersama teman lelakinya
dengan keluhan nyeri perut kanan bawah. Dari hasil pemriksaan diketahui bahwa pasien
mengalami kehamilan ektopik. Dokter meminta pasien untuk menghubungi orang tuanya. Bagaimana
cara dokter menyampaikan kondisi pasien kepada keluarganya ?
a. Menunggu orang tua pasien datang dan menjelaskannya secara langsung
b. Menjelaskan melalui sms agar tidak terdengar orang lain
c. Menjelaskannya melalui telepon
d. Mengirimkan fax ke kantor orang tua pasien
e. Menuliskan surat untuk orang tua pasien bila orang tuanya tidak bisa datang
3.Laki-laki diperbolehkan untuk lebih ekspresif termasuk dalam hal seksualitas, sementara perempuan
dilarang untuk menunjukkan ketertarikan seksualnya di depan banyak orang. Termasuk dalam faktor
apakah hal tersebut ?
a. Faktor budaya
b. Faktor sosial
c. Faktor psikologis
d.Faktor biologis
e. Faktor ekonomi
4. Adanya persidangan MKEK bertujuan untuk :
a. Langkah awal sebelum ke peradilan pidana
b.Pembelaan terhadap dokter
c. Mempertahankan profesionalisme dokter
d. Memberikan sanksi disiplin kepada dokter yang dianggap bersalah.
e. Pembelaan terhadap pasien
5. Berkembangnya etika klasik menjadi etika biomedis atau yang lebih dikenal sebagai Bioetika sangat
dipengaruhi karena faktor:
a. Perubahan sikap manusia terhadap dunia medis.
b. Revolusi bioteknologi / biomedis
c. Evolusi hukum etika yang berlaku
d. Perubahan struktur alam
e. Perubahan fisik manusia sebagai objek
medis
6. Seksualitas muncul dalam hubungan antar manusia, bagaimana pengaruh lingkungan dalam
membentuk pandangan tentang seksualitas yang akhirnya membentuk perilaku seksual. Dalam dimensi
apakah seksualitas tersebut dipandang ?
1. psikologis
2. kultural
3. sosial
4. spiritual
5. biologis
7. Seorang anak perempuan berusia 17 tahun datang ke dokter bersama teman lelakinya dengan
keluhan nyeri perut kanan bawah. Dari hasil pemriksaan diketahui bahwa pasien mengalami kehamilan
ektopik. Dokter meminta pasien untuk menghubungi orang tuanya.
Bagaimana cara dokter menyampaikan kondisi pasien kepada keluarganya ?
1. Menuliskan surat untuk orang tua pasien bila orang tuanya tidak bisa datang
2. Menjelaskannya melalui telepon
3. Menjelaskan melalui sms agar tidak terdengar orang lain
4. Menunggu orang tua pasien datang dan menjelaskannya secara langsung
5. Mengirimkan fax ke kantor orang tua pasien
8. Laki-laki diperbolehkan untuk lebih ekspresif termasuk dalam hal seksualitas, sementara perempuan
dilarang untuk menunjukkan ketertarikan seksualnya di depan banyak orang. Termasuk dalam faktor
apakah hal tersebut ?
1. Faktor psikologis
2. Faktor budaya
3. Faktor ekonomi
4. Faktor biologis
5. Faktor social
9. Adanya persidangan MKEK bertujuan untuk :
1. Langkah awal sebelum ke peradilan pidana
2. Mempertahankan profesionalisme dokter
3. Pembelaan terhadap pasien
4. Pembelaan terhadap dokter
5. Memberikan sanksi disiplin kepada dokter yang dianggap bersalah.
10. Berkembangnya etika klasik menjadi etika biomedis atau yang lebih dikenal sebagai Bioetika sangat
dipengaruhi karena faktor:
1. Evolusi hukum etika yang berlaku
2. Perubahan struktur alam
3. Revolusi bioteknologi / biomedis
4. Perubahan sikap manusia terhadap dunia medis.
5. Perubahan fisik manusia sebagai objek medis
11. Aku berlari-lari menuju IGD dengan perasaan kalut. Aku berusaha menerobos masuk
mencari tempat tidur yang kosong sambil memanggil-manggil dokter. “Dokter…..
dokter….tolong anak saya dokter….”. Siapapun yang berpapasan denganku, kumintakan
pertolongannya. Anakku sudah 7 hari demam, tapi aku tidak sanggup membawanya
berobat. Aku dan istriku hanya memberinya obat-obatan tradisional. Hingga malam itu,
kurasakan seluruh tubuhnya tidak berdaya dan keluar darah dari hidungnya. Aku panik,
aku berteriak, aku tidak tau harus berbuat apa. Yang ada di tanganku hanyalah selembar
uang Rp.10.000,- , uang yang kusimpan untuk membeli beras esok hari. Tapi aku juga
tidak mau kehilangan anakku. Walau aku tau aku takkan mampu, aku tak akan berhenti
berharap. Setelah dokter memeriksa anakku, kondisinya sudah kritis. Dokter memintaku
untuk terus berdoa dan bersabar. Hanya 5 jam anakku dirawat di rumah sakit, akhirnya
dia pergi meninggalkan kami. Ya Tuhan…betapa bersalahnya aku.
Dalam cerita di atas, apakah yang berusaha diceritakan penulis?
1. Perjuangan seorang pasien
2. Pelayanan kesehatan
3. Keadaan keluarga pasien
4. Polemik dalam masyarakat
5. Perjalanan penyakit pasien
12. K adalah mahasiswi kedokteran semester 8. Pengalamannya pertama kali di bangsal
anak memberikan kesan yang mendalam. K sering memperhatikan tingkah laku pasien
yang berada di sana. Jauh dari penyakit yang dideritanya, mereka tetap anak-anak yang
lucu. K kemudian mengabadikan pengalamannya ini ke dalam sebuah puisi. Informsi
yang didapatkan oleh K berasal dari :
1. Ketulusannya mendengarkan keluhan
2. Perawat
3. Orang-orang terdekat pasien
4. Literatur
5. Hasil observasi
13. Dokter O, mempunyai selera humor yang tinggi. Dokter O sering berkelakar dengan
teman sejawatnya maupun tetangganya. Dokter O kemudian menuliskan kelakarnya
tentang Dokter-Pasien dalam bentuk buku.
Narrative yang dituliskan oleh Dokter O berguna untuk:
6. Membuka refleksi orang yang membacanya
7. Mengurangi stress para dokter
8. Long life learning
9. Meningkatkan pelayanan pasien
10. Menggugah profesionalisme dokter
14. Hubungan dokter-pasien dengan model dimana dokter berperan sebagai guru yang
paling tahu apa yang terbaik bagi pasiennya dan pasien harus mengikuti petunjuk
dokter, semua keputusan di tangan dokter adalah hubungan dengan model :
1. The scientific mode
2. The contract model
3. Mutual participation
4. The paternalistic model
5. Activity-passivity
15. Seorang laki-lakli berusia 48 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan batuk darah dan
penurunan berat badan. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa keluhan pasien
disebabkan oleh kanker paru yang diterimanya. Sikap profesionalisme manakah yang
sebaiknya pertama kali dilakukan dokter dlama menyampaikan diagnose tersebut
kepada pasien?
1. Menatap mata pasien
2. Menyapa pasien dengan ramah
3. Memanggil pasien dengan namanya
4. Menyentuh pundak pasien
5. Menciptakan suasana yang nyaman.
16. Menjadi seorang dokter merupakan pilihan yang mulia, sebab dapat menolong orang
dari penyakitnya. Namun menjadi seorang dokter yang tidak terus menerus menimba
ilmu dan tidak mengerti hukum, dapat terjebak di dalam…
1. Malpraktek medis
2. Ketidakhormatan dalam berpraktek
3. Kesulitan mendapatkan pasien
4. Dilematik perekonomian
5. Kesulitan menegakkan diagnosis
17. Hambatan-hambatan penerapan sistem medis di bawah ini berdasarkan sosiobudaya
yang bersumber pada aspek kemasyarakatan adalah:
1. perbedaan prioritas
2. etiologi dan perawatan penyakit
3. konsep jodoh
4. peranan mantri
5. pengambilan keputusan
Barangkali di sana ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
18. Lirik lagu ini menggambarkan…
1. Introspeksi diri
2. Perjalan panjang
3. Dalam kesendirian
4. Cerita sahabat
5. Bumi mulai tua
19. R, perempuan 18 tahunmenikah 2 bulan yang lalu dan mendapat nasihat dari orang tua,
saudara, dan tokoh masyarakat setempat bahwa janganKB, karena banyak anak, banyak
rezeki. Termasuk ke dalam apakah hal tersebut?
1. Faktor psikologis
2. Faktor ekonomi
3. Faktor sosial
4. Faktor budaya
5. Faktor biologis
20. Seorang anak laki-laki baru lahit, lahir aterm dengan sectio caesaria, tidak segera
menangis. Dari hasil pemeriksaan diduga bayi tersebutmengalami kelainan jantung
bawaan. Dokter menyarankan agar bayi tersebut dirawat di neonatus ICU.
Kepada siapakah dokter tersebut menyampaikan informasi kondisi pasien?
1. Paman
2. Ibu
3. Kakek
4. Nenek
5. Ayah
21. menjadi seorang dokter merupakan pilihan yang mulia, sebab dapat menolong orang dari
penyakitnya. Namun menjadi seorang dokter yang tidak terus menerus menimba ilmu dan tidak
mengerti hukum, dapat terjebak di dalam...
1. Malpraktek medis
2. Ketidakharmonian dalam berpraktek
3. Kesulitan mendapatkan pasien
4. Dilematik perekonomian
5. Kesulitan menegakkan diagnosis
22. hambatan-hambatan penerapan sistem medis yang dibawah ini berdasarkan sosiobudaya yang
bersumber pada aspek kemasyarakatan adalah...
1. Perbedaan prioritas
2. Etiologi dan perawatan penyakit
3. Konsep jodoh
4. Peranan mantri
5. Pengambilan keputusan
23. barangkali disana ada jawabnya,
Mengapa di tanahku terjadi bencana.
Mungkin Tuhan mulai bosan,
Melihat tingkah kita,
Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa,
Atau alam mulai enggan,
Bersahabat dengan kita,
Coba kita bertanya pada,
Rumput yang bergoyang
Lirik lagu menggambarkan...
1. Introspeksi diri
2. Perjalanan panjang
3. Dalam kesendirian
4. Cerita sahabat
5. Bumi mulai tua
24. R, Perempuan 18 tahun menikah 2 bulan yang lalu dan mendapat nasihat dari orang tua, saudar dan
tokoh masyarakat setempat bahwa jangan KB, karena banyak anak banyak rezeki. Termasuk ke dalam
apakah hal tersebut?
1. Faktor psikologis
2. Faktor ekonomi
3. Faktor sosial
4. Faktor budaya
5. Faktor biologis
25. seorang anak laki-laki baru lahir, lahir aterm dengan sectio caesaria, tidak segera menangis. Dari hasil
pemeriksaan diduga bayi tersebut mengalamin kelainan jantung bawaan. Dokter menyarankan agar bayi
tersebut dirawat di Neonatus ICU. Kepada siapakah dokter tersebut menyampaikan informasi kondisi
pasien?
1. Paman
2. Ibu
3. Kakek
4. Nenek
5. Ayah
GABUNG BHMP 2 (SEMOGA AJALAH INI STL BHMP 2 YA)
UAB BHP 141 st 18
1. Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pada 1 januari
2014 yang lalu merupakan cerminan dari Hak Asasi Masyarakat Indonesia atas kesehatan.
Cerminan ini dapat terlihat pada kebijakan pemerintah dalam :
1. Menyusun formulasi obat nasional untuk peserta BPJS
2. Menetapkan jumlah premi yang harus dibayar oleh peserta BPJS
3. Mempersiapkan pelayan dengan rujukan berenjang
4. Membuat kebijakan bahwa sema warga wajib menjadi peserta JKN
5. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dilayanan primer
2. Seorang anak perempuan, 13 tahun yang mengalami luka bakar 60% mengenai daerah dada,
wajah dan ekstremitas atas sebelah kanan. Akibat luka yang dialaminya, dokter melakukan 3
kali operasi oleh karena akibat luka bakar pasien, terbentuk kontraktur. Untuk membantu
biaya operasinya, keluarga pasien diminta untuk mengurus BPJS. Tindakan dokter yang
merawat termasuk?
1. Memperhatikan privasi pasien
2. Menolong pasien dalam keadaan gawat darurat
3. Memperlakukan pasien seperti pasien lainnya
4. Mengutamakan kepentingan pasien
5. Mengutamakan keuntungan pasien
3. Seorang wanita, usia 35 tahun memberi wasiat kepada dokter keluarganya, agar ketika dia
meninggal nanti, kedua matanya dapat didonorkan kepada anak yatim piatu yang buta yang
dikenalnya 1 minggu yang lalu. Ketika wanita tersebut meninggal, dokter pun memanggil
keularga untuk meminta izin melaksanakan keinginan terakhir wanita tersebut. Keluarga
tidak setuju dan melarang dokter untuk melaksanakan maksudnya. Dokter kemudian
menunjukkan surat persetujuan / informed concern yang telah ditandatangani oleh pasien
sebelum dirinya meninggal. Dokter tersebut mengambil keputusan medis berdasarkan
pertimbangan ?
1. Quality of life
Aktualisasi salah satu tujuan kedokteran : memperbaiki, menjaga atau meningkatkan kualitas
hidup insani
2. Contextual futures
(aspek non medis ysng mempengaruhi keputusan, seperti faktor keluarga, ekonomi, agama,
budaya, kerahasiaan, alokasi sumber daya dan faktor hukum)
3. Respect for others
4. Medical Indication
Terkait prosedur diagnostik dan terapi yang sesuai
4. Untuk mencegah terbukanya rahaisa pasien, maka dalam menyelenggarakan e-rekam
medik:
1. Semua dokter dan petugas kesehatan terkait memiliki komputer
2. Semua dokter dan petugas kesehatan terkait bisa mengakses semua data pasien
3. Semua dokter dan petugas kesehatan terkait diberikan folder tersendiri
4. Semua dokter dan petugas kesehatan melakukan komunikasi tertutup
5. Semua dokter dan petugas kesehatan terkait memiliki pasword sendiri
5. Laki – laki berusia 45 merasa seluruh badannya merasa leher bagian belakang pundaknya
terasa berat dan pegal – pegal. Tekanan darah selama ini normal, namun riwayat
hiperkolestrolemia dan hiperuricemia dijumpai. Laki – laki tersebut kemudia mencoba
melakukan bekam sebelum membeli obat obatan. Batra apakah yang seharusnya dicari laki
laki tersebut?
1. Batra ramuan (jamu, shinse, tabib)
2. Batra ketrampilan (kemenkes; akupuntur, bekam, sunat, dukun bayi, dll)
3. Batra pendekatan agama (perawatan tradisional dengan menggunakan pendekatan
agama)
4. Batra supranatral (menggunakan tenaga dalam, meditasi, indera keenam, kebatinan ;
paranormal, qigong)
6. R, seorang laki laki, pekerjaan entertain, usia 33 tahun, mengalami kecelakaan saat shooting
sehingga mengalami trauma wajah. Ketika dirawat di RS, R meminta kepada dokter untuk
sekaligus di lakukan operasi plastik pada wajahnya. R ingin hidungnya dibuat lebih mancung
dan kulitnya lebih putih. Bahan yang digunakan untuk hidung R adalah bahan sintetik dan
dokter sdah menjelaskan diawal bahwa bisa saja terjadi reaksi penolakan terhadap bahan
tersebut yang membuat wajahnya menjadi sangatt jauh dari harapan. Setelah penjelasan
tersebut. R, akhirnya memilih untuk tidak melakukanoperasi plastik pada hidungnya.
Tindakan yang dilakukan dokter tersebut, sebenarnya mempertimbangkan :
1. Medical indication
2. Respect for others
3. Quality of life
4. Contextual features
7. Seorang laki laki berusia 48 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan batuk darah dan
penurunan berat badan. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa keluhan pasien disebabkan
oleh kanker paru yang diterimanya. Sikap profesionalisme manakah yang sebaiknya pertama
kali dilakukan dokter dalam menyampaikan diagnosa tersebut kepada pasien?
1. Menyentuh pundak pasien
2. Menyapa pasien dengan ramah
3. Menatap mata pasien
4. Menciptakan suasana yang nyaman
5.
6. Memanggil pasien dengan namanya
8. Seorang wanita, usia 78 tahun, menderta alzeimer disease. Wanita tersebut mengaku
sangat tersiksa akan penyakit yang dialaminya, sehingga wanita tersebut ingin dokter
segera mengakhiri penderitaannya. Setelah mendapatkan kepastian dan dukungan dari
keluarga, dokter kemudian memberikan obat yang dapat menghentikan nafas wanita
tersebut dengan tanpa ada rasa sakit. Yang dilakukan dokter tersebut termasuk
1. Euthanasia aktif voluntary (pasien minta hidup segera diakhiri)
2. Euthanasia aktif involuntariy (pasien tidak tau, persetujuan keluarga)
3. Euthanasia pasif voluntary (pasien tau, tidak memberikan bantuan medik pada pasien
yang dapat memperpanjang hidupnya)
4. Euthanasia pasif involuntary
5. Pseudoeuthanasia
9. Yang tidak termasuk media telekonsultasi adalah?
1. Koran
2. What’s App
3. Telegram
4. Zoom
5. Voice Note
10. Yang merupakan contoh tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat dalam
meningkatkan kesehatan adalah?
1. Pelaksanaan program 3 M untuk mencegah DBD
2. Membagi – bagikan masker secara gratis kepada masyarakat
3. Membuat UU keehatan
4. Membuat regulasi sistem rujukan berjenjang
5. Mengadakan penyuluhan makanan sehat dan bergizi
11. Seorang wanita, usia 47 datang ke praktek anda untuk melakukan pap smear. Setelah selesai
dilakukan papsmear, wanita tersebut menanyakan kepada anda, apakah dia boleh
mengkonsumsi rebusan daun sirsak untuk mencegah kanker mulut rahim. Maka sebagai
dokter yang anda lakukan adalah?
1. Melakukan searching literature tentang daun sirsak
2. Meminta pasien mencari sebanyak – banyaknya testimoni
3. Menganjurkan obat tradisional yang lain
4. Sangat menganjurkan pasien tersebut untuk mengkonsmsinya
5. Melarang pasien dengan serta merta
12. Prinsip hukum transplantasi organ menurut UU No 23 tahun 1992 pasal 33 adalah
1. Resipien berkewajiban ntuk memberikan dana kepada keluarga pendonor
2. Bukan salah satu diatas
3. Hanya untuk tujuan kemanusiaan dan dilarang untuk tujuan komersial
4. Pihak ketiga boleh menawarkan organ donor kepada risipien
5. Donor wajib diberikan ganti rugi atas organ yang didonorkannya
13. Dokter yang melakukan abortus provokatus bukan atas indikasi medis telah melakukan
pelanggaran terhadap
1. Semua benar
2. KUHP
3. UU tenaga kesehatan no 36 tahun 2014
4. Kode etik kedokteran
5. UU kesehatan no 36 tahun 2009
14. Berikut ini adalah contoh tindakan transplantasi autograft:
1. Transplantasi hati
2. Transplantasi ginja
3. Face off
4. Bukan salah satu di atas
5. Coronary arteries bypass graft
15. Ada keterkaitan antara HAM dan kesehatan. Kekerasan atau tiadanya perhatian terhadap
HAM memiliki akibat sangat serius terhadap derajat kesehatan. Manakah keadaan dibawah
ini yang berhubungan dengan pernyataan diatas?
1. Memarahi anak yang bermain pada saat belajar
2. Membiarkan orang merokok di depan umum
3. Tidak adanya perhatian dinas sosial terhadap anak usia sekolah yang merokok dan
berkeliaran di jalan raya saat jam sekolah
4. Membiarkan orang membuang sampah sembarangan
16. Seorang wanita yang baru melahirkan datang ke dokter untuk kontrol. Ketika dokter
bertanya apakah ASI nya keluar dan bagaimana volumenya, wanita tersebut menceritakan
bahwa dirinya diberi rebusan daun bangun bangun dan rebusan daun katuk agar ASI nya
banyak. Wanita tersebut menanyakan pendapat dokter tentang hal tersebut dan dokter
malah menganjurkan. Apakah dasar dokter menganjurkan hal tersebut?
1. Dokter dan pasien berasal dari suku yang sama dan itu merupaka bagiand ari budaya
2. Sudah ada penelitian terdahulu mengenai khasiat daun bangun bangun dan daun katuk
3. Kemungkinan dokter tersebut juga memliki pengalaman yang sama dan merasakan
sendiri khasiatnya
4. Daun bangun bangun dan daun katuk aman dikonsmsi karena berupa sayuran
5. Daun bangun bangun dan daun katuk adalah ramuan tradisional yang sudah turun
temurun
17. Dalam telekonsultasi, hal yang sangat perlu diperhatikan adalah
1. Hal yang ingin dikonsultasikan
2. Biaya konsultasi
3. Kerahasiaan pasien
4. Jadwal konsultasi dokter pasien
5. Media yang diugnakan
18. Pemindahan organ tubuh dari satu tubuh ke tubuh  yang lain yang tidak sama spesiesnya
disebut
1. Allograft
2. Isograft
3. Xenograft
4. Autograft
5. Bukan salah satu diatas
19. Kelebihan dari telekonsultasi adalah
1. Kontak mata terbangun
2. Komunikasi hanya berlangsung sesaat
3. Hubungan dokter pasien lebih mudah terbangun
4. Pemberi dan penerima pesan dapat saling bertatap muka
5. Jejak digital tidak bisa hilang
20. Kewajiban anggota IDI adalah
1. Semua benar
2. Semua salah
3. Wajib membayar uang pangkal dan uang iuran setiap bulan, serta kewajiban lainnya
4. Anggota kehiormatan diharapkan menjaga dan mempertahankan kehormatan IDI
5. Berkewajiban menjunjung tinggi, memathuhi dan mengamalkan smpah dokter dan kode
etik kedoktean indonesia, AD/ART, segala peraturan dan keputusan IDI
21. Seorang anak laki laki baru lahir, lahir aterm dengan sectio caesaria, tidak segera menangis.
Dari hasil pemeriksaan diduga bayi tersebut mengalami kelainan jantung bawaan. Dokter
menyarankan agar bayi tersebut dirawat di Neonatus icu. Kepada siapakah dokter tersebut
menyampaikan informasi kondisi pasien?
1. Paman
2. Kakek
3. Nenek
4. Ayah
5. Ibu
22. Penggunaan telemedicine (personalized medicine) adalah untuk kepentingan, KECUALI
1. Pencegahan penyakit
2. Pendidikan berkelanjutan
3. Pendekatan diagnosis
4. Rehabilitasi pasien
5. Pengobatan pasien
23. Dalam proses komunikasi dokter dengn pasien, setelah dokter melakukan pemeriksaan,
dokter kemudian menjelaskan keada pasien kesimpulan sementara mengenai
penyakitnya dan memberikan penjelasan tentang pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan
untuk menegakkan diagnose. Langkah ini disebut?
1. Help
2. Explain
3. Tell
4. Ask
5. Greet
24. Seorang laki laki berusia 67 tahun sudah lebih 2 minggu dirawat di ruangan ICU dengan
bantuan ventilator, oleh karena penyakit jantung. Obat obatan yang diberikan sudah
maksimal untuk memperbaiki kondisi jantungnya. Namun tadi pagi, kondisinya memburuk
pupil mulai melebar dan reflek pupil terhadap chaya mulai berkurang menandakan telah
terjadinya kematian batang otak. Dokter sudah “angkat tangan” dan menyerahkan
keputusan kepada keluarga. Keluarga memtuskan untuk mencabut semua peralatan yang
melekan pada TN. Z dan membawanya pulang. Hal ini termasuk
1. Euthanasia pasif involuntary
2. Pseudoeuthanasia
3. Euthanasia pasif voluntary
4. Euthanasia aktif involutary
5. Etuhanasia aktif voluntary
25. Seorang laki laki berusia 38 tahun dibawa kedokter oleh istrinya dengan keluhan nyeri dada
sebelah kiri. Nnyeri menjalar hingga ke tulang belikat dan terasa seperti ditimpa beban
berat. Dari hasil pemerikasaan EKG dijumpai adanya ST Elevasi pada lead II, II, aVF. Pasien
menanyakan kepada dokter tentang keadaan dirinya. Sebanyak apakah informasi yang harus
disampaikan dokter kepada pasien tersebut?
1. Menyampaikan bahwa pasien mengalami serangan jantung beserta kemungkinan
komplikasinya
2. Menyampaikan bahwa pasien mengalami serangan jantung
3. Menyampaikan bahwa di jantung pasien terdapat penyempitan
4. Menyampaikan bahwa pasien mengalami serangan jantung dan faktor resiko penyebab
5. Menjelaskan hasil EKG, faktor penyebab dan kemungkinan bisa terjadi
Uts Bhmp 141 st18
9. Pernyataan yang sederhana untuk dapat memahami perbedaan bioetika dan etika
medis adalah:
46. Bioetika dapat diumpamakan sebagai genus dan etika medis sebagai species
47. Bioetika menjembatani pendidikan kedokteran dengan pelayanan medis sedangkan
etika medis tidak
48. Bioetika berhubungan dengan hukum kedokteran dan etika medis sama sekali tidak
berhubungan dengan hukum kedokteran
49. Bioetika berhubungan dengan masyarakat pengguna jasa pelayanan medis dan etika
medis berhubungan dengan tenaga pelaku pelayanan medis
50. Bioetika dapat diumpamakan sebagai species dan etika medis sebagai genus
10. Seorang ibu datang dengan perdarahan per-vaginam post partum (HPP), ditangani
dokter UGD. Dikonsultasikan ke SpOG yang sedang melakukan kuretase tetapi dr SpOG
tidak mau menerima pasien tersebut dengan alas an “akan ke RS lain karena sudah ada
janji dengan pasien lain” Tindakan dokter tersebut merupakan pengabaian prinsip
kaidah dasar moral:
15. Autonomy + Nonmalificience
16. Autonomy + Justice
17. Autonomy + Beneficience
18. Non Malificience + Justice
19. Beneficience + Malificience
11. Dokter A telah berpraktek selama 5 tahun. Akhir bulan Oktober ini izin praktek dr. A
berakhir. Untuk memperoleh surat izin praktik yang baru, dr. A harus memenuhi 250
SKP. Setelah terpenuhi, maka dr. A mengajukan permohonan izin yang baru. Yang
dilakukan dr. A sesuai prinsip profesionalisme:
16. Excellent
17. Honour and integrity
18. Duty
19. Accountability
20. Altruisme
12. Seorang wanita, usia 35 tahun memberi wasiat kepada dokter keluarganya agar ketika
dia meninggal nanti, kedua matanya dapat didonorkan kepada anak yatim piatu yang
buta yang dikenalnya 1 minggu yang lalu. Ketika wanita tersebut meninggal, dokter pun
memanggil keluarga untuk meminta izin melaksanakan keinginan terakhir wanita
tersebut. Keluarga tidak setuju dan melarang dokter untuk melaksanakan maksudnya.
Dokter kemudian menunjukan surat persetujuan/informed concern yang telah
ditandatangani oleh pasien sebelum dirinya meninggal. Dokter tersebut mengambil
keputusan medis berdasarkan pertimbangan:
116. Contextual features
117. Respect for others
118. Medical indication
119. Quality of life
13. Seorang anak perempuan, 13 tahun yang telah mengalami luka bakar, menjalani operasi
plastic. Akibat luka yang dialaminya, dokter harus berusaha keras untuk memulihkan
kembali keadaan fisiknya agar kembali seperti anak normal. Operasi dilakukan sebanyak
3 kali. Untuk membantu biaya operasinya, pasien menggunakan JAMKESMAS. Dokter
yang melakukan operasi pada anak tersebut melakukan kaedah dasar moral:
16. Beneficience
17. Justice
18. Autonomy
19. Nonmalificience
14. A, seorang anak perempuan, 5 tahun saat ini sedang terbaring gawat di IGD. Anak
tersebut mengalami perdarahan hebat akibat kecelakaan yang dialaminya 1 jam yang
lalu. Anak tersebut dalam keadaan koma. Hb 4 gr/dL. Dokter memutuskan untuk
melakukan tranfusi pada anak tersebut. Pada saat itu tidak satupun keluarga yang hadir
memiliki golongan darahyang sama dengan A, Kedua orang tua kandung A sedang
berada di luar kota, maka dokter memutuskan untuk mencari donor darah dari bank
darah. Tindakan dokter tersebut termasuk dalam kaedah dasar moral:
1. Justice
2. Non Malificience
3. Beneficience
4. Autonomy
15. A, 45 tahun seorang agen FBI sedang menyelidiki sindikat teroris yang mengancam kota
dengan terror bomnya. Untuk mendapatkan informasi rencana pemboman yang akan
dilakukan, agen FBI tersebut melakukan operasi plastic (face off) sehingga wajah dan
tubuhnya sangat mirip dengan pimpinan sindikat yang sedang koma dan dalam tahanan
FBI. Namun siapa yang menyangka rencana yang dijalankan ini menyebabkan dia
kehilangan keluarga yang dicintainya dan perkawinan yang sudah dibina selama 15
tahun lamanya. Tindakan face off dalam kondisi diatas sebenarnya melanggar:
11. Hukum
12. Budaya
13. Agama
14. Etika
15. Norma
16. Pada pembuatan ethical clearance, bentuk penghargaan/ucapan terima kasih bagi
subjek penelitian dicantumkan. Hal ini sesuai dengan prinsip kadiah dasar moral:
16. Menghormati hak subjek penelitian
17. Berkeadilan
18. Memberi keuntungan
19. Saling menguntungkan
20. Tidak merugikan subjek penelitian
17. Percobaan pengaruh latihan jasmani pada penderita asma ingin dilakukan untuk
mendapatkan bukti secara ilmiah. Penelitian belum pernah sebelumnya dilakukan pada
manusia. Peneliti kemudian memilih model hewan coba. Pemilihan subjek penelitian
berdasarkan atas:
50. Sulit mendapatkan pasien yang secara sukarela mau menjadi sampel penelitian
51. Penelitian pada hewan lebih mudah diberi perlakukan daripada manusia
52. Memberikan latihan jasmani pada penderita asma yang belum ada dasar ilmiahnya
melanggar etik
53. Memberikan latihan jasmani pada penderita asma harus penuh pengawasan
sehingga biaya lebih mahal
54. Faktor bias pada hewan coba lebih sedikit daripada manusia
18. Dokter R hendak membuat penelitian untuk melihat efek tanaman herbal sebagai anti
kanker. Di negara tempat tinggal dokter U terdapat sebuah universitas yang dapat
membuat hewan coba transgenik, namun dokter U lebih memilih menggunakan tumor
organ yang disimpan di laboratorium patologi anatomi di tempat dia bekerja. Keputusan
yang diambil dokter R merupakan cerminan prinsip :
a. Ekonomis
b. Reduction
c. Refinement
d. Replacement
e. Berkeadilan
19. Seorang wanita hamil dari keluarga kurang mampu datang ke sebuah rumah sakit.
Sebelumnya ia mempunyai riwayat aborsi sebanyak 2 (dua) kali. Dia menderita diabetes
dengan beberapa komplikasi seperti nefropati, hipertensi dan retinopati. Fungsi
ginjalnya juga sangat buruk. Dia mendapat anjuran untuk aborsi mengingat kondisinya
yang sangat beresiko untuk melanjutkan kehamilannya. Meneruskan kehamilannya akan
menambah buruk keadaan ginjalnya. Suaminya tidak keberatan atas anjuran aborsi ini
dan dia menyatakan kesediaannya untuk memgadopsi anak saja, tetapi pasien
mengatakan jika ia tidak bisa memiliki anak dari suaminya maka suaminya akan
meninggalkannya. Dia lebih memilih untuk mengambil resiko akan hidupnya untuk
dapat melahirkan seorang anak. Akhirnya kehamilan dilanjutkan dengan pengawasan
yang ketat. Dokter telah bertindak sesuai dengan Prinsip Kaidah Dasar Moral :
a. Malificience
b. Beneficience
c. Justice
d. Nonmalificience
e. Autonomy
20. W, laki-laki, usia 50 tahun seorang pengusaha kaya didiagnosa dengan gagal ginjal.
Menurut dokter, pilihan terapi untuk W adalah cuci darah. Namun yang paling bagus
adalah transplantasi ginjal. Di rumah sakit tersebut juga terdapat seorang pasien anak-
anak yang juga sedang menunggu donor ginjal. Anak tersebut mengalami trauma
abdomen sehingga ginjal sebelah kanannya hancur HLA tn W dan anak tersebut sama.
Kebetulan sudah ada orang yang mau mendonoekan ginjalnya untuk anak tersebut.
Mengetahui hal tersebut keluarga Tn. W meminta kepada dokter agar ginjal dari donor
tersebut diberikan saja kepada Tn. W . Mereka akan membayar berapa pun yang
diminta oleh dokter tersebut ataupun keluarganya asalkan ginjal tersebut diberikan
kepada Tn. W. Namun dokter tidak menerima tawaran tesebut dengan alasan bahwa
nyawa anak tersebut saat ini sangat tergantung pada ginjal yang akan didonorkan.
Keputusan dokter tersebut berdasarkan pada :
a. quality of life
b. medical indication
c. respect for others
d. contextual features
21. Seorang dokter yang berada di daerah wabah Covid-19 bersiap-siap untuk berangkat ke
RS, karena pasien dengan ODP dan PDP setiap hari bertambah. Istri dan keluarganya
cemas bilamana dokter tersebut ikut terinfeksi dalam tugasnya. Mereka membujuk agar
sang dokter tidak berangkat ke RS tersebut dan meminta temannya untuk
menggantikan. Dokter tersebut menolak permintaan istri dan keluarga dan tetap
berangkat ke RS. Dokter tersebut telah bersikap :
a. Mengutamakan altruisme
b. Pembatasan goalbase
c. Paternalisme bertanggung jawab/berkasih sayang
d. Menerapkan Golden Rule Principle
e. Menjaga hubungan ( kontrak terpeutik)
22. Tidak melakukan yg seharusnya dilakukan, melakukan yg seharusnya tidak dilakukan
oleh orang2 yg sekualifikasi pada situasi dan kondisi yg identik termasuk kedalam :
a. Masalah hubungan kesejawatan dokter
b. Hubungan dokter – pasien
c. Kesalahan profesi
d. Kompetensi dokter
e. Malpraktik/Kelalaian Medik
23. Lahirnya perkembangan ilmu bioetika hingga kini pada awalnya sangat dipengaruhi
oleh :
a. Berkembangnya sistim pendidikan kedokteran
b. Nilai – nilai kemanusiaan diantara dokter yang sudah semakin menghilang
c. Demi tegaknya rambu-rambu moral diantara para pelaku pelayanan kesehatan.
d. Lafal sumpah dokter yang terasa tidak lagi up to date
e. Revolusi biotehnologi dan biomedis
24. Seorang tahanan polisi diminta untuk mendonorkan sebelah ginjalnya kepada keluarga
orang penting di pemerintahan dengan imbalan, masa hukuman penjaranya akan
diremisi 5 tahun. Tahanan polisi tersebut menolak karena dia tidak mau hidup dengan
hanya satu ginjal. Polisi terus memaksa sampai akhirnya operasi transplantasi ginjalpun
terlaksana. Tindakan yang dilakukan oleh polisi dan keluarga pasien tidak dibenarkan
oleh karena :
a. Tidak memberikan imbalan yang setimpal
b. Memanfaatkan situasi yang kurang menguntungkan si tahanan
c. Melakukan tanpa informed consent
d. Melanggar norma yang berlaku
25. Seorang pasien DM dengan ulkus pada kaki, datang dengan demam tinggi. Dokter
menganjurkan amputasi kepada pasien. Namun pasien dengan tegas menolak. Satu jam
setelah itu pasien kejang-kejang dan koma. Keluarga kemudian meminta dokter untuk
melakukan yang terbaik. Dokter memutuskan untuk segera mengamputasi kaki pasien
sebagai penyebab terjadinya koma pada pasien. Kaidah dasar moral yang digunakan
oleh dokter dalam pengambilan keputusan sebelum dan setelah terjadi koma, adalah
a. Non malificience + autonomy
b. Non malificience + beneficience
c. Beneficience + malificience
d. Beneficience + autonomy
e. Beneficience + non malificience
26. Sebagai pejuang yang berada di garda terdepan dalam penanganan wabah COVID-19,
dokter dan paramedic menggunakan alat pelindung diri. Meskipun ada rasa tidak
nyaman, panas menggunakan APD, akan tetapi harus dipakai untuk mencegah
terjadinya penularan. Hal ini menunjukkan bahwa seorang dokter memiliki ciri
profesionalisme :
a. Responsibility
b. Altruism
c. Excellent
d. Confidentiality
e. Duty
27. Permasalahan dibawah ini yang bukan termasuk didalam masalah-masalah bioetika :
a. Plagiarisme didalam penulisan karya ilmiah.
b. Perkawinan dokter dengan dokter
c. Pemalsuan rekam medis untuk tujuan tertentu
d. Pelanggaran terhadap hak-hak pasien
e. Penjaminan kesehatan bagi karyawan perusahaan
28. Sebuah penelitian dirancang untuk melihat Faktor-faktor yang berhubungan dengan
terjadinya schizofrenia pada pasien di RS Jiwa Pusat. Pada penelitian ini penjelasan
penelitian dan persetujuan diberikan oleh..
a. Keluarga sedarah
b. kepala daerah setempat
c. Pasien senDiri
d. Perawat yang menjaga
e. Kepala rumah sakit jiwa
29. Untuk mencegah semakin meluasnya penularan infeksi Covid-19, maka dokter X
meminta dengan sangat agar masyarakat mematuhi instruksi untuk tidak keluar rumah.
Suatu hari dokter X ditugaskan ke kota Y yang merupakan daerah endemik Covid.
Seminggu setelah kepulangannya dari kota tersebut, dokter X mengalami sakit menelan
dan batuk. Dokter X kemudian melakukan self isolation. Yang dilakukan oleh dr. X adalah
wujud dari profesionalisme ..
a. Excellent
b. Accuntability
c. Honour and integrity
d. Duty
e. Altruisme
30. Penelitian dengan menggunakan manusia sebagai subjek, penjelasan tentang penelitian
seharusnya disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti
sebelum subjek penelitian menandatangi lembar persetujuan. Hal ini merupakan
cerminan dari
a. Beneficience
b. Justice
c. Autonomi pasien
d. Non maleficence
e. Malificience
31. W, laki-laki, usia 50 tahun seorang pengusaha kaya didiagnosa dengan gagal ginjal.
Menurut dokter, pilihan terapi untuk W adalah cuci darah. Namun yang paling bagus
adalah transplantasi ginjal. Di rumah sakit tersebut juga terdapat seorang pasien anak-
anak yang juga sedang menunggu donor ginjal. Anak tersebut mengalami trauma
abdomen sehingga ginjal sebelah kanannya hancur HLA tn W dan anak tersebut sama.
Kebetulan sudah ada orang yang mau mendonoekan ginjalnya untuk anak tersebut.
Mengetahui hal tersebut keluarga Tn. W meminta kepada dokter agar ginjal dari donor
tersebut diberikan saja kepada Tn. W . Mereka akan membayar berapa pun yang
diminta oleh dokter tersebut ataupun keluarganya asalkan ginjal tersebut diberikan
kepada Tn. W. Namun dokter tidak menerima tawaran tesebut dengan alasan bahwa
nyawa anak tersebut saat ini sangat tergantung pada ginjal yang akan didonorkan.
Tindakan dokter tersebut mencerminkan kaedah dasar moral :
a. Nonmalificence
b. Benifisience
c. Autonomy
d. Justice
32. R, seorang laki-laki, pekerjaan entertain, usia 33 tahun, mengalami kecelakaan saat
shooting sehingga mengalami trauma wajah. Ketika dirawat di RS, R memninta kepada
dokter untuk sekaligus dilakukan operasi plastik pada wajahnya. R ingin hidungnya
dibuat lebih mancung dan kulitnya lebih putih. Bahan yang digunakan untuk hidung R
adalah bahan sinteik dan dokter sudah menjelaskan diawal bahwa bisa saja terjadi
reaksi penolakan terhadap bahan tersebut yang membuat wajahnya menjadi sangat
jauh dari harapan. Setelah penjelasan tersebut, R, akhirnya memilih untuk tidak
melakukan operasi plastik pada hidungnya. Tindakan yang dilakukan dokter tersebut,
sebenarnya mempertimbangkan :
a. Contextual features
b. Respect for others
c. Quality of life
d. Medical indication
33. Seorang pasien stroke berulang dengan penurunan kesadaran dirawat di ruang intensive
care unit sebuah rumah sakit swasta. 5 hari perawatan pasien menunjukkan perbaikan.
Keluarga bermaksud untuk pindah ke rumah sakit yang menerima peserta BPJS. Dokter
mengizinkan oleh karena pasien layak ditransportasi. Keputusan dokter mengizinkan
pasien untuk pindah rumah sakit berdasarkan atas pertimbangan...
a. Patient preference
b. Contextual features
c. Quality of life
d. Medical indiation
uas 17
1. Hal-hal penting dalam transmisi elektronik data pasien antara lain adalah:
1. Memperoleh informasi dari pasien/ keluarga
2. Menggunakan system computer yang canggih
3. Keabsahan data/ dokumen elektronik sebagai alat bukti hukum
4. Dapat diakses oleh siapa saja
5. Tidak perlu informed consent
2. Dalam hal transmisi elektronik, masalah etik dan hokum yang paling sering muncul
adalah:
1. Transaksi terapeutik
2. Rekam medic
3. Informed consent
4. Wajib simpan rahasia jabatan
5. Hak dan kewajiban dokter dan pasien
3. Undang-undang yang mengatur tentang transisi elektronik adalah :
1. Undang-undang No. 11 / 2008
2. Undang-undang No. 10/ 2008
3. Peraturan mentri komunikasi dan informatika no. 10/2006
4. Permenkes no. 749a/ 1989
5. Permenkes no. 585/ 1989
4. Perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan computer, media elektronik
maupun jaringan elektronik disebut dengan:
1. Informasi elektronik
2. Dokumentasi elektronik
3. Transaksi elektronik
4. Media elektronik
5. Tanda tangan elektronik
5. Melakukan tindakan aborsi secara illegal dapat digolongkan sebagai:
1. Pelanggaran etika kedokteran
2. Pelanggaran disiplin profesi
3. Pelanggaran hak asazi manusia
4. Pelanggaran hokum pidana umum
5. Pelanggaran etika kedokteran, hokum kedokteran dan pelanggaran hokum pidana
umum
6. Tidak melakukan yang seharusnya dilakukan, melakukan yang seharusnya tidak
dilakukan oleh orang-orang yang sekualifikasi pada situasi dan kondisi yang identic
termasuk dalam:
1. Masalah hubungan kesejawatan dokter
2. Malpraktik/ kelalaian medic
3. Kompetensi dokter
4. Kesalahan profesi
5. Humaniora
7. Menurut Tan S.Y, terjadinya peningkatan ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan
dokter salah satunya disebabkan oleh karena meningkatnya pendidikan dan kesadaran
atas hak yang dimiliki oleh masyarakat. Sebab lainnya dapat oleh karena:
1. Semakin baiknya profesionalisme layanan kedokteran
2. Biaya layanan yang dapat terus ditekan
3. Semakin banyaknya promosi ahli hokum
4. Semakin banyaknya sarana pendidikan kedokteran
5. Jumlah tenaga dokter yang semakin banyak
8. Humaniora kedokteran merupakan bidang interdisiplin keilmuan kedokteran yang
terdiri dari:
1. Anatomi, fisiologi, biokimia
2. Kemanusiaan, ilmu social dan seni
3. Fisiologi, ilmu tubuh manusia dan seni
4. Fisika kedokteran, sejarah dan agama
5. Kemanusiaan, ilmu kedokteran dan ilmu social
9. Perilaku medis tergantung kepada:
1. Tingkat pendidikan dokter
2. Tingkat pendidikan pasien
3. Interaksi antara perilaku dokter dengan perilaku pasien berhubungan dengan
kesehatan
4. Keterbatasan waktu yang dimiliki oleh dokter dibandingkan dengan jumlah pasien
yang harus dilayani
5. Perilaku etika dokter
10. Keabsahan informasi dokumen elektronik dikatakan bila:
5. Sesuai dengan perkembangan IPTEKDOK
6. Memiliki kata sandi untuk dibuka
7. Sulit untuk diakses orang lain
8. Dapat ditampilkan, mudah diakses dan dijamin keutuhannya
9. Dipergunakan hanya jika diminta oleh pasien
11. System hokum yang berlaku di suatu tempat, terjadinya medical errors umumnya
disebabkan karena masalah komunikasi dokter-pasien yang disebabkan oleh:
1. Keterbatasan informasi yang disebabkan oleh dokter kepada pasien
2. Meminimalnya kesempatan dokter mendapatkan pengetahuan dan keterampilan
berkomunikasi pada saat pendidikan
3. Kegagalan seleksi calon dokter sebelum memasuki pendidikan kedokteran
4. Rendahnya biaya pelayanan
12. Salah satu perilaku humaniora tenaga kesehatan terhadap penderitaan pasien adalah:
1. Ketersediaan dana untuk pembiayaan
2. Kesejawatan yang baik
3. Melakukan proses belajar sepanjang hayat
4. Memiliki sikap empati
5. Bertutur kata dengan baik dan sopan
13. Pada seorang pasien yang datang berobat kembali ke dokter ahli kandungan dengan
keluhan perdarahan pervaginam pasca operasi Caesar dua bulan sebelumnya
ditemukan adanya kain kasa yang tertinggal di bagian uterus. Kesalahan yang
dilakukan dokter tersebut dapat digolongan sebagai kesalahan yang disebut sebagai:
1. Culpa
2. Lata
3. Levis
4. Dolus
5. Sengaja
14. Tidak melakukan yang seharusnya dilakukan, melakukan yang seharusnya tidak
dilakukan oleh orang-orang yang sekualifikasi pada situasi dan kondisi yang identic
dapat digolongkan sebagai:
1. Malpraktik medis
2. Human errors
3. Kelalaian medis
4. Pelanggaran kode etik kedokteran
5. Pelanggaran hokum kedokteran
15. Accountability adalah salah satu elemen profesionalisme dokter dapat digolongkan
sebagai:
1. Dokter mendahulukan kepentingan pasien dari kepentingan pribadinya
2. Dokter memiliki harga diri dan martabat
3. Dokter mampu menghargai pasien dan keluarga pasien
4. Dokter mampu mempertanggungjawabkan keilmuan dan keterampilan yang
dimilikinya
5. Dokter memiliki visi jangka panjang yang baik
16. Mortalitas penyakit kanker mulut rahim secara meyakinkan dapat ditekan dengan
upaya-upaya:
1. Kuratif
2. Promotif
3. Preventif
4. Rehabilitative
5. Normative
17. Pilihlah satu dari beberapa contoh pelanggaran HAM dibawah ini yang tidak
berkaitan dengan kesehatan:
1. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
2. Perbudakan
3. Kekerasan terhadap anak
4. Pengobatan tradisional yang membahayakan
5. Tidak tersedianya fasilitas toilet/WC secara khususnya pada tempat-tempat umum
18. Berkata jujur kepada pasien (truth telling) akan seluruh informasi yang menjadi hak
pasien untuk diketahuinya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme
kedokteran dibawah ini:
1. Duty
2. Excellence
3. Altruism
4. Accountability
5. Honour and Integrity
19. Belajar sepanjang hayat (long life learning) pada diri seorang dokter termasuk pada
salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran di bawah ini:
1. Duty - not self interest
2. Excellence
3. Altruism
4. Accountability
5. Honour and Integrity- highest standard n behaviour
20. Bekerja dengan kesungguhan hati dan komitmen terhadap tugas yang menjadi
tanggung jawabnya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran
di bawah ini:
1. Duty
2. Excellence
3. Altruism
4. Accountability
5. Honour and Integrity
21. Penggunaan perangkat lunak (software) komputer untuk menggantikan penggunaan
hewan coba atau mayat manusia pada pelaksanaan praktikum kedokteran,
mencerminkan test?
A.        Replacement
B.        Refinement
C.        Reduction
D.        Recruitment
E.        Replikasi
22. Baru tiba dari belanja ikan dipasar tradisional, Dr.Tika mendapatkan kabar bahwa terjadi
kecelakaan massal di jalur lintas Sumatera dan jumlah korban yang banyak tak
memungkinkan tertangani oleh dokter piket jaga. Dengan bimbang karena akan kedatangan
tamu yang akan disuguhnya ikan bakar yang baru dibelinya, dr. Tika segera memenuhi
panggilan dan membantu dr. Rani , teman sejawatnya yang kewalahan. Sikap dr Tika
tersebut :
51. Sesuai dengan prinsip Beneficence
52. Bertentangan dengan prinsip autonomy
53. Sesuai dengan prinsip nonmaleficence
54. Sesuai prinsip justice
55. Bertentangan dengan sikap confidentially
23. Dalam pengambilan keputusan medis mengetahui riwayat penyakit, diagnostik, dan
prognostic adalah suatu pendekatan?
6. pilihan pasien
7. indikasi pasien
8. pandangan kontekstual
9. Autonomy
10. nonmaleficent
24.  Penyebab medical error pada masalah komunikasi dokter pasien : kurangnya informasi
yang disampaikan dokter kepada pasien
25. Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri punggung
bawah disertai kesulitan berjalan sejak 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan neurologic
didapatkan kekuatan motoric ekstremitas inferior dextra dan sinistra 3, didapati tanda
Lasegue dan tanda Bragard. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan fraktur kompresi
vertebrae lumbal IV dan V. Tindakan konservatif tidak berhasil sehingga dkter menyarankan
untuk melakukan tindakan bedah untuk mencegah kecatatan. Tetapi pasien menolak dengan
alasan takut. Apakah prinsip moral yang mendasari pasien tersebut?
a. beneficence
b. nonmaleficence
c. justice
d. fidelity
e. autonomy
uas 14
1. Hal-hal penting dalam transmisi elektronik data pasien antara lain adalah:
1. Memperoleh informasi dari pasien/ keluarga
2. Menggunakan system computer yang canggih
3. Keabsahan data/ dokumen elektronik sebagai alat bukti hukum
4. Dapat diakses oleh siapa saja
5. Tidak perlu informed consent
2. Dalam hal transmisi elektronik, masalah etik dan hokum yang paling sering muncul adalah:
1. Transaksi terapeutik
2. Rekam medic
3. Informed consent
4. Wajib simpan rahasia jabatan
5. Hak dan kewajiban dokter dan pasien
3. Undang-undang yang mengatur tentang transisi elektronik adalah :
1. Undang-undang No. 11 / 2008
2. Undang-undang No. 10/ 2008
3. Peraturan mentri komunikasi dan informatika no. 10/2006
4. Permenkes no. 749a/ 1989
5. Permenkes no. 585/ 1989
4. Perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan computer, media elektronik
maupun jaringan elektronik disebut dengan:
1. Informasi elektronik
2. Dokumentasi elektronik
3. Transaksi elektronik
4. Media elektronik
5. Tanda tangan elektronik
5. Melakukan tindakan aborsi secara illegal dapat digolongkan sebagai:
1. Pelanggaran etika kedokteran
2. Pelanggaran disiplin profesi
3. Pelanggaran hak asazi manusia
4. Pelanggaran hokum pidana umum
5. Pelanggaran etika kedokteran, hokum kedokteran dan pelanggaran hokum pidana
umum
6. Tidak melakukan yang seharusnya dilakukan, melakukan yang seharusnya tidak dilakukan
oleh orang-orang yang sekualifikasi pada situasi dan kondisi yang identic termasuk dalam:
1. Masalah hubungan kesejawatan dokter
2. Malpraktik/ kelalaian medic
3. Kompetensi dokter
4. Kesalahan profesi
5. Humaniora
7. Menurut Tan S.Y, terjadinya peningkatan ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan dokter
salah satunya disebabkan oleh karena meningkatnya pendidikan dan kesadaran atas hak
yang dimiliki oleh masyarakat. Sebab lainnya dapat oleh karena:
1. Semakin baiknya profesionalisme layanan kedokteran
2. Biaya layanan yang dapat terus ditekan
3. Semakin banyaknya promosi ahli hokum
4. Semakin banyaknya sarana pendidikan kedokteran
5. Jumlah tenaga dokter yang semakin banyak
8. Humaniora kedokteran merupakan bidang interdisiplin keilmuan kedokteran yang terdiri
dari:
1. Anatomi, fisiologi, biokimia
2. Kemanusiaan, ilmu social dan seni
3. Fisiologi, ilmu tubuh manusia dan seni
4. Fisika kedokteran, sejarah dan agama
5. Kemanusiaan, ilmu kedokteran dan ilmu social
9. Perilaku medis tergantung kepada:
1. Tingkat pendidikan dokter
2. Tingkat pendidikan pasien
3. Interaksi antara perilaku dokter dengan perilaku pasien berhubungan dengan kesehatan
4. Keterbatasan waktu yang dimiliki oleh dokter dibandingkan dengan jumlah pasien yang
harus dilayani
5. Perilaku etika dokter
10. Keabsahan informasi dokumen elektronik dikatakan bila:
10. Sesuai dengan perkembangan IPTEKDOK
11. Memiliki kata sandi untuk dibuka
12. Sulit untuk diakses orang lain
13. Dapat ditampilkan, mudah diakses dan dijamin keutuhannya
14. Dipergunakan hanya jika diminta oleh pasien
11. System hokum yang berlaku di suatu tempat, terjadinya medical errors umumnya
disebabkan karena masalah komunikasi dokter-pasien yang disebabkan oleh:
1. Keterbatasan informasi yang disebabkan oleh dokter kepada pasien
2. Meminimalnya kesempatan dokter mendapatkan pengetahuan dan keterampilan
berkomunikasi pada saat pendidikan
3. Kegagalan seleksi calon dokter sebelum memasuki pendidikan kedokteran
4. Rendahnya biaya pelayanan
12. Salah satu perilaku humaniora tenaga kesehatan terhadap penderitaan pasien adalah:
1. Ketersediaan dana untuk pembiayaan
2. Kesejawatan yang baik
3. Melakukan proses belajar sepanjang hayat
4. Memiliki sikap empati
5. Bertutur kata dengan baik dan sopan
13. Pada seorang pasien yang datang berobat kembali ke dokter ahli kandungan dengan
keluhan perdarahan pervaginam pasca operasi Caesar dua bulan sebelumnya ditemukan
adanya kain kasa yang tertinggal di bagian uterus. Kesalahan yang dilakukan dokter tersebut
dapat digolongan sebagai kesalahan yang disebut sebagai:
1. Culpa
2. Lata
3. Levis
4. Dolus
5. Sengaja
14. Tidak melakukan yang seharusnya dilakukan, melakukan yang seharusnya tidak dilakukan
oleh orang-orang yang sekualifikasi pada situasi dan kondisi yang identic dapat digolongkan
sebagai:
1. Malpraktik medis
2. Human errors
3. Kelalaian medis
4. Pelanggaran kode etik kedokteran
5. Pelanggaran hokum kedokteran
15. Accountability adalah salah satu elemen profesionalisme dokter dapat digolongkan sebagai:
1. Dokter mendahulukan kepentingan pasien dari kepentingan pribadinya
2. Dokter memiliki harga diri dan martabat
3. Dokter mampu menghargai pasien dan keluarga pasien
4. Dokter mampu mempertanggungjawabkan keilmuan dan keterampilan yang dimilikinya
5. Dokter memiliki visi jangka panjang yang baik
16. Mortalitas penyakit kanker mulut rahim secara meyakinkan dapat ditekan dengan upaya-
upaya:
1. Kuratif
2. Promotif
3. Preventif
4. Rehabilitative
5. Normative
17. Pilihlah satu dari beberapa contoh pelanggaran HAM dibawah ini yang tidak berkaitan
dengan kesehatan:
1. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
2. Perbudakan
3. Kekerasan terhadap anak
4. Pengobatan tradisional yang membahayakan
5. Tidak tersedianya fasilitas toilet/WC secara khususnya pada tempat-tempat umum
18. Berkata jujur kepada pasien (truth telling) akan seluruh informasi yang menjadi hak pasien
untuk diketahuinya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran
dibawah ini:
1. Duty
2. Excellence
3. Altruism
4. Accountability
5. Honour and Integrity
19. Belajar sepanjang hayat (long life learning) pada diri seorang dokter termasuk pada salah
satu dari elemen profesionalisme kedokteran di bawah ini:
1. Duty - not self interest
2. Excellence
3. Altruism
4. Accountability
5. Honour and Integrity- highest standard n behaviour
20. Bekerja dengan kesungguhan hati dan komitmen terhadap tugas yang menjadi tanggung
jawabnya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran di bawah ini:
1. Duty
2. Excellence
3. Altruism
4. Accountability
5. Honour and Integrity
15. Pada Laboratorium Farmasi di suatu Universtas, dilakukan uji coba obat "X" pada
mencit. Untuk menentukan jumlah mencit yang akan digunakan dalam penelitian ini,
peneliti melakukan perhitungan secara statistic. Tindakan ini merupakan pemenuhan
Aspek etika penelitian pada hewan coba , yaitu :
1. Replacement
2. Reduction
3. Refinement
4. Repetition
5. Rearrangement
16. Seorang pasien laki-laki berusia 23 tahun dibawa ke UGD.  Ia adalah korban tabrak lari.
Pasien dalam keadaan tidak sadarkan diri. Keadaan umum lemah dan kehilangan banyak
darah.  Kaki tangannya hancur dan harus segera diamputasi.  Tidak ada satupun pihak
keluarga yang hadir pada saat itu.  Dokter memutuskan untuk melakukan amputasi. 
Setelah beberapa hari dirawat pasien sadar dan dokter menjelaskan kepada pasien apa
yang terjadi dan tindakan apa yang telah dilakukan.  Pasien merasa kecewa dengan
tindakan dokter. Prinsip kaidah bioetik yang apakah yang mendasari tindakan amputasi
oleh dokter tersebut ?
1. Benificence
2. Autonomy
3. Nonmaleficence
4. Justice
5. Deontology
17. Seorang dokter ingin membandingkan efektifitas obat A (obat baru) dengan obat B (obat
standar) untuk menurunkan kadar glukosa darah, pada pasien diabetes mellitus. Pada
pelaksanaan penelitian, ternyata dua orang subyek (pasien) yang mendapat obat A
mengalami perburukan kondisi. Dengan demikian, pasien dikeluarkan dari penelitian dan
peneliti bertanggung jawab untuk memberikan perawatan dan kompensasi untuk  biaya
perawatan tersebut. Hal ini sesuai dengan prinsi dasar etik:
1. Beneficence
2. Non maleficence
3. Autonomy
4. Maleficence
5. Justice
18. Seorang peneliti akan melakukan penelitian dengan menggunakan orang-orang  yang
bekerja di institusinya sebagai subyek penelitiannya. Peneliti melakukan hal ini  agar
lebih mudah meminta kesediaan mereka sebagai subyek penelitiannya. Orang-orang di
institusi tersebut bersedia menjadi subyek penelitian karena takut dianggap tidak loyal
bertentangan dengan:
1. Justice
2. Autonomy
3. Maleficence
4. Beneficence
5. Nonmaleficence
19. Salah satu elemen terpenting dari profesionalisme dokter adalah altruism yang berarti :
1. Dokter berani bertanggung jawab atas tindakan medis yang dilakukannya sesuai
dengan keilmuan dan prosedur yang ada
2. Dokter memiliki komitmen yang tinggi didalam memberikan pelayanan
3. Dokter menghargai sesama tenaga pelayanan kesehatan lainnya seperti dokter,
bidan, perawat, dan lain-lain
4. Dokter lebih memetingkan kepentingan pasien dari kepentingan pribadinya
5. Dokter selalu berharap untuk mendapatkan hasil yang terbaik dari tindakan medis
yang dialkukannya terhadap pasien
20. Seorang mahasiswa akan melakukan penelitian eksperimental untuk mengetahui efek
terapi daun seledri sebagai antihipertensi. Subyek penelitian adalah pasien hipertensi
yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Langkah awal yang
dilakukan terhadap calon subyek penelitian adalah memberikan penjelasan tentang
berbagai aspek yang berkaitan dengan penelitian tersebut secara tertulis dan lisan. Hal ini
diperlukan untuk memperoleh informed consent, sebagai bukti  kesediaan mereka turut
serta sebagai subyek penelitian. Dengan demikian, berarti peneliti telah memperhatikan:
1. Justice
2. KODEKI
3. Patient preference =autonomy
4. Profesionalism
5. Falsafah penelitian

21. Baru tiba dari berbelanja ikan di pasar tradisional, Dr. Tita mendapatkan berita bahwa
terjadi kecelakaan massal di jalur lintas sumatra dan jumlah pasien yang banyak tak
memungkinkan tertangani oleh dokter piket jaga. Dengan bimbang karena hari itu akan
kedatangan tamu yang akan disuguhinya ikan bakar yang hendak dimasaknya, dr. Tita
segera datang bergegas ke Rumah Sakit memenuhi panggilan dan membantu dr. Rani,
sejawat yang kewalahan memeriksa pasien. Dokter Tita telah bersikap:
1. Mengutamakan altruisme
2. Paternalisme bertanggung jawab/berkasih sayang
3. Pembatasan goalbase
4. Menerapkan Golden Rule Principle
5. Menjaga hubungan (kontrak)
22. G, laki-laki, usia 27 tahun dibawa keluarganya ke Dokter dengan keluhan demam selama
2 bulan ini. Sudah minum antibiotik tetapi demam tidak kunjung reda. Batuk (+),
berdahak(+) selama 1 bulan. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, Anti HIV (+). Dokter
kemudian memanggil G dan menjelaskan hasil pemeriksaan yang didapat dengan sangat
berhati-hati. Setelah mendapat penjelasan, G hanya terdiam dan meminta dokter untuk
tidak menceritakan hal tersebut kepada keluarganya. Dokter menjelaskan bahwa penyakit
ini menular dan harus diberikan pengobatan secepatnya, Karena  stadiumnya masih awal.
Istri G harus diberitahu untuk mencegah penularan dan membantu penyembuhan. Dokter
memberikan surat pengantar kepada G dan istrinya untuk mendapatkan konseling di
VCT. Dokter kemudian melaporkan dan memberikan data G kepada Dinas Kesehatan.
Tindakan yang dilakukan dokter sesuai dengan kaidah dasar moral....
1. Non Maleficence
2. Beneficence
3. Autonomy
4. Justice
5. Malificence

23. Bioetika dikembangkan dalam pendidikan kedokteran oleh karena adanya pergeseran
pola pelayanan. dari pola
1. Autonomy
2. Beneficence
3. Paternalism
4. Respect for the others
5. Altruisme
24. Tn. A dan Ny. F adalah sepasang suami istri yang sudah 10 bulan menikah, Ny. F saat ini
sedang menunggu kelahiran anak pertamanya. Saat kontrol terakhir ke dokter kandungan,
ternyata posisi bayi Ny. F sungsang. Walaupun sudah diberikan penjelasan keuntungan
dan kerugian melahirkan secara spontan ataupun SC,  Ny F memilih untuk melahirkan
spontan. Saat proses persalinan berjalan, bayi sulit dikeluarkan karena Ny.F juga tidak
pandai mengedan sehingga terjadi fetal distress. Pada kasus ini bagaimana sebaiknya
dokter bersikap?
1. Menyalahkan orang tua pasien
2. Membantu biaya perawatan
3. Tetap melaksanakan profesi sesuai standard tertinggi
4. Lepas tanggung jawab sebab sudah diberi penjelasan dari awal
5. Meminta pasien untuk membuat pernyataan tidak akan menuntut dokter
25. Seorang wanita berusia 33 tahun , sudah menikah, terlambat  haid 1 minggu, datang ke
dokter. Setelah dilakukan pemeriksaan, wanita tersebut positif hamil. Namun kehamilan
wanita tersebut justru disambut dengan rasa cemas,  wanita tersebut meminta dokter
untuk menggugurkan kandungannya dengan cara apapun. Awalnya Dokter menolak.
Wanita tersebut menceritakan bahwa  anak yang dikandungnya bukanlah anak suaminya.
Suaminya sudah 3 tahun menderita stroke dan tidak dapat melakukan tugas sebagai
seorang suami. Wanita tersebut tidak ingin menambah penderitaan suaminya. Wanita
tersebut kemudian mengeluarkan sebuah cek dengan jumlah 100 juta rupiah dan kembali
meminta dokter untuk melakukan permintaannya. Akhirnya dokter setuju, setelah
menerima cek tersebut, dokter meresepkan obat untuk menggugurkan kandungan. Secara
profesionalisme, dokter tersebut tidak melakukan...
1. Duty
2. Altruism
3. Excellence
4. Accountability
5. Honour and integrity
26. Permasalahan dibawah ini yang bukan termasuk didalam masalah-masalah bioetika
adalah:
1. Plagiarisme didalam penulisan karya ilmiah
2. Pemalsuan rekam medis untuk tujuan tertentu
3. Perkawinan dokter dengan dokter
4. Penjaminan kesehatan bagi karyawan perusahaan
5. Pelanggaran terhadap hak-hak pasien
27. LK,   dokter yang sedang jaga di IGD. Pagi itu pasien LK cukup banyak, datang seorang
pasien A dengan keadaan tidak sadar, suara ngorok dan menurut keluarga pasien jatuh di
kamar mandi. Ketika LK sedang memeriksa pasien tersebut, datang seorang pasien B
dengan keluhan demam. Pasien tersebut ternyata seorang anggota dewan. Ajudan yang
membawanya mendesak dokter LK untuk segera memeriksa anggota dewan tersebut.
Dokter LK meminta ajudan tersebut untuk bersabar karena kondisi pasien A memerlukan
pertolongan segera. Sikap LK terhadap pasien A dan B sesuai dengan kaidah dasar
moral...
1. Justice
2. Autonomy
3. Beneficence
4. Non Malificence
5. Malificence
28. Tn MS mengalami koma akibat sepsis kaki diabetikum. Dokter  melakukan tindakan
amputasi sesegera mungkin untuk menyelamatkan jiwa pasien. Pada saat pasien sadar,
dokter menjelaskan keadaan dan tindakan yang telah dilakukan. Kaidah dasar bioetik
manakah yang menjadi dasar sikap dokter tersebut
1. Beneficence
2. Justice
3. Confidentiality
4. Autonomy
5. Nonmaleficence
29. Tuntutan kompetensi etika seorang dokter yang harus memiliki jaminan mutu adalah :
1. Skills
2. Attitude
3. Experience
4. Responsibility
5. Accountability

30. Seorang perempuan berusia 32 tahun, G3P0A2 usia gestasi 12-14 minggu datang ke
puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa
pasien menderita diabetes dengan komplikasi  nefropati, hipertensi dan retinopati. Dokter
mengajurkan untuk terminasi kehamilan sebab kehamilan yang semakin besar akan
memperburuk keadaan ginjalnya. Suami pasien menyetujui saran dokter namun pasien
memilih untuk tetap  melanjutkan kehamilannya. Apakah tindakan yang sebaiknya
dilakukan oleh dokter dalam kasus di atas?
1. Menunggu hasil keputusan keluarga
2. Meminta pasien untuk menandatangi informed refusal
3. Melanjutkan kehamilan dengan pengawasan yang ketat
4. Menyarankan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter yang lain
5. Meminta suami untuk membujuk pasien agar mau mengubah keputusannya
31. Melakukan tindakan aborsi secara illegal dapat digolongkan sebagai :
1. Pelanggaran etika kedokteran
2. Pelanggaran disiplin profesi
3. Pelanggaran hak azasi manusia
4. Pelanggaran hukum pidana umum
5. Pelanggaran etika kedokteran, hukum kedokteran, dan pelanggaran hukum
pidana umum
32. Seorang dokter dituntut keluarga pasien karena pasien mengalami penurunan tajam
penglihatan setelah operasi katarak. Pasien memiliki riwayat diabetes yang tidak
terkontrol. Sebelum operasi dan selama pasien kontrol ke dokter, dokter tidak pernah
menjelaskan pengaruh kadar gula darah yang tinggi terhadap penglihatan. Penyebab
medical error pada kasus ini adalah :
1. Inadequate information flow
2. Patient-related issue
3. Technical failure
4. Human problem
33. Seorang dokter diminta untuk meresepkan obat A untuk kasus B oleh perusahaan
farmasi. Sebagai imbalannya dokter tersebut akan mendapatkan 10% dari harga
penjualan / 1 blister. Suatu ketika dokter tersebut menemukan pasien dengan kasus B dan
perlu pengobatan selama 7  hari. Namun  dokter melihat pasien tersebut bukanlah pasien
yang sangat mampu dari segi financial, maka dokter memberikan resep obat C yang
harganya lebih murah daripada obat A. Sikap dokter tersebut mencerminkan :
1. Duty
2. Excellence
3. Accountability
4. Honour and integrity
34. Seorang ibu datang dengan perdarahan per-vaginam post-partum (HPP), ditangani dokter
UGD. Dikonsulkan ke SpOG yg sedang melakukan kuretase, tetapi tetapi Dr SPOG tidak
mau dengan alasan "akan ke RS lain karena sudah waktunya dan sudah ditelpon".
Tindakan dokter tersebut merupakan pengabaian Prinsip Kaidah Dasar Moral
1. Autonomy + Beneficence
2. Beneficence + Maleficence
3. Autonomy + Justice
4. Beneficence + Justice
5. Autonomy + non maleficence
35. Bekerja dengan kesungguhan hati dan komitmen terhadap tugas-tugas yang menjadi
tanggung jawabnya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme kedokteran
dibawah ini
1. Altruisme
2. Accountability
3. Duty
4. Honour and integrity
5. Excellence
36. Belajar sepanjang hayat (long life learning) pada diri seorang dokter termasuk pada salah
satu dari elemen profesionalisme kedokteran dibawah ini
1. Altruisme
2. Accountability
3. Duty
4. Honour and integrity
5. Excellence
37. Berkata jujur kepada pasien (truth telling) akan seluruh informasi yang menjadi hak
pasien untuk diketahuinya termasuk pada salah satu dari elemen profesionalisme
kedokteran dibawah ini:
1. Altruisme
2. Accountability
3. Duty
4. Honour and integrity
5. Excellence
38. Seorang wanita, usia 78 tahun, menderita alzeimer disease. Wanita tersebut mengaku
sangat tersiksa akan penyakit yang dialaminya, sehingga wanita tersebut meminta doker
untuk mengakhiri hidupnya. Tindakan dokter tersebut seharusnya
1. Menolak permintaan pasien tersebut
2. Menyanggupi permintaan pasien
3. Meminta pasien untuk banyak berdoa
4. Memberikan obat tidur dengan dosis tinggi
5. Meminta pasien untuk menandatangai informed consent
39. Memaksimalisasi akibat baik dari sebuah tindakan sehingga mampu mengalahkan akibat
buruk dari tindakan tersebut merupakan kaidah dasar moral:
1. Beneficence
2. Prima facie
3. Maleficence
4. Non Malificence
5. Autonomy
40. Seorang wanita, usia 56 tahun dibawa keluarga dengan keluhan benjolan di payudara
kanan semakin lama terasa semakin membesar.  Benjolan disertai rasa nyeri. Dari hasil
pemeriksaan teraba masa sebesar telur puyuh, tidak bisa digerakkan, batas tegas, nyeri.
Pemeriksaan histopatologi : Ca. mammae stadium 1. Dokter kemudian memberithukan
hasil pemeriksaan kepada suami pasien dan tindakan yang mungkin akan dilakukan
adalah radikal mastektomi. Dokter kemudian menyarankan agar keluarga mengurus
BPJS, karena suami pasien hanya seorang kuli lepas. Apakah yang mendasari dokter
tersebut dalam mengambil keputusan ?
1. Medical indication
2. Quality of life
3. Patient preference
4. Contextual features
5. Autonomy
41. Seorang anak perempuan , 5 tahun saat ini sedang terbaring gawat di IGD . Anak tersebut
mengalami perdarahan hebat akibat kecelakaan yang dialaminya 1 jam yang lalu. Anak
tersebut dalam keadaan koma. Hb 4 gr/dL. Dokter memutuskan untuk melakukan tranfusi
pada anak tersebut. Keluarga dipanggil dan diminta untuk melakukan pemeriksaan cross
macth. Pada saat itu tidak satupun keluarga yang hadir memiliki golongan darah yang
sama dengan pasien. Orang tua kandung pasien sedang berada di luar kota, maka dokter
memutuskan untuk mencari donor darah dari bank darah. Keputusan  dokter tersebut
dengan pertimbangan :
1. Medical indication
2. Patients preference
3. Contextual features
4. Quality of life
42. Seorang pasien mendatangi dokter keluarganya dan meminta dokter tersebut untuk
merawat anaknya yang saat ini sedang dirawat di sebuah RS swasta. Kondisi anak
tersebut tidak begitu baik dan harus dirawat di ICU. Dokter tersebut menganjurkan agar
anak tersebut dirawat oleh dokter intensives lain yang bekerja di rumah sakit tersebut,
oleh karena dirinya tidak memilik SIP di rumah sakit tersebut. Secara profesionalisme,
dokter tersebut melakukan...
1. Duty
2. Altruism
3. Accountability
4. Honour and integrity
43. Penggunaan perangkat lunak (software) komputer untuk menggantikan penggunaan
hewan coba atau mayat manusia pada pelaksanaan  praktikum kedokteran mencerminkan
azas:
1. Replacement
2. Refinement
3. Reduction
4. Recruitment
5. Replikasi
44. Seorang professor anatomi dari salah satu fakultas kedokteran di Thailand mendonorkan
dirinya sebagai cadaver untuk pembelajaran anatomi setelah dirinya meninggal dunia.
Dalam suratnya professor tersebut menuliskan keputusannya didasari atas ketulusannya
memberikan ilmu yang bermanfaat bagi setiap calon dokter. Secara profesionalisme
keputusan professor tersebut disebut
1. Duty
2. Excellent
3. Honour and integrity
4. Accountability
45. -
55. Pada praktiknya, satu prinsip dapat dibersamakan dengan prinsip yang lain. Tetapi pada
beberapa kasus, karena kondisi yang berbeda, satu prinsip menjadi lebih penting dan sah
untuk digunakan dengan mengorbankan prinsip yang lain. Disebut apakah tindakan tersebut?
120. Altruisme
121. Prima Facie
122. Pembatasan Gold Base
123. Golden rule principle
124. Efisiensi
56. Sebagai elemen dasar dari profesionalisme dokter “altruisme” dapat dicontohkan dengan
tindakan?
20. Belajar sepanjang hayat
21. Tidak melanggar kode etik
22. Menghargai eksistensi pasien
23. Mengutamakan kepentingan pasien diatas kepentingan pribadi
24. Bersikap sesuai dengan standar profesi
34. –
35. –
36. –
16. Seorang pasien ibu hamil dia menderita DM, beliau sudah 2 kali aborsi dan Dmnya
terlalu banyak komplikasi, fungsi ginjalnya juga sudah memburuk. Dokter menyarankan
untuk melakukan aborsi. Suaminya setuju untuk dilakukan aborsi. Tapi istrinya menolak
karena takut suaminya akan meninggalkannya kalau tidak bisa punya anak. Pasien lebih
memilih membahayakan hidupnya demi mendapatkan bayi itu. Akhirnya ia memilih
mempertahankan kehamilannya dengan kontrol ketat dari dokter.
Keputusan dokter menghargai keputusan pasien berdasarkan kaedah dasar ?
56. Autonomy
57. Beneficience
58. Non maleficience
59. Justice
60. Maleficience
6. -
7. –
8. -
16. Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang ke praktik umum dengan keluhan umum dan
muntah sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri tajam sampai ke ulu hati, terasa
panas dan perih. Pasien merasa bahwa keluhan tersebut disebabkan keracunan obat yang
telah diberikan oleh dokter sebelumnya. Pasien berobat karena bengkak dan nyeri sendi
kemudian diberi obat piroxicam 20 mg 2×1 tablet, asam mefenamat 500 mg 3×1 tablet
dan dexamethasone 0.75 mg 3×1 tablet. Dokter memberikan penjelasan tentang indikasi
dan efek samping obat. Apakah prinsip moral yang mendasari tindakan dokter?
15. Justice
16. Fidelity -- loyalty
17. Autonomy
18. Beneficience
19. Non-maleficience
5. Pada penelitian dengan menggunakan hewan coba, sebaiknya digunakan hewan coba
berjenis kelamin jantan, kecuali penelitian yang berhubungan dengan sistem reproduksi
betina. Dasar pertimbangannya adalah ?
46. Hewan coba betina lebih rentan terkena infeksi
47. Hewan coba jantan lebih tahan terhadap perlakuan
48. Otot hewan coba jantan lebih tebal daripada hewan coba betina
49. Perkembangbiakan hewan coba akan berkurang atau mendapat dampak buruk
bila menggunakan hewan coba
50. Hewan jantan lebih banyak dibandingkan betina
6. Penggunaan perangkat lunak (software) komputer untuk menggantikan penggunaan
hewan coba atau mayat manusia pada pelaksanaan praktikum kedokteran, mencerminkan
test?
16. Replacement
17. Refinement
18. Reduction
19. Recruitment
20. Replikasi
7. Baru tiba dari belanja ikan dipasar tradisional, Dr.Tika mendapatkan kabar bahwa terjadi
kecelakaan massal di jalur lintas Sumatera dan jumlah korban yang banyak tak
memungkinkan tertangani oleh dokter piket jaga. Dengan bimbang karena akan
kedatangan tamu yang akan disuguhnya ikan bakar yang baru dibelinya, dr. Tika segera
memenuhi panggilan dan membantu dr. Rani , teman sejawatnya yang kewalahan. Sikap
dr Tika tersebut :
1. Sesuai dengan prinsip Beneficence
2. Bertentangan dengan prinsip autonomy
3. Sesuai dengan prinsip nonmaleficence
4. Sesuai prinsip justice
5. Bertentangan dengan sikap confidentially
8. –
6. Seorang pasien datang dalam keadaan yang sulit, tanpa pilihan dan miskin. Dalam
memberikan pelayanan kepada pasien tersebut maka kaedah dasar moral yang paling
cocok dipakai adalah ?
6. Beneficence
7. Prima facie
8. Maleficence
9. Nonmaleficence
10. Autonomy
17. Seorang mahasiswa akan melakukan penelitian eksperimental untuk mengetahui efek
terapi daun seledri sebagai antihipertensi, subjek penelitian adalah pasien hipertensi yang
memenuhi kriteria yg telah ditetapkan oleh peneliti. Langkah awal yg dilakukan terhadap
calon subjek penelitian adalah memberikan penjelasan tntng aspek yg berkaitan  dngn
penelitian tsb dngn tertulis dan lisan. Dengan demikian, berarti peneliti telah
memperhatikan
14. Justice
15. Kodeki
16. Patient preference
4. Profesionalisme
5. Falsafah penelitian
6. –
7. -
6. Seorang dokter ingin membandingkan efektivitas obat A dengan obat B untuk menurunkan
kadar gula darah pada pasien DM. Pada pelaksanaan penelitian, ternyata 2 orang subjek yg
mendapat obat A mengalami perburukan kondisi. Dengan demikian pasien dikeluarkan dari
penelitian dan peneliti bertanggung jawab untuk memberi perawatan dan kompensasi untuk
biaya perawatan tersebut. Hal ini sesuai dengan prinsip dasar etik...
1. Beneficence
2. Nonmaleficence
3. Maleficence
4. Autonomy
5. Justice
11.  Seorang peneliti Malaysia ingin meneliti khasiat zat aktif tertentu dari suatu bahan herbal
yang terdapat di Indonesia terhadap penyakit Diabetes. Bahan baku yang diperolehnya
dari Indonesia, dibawa ke Malaysia untuk diteliti tanpa mengurus izin material transfer
agreement MTA. Hal ini tidak sesuai dengan
20. PP No. 16/2002 pasal 22
21. PP No. 41/2006 pasal 20
22. PP No. 41/2006 pasal 21
23. PP No. 18/2006 pasal 20
24. PP No. 18/2006 pasal 18
Litbang -- penelitian dan pengembangan

21. Sebuah penelitian untuk melihat komplikasi sifilis, dilakukan di beberapa negara
berkembang. Penelitian tersebut disponsori oleh global funding. Pada saat pengambilan
data di suatu negara Afrika, subjek penelitian tidak memberikan informed consent
sebelum penelitian dilaksanakan. Selain itu, ketika ada subjek penelitian yang masih
menderita sifilis, peneliti tidak memberikan pengobatan yang adekuat untuk
menyembuhkan penyakit sifilis yang diidap subjek penelitian tersebut. Hal tsb tidak sesuai
dengan...
1.  Etika
2.  Hukum
3.  Humanity
4.  Profesionalisme
5.  Humanity, etika, hukum dan profesionalisme
21. Bahan baku yang diperoleh dari Indonesia, dibawa ke Malaysia untuk diteliti. Hal ini tidak
sesuai dengan...
6.  PP no 16/2002 pasal 22
7.  PP no 41/2006 pasal 20
8.  PP no 41/2006 pasal 21
1. Seorang dokter sedang merawat anak yang menderita influensa berat. Orang tua pasien
keberatan jika dokter langsung memberikan terapi antibiotik. Orang tuanya berkeras agar
dipastikan dahulu apakah anaknya menderita influenza karena infeksi virus atau tidak,
karena sepengetahuan orang tua anak tersebut, jika infeksinya oleh virus tidak perlu
diberikan terapi antibiotik. Dalam melakukan literature searching untuk masalah ini,
maka type of question/problemnya kasus diatas adalah:
1. Diagnosis
2. Therapy
3. Prognosis
4. Screening
5. Etiology
2. Yang merupakan Boolean logic dalam mencari literature adalah:
1. BUT
2. AND (K3)  OR, NOT
3. “ “
4. *
5. ?
3. Seorang dokter ingin mempertimbangkan mana yang lebih baik penggunaan alat USG
(ultrasonografi) atau mammografi untuk memastikan adanya kanker payudara pada
seorang pasien wanita. Apakah tipe pertanyaan tersebut?
1. Background questions
2. Foreground questions (K2)
3. Asking questions
4. Clinical questions
5. Answerable questions
4. Seorang perempuan berusia 30 tahun, dirawat di sebuah rumah sakit karena demam
berdarah. Pasien tersebut membaca di sebuah majalah kesehatan bahwa jus jambu biji
baik untuk menaikkan kadar trombosit penderita demam berdarah. Pasien kemudian
bertanya kepada dokter: kalau saya meminum jus jambu biji disamping obat-obatan yang
diberikan oleh dokter, apakah saya lebih cepat sembuh? Apakah tipe pertanyaan pasien
tersebut?
1. Background questions
2. Foreground questions (K2)
3. Asking questions
4. Clinical questions
5. Answerable questions
5. Seorang perempuan berusia 35 tahun, datang ke Praktik Dokter Keluarga dengan keluhan
sesak nafas. Pada anamnese lanjut, diperoleh frekuensi serangan sesak nafas yang dialami
pasien dan riwayat penyakit selama ini. Dokter mempertimbangkan pemberian long term
control therapy setelah pasien sembuh (di luar serangan sesak). Ini merupakan paradigma
baru dalam penatalaksanaan Asma, yang menjadi pertanyaan Dokter: apakah pemberian
long term control therapy dapat mengurangi proses inflamasi pada Asma dibandingkan
penatalaksanaan tanpa  long term control therapy? Apakah tipe pertanyaan Dokter
tersebut?
1. Background questions
2. Foreground questions (K2)
3. Asking questions
4. Clinical questions
5. Answerable questions
6. Boolean logic yang digunakan untuk mempersempit proses pencarian dari beberapa kata
kunci adalah:
1. NOT (K3)
2. OR
3. BUT
4. AND
5. or
7. Seorang dokter umum mendapatkan informasi dari teman sejawat bedah orthopedi
tentang bagaimana cara mencegah terjadinya fraktur patologis pada perempuan yang
telah mengalami menopause. Pencegahan dilakukan  dengan pegobatan Ibandronate
dengan cara suntikan dengan interval 3 bulan. Namun ketika dokter umum melihat pada
buku daftar obat, beliau menemukan sediaan tablet. Pertanyaan klinis tersebut berkaitan
dengan:
1. Terapi
2. Diagnosis
3. Clinical Guideline
4. Etiology
5. Prognosis
8. Seorang laki-laki, berusia 47 tahun datang ke Paraktik Dokter Keluarga dengan keluhan
sakit kepala sejak dua hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah
150/80 mmHg, berat badan berlebih dan jarang berolah raga. Hasil pemeriksaan
laboratorium diperoleh kadar kolesterol LDL di atas kadar normal. Background questions
yang dapat dibuat oleh dokter tersebut adalah?
1. Apa kemungkinan diagnosa dari pasien tersebut?
2. Dengan pemberian jus belimbing apakah tekanan darah pasien turun lebih cepat?
3. Apakah modifikasi gaya hidup saja dapat menurunkan tekanan darah pasien?
4. Perlukah pemberian perubahan gaya hidup digabung pemberian obat?
5. Apakah perlu dilakukan pemeriksaan EKG?
9. Seorang dokter umum mendapatkan informasi dari teman sejawat bedah orthopedi
tentang bagaimana cara mencegah terjadinya fraktur patologis pada perempuan yang
telah mengalami menopause. Pencegahan dilakukan  dengan pegobatan Ibandronate
dengan cara suntikan dengan interval 3 bulan. Namun ketika dokter umum melihat pada
buku daftar obat, beliau menemukan sediaan tablet. Pertanyaan klinis paling tepat yang
dapat diambil dari kasus tersebut adalah:
1. Apakah Ibandronate efektif dalam pengobatan osteoporosis
2. Apakan osteoporosis menyebabkan fraktur patalogis
3. Apakah Ibandronate efektif dalam penanganan osteoporosis?
4. Apakah Ibandronate dapat mencegah kejadian fraktur patologis pada perempuan
menopause?
5. Apakah Ibandronate tablet lebih efektif dibandingkan injeksi
10. Boolean logic yang digunakan untuk memperluas proses pencarian dari beberapa kata
kunci adalah:
1. NOT
2. OR (K3)
3. BUT
4. AND
5. or
11. Seorang dokter ingin mempertimbangkan mana yang lebih baik penggunaan alat USG
(ultrasonografi) atau mammografi untuk memastikan adanya kanker payudara pada
seorang pasien wanita. Apakah tipe pertanyaan tersebut?
1. Background questions
2. Foreground questions (K2)
3. Asking questions
4. Clinical questions
5. Answerable questions
12. Likelihood ratio positive adalah:
1. Proporsi kasus yang sakit dalam suatu populasi
2. Probabilitas hasil uji diagnostik akan positif bila dilakukan pd sekelompok subjek
yg sakit
3. Probabilitas seseorang menderita penyakit apabila uji diagnostiknya positif
4. Probabilitas subjek yang sakit dan memberi hasil positif dibandingkan subjek
yang sehat dan memberi hasil uji positif (K4)
5. Probabilitas subjek yang sakit dan memberi hasil positif dibandingkan subjek
yang sehat dan memberi hasil uji negatif
13. Penggunaan tanda " " bertujuan untuk
1. Mencari kemungkinan padanan kata dibelakang tanda “ “
2. Mencari kemungkinan huruf dibelakang tanda “ “
3. Mencari kata yang sama sesuai kata didalam tanda “ “ (K3)
4. Mencari kata berbentuk plural dari kata didalam tanda “ “
5. Mencari kemungkinan kata dalam terminology Inggris atau Amerika.
14. Seorang ibu membawa anak perempuannya, berusia 7 tahun dengan keluhan sesak nafas.
Anak tersebut sering sesak nafas sejak kecil. Ibu itu juga menderita asma. Ibu itu
kemudian bertanya kepada dokter, apakah asma itu penyakit turunan? Apakah tipe
pertanyaan ibu tersebut?
1. Background questions (K2)
2. Foreground questions
3. Asking questions
4. Clinical questions
5. Answerable questions
15. Dalam melakukan literature searching artikel penelitian, maka
untuk mendapatkan best research evidence sesuai dengan hirarkinya, maka untuk itu kita
dapat memilih type of study berupa
1. Animal research
2. Cohort study
3. Case control study
4. Randomized Clinical Trial (RCT)
5. Meta analysis dari studi RCT
16. Berikut ini yang hanya merupakan "primary resources" dalam literature searching adalah:
1. pubmed.gov
2. cochrane.org
3. highwire.stanford.edu
4. sumsearch.org
5. scholar.google.com
17. Penggunaan tanda $ bertujuan untuk
1. Mencari kemungkinan padanan kata dibelakang tanda.
2. Mencari kemungkinan huruf dibelakang tanda.
3. Mencari kata yang sama sesuai kata didalam tanda
4. Mencari kata berbentuk plural dari kata didalam tanda
5. Mencari kemungkinan kata dalam terminology Inggris atau Amerika.
18. Pertanyaan klinis yang timbul ketika dokter berhadapan dengan pasien dapat berupa
pertanyaan-pertanyaan yang mendasar misalnya pasien bertanya tentang apa penyakit
kawasaki itu. Pertanyaan ini disebut sebagai:
1. Clinical questions
2. Background questions (K2)
3. Asking questions
4. Foreground questions
5. Answerable questions
19. Evidence Based Medicine adalah serangkaian langkah-langkah yang dapat dijadikan
acuan dalam menerapkan praktek kedokteran berbasis bukti. Secara ringkas urutan
langkah-langkah proses EBM tersebut dimulai dari:
1. Using evidence, clinical question, searching evidence, critical appraisal,
evaluation
2. Searching evidence, using evidence, critical appraisal, clinical question
evaluation.
3. Searching evidence, using evidence, critical appraisal, evaluation
4. Clinical question, searching evidence, critical appraisal, using evidence,
evaluation (K1)
5. Clinical question, searching evidence, using evidence, critical appraisal,
evaluation
20. Pertanyaan klinis yang timbul ketika dokter berhadapan dengan pasien dapat berupa
pertanyaan-pertanyaan yang mendasar misalnya pasien bertanya tentang apa penyakit
kawasaki itu. Pertanyaan ini disebut sebagai:
1. Clinical questions
2. Background questions
3. Asking questions
4. Foreground questions
5. Answerable questions
21. Berikut ini yang benar tentang simbol-simbol atau kata-kata yang dapat digunakan
sebagai key (kunci) strategi penelusuran literature adalah:
1. AND, OR, NOT, $, @, “ “ , dan *
2. AND, OR, NOT, $, ?, “ “ , dan #
3. AND, BUT, NOT, $, ?, “ “ , dan *
4. AND, OR, NOT, $, ?, “ “ , dan * (K3)
5. AND, OR, NOT, $, ?, “ “ , dan #
22. Seorang bapak datang ke dokter dengan keluhan penglihatannya makin lama makin
kabur. Padahal selama ini ia selalu mengkonsumsi vitamin-vitamin untuk kesehatan
matanya. Ia bertanya kepada dokter tersebut apakah ada manfaat vitamin yang
dikonsumsinya selama ini. Dalam melakukan literature searching untuk masalah ini,
maka type of question/problemnya kasus diatas adalah:
1. Diagnosis
2. Therapy
3. Prognosis
4. Screening
5. Etiology
23. Seorang salesman menyatakan bahwa produk makanan tambahan (food supplement)
yang dijualnya jauh lebih unggul dalam mencegah penyakit Stroke dibandingkan dengan
produk sejenis yang ada di pasaran, hal ini dibuktikan dengan berbagai testimoni dari
pemakainya. Seorang Bapak yang mendengarkan promosinya bertanya: bagaimana cara
kerja produk salesman tersebut sehingga lebih baik dibandingkan produk lain yang
sejenis? Apakah tipe pertanyaan Bapak tersebut?
1. Background questions
2. Foreground questions
3. Asking questions
4. Clinical questions
5. Answerable questions
24. Berikut ini yang digolongkan sebagai meta-search engine adalah:
1. bmj.com
2. nejm.org
3. sumsearch.org
4. plosone.org
5. cochrane.org
25. Tanda yang digunakan untuk proses pencarian dengan paduan dua kata yang sesuai
adalah:
1. *
2. " "
3. $
4. &
5. ?
BHMP 2 ST 2017
1. Seorang balita berusia 1 tahun, 5 bulan didiagnosa dengan dehidrasi berat o/k
muntah mencret. Dokter meminta persetujuan orang tua untuk segera dilakukan
pemasangan infus. Tindakan dokter tersebut didasarkan pada kaedah dasar moral:
1. Autonomy
2. Beneficence
3. Non Maleficence
4. Maleficence
5. Justice
2. Seorang wanita berusia 50 tahun dibawa ke dokter dengan benjolan di payudara
sebelah kanan. Dari hasil pemeriksaan diketahui benjolan tersebut adalah kanker
dan sudah stadium 2a. Menurut dokter kanker tersebut masih bisa dioperasi
dilanjutkan dengan radioterapi. Namun setelah dokter memberi penjelasan, pasien
memilih untuk melakukan pengobatan alternatif, dengan alasan pasien tidak ingin
kehilangan sebelah payudaranya. Bagaimanakah sikap dokter sebaiknya?
1. Memberi penjelasan keuntungan dan kerugian operasi, namun tetap
menghargai keputusan pasien
2. Meminta pasien untuk menandatangani informed refusal
3. Menyuruh pasien pulang dan mencari dokter yang lain
4. Meminta pasien untuk tidak melakukan pengobatan alternative
5. Memaksa pasien untuk tetap melakukan operasi agar kanker tidak
bertambah besar
3. Seorang laki-laki berusia 28 tahun yang telah terdiagnosa HIV positif dibawa oleh
dokter ke komunitas HIV. Hal ini dilakukan dokter agar timbul semangat hidup
kembali dari laki-laki tersebut dan dapat diterima kembali dalam masyarakat. Kaidah
dasar moral apakah yang mendasari kebijakan dokter tersebut?
1. Maleficence
2. Autonomy
3. Beneficence
4. Justice
5. Non Maleficence
4. Salah satu elemen terpenting dari profesionalisme dokter adalah altruisme yang
berati :
1. Dokter lebih memetingkan kepentingan pasien dari kepentingan pribadinya.
2. Dokter menghargai sesama tenaga pelayanan kesehatan lainnya seperti
dokter, bidan, perawat, dan lain-lain.  (ACCOUNTABILITY)
3. Dokter berani bertanggung jawab atas tindakan medis yang dilakukannya
sesuai dengan keilmuan dan prosedur yang ada.  (HONOUR & INTEGRITY)
4. Dokter selalu berharap untuk mendapatkan hasil yang terbaik dari tindakan
medis yang dialkukannya terhadap pasien. (EXCELLENT)
5. Dokter memiliki komitmen yang tinggi didalam memberikan
pelayanan. (DUTY)
5. Berikut yang seharusnya ada di dalam rekam medik, kecuali :
1. Pekerjaan
2. Jenis kelamin
3. Umur pasien
4. Nama pasien
5. Nomor telepon
6. Tn. M diminta menunggu Dokter T di ruangan premedikasi. Tidak berapa lama
Dokter T yang datang membawa hasil pemeriksaan PA. Oleh karena Dr. T
menganggap Tn.M sebagai sejawatnya, akan paham akan diagnosis yang
disampaikannya, maka Dr. T menyampaikan diagnosis penyakit keganasan yang
diderita oleh Tn. M dengan ringan dan tanpa ekspresi empati. Bagaimanakah
menurut anda sikap yang seharusnya ditunjukkan oleh Dr.T?
1. Dr. T tidak sepatutnya menganggap bahwa Tn.M paham akan diagnosis
2. Dr. T seharusnya tidak menyampaikan secara langsung kepada Tn.M
3. Dr. T seharusnya menunggu istri Tn.M untuk menyampaikan diagnosis
4. Meskipun Tn.M juga adalah seorang dokter, namun Dr. T seharusnya
menunjukkan rasa empati
5. Dr. T seharusnya menyembunyikan diagnosis penyakit Tn.M
7. Tindakan penghentian kehamilan terhadap seorang ibu yang berusia 28 tahun
(G0,P1,Ab1) penderita HIV (+) dengan usia kehamilan 16 minggu termasuk kedalam
tindakan :
1. Abortus provokatus
2. Abortus kriminalis
(Abortus Provokatus Kriminali, aborsi yang sengaja dilakukan tanpa adanya indikasi medik
(ilegal). Biasanya pengguguran dilakukan dengan menggunakan alat-alat atau obat-obat
tertentu)
3. Abortus prematurus (<2500 gr)
4. Abortus spontan
5. Abortus matures (37-40 minggu)

8. Seorang laki-laki berusia 48 tahun dibawa ke dokter dengan Batuk dan suara serak.
Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa keluhan pasien disebabkan oleh kanker pita
suara. Dimanakah sebaiknya dokter menyampaikan diagnosa tersebut kepada
pasien?
1. Di tempat meja kerja dokter
2. Di ruangan pemeriksaan
3. Di sisi tempat tidur periksa
4. Di ruangan konseling
5. Di counter nurse station
9. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dirawat di ICU dengan respiratory
distress. Setelah dilakukan resusitasi selama 1 jam, nyawa anak tersebut tidak dapat
diselamatkan. Sikap profesionalisme manakah yang pertama kali sebaiknya
dilakukan dokter pada saat menyampaikan berita duka cita tersebut?
1. Menatap mata orang tuanya
2. Memanggil orangtuanya dengan nada sedih
3. Memegang tangan orang tuanya
4. Menepuk pundak orang tuanya
5. Membawa orangtuanya menjauhi tempat tidur pasien
10. Seorang perempuan berusia 32 tahun, G3P0A2 usia gestasi 12-14 minggu datang ke
puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Dari hasil pemeriksaan diketahui
bahwa pasien menderita diabetes dengan komplikasi nefropati, hipertensi dan
retinopati. Dokter mengajurkan untuk terminasi kehamilan sebab kehamilan yang
semakin besar akan memperburuk keadaan ginjalnya. Suami pasien menyetujui
saran dokter namun pasien memilih untuk tetap melanjutkan kehamilannya. Apakah
tindakan yang sebaiknya dilakukan oleh dokter dalam kasus di atas?
1. Meminta pasien untuk menandatangi informed refusal
2. Menunggu hasil keputusan keluarga
3. Melanjutkan kehamilan dengan pengawasan yang ketat
4. Meminta suami untuk membujuk pasien agar mau mengubah keputusannya
5. Menyarankan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter yang lain
11. Seorang laki-laki berusia 37 tahun dibawa istrinya ke dokter dengan keluhan demam
lebih dari 2 minggu. Dari hasil pemeriksaan diketahui pasien menderita HIV positif.
Pasien meminta agar dokter tidak memberitahukan hal tersebut kepada istrinya.
Apakah yang sebaiknya dilakukan oleh dokter?
1. Meminta istri pasien untuk keluar sebentar
2. Memberitahu diagnosis penyakit pasien melalui handphone
3. Memberitahu informasi penyakit pasien langsung di samping tempat
pemeriksaan
4. Memberitahu diagnosis pasien di depan istrinya
5. Memberitahu istri pasien tanpa sepengetahuan suaminya
12. Kata – kata yang berbunyi “setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang
diketahuinya tentang seorang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal
dunia” terdapat pada :
1. Undang-undang Praktik Kedokteran No 23
2. Kode Etik Kedokteran Internasional
3. Sumpah Dokter Indonesia
4. Kode Etik Kedokteran Indonesia (pasal 12)
5. Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1996
13. Untuk mencegah semakin meluasnya penularan infeksi Covid-19, maka dokter X
meminta dengan sangat agar masyarakat mematuhi instruksi untuk tidak keluar
rumah. Suatu hari dokter X ditugaskan ke kota Y yang merupakan daerah endemik
Covid. Seminggu setelah kepulangannya dari kota tersebut, dokter X mengalami
sakit menelan dan batuk. Dokter X kemudian melakukan selfisolation. Yang
dilakukan oleh dr. X adalah wujud dari profesionalisme
1. Excellent
2. Accuntability
3. Duty
4. Honour and integrity
5. Altruisme
14. Sebagai pejuang yang berada di garda terdepan dalam penanganan wabah COVID-
19, dokter dan paramedik menggunakan alat pelindung diri. Meskipun ada rasa
tidak nyaman, panas menggunakan APD, akan tetapi harus dipakai untuk
mencegah terjadinya penularan. Hal ini menunjukkan bahwa seorang dokter
memiliki ciri profesionalisme :
1. Responsibility
2. Duty
3. Excellent
4. Altruism
5. Confidentiality
15. Penelitian awal yang dilakukan untuk menemukan obat antiviral yang ampuh untuk
covid-19, sebaiknya dilakukan:
1. Kepada orang yang sehat
2. Uji coba dengan kultur sel
3. Kepada pasien langsung
4. Pada masyarakat luas (langsung dipasarkan)
5. Pada hewan coba
16. Seorang wanita, usia 56 tahun dibawa keluarga dengan keluhan benjolan di
payudara kanan semakin lama terasa semakin membesar. Benjolan disertai rasa
nyeri. Dari hasil pemeriksaan teraba massa sebesar telur puyuh, tidak bisa
digerakkan, batas tegas, nyeri. Pemeriksaan histopatologi : Ca. mammae stadium 1.
Dokter kemudian memberitahukan hasil pemeriksaan kepada suami pasien dan
tindakan yang mungkin akan dilakukan adalah radikal mastektomi. Dokter kemudian
menyarankan agar keluarga mengurus BPJS, karena suami pasien hanya seorang
kuli lepas. Apakah yang mendasari dokter tersebut dalam mengambil keputusan ?
1. Medical indication
2. Contextual features
3. Justice
4. Patient preference
5. Quality of life
17. Sebuah penelitian dirancang untuk melihat Faktor-faktor yang berhubungan dengan
terjadinya skizofrenia pada pasien di RS Jiwa Pusat. Pada penelitian ini penjelasan
penelitian dan persetujuan diberikan oleh :
1. Perawat yang menjaga
2. Kepala daerah setempat
3. Kepala rumah sakit jiwa
4. Pasien sendiri
5. Keluarga sedarah
18. Jenis APD yang digunakan dokter pada saat melakukan pemeriksaan kepada pasien
saat di ruang praktek, adalah :
1. Masker N95+face shield+baju hazmad
2. Masker Medikal+apron+sepatu boot
3. Masker kain 3 lapis
4. Masker N95
5. Masker N95 + apron
19. Tidak melakukan yg seharusnya dilakukan, melakukan yg seharusnya tidak dilakukan
oleh orang2 yg sekualifikasi pada situasi dan kondisi yg identik termasuk kedalam :
1. Hubungan dokter – pasien
2. Masalah hubungan kesejawatan dokter
3. Kompetensi dokter
4. Malpraktik/Kelalaian Medik
5. Kesalahan profesi
20. Seorang laki-laki berusia 38 tahun dibawa ke dokter oleh istrinya dengan keluhan
nyeri dada sebelah kiri. Nyeri menjalar hingga ke tulang belikat dan terasa seperti
ditimpa beban berat. Dari hasil pemeriksaan EKG dijumpai adanya ST elevasi pada
lead II,III, aVF. Pasien menanyakan kepada dokter tentang keadaan dirinya.
Sebanyak apakah informasi yang harus disampaikan dokter kepada pasien tersebut ?
1. Menyampaikan bahwa pasien mengalami serangan jantung
2. Menyampaikan bahwa pasien mengalami serangan jantung beserta
kemungkinan komplikasinya
3. Menyampaikan bahwa di jantung pasien terdapat penyempitan
4. Menyampaikan bahwa pasien mengalami serangan jantung dan faktor resiko
penyebab
5. Menjelaskan hasil EKG, faktor penyebab dan kemungkinan yang bisa terjadi
21. Pernyataan yang dihigh light biru menunjukkan prinsip dasar dari:
1. Justice
2. Non Maleficence
3. Maleficence
4. Beneficence
5. Autonomy
22. Perempuan berusia 38 tahun datang ke prakter dokter untuk memeriksakan diri
apakah dirinya terkena HIV atau tidak. Ini dilakukannya karena selama ini dia
mengetahui suaminya berulang kali selingkuh dengan wanita lain. Dari hasil
pemeriksaan ternyata wanita tersebut positif HIV. Mengetahui hal tersebut wanita
itu tidak dapat membendung air matanya. Sikap profesionalisme apakah yang
pertama kali dilakukan dokter?
1. Ikut menangis sebagai rasa empati
2. Meminta pasien untuk tetap tenang
3. Menepuk-nepuk pundaknya
4. Tetap bersikap tenang dan tidak ikut terbawa emosi
5. Menyentuh tangan pasien
23. Seorang dokter yang berada di daerah wabah Covid-19 bersiap-siap untuk berangkat
ke RS, karena pasien dengan konfirmasi asimptomatis setiap hari bertambah. Istri
dan keluarganya cemas bilamana dokter tersebut ikut terinfeksi dalam tugasnya.
Mereka membujuk agar sang dokter tidak berangkat ke RS tersebut dan meminta
temannya untuk menggantikan. Dokter tersebut menolak permintaan istri dan
keluarga dan tetap berangkat ke RS. Dokter tersebut telah bersikap :
1. Menjaga hubungan (kontrak terapeutik)
2. Pembatasan goalbase
3. Mengutamakan altruism
4. Paternalisme bertanggung jawab/berkasih saying
5. Menerapkan Golden Rule Principle
24. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke praktek dokter dengan setengah
membungkuk memegang pinggang kirinya. Pasien datang bersama istrinya, dan
duduk di depan meja dokter. Apakah yang pertama sekali sebaiknya diucapkan oleh
dokter?
1. Perkenalkan nama saya dokter X
2. Apa keluhan bapak saat ini?
3. Apakah pinggang bapak sakit sekali?
4. Siapakah nama bapak?
5. Ada yang bisa saya bantu?
25. Di dalam administrasi manajemen pasien yang tidak dapat digolongkan sebagai
Dokumen Medis adalah :
1. Resume medis (discharge summary)
2. Laporan medis (medical report)
3. Rekam medis (catatan dokter)
4. Laporan hasil pemeriksaan penunjang medis (report)
5. Resep untuk pengambilan obat
BHMP ST 2016
1. Menurut Paul Starr, profesionlisme dapat berupa peer review yang artinya adalah :
1. Cognitive knowledge (Pengetahuan ilmiah dan ketangkasan teknis yang dimiliki
Dokter untuk mendiagnosis dan merawat pasien)
2. Moral competent (mendahulukan kebutuhan pasien dari kebutuhan Dokter?)
3. Accountability
4. Duty (bekerja dengan hati & komitmen)
5. Collegial responsibility (Dokter saling menelaah kompetensi profesi sesama
Dokter)
2. Seorang perempuan, berusia 18 tahun, menderita tumor otak, meminta kepada
dokter untuk dilakukan euthanasia. Hal ini karena pasien sudah tidak sanggup lagi
merasakan nyeri yang amat sangat dan pasien menyadari angka harapan hidupnya
sangat kecil. Sementara ibu pasien meminta dokter untuk berusaha karena
anaknya masih muda dan kuat.
Apakah bentuk dilema yang dihadapi oleh dokter pada kasus di atas?
6. Justice dan beneficence
7. Autonomi dan beneficence
8. Justice dan non-maleficence
9. Autonomi dan non-maleficence (karena pilihan pasien & Dokter tidak
membunuh pasien)
10. Beneficence dan non-maleficence
Autonomy
Non-Maleficience
3. Seorang anak perempuan berusia 13 tahun dirawat di ICU dengan leukemia akut.
Setelah dilakukan resusitasi selama 1 jam, nyawa anak tersebut tidak dapat
terselamatkan.
Sikap profesionalisme manakah yang pertama kali sebaiknya dilakukan dokter pada saat
menyampaikan berita duka cita tersebut?
11. Menatap mata orang tuanya
12. Menepuk pundak orang tuanya
13. Memegang tangan orang tuanya
14. Memanggil orangtuanya dengan nada sedih
15. Membawa orangtuanya menjauhi tempat tidur pasien
4. Seorang wanita berusia 40 tahun datang ke dokter keluarga dengan keluhan demam
dan diare sejak 2 bulan ini. Dari hasil pemeriksaan ditemukan anti HIV (+). Suami
pasien sudah meninggal sejak 5 tahun yang lalu oleh karena kecelakaan lalu lintas.
Pekerjaan pasien adalah cleaning service di rumah sakit. Pasien mengaku pernah
tertusuk jarum suntik bekas ketika dirinya sedang membersihkan sampah
medis. Dokter kemudian meminta perawat untuk keluar ruangan sebentar. 
Apakah kaidah dasar moral yang sesuai dengan tindakan dokter tersebut?
16. Beneficene
17. Autonomy (menghargai privasi, menjaga rahasia pasien)
18. Justice
19. Malificence
20. Nonmalificence
5. Di sebuah rumah sakit terdapat 2 orang gagal jantung yang menunggu donor
jantung. Tn. M dan Tn. H.  Tn. M sudah lebih dahulu masuk daftar tunggu
transplantasi sedangkan Tn.H baru saja didaftarkan. Kondisi Tn.M sudah sangat
buruk sedangkan Tn. H masih bisa stabil dengan mengkonsumsi obat-obatan.
Apakah prinsip yang dipergunakan oleh dokter untuk pengambilan keputusan?
21. Tetap memprioritaskan Tn.M agar dapat tetap survive
22. Memprioritaskan Tn. H dengan pertimbangan prognosisnya lebih baik
23. Menunggu pendonor ada 2, agar operasi dapat dilakukan bersamaan
24. Keduanya menjadi prioritas, tergantung insentif yang diberikan
25. Menklonning jantung donor terlebih dahulu sebelum melakukan transplantasi
kepada Tn. M maupun Tn.H
6. Seorang ibu datang membawa anaknya ke IGD dengan keluhan muntah
mencret. Muntah 8 kali sehari, isi apa yang dimakan, mencret konsistensi cair. Dari
hasil pemeriksaan fisik, anak tersebut mengalami dehidrasi berat dan harus dirawat
inap agar terapi cairannya terpantau.
Dokter kemudian mengajak sang ibu duduk di meja praktiknya untuk memberi
penjelasan.
Dokter: "Dari hasil pemeriksaan saya, Bu. anak Ibu mengalami kekurangan cairan. Anak
Ibu harus mendapatkan cairan pengganti agar keadaannya tidak semakin memburuk
Ibu: "Maksudnya, Dok....?"
Dokter: "Anak Ibu harus segera diinfus, karena anak Ibu juga muntah setiap kali masuk
makanan atau minuman ke mulut. Saya khawatir kalau cairan yang dibutuhkan tidak
tercukupi. Untuk itu si adek, juga harus dirawat inap, Bu, agar cairannya terpantau"
Ibu: (tidak menjawab, hanya terdiam. dengan mata berkaca-kaca memandang kearah
anaknya yang sedang terbaring lemah di tempat tidur periksa)
Apakah kalimat yang diucapkan dokter untuk menunjukkan empati?
1. “Apa yang ibu khawatirkan?”
2. “Apabila ibu tidak kuat melihat si adek diinfus, ibu bisa menunggu di luar”
3. “Saya harap ibu bisa memberikan jawaban secepatnya”
4. “Kami akan melakukan yang terbaik”
7. Seorang perempuan, berusia 17 tahun, datang diantar ibunya ke klinik untuk
dilakukan pemeriksaan karena pasien menjadi sangat aktif dan bicara sendiri
setelah sebelumnya merasa sangat murung dan mengurung diri di kamar. Dokter
meminta ijin kepada pasien untuk dilakukan pemeriksaan namun pasien menolak.
Apakah tindakan dokter yang paling tepat dilakukan?
26. Melakukan pemeriksaan setelah meminta ijin orang tua
27. Merujuk pasien ke rumah sakit
28. Merujuk ke spesialis kejiwaan
29. Meminta pendapat bapaknya untuk melakukan pemeriksaan
30. Menolak melakukan pemeriksaan
8. Seorang dokter merawat pasien bronkitis kronik eksaserbasi akut, pasien dirawat
inap, dan diberikan 3 antibiotik dan obat simtomatis. Dokter tersebut menerima
paket liburan dari produsen antibiotik tersebut. Kemudian dokter tersebut
diberikan sanksi oleh MKEK. Setelah dokter tersebut menjalani sanksi yang
dijatuhkan, dokter tersebut berhak mendapat pemulihan hak-hak profesi.
Siapa yang berwenang memberikan rekomendasi?
31. KKI (Konsil Kedokteran Indonesia - tugas dan fungsi: melakukan registrasi
dokter dan dokter gigi, mengesahkan standar pendidikan profesi dokter dan
dokter gigi dan melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan praktik
kedokteran yang dilaksanakan bersama lembaga terkait dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan medis)
32. P2KB (Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan -
bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta
mengembangkan sikap)
33. MKDI (Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia - MKDKI)
34. MKEK (Majelis Kehormatan Etika Kedokteran)
35. BHP2A (Bidang Hukum Pembelaan dan Pembinaan Anggota)
9. Pada suatu tengah malam seorang dokter sedang bertugas di UGD (Unit Gawat
Darurat) sebuah rumah sakit dan menerima seorang pasien yang harus dengan
segera dilakukan tindakan medis demi untuk menyelamatkan jiwa pasien tersebut.
Pasien masuk dalam keadaan tidak sadar, dan sama sekali tidak memiliki identitas
apapun untuk dapat mengenali dirinya atau untuk menghubungi keluarganya.
Pasien diantar oleh masyarakat yang kebetulan menemukannya sudah dalam
keadaan tidak sadar dijalan raya.
Apakah tindakan terbaik dokter UGD tersebut lakukan?
36. Melakukan tindakan medis yang diperlukan sesuai dengan kompetensinya
dengan segera dengan terlebih dahulu membuat PTM dari masyarakat yang
mengantar pasien tersebut.
37. Menunda melakukan tindakan medis yang diperlukan sesuai dengan
kompetensinya sampai ditemukan adanya pihak keluarga yang berhak /
bertanggung jawab untuk mendatangani PTM yang dibutuhkan.
38. Melakukan tindakan medis yang diperlukan sesuai dengan kompetensinya
dengan segera demi menyelamatkan jiwa pasien tanpa memerlukan PTM.
39. Melakukan tindakan medis yang diperlukan sesuai dengan kompetensinya
dengan segera dan melaksanakan proses PTM kepada pasien apabila jiwa
pasien sudah tertolong dan pasien dalam keadaan sadar.
40. Meminta persetujuan pihak Rumah Sakit sebelum melakukan tindakan medis
yang diperlukan sesuai dengan kompetensinya.

10. A, seorang anak perempuan, 5 tahun saat ini sedang terbaring gawat di IGD. Anak
tersebut mengalami perdarahan hebat akibat kecelakaan yang dialaminya 1 jam
yang lalu. Anak tersebut dalam keadaan koma. Hb 4 gr/dL. Dokter memutuskan
untuk melakukan tranfusi pada anak tersebut. Keluarga dipanggil dan diminta untuk
melakukan pemeriksaan cross macth. Pada saat itu tidak satupun keluarga yang
hadir memiliki golongan darah yang sama dengan A. Kedua orang tua kandung A
sedang berada di luar kota, maka dokter memutuskan untuk mencari donor darah
dari bank darah.
Apakah tindakan dokter tersebut termasuk dalam kaedah dasar moral?
41. Benefisience
42. Non-malificience (membantu mengurangi kerugian, dalam keadaan gawat
darurat)
43. Autonomy
44. Justice
11. Ketika anda sedang berjalan-jalan ke pasar, anda berjumpa dengan seorang bapak
yang ternyata menjalankan praktek pengobatan alternatif. Bapak tersebut, yang
tidak mengetahui bahwa anda adalah seorang dokter, menyarankan anda agar
mengikuti pengobatan yang dilakukannya. Bagaimanakah sebaiknya sikap Anda?
1. Tetap mendengarkan Bapak tersebut bercerita karena menghormatinya
2. Memotong pembicaraannya dan mengatakan bahwa anda adalah dokter
3. Mengatakan bahwa yang terbaik adalah tetap pengobatan medis
4. Menasehati bapak tersebut agar jangan berpraktek sembarangan
5. Menerima pengobatan yang diberikannya
12. Pada suatu situasi dokter harus melakukan tindakan medis yang membutuhkan
persetujuan tindakan medis (PTM) dari seorang pasien wanita berusia 28 tahun
yang sedang dalam keadaan tidak sadar. Pada saat itu keluarga yang hadir adalah
orang tua laki-laki pasien, suami pasien, adik perempuan pasien, dan paman pasien.
Pada saat tersebut menurut pengakuan orang tua pasien tersebut dia yang paling
berhak menandatangani PTM itu karena suami pasien sedang dalam proses
perceraian dengan pasien (sedang menunggu keputusan hukum yang berlaku).
Siapakah yang menurut Anda paling berhak untuk menandatangani PTM tersebut?
6. Suami Pasien
7. Orang tua laki-laki pasien.
8. Adik Perempuan pasien
9. Paman Pasien
10. Tidak memerlukan PTM

13. Seorang wanita, usia 35 tahun memberi wasiat kepada dokter keluarganya, agar
ketika dia meninggal nanti, kedua matanya dapat didonorkan kepada anak yatim
piatu yang buta yang dikenalnya 1 minggu yang lalu. Ketika wanita tersebut
meninggal, dokter pun memanggil keluarga untuk meminta izin melaksanakan
keinginan terakhir wanita tersebut. Keluarga tidak setuju dan melarang dokter untuk
melaksanakan maksudnya. Dokter kemudian menunjukkan surat
persetujuan/informed concern yang telah ditandatangi oleh pasien sebelum
dirinya meninggal.
Apakah dasar pertimbangan dokter untuk mengambil keputusan medis tersebut?
11. Medical indication
12. Contextual features (seputar aspek non-medis yang mempengaruhi keputusan
seputar faktor keluarga, ekonomi, agama, budaya, kerahasiaan, alokasi sumber
daya, dan faktor hukum - profesional kesehatan)
13. Quality of life (memperbaiki, menjaga, dan meningkatkan kualitas hidup insani
- sekitar prognosis berkaitan dengan beneficience, dkk.)
14. Respect for others
15. Agama
Patient Prefference: memperhatikan nilai dan penilaian pasien tentang manfaat dan beban
yang akan diterimanya, cerminan autonomi. (cth: pasien pindah RS karena jamsostek)
14. Tingkat polusi udara saat ini cukup mengkhawatirkan akibat polusi udara yang
dihasilkan oleh kendaraan bermotor dan pembakaran hutan. Untuk mengetahui
seberapa besar dampak polutan terhadap fungsi tubuh, dilakukan penelitian
dengan menggunakan hewan coba. 
Apakah alasan yang mendasari penelitian ini?
16. Penelitian pada manusia memerlukan dosis yang lebih tinggi dibandingkan
dengan hewan coba
17. Meminimalkan risiko pada manusia
18. Penelitian dengan hewan coba tidak memerlukan persetujuan komite etik
19. Penelitian pada manusia sulit mendapatkan sample penelitian
20. Penelitian pada hewan tidak membutuhkan sampel yang banyak

15. Seorang laki-laki berusia 48 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan batuk darah
dan penurunan berat badan. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa keluhan
pasien disebabkan oleh kanker paru yang diterimanya.
Sikap profesionalisme manakah yang sebaiknya pertama kali dilakukan dokter dalam
menyampaikan diagnosa tersebut kepada pasien?
21. Menyapa pasien dengan ramah
22. Menyentuh pundak pasien
23. Manatap mata pasien
24. Menciptakan suasana yang nyaman
25. Memanggil pasien dengan namanya
16. Dokter A, seorang dokter umum, mengonsultasikan penyakit hipertensi pasien B
kepada dokter spesialis C. Kondisi penyakit B tidak berat. Dokter spesialis C
memeriksa kondisi B dan memberi pengobatan.
Langkah selanjutnya yang sebaiknya yang dilakukan dokter spesialis C adalah:
26. Merawat pasien B di rumah sakit
27. Mengembalikan pasien B dan memberikan nasihat terapi ke dokter A
28. Meminta dokter A membuat lagi surat rujukan pasien B
29. Mengkonsultasikan pasien B kepada dokter subspesialis
30. Meminta pasien B datang kembali kepadanya
17. Dr. Jack Koverkian memiliki catatan lengkap tentang pasiennya. Secara detail
dr.Jack menuliskan nama, umur, dan jenis kelamin pasien, penyakit yang diderita,
tanggal tindakan, kejadian yang ditemukan saat diberikan tindakan bahkan video
wawancara dirinya dengan pasien sebelum dilakukan euthanasia.
Tindakan dr. jack tersebut sesuai dengan apa?
31. Declaration of Sydney A statement of Death 🡪 Penentuan sah kematian
merupakan tanggung jawab Dokter
32. UU No. 23 tahun 2009 tentang praktik kedokteran
33. PERMENKES RI No.749A/MENKES/PER/XII/1989 tentang rekam medik
34. PERMENKES RI No.554/MENKES/PER/XII/1982 tentang Panitia Pertimbangan
dan Pembinaan Etika Kedokteran
35. Sumpah Dokter Indonesia
18. Seorang perempuan, berusia 50 tahun, dibawa ke IGD RS dengan keluhan
penurunan kesadaran sejak 1 hari ini. Menurut keluarganya pasien adalah penderita
DM tipe 2 dan menolak untuk terapi insulin. Penanganan pasien pada saat ini
dilanjutkan dengan persetujuan dari suaminya.
Apakah alasan yang paling tepat untuk melanjutkan pengobatan pada pasien ini?
36. Pasien tidak mendapatkan informasi yang lengkap atas risiko dan keuntungan
pengobatan
37. Pasien tidak dapat mengambil keputusan karena dalam keadaan tidak sadar
38. Pengobatan harus dilanjutkan karena sebelumnya tidak mendapatkan insulin
39. Pasien dalam keadaan koma
40. Pasien dalam keadaan gawat darurat
19. Seorang pasien laki-laki berusia 21 tahun dibawa temannya ke IGD rumah sakit
dengan keluhan kepala pusing akibat terbentur ke aspal. Pasien mengaku terjatuh
dari sepeda motor setengah jam yang lalu. Pasien memakai helm. Pada pemeriksaan
fisik tidak ditemukan adanya tanda-tanda perdarahan atau peningkatan tekanan
intracranial. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan MRI untuk pasien.
Tindakan dokter tersebut kurang tepat, apakah alasan tindakan itu kurang tepat?
41. Mengutamakan kepentingan pasien
42. Pembatasan goalbase (sesuai tujuan/kebutuhan pasien)
43. Minimanimalisasi akibat buruk
44. Mengobati pasien secara professional
45. Mengobati pasien secara holistic
20. Seorang laki-laki, berusia 28 tahun, diantar ke IGD RS dengan keluhan tangan kanan
gemetar. Pasien merupakan seorang atlet panahan yang akan mengikuti kejuaraan.
Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa pasien mengalami hipertiroid. Pasien
meminta dokter untuk merahasiakan penyakitnya agar ia bisa mengikuti kejuaraan.
Apakah sikap dokter yang paling sesuai etika?
46. Memberi pasien cuti panjang untuk berobat
47. Memberikan obat dan menunggu hasil terapi
48. Memberikan obat dan menjaga rahasia pasien
49. Memberikan obat dan memberitahu atasan pasien
50. Merujuk pasien ke dokter spesialis penyakit dalam
21. W, laki-laki, usia 50 tahun seorang pengusaha kaya didiagnosa dengan gagal ginjal.
Menurut dokter, pilihan terapi untuk W adalah cuci darah. Namun yang paling bagus
adalah transplantasi ginjal. Di rumah sakit tersebut juga terdapat seorang pasien
anak-anak yang juga sedang menunggu donor ginjal. Anak tersebut mengalami
trauma abdomen sehingga ginjal sebelah kanannya hancur HLA tn. W dan anak
tersebut sama. Kebetulan sudah ada orang yang mau mendonoekan ginjalnya untuk
anak tersebut. Mengetahui hal tersebut keluarga Tn. W meminta kepada dokter agar
ginjal dari donor tersebut diberikan saja kepada Tn. W. Mereka akan membayar
berapa pun yang diminta oleh dokter tersebut ataupun keluarganya asalkan ginjal
tersebut diberikan kepada Tn. W. Namun dokter tidak menerima tawaran tesebut
dengan alasan bahwa nyawa anak tersebut saat ini sangat tergantung pada ginjal
yang akan didonorkan.
Berdasarkan kepada apakah keputusan dokter tersebut?
51. Medical indication
52. Contextual features (seputar aspek non-medis yang mempengaruhi keputusan
seputar faktor keluarga, ekonomi, agama, budaya, kerahasiaan, alokasi sumber
daya, dan faktor hukum - profesional kesehatan)
53. Quality of life (memperbaiki, menjaga, dan meningkatkan kualitas hidup insani
- sekitar prognosis berkaitan dengan beneficience, dkk.)
54. Respect for others
55. Agama
22. Seorang pasien mendatangi dokter keluarganya dan meminta dokter tersebut untuk
merawat anaknya yang saat ini sedang dirawat di sebuah RS swasta. Kondisi anak
tersebut tidak begitu baik dan harus dirawat di ICU. Dokter tersebut menganjurkan
agar anak tersebut dirawat oleh dokter intensives lain yang bekerja di rumah sakit
tersebut, oleh karena dirinya tidak memilik SIP di rumah sakit tersebut.
Secara profesionalisme, apakah yang dilakukan dokter tersebut?
56. Duty (kewajiban bekerja dengan hati2 dan komitmen untuk bersungguh2)
57. Altruism (mementingkan kebutuhan pasien dari kebutuhan Dokter)
58. Excellence (memerlukan upaya yang cermat untuk melebihi harapan normal
dan membuat komitmen untuk pembelajaran seumur hidup.....)
59. Accountability (melaksanakan tugas2nya berdasarkan norma dan standard
profesi))
60. Honor and Integrity (perhatian yang konsisten terhadap standar perilaku
tertinggi dan penolakan untuk melanggar kode pribadi dan profesional
seseorang)
23. Seorang anak perempuan, 13 tahun  mengalami luka bakar 1 bulan yang lalu di
daerah wajah, leher dan dadanya. Akibat luka tersebut timbul kontraktur. Untuk
mengembalikan kondisi fisik dan psikologis anak tersebut, maka dokter melakukan
operasi rekonstruksi beberapa kali agar kondisinya menjadi lebih baik.
Apakah yang mendasari tindakan dokter tersebut?
61. Memperoleh keuntungan dengan melakukan beberapa kali operasi
62. Kewajiban menolong pasien dalam keaddan gawat darurat
63. Maksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan
64. Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia
65. Meminimalisasi akibat dari luka bakar
UAS BHMP 2 ST 2017
1. R, wanita, usia 54 tahun dirawat di sebuah ICU Rumah Sakit oleh karena multiple
trauma akibat kecelakaan mobil 14 hari yang lalu. Sejak dari awal masuk Rumah
sakit hingga sekarang, R belum juga sadarkan diri bahkan kondisinya makin buruk.
Dokter sudah memberikan pengobatan maksimal kepada pasien dan secara medis,
dokter sudah “angkat tangan”. Setelah keluarga mendapatkan penjelasan
selengkap-lengkapnya dari Dokter dan berembuk. Akhirnya keluarga sepakat untuk
menghentikan pengobatan dan membawa R pulang. Keluarga didampingi perawat,
menurunkan aliran oksigen, mencabut selang oksigen dan mematikan infuse pump.
Yang dilakukan keluarga termasuk…
1. Euthanasia pasif
2. Voluntary suicide
3. Attempted suicide
4. Euthanasia aktif
5. Assisted Suicide
2. Perhatikan pernyataan yang di dalam kotak pada tulisan ilmiah berikut ini,
Bila ditinjau dari aspek kaidah dasar moral, berdasarkan hasil penelitian terdahulu,
diharapkan dapat menjawab
tujuan penelitian, maka penelitian ini berlandaskan kepada…
6. Beneficence
7. Malificience
8. Non Malificience
9. Autonomi
10. Justice
3. Seorang perempuan berusia 70 tahun menderita Alzheimer. Penyakit ini telah
dideritanya selama 5 tahun. Hidupnya sangat menderita karena perempuan
tersebut tidak mengenal keluarganya bahkan suaminya sendiri dia lupa. Kepada
suaminya perempuan tersebut meminta bantuan seorang dokter J yang selama ini
diketahuinya pernah membantu proses kematian seseorang tanpa penderitaan.
Setelah dilakukan wawancara beberapa kali, dokter J menilai bahwa tidak
terdapat gangguan kejiwaan pada clien nya dan permintaaan tersebut dilakukan
secara sadar dan tanpa intervensi siapa pun. Dokter J akhirnya menyetujui
melakukan euthanasia. Apakah jenis euthanasia yang terdapat pada kasus?
1. Euthanasia pasif, voluntary
2. Euthanasia pasif, involuntary c. Euthanasia aktif,
voluntary
4. Euthanasia aktif , non voluntary
5. Euthanasia aktif involuntary
4. Berikut ini adalah perbandingan antara etika dan Hospital By Law (HBL), manakah
pernyataan yang benar: [K17; 12]
1. Peruntukan : Etik intern, HBL intern dan bukti hokum
2. Benar semua
3. Sifat : Etik seharusnya, HBL wajib ditaati
4. Tolak ukur : Etik hati Nurani,
HBL ketentuan tertulis
5. Sanksi : Etik organisasi, HBL badan Pemerintah
5. Untuk mencegah semakin meluasnya penularan infeksi Covid-19, maka dokter X
meminta dengan sangat agar masyarakat mematuhi instruksi untuk tidak keluar
rumah. Suatu hari dokter X ditugaskan ke kota Y yang merupakan daerah endemik
Covid. Seminggu setelah kepulangannya dari kota tersebut, dokter X mengalami
sakit menelan dan batuk. Dokter X kemudian melakukan self isolation. Yang
dilakukan oleh dr. X adalah wujud dari profesionalisme ..
1. Altruisme
2. Excellent
3. Accountability
4. Honour and integrity
5. Duty
6. Perhatikan pernyataan yang berwarna kuning        di        bawah        ini,

Pernyataan di atas, memperlihatkan bahwa peneliti menerapkan kaidah dasar moral :


6. Autonomy
7. Malificence c. Justice
4. Beneficence
5. Non Malificence
7. Seorang dokter keluarga menelpon pasien terkonfirmasi covid-19 yang melakukan
isolasi mandiri di rumah setiap 2 hari sekali. Dokter menanyakan bagaimana
perkembangan kesehatan pasien. Yang dillakukan oleh dokter tersebut dalam
telemedicine disebut :

8. Teleedukasi
9. Telekonsulasi
10. Telemonitoring
11. Telesurgery e. Teleasistansi
8. Berikut adalah contoh Euthanasia pasif:
1. Memberikan tablet sianida
2. Suicide
3. Memberikan suntikan kalium d. Melepaskan alat
bantu napas
e. Tidak berikan antibiotik pada pasien pneumoni berat
9. Bila di dalam melaksanakan praktik kedokteran, seorang dokter ditemukan tidak
melakukan standar operasional
prosedur yang sesuai dengan ketentuan, maka sanksi disiplin yang dapat berikan, berupa:
4. Memberikan ganti rugi biaya perobatan pasien
5. Mengeluarkan        yang bersangkutan dari organisasi profesi
6. Rekomendasi pencabutan STR dan SIP
7. Membawa ke peradilan umum e. Teguran lisan
10. Berikut adalah pengertian Eutanasia menurut KODEKI:
1. Bukan salah satu di atas b. Semua di atas benar
3. Waktunya hidup akan berakhir, diringankan penderitaan si sakit dengan
memberi obat penenang
4. Berpindah ke alam baka dengan tenang dan aman tanpa penderitaan dan
bagi mereka yang beriman dengan menyebut nama Allah di bibir
5. Mengakhiri penderitaan hidup orang sakit dengan sengaja atas permintaan
pasien sendiri dan keluarganya
11. Dalam telemedicine, meskipun konsultasi dilakukan dengan tidak tatap muka, akan
tetapi pencatatan rekam medik tetap perlu dilakukan. Bentuk pencatatan rekam
medik yang sulit diterapkan dalam telekonsultasi, berupa…
1. Google form
2. Rekaman video
3. Gambar
4. Rekam medik manual
5. Japrian WA
12. Tiap rumah sakit walaupun memiliki kelas yang sama namun mempunyai aturan
yang berbeda-beda tergantung situasi dan kondisi lingkungan, kemampuan dan
sumber daya yang ada. Hal ini disebut:

6. Teori Hans Kelsen


7. Stufenbau das Rechts c. “Tailor made”
4. Bukan salah satu di atas
5. “Hospital made”
13. Bukti bahwa seorang dokter sudah teregistrasi adalah adanya Surat Tanda
Registasi. Surat tanda registrasi Dokter, dikeluarkan oleh…
1. Konsil Kedokteran Indonesia
2. Dinas Kesehatan Provinsi
3. Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
4. Majelis        Disiplin        Kedokteran Indonesia
5. Majelis        Kehormatan        Etik Kedokteran
14. Di dalam UU Praktik Kedokteran No. 29 tahun 2004 dijelaskan, bahwa dokter yang
dapat melakukan praktik kedokteran adalah dokter yang memiliki
sertifikat        kompetensi.        Untuk
mendapatkan        sertifikat        kompetensi, maka seorang dokter harus…
6. Lulus sarjana kedokteran
7. Sudah mendapat ijazah dokter
8. Lulus pendidikan dokter
9. Lulus test wawancara
10. Lulus uji kompetensi
15. Pada kondisi pandemi saat ini, konsultasi dokter dengan pasien secara langsung,
sudah jarang ditemukan. Konsultasi dilakukan dengan jarak jauh melalui alat
komunikasi. Hal ini untuk mengurangi risiko paparan terhadap covid-19.
Kelemahan yang ditemukan dengan metode ini adalah..
1. Sulit untuk merencanakan follow up
2. Tidak bertemu antara pemberi pesan dan penerima pesan
3. Konsultasi terlalu singkat
4. Sulit        untuk        mengambil kesimpulan penyakit
5. Tidak        diperoleh        hasil pemeriksaan fisik
16. Seorang perempuan, usia 60 tahun tidak tahan melihat penderitaan suaminya.
Suaminya telah menderita PPOK selama bertahun-tahun dan merasa sangat
menderita karena sulit mendapatkan oksigen. Suaminya berulang kali meminta
istrinya untuk mengatakan kepada dokter agar menyuntikkan obat yang dapat
mengakhiri hidupnya. Istri pasien menemui dokter dan menyampaikan keinginan
suaminya. Tindakan apakah yang seharusnya dilakukan oleh dokter tersebut ?
1. Menyanggupi permintaan pasien
2. Meminta istri pasien untuk menanda tangani informed consent
3. Meminta pasien untuk menandatangani        informed consent
4. Memberikan obat tidur dengan dosis tinggi
5. Menolak permintaan pasien tersebut
17. Penelitian yang menggunakan manusia sebagai subjek penelitian, pada publikasi
ilmiah sebaiknya menjelaskan bahwa hak azasi subjek dihormati. Apakah yang
seharusnya dicantumkan penulis di dalam publikasi ilmiahnya terkait hal tesebut?
1. Teknik pemilihan sampel
2. Pengolahan data
3. Uji statistik yang digunakan d. Informed consent
e. Kriteria inklusi dan eksklusi
18. Jenis APD yang digunakan dokter pada saat melakukan pemeriksaan kepada
pasien saat di ruang praktek, adalah :
1. Masker N95 + apron
2. Masker N95
3. Masker        Medikal        +        apron        + sepatu boot
4. Masker N95 + face shield + baju hazmad
5. Masker kain 3 lapis
19. Seorang pasien dengan diagnosis kanker lambung stadium lanjut mengalami nyeri
hebat setiap harinya. Untuk mengurangi nyeri, dokter telah memberikan injeksi
morfin. Dosis mofin juga sudah
dinaikkan seiring dengan meningkatnya intensitas nyeri. Hingga di dosis yang telah
maksimal, nyeri tidak juga bisa teratasi. Pasien meminta dokter untuk menambahkan dosis
2 kali lipat agar penderitaannya berkurang. Apakah yang harus dilakukan oleh dokter
tersebut?
6. Meminta pasien untuk mencari dokter yang lain
7. Menolak        permintaan        pasien, karena sudah masuk lethal dose
8. Menambah dosis morfin
9. Meminta        pasien        untuk        tetap tenang
10. Meminta        perawat        untuk menenangkan pasien
20. Pada sebuah penelitian yang bertujuan melihat efek pemberian Remdesivir
terhadap penderita Covid-19, pemberian placebo dilakukan dengan cara, jadwal,
dan volume yang sama dengan pemberian Ramdesivir, pada subjek European dan
Non European. Baik Remdesivir maupun Nacl 0.9% dikemas tertutup sehingga yang
memberikan tidak mengetahui isi dari kantong. Prosedur yang dilakukan oleh
peneliti di atas, mencerminkan kaedah dasar moral
:
11. Beneficence b. Justice
3. Autonomi
4. Non Malificience
5. Malificience
21. Seorang dokter dalam memberikan pelayanan kedokteran memiliki hak untuk
mendapatkan perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai
dengan SOP dan standar profesi, serta berhak mendapakan imbalan jasa. Di dalam UU
Pradok, hal ini tertuang di dalam :
12. Pasal 50
13. Pasal 48
14. Pasal 52
15. Pasal 51
16. Pasal 49
22. Suatu tata cara pengaturan internal rumah sakit atau tata tertib adanya kepastian
hukum dalam rumah sakit disebut:
1. Corporate By Law
2. Medical Law
3. Medical Staff By Law
4. Hospital Law
5. Hospital By Law
23. Faktor kenyamanan juga didapatkan pasien dalam menggunakan layanan ini
karena tidak perlu beranjak keluar rumah, efisien karena berkurangnya waktu
tunggu di RS, dan sebagainya, merupakan aspek…..dari telemedicine:
1. Autonomi
2. Justice
3. Malificence d. Beneficene
e. Non maleficence
24. Pasal 46 UU Praktik Kedokteran No. 29 tahun 2004, dijelaskan bahwa setiap
dokter dalam melakukan pelayanan kedokteran, harus :
1. Melakukan        kendali        mutu        dan biaya
2. Membuat catatan rekam medik
3. Memperhatikan hak pasien
4. Menjalankan sumpah dokter
5. Menjaga rahasia pasien
25. Seorang pasien yang sudah
terbaring di ICU sebuah RS, lebih
kurang 1 bulan ini, telah
menunjukkan tanda-tanda
kematian batang otak. Dokter
menjelaskan kepada keluarga
bahwa pasien sudah sangat kecil
memiliki harapan hidup, dan saat ini
pasien hanya bergantung pada alat
dan obata-obatan yang diberikan.
Setelah berembuk, akhirnya
keluarga memutuskan untuk
menghentikan pengobatan dan
membawa pasien pulang. Apa yang
harus dilakukan dokter?
1. Memastikan bahwa yang membuat
keputusan adalah orang yang
berkompeten.
2. Meminta keluarga untuk membuat
pernyataan di atas materai
3. Meminta keluarga untuk tidak
gegabah dalam  mengambil
keputusan
4. Meminta keluarga untuk
menyelesaikan administrasi RS
5. Meminta keluarga untuk
memanggil ahli ibadah
BHMP 2 ST 2015
2. Seorang wanita 50 thn dtg ke igd dengan penurunan kesadaran sejak 1 hari. Pasien menderita DM dan
tidak menyetujui terapi insulin. Saat ini pengobatan atas persetujuan suami. Alasan dokter dilanjutkannya
pengobatan pada pasien : - pasien tidak dapat mengambil keputusan karena tidak sadar -pasien dalam
keadaan koma -pasien dalam keadaan gawat darurat
4. Seorang dokter memberikan antibiotik 3 hari ditambah obat simptomatik. Setelah itu, dokter
mendapatkan paket liburan dari produsen antibiotik tersebut. Kemudian, dokter tersebut diberi sanksi oleh
MKEK. Kemudian setelah sanksi tersebut selesai, ia ingin mengurus izin praktiknya. Yang dapat memberikan
rekomendasi adalah : C. MKDI D. MKEK 
5. Wanita, 18 thn, menderita tumor otak. Minta euthanasia, sudah tdk sanggup karena nyeri amat sangat dan
tahu angka harapan rendah. Sedangkan ibu minta dokter terus berusaha utk anak nya. Apa yang bertolak
belakang? A. Justice and beneficence B. Autonomy and beneficence C. D. Autonomy and non-maleficence E.
13. Wanita hamil mau gugurkan kandungan. Dokter menolak. Pasien tetap ingin menggugurkan kandungan.
Sesuai prinsip etika... A. Beneficience B. Non maleficience C. Autonomy D. Justice E. Veracity
18. Pada suatu situasi dokter harus melakukan tindakan medis yang membutuhkan persetujuan tindakan
medis (PTM) dari seorang pasien wanita berusia 28 tahun yang sedang dalam keadaan tidak sadar. Pada saat
itu keluarga yang hadir adalah orang tua laki-laki pasien, suami pasien , adik perempuan pasien, dan paman
pasien. Pada saat tersebut menurut pengakuan orangtua pasien tsb dia yang paling berhak menandatangani
PTM itu karena suami pasien sedang dalam proses perceraian dengan pasien ( sedang menunggu putusan
hukum yang berlaku). Pada keadaan ini siapakah yang menurut anda paling berhak untuk menandatangani
PTM tsb? a. suami Pasien b. ortu laki-laki pasien c. adik perempuan pasien d. paman pasien e. Tidak
memerlukan PTM.
 21. Face off melanggar? a. Norma b. Etika c. Hukum d. Budaya
 25. Seorang anak perempuan 13 tahun mengalami luka bakar 1 bulan yang lalu di daerah wajah, leher dan
dadanya. Akibat luka tersebut ... untuk mengembangkan kondisi fisik dan psikologis anak tersebut, maka
dokter melakukan operasi rekontruksi beberapa kali agar kondisinya menjadi lebih baik. Apakah yang
mendasari tindakan dokter tersebut? a. memperoleh keuntungan dengan tindakan rekontruksi yang
beberapa kali b. kewajiban untuk pasien UGD
c. memaksimalkan kepuasan pasien d. menjamin nilai harkat dan martabat manusia e. meminimalisasi akibat
luka bakar
28. Seorang laki-laki mengalami kecelakaan setelah mabuk-mabukan, dan mengalami luka lecet. pasien
mengaku mabuk karena mengalami putus cinta. karena takut orang tuanya kecewa, dia meminta dokter
untuk tidak mencantumkan di hasil pemeriksaan. kesimpulan dari kasus diatas : a. automomi b. benefit c.
non-maleficience d. transparency e. justice
30. Wanita 50 tahun tumor otak, ingin dilakukan euthanasia, namun dokter menolak, prinsip etik apa? A.
Beneficience B. Non maleficience C. Autonomy D. Justic

Anda mungkin juga menyukai