Anda di halaman 1dari 21

ELA

1. Akibat banyaknya tuntutan kasus malpraktik medis, membuat dokter dan fasilitas
kesehatan mengawasi kualitas layanan kesehatan. Tetapi di sisi lain, membuat dokter
bertindak terlalu hati-hati dalam pelayanan kedokteran. Apa sebutan untuk pelayanan
kedokteran yang seperti itu?
a. Litigation medicine
b. Defensive medicine
c. Professional medicine
d. Unprofessional medicine
e. Progressive medicine

2. Ayah pasien meminta rekam medis anaknya yang pernah dirawat inap di RS beberapa
waktu yang lalu untuk kepentingan klaim asuransi. Bagaimanakah sikap RS yang tepat
pada kasus tersebut?
a. Memberikan Salinan rekam medis
b. Memberikan visum et repertum
c. Memberikan ringkasan rekam medis
d. Menolak memberikan rekam medis
e. Menolak memberikan surat keterangan

3. Berdasarkan cara pembuktian malpraktrik medis dengan 4D, aspek Direct Cause harus
menggunakan saksi ahli dalam pembuktiannya. Bagaimana cara penunjukan saksi ahli
dalam hal tersebut?
a. Saksi ahli tidak boleh yang se-kualifikasi
b. Saksi ahli harus relevan dan sufficient
c. Saksi ahli ditunjuk oleh pengadilan
d. Saksi ahli diajukan oleh pengacara
e. Saksi ahli tidak boleh dihadapkan pada situasi-kondisi yang sama

4. Salah satu cara pembuktian malpraktik medis adalah dengan pembuktian 4D. Apa salah
satu contoh bentuk Duty?
a. Rekam medis
b. Surat persetujuan tindakan medis
c. Kartu kepesertaan anggota asuransi BPJS
d. Surat kematian
e. Surat pernyataan pulang paksa
5. Kehilangan salah satu pancaindera merupakan salah satu bentuk luka berat
sebagaimana tercantum dalam pasal 90 KUHP. Sehingga bila tindakan dokter
mengakibatkan kebutaan terhadap pasiennya, jawaban yang paling tepat dari
pernyataan dibawah ini adalah :
a. Dokter harus membayar ganti rugi berdasarkan UU No 29 tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran.
b. Dokter dapat dipidana berdasarkan pasal 360 ayat (1) KUHP jo pasal 361 KUHP
saja, tanpa harus membayar ganti rugi kepada pasien karena sudah dipidana.
c. Dokter dapat dikenakan pidana dan membayar ganti rugi kepada pasien bila
pasien menggabungkan tuntutan pidana dan perdata selama proses peradilan
berlangsung.
d. Dokter hanya membayar ganti rugi saja.
e. Dokter tidak bisa dituntut perdata maupun pidana karena tidak ada aturannya
dalam lex spesialis yang mengatur tentang pelayanan kesehatan.

6. Dokter melakukan tindakan tanpa memeriksa keadaan pasien terlebih dahulu. Setelah
tindakan pasien meninggal. Pernyataan yang sesuai bagi kasus semacam ini adalah:
a. Dokter tidak berhak memperoleh perlindungan hukum karena melaksanakan
tugas tidak sesuai stadar profesi
b. Dokter tidak dapat dihukum, karena tidak ada kesengajaan
c. Dokter tidak dapat dihukum bila niatnya murni menolong pasien
d. Keluarga pasien berkewajiban melaporkan dokter ke pihak yang berwenang
e. Kematian pasien merupakan risiko medis, bukan malpraktik medis.

7. Kondisi lingkungan pasien (contextual feature) sebagai berikut mempengaruhi


keputusan dalam dilemma etik, yaitu :
a. Kualitas hidup
b. Pilihan terapi medis
c. Faktor budaya
d. Nilai prinsip etik pasien
e. Keinginan dan perilaku pasien

8. Dalam penelitian, dikenal adanya istilah berupa “informed assent”. Istilah tersebut
merupakan :
a. Persetujuan dari subyek yang berusia 14-17 tahun
b. Persetujuan dari orang tua subyek
c. Persetujuan dari pengasuh subyek
d. Persetujuan dari seluruh keluarga dekat subyek
e. Persetujuan dari seluruh tetangga dekat subyek
9. Di dalam komunitas kedokteran, masalah etik diurus oleh Lembaga yang disebut :
a. Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia
b. Konsil Kedokteran Indonesia
c. Perhimpunan Kolegium Kedokteran Indonesia
d. Majelis Kehormatan Etik Kedokteran
e. Semua jawaban benar

10. Apakah yang dimaksud dengan dilemma dalam pelayanan kedokteran?


a. Situasi penyelesaian sulit saat dokter menghadap berbagai permasalahan etik
yang membutuhkan segera keputusan etis
b. Situasi penyelesaian sulit saat dokter menghadapi berbagai permasalahan
hukum yang membutuhkan segera keputusan etis
c. Dapat disebut juga sebagai ethical problem
d. Situasi penyelesaian sulit saat dokter menghadapi berbagai permasalahan
hukum yang membutuhkan segera keputusan hukum
e. Situasi penyelesaian sulit saat dokter menghadapi berbagai permasalahan moral
yang membutuhkan segera keputusan hukum

11. Perbedaan antara informed consent untuk penelitian dengan yang untuk pelayanan
adalah :
a. Pelayanan harus tertulis, sedang untuk penelitian tergantung risiko
b. Penjelasan pada penelitian menyangkut inducement dan kompensasi
c. Pada pelayanan harus disiapkan kompensasi
d. Penjelasan pada penelitian lebih sedikit dibanding pelayanan
e. Pada pelayanan dikenal adanya “vulnerable person” sedang pada penelitian tidak

12. Dinas Kesehatan Kota meminta data pasien yang terinfeksi covid 3 bulan terakhir di
rumah sakit anda. Data pasien tersebut kemudian diberikan dan digunakan oleh Dinas
Kesehatan untuk melakukan tracing di wilayahnya. Apakah dasar dibukanya rahasia
kedokteran pada kondisi di atas?
a. Untuk kepentingan pasien
b. Untuk kepentingan Dinas Kesehatan
c. Untuk kepentingan hukum
d. Untuk kepentingan umum
e. Untuk kepentingan Rumah Sakit
13. Seorang laki-laki berusia 60 tahun menderita kanker ganas stadium akhir. Pasien
mengeluh nyeri sepanjang waktu. Saat dokter memberikan informasi saat KIE, pasien
tidak bisa focus dengan penjelasan dokter. Apakah elemen informed conset yang
menjadi kendala dalam kasus di atas?
a. Voluntariness
b. Threshold
c. Decision
d. Authorization
e. Understanding

14. Seorang dokter diminta Pengadilan untuk hadir di Pengadilan pada suatu kasus yang
menyangkut pasien yang pernah dia rawat. Dokter tersebut menyatakan penolakan
memberikan keterangan ahli karena pasien tersebut adalah keluarganya. Siapakah
yang berhak memutuskan penolakan dotker tersebut?
a. Penyidik
b. Direktur RS
c. Hakim
d. Kuasa hakim
e. IDI

15. Seorang PPDS menggunakan data rekam medis sebagai data primer penelitian thesis.
Apakah manfaat rekam medis pada kondisi tersebut?
a. Legal value
b. Financial value
c. Research value
d. Education value
e. Documentation value

16. Salah satu kewajiban dokter adalah merujuk pasien ke dokter lain yang mempunyai
keahlian yang lebih baik, apabila dokter tersebut tidak mampu melakukan pemeriksaan
atau pengobatan. Pelanggaran terhadap kewajiban ini merupakan :
a. Pelanggaran etik murni
b. Pelanggaran hukum murni
c. Pelanggaran disiplin murni berdasarkan putusan MKDI
d. Pelanggaran etikolegal
e. Pelanggaran etikolegal dan juga pelanggaran disiplin
17. Dokter adalah pengemban profesi dalam memelihara nyawa manusia. Maka agar dokter
mampu bekerja secara professional, maka pernyataan yang paling tepat adalah :
a. Dokter cukup memiliki pengetahuan yang baik dalam menangani pasien
b. Dokter memiliki ilmu pengetahuan yang baik dan trampil dalam melakukan
tindakan
c. Dokter memiliki pengetahuan yang baik, trampil dalam dalam melakukan
tindakan dan perilaku professional siap menolong sesame
d. Dokter taat kepada Sumpah Hippocrates
e. Dokter melaksanakan KODEKI

18. Seorang dokter melakukan praktik tanpa memiliki Surat Ijin Praktik, dapat dipidana
dengan :
a. Pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun
b. Pidana denda paling banyak Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
c. Pidana kurungan paling lama 3 (tiga) tahun
d. Pidana denda paling banyak Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
e. Tidak dapat dipidana karena pasien sembuh

19. Prinsip “respect for person” artinya dalam melakukan penelitian, peneliti harus :
a. Menggunakan metode penelitian yang “scientific sound”
b. Tidak memberikan perlakukan yang mengandung risiko tinggi
c. Memberikan beban yang seimbang pada subyek
d. Mengatasi adverse event secara baik
e. Menggunakan metode yang sesuai dengna tujuan penelitian

20. Sebutkan landasan utama etika profesi kedokteran!


a. Kode Etik Kedokteran Indonesia
b. Budaya dan kearifan local
c. Deklarasi Hak Asasi Manusia
d. Lafal sumpah Hippocrates
e. Semua jawaban benar
EBM

1. Termasuk dalam forground question pertanyaan yang benar adalah :


a. Pertanyaan yang mengandung unsur etiologi penyakit pasien
b. Pertanyaan yang mengandung unsur prognosis pasien
c. Apa saja tanda dan gejala yang ditimbukan?
d. Bagaimana tindak lanjut dari kondisi pasien?
e. Adakah komplikasi yang berbahaya?

2. Agar proses penelitian dapat dilakukan dengan tepat dan benar sesuai dengan tujuan
yang telah ditentukan, maka seorang peneliti perlu :
a. Mengurangi kesalahan dalam penelitian
b. Persiapan
c. Membuat desain penelitian
d. Menguasai teori
e. Mempunyai pengalaman kerja

3. Hasil uji klinis terapi obat terbaru pada suatu penyakit paling tepat apabila didasarkan
atas :
a. Panduan terapi nasional atau internasional
b. Meta-analisis
c. Randomize double blind RCT
d. Non-randomized double blind RCT
e. Case series

4. “Metode Ilmiah” yang mengikuti langkah-langkah berikut ini : 1)observasi data,


2)membuat pola, 3)memunculkan teori, termasuk :
a. Induktif
b. Deduktif
c. Sebab akibat
d. Top down
e. Analisis

5. Untuk kasus diatas, untuk menentukan kekuatan asosiasi, analisis data apa yang
saudara usulkan?
a. Odds ratio
b. Prevalence ratio
c. Relative risk
d. P value
e. Korelasi pearson
6. Pada kasus tersebut desain riset apa yang tepat untuk diterapkan?
a. Surveillance
b. Studi kasus
c. Case control
d. Cohort study
e. Eksperimental

7. Salah satu langkah penerapan EBM adalah dengan melakukan critical appraisal, yang
terdiir dari:
a. Validity, importance, applicability
b. Reliability
c. Applicability
d. A dan C benar
e. A, B, C benar

8. Ciri penelitian kualitatif adalah :


a. Jumlah respondennya terserah peneliti
b. Teknik pengambilan samplingnya menggunakan purposive
c. Penelitian yang bertujuan mengolah rasa
d. Metode penelitian tidak selalu jelas
e. Sampelnya perlu mewakili populasi

9. Salah satu desain eksperimen di bawah ini menggunakan kondisi tiruan dalam
melakukan penelitian, sehingga memungkinkan peneliti melakukan kontrol terhadap
kesalahan-kesalahan, yaitu :
a. Ex Post Facto
b. Eksperimental
c. Eksperimental laboratoris
d. Eksperimental lapangan
e. Survei

10. Suatu uji klinis membandingkan obat baru (group A) dan obat standar (group B) pada
suatu penyakit. Dari 200 orang subyek yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak ada
kriteria eksklusi dilakukan randomisasi 1:1. Pada akhir studi selama 12 bulan, group A
berjumlah 25 orang, group B 90 orang dilakukan analisis. Masalah yang dapat timbul
dari hasil analisis studi tersebut :
a. Confounding bias
b. Blinding bias
c. Attrition bias
d. Selection bias
e. Reporting bias
11. Aktivitas critical appraisal perlu dilakukan terhadap suatu artikel yang telah
dipublikasikan sebelum diterapkan dalam tatalaksana terapi pasien, yang meliputi
aktivitas sebagai berikut :
a. Telaah dilakukan secara komprehensif dan teliti tanpa memperhatikan rancangan
(desain) studi
b. Kriteria subyek yang dipakai dalam studi tidak akan berpengaruh terhadap
karakteristik pasien yang kita hadapi
c. Intervensi yang dilakukan pada studi tidak perlu diketahui secara rinci dan
lengkap karena sulit diaplikasikan terhadap pasien di klinik
d. Faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil pada studi perlu diidentifikasi
karena dapat menimbulkan bias
e. Subyek dalam studi yang ditentukan oleh peneliti mendapatkan perlakuan atau
menjadi kontrol dapat dilakukan untuk menjaga keamanan subyek dalam studi.

12. Critical appraisal perlu dilakukan terhadap artikel yang berupa:


a. Laporan kasus
b. Non-randomized double-blind RCT
c. Randomized double-blind RCT
d. Meta-analisis
e. Semua pernyataan di atas adalah BENAR

13. Bedanya penelitian kualitatif jika dibandingkan dengan kuantitatif adalah:


a. Sampelnya harus sesuai tujuan penelitian
b. Sampelnya tidak perlu besar jumlahnya
c. Penelitian kualitatif tidak perlu instrument penelitian
d. Peneltiian kuantitatif menggunakan metode deduktif
e. Penelitian kuantitatif menggunakan metode induktif

14. Mengapa perlu penelitian kualitatif di kesehatan?


a. Karena banyaknya pertanyaan tak terjawab
b. Karena populasinya tidak menentu
c. Karena sampelnya tidak selalu bersedia
d. Karena jawaban responde pada penelitian sosial terlalu bervariasi
e. Karena permasalahan di bidang kesehatan terlalu banyak
15. Penelitian dilaksanakan untuk membuktikan pengaruh merokok pada kejadian kanker
usus besar. Sebanyak 100 orang dengan penyakit kanker usus besar dikumpulkan dan
juga 100 orang dengan karakteristik yang sama tanpa adanya riwayat kanker usus besar
dan penyakit penyerta yang lain. Kedua kelompok di atas dianalisa darahnya dan diberi
kuesioner untuk menentukan status merokoknya pada masa yang lampai (meliputi rata-
rata jumlah rokok yang diisap perharinya). Sebutkan problem apa yang akan saudara
temukan pada kasus di atas:
a. Losses to follow up dari subyek penelitian
b. Tidak bisa meneliti banyak faktor resiko
c. Masalah pengukuran faktor resiko
d. Perubahan status keterpaparan subyek penelitian
e. Jumlah sampel sangat besar

16. Syarat pembuatan proposal penelitian seharusnya adalah :


a. Feasible, interrelation, novel, ethical, dan rasional
b. Factual, interrelation, Novel, Ethical, dan Relevant
c. Framework, Interesting, Novel, Ethical, dan Rasional
d. Feasible, Interesting, Novel, Ethical, dan Relevant
e. Factual, Interesting, Novel, Ethical dan Rasional

17. Kasus : Di Desa X didapatkan angka kejadian diare pada anak-anak sangat tinggi diatas
angka nasional. Ada seorang dokter sekaligus ilmuwan di desa tersebut ingin
menambahkan suplemen Zn untuk anak-anak baik yang diare maupun tidak diare dan
ingin mengevaluasi perkembangan frekuensi diare dan konsistensinya. Area/lingkup
EBM apa yang dicapai untuk menyelesaikan masalah pada kasus diatas :
a. Pencegahan
b. Menegakkan diagnose
c. Pengobatan
d. Prognosis
e. Komplikasi

18. Penelitian dilaksanakan untuk membuktikan pengaruh merokok pada saat ibu hamil
dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR). Sebanyak 50 ibu yang melahirkan
dengan anak BBLR yang datang di poli kandungan, dikumpulkan juga 50 ibu dengan
berat badan lahir normal. Kedua kelompok di atas diberi kuesioner untuk menentukan
status merokoknya saat hamil (meliputi rata-rata jumlah rokok yang diisap perharinya).
Sebuthkan problem apa yang akan saudara temukan pada kasus diatas :
a. Losses to follow dari subyek penelitian
b. Tidak bisa meneliti banyak faktor risiko
c. Masalah pengukuran faktor resiko
d. Perubahan status keterpaparan subyek penelitian
e. Jumlah sampel sangat besar
19. Kesalahan di bawah ini dapat terjadi pada saat peneliti membuat kesalahan dalam
Menyusun desain yang akan digunakan untuk mengumpulkan informasi :
a. Kesalahan dalam melakukan Analisa
b. Kesalahan dalam pelaporan
c. Kesalahan dalam perencanaan
d. Kesalahan dalam pengumpulan data
e. Kesalahan dalam memilih desain penelitian

20. Kegunaan collecting data adalah untuk mempermudah dalam hal :


a. Menentukan variable penelitian
b. Menentukan sumber datanya
c. Menentukan analisis data
d. Menentukan desain penelitian
e. Menentukan Teknik samplingnya
CCEC

1. Clinical handover dilakukan pada situasi sebagai berikut :


a. Pergantian shift tenaga Kesehatan atau medis
b. Pemulangan pasien
c. Perpindahan pasien dari OK ke bangsal
d. Semua jawaban benar

2. Prinsip komunikasi untuk handover yang efektif meliputi :


a. Adanya proses verifikasi informasi dengan cara mengulang Kembali
b. Adanya kesempatan bagi penerima informasi untuk melakukan peninjauan
Kembali
c. Meminimalisir interupsi agar pesan dapat diberikan secara maksimal
d. Semua jawaban benar

3. Berikut yang bukan merupakan komponen yang perlu diperhatikan saat membawa
presentasi adalah:
a. Body language
b. Manajemen waktu presentasi
c. Penampilan audiens
d. Reaksi audiens

4. Berikut ini merupakan hal yang perlu diperhatina dalam presentasi meliputi :
a. Mengetahui karakteristik audiens yang akan diberikan materi
b. Memperhatikan struktur pembicaraan yang akan disampaikan
c. Membuat presentasi yang informatif dan kreatif
d. Semua jawaban benar

5. Dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh audiens, hal yang perlu kita
hindari yaitu :
a. Menggunakan kalimat yang Panjang
b. Jawab dengan jelas dan relevan
c. Memastikan pemateri paham pertanyaan yang diberikan
d. Mengapresiasi pertanyaan audiens

6. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat slide presentasi yaitu :


a. Penggunaan jenis dan ukuran font yang tepat
b. Memperhatikan warna dan kontras objek
c. Menggunakan frasa pendek bukan kalimat lengkap
d. Semua jawaban benar
7. Hal yang perlu dihindari saat membawakan presentasi yaitu :
a. Menggunakan Bahasa monoton
b. Membawakan materi secara relevan dan jelas
c. Menggunakan Bahasa yang dipahami audiens
d. Interaktif dengan audiens

8. Berikut ini merupakan dampak kegagalan handover yang efektif kecuali :


a. Kesalahan dalam pengobatan
b. Terjadinya kejadian yang tidak diinginkan
c. Peningkatan biaya dan durasi rawat inap
d. Peningkatan mutu pelayanan

9. Tujuan utama dari peningkatan handover skills yaitu :


a. Meningkatkan pendapatan rumah sakit
b. Ketercapaian keselamatan pasien
c. Mempercepat pemulangan pasien
d. Semua jawaban benar

10. Handover memiliki makna sebagai :


a. Serah terima tanggung jawab dan pemberian informasi atas keadaan pasien
antar petugas atau transisi dalam perawatan pasien
b. Membagi kewenangan secara jelas dalam penanganan pasien
c. Kordinasi tugas dan tanggung jawab dalam pelayanan
d. Pelimpahan tugas pelayanan Kesehatan kepada tingkat administrative rumah
sakit
MBIACP

1. Imunitas yang berkaitan dengan barrier alami disebut sebagai innate immunity. Yang
termasuk di dalam innate immunity adalah
a. Sel dendritic
b. Makrofag
c. Sel mast
d. NK cell
e. Semua benar

2. What is bone remodeling?


a. Dynamic interplay of osteoclastic bone resorption and promotion of bone
formation
b. Activities in response to various hormones, cytokines, chemokines and
biomechanical external stimuli
c. Consist of the initial phase, the intermediate phase and the formation phase
d. Systematic study of the specific celluler processes
e. Involving metabolites, the small molecule substrates

3. Tujuan sebagai genome pada viral vector dihilangkan pada gene therapy adalah
a. Safety
b. Stability
c. Low toxicity
d. Cell type specificity
e. Identification

4. What is proteomic
a. Broad range of protein marker
b. Study of novel moleculer target
c. DNA is transcribed to mRNA
d. mRNA translated to tRNA
e. from DNA translated into the protein

5. Untuk disosiasi Hemoglobin dengan O2, eritrosit membutuhkan senyawa 2,3


Bifosfogliserat yang diperoleh dari jalur metabolisme karbohidrat berikut ini
a. gluconeogenesis
b. glikolisis
c. siklus asam sitrat
d. jalur HMP
e. jalur Uronat
6. Apakah sitokin yang berperan pada nephrotoxicity pasca terapi gentamicin
a. IL-10
b. IL-12
c. TGF-alpha
d. IFN-gamma
e. TNF-alpha

7. Pernyataan yang paling tepat tentang Pharmacogenomic adalah


a. Mempelajari genome terutama untuk kepentingan menilai efek samping obat
b. Variasi genetic berperan besar pada Pharmacogenomic
c. Bertujuan untuk mendapatkan efisinsi yang maksimal dengan efek samping
minimal
d. B dan C benar
e. A, B, dan C benar

8. Respon imun yang tidak terjadi pada pemberian booster adalah


a. Kenaikan IgG dan IgA
b. Kenaikan IgM
c. Kenaikan sel plasma membawa reseptor epitope
d. Kenaikan s-IgA dan Human β defenscine
e. Kenaikan sel Th-2

9. Apakah bakteri yang berperan pada terjadinya pseudomembraneous colitis


a. Clostridium tetani
b. Clostridium botulinum
c. Clostridium perfringens
d. Clostridium difficile
e. Clostridium diphtheriae

10. Sel-sel blastocyst merupakan


a. Induced pluripotent stem cells
b. Multipotent stem cells
c. Pluripotent stem cells
d. Totipotent stem cells
e. Unipotent stem cells

11. Defisiensi micronutrient berikut sebagai cofactor dalam enzymes dapat menyebabkan
disfungsi imun yang berhubungan dengan imun adaptive dan inate
a. Fe
b. Zn
c. Mc
d. Se
e. Mn
12. Demam kontinua adalah demam dengan beda suhu tertinggi dan terendah <1⁰C,
berikut adalah contoh penyakit dengan demam kontinua
a. Malaria
b. Dengue
c. Sepsis
d. Faringitis akut
e. Gastroenteritis kronis

13. Infeksi akibat pseudomonas sangat sulit dieradikasi, sebagai salah satu bakteri
penyebab infeksi rumah sakit hal berikut yang mempengaruhi sulitnya eradikasi
pseudomonas
a. Memiliki kemampuan membentuk biofilm
b. Factor virulensi lain berupa pyocyanin dan pyoverdine
c. Pseudomonas mampu melakukan swarming dan twitching
d. A dan B benar
e. ABC benar

14. Absorpsi glukosa di usus membutuhkan protein transporter berikut


a. GLUT 4
b. SGLT 1
c. GLUT 3 and SGLT 1
d. GLUT 4 and SGLT 1
e. GLUT 5 and SGLT 1

15. Fase yang bersifat reversible adalah


a. Fase inisiasi
b. Fase promosi
c. Fase progresi
d. Fase migrasi
e. A dan B benar

16. Apakah gen yang mengkode bakteri methicillin-resetant Staphylococcus aureus


a. blaTEM
b. vanA
c. katG
d. mecA
e. rpoB

17. Karakteristik dari embryonic stem cells adalah


a. Pluripotent dan homing
b. Pluripotent dan engraftment
c. Engraftment dan multipotent
d. Plasticity, homing dan multipotent
e. Memiliki kemampuan yang besar untuk self-renew
18. Berikut adalah pernyataan yang benar tentang biofilm
a. Semua kuman dapat membentuk biofilm
b. Kuman gram negative selalu membentuk biofilm jika situasi kurang
menguntungkan
c. Pseudomonas aeruginosa mampu membentuk biofilm
d. Salmonella typhi membentuk biofilm
e. Semua benar

19. Pasien laki-laki 20 tahun, dating ke tempat praktek dokter dengan mengeluh ada
bercak di wajah kanan sejak 1 tahun yang lalu. Bercak terasa tidak nyeri dan lebih
tebal dari kulit sekitarnya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan patch eritematous batas
tegas, junlah lebih dari 3 lesi, tes sensibilitas didapatkan hipoanestesi pada lesi, dari
pemeriksaan syarat didapatkan pembesaran nervus auricularis magnus dextra dan
nervus ulnaris dextra. Terapi yang tepat untuk pasien tersebut adalah
a. Rifampisin 600mg/hr, dapson 100mg/hr selama 6 bulan
b. Rifampisin 600mg/hr, lampren 50mg/hr selama 2 th
c. Rifampisin 600mg/bulan, dapson 100 mg/hr selama 6 bln
d. Rifampisin 600mg/hr, ofloxacin 400mg/hr, monosiklin 100mg/hr selama 12 bulan
e. Rifampisin 600mg/hr, dapson 100mg/hr, lampren 50mg/hr selama 12 bulan

20. Gen yang berfungsi memperbaiki kerusakan awal akibat karsinogen adalah
a. Onkogen
b. Gen apoptosis
c. Tumor suppressor gen
d. DNA repair gen
e. A dan B benar
RAT

1. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam komponen non-technical skill dalam EPAadalah :
a. Keterampilan komunikasi dengan pasien
b. Keterampilan komunikasi dengan profesi kesehatan lain
c. Manajemen waktu dan tugas
d. Situational awareness
e. Manajemen informasi

2. Pernyataan berikut yang paling sesuai untuk bedside teaching adalah :


a. Hanya dapat dilakukan untuk proses pembelajaran di klinik rawat jalan
b. Melibatkan the learning triads yaitu pendidik klinik, peserta didik, dan pasien
c. Sangat sulit dilakukan pada setting gawat darurat
d. Dapat dilakukan oleh peserta didik secara mandiri
e. Dapat dilakukan dengan manekin high-fidelity

3. Metode pembelajaran yang paling tepat untuk setting klinik adalah :


a. Bedside teaching
b. Expert session
c. Case report session
d. Case-based discussion
e. Problem-based learning

4. Tantangan yang dihadapi pendidik klinik dan peserta didik dalam proses pendidikan dan
pengajaran antara lain adalah:
a. Banyaknya jumlah pasien dan kasus yang dihadapi
b. Adanya fasilitas dan infrastruktur yang mendukung untuk proses belajar mengajar
c. Setting klinik yang harus mengedepankan pelayanan pasien dibandingkan proses
pendidikan
d. Kemajuan teknologi dan alat kesehatan yang dapat diakses oleh provider kesehatan
e. Pendanaan yang memadai baik dari pemangku kebijakan bidang kesehatan maupun
pendidikan
5. Di bawah ini adalah teori-teori pendidikan yang sesuai dengan proses belajar di setting
klinik, kecuali :
a. Experiential learning theory
b. Experience-based theory
c. Adult learning theory
d. Blooms cognitive taxonomy
e. Millers pyramid of competence

6. Berikut adalah urutan yang benar untuk pemberian umpan balik dengan prinsip One-
minute preceptor:
a. Get a commitment - Probe for supporting evidence - Teach a general principle -
Reinforce what was done well - Give guidance about errors
b. Get a commitment - Probe for supporting evidence -Reinforce what was done well -
Give guidance about errors - Teach a general principle
c. Get a commitment - Probe for supporting evidence - Give guidance about errors -
Reinforce what was done well -Teach a general principle
d. Get a commitment -Reinforce what was done well - Give guidance about errors - Probe
for supporting evidence - Teach a general principle
e. Get a commitment - Teach a general principle - Probe for supporting evidence -
Reinforce what was done well - Give guidance about errors –

7. Dr. Jarwo hari ini bertugas untuk mendampingi dokter muda di minggu terakhir mereka
pada rotasi klinik pada departemen A. Dr. Jarwo memberikan kesempatan kepada DM di
poli rawat jalan untuk melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik kepada pasien
terlebih dahulu secara mandiri, dan melaporkan hasil pemeriksaan setelahnya. Model
bedside teaching yang dilakukan oleh dr. Jarwo adalah :
a. Apprenticeship model
b. Demonstrator model
c. Tutor model
d. Observer model
e. Report back-model

8. Pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai untuk workplace based assessment adalah:
a. Bertujuan untuk memberikan asesmen sumatif dan umpan balik
b. Merupakan bentuk asesmen yang paling tepat digunakan untuk setting klinik
c. Format asesmen disesuaikan dengan konteks pelayanan pasien dan proses
pembelajaran
d. Dapat digunakan untuk menilai peningkatan kompetensi peserta didik
e. Dapat digunakan untuk menilai performa klinis sekaligus profesionalisme peserta didik
9. Di bawah ini pernyataan yang benar mengenai entrustable professional activities (EPA)
adalah :
a. EPA adalah segala bentuk aktivitas klinis yang boleh dilakukan oleh peserta didik
dibawah supervisi
b. EPA adalah segala bentuk aktivitas klinis yang bisa dipercayakan kepada peserta didik
dalam pelayanan kesehatan secara mandiri
c. EPA merupakan prasyarat bagi dokter muda untuk masuk ke dalam pendidikan tahap
profesi
d. EPA bertujuan untuk mencetak dokter yang professional
e. EPA merupakan kewajiban yang harus dicapai oleh supervisor dalam proses
pendidikan dokter muda

10. Pernyataan di bawah ini yang menggambarkan proses bedside teaching berdasarkan
Coxs cycle adalah :
a. Briefing dilakukan oleh peserta didik sebelum menemui pasien
b. Pada experience cycle, terdiri dari persiapan, briefing, clinical encounter, dan reflection
c. Pada experience cycle, persiapan dan briefing dilakukan untuk memastikan peserta
didik memahami pasien yang akan dihadapi dan kesempatan belajaryang bisa dicapai
d. Explanation cycle dikendalikan secara penuh oleh pendidik klinis
e. Pada explanation cycle, peserta didik tidak perlu merencanakan program belajar
selanjutnya

11. Yang dimaksud dengan umpan balik efektif (effective feedback) adalah :
a. Informasi yang menggambarkan performa peserta didik dalam aktivitas klinis yang
bertujuan untuk perbaikan performa mereka pada aktivitas yang sama di kemudian hari
b. Saran dan kritik dari supervisor mengenai performa peserta didik dalam aktivitas klinis
yang dilakukan sehari-hari

c. Evaluasi mengenai performa klinis dari peserta didik yang bertujuan untuk menentukan
nilai akhir
d. Umpan balik yang diberikan mengenai penampilan dan kepribadian peserta didik dalam
performa klinisnya
e. Saran, kritik, serta bimbingan dari supervisor terkait performa klinis dari peserta didik
12. Dr. Catur sebagai penanggung jawab pendidikan menghendaki penilaian profesionalisme
dokter muda dalam performa kesehariannya. Beliau menginginkan masukan dari teman
sejawat, residen, kepala ruangan, hingga cleaning service. Instrumen workplace-based
assessment (WPBA) yang sesuai untuk menilai kompetensi dokter muda pada kasus di
atas adalah :
a. Mini-Clinical Evaluation Exercise (Mini-CEX)
b. Objective Structured Clinical Examination (OSCE)
c. Direct Observational Procedural Skills (DOPS)
d. Clinical Work Sampling (CWS)
e. Multi-source Feedback (MSF)

13. Manfaat pemberian umpan balik efektif bagi peserta didik adalah
a. Memberikan informasi kepada peserta didik mengenai capaian nilainya
b. Memberikan masukan mengenai kemajuan belajar serta kekurangan dari peserta didik
c. Memberikan bantuan belajar kepada peserta didik
d. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengikuti ujian perbaikan
Memotivasi peserta didik untuk mengikuti bimbingan belajar di luar kampus

14. Salah satu tujuan dari program Resident as teacher adalah :


a. Residen (PPDS) boleh menilai performa dokter muda
b. Meningkatkan kompetensi residen sebagai seorang pendidik
c. Residen boleh meminta dokter muda untuk mendiagnosis dan memberikan terapi pada
pasien
d. Residen menggantikan peran pendidik klinis (supervisor)
e. Residen boleh meminta dokter muda untuk mengisi rekam medis pasien

15. Dr. Budi, SpPD ingin menilai performa dokter muda dalam melakukan tindakan
pemasangan IV line dan pemberian cairan parenteral untuk pasien yang mengalami
dehidrasi berat. Beliau ingin memastikan dokter muda dapat melakukan tindakan sesuai
standar operasional yang beriaku. Instrumen workplace based assessment (WPBA) yang
sesuai untuk menilai kompetensi dokter muda pada kasus di atas adalah :
a. Mini-Clinical Evaluation Exercise (Mini-CEX)
b. Objective Structured Clinical Examination (OSCE)
c. Direct Observational Procedural Skills (DOPS)
d. Clinical Work Sampling (CWS)
e. Multi-source Feedback

16. Yang tidak termasuk dalam prinsip pemberian umpan balik efektif adalah:
a. Umpan balik diberikan tidak lama setelah observasi dilakukan
b. Umpan balik diberikan murni berdasarkan performa peserta didik pada saat observasi
c. Umpan balik diberikan berdasarkan laporan dari orang ketiga
d. Umpan balik diberikan secara objektif, tidak mengenai kepribadian peserta didik
e. Umpan balik diberikan dengan spesifik, tidak menghakimi, dan seimbang antara
masukan positif dan negatif

17. Dr. Ali sebagai penanggung jawab pendidikan ingin mengevaluasi performa dokter muda
dalam berbagai kompetensi yang harus dikuasai pada akhir rotasi klinis, seperti
kemampuan anamnesis, pemeriksaan fisik, menentukan diagnosis, terapi, hingga KIE
kepada pasien. Instrumen workplace-based assessment (WPBA) yang sesuai untuk
menilai kompetensi dokter muda pada kasus di atas adalah :
a. Mini-Clinical Evaluation Exercise (Mini-CEX)
b. Objective Structured Clinical Examination (OSCE)
c. Direct Observational Procedural Skills (DOPS)
d. Clinical Work Sampling (CWS)
e. Multi-source Feedback (MSF)

18. Dr. Dana hari ini bertugas untuk mendampingi para dokter muda (DM) di minggu pertama
rotasi klinik untuk bedside teaching. Beliau mengajak 3 orang DM untuk memeriksa
pasien baru di bangsal dan menunjukkan tahapan anamnesis dan pemeriksaan fisik
hingga pemberian terapi pada pasien tersebut. Model bedside teaching yang dilakukan
oleh dr.Dana adalah:
a. Apprenticeship model
b. Demonstrator model
c. Tutor model
d. Observer model
e. Report back-model

19. Yang bukan merupakan ciri dari seorang pendidik klinik (clinical teacher) yang excellent
adalah:
a. Memiliki passion untuk mengajar dan berbagi ilmu
b. Mampu memberikan arahan dan umpan balik bagi peserta didik
c. Memahami berbagai metode pembelajaran dan mampu menggunakannya dalam
berbagai konteks pelayanan
d. Berpegang teguh pada ilmu yang dimilikinya dan tidak perlu untuk meng-update ilmu
pengetahuan
e. Memiliki kompetensi klinis dan wawasan keilmuan yang baik

20. Di bawah ini pernyataan yang paling benar mengenai proses pembelajaran di setting klinik
adalah:
a. Setting klinik yang sangat sibuk tidak cocok untuk proses pendidikan dan pembelajaran
b. Setting klinik yang sangat sibuk menyulitkan untuk proses pendidikan dan pembelajaran
c. Proses pendidikan dan pembelajaran tidak bisa diintegrasikan ke dalam pelayanan
pasien
d. Proses pendidikan dan pembelajaran merupakan hal yang tidak terpisahkan dari
pelayanan pasien dan melibatkan pasien secara langsung
e. Proses pendidikan dan pembelajaran diintegrasikan ke dalam pelayanan pasien
dengan melibatkan peserta didik dan pasien secara langsung

Anda mungkin juga menyukai