Borang Akreditasi Fakultas FINAL 020118

BAN-PT
AKREDITASI
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
JAMBI 2017
BORANG PROGRAM STUDI
IDENTITAS PROGRAM STUDI

Fakultas : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Perguruan Tinggi : Universitas Jambi
Nomor SK Pendirian PS (*) : 286A/H21/DT/2009
Tanggal SK Pendirian PS : 12 September 2009
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : Rektor Univ. Jambi (H. Kemas Arsyad Somad, SH, MH)
Bulan & Tahun Dimulainya

Penyelenggaraan PS : Agustus 2005
Nomor SK Izin Operasional (*) : 352/E/O/2013
Tanggal SK Izin Operasional : 29 Agustus 2013
Alamat PS : Jl. Letjend Soperapto No. 33 Telanaipura Jambi
Nomor Telepon PS : ( 0741 ) 60246
Nomor Faksimili PS : ( 0741 ) 60246
Homepage dan E-mail PS : www.fkik.unja.ac.id dan fkiktelanai@gmail.com
(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir
Bagi PS yang dibina oleh Departemen Pendidikan Nasional, sebutkan nama dosen
tetap institusi yang terdaftar sebagai dosen tetap PS berdasarkan SK
034/DIKTI/Kep/2002, dalam tabel di bawah ini.
Pendidikan (S-1,
Profesi, S-2, Sp,
Jabatan Bidang
No. Nama Dosen Tetap NIDN Tgl. Lahir S-3, Sp(K)),
Akademik Keahlian
Bidang, dan Asal
PT(3)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Charles Apul Simanjuntak 0019015505 19-01-1955 Lektor Profesi dokter Bedah

USU Orthopedi,
Epidemiologi
Sp1 SpOT, UI
Sp(K Spine) UI
S2, manajemen
pendidikan UNJ
BAN-PT: Akreditasi Prodi Kedokteran – Fakultas Kedokteran & Ilmu Kesehatan Universitas Jambi 2017 2
S3 epidemiologi
UI
2 Fairuz 0014097502 14-09-1975 Asisten Profesi dokter
Ahli UNPAD Patologi
Sp PA UNPAD Anatomi
S2 Biomedik PA
UNPAD
S3 Biomedik PA
UNPAD
3 Humaryanto 0009027302 09-02-1973 Asisten Profesi dokter
Ahli UNPAD Ilmu Bedah
SpOT UNPAD Orthopedi
S2Biomedik
orthopedi
UNPAD
S3 Biomedik
orthopedi
UNPAD
4 Herlambang 00180169 18-01-1969 Lektor Profesi dokter
07 UNSRI Obstetri dan
Sp1 SpOG Ginekologi
UNSRI
Sp(K)
Fetomartenal
S3 Biomedik
5 Budi Justitia 00220274 22-02-1974 Asisten Profesi dokter

03 Ahli UNPAD Ilmu Bedah
Sp1 SPOT Orthopedi
UNPAD
S2 Biomedik
orthopedi
UNPAD
Sedang studi S3
biomedik UNPAD
6 Aywar Zamri 00120354 12 -03- Asisten Profesi dokter
09 1954 Ahli UNAND Penyakit Dalam
Sp1 SpPD
UNAND
Sp (K) KEM
7 Maya Hestiningtyas Arini 0026058202 26-05-1982 Asisten S1/profesi UI
Djohansyah Ahli Sp1 SpPD UNDIP Spesialis
Penyakit Dalam
Sedang studi Sp
(K)
8 Hasna Dewi 0029068104 29-06-1981 Asisten Profesi dokter
Ahli (dalam USU Patologi
proses) Sp1 SpPA Anatomi
UNPAD
S2 Biomedik
UNPAD
9 Raihanah Suzan 0001048304 01-04-1983 Asisten Profesi dokter Ilmu Gizi
Ahli (dalam UNSRI
proses) S2 Ilmu Gizi UI
Sp1 SpGK UI
10 M. Yadi Yacob 0030021226 06/04/2005 Asisten Profesi dokter
Ahli (dalam Obstetri dan
proses) Sp1SpOG Ginekologi
Sp (K)
11 Sotia ningsih Dalam 23-02-1966 DPK Profesi dokter
proses Madya UNDIP Patologi klinik
pengurusan Sp 1 SpPK
UNDIP
S3 biomedik
UNDIP
12 Deri Mulyadi Dalam Asisten Profesi dokter Dokter umum
proses Ahli (dalam S2, hukum Hukum
pengurusan proses) kesehatan dan kedokteran,
humaniora humaniora
Sp1 SpOT Orthopedi
13 Patrick Wiliiam Gading 0028108206 28-101982 Asisten Profesi dokter
Ahli (dalam maranatha jakarta Rehabilitasi
proses) Sp1 SpRM medik
UDAYANA
14 Armaidi Darmawan 00040366 04-04-1966 Lektor Profesi dokter Epidemologi
08 UNAND
S2 epidemiologi
UI
15 Nyimas Natasha Ayu 00300680 30-06-1980 Lektor Profesi dokter
Shafira 05 Univ. Pendidikan
Maranata kedokteran
S2 pendidikan
dokter UI
16 Nindya Aryanty 00010283 01-02-1983 Lektor profesi dokter
03 UNDIP Pendidikan
kedokteran
S2 pendidikan
dokter UGM
sedang studi Sp1
SpA UI
17 Amelia Dwi Fitri 00161280 16-12-1980 Lektor Profesi dokter

06 UNSRI
Pendidikan
S2 pendidikan kedokteran
dokter UGM
18 Ahmad Syauqy 00300881 30-08-1981 Asisten Profesi dokter

02 Ahli UNSRI Biomedik
S2 biomedik UI
19 Bernhard Arianto Purba 00090479 09-04-1979 Asisten Profesi dokter
06 Ahli UNPAD Fisiologi
S2 fisiologi
UNPAD
Sedang studi
Sp1SpAn UNSRI
20 Lipinwati 00281277 28-12-1977 Asisten Profesi dokter
06 Ahli UKI Jakarta
S2 biomedik Biomedik
mikrobiologi UI Mikrobiologi
21 Maria Estela Karolina 00011085 01-10-1985 Asisten Profesi dokter
01 Ahli UGM
imunologi UNDIP imunologi
22 Ave Olivia Rahman 00291281 29-12-1981 Asisten Profesi dokter
05 Ahli UNDIP
farmakologi UGM farmakologi
23 Anati Purwakanthi 00250286 25-02-1986 Asisten Profesi dokter
S2 biomedik farmakologi
farmakologi UGM
24 Mara Imam Taufiq Siregar 00021181 02-11-1981 Asisten profesi dokter
03 ahli USU
S2 biomedik
farmakologi USU Biomedik
Sedang studi Sp1 farmakologi
SpAn Airlangga
25 Hanina 00131184 13-11-1984 Asisten Profesi dokter
S2 biomedik parasitologi
parasitologi
UNSRI
26 Rita Halim 00250784 25-07-1984 Asisten Profesi dokter
01 Ahli UNSRI Ilmu gizi
S2 ilmu gizi UI
27 Rina Nofrienis 2017040620 01-11-1989 Asisten ahli Profesi dokter
001 UNSYIAH Biomedik
S2 biomedik Anatomi
anatomi UGM
28 Erni Kusdiyah 15090620 25-10-82 Asisten ahli Profesi dokter Ilmu Kesehatan
14 UNSRI Masyarakat
S2 UNSRI
29 Mirna Marhami Iskandar 00290885 29-08-1985 Asisten ahli Profesi dokter Neurologi
01 UGM
Sp1 SpS UI
30 Irawan Anasta Putra Dalam 05-07-1994 Dokter S1 Ilmu Kesehatan
proses Pendidik Anak
pengurusan Klinis Sp1 SpA, UI
/DPK
Utama
31 Fadil Rulian Dalam 05-12-1978 Dokter S1 Ilmu Kesehatan
proses muda Anak
pengurusan Sp1, Sp.A
UNAIR
32 Mustarim Dalam 12-06-1971 Dokter S1 Ilmu Kesehatan
proses Madya Anak
pengurusan Sp1, Sp.A UNDIP
33 Elfiani Dalam 23-04-1969 Dokter Sp1, Sp.A Ilmu Penyakit
proses Madya UNAIR Dalam
pengurusan
34 M Ainur Rofiq Dalam 01-11-1955 Dokter S1 Ilmu forensik

proses Madya Sp1 Sp F dan kedokteran
pengurusan kehakiman
Sp1 SpU, UI
35 Sri Yusfinah Dalam 03-07-1971 DPK Ilmu penyakit
proses Pertama Sp1 SpKK, USU kulit dan
pengurusan kelamin
36 Jufri Makmur Dalam 04-06-1956 Dokter S1 Ilmu penyakit
proses madya Sp 1 SpPD dalam
pengurusan
37 Samsirun Halim Dalam 20-11-1963 DPK Utama S1 Ilmu
proses Penyakit Dalam
pengurusan Sp1 SpPD KIC Konsultasi
UNDIP Intensif
Care
38 Ali Imran Lubis Dalam 15-11-1959 DPK S1 Radiologi
proses Madya Sp1, Sp.Rad
pengurusan UNDIP
39 Ade Susanti Dalam 06-01-1975 DPK S1 Anestesiologi
proses Pertama dan Terapi
pengurusan Sp1 Sp. An UI Intensif
40 Ikalius Dalam 12-04-1967 DPK S1 Ilmu Penyakit
proses Pertama Sp.P UI Paru
pengurusan
41 Djarizal Dalam 28-08-1956 DPK S1 Ilmu penyakit
proses Madya Sp. UNAND Mata
pengurusan
42 Ismelia Dalam 11-08-1971 DPK S1 Ilmu Kesehatan
proses Madya Spesialis THT Telinga Hidung
pengurusan Tenggorok
43 Hiratna Dalam 15-10-1965 Dokter S1 Ilmu patologi
proses Madya SpPK klinik
pengurusan
44 Denison Dalam 19-02-1961 Dokter S1 Ilmu Bedah
proses Madya SpB
pengurusan
45 Firmansyah Dalam 22-05-1971 Dokter S1 Ilmu Kebidanan
proses Muda SpOG dan Penyakit
pengurusan Kandungan
Ilmu kesehatan
Dalam proses DPK S1 Anak
46 Dian Anggraini 26-06-1971
pengurusan Pertama Sp. UNSRI Magister
Kesehatan
Dalam proses DPK S1 Ilmu
47 Nadrizal 03-08-1964
pengurusan Utama Sp.1 UGM Penyakit Dalam
Dalam proses DPK S1 Ilmu Penyakit
48 Eryasni Husni 04-06-1958
pengurusan Madya Sp.UNAND Dalam
Dalam proses DPK S1
49 Riswan Joni 11-03-1956 Ilmu Bedah
pengurusan Madya Sp. 1 UNAND
Ilmu Bedah
S1
Dalam proses DPK Saraf
50 Aprianto 23-04-1970 S2
pengurusan Pertama Magister
Sp. UNPAD
Kesehatan
Dalam proses DPK S1
51 Amran Sinaga 27-10-1965 Ilmu Bedah
pengurusan Pertama Sp. Bedah USU
S1
Ilmu Bedah
Dalam proses DPK S2
52 Riadi Ali 08-09-1959 Konsultasn
pengurusan Madya Sp1 SpB K(onk).
Onkolgi
UNSRI
Dalam proses DPK S1 Obstetri dan
53 Hanif M Noor 10-10-1957
pengurusan Madya Sp 1 UGM Ginekologi
Dalam proses DPK S1 Obstetri
54 Panggayuh 14-05-1962
pengurusan Madya Sp 1 UNDIP dan Ginekologi
Dalam proses DPK S1 Obstetri dan

55 Paryanto 03-07-1972
pengurusan Pertama Sp.UGM ginekologi
Dalam proses DPK S1 Ilmu penyakit

56 Kuswaya Waslan 22-06-1963
pengurusan Madya Sp 1 UNPAD Mata
Dalam proses DPK S1 Ilmu penyakit

57 M. Ikhsan 17-11-1964
pengurusan Madya Sp 1 UNSRI Mata
Ilmu Kesehatan
Dalam proses DPK S1
58 Alfian Taher 28-01-1961 Telinga Hidung
pengurusan Madya Sp 1 USU
Tenggorok
Ilmu Telinga
Hidung
Dalam proses DPK S1
59 Umi Rahayu 03-07-1967 Tenggorok,
pengurusan Pertama Sp. THT USU
Bedah Kepala
Leher
Ilmu Telinga
Dalam proses DPK S1
60 Yunaldi 30-06-1963 Hidung
pengurusan Madya Sp.THT USU
Tenggorok
Dalam proses DPK S1
61 Erni Zainnudin 16-08-1963 Radiologi
pengurusan Pertama Sp.Rad. UI
Dalam proses DPK S1
62 Husni Edi Taufik 25-01-1958 Radiologi
pengurusan Madya Sp. Rad. UI
Dalam proses DPK S1
63 Sulistiowati 21-02-1976 Ilmu Anestesi
pengurusan Pertama SpAn UNDIP
Dalam proses DPK S1
64 Makruf Effendi 08-08-1970 Pulmonologi
pengurusan Pertama S2
Dalam proses DPK S1
65 Idrat Riowastu 04-12-1956 Neurologi
pengurusan Utama Sp 1 UNDIP
Dalam proses DPK S1
66 Atthiya Rahmah 24-03-1975 Neurologi
pengurusan Pratama Sp. UNDIP
Dokter
Dalam proses S1 Kesehatan
67 Yulinda F Pendidik
pengurusan S2 UNAND masyarakat
Klinis
S1
Dalam proses DPK Ilmu
68 Samsirun Halim 20-11-1963 Sp.1 UNDIP
pengurusan Utama Penyakit Dalam
Sp.2 UNDIP
Dalam proses DPK S1
69 Amran Sinaga 27-10-1965 Ilmu Bedah
pengurusan Pertama Sp. Bedah USU
Ilmu penyakit
Dalam proses DPK S1
70 Djarizal 28-08-1956 Mata
pengurusan Madya Sp. UNAND
Ilmu Telinga
Dalam proses DPK S1
71 Ismelia 11/08/1971 Hidung
pengurusan Madya Sp.THT
Tenggorok
IDENTITAS PENGISI BORANG PROGRAM STUDI
Nama : DR. dr. Herlambang SPOG, KFM

NIDN : 0018016907
Jabatan : Dekan FKIK Universitas Jambi
Tanggal Pengisian : - -
Tanda Tangan :
Nama : dr. Humaryanto, SpOT. Mkes

NIDN : 0009027302
Jabatan : Wakil Dekan BAKSI FKIK Universitas Jambi
Tanda Tangan :
Nama : dr. Ave Olivia Rahman, M.Sc

NIDN : 0029128105
Jabatan : Ketua Program Studi Kedokteran FKIK Universitas Jambi
Tanda Tangan :
Nama : dr. Nyimas Natasha, Mpd.Ked.

NIDN : 0030068005
Jabatan : Ketua Assesmen FKIK Universitas Jamb
Tanda Tangan :
Nama : dr. Amelia Dwi Fitri, MMed.Ed.

NIDN : 0016128006
Jabatan : Ketua Tim Pendidikan Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Tanda Tangan :
STANDAR 1
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan sasaran serta Strategi pencapaian Fakultas
1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-
pihak yang dilibatkan.
Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi kedokteran
FKIK UNJA serta strategi pencapaiannya dilakukan melalui analisis SWOT dengan
memetakan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam pengembangan program
studi. Pemetaan ini disusun berdasarkan masukan dari stakeholder dan perkembangan
terkini program studi kedokteran. Berdasarkan pemetaan tersebut selanjutnya dilakukan
penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran dengan mekanisme sebagai berikut:
1. Fakultas membentuk tim penyusun perubahan visi dan misi Program Studi dengan
Surat Keputusan Dekan untuk melakukan koordinasi dan konsultasi dengan
pimpinan Fakultas, Kepala Bagian dan ketua program studi untuk menginventarisasi
kembali isu-isu strategis penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi di program
studi kedokteran.
2. Penyusunan rancangan awal perubahan visi dan misi oleh Tim Penyusun.
3. Tim penyusun melakukan pertemuan dengan pimpinan Fakultas, ketua program
studi kedokteran dan seluruh Kepala Bagian di lingkungan program studi
kedokteran untuk membahas rancangan awal.
4. Tim mengadakan sosialisasi perubahan visi dan misi yang melibatkan para Dosen,
Dokter Pendidik Klinis dari RSUD. Raden Mattaher Jambi, Puskesmas ,
Perwakilan Dinas Kesehatan Propinsi dan Kota Jambi, tenaga kependidikan, utusan
mahasiswa dan alumni.
5. Selanjutnya Rumusan perubahan visi dan misi Program Studi yang telah disepakati
bersama diusulkan oleh Dekan FKIK untuk dibuatkan Surat Keputusan Rektor
Universitas Jambi.
Penyusunan rencana strategis (renstra) prodi kedokteran FKIK UNJA disesuaikan
dengan kekuatan dan peluang yang ada. Agar terdapat kesesuaian dengan kebijakan
universitas dan fakultas, renstra prodi disusun sejalan dengan renstra Universitas Jambi dan
renstra FKIK tahun 2016-2020. Mekanisme penyusunan rencana strategis sebagai berikut:
“Perencanaan Strategis” dalam bentuk penetapan visi, misi, tujuan dan sasarannya,
dimana untuk pencapaiannya akan dituangkan dalam bentuk kajian isu strategik dengan
langkah-langkah penyelesaiannya.
1. Fakultas membentuk tim penyusun perubahan Renstra Program Studi dengan Surat
Keputusan Dekan untuk melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pimpinan
Fakultas, Kepala Bagian dan ketua program studi untuk menginventarisasi kembali
isu-isu strategis penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi di program studi
kedokteran dengan langkah-langkah penyelesaiannya.
2. Penyusunan rancangan awal kajian Renstra berdasarkan perubahan visi dan misi
prodi kedokteran oleh Tim Penyusun.
3. Tim penyusun melakukan pertemuan dengan pimpinan Fakultas, ketua program
studi kedokteran dan seluruh Kepala Bagian di lingkungan program studi
kedokteran untuk membahas rancangan awal.
4. Tim mengadakan sosialisasi perubahan Renstra yang melibatkan Para Dosen,
Dokter Pendidik Klinis dari RSUD. Raden Mattaher Jambi, RS. Satelit, Wahana
Pendidikan (Puskesmas), Dinas Kesehatan Propinsi Jambi, Stakeholder, tenaga
kependidikan, utusan mahasiswa dan alumni.
5. Selanjutnya Rumusan perubahan Renstra Program Studi yang telah disepakati
bersama diusulkan oleh Dekan FKIK untuk dibuatkan Surat Keputusan Rektor
Universitas Jambi.
Visi program studi kedokteran berdasarkan hasil kunjungan dan masukan dari Tim Ahli
dari Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Jendral Kelembagaan
IPTEK dan DIKTI saat akreditasi tahun 2016, dirasakan tidak terukur dan tidak konsisten
dengan misi dan sasaran program studi, mengingat masih adanya keterbatasan sumber daya
manusia (SDM), sarana dan prasarana yang tersedia. Oleh karena itu, diusulkan untuk
memperbaiki visi dan misi program studi. Untuk menindak lanjuti hal tersebut, dekanat
melakukan koordinasi serta pertemuan bersama stakeholder dan civitas akademika guna
merumuskan kembali visi dan misi program studi agar lebih terukur, konsisten serta tetap
sejalan dengan visi dan misi lembaga/universitas. Visi dari Universitas Jambi adalah “Pada
tahun 2025 UNJA menjadi perguruan tinggi bermutu dengan berbagai pusat unggulan
yang inovatif dan kompetitif secara nasional dan Internasional”. Adapun Visi FKIK
UNJA yakni: ”Pada tahun 2025 Menjadi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
yang bermutu dan kompetitif di tingkat nasional ”.
Dari hasil penelusuran terbaru, bahwa saat ini lulusan dokter FKIK UNJA mayoritas
berkerja pada fasilitas layanan primer yang tersebar di beberapa kabupaten/kota dalam
wilayah Provinsi Jambi seperti puskesmas, rumah sakit tipe D dan C serta klinik kesehatan
lain yang umumnya menerima kasus-kasus penyakit yang merupakan kompetensi dokter
umum.
Sejalan dengan profil Provinsi Jambi yang memiliki luas daerah 53.435,72 km2 dengan
jumlah kecamatan dan desa/kelurahan pada tahun 2013 sebanyak 138 kecamatan dan 1.553
desa/kelurahan, maka kebutuhan tenaga dokter di pelayanan kesehatan dasar masih cukup
tinggi. Disamping itu, prodi kedokteran FKIK UNJA bercita-cita memiliki SDM dosen serta
fasilitas laboratorium yang dapat memenuhi fungsi tridharma perguruan tinggi secara optimal
termasuk bidang penelitian melalui riset-riset yang berbasis IPTEKDOK.
Peranan Stakeholder dalam penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Peran stakeholder dalam penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

1. Para Kepala bagian dan para dosen dari masing-masing program studi memberikan
masukan terhadap visi, misi, tujuan dan sasaran dalam hal keilmuan antara lain
perkembangan terkini dunia kedokteran
2. Mahasiswa memberikan masukan mengenai pelayanan kepada mahasiswa untuk
bidang akademik dan kegiatan kemahasiswaan.
3. Tenaga kependidikan memberikan masukan berkaitan dengan sarana dan prasarana
pendidikan.
4. Pihak stakeholders dari Dinas Kesehatan propinsi, Rumah Sakit Pendidikan Utama
dan Rumah Sakit Jejaring serta Wahana Pendidikan seperti Puskesmas –
Puskesmas di Kota memberikan masukan terkait berbagai isu kesehatan di Jambi,
epidemiologi penyakit di Jambi dan perkembangan kebutuhan pengguna lulusan
dokter di provinsi Jambi.
Visi Program Studi Kedokteran
”Pada tahun 2025 menjadi program studi kedokteran berbasis riset IPTEKDOK yang
unggul dan kompetitif dalam bidang kesehatan primer di tingkat nasional”.
Misi Program Studi Kedokteran

Untuk mewujudkan visi Program Studi Kedokteran, ditetapkan misi sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan kedokteran berdasarkan keilmuan berbasis bukti
yang berorientasi pada layanan kesehatan primer sesuai dengan standar SKDI.
2. Menyelenggarakan penelitian di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran
yang terkini dalam bidang kesehatan primer untuk peningkatan kualitas
pembelajaran dan pelayanan kesehatan.
3. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian masyarakat untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Jambi.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing
5. Menyelenggarakan sistem tata kelola yang mandiri, profesional dan akuntabel
Tujuan Program Studi Kedokteran
1. Menghasilkan lulusan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa mandiri dan
profesional serta mempunyai keunggulan di bidang layanan kesehatan primer.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi kedokteran
3. Meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis riset
IPTEKDOK, kolaboratif dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.
4. Meningkatkan jumlah dan kompetensi civitas akademik prodi kedokteran yang
berkualitas dan berdaya saing.
Sasaran Program Studi
5. Meningkatkan Kedokteran
kualitas sistem tata kelola Prodi Kedokteran yang efisien, efektif dan
akuntabel yang sejalan dengan Fakultas.
6. Mengembangkan sarana prasarana infrastruktur yang mendukung pendidikan dan
pengembangan Ilmu Pengetahuan.
Sasaran Program Studi Kedokteran
Untuk mencapai visi, misi dan tujuan tersebut diatas, Prodi Kedokteran menyusun sasaran di
bidang akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat serta sarana prasarana sebagai
berikut :
1. Persentase kelulusan dokter yang kompeten dalam pelayanan kesehatan primer
a. Peningkatan persentase kelulusan dokter tepat waktu
b. Peningkatan persentase kelulusan sarjana kedokteran dengan IPK ≥ 3.00
c. Peningkatan persentase kelulusan UKMPPD First Taker
2. Program penelitian di bidang IPTEKDOK yang berdaya saing
a. Peningkatan jumlah judul penelitian dan anggaran penelitian
b. Peningkatan jumlah publikasi ilmiah di jurnal nasional terakreditasi dan
internasional
c. Peningkatan jumlah hasil penelitian yang dipatenkan/HAKI.
d. Peningkatan kerjasama dengan instansi lain dalam bidang penelitian dan
pengabdian masyarakat.
3. Program pengabdian masyarakat yang berorientasi kepada pemberdayaan masyarakat
serta kesehatan primer
a. Peningkatan jumlah dan mutu kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi
pada visi, misi dan tujuan Prodi dan Fakultas
4. Pemenuhan SDM yang berkompeten serta sarana dan prasarana yang mendukung
penyelenggaraan pendidikan, penelitian serta pengabdian masyarakat
a. Peningkatan persentase dosen yang mendapatkan sertifikasi dosen, dosen
dengan jabatan fungsional minimal lektor, dosen berkualifikasi S3/doktoral
serta Guru Besar
b. Peningkatan jumlah serta kemampuan tenaga kependidikan, laboran, teknisi
dan pustakawan
c. Peningkatan jumlah sarana dan prasarana yang mendukung tri darma
perguruan tinggi, baik jumlah serta luas ruang perkuliahan, ruang tutorial,
laboratorium, perpustakaan,
5. Tata kelola yang berbasis kepada Good Governace, yaitu mandiri, professional dan
akuntabel
a. Perubahan akreditasi prodi menjadi minimal B
b. Sistem Peningkatan jumlah Prosedur Operasional Standar yang tersedia
c. Peningkatan kepuasaan terhadap pelayanan administrasi pendidikan
Untuk mewujudkan tujuan di atas, sebagai penjabaran dari misi yang telah ditetapkan,
Program Studi Kedokteran menetapkan strategi dan program pengembangan yang
berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam menjalankan visi, misi dan tujuan tersebut,
sejalan dengan Fakultas, Program Studi Kedokteran menetapkan tata nilai sebagai acuan bagi
sikap dan perilaku sivitas akademika dalam kehidupan kampus sehari-hari. Tata nilai yang
dianut oleh institusi dan harus dijunjung tinggi oleh segenap sivitas akademika adalah sebagai
berikut:
1. Profesional, Program Studi Kedokteran menghargai individu-individu yang memiliki
pengetahuan, kemampuan dan kemauan, serta memahami bagaimana
mengimplementasikan pengetahuan dan kemampuannya tersebut.
2. Objektif, Program Studi Kedokteran menjunjung tinggi nilai-nilai objektivitas dalam
penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai dengan kaidah ilmiah secara
bebas dan bertanggung jawab.
3. Akuntabel, Program Studi Kedokteran senantiasa memotivasi civitas akademika untuk
bekerja secara terukur dengan prinsip yang standar dan menghasilkan output yang dapat
dipertanggungjawabkan.
4. Adil dan Merata, Program Studi Kedokteran memberikan kesempatan yang sama
kepada masyarakat luas, terlepas dari jenis kelamin, etnis, kondisi ekonomi, maupun
kondisi fisik, untuk mendapatkan pendidikan.
5. Disiplin, Program Studi Kedokteran senantiasa memotivasi civitas akademika untuk taat
kepada tata tertib, prosedur kerja dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta
mampu mengajak orang lain untuk bersikap yang sama.
6. Budaya Mutu, dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi, khususnya pendidikan
dan pengajaran, Program Studi Kedokteran mengacu kepada upaya-upaya peningkatan
mutu secara berkelanjutan (continuous quality improvement) dan menerapkan Sistem
Penjaminan Mutu Akademik di setiap lini.
1.1.2. Sasaran dan Strategi Pencapaian, serta keberadaan dokumen pendukung
Berdasarkan perubahan Visi dan Misi Prodi kedokteran maka telah disusun perubahan
Sasaran, Strategis dan Target pencapaian yang akan dilaksanakan mulai tahun 2018 untuk
mewujudkan Visi dan Misi program studi kedokteran telah tertuang dalam RENSTRA
program studi Kedokteran Universitas Jambi yang baru. Perubahan ini merupakan hasil
evaluasi terhadap implementasi seluruh kegiatan tridharma perguruan tinggi yang telah
dilaksanakan oleh Prodi Kedokteran sejak berdirinya pada tahun 2005, serta melihat output
dari proses tersebut, yaitu kualitas serta kemampuan para alumni yang berhasil dilahirkannya,
mengingat proses yang telah dilalui banyak menemui kendala serta tantangan namun begitu
berkat semangat serta daya upaya seluruh civitas akademik FKIK Universitas Jambi beserta
seluruh stakeholder telah berhasil melaluinya. Salah satu prestasi yang cukup membanggakan
bagi program studi kedokteran adalah keberhasilannya melaksanakan proyek hibah program
kemitraan pada pendidikan kedokteran Direktorat Jenderal Pendidikan tinggi RI dan World
Bank (Health Professional Education Program) 2011-2013 bersama dengan Fakultas
Kedokteran Universitas GadjahMada Yogyakarta dan Universitas Riau.
Sasaran yang telah dilaksanakan sebelum 2018 mengacu kepada RENSTRA prodi
sebelumnya yang juga tetap berlandaskan kepada RENSTRA Universitas Jambi, yaitu tetap
mengedepankan perbaikan kualitas pembelajaran mahasiswa peserta didik yang telah
melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi (KBK), pemenuhan SDM, baik jumlah
maupun kualitas dosen/tenaga kependidikan serta pemenuhan sarana dan prasarana
pendukung pembelajaran/penelitian, peningkatan mutu dan kualitas tata kelola prodi/fakultas
yang lebih baik dan akuntabel, disamping hal penting juga adalah pemenuhan standar mutu,
baik internal maupun eksternal melalui akreditasi program studi yang lebih baik, yaitu
minimal B. Renstra 2013-2017 dapat dilihat pada tabel 2 dibawah ini.
Renstra Prodi Kedokteran FKIK UNJA Tahun 2013-2017
2013 2014 2015 2016 2017
Sasaran Strategi Target Capaian
Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian
1. Pengembangan Revisi menjalan menjalan menjalan menjalan menjalan menjalan menjalan menjalan
kurikulum yang kurikulum berbasis kan kan kan kan kan kan kan kan
1. Meningkatkan Pendidikan berorientasi pada kompetensi (KBK) kurikulu kurikulu kurikulu kurikulu kurikulu kurikulu kurikulu kurikulu
kedokteran yang berorientasi standar nasional didampingi mitra dari m yang m yang m yang m yang m yang m yang m yang m yang
pada standar nasional pendidikan tinggi dan Universitas Gadjah telah telah telah telah telah telah telah telah
pendidikan tinggi dan kebutuhan lulusan Mada dalam proyek direvisi direvisi direvisi direvisi direvisi direvisi direvisi direvisi
perkembangan ilmu untuk pengembangan HPEQ 2010-2014, dan
kedokteran baik nasional ilmu kedokteran bagi mulai diberlakukan
maupun internasional dalam masyarakat, pada semester ganjil
rangka menghasilkan lulusan pemerintah, dan 2012/2013
yang kompeten dan kalangan praktisi.
berkualitas
Tersedia
Kurikulum yang
memfasilitasi
pencapaian Revisi
kompetensi mahasiswa Kurikulu v v V v v v kurikulu
sesuai dengan standar m 2012 m
kompetensi dokter
Indonesia (SKDI)
2.Peningkatan kualitas Tersedia modul
metode dan proses pada tiap blok (22 12 modul 12 modul 18 modul 18 modul 21 modul 21 modul 21 modul 21 modul
belajar mengajar yang modul)
berorientasi pada
perkembangan Tersedia
keilmuan di bidang panduan keterampilan v v v V v v v v
kedokteran sehingga klinik pada setiap blok
mampu mendorong
Tersedia buku
peningkatan atmosfir
panduan praktikum
akademik bagi
ilmu kedokteran dasar
mahasiswa dan dosen. v v v V v v v v
dan sarana prasarana
yang lengkap
Tersedia buku
panduan rotasi klinik v v v v v v v v
di 13 bagian
Pengembangan
jurnal online v v v v v v v v
Tersedia soal-
soal pilihan soal-soal
OSCE yang mengacu
- - v v v V v v
pada pola UKMPPD
cbt dan OSCE
nasional
Tersedia
program
- - v v v V v v
pembimbingan retaker
UKMPPD
Tingkat
kelulusan UKMPPD
100% (sampai dengan 100% 75% 100% 79% 100% 80% 100% 100%
saat ini tingkat
kelulusan 95%)
3. Peningkatan Awal 2018
kompetensi keilmuan semua dosen tetap
tenaga pengajar minimal bergelar 70% 70% 75% 72% 80% 75% 85% 90%
melalui pelatihan, Magister/Spesialis
studi lanjut S2, S3 dan
spesialis baik di dalam Akhir 2016
maupun luar negeri dosen tetap bergelar 3 Orang 1 Orang 3 Orang 2 Orang 3 Orang 3 Orang 8 orang 8 orang
Doktor 8 orang
4. Pengembangan Ada MoU
kerjasama program dengan Rumah Sakit
studi kedokteran Pendidikan Utama v v v v v v v v
dengan Instansi dan jejaring
pemerintah/pemerintah
daerah dan Universitas Ada MoU
lain yang terkemuka dengan Institusi
dalam negeri. pendidikan kedokteran
regional maupun v v v v - - - - - -
nasional
5. Peningkatan Menjuarai
kualitas kegiatan sejumlah event
kemahasiswaan bidang kemahasiswaan baik
kedokteran berskala lokal maupun v v v v v v v v
nasional. nasional, kegiatan
akademik maupun non
akademik
6. Peningkatan kerja jumlah kegiatan
sama alumni. dengan melibatkan v v v v v v v v
ikatan alumni
Data alumni
setiap angkatan v - v v v v v v
terkumpul
Ada tracer study
distibusi lulusan dalam v - v v v v v v
masyarakat
2. meningkatkan kualitas dan 1. Peningkatan jumlah Jumlah proposal
kuantitas penelitian pembuatan proposal penelitian dari dana
kedokteran yang berbasis penelitian dan PNBP 2 - 2 6 3 3 3 3
pada perkembangan ilmu pengabdian kepada
kedokteran, kearifan lokal masyarakat
dan tanggap terhadap Jumlah proposal
permasalahan masyarakat pengabdian dari dana 1 1 2 3 2 2 3 3
secara berkelanjutan, serta PNBP
pengabdian masyarakat untuk 2.Peningkatan kualitas · Monitoring
mewujudkan kesehatan hasil penelitian dan progress pelaksanaan
masyarakat jasmani dan pengabdian kepada penelitian dan v v v v v v v v
rohani masyarakat. pengabdian kepada
masyarakat
· Ada seminar
hasil penelitian tingkat v v v v v v v v
Fakultas
· Laporan hasil
pengabdian v v v v v v v v
masyarakat
3. Peningkatan · Hasil penelitian
penyebarluasan hasil dipublikasi dalam
penelitian dan pertemuan ilmiah
v v v v v v v v
pengabdian kepada tingkat nasional dan
masyarakat melalui internasional
jurnal ilmiah dan
pertemuan ilmiah · Hasil penelitian
tingkat nasional dan dimuat dalam jurnal v v v v v v v v
internasional ilmiah
5. Peningkatan · Peningkatan
keterlibatan intensitas dan jumlah
mahasiswa pada mahasiswa yang
penelitian dan terlibat dalam kegiatan
pengabdian kepada penelitian dan 2 2 3 5 4 5 5 6
masyarakat. pengabdian kepada
masyarakat.
3.Meningkatkan manajemen 1. Peningkatan peringkat akreditasi

internal organisasi yang peringkat akreditasi. C C C C C C B B
efektif dan efisien. 2. Peningkatan · Ada keputusan
dukungan perangkat Dekan tentang strutur
aturan mengenai organisasi program v v v v v v v v
struktur organisasi studi kedokteran
terpadu.
3. Peningkatan · Adanya
pengetahuan dan sosialisasi pemahaman
pemahaman dosen dan tupoksi dosen dan
v v v v v v v v
tenaga kependidikan tenaga kependidikan
terhadap fungsi dan
tugas pokok.
4. Peningkatan sistem · Ada SOP
pelayanan kepada pelayanan kepada v v v v v v v v
mahasiswa dan dosen mahasiswa
berbasis elektronik dan · Kapasitas
standar pelayanan jaringan internet
v v v v v v v v
minimal pendidikan mencukupi dan dapat
tinggi. diakses 24 jam
· Sistem Informasi
Akademik mahasiswa v v v v v v v v
dapat diakses 24 jam
· Seluruh informasi
akademik (SIAKAD)
dapat diakses 24 jam v v v v v v v v
melalui SIAKAD
5. Peningkatan · Tim Sistem

lembaga penjaminan Penjaminan Mutu
mutu. Akademik (SPMA)
Fakultas
melaksanakan tugas v v v v v v v v
penjaminan mutu
secara rutin setiap
semester
· Unit assessment
yang mengelola sistem v v v v v v v v
evaluasi mahasiswa
6. Peningkatan sistem · Ada Web FKIK
informasi UNJA yang dapat v v v v v v v v
kepegawaian dan diakses 24 jam
mahasiswa serta · Seluruh informasi
alumni berbasis kepegawaian,
elektronik yang akademik dan
v v v v v v v v
terintegrasi. mahasiswa dapat
diakses melalui
SIAKAD
7. Peningkatan · Sarana dan
dukungan sarana dan prasarana PBM 100%
prasarana proses dalam kondisi baik
belajar mengajar. pada tahun 2016 v v v v v v v v
(ruangan, kursi,
pendingin, infocus,
papan tulis, dll)
8. Peningkatan sarana · Sarana dan
dan prasarana prasarana pendukung
pendukung digunakan dengan baik
penyelenggaraan untuk
adminitrasi akademik, penyelenggaraan v v v v v v v v
kemahasiswaan dan adminitrasi akademik,
kepegawaian. kemahasiswaan dan
kepegawaian
· Digitalisasi Surat
menyurat, pembuatan
dokumen, dan - - - - - - v v
pengarsipan dokumen
Renstra Prodi 2012-2017 diatas tidak terukur dengan baik, sehingga perlu penyempurnaan renstra.
Adapun penjabaran strategi dan target pencapaian RENSTRA pada tahun 2018-2020 adalah sebagai
berikut:
Tabel Strategi Dan Target Pencapaian Renstra Prodi Kedokteran Tahun 2018-2022
2018 2019 2020 2021 2022
Strategi Target Capaian
Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian
1.Meningkatkan lulusan 1.tahap sarjana 65 ≥65 70 75 80

mahasiswa yang tepat kedokteran (%)
waktu
50 55 60 65 70
2.tahap profesi (%)
tahap sarjana 70 75 75 80 85
2. meningkatkan kedokteran (%)
persentase lulusan
mahasiswa dengan IPK
≥3.00
1.CBT (%) 65 70 75 80 85
3. meningkatkan
persentase kelulusan
first taker UKMPPD
80 85 85 90 90
2.OSCE (%)
1.meningkatkan 1.jurnal nasional 50 55 60 75 90
persentase hasil terakreditasi (%)
penelitian yang
terpublikasi
30 40 50 60 60
2.jurnal
internasional (%)
Jumlah judul 20 30 40 45 50
penelitian
2. meningkatkan jumlah
judul penelitian
30 35 50 55 60
2. meningkatkan alokasi
dana penelitian dari
fakultas per judul dana per judul
1. meningkatkan jumlah jumlah kegiatan 10 15 20 25 30
kegiatan pengabdian pengabdian
kepada masyarakat masyarakat
2. meningkatkan alokasi dana per judul 10 12 15 17 20

dana pengabdian dari dalam juta rupiah
fakultas per judul
meningkatkan
kerjasama dengan
berbagai institusi
1. Meningkatkan Jumlah kerjasama 10 15 17 20 23

jumlah kerjasama
dengan instansi lain
dalambidang tridarma
perguruan tinggi
1.meningkatkan jumlah jumlah dosen yang 4 4 4 5 5
dosen dengan mengikuti program
kualifiaksi S3 S3
jumlah guru besar 0 0 1 1 1

2.meningkatkan jumlah
guru besar
3.meningkatkan jumlah jumlah dosen 6 8 9 10 11
dosen dengan jabatan dengan jabatan
fungsional minimal fungsional lektor
lektor
jumlah dosen yang 8 9 10 11 12

tersertifikasi
dosen yang tersertifikasi
jumlah pelatihan 2 2 3 3 4
yang dibiayai oleh
5.meningkatkan jumlah fakultas per dosen
pelatihan yang diikuti
oleh dosen sesuai
bidang keahliannya
jumlah laboran 3 4 6 8 9
laboran sesuai
kompetensi
1.memperluas ruang luas rata-rata m2 per 2 2 ≥4 ≥4 ≥4
dosen ruang dosen
2.menambah jumlah jumlah laboratorium 4 4 9 9 9

laboratorium biomedik
dan penelitian
jumlah laboratorium 1 1 2 2 2
3.menambah jumlah
laboratorium
keterampilan klinis
4.memperluas kelas <1 <1 >1 >1 >1
perkuliahan luas m2ruang kuliah
per mahasiswa
jumlah bagian yang 1 4 6 8 12
mempunyai 2 kamar
5. meningkatkan jaga coass
fasilitas penunjang
proses belajar mengajar
di RS pendidikan
1 MB 1 MB 1.5 1.5 2
Fasilitas internet
(bandwide)
1/13 4/13 6/13 7/13 8/13
perpustakaan per
bagian
1/13 4/13 6/13 7/13 8/13
minilab per bagian
9 12 13 13 13
jumlah bagian yang
mempunyai ruang
diskusi
200 225 250 300 350
6.menanbah bahan jumlah judul buku
pustaka teks
2 4 5 6 8
jumlah judul
proceeding
3 4 5 6 7
jumlah langganan
jurnal nasional
terkreditasi
jumlah ruang 8 8 16 16 16
7.menambah ruang
tutorial
Penyusunan SOP 60 65 70 75 80
Kegiatan Prodi persentase jumlah
SOP per kegiatan
1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas akademika
(dosen dan mahasiswa) dan tenaga penunjang tentang visi, misi dan tujuan
Fakultas.
Keberhasilan suatu program pendidikan dapat dilihat dari sejauh mana pemahaman serta
implementasi visi, misi serta tujuan prodi yang telah disepakati bersama dapat dilaksanakan
dengan baik sehingga target yang juga telah ditentukan bersama dapat terwujud menjadi
maksimal. Oleh karenanya menjadi tugas penting bagi pengelola program studi beserta
fakultas untuk dapat mensosialisasikan visi, misi dan tujuan program studi kepada seluruh
anggota civitas akademik.
Sosialisasi yang cukup sangat diperlukan agar civitas akademika dan tenaga pendidik
dengan cepat dan mudah mengetahui dan memahami visi, misi, tujuan dan untuk percapaian
sasaran program studi, diantaranya dilakukan melalui beberapa bentuk usaha yakni :
1. Disajikan dalam bentuk buku panduan Universitas (prospektus) yang berisi visi, misi,
tujuan, sasaran, profil dan kurikulum Program studi kedokteran
2. Sosialisasi pada dosen dan tenaga kependidikan pada berbagai kesempatan seperti rapat
pimpinan, kegiatan seminar, pelatihan dan workshop dan kegiatan lainnya.
3. Sosialisasi langsung oleh Pengelola Institusi FKIK dan Ketua Program Studi pada waktu
penerimaan mahasiswa baru menyangkut visi, misi dan tujuan, kurikulum, dan sistem
evaluasi
4. Sosialisasi langsung oleh pengelola Institusi FKIK dan Ketua program studi tentang visi,
misi dan tujuan program studi kedokteran pada saat kegiatan kemahasiswaan seperti pada
acara pengabdian masyarakat bekerjasama dengan organisasi profesi, saat acara Dies
Natalis FKIK, Saat persiapan mahasiswa masuk kepaniteraan klinik ke RS. Pendidikan
serta saat pelaksanaan Praktik Pendidikan Lapangan dan seminar mahasiswa.
5. Pemasangan banner dan poster visi dan misi program studi kedokteran di tempat-tempat
strategis dalam lingkungan FKIK UNJA
6. Sosialisasi juga dilakukan melalui penyebaran informasi melalui Website yang dapat
diunduh pada www.fkik.unja.ac.id dan website unja: www.unja.ac.id
Penyusunan Visi Misi Prodi yang melibatkan stakeholder dan sivitas akademik serta
adanya sosialisasi terhadap visi dan misi prodi diharapkan seluruh sivitas akademik dan
stakeholder mempunyai pemahaman yang sama. Saat ini pemahaman civitas akademik FKIK
Universitas Jambi telah menunjukkan peningkatan, hal ini terukur dari hasil umpan balik yang
diberikan kepada beberapa pihak antara lain dengan menggunakan metode wawancara dan
kuesioner. Wawancara dilakukan dengan pihak Dekanat dan kuesioner dibagikan kepada
dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan. Dari umpan balik tersebut dapat kami simpulkan
bahwa anggota civitas akademik mampu mengembangkan model maupun konten/materi
pembelajaran yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan prodi/fakultas, kemudian para dosen
maupun mahasiswa mampu mengembangkan program penelitian serta kegiatan pengabdian
masyarakat berdasarkan IPTEKDOK serta tetap berakar dan menunjukkan kepedulian tinggi
terhadap masalah kesehatan yang dihadapi bidang kesehatan primer didalam lingkungan
masyarakat sekelilingnya. Sedangkan dalam tata kelola, pemahaman visi, misi dan tujuan
dapat dilihat melalui semakin baiknya tata kelola, yaitu transparan, efisien, efektif serta
akuntabel, baik administasi pendidikan, keuangan, sumber daya manusia maupun pengelolaan
sarana prasarana, dari semua pihak, dimulai dari dekanat, termasuk seluruh jajaran struktur
organisisi dalam fakultas, anggota senat, mahasiswa dan seluruh staf kependidikan.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN
PENJAMINAN MUTU
2.1 Tata Pamong

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama,
serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam
pengelolaan program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang
dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen,
etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta
pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan skill
lab). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal
yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan,
disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur
yang jelas.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi untuk
memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel,
transparan, bertanggung jawab dan adil.
Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem
pengelolaan dan penjamin mutu berjalan secara efektif di dalam fakultas yang mengelola
program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana
kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya
pemimpin dan struktur di bawahnya yang mampu menyelenggarakan tridarma
perguruan tinggi secara kredibel, transparan, akuntabel, tanggung jawab dan menerapkan
prinsip-prinsip keadilan. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, prodi kedokteran
menyusun struktur organisasi seperti tampak pada tabel di bawah ini :
Berikut bagan struktur Organisasi Prodi Kedokteran terintegrasi dalam Organisasi Fakultas
DEKAN Senat
Dr. dr. Herlambang, Sp.OG,. KFM Fakultas
Komisi Etik Wakil Dekan BAKSI Wakil Dekan BUPK Wakil Dekan BKA
Dr. dr. Humaryanto, Sp.OT., M.Kes Dr. dr. Fairuz, Sp.PA. M.Kes dr. Elfiani, Sp.PD. Finasim
- Tim Penelitian dan Pengabdian Kepala Bagian Tata Usaha

- Tim Pendidikan dan Ilmu Kesehatan
H. Bawaihi, SE
Tim Gugus - Tim Assesment
Kendali Mutu - Tim Sistem Informasi dan Data Komite Etik
Fakultas Penelitian
- Laboratorium Terpadu
- Lab. Keterampilan Klinik & Lab. Biomedik
Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan Kepala Sub Bagian Akademik Kemahasiswaan
Nurmalita, SE Hj. Maijarinis, SE.MM
Ketua Prodi Kedokteran Ketua Prodi Profesi Dokter Ketua Prodi Keperawatan Ketua Prodi Profesi Ners Ketua Prodi Psikologi
Tim dr. Ave Olivia Rahman. MSc dr.Samsirun Halim,Sp.PD. KIC Nurlinawati, S.Kep, Ners, M.Kep Sri Mulyani, S.Kep, Ners, M.Kep Nofrans Eka S. S.Psi,. MA
Pengendali Finasim
Mutu rogram
Fakultas
Sekretaris Prodi Kedokteran Sekretaris Prodi Profesi Dokter Sekretaris Prodi Keperawatan Sekretaris Prodi Profesi Ners Sekretaris Prodi Psikologi
dr. Rita Halim, M.Gizi dr. Raihanah Suzan Sp.GK, M.Gizi Kamariyah, S.Kep, Ners, M.Kep Indah Mawarti, S.Kep, Ners, M.Kep Siti Raudhoh, S.Psi, M.Psi
Bagian - Bagian
Dosen
Kredibel
Pemangku Tata pamong pada Program Studi Pendidikan Dokter terdiri atas Ketua Program
Studi (Kaprodi) Pendidikan Dokter yang dibantu oleh Sekretaris Program Studi tahap
Sarjana Kedokteran dan tahap Profesi Dokter. Kaprodi dipilih berdasarkan kompetensi,
integritas, kepemimpinan dan kredibilitas yang bersangkutan, memiliki pemahaman
terhadap visi misi program studi serta dapat diterima oleh sivitas akademika prodi. Saat ini
pemilihan Kaprodi dilakukan melalui mekanisme penunjukan oleh Rektor berdasarkan surat
2.1
usulan dari Dekan (Surat Dekan FKIK UNJA No 37/UN21.6/KP/2017) , yang selanjutnya
ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor (SK Rektor Universitas Jambi No
107/UN21/KP/2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua dan Sekretaris
Program Studi di Lingkungan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Jambi)2.2
Untuk menjamin terselenggaranya proses pembelajaran yang kredibel, ketua program studi
berkoordinasi dengan Tim Pendidikan Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (TPKIK) untuk
menyusun kurikulum pembelajaran yang mengacu pada standar nasional sebagaimana
diamanahkan dalam PERMENRISTEK DIKTI NO 44 tahun 2015. Kurikulum juga disusun
dengan mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) yang disusun oleh
Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), sehingga prodi kedokteran memiliki kurikulum yang
terpercaya dan mampu menjamin lulusan dapat mencapai kompetensi yang diharapkan
sesuai standar nasional.
Selain itu program studi juga menyusun panduan akademik yang selaras dengan panduan
akademik Fakultas dan panduan akademik Universitas, di dalamnya terdapat aturan
mengenai prosedur pembelajaran mahasiswa mulai dari registrasi, kontrak kuliah, kurikulum
secara singkat, aturan mengenai hak dan kewajiban mahasiswa dalam proses pembelajaran,
prasyarat ujian dan sanksi atas setiap pelanggaran akademik yang dilakukan mahasiswa.
Proses ini juga terintegrasi secara daring dengan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD)
Universitas, sistem monitoring perkuliahan sampai dengan nilai mahasiswa terintegrasi
melalui sistem ini.
Untuk kegiatan tridarma lainnya yaitu penelitian dan pengabdian masyarakat, prodi
kedokteran berkoordinasi dengan tim Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) yang
berada di bawah jalur koordinasi Dekan. Tim ini memiliki tugas pokok dan fungsi mengatur
penyelenggaran penelitian mahasiswa (skripsi), penelitian dosen dan pengabdian
masyarakat. Tim P3M berkoordinasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LPPM) Universitas dalam pengaturan sumber daya dosen penelitian, skema
penelitian dan pemilihan judul yang selaras dengan road map penelitian Fakultas dan
Universitas, hal ini juga didukung dengan tersedianya website khusus (Simlppm.unja.ac.id)
yang mengatur kegiatan dosen dalam penelitian dan pengabdian masyarakat yang
terintergrasi dengan website yang dimiliki oleh dikti (simlitabnas.ristekdikti.go.id) untuk
kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Tata pamong seperti ini dapat menjamin
dosen memiliki akses yang tepat dan sesuai dengan panduan nasional dalam
penyelenggaraan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Transparan
Penyelenggaran semua kegiatan di Program Studi Kedokteran dilakukan dengan
menjunjung tinggi prinsip transparan, Ketua Prodi selalu berkoordinasi dengan staf dosen
dan unit terkait lainnya, baik dalam bidang tridarma perguruan tinggi (pengajaran,
penelitian dan pengabdian masyarakat), penganggaran dan evaluasi monitoring pelaksanaan
kegiatannya. Semua dokumen terkait kebijakan akademik seperti dokumen kurikulum,
panduan akademik, Prosedur Operasional Standar (POS) kegiatan pembelajaran,
penelitian dan pengabdian disosialisakan secara terbuka (transparan) kepada dosen dan
mahasiswa. Upaya ini juga didukung dengan adanya website prodi kedokteran yang
memfasilitasi publikasi dokumen-dokumen tersebut dan juga melalui SIAKAD UNJA.
Transparansi dalam proses pembelajaran antara lain dilakukan melalui buku panduan blok
yang berisi aturan, hak dan kewajiban mahasiswa, metode pembelajaran yang akan dijalani
mahasiswa, dan juga sistem penilaian yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi mahasiswa dengan menjunjung tinggi objektivitas penilaian. Program studi
kedokteran bersama TPKIK juga membuat log book yang diberikan kepada mahasiswa.
Log book ini berisi laporan mahsiswa mengenai pembelajaran yang telah mereka capai,
umpan balik mahasiswa terhadap proses pembelajaran yang telah mereka jalani, saran dan
masukan mereka terkait metode pembelajaran dan metode asesmen.
Transparansi dalam penelitian didukung dengan adanya komisi etik penelitian yang
melakukan kaji etik pada penelitian yang akan dilakukan oleh dosen, review yang dilakukan
pada saat pengajuan proposal penelitian juga merupakan salah satu upaya agar dosen dapat
menyampaikan rencana penelitiannya secara transparan mulai dari prosedur penelitian,
metode pengumpulan dan pengolahan data, kewajiban dosen untuk melakukan publlikasi
hasil penelitian juga merupakan bentuk transparansi.
Dalam penyusunan rencana kerja, program kerja dan penyusunan anggaran tetap mengacu
kepada struktur anggaran dan Standar Biaya Umum (SBU) kementerian keuangan Republik
Indonesia. Struktur Anggaran tersebut disusun setiap tahun yang ditetapkan pada akhir tahun
akademik. Prodi memiliki otonomi terhadap perencanaan dan pengelolaan alokasi anggaran
khususnya pada bidang akademik. Setiap tahun program studi mengajukan perencanaan
kegiatan dan anggaranya kepada BUPK (umum, Perencanaan dan Keuangan) FKIK sesuai
dengan pendapatan program studi dan skala prioritas kegiatan. Anggaran yang telah
disetujui sampai pada tingkat kementrian kemudian disosialisasikan melalui rapat pimpinan
sehingga program studi megetahui target dan capaian yang harus dipenuhi sesuai dengan
pendanaan yang ada.
Akuntabel dan bertanggung jawab

Penyeleggaraan semua kegiatan di program studi harus harus dapat dipertanggungjawabkan
pelaksanaan dan implementasinya, Untuk menjamin hal tersebut maka setiap kegiatan harus
dilaksanakan dengan berpedoman ada peraturan yang ada antara lain panduan akademik
Fakultas, panduan akademik Universitas, Prosedur Operasional Standar (POS), dan
sasaran mutu pada program studi.
Selanjutnya untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan pedoman, prodi
kedokteran memiliki gugus penjamin mutu yang melakukan audit mmutu secara
berkelanjutan, didukung juga oleh tim penjaminan mutu di tingkat Fakultas dan Universitas.
Dalam hal kegiatan pembelajaran, audit mutu dilakukan mulai dari rapat evaluasi program
studi tentang pelaksanaan pembelajaran blok, rapat persiapan ujian dan rapat evaluasi akhir
sebelum nilai mahsiswa dimasukkan dalam SIAKAD. Sistem monitoring kehadiran dosen,
mata kuliah yang diajarkan, jumlah SKS dan lain-lain juga teraudit secara daring melalui
sistem monitoring perkuliahan (SIMOKUL) yang dimiliki oleh Universitas dan terintegrasi
dengan Fakultas dan Program Studi.
Dalam hal kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, tim P3M juga menyelenggarakan
kegiatan monevin internal yang dilakukan oleh reviewer internal untuk mengevaluasi
pertanggungjawaban penggunaan anggaran dan kemajuan kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen. Kegiatan monevin juga dilakukan di
tingkat Universitas untuk skema penelitian dan pengabdian dengan anggaran Universitas
dan monevin pusat untuk skema dengan anggaran Kemenristek DIKTI.
Tata pamong seperti ini menjamin semua kegiatan tridarma perguruan tinggi dapat
dilaksanakan secara akuntabel (dapat dipertanggungjawabkan sesuai peraturan yang
berlaku)
Adil
Penyelenggaraan program studi wajib menjunjung tinggi prinsip keadilan. Ketua Prodi
dalam menjalankan tugas-tugasnya harus bertindak adil (proporsional) dalam
mengimplementasikan berbagai kebijakan yang diberlakukan dilingkungan program studi
kedokteran, baik yang menyangkut pada dosen, mahasiswa dan staf kependidikan
dilingkungan prodi. Oleh karena itu, setiap kebijakan yang dilakukan harus mengacu pada
panduan akademik, sasaran mutu dan prosedur mutu prodi kedokteran, sehingga menjamin
arah keputusan berkualitas dan dapat berlaku adil terhadap siapapun yang terkait dengan
kebijakan prodi.
2.1
Bukti surat Usulan Dekan perihal Penerbitan Surat Keputusan Rektor
mengenai pemberhentian dan pengangkatan Ketua Prodi di FKIK UNJA
2.2
Bukti SK Rektor tentang pemberhentian dan pengangkatan Ketua Prodi di FKIK UNJA
2.2. Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam

program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi
yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada
keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif
bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan,
tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.
Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional,

kepemimpinan organisasi dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional
berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional
program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar
unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan
kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Jelaskan pola kepemimpinan dalam program studi mecakup informasi
tentang kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi dan kepemimpinan publik
Kepemimpinan operasional
Ketua Prodi menjalankan Kepemimpinan operasional dengan cara menuangkan visi, misi
dan tujuan ke dalam kegiatan operasional program studi di ketiga aspek tridarma perguruan
tinggi. Sesuai visi Program Studi Kedokteran UNJA, Ketua Prodi merencanakan dan
mengelola pelaksananaan program-program yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan
dan lulusan serta program-program yang mengakomodir kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat. Kaprodi dibantu oleh sekretaris program studi dalam menjalankan
operasional manajemen pengelolaan program studi, bersama-sama selalu berkoordinasi
dengan unit-unit yang berada di bawah dekan, bagian dan laboratorium yang ada di FKIK
UNJA.
Ketua program studi membuat pemetaan jumlah dosen terhadap setiap materi kuliah yang
ada dalam blok, setiap dosen mendapatkan porsi mengajar yang seimbang sesuai bidang
kehalian untuk memenuhi kebutuhan beban kerja dosen, setiap kelebihan mengajar dosen
didokumentasikan dengan baik sehingga dapat dikoordinasikan ke bagian keuangan untuk
mendapatkan kompensasi pembayaran kelebihan mengajar dosen. Pada saat perkuliahan
akan berlangsung, ketua program studi bersam TPKIK mengadakan rapat persiapan blok
bersama tim pengajar yang akan terlibat, hal ini bertujuan menyamakan persepsi tentang
tujuan pembelajaran yang akan dicapai, sesuai dokumen kurikulum yang telah disusun dan
senantiasa mengarah pada pencapaian visi misi.
Dalam hal penelitian dan pengabdian, ketua program studi bersama tim P3M
mengkoordinir penelitian dan pengabdian masyarakat, mulai dari jumlah judul yang
tersedia, jumlah dosen yang dapat terlibat pada setiap judul penelitian dan pengabdian,
alokasi anggaran untuk setiap judul, sehingga setiap dosen dapat memenuhi kewajiban
tridarma perguruan tingginya dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Kaprodi
berkoordinasi dengan tim P3M dan pimpinan Fakultas melakukan upaya peningkatan
jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat setiap tahunnya. Hasil dari pelaksanaan
penelitian Dosen dapat dilihat pada Standar 6 dan 7 dengan cara mengalokasikan dana dari
PNBP Fakultas sejumlah 10 judul penelitian dengan jumlah dana sebesar Rp. 300 juta pada
tahun 2016 sedangkan kegiatan pengabdian pada masyarakat sejumlah 3 kegiatan dengan
jumlah dana sebesar Rp.30 juta yang bersumber dari PNBP Fakultas. Pada tahun 2017
terdapat peningkatan jumlah judul penelitian dan pengabdian masyarakat dan besaran dana,
terdapat 16 jumlah judul dengan jumlah dana sebesar Rp 620 juta sedangkan terdapat 10
kegiatan pengabdian masyarakat dengan jumlah dana Rp. 140 juta. Selain itu ketua prodi
juga berkoordinasi dengan tim P3M dan pimpinan Fakultas dalam memfasilitasi dosen
untuk mendapatkan dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang bersumber dari
anggaran Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dan dana dari
Kemenristek Dikti.
Upaya peningkatan kompetensi dosen yang telah dilakukan lainnya adalah
menghasilkan 91 dosen yang teregistrasi sebagai penguji OSCE UKMPPD Nasional, 18
orang telah mengikuti pelatihan penguji OSCE UKMPPD pada bulan November tahun 2017
dan 12 orang dosen yang memiliki sertifikasi dosen2.3,2.4. Diharapkan sejalan dengan
peningkatan kualitas dosen, kualitas pembelajaran mahasiswa mengalami peningkatan yang
ditunjukkan dengan peningkatan rerata IPK di tahap S.Ked maupun profesi dalam 3 tahun
terakhir, dan jangka panjang diharapkan berdampak pada peningkatan jumlah kelulusan first
taker UKMPPD.
Kepemimpinan organisasi
Pola kepemimpinan organisasi yang ada di Prodi Kedokteran FKIK UNJA ditandai
dengan adanya struktur organisasi Program studi yang terintegrasi dengan struktur
organisasi Fakultas (gambar 2.1) yang merujuk kepada Statuta Universitas dan pedoman
tugas pokok dan fungsi. Program studi dipimpin oleh seorang ketua program studi
pendidikan dokter dan dibantu seorang sekretaris program studi tahap sarjana kedokteran
dan program studi tahap profesi dokter. Mekanisme kepemimpinan telah diatur dalam uraian
tugas pokok dan fungsi baik untuk ketua maupun sekretaris program studi.
Dalam mewujudkan visi dan misi program studi maka Kaprodi melakukan berbagai
kegiatan dan aktivitas yang mendukung pencapaian visi dan misi, dalam melaksanakan
kepemimpinan berorientasi pada peningkatan kualitas akademik untuk menghasilkan lulusan
yang berkualitas serta meningkatkan kompetensi lulusan.
Ketua program studi menjalankan kepemimpinan sesuai dengan Prosedur Operasional
2.5-2.15
Standar dan Aturan Akademik yang belaku baik di Prodi, Fakultas ataupun
2.16-2.20
Universitas . Keputusan terkait kegiatan akademik, penelitian dan pengabdian
masyarakat berdasarkan mekanisme rapat Pimpian yang dihadiri oleh pimpinan Fakultas,
Ketua Prodi, perwakilan tim terkait (tim P3M, TPKIK, tim asesmen). Hasil dari keputusan
rapat yang telah ditetapkan harus dilaksanakan oleh Prodi. Evaluasi pelaksanaan hasil
keputusan rapat akan ditindaklanjuti oleh Pimpinan Fakultas.
Kaprodi bekerjasama dengan semua unsur di bawah prodi melalui mekanisme
pendelegasian tugas dan kewenangan sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing baik
untuk dosen maupun tenaga kependidikan. Kaprodi selalu berkoordinasi dengan Sekretaris
Program Studi Kedokteran dan Sekretaris Program Studi Profesi Dokter selama pelaksanaan
proses pembelajaran. Selain itu, Kaprodi juga berkoordinasi secara rutin dengan pimpinan
Fakultas melalui rapat koordinasi yang dilaksanakan secara rutin untuk melaporkan
kemajuan proses belajar mengajar mahasiswa dan mendiskusikan permasalahan yang terjadi
di program studi yang memerlukan kewenangan di tingkat yang lebih tinggi.
Dalam hal kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa serta kegiatan pengabdian dosen,
Kaprodi berkoordinasi dengan tim P3M untuk mengatur pelaksanaan kegiatan penelitian dan
pengabdian agar selaras dengan pencapaian visi misi dan tetap sesuai dengan bidang
keilmuan dan keahlian dosen.
Kepemimpinan publik
Pimpinan program studi berupaya untuk membawa agar prodinya dikenal publik. Hal ini
dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan senantiasa menjalin hubungan yang baik
dengan institusi prodi kedokteran di seluruh Indonesia. FKIK jambi tercatat sebagai anggota
AIPKI, melalui keanggotaan ini prodi kedokteran senantiasa mengikuti setiap
perkembangan terkini tentang pendidikan kedokteran di Indonesia.
Kepemimpinan publik ditunjukkan dengan upaya Kaprodi berkoordinasi dengan
pimpinan Fakultas untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak baik lembaga
pemerintah, asosiasi profesi maupun perguruan tinggi yang memiliki PS Pendidikan Dokter.
Seperti dengan RS jejaring diantaranya RSJ Daerah Provinsi Jambi, RSUD Abdul Manaf
dan Puskesemas di sekitar Kota Jambi. Payung hukum kerjasama selalu diawali dengan
penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor atau Dekan dengan
pihak mitra. 2.18-2.21
Kaprodi secara aktif menginisiasi pengembangan bentuk kegiatan kerjasama dengan
mitra yang sebelumnya sudah terjalin lama. Salah satu wujud pengembangan kegiatan
kerjasama yang telah dilakukan adalah terlibatnya dan dosen dalam kegiatan BKKBN
melalui Program Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). 2.22
Kegiatan pembelajaran diselenggarakan dengan bersandar pada kurikulum yang
disusun mengacu pada standar nasional, tujuan akhirnya adalah agar menghasilkan lulusan
yang kompeten. Sebagai salah satu tolok ukurnya adalah tingkat kelulusan UKMPPD, saat
ini persentase kelulusan UKMPPD mahasiswa Prodi Kedokteran FKIK UNJA cukup baik
jika dibandingkan dengan persentase kelulusan secara nasional, hal ini juga merupakan salah
satu bentuk upaya untuk membawa prodi kedokteran dikenal publik dengan kualitas lulusan
yang kompeten.
Kaprodi juga berkoordinasi dengan pihak dekanat agar kegiatan penelitian dosen juga dapat
dipublikasi dan dikenal secara nasional, antara lain dengan mengajukan alokasi anggaran
yang dapat memfasilitasi para dosen untuk mengikuti kegiatan dalam rangka publikasi
penelitian. Kaprodi juga berkoordinasi dengan tim P3M dalam hal kegiatan pengabdian
masyarakat, pengabdian masyarakat dilakukan dalam bentuk kegiatan yang bermanfaat
untuk masyarakat luas, antara lain dalam bentuk penyuluhan kesehatan, pemeriksaan
kesehatan gratis, kegiatan operasi katarak massal, kegiatan sunatan massal dan lain-lain, hal
ini juga merupakan upaya pimpinan untuk membawa prodi kedokteran dikenal publik.
Selain itu, pimpinan prodi kedokteran juga mendukung kegiatan masyarakat yang dapat
mengenalkan FKIK UNJA ke masyarakat luas, mahasiswa kedokteran diberikan
kesempatan untuk ikut dalam berbagai ajang pemilihan yang memberi manfaat positif,
misalnya mengikuti lomba poster ilmiah, mengikuti pemilihan duta BKKBN (mahasiswa
kedokteran tercatan sebagai duta BKKBN tahin 2015 dan 2016) , pemilihan mahasiswa
berprestasi dan lain-lain
Kepemimpinan operasional, organisasi dan publik yang demikian diharapkan dapat

membawa program studi pendidikan dokter mencapai visi, misi dan tujuan yang telah
ditetapkan.
2.3
Dokumen daftar nama penguji OSCE UKMPPD yang teregistrasi PN UKMPPD
2.4
Dokumen daftar nama dosen yang telah mendapatkan sertifikasi dosen
2.5
POS persiapan penyelenggaraan blok (Dokumen No. 1/TAHPEQ/2013)
2.6
POS penyelenggaraan ujian (Dokumen No. 2/TAHPEQ/2013)
2.7
POS persiapan penyelenggaraan pembimbingan skripsi (Dokumen No. 3/TAHPEQ/2013)
2.8
POS Penyelenggaraan evaluasi hasil belajar mahasiswa akhir semester
(Dokumen No. 4/TAHPEQ/2013)
2.9
POS Pengolahan, pengesahan dan pengumuman nilai kahir blok/mata kuliah pada tahap sarjana
2.10
POS Penyelenggaraan Ujian Komprehensif (Dokumen No. 6/TAHPEQ/2013)
2.11
POS Remedial Rotasi Klinik (Dokumen No. 8/TAHPEQ/2013)
2.12
POS Pengolahan, pengesahan dan pengumuman nilai kahir blok/mata kuliah pada tahap profesi
2.13
POS penyelenggaraan bimbingan retaker UKMPPD (Dokumen No.10/TAHPEQ/2013)
2.14
POS Legalisir ijazah dan transkrip nilai (Dokumen No. 11/TAHPEQ/2013)
2.15
POS Evaluasi mutu akademik (Dokumen No. 12/TAHPEQ/2013)
2.16
POS Alur Penyelesaian skripsi
2.17
SK Dekan no 38 tahun 2015 tentang Panduan Akademik Fakultas tahun 2015.
2.18
SK Dekan no 39 tahun 2015 tentang Panduan Akademik Prodi Kedokteran tahun 2015.
2.19
SK Dekan no 16 tahun 2017 tentang Panduan Akademik Fakultas tahun 2017.
2.20
SK Dekan no 17 tahun 2017 tentang Panduan Akademik Prodi Kedokteran tahun 2017.
2.21
SK Rektor tentang Panduan Akademik Universitas Jambi
2.22
Dokumen MoU FKIK UNJA dengan RSUD Raden Mattaher
2.23
Dokumen MoU FKIK UNJA dengan RSUD Abdul Manaf
2.24
Dokumen MoU FKIK UNJA dengan Dinas Kesehatan Kota
2.25
Dokumen MoU FKIK UNJA dengan RS Jiwa Provinsi Jambi
2.26
Dokumen MoU FKIK UNJA dengan BKKBN
2.3. Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup perencanaan,
pengorganisasian, penstafan, pengawasan, representasi dan penganggaran
2.3.1. Jelaskan sistem pengelolaan Program Studi serta dokumen pendukungnya

pengorganisasin, penstafan, Pengawasan, Pengarahan, Representasi, dan Penganggaran
dalam kegiatan internal maupun eksternal.
Wujud implementasi dari tata pamong adalah menerapkan sistem pengelolaan fungsional
dan operasional program studi. Sistem pengelolaan meliputi upaya perencanaan,
pengorganisasian, pengaturan staf, pengendalian (controlling) baik pada proses layanan
pendidikan maupun penggunaan sumber daya pendidikan untuk mendorong pelaksanaan
Tridarma Perguruan Tinggi secara efisien dan efektif. Pada akhirnya mampu menjamin
berkembangnya kebebasan akdemis dan otonomi keilmuan dan mendorong kemandirian
dalam pengelolaan akademik, operasional, personalia, keuangan untuk mendapat mutu yang
diharapkan.
Perencanaan
Perencanaan Program Studi Kedokteran FKIK UNJA mengacu pada uraian tugas
pokok dan fungsi Program Studi dalam melaksanakan penyelenggaraan pendidikan.
Mekanisme perencanaan dimulai secara bertahap dari penyusunan Renstra 2013-2017 dan
Renop tahun 2013-2017 yang dibuat berdasarkan hasil evaluasi rencana strategis tahun
sebelumnya. Rencana operasional program studi kemudian diuraikan menjadi Rencana
kegiatan yang dilengkapi dengan rencana anggaran belanja (RAB). Rencana kegiatan dan
anggaran dibahas melalui rapat kerja tahunan Fakultas.
Penyusunan rencana kegiatan diawali dengan mengidentifikasi hal hal yang diperlukan
untuk mendukung Visi, Misi, Tujuan, Renstra, Renop Prodi Kedokteran. Perencanaan ini
disusun berdasarkan jenis kegiatan, waktu pelaksanaan, termasuk penganggaran yang
melibatkan seluruh unit kerja di lingkungan prodi. Selanjutnya rencana kegiatan dan
anggaran dari setiap unit dibawah program studi dipadukan menjadi rencana kegiatan
program studi, yang kemudian diusulkan kepada dekan melalui wakil dekan BAKSI (Bagian
Akademik Kerjasama dan Informasi) untuk selanjutnya di padukan dengan unit kerja lain di
Fakultas Kedokteran. Pada pelaksanaannya secara berkala prodi membahas program kerja
tahunan tersebut dengan berbagai unit di tingkat fakultas yang hasilnya disosialisasikan
kepada seluruh dosen melalui rapat prodi di setiap awal semester.
Organizing and Staffing
Kaprodi melakukan pengorganisasian setelah ditetapkannya rencana kerja dengan

melakukan pemetaan potensi sumber daya yang ada di Prodi Kedokteran. Kaprodi melalui
rapat Koordinasi Prodi di awal semester mengundang seluruh unit terkait, mendiskusikan
sumber daya dan personalia yang akan dilibatkan. Penyusunan ini dilakukan dengan
memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan rencana kerja tahun sebelumnya dan kompetensi
dosen yang ada, sehingga setiap program kerja yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan
lebih baik dan efektif. Setelah penyusunan sumber daya dan personalia yang terlibat,
Kaprodi melakukan penugasan dan pendelegasian tanggung jawab agar tujuannya dapat
tercapai.
Pelaksanaan kegiatan operasional Prodi Kedokteran dilakukan oleh pihak-pihak
internal program studi sesuai dengan yang tercantum dalam pedoman tugas pokok dan
fungsi. Kemudian setiap tugas dilaksanakan sesuai dengan POS yang sudah ditetapkan.
Untuk memperkuat pendelegasian tersebut maka penugasan kepada dosen dan tenaga
kependidikan yang mendapat tanggung jawab terkait tugas yang ada di program kerja Prodi
Kedokteran, maka dilakukan penerbitan SK Dekan FKIK UNJA dan surat tugas.
Dalam setiap kegiatan baik dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan
administrasi Prodi Kedokteran, Fakultas membentuk tim Dekanat yang berkoordinasi untuk
menjalankan kegiatan tersebut dilengkapi dengan Surat Keputusan Rektor dan Surat
Keputusan Dekan, antara lain Tim Asesmen untuk penilaian hasil belajar mahasiswa, Tim
P3M untuk mengatur pelaksanaan penyusunan karya tulis ilmiah mahasiswa dan kegiatan
penelitian dan pengabdian masyarakat oleh dosen, Tim Kaji Etik dan Tim Pendidikan
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. 2.26-2.29
Pengawasan
Pengawasan dilakukan untuk memastikan kegiatan pendidikan berjalan sesuai
dengan panduan akademik, POS dan dokumen mutu yang ada. Pengendalian program
studi dilakukan oleh ketua program studi terhadap tim blok, koordinator mata kuliah,
dan tenaga kependidikan melalui rapat koordinasi blok, rapat koordinasi dengan tim-
tim di Fakultas di agar proses pembelajaran berjalan sesuai dengan kurikulum
Pengarahan
Kaprodi sebagai pimpinan dalam struktur organisasi Prodi memberikan wewenang,
tanggung jawab,arahan dan motivasi kepada seluruh pihak terkait demi tercapainya tujuan
dan terciptanya kerja sama yang baik. Kaprodi selaku manajer berperan penting dalam
menciptakan suasana kerja yang kondusif, untuk itu segala permasalahan yang ada selalu
didiskusikan dan disepakati bersama melalui rapat koordinasi sehingga memunculkan
kebersamaan dan komitmen dari semua pihak
2.27
SK Pengangkatan Tim Asesemen
2.28
SK Pengangkatan Tim P3M
2.29
SK Pengangkatan Tim Kaji Etik
2.30
SK Pengangkatan Tim PKIK
2.3.2. Jelaskan keberadaan dan peran Unit Pendidikan Kedokteran (MEU)

Fakultas kedokteran dan Ilmu kesehatan Universitas Jambi (FKIK UNJA) memiliki
Medical Education Unit (MEU) yang berfungsi sebagai unit penunjang fakultas yang
bertanggungjawab langsung kepada Dekan yang disahkan oleh SK Dekan sebagai Tim
Pendidikan Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (TPKIK). Tim ini melakukan perencanaan,
pengkajian, pengembangan, monitoring dan evaluasi internal terhadap kurikulum,
mengembangkan metode pembelajaran dan penilaian mahasiswa. Dalam menjalankan tugas
dan fungsinya TPKIK beranggotakan dosen-dosen yang memiliki kompetensi dalam ilmu
pendidikan kedokteran dan melibatkan dosen-dosen lain di Prodi.
Tugas pokok dan fungsi Tim Pendidikan Kedokteran dan Ilmu Kesehatan :
Tugas pokok dan fungsi Tim Pendidikan Kedokteran dan Ilmu Kesehatan adalah membantu
dekanat dan program studi dalam penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi serta
pengembangan kapasitas pendidik di lingkungan FKIK UNJA , antara lain sebagai berikut:
a. Merencanakan, melaksanakan dan evaluasi serta mengembangkan kurikulum
pendidikan kedokteran dan ilmu kesehatan bersama ketua prodi dan dekanat
b. Menyusun panduan terkait proses pembelajaran mahasiswa seperti buku panduan
tutorial untuk mahasiswa dan dosen, buku panduan keterampilan klinis mahasiswa dan
dosen, log book pada tahap sarjana kedokteran dan profesi.
c. Menyusun panduan penilaian mahasiswa antara lain POS pembuatan soal MCQ blok.
Template OSCE blok, template Mini CEX dan DOPS pada pendidikan klinik
Melakukan evaluasi kurikulum setiap tahun pada level mesokurikulum dan
mikrokurikulum
d. Merencanakan Pembelajaran Berbasis Tehnologi Informasi (E- Learning Management
System) yang berkoordinasi dengan Tim Laboratorium ICT.
e. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan terkait kualitas lulusan seperti kegiatan
bimbingan retaker UKMPPD.
f. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelatihan tenaga pendidik seperti
a. Pelatihan pembuatan soal MCQ
b. Workshop SIPENA
c. Pelatihan tutorial
d. Pelatihan penguji OSCE
e. Pelatihan preseptor
f. Pelatihan penulisan karya ilmiah dan publikasi internasional
g. Pelatihan pembuatan soal OSCE
h. Workshop penyusunan road map penelitian
i. Workshop revisi makrokurikulum dan mesokurikulum tahap sarjan kedokteran
2.4. Penjaminan Mutu

Jelaskan pelaksanaan penjamin mutu pada program studi, yang mencakup ketersediaan
dokumen.
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi (FKIK UNJA) menetapkan
Penjaminan Mutu akademik berjenjang. Pelaksanaan penjaminan mutu di Prodi didasarkan
2.30-2.31
pada pedoman Manual Mutu Akademik, standar Mutu Prodi Kedokteran dan POS .
Sistem penjaminan mutu di FKIK UNJA meliputi sistem penjaminan mutu internal dan
eksternal. Pelaksanaan penjaminan mutu di FKIK UNJA dilakukan oleh tim Gugus Kendali
Mutu (GKM). GKM merupakan kepanjangan tangan Penjaminan Mutu Universitas Jambi di
tingkat Universitas. GKM dipimpin oleh seorang ketua dan dibantu oleh seorang sekretaris
yang bertanggung jawab langsung kepada Dekan. GKM telah memiliki manual mutu, standar
mutu, manual prosedur dan SK dekan tentang Tugas Pokok dan Fungsi pejabat dan unit
pelaksana FKIK yang sudah didokumentasikan.
Tugas dan fungsi dari GKM adalah
1. membantu pimpinan menetapkan kebijakan mutu fakultas
2. menyusun manual mutu fakultas, manual prosedur, instruksi kerja dilingkungan
fakultas
3. melakukan tindakan koreksi dan peningkatan mutu
4. melakukan audit dan evaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik,
5. melaporkan secara berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik ke
Dekan.
Audit dilakukan oleh pihak internal dan eksternal fakultas yaitu oleh penjaminan mutu
universitas dalam bentuk audit mutu akademik, kegiatan-kegiatan monitoring dan evaluasi.
Pelaksanaan audit penjaminan mutu universitas dilakukan dua kali setahun. Selain itu, secara
rutin tiap empat tahun sekali FKIK UNJA diaudit oleh asesor dari BAN PT pada tahun 2012
dan LAM-PTKes terkait dengan akreditasi program studi.
Hasil audit telah terdokumentasi dengan baik dan dijadikan sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan pendidikan, sebagai referensi dalam melakukan kegiatan pengembangan
fakultas.
Dalam upaya meningkatkan jaminan mutu di FKIK UNJA, pada tahun 2016 FKIK
UNJA telah mengirimkan tenaga dosen untuk mengikuti pelatihan Sistem Penjaminan Mutu
Internal yang diadakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, serta
pelatihan yang diadakan oleh Penjaminan Mutu Universitas.
2.31
Dokumen Manual Mutu
2.32
Dokumen Standar Mutu
2.5. Umpan Balik

Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan
balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi
mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.
Program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran baik dari dosen,
mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan. Rincian isi umpan balik dan tindak lanjutnya dapat
dilihat pada tabel berikut:
Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut
(1) (2) (3)
Dosen Dosen program studi memberikan Tindakan yang dilakukan program
umpan balik beberapa sebagai studi:
berikut :  Mengawasi dan memastikan
 Kurikulum yang ada sudah kurikulum yang dijalankan
memuat sebagian bbesar sesuai SKDI. Dan melakukan
materi sesuai dengan SKDI evaluasi terhadap kurikulum
 Sarana seperti ruang kuliah yang bertujuan sebagai dasar
dan ruang laboratorium belum peningkatan kualitas dan mutu
memadai, dan regulasi kurikulum.
penggunaannya belum  Mengatur regulasi penggunaan
optimal. sarana perkuliahan dan
 Prasarana seperti alat laboratorium secara optimal
laboratorium, alat multimedia sehingga setiap dosen
dan alat lain yang terdapat dipastikan dapat
didalam ruang pembelajaran menggunakan sarana tersebut.
sudah memadai hanya saja  Memastikan pemeliharaan
pemeliharaan alat tersebut prasarana dilaksanakan dengan
belum optimal. baik dan optimal oleh tenaga
kependidikan yang terkait
dengan berkoordinasi dengan
pihak fakultas.
Mahasiswa Umpan balik yang diberikan oleh Tindakan yang dilakukan oleh
mahasiswa secara langsung ke program studi :
Program Studi yaitu:  Program studi segera
 Materi pembelajaran sesuai melakukan evaluasi terhadap
dengan silabus yang diberikan pelaksanaan jadwal
 Jadwal pembelajaran telah pembelajaran bertujuan untuk
tersusun dengan baik, akan tetapi mengetahui penyebab
dalam penyelengggaraannya tertundanya jadwal kuliah
masih terdapat jadwal sehingga dapat segera diberikan
pembelajaran yang tertunda solusi. Evaluasi ini juga
karena dosen yang berhalangan bertujuan agar hal yang sama
hadir. tidak terjadi lagi di akan datang.
 Sarana dan prasarana sudah  Memastikan pemeliharaan dan
memadai akan tetapi perbaikan prasarana
pemeliharaannya masih belum dilaksanakan dengan baik dan
optimal sehingga ada beberapa optimal oleh tenaga
prasarana yang harus diperbaiki. kependidikan yang terkait
dengan berkoordinasi dengan
pihak fakultas
Alumni Saran yang diberikan alumni Tindakan yang dilakukan oleh
kepada program studi : program studi :
 Kurikulum yang diterapkan  Program studi berkoordinasi
oleh program studi sudah baik dengan unit penjaminan mutu
dan sesuai dengan SKDI dan mengevaluasi kurikulum yang
sebaiknya lebih ditingkatkan ada sehingga dapat diperbaiki
lagi agar kurikulum tersebut dan ditingkatkan sehingga
mengikuti perkembangan sesuai dengan perkembangan
dunia kedokteran terkini. kedokteran terkini.
Pengguna lulusan Umpan balik dari pengguna Tindakan yang dilakukan oleh
lulusan : Program studi :
 Alumni masih perlu diberi  meningkatkan kerjasama
bekal yang cukup dalam hal dengan puskesmas dan rumah
praktek pendidikan lapangan / sakit jejaring untuk
Kepaniteraan Klinik di mendukung proses
berbagai wahana pendidikan pembelajaran mahasiswa.
(Puskesmas) dan rumah sakit  menyelenggarakann seminar
satelit yang ada untuk lebih kedokteran dan pendidikan
meningkatkan keterampilan kedokteran berkelanjutan,
klinik di lapangan. sehingga alumni dan anggota
 Alumni diharapkan dapat terus civitas akedemik lainnya dapat
memperbaharui keilmuan di selalu memperbaharui
bidang kedokteran keilmuannya.
2.6. Keberlanjutan
Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini, khususnya
dalam hal berikut :
a. Upaya peningkatan mutu manajemen
b. Upaya untuk meningkatkan mutu lulusan
c. Upaya untuk melaksanakan dan meningkatkan hasil kerjasama kemitraan (termasuk
dengan rumah sakit pendidikan atau sarana pelayanan kesehatan)
d. Upaya dan prestasi memperoleh pendanaan
a.Upaya peningkatan mutu manajemen
1. Mengembangkan kualitas dosen dan tenaga kependidikan dengan cara mengikutsertakan

dalam pelatihan maupun kursus yang berkaitan dengan tugas masing-masing.
2. Memanfaatkan teknologi informasi dalam pelaksanaan administrasi.
3. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dan menindaklanjuti hasilnya secara
berkala.
4. Membuat Evaluasi Diri Prodi Kedokteran secara periodik sebagai bahan refleksi dalam
rangka meningkatkan mutu akademik.
Tabel 1. Contoh kegiatan pelatihan manajemen untuk dosen dan tenaga kependidikan
Program Studi Kedokteran
No. Kegiatan Tahun Tempat
(1) (2) (3) (4)
Pelatihan karya ilmiah publikasi
1 2015 FKIK UNJA
inernasional
Pelatihan bed site teaching
2 2015 FKIK UNJA
Preceptor
3 Pelatihan Tutor 2015 FKIK UNJA
Seminar Pendidikan Kedokteran
4 2015 Hotel Ratu, Jambi
Berkelanjutan
Pelatihan penguji OSCE
5 2015 FKIK UNJA
Nasional
Workshop item reviewer dan
6 2016 FKIK UNJA
item development
7 2016 FKIK UNJA
Nasional
Pelatihan Pelatih Pasien standar
8 2016 FKIK UNJA
OSCE
Workshop penulisan karya
9 ilmiah untuk publikasi 2016 FKIK UNJA
internasional
10 Pelatihan Website 2016 FKIK UNJA
11 Pelatihan SIMOKUL 2016 FKIK UNJA
BimTek Pengelolaan, penilaian
12 dan penghapusan barang milik 2016 LPPM Riau
negara
BimTek sosialisasi dan ujian
sertifikasi pengadaan
13 2016 LPPM Riau
Barang/jasa Pmemerintah
Berbasis Komputer
Puspitek Tangerang
14 DiklatPim Tk.IV 2017
selatan
BimTek Rekonsialisasi laporan
pertanggungjawaban Bendahara
15 2017 Bandung
dan penyusunan Laporan
Keuangan Berbasis Akrual
Seminar Ilmiah ITPAI (Ikatan
Teknisi Patologi Anatomi
16 Indonesia) peran pemerikasaan 2017 semarang
sitologi dan penanda tumor
dalam penentuan keganasan
Pelatihan Bendahara
17 2017 Bogor
Penerimaan
BimTek PERPRES no 54 tahun
2010 serta perubahan nya dan
18 ujian nasional sertifikasi 2017 Medan
pengadaan barang/jasa berbasis
komputer
Sosialisasi dan workshop
19 registrasi On line (ROL) 2017 Batam
UKMPPD
Workshop peningkatan
kemampuan tenaga
20 2017 LP3M UNJA
kependidikan dalam menyusun
rencana dan program LAKIP
Workshop Bimbingan Teknis
21 Pengelolaan keuangan di 2017 LP3M UNJA
lingkungan UNJA
22 Workshop Sipena Setter 2017 FKIK UNJA
23 Pelatihan penguji OSCE 2017 FKIK UNJA
24 Pelatihan Preseptor 2017 FKIK UNJA
FK Muhammadiyah
25 Pelatihan Pelatih Pasien Standar 2017
Jakarta
Workshop Metodologi
26 2017 FKIK UNJA
Penelitian
Seminar Statistik Kedokteran
27 2017 FKIK UNJA
Dasar
b. Upaya peningkatan mutu lulusan:

1. Meningkatkan relevansi kurikulum
2. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar.
3. Mengembangkan kualitas dosen dengan cara mengikutsertakan dalam pelatihan maupun
kursus yang berkaitan seperti pelatihan In house training Tutor PBL, In house Training
Instruktur Skill’s Lab, In House Training item dovelopment, In House Training Penguji
OSCE, In House Training Pelatih Pasien Standar, dll
4. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian & PKM dosen.
5. Memfasilitasi dan mendorong mahasiswa berkompetisi di tingkat nasional dan
internasional.
6. Memberikan wadah untuk peningkatan soft skill mahasiswa melalui kegiatan pelatihan
kepemimpinan, kewirausahaan, komputer, dan bahasa Inggris.
c. Upaya untuk melaksanakan dan meningkatkan hasil kerjasama kemitraan:

1. Mengundang narasumber dalam kuliah umum dan pelatihan.
2. Melaksanakan pertukaran pelajar dengan institusi pendidikan luar negeri.
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di wilayah kerja mitra baik di
kota maupun kabupaten.
4. Mengikutsertakan dosen dalam kegiatan yang diadakan oleh forum asosiasi profesi
tertentu, seperti AIPKI, IDI, PERPIPKI, AIDIPROKESI dll.
d. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif

1. Mengikutsertakan dosen dalam pelatihan penyusunan proposal penelitian yang
diselenggarakan di lingkungan fakultas maupun universitas
2. Mengadakan Workshop metodologi penelitian dengan narasumber yang kompeten
3. Perolehan dana hibah penelitian yang berasal dari DIKTI dan instansi lainnya.
Tabel Hibah Penelitian Dosen Program Studi Pendidikan Dokter1
Sumber
No Nama Judul Penelitian Tahun
Dana
Perbandingan Glasgow
Coma Scale (GCS) dengan
Full Outline Unresponisive
Hibah
Charles A. (FOUR Score) dalam
1 2017 penelitian
Simanjuntak mengukur tingkat
Dikti
kesadaran pasien
terintubasi ETT di RSUD
Raden Mattaher
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN
3.1 Sistem Rekrutmen Mahasiswa Baru

Sistem rekrutmen mahasiswa baru mencakup: kebijakan rekrutmen calon mahasiswa baru,
kriteria seleksi mahasiswa baru, sistem pengambilan keputusan, dan prosedur penerimaan
mahasiswa baru.
Jelaskan sistem rekrutmen mahasiswa baru yang diterapkan pada program studi ini, termasuk
dokumentasi dan konsistensi pelaksanaannya.
Penerimaan mahasiswa baru program studi kedokteran dilaksanakan melalui 3 jalur penerimaan
secara nasional yang terdiri dari Jalur Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN), Jalur Seleksi Bersama Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Ujian
Masuk Bersama (UMB). Calon mahasiswa baru Program Studi Kedokteran harus merupakan
lulusan SMA yang sederajat jurusan IPA. Ujian seleksi dilaksanakan oleh Panitia Penerimaan
Mahasiswa Baru di tingkat Universitas yang di tetapkan dengan Surat Keputusan Rektor. Bagi
peserta yang dinyatakan lulus seleksi, selanjutnya mengikuti tes kesehatan, psikometri dan
wawancara yang dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi.
Setelah dinyatakan lulus dari tes kesehatan, psikometri dan wawancara, maka nama-nama peserta
yang lulus tersebut didokumentasikan melalui Surat Keputusan Rektor. Sistem penerimaan
mahasiswa baru tersebut dilaksanakan secara konsisten setiap tahunnya.
3.2 Profil Mahasiswa dan Lulusan
3.2.1 Tuliskan data seluruh mahasiswa dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel
berikut.
Jumlah Calon Mahasiswa
Tahun Jumlah Mahasiswa Baru Jumlah Total Mahasiswa
Daya Reguler
Akade-
Tampung Ikut Lulus
mik Reguler Transfer(1) Reguler Transfer(2)
Seleksi(1) Seleksi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
TS-4 100 2512 98 84 0 342 0
TS-3 100 2581 160 145 0 447 0
TS-2 100 2257 118 114 0 494 0
TS-1 100 2432 118 109 0 525 0
TS 100 2809 106 (a)=100 (b)=0 (c)= 553 (d)=0
Jumlah 500 12591 600 552 0
Catatan:
TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
Catatan:
(1) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan
mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT
maupun luar PT.
(2) Diisi dengan jumlah keseluruhan mahasiswa yang ikut seleksi dari berbagai jenis
seleksi.
3.2.2 Tuliskan data seluruh lulusan dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Tabel A. Tahap Akademik
Tahun Jumlah Lulusan Jumlah Lulusan Reguler dengan IPK :
Akademik Reguler Transfer(1) <2.75 2.75-3.00 3.01-3.50 >3.50
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
TS-4 103 0 22 16 64 1
TS-3 108 0 9 22 71 6
TS-2 93 0 6 27 53 7
TS-1 102 0 11 24 62 5
TS 162 0 3 52 102 5
Jumlah A=568 B=352 C=24
Catatan:
Tabel B. Tahap Profesi

Tahun Jumlah Lulusan Jumlah Lulusan Reguler dengan IPK :
Akademik Reguler Transfer(1) <2.75 2.75-3.00 3.01-3.50 >3.50
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
TS-4 28 0 0 0 28 0
TS-3 13 0 0 0 13 0
TS-2 125 0 2 39 83 1
TS-1 57 0 1 33 23 0
TS 126 0 2 64 59 1
Jumlah A=349 B=206 C=2
Catatan:
3.2.3 Tuliskan data mahasiswa asing baru dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut.
Jumlah Calon Mahasiswa Asing yang

Tahun Akademik Daya Tampung
Ikut Seleksi Lulus Seleksi
(1) (2) (3) (4)
TS-4 0 0 0
TS-3 0 0 0
TS-2 0 0 0
TS-1 0 0 0
TS 0 0 0
Jumlah 0 0
3.2.4 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir di bidang akademik
dan non-akademik (misalnya prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah, olahraga, dan
seni).
Nama mahasiswa, Tingkat (Lokal, Wilayah,

No. Kegiatan dan Waktu Nasional, atau Prestasi yang Dicapai
Penyelenggaraan Internasional)
(1) (2) (3) (4)
1 Santa Febbila, lomba seni Wilayah Juara 1
teater FLSN 2014 tingkat
Provinsi Sumatera Selatan
2 Bianti Putri Sekarani, lomba Wilayah Juara 1
berbalas pantun tingkat Kota
Jambi 2016
3 Bianti Putri Sekarani, lomba Wilayah Juara 1
berbalas pantun tingkat
Provinsi Jambi 2017
4 Bianti Putri Sekarani, Duta Wilayah Juara 3
Genre Jalur Pendidikan
Provinsi Jambi 2017
5 Wahyu Saputra, Duta baca Wilayah Juara 2
Dinas Pendidikan Kota Jambi
2016
6 Nabiila Chairunnisa, Duta Wilayah Juara 1
Genre Jalur Masyarakat
Provinsi Jambi 2017
7 Rahayu Oktaliani, Duta Genre Nasional Juara 1
Kepemimpinan Nasional tahun
2016
8 Ai Rusmayanti, Asian Medical Internasional As Delegate from

Student Exchange Program Indonesia
Philippines for Indonesia 2016
9 Shanna Alysia Aziz, Asian Internasional As Delegate from
Medical Student Conference di Indonesia
seol korea selatan 2017
10 Hairon Dhiyaulhaq, Design Nasional Juara 1
Merchandise ISMKI tingkat
Nasional 2017
11 Ajibaskoro Prayogi Ibrah, Wilayah Juara 3
Duta Genre Provinsi Jambi
2016
12 Wahyu Saputra, Lomba Wilayah Juara 1
berbalas pantun tingkat
mahasiswa se-Provinsi Jambi
2017
13 Wahyu Saputra, Lomba Wilayah Juara 1
inovasi dan teknologi yang
dilaksanakan DSDA Provinsi
Jambi 2015
14 Wahyu Saputra, Duta genre Wilayah Juara 2
kota Jambi 2017
15 Wahyu Saputra, Lomba debat Wilayah Juara 2
berbahasa Indonesia tingkat
perguruan tinggi se-Provinsi
Jambi 2017
16 Marissa Prafita, Design Nasional Juara 2
merchandise dalam art
competition oleh ISMKI
tingkat nasional 2017
3.2.5 Kohort mahasiswa
Tabel A. Data jumlah mahasiswa tahap akademik tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Tahun Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun *
Jumlah Lulusan s.d. TS
Masuk TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
TS-6 (a)=74 73 73 39 12 5 (b)=0 (c) =71
TS-5 82 82 82 46 9 6 76
TS-4 84 83 82 58 50 32
TS-3 (d) =145 140 140 (e)=61 (f) =79
TS-2 114 111 110 0
TS-1 109 106
TS 100
Jumlah (g)=433
* Tidak memasukkan mahasiswa transfer.
Catatan : huruf-huruf a, b, c, d, e, f, dan g harus tetap tercantum pada tabel di atas.
TS = tahun akademik penuh terakhir pada tahap akademik.
Tabel B. Data jumlah mahasiswa tahap profesi empat tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Tahun Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun *
Jumlah Lulusan s.d. TS
Masuk TS-3 TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
TS-3 (a)=98 97 3 (b)=0 (c)=97
TS-2 100 4 0 100
TS-1 (d)=83 (e)=10 (f)=73
TS 110
Jumlah (g)=120
* Tidak memasukkan mahasiswa transfer.
Catatan : huruf-huruf a, b, c, d, e, f, dan g harus tetap tercantum pada tabel di atas.
TS = tahun akademik penuh terakhir untuk tahap profesi.
3.2.6.1 Persentase lulusan uji kompetensi dalam tiga tahun terakhir.
Jumlah Peserta UKDI CBT dari (2) First Taker yang Lulus
Jumlah
yang Tergolong UKDI CBT
Tahun Peserta
Selain
UKDI CBT First Taker Jumlah %
First Taker
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
TS-2 167 92 75 56 60,8
TS-1 206 108 98 62 57,4
TS 195 93 102 51 54,8
Jumlah (a)=294 (b)=162
Catatan: Lampirkan hasil dari KBUKDI
3.2.6.2 Persentase lulusan OSCE dalam tiga tahun terakhir.

Jumlah Jumlah Peserta UKDI OSCE dari First Taker yang Lulus
Peserta (2) yang Tergolong UKDI OSCE
Tahun UKDI Selain
First Taker Jumlah %
OSCE First Taker
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
TS-2 133 92 41 68 73,9
TS-1 122 108 14 92 85
TS 118 93 25 67 72
Jumlah (a)=277 (b)=231
Catatan: Lampirkan hasil dari KBUKDI
3.3 Layanan kepada Mahasiswa

Lengkapilah tabel berikut untuk setiap jenis pelayanan kepada mahasiswa PS.
Jenis Pelayanan kepada
No. Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya
Mahasiswa
(1) (2) (3)
Bentuk kegiatan:
Bimbingan dan konseling dapat berupa konsultasi
mahasiswa seperti bimbingan akademik, masalah
kesulitan dalam belajar maupun financial dan bimbingan
skripsi.
Pelaksanaan:
Konsultasi dengan pembimbing akademik dan/atau
ketua/sekretaris program studi dilakukan mahasiswa
1 Bimbingan dan konseling sesuai dengan kesepakatan waktu yang telah ditentukan
terutama di awal perkuliahan ketika mahasiswa hendak
melakukan kontrak perkuliahan, sedangkan konsultasi
yang bersifat konseling dapat dilakukan selama
perkuliahan dengan waktu pelaksanaan disepakati dengan
dosen PA mahasiswa serta membawa kartu konseling.
1. Bimbingan Akademik pada Program Studi
Pendidikan Dokter dilaksanakan oleh Pembimbing
Akademik yang ditunjuk. Bentuk kegiatan adalah
konsultasi untuk pengambilan mata kuliah pada tiap
semester (kontrak mata kuliah), perkembangan studi
mahasiswa, memberikan motivasi kepada mahasiswa
agar berhasil. Mekanisme pelaksanaan :
. Pelaksanaan kontrak mata kuliah dilakukan sebanyak
1 kali setiap semester pada 2 minggu sebelum awal
perkuliahan dilakukan baik pada semester ganjil
maupun semester genap.
. Evaluasi terhadap perkembangan studi mahasiswa
dilakukan oleh Pembimbing Akademik sebanyak
tiga kali yaitu pada saat mahasiswa duduk pada
semester empat, semester delapan dan semester
empat belas.
2. Bimbingan PBR dilaksanakan oleh Pembimbing PBR
yang terdiri atas pembimbing substansi dan
pembimbing metodologi. Bentuk kegiatan adalah
konsultasi proposal, pengambilan data
dan penulisan laporan PBR.
3. Mahasiswa FKIK yang menghadapi kendala, baik
yang bersifat personal maupun sosial kemasyarakatan,
berhak mendapatkan pelayanan konseling dari
Unit Bimbingan dan Konseling yang ada di
FKIK Unja atas anjuran dosen Pembimbing
Akademik. Proses pembimbingan dan konseling
dilangsungkan di Program Studi Bimbingan dan
Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan UNJA. Dalam batas - batas tertentu
proses pembimbingan dapat dilakukan oleh
Pembimbing Akademik maupun Ketua Program Studi
pada setiap hari kerja atau pada waktu yang
disepakati oleh mahasiswa dan Dosen Pembimbing
Akademiknya.
Hasil:
Dengan bimbingan dan konseling ini,
mahasiswa mendapatkan masukan dan solusi
permasalahan yang mereka hadapi sehingga
mendapat gambaran rencana akademik yang akan
dilakukan dan mahasiswa dapat mengatasi
kesulitannya dan menempuh kuliah dengan lancar.
Bentuk kegiatan:
Untuk mengembangkan minat dan bakatnya mahasiswa
mengikuti berbagai kegiatan di Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) baik di tingkat Universitas maupun tingkat
fakultas. Bentuk kegiatannya antara lain sebagai berikut :
1. Baksos HIMA FKIK UNJA
Pelaksana : HIMA FKIK UNJA
Hasil : Tumbuh rasa kebersamaan dan persaudaraan
2. Sosialisasi FKIK UNJA
Pelaksana : Siginjai Medical Student
Hasil : Makin dikenalnya FKIK UNJA dimasyarakat
3. Training Organisasi
Pelaksana : LDF ATH-THOBIB FKIK UNJA
Hasil : Meningkatkan jiwa kepemimpinan
4. Kegiatan ekstrakurikuler universitas antara lain :
- PSM (Paduan Suara Mahasiswa)
- Pramuka
Pengembangan minat dan
2 - Sinematografi
bakat
- Tarung Derajat
- MAPALA (Mahasiswa Pecinta Alam)
- BEM ( Badan Eksekutif Mahasiswa)
- Olahraga
Pelaksanaan:
Mahasiswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
berdasarkan minat dan bakatnya. Kegiatan dilakukan
secara berkala sesuai program kerja setiap unit kegiatan.
Beberapa jenis kegiatan ekstrakurikuler seperti studi
banding, bakti sosial, seminar, keagamaan seperti diskusi
bulanan kegiatan LDF ATH – THOBIB serta pembinaan
mental mingguan untuk mahasiswa.
Hasil :
Mahasiswa memperoleh berbagai penghargaan baik di
tingkat nasional maupun regional. Mampu melaksanakan
berbagai kegiatan yang mendukung Tridarma Perguruan
Tinggi.
Bentuk kegiatan:
. Memfasilitasi Dialog Mahasiswa-Dosen yang diprogram
setiap tahun sekali.
. Pelatihan Manajemen dan kepemimpinan
. Pelatihan Sirkumsisi (Operasi Keci)
. Pelatihan siaga bencana
. Pelatihan penulisan karya ilmiah (pertahun)
. Pelatihan Bahasa Inggris bagi mahasiswa
. Wadah Inisiasi dan Sosialisasi Mahasiswa Baru (English
Club) pengkaderan pada jenjang
dasar Mahasiswa
Pelaksanaan:
3 Pembinaan soft skills Kegiatan Basic Study Skill (BSS) merupakan kegiatan
wajib di tingkat Universitas yang diikuti oleh semua
mahasiswa baru setiap tahunnya. Dalam kegiatan ini
Program studi melaksanakan pelatihan pengembangan soft
skill untuk mahasiswa sekali dalam setahun dengan
memberikan dana dan pemberian materi manajemen diri
dan soft skills.
Hasil :
Meningkatkan kreatifitas dan pola pikir mahasiswa agar
lebih tanggap terhadap lingkungan sekitarnya, terampil
dalam dilingkungan kerja, membantu mahasiswa baru
beradaptasi dengan dunia kampus, melatih kepemimpinan
dan dapat menunjang kegiatan akademik selama belajar di
perguruan tinggi.
Bentuk kegiatan:
Setiap tahun program studi mengajukan beasiswa bagi
mahasiswa kurang mampu. Pemberian beasiswa
diberikan secara selektif. Jenis-jenis beasiswa yang
disediakan melalui Universitas antara lain :
4 Beasiswa
1. Bidik Misi
2. BBM dan PPA
3. Beasiswa lainnya :
- Bank antara lain : Bank Indonesia, Bank dunia, BCA
Finance, BRI
- Pemerintah Daerah
- Supersemar
Pelaksanaan :
Selama pendidikan mahasiswa diberi kesempatan untuk
mendapatkan beasiswa. Pemberian beasiswa diberikan
kepada mahasiswa semester tiga ke atas yang memenuhi
syarat seperti mahasiswa aktif (tidak sedang cuti),
mempunyai IPK minimal 3 surat keterangan penghasilan
orang tua, fotocopy kartu keluarga, kartu tanda
mahasiswa, direkomendasikan dari fakultas dan
berkelakuan baik, serta surat keterangan berbadan sehat
dan bebas narkoba dari dokter. Setiap mahasiswa hanya
dapat memperoleh satu jenis beasiswa untuk memberikan
kesempatan kepada seluruh mahasiswa untuk memperoleh
dana pendidikan. Pengusulan nama-nama penerima
beasiswa dilakukan oleh pihak fakultas untuk diajukan ke
bagian kemahasiswaan Universitas sesuai dengan
persyaratan yang telah ditentukan. Penyaluran dana
beasiswa dikoordinir langsung oleh ketua program studi
langsung.
Hasil :
Jumlah mahasiswa program studi kedokteran yang
menerima beasiswa setiap tahunnya sebanyak 20 - 30
% dari jumlah keseluruhan mahasiswa.
Bentuk kegiatan:
Layananan poliklinik universitas dan fakultas
Bentuk kegiatan:
Pelayanan kesehatan bagi mahasiswa dapat dilakukan di
Kesehatan POLIKLINIK Universitas Jambi dan POLIKLINIK
5
Fakultas pada hari kerja
Hasil :
Mahasiswa memiliki kemudahan dalam mengakses
pelayanan kesehatan
3.4 Evaluasi Kinerja Lulusan oleh Pihak Pengguna Lulusan

Adakah studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan dengan
pihak pengguna?
tidak ada
√ ada
Jika ada, uraikan metode (termasuk ukuran sampel), proses, mekanisme dan hasil kegiatan
studi pelacakan tersebut. Jelaskan pula bentuk tindak lanjut dari hasil kegiatan ini dalam hal:
(1) perbaikan proses pembelajaran, (2) penggalangan dana, (3) informasi pekerjaan, dan (4)
membangun jejaring.
Tracer study sudah dilaksanakan oleh fakultas melalui metode survey dengan menggunakan
accidental sampling. Tracer study dilaksanakan dengan menyebarkan kuisioner baik kepada para
alumni maupun kepada pihak pengguna alumni. Kuisioner ini di sebarkan saat kegiatan dies natalis
fakultas setiap tahunnya dimana para alumni diundang untuk datang pada kegiatan tersebut dan
melalui web fakultas yang dapat diunduh oleh para alumni untuk dapat dikembalikan lagi ke fakultas
melalui email tracer study. Sampai saat ini data yang telah masuk adalah 200 orang alumni dari 386
lulusan dokter (51,8%). Hasil tracer study ini digunakan sebagai dasar untuk tindak lanjut:
1. perbaikan proses pembelajaran
Masukan tracer study terkait perlunya perubahan kurikulum dan juga beberapa sarana yang masih
dirasa kurang saat proses pembelajaran ditindak lanjuti oleh dekanat dengan pelaksanaan revisi
kurikulum dengan memperhatikan aspek-aspek yang disinggung oleh para alumni di kuisioner serta
mengadakan dan menambah sarana yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran.
2. penggalangan dana
Hasil tracer study yang umumnya mengarah pada perlunya pengadaan sarana yang membutuhkan
dana besar seperti peralatan laboratorium dan manikin skill lab dapat dijadikan sebagai dasar untuk
penggalangan dana baik tingkat prodi, tingkat fakultas maupun tingkat universitas agar sarana yang
sangat dibutukan tersebut segera terealisasi.
3. informasi pekerjaan
Hasil tracer study ini juga memberikan informasi institusi atau perusahaan mana serta informasi
lokasi institusi atau perusahaan dimana para alumni banyak diterima untuk bekerja. Kemungkinan
besar jika alumni kita yang baru lulus mendaftar ke sana akan memiliki peluang yang sangat besar
untuk diterima.
4. membangun jejaring
Hasil tracer study ini juga dapat digunakan sebagai dasar membangun jejaring untuk lapangan
pekerjaan dan membangun jejaring untuk pelaksanaan pendidikan tahap profesi.
3.5 Himpunan Alumni

Jelaskan apakah lulusan program studi memiliki himpunan alumni. Jika memiliki, jelaskan
aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk kemajuan program studi dalam hal : (1)
sumbangan dana, (2) sumbangan fasilitas, (3) keterlibatan dalam kegiatan akademik dan
nonakademik, (4) pengembangan jejaring, dan (5) penyediaan fasilitas.
Himpunan alumni telah terbentuk sejak tahun 2013 yang diberi nama Ikatan Alumni ILUNI FKIK Unja,
dan sejauh ini himpunan alumni ini cukup membantu prodi dalam hal:
1. Sumbangan dana
Himpunan alumni menyumbangkan sejumlah dana yang digunakan untuk meningkatkan
kegiatan ektrakurikuler kemahasiswaan di prodi dan sejumlah dana yang digunakan untuk mendukung
beberapa sarana pembelajaran prodi.
2. Sumbangan fasilitas
Himpunan alumni yang baru selesai dari tahap profesi setiap tahunnya menyumbangkan
beberapa peralatan yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar seperti, buku-buku, proyektor LCD,
dan kipas angin,
3. Keterlibatan dalam kegiatan akademik dan non akademik
Dalam kegiatan akademik, para alumni ikut memberi masukkan untuk perubahan kurikulum
setiap 5 tahun, selain itu para alumni juga membantu proses pembelajaran mahasiswa dengan menjadi
asisten dosen serta berperan sebagai mentor dalam pembibingan mahasiswa yang belum lulus dalam
ujian kompetensi. Untuk kegiatan non akademik, para alumni berperan sebagai motivator dan
mendukung kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa yang ada dibawah BEM FKIK UNJA baik dukungan
tenaga maupun dukungan dana. Sebagai contoh, saat BEM melakukan kegiatan sosial berupa khitanan
masal, para alumni ikut membantu sebagai operator yang melakukan sunatan dan mereka juga ikut
menyumbangkan sejumlah dana untuk terlaksananya kegiatan tersebut.
4. Pengembangan jejaring
Para alumni yang telah bekerja di puskesmas dan rumah sakit baik di kota jambi ataupun di
daerah, ikut membantu dalam pengembangan jejaring baik untuk info lapangan pekerjaan maupun dalam
rangka pelaksanaan pendidikan profesi di luar rumah sakit pendidikan utama.
5. Penyediaan fasilitas
Para alumni yang memiliki fasilitas olah raga seperti lapangan futsal dan fasilitas musik,
ikut membantu pengembangan kegiatan olah raga dan seni musik, baik bagi dosen maupun para
mahasiswa yang memiliki minat berolah raga dan seni musik dengan membantu penyediaan fasilitas
lapangan dan peralatan musik yang dibutuhkan.
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA
4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan

Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian
dosen dan tenaga kependidikanuntuk menjamin mutu penyelenggaraan program pendidikan.
Jelaskan pula keberadaan pedoman tertulis dan konsistensi pelaksanaannya.
Rekruitmen
Sistem seleksi/perekrutan dosen dan tenaga kependidikan di Prodi Kedokteran Unja untuk
formasi calon pegawai negeri sipil mengikuti aturan surat edaran No. 71269/A4/KP/2010 tanggal 1
Oktober 2010 oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang petunjuk
pelaksanaan pengadaan CPNS Formasi Tahun 2010 dari pelamar umum di lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Saat ini, pemenuhan dosen tetap PNS sesuai edaran MENPAN masih
dilakukan moratorium sehingga Universitas Jambi membuka rekrutmen dosen dan tenaga
kependidikan untuk formasi pegawai kontrak universitas.
Prodi Kedokteran Unja mengajukan permohonan kepada Pengelola Fakultas mengenai

kebutuhan jumlah dan kualifikasi dosen dan tenaga kependidikan yang masih diperlukan untuk
pengembangan prodi. Dosen yang dibutuhkan saat ini adalah bidang keahlian ilmu biomedis dan
dokter spesialis. Adapun tenaga kependidikan yang dibutuhkan adalah laboran dan tenaga IT.
Permohonan diteruskan oleh Pihak Dekanant kepada Rektor. Pengelola Universitas membuka
kesempatan untuk perekrutan dosen dan tenaga kependidikan kontrak. Surat lamaran calon dosen dan
tenaga kependidikan yang masuk ke Fakultas dan Universitas akan diseleksi berdasarkan jenjang
pendidikan, bidang keahlian, pengalaman kerja dan kebutuhan Prodi. Syarat untuk dosen harus
berpendidikan minimal magister/S2, sedangkan tenaga kependidikan minimal Diploma Tiga (DIII).
Tahap selanjutnya adalah verifikasi pelamar melalui proses wawancara oleh Pengelola Universitas,
Keputusan mengenai pelamar yang diterima sepenuhnya wewenang Pengelola Universitas.
Penempatan
Penempatan dosen dan tenaga kependidikan dilakukan berdasarkan bidang keahlian dan
kebutuhan jumlah dosen di masing-masing departemen/bagian di Prodi. Departemen/Bagian di tahap
preklinik yang ada di Prodi Kedokteran Unja adalah Biologi dan Biokimia, Fisiologi, Mikrobiologi,
Parasitologi, Histologi, Farmakologi, Anatomi, Kesehatan Masyarakat, Pendidikan Kedokteran,
Patologi Anatomi, Patologi Klinik dan Gizi. Dosen yang lulus seleksi dengan bidang keahlian ilmu
biomedis akan ditempatkan dengan di Bagian yang jumlah dosennya masih terbatas. Dekan
mengeluarkan surat keputusan mengenai penempatan dosen dan tenaga kependidikan tersebut di
departemen/bagian.
Pengembangan
Tenaga dosen dan tenaga kependidikan yang sudah ditempatkan di Prodi Kedokteran Unja
secara berkala dibina dan diarahkan agar mereka dapat memiliki tingkat kompetensi yang sesuai
dengan visi dan misi Prodi.
Pada aspek pengajaran, setiap dosen diwajibkan mengikuti pelatihan PEKERTI dan Applied
Aproach (AA)untuk meningkatkan kualitas dalam proses belajar mengajar, menyusun perencanaan
perkuliahan, menyusun materi perkuliahan, pengembangan ketrampilan intruksionaldan perangkat
pembelajaran (SAP dan RPP).Pihak Fakultas memfasilitasi dosen dan tenaga kependidikan untuk
mengikuti pelatihan, seminar ataupun workshop yang sesuai dengan bidang keahlian dalam rangka
meningkatkan kompetensi dan profesionalisme.
Prodi mendorong dosen yang masih berpendidikan S1/profesi dokter untuk segera melanjutkan
sekolah ke jenjang magister dan dosen yang sudah berstrata S2 untuk juga dapat melanjutkan ke
sekolah ke jenjang S3 atau Spesialis. Prodi mendorong dosen untuk meningkatkan dan
mengembangkan keahlian dan keterampilan sesuai departemen/bidang dimana dosen ditempatkan.
Selain aspek pengajaran, Dosen juga diberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan
di aspek penelitian dengan mengikuti workshop, pelatihan metodologi penelitian, teknik dasar riset
biomolekuler, pengelolaan hewan coba dan lain-lain. Prodi juga mendorong dosen untuk mengikuti
presentasi oral ataupun poster di seminar-seminar nasional ataupun internasional.
Prodi juga mendorong tenaga kependidikan untuk dapat mengikuti pelatihan sesuai dengan
kebutuhan prodi, seperti pelatihan tenaga laboran dan teknisi dalam mengoperasikan alat-alat
laboratorium yang ada, manajemen dan perawatan manekin.
Prodi mengusulkan kepada Pengelola Fakultas untuk menambah anggaran bantuan mengikuti
pelatihan, seminar, workshop bagi dosen dan tenaga kependidikan. Prodi juga mengusulkan anggaran
bantuan pembuatan bahan ajar dan bantuan terbit jurnal.
Retensi
Dalam hal rekrutmen dan penempatan dosen dan tenaga kependidikan diupayakan agar selalu
sinergis dan selaras sehingga suasana bekerja dalam tim dapat terwujud. Namun begitu, apabila ada
retensi yang muncul akan diupayakan untuk dimusyarahkan dan dibahas dalam rapat dalam rangka
mencari solusi terbaik sehingga permasalahan-permasalahan yang ada dapat terselesaikan. Retensi
yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah akan diselesaikan melalui peraturan kepegawaian
yang berlaku.
Pemberhentian
Evaluasi tenaga dosen PNS dilakukan dengan DP3. Pemberhentian Dosen PNS dilakukan
berdasarkan aturan perundang-undangan mengenai pemberhentian PNS. Sedangkan evaluasi tenaga
dosen kontrak dilakukan dari aspek kedisiplinan melalui presensi/absensi kehadiran, laporan kehadiran
kegiatan perkuliahan, skillab, tutorial ataupun praktikum yang sudah dijadwalkan untuk dosen yang
bersangkutan. Dosen kontrak yang tidak mengikuti aturan disiplin presensi akan diberikan surat
peringatan pertama oleh Universitas. Surat Peringatan pertama, kedua sampai ketiga, apabila tidak ada
perubahan, maka dilakukanpemberhentian dosen oleh Pihak Universitas. Prodi akan memberikan
laporan mengenai dosen kontrak yang tidak disiplin dalam kegiatan pembelajaran kepada Pengelola
Fakultas sebagai bahan pertimbangan perpanjangan kontrak atau pemberhentian.
Pemberhentian tenaga kependidikan PNS dilakukan berdasarkan aturan perundang-undangan

mengenai pemberhentian PNS. Sedangkan evaluasi tenaga pendidikan kontrak dilakukan dengan
presentase absensi. Tenaga kependidikan wajib empat kali presensi dan wajib melapor atasan langsung
apabila akan meninggalkan kantor. Tenaga kependidikan yang presentase absensinya rendah akan
diusulkan oleh Prodi ataupun Fakultas untuk diberikan surat peringatan. Surat Peringatan pertama,
kedua sampai ketiga, apabila tidak ada perubahanmaka dilakukanpemberhentian oleh pihak
Universitas.
4.2 Monitoring dan Evaluasi

Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja
tenaga kependidikan. Jelaskan pula keberadaan pedoman tertulis dan konsistensi
pelaksanaannya.
Pedoman tertulis tentang sistem monitoring dan evaluasi serta rekam jejak kinerja dosen dan
tenaga kependidikan
Pedoman tertulis tentang sistem monitoring dan evaluasi serta rekam jejak kinerja dosen dan
tenaga kependidikan di prodi kedokteran FKIK UNJA disusun berdasarkan aturan penilaian beban
kerja dosen (BKD) dan satuan kinerja pegawai (SKP) yang disahkan dengan SK Dekan No.
268/UN21.6/KP/2017. Kinerja dosen dimonitoring secara berkala (jam hadir, jumlah kehadiran,
jam mengajar, jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat). Setiap tahun kinerja dosen dilakukan
audit mutu internal oleh Internal auditor Unit Penjamin Mutu (UPM), sehingga dapat diketahui
tentang kinerja secara keseluruhan dari dosen dan tenaga kependidikan serta hasil evaluasi terhadap
kinerjanya. Penilaian kinerja dosen dan tenaga kependidikan di prodi kedokteran FKIK UNJA selalu
dilaksanakan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.
Monitoring harian, dilakukan oleh ketua program studidengan mengecek langsung kegiatan
dilapangan atas penyelenggaraan pelayanan dan proses belajar mengajar. Adapun rekam jejaknya
dosen dalam bentuk buku laporan perkuliahan/Berita Acara perkuliahankarena semua aktivitas PBM
dicatat didalam dalam buku tersebut.
Monitoring mingguan, dilakukan oleh prodi setiap akhir minggu. Evaluasi monitoring perkuliahan
juga dilakukan dengan menyebarkan angket evaluasi pelaksanaan perkuliahan pada mahasiswa setiap
akhir blok untuk setiap mata kuliah yang muncul.
Monitoring dan evaluasi akhir semester, setiap akhir semester prodi program studi selalu dilakukan
Auditor Unit Jaminan Mutu Internal terhadap pelaksanaan tugas pendidikan dan bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan prosedur mutu dan tingkat ketercapaian sasaran mutu yang telah ditetapkan.
Ketua Prodi berkoordinasi dengan Tim Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas
dalam memonitoring dan mengevaluasi usulan judul penelitian dan pengabdian masyarakat yang
diusulkan oleh dosen. Ketua Prodi mengarahkan dosen agar penelitian dan pengabdian masyarakat
yang dilakukan sesuai dengan roadmap penelitian yang telah ditetapkan. Dalam rangka proses
monitoring dan evaluasi kegiatan, Ketua penelitian diharuskan membuat laporan monevin yang akan
dievaluasi oleh reviewer yang ditunjuk oleh Dekan.
Sistem monitoring dan evaluasi tenaga kependidikan dilakukan oleh kepala Tata Usaha dan
KaSubbag Akademik sesuai dengan pedoman dan SOP nya. Penilaian kinerja meliputi jam hadir,
jumlah kehadiran, ketepatan waktu menyelesaikan tugas.
4.1
SK Dekan No. 268/UN21.6/KP/2017 tentang pedoman sistem monitoring dan evaluasi serta rekam jejak
kinerja dosen dan tenaga kependidikan
4.3 Dosen Tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi program studi kedokteran adalah dosen yang diangkat dan
ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis,
dokter pendidik klinik di RS Pendidikan, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan
dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan
tinggi, dan mempunyai penugasan kerja penuh waktu minimum 12 sks/semester.
Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:

1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS (dosen tetap yang memiliki keahlian yang
terkait dengan pengembangan keilmuan PS)
2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS (dosen tetap yang memiliki keahlian yang tidak
terkait dengan pengembangan keilmuan PS, namun diperlukan untuk pencapaian kompetensi.
Misalnya dosen agama, bahasa, kewarganegaraan, dan sejenisnya.)
Dosen tidak tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tidak
tetap pada satuan pendidikan tersebut (Penjelasan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang
Guru dan Dosen).
4.3.1 Dosen tetap Tahap Akademik dan Tahap Profesi
Tabel A. Data dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS untuk
Tahap akademik
Pendidikan (S-1,
Profesi, S-2, Sp,
Nama Dosen Jabatan Bidang Mata Ajar/Sistem Blok
No. NIDN Tgl. Lahir S-3,
Tetap Akademik Keahlian yang Diampu
Sp(K)),Bidang,
dan Asal PT(3)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Charles Apul 0019015505 19-01-1955 Lektor Profesi dokter Orthopedi, 1. Pengantar

Simanjuntak USU Epidemiologi ilmukedokteran
*** Sp1 SpOT, UI 2. Sis. Lokomasi dan
jaringan penyokong
Sp(K Spine) UI 3. Sistem sirkulasi dan
respirasi
S2, manajemen 4. Sistem digestif dan
pendidikan UNJ urinari
S3 epidemiologi 5. Sistem endokrin dan
UI reproduksi
6. Dasar-dasar patologi
7. Kelainan sistem
respiratori
8. Kelainan sistem
digestif
9. Kelainan sistem
urinari
10. Kelainan organ
sensori
11. Kelaianan sistem
muskuloskletal
12. Hemato - imunologi
13. Endocrine and
metobolic system
14. Neonates-childhood
and geriatric
15. Neurobehaviour
16. Gawat darurat dan
bencana
17. Skil lab 5
18. Skill lab 6
19. Skil lab 7
2 Fairuz *** 0014097502 14-09-1975 Asisten Profesi dokter 1. Pengantar

Ahli UNPAD Patologi ilmukedokteran
Sp PA UNPAD Anatomi 2. Sis. Lokomasi dan
jaringan penyokong
S2 Biomedik PA
3. Sistem sirkulasi dan
UNPAD
S3 Biomedik PA respirasi
UNPAD 4. Sistem digestif dan
urinari
5. Sistem endokrin dan
reproduksi
7. Kelainan sistem
respiratori
8. Kelainan sistem
urinari
9. Kelainan sistem
kardiovaskuler
10. Kelainan organ
sensori
muskuloskletal
12. Inf. Penyakit tropis
dan emerging disease
13. Reproduksi
14. Skill lab 1
15. Skil lab 2
16. Skil lab 3
3 Humaryanto 0009027302 09-02-1973 Asisten Profesi dokter Ilmu Bedah 1. Pengantar

*** Ahli UNPAD Orthopedi ilmukedokteran
SpOT UNPAD 2. Sis. Lokomasi dan
jaringan penyokong
S2Biomedik
orthopedi
respirasi
UNPAD
4. Sistem digestif dan
S3 Biomedik
urinari
orthopedi
UNPAD
reproduksi
7. Kelainan sistem
respiratori
8. Kelainan sistem
digestif
9. Kelainan sistem
urinari
10. Kelainan organ
sensori
muskuloskletal
13. Endocrine and
metobolic system
and geriatric
15. Neurobehaviour
bencana
17. Skil lab 5
18. Skill lab 6
19. Skil lab 7
4 Herlambang 00180169 18-01-1969 Lektor Profesi dokter Obstetri dan 1. Pengantar

07 UNSRI Ginekologi ilmukedokteran
Sp1 SpOG 2. Sistem endokrin dan
UNSRI reproduksi
Sp(K) 3. Dasar-dasar patologi
Fetomartenal 4. Reproduksi
S3 Biomedik and geriatric
UNPAD 6. Kedokteran okupasi
7. Sis. Kes,
kepemimpinan dan
managemen
bencana
9. Skill lab 4
10. Skil lab 5
11. Skil lab 6
5 Budi Justitia 00220274 22-02-1974 Asisten Profesi dokter Ilmu Bedah Tugas belajar
03 Ahli UNPAD Orthopedi
Sp1 SPOT
UNPAD
S2 Biomedik
orthopedi
UNPAD
Sedang studi S3
biomedik
UNPAD
6 Aywar Zamri 00120354 12 -03- Asisten Profesi dokter Penyakit Dalam 1. Pengantar
09 1954 Ahli UNAND ilmukedokteran
Sp1 SpPD 2. Sistem digestif dan
UNAND urinari
Sp (K) KEM 3. Sistem endokrin dan
reproduksi
5. Kelainan sistem
digestif
6. Kelainan sistem
kardiovaskuler
7. Kelaianan sistem
muskuloskletal
10. Endocrine and
metobolic system
11. Kedokteran okupasi
bencana
13. Skill lab 2
14. Skill lab 3
15. Skil lab 4
16. Skil lab 5
7 Maya 0026058202 26-05-1982 Asisten S1/profesi UI Spesialis Tugas belajar

Hestiningtyas Ahli Sp1 SpPD UNDIP Penyakit Dalam
Arini
Sedang studi Sp
Djohansyah
(K)
8 Hasna Dewi 0029068104 29-06-1981 Asisten Profesi dokter 1. Pengantar

Ahli (dalam USU Patologi ilmukedokteran
proses) Sp1 SpPA Anatomi 2. Sis. Lokomasi dan
UNPAD jaringan penyokong
S2 Biomedik 3. Sistem sirkulasi dan
UNPAD respirasi
urinari
reproduksi
7. Kelainan sistem
respiratori
8. Kelainan sistem
urinari
9. Kelainan sistem
kardiovaskuler
10. Kelainan organ
sensori
muskuloskletal
13. Reproduksi
14. Skill lab 1
15. Skill lab 2
16. Skil lab 3
17. Skil lab 4
9 Raihanah 0001048304 01-04-1983 Asisten Profesi dokter Ilmu Gizi 1. Sis. Lokomasi dan
Suzan Ahli (dalam UNSRI jaringan penyokong
proses) S2 Ilmu Gizi UI 2. Sistem endokrin dan
Sp1 SpGK UI reproduksi
4. Kelainan sistem
digestif
5. Kelainan sistem
kardiovaskuler
6. Endocrine and
metobolic system
and geriatric
8. Skill lab 1
9. Skill lab 2
10. Skil lab 3
11. Skil lab 4
10 M. Yadi 0030021226 06/04/2005 Asisten Profesi dokter Obstetri dan 1. Pengantar

Yacob Ahli (dalam Ginekologi ilmukedokteran
proses) Sp1SpOG 2. Sistem endokrin dan
Sp (K) reproduksi
4. Reproduksi
and geriatric
7. Sis. Kes,
kepemimpinan dan
managemen
bencana
9. Skil lab 5
10. Skil lab 6
11. Skil lab 7
11 Sotia ningsih Dalam 23-02-1966 Profesi dokter Patologi klinik 1. Sistem sirkulasi dan
proses UNDIP respirasi
pengurusan Sp 1 SpPK 2. Sistem digestif dan
UNDIP urinari
S3 biomedik 3. Kelainan sistem
UNDIP respiratori
4. Kelainan sistem
digestif
5. Kelainan sistem
urinari
6. Kelainan sistem
kardiovaskuler
9. Endocrine and
metobolic system
10. Reproduksi
bencana
12. Skill lab 1
13. Skill lab 2
14. Skil lab 3
15. Skil lab 4
12 Deri Mulyadi Dalam Asisten Profesi dokter Dokter umum 1. Pengantar

proses Ahli (dalam S2, hukum Hukum ilmukedokteran
pengurusan proses) kesehatan dan kedokteran, 2. Sis. Lokomasi dan
humaniora humaniora jaringan penyokong
Sp1 SpOT Orthopedi 3. Sistem sirkulasi dan
respirasi
urinari
reproduksi
7. Kelainan sistem
respiratori
8. Kelainan sistem
digestif
9. Kelainan sistem
urinari
10. Kelainan organ
sensori
muskuloskletal
13. Endocrine and
metobolic system
and geriatric
15. Neurobehaviour
bencana
17. Skil Lab 5
18. Skil Lab 6
19. Skil Lab 7
13 Patrick 0028108206 28-101982 Asisten Profesi dokter Rehabilitasi 1. Pengantar

Wiliiam Ahli (dalam maranatha jakarta medik ilmukedokteran
Gading proses) 2. Sis. Lokomasi dan
Sp1 SpRM jaringan penyokong
UDAYANA 3. Sistem sirkulasi dan
respirasi
urinari
reproduksi
7. Kelainan sistem
respiratori
8. Kelainan sistem
digestif
9. Kelainan sistem
urinari
10. Kelainan sistem
kardiovaskuler
11. Kelainan organ
sensori
muskuloskletal
15. Endocrine and
metobolic system
16. Reproduksi
and geriatric
18. Neurobehaviour
19. Skill Lab 1
20. Skill Lab 2
21. Skil Lab 3
22. Skil Lab 4
14 Armaidi 00040366 04-04-1966 Lektor Profesi dokter Epidemologi 1. Metodelogi

Darmawan** 08 UNAND Penelitian
* S2 epidemiologi 2. Kelainan sistem
UI respirasi
3. Infeksi tropis dan
emergency disease
5. Sis. Kes,
kepemimpinan dan
managemen
bencana
7. Skill Lab 1
8. Skill Lab 2
9. Skil Lab 3
10. Skil Lab 4
15 Nyimas 00300680 30-06-1980 Lektor Profesi dokter Pendidikan 1. Pengantar

Natasha Ayu 05 Univ. kedokteran ilmukedokteran
Shafira *** Maranata 2. Sis. Lokomasi dan
S2 pendidikan jaringan penyokong
dokter UI 3. Sistem sirkulasi dan
respirasi
urinari
reproduksi
6. Skil lab 5
7. Skil lab 6
8. Skil lab 7
16 Nindya 00010283 01-02-1983 Lektor profesidokter Pendidikan Tugas belajar
Aryanty*** 03 UNDIP kedokteran
S2 pendidikan
dokter UGM
sedang studi Sp1
SpA UI
17 Amelia Dwi 00161280 16-12-1980 Lektor Profesi dokter 1. Pengantar

Fitri *** 06 UNSRI ilmukedokteran
Pendidikan 2. Sis. Lokomasi dan
S2 pendidikan kedokteran jaringan penyokong
dokter UGM 3. Sistem sirkulasi dan
respirasi
urinari
reproduksi
6. Skill lab 1
7. Skill lab 2
8. Skil lab 3
9. Skil lab 4
18 Ahmad 00300881 30-08-1981 Asisten Profesi dokter Biomedik 1. Pengantar

Syauqy *** 02 Ahli UNSRI ilmukedokteran
S2 biomedik UI respirasi
urinari
reproduksi
6. Kelainan respirasi
7. Kelainan sistem
digestif
8. Penyakit tropis dan
emergence disease
9. Kelaianan sistem
muskuloskletal
10. Endocrine and
metobolic system
and geriatric
13. Sis. Kes,
kepemimpinan dan
managemen
bencana
15. Skill lab 1
16. Skill lab 2
17. Skil lab 3
18. Skil lab 4
19 Bernhard 00090479 09-04-1979 Asisten Profesi dokter Fisiologi Tugas belajar

Arianto Purba 06 Ahli UNPAD
*** S2 fisiologi
UNPAD
Sedang studi
Sp1SpAn UNSRI
20 Lipinwati *** 00281277 28-12-1977 Asisten Profesi dokter Biomedik 1. pengantar

06 Ahli UKI Jakarta Mikrobiologi ilmukedokteran
S2 biomedik 2. sistem sirkulasi dan
mikrobiologi UI respiras
urinari
reproduksi
6. Kelainan sistem
respiratori
7. kelainan sistem
digestif
8. kelaianan sistem
muskuloskeletal
10. endocrine
danmetobolic system
reproduksi
11. neonates-childhood
and geriatric
12. Skill lab 1
13. Skill lab 2
14. Skil lab 3
15. Skil lab 4
21 Maria Estela 00011085 01-10-1985 Asisten Profesi dokter Biomedik 1. Sistem sirkulasi dan
Karolina*** 01 Ahli UGM imunologi respirasi
S2 biomedik urinari
imunologi UNDIP 3. Dasar-dasar patologi
4. Kelainan sistem
digestiv
5. Kelaianan sistem
urinari
6. Kelaianan sistem
kardiovaskuler
7. Kelainan sistem
respiratori
8. Kelainan organ
sensori
9. inf. penyakit tropis
10. hemato - imunologi
11. endocrine and
metobolic system
12. reproduksi
13. Skil lab 4
14. Skil lab 5
15. Skil lab 6
16. Skil lab 7
22 Ave Olivia 00291281 29-12-1981 Asisten Profesi dokter Biomedik 1. Pengantar Ilmu
Rahman *** 05 Ahli UNDIP farmakologi Kedokteran
2. Sistem Sirkulasi dan
S2 biomedik Resoirasi
farmakologi 3. sistem digestif dan
UGM urinari
4. dasar-dasar patologi
5. kelainan sistem
respiratori
6. kelainan sistem
digestif
7. kelainan sistem
urinari
8. kelainan sistem
kardiovaskuler
9. kelainan organ
sensori
10. kelaianan sistem
muskuloskletal
13. endocrine and
metobolic system
14. reproduksi
and geriatric
16. neurobehaviour
17. Skill Lab 1
18. Skill Lab 2
19. Skil Lab 3
20. Skil Lab 4
23 Anati 00250286 25-02-1986 Asisten Profesi dokter Biomedik 1. dasar-dasar patologi

Purwakanthi 04 Ahli UNSRI farmakologi 2. kelainan sistem
S2 biomedik respiratori
farmakologi 3. kelainan sistem
UGM digestif
4. kelainan sistem
urinari
5. kelainan sistem
kardiovaskuler
6. kelainan organ
sensori
7. kelaianan sistem
muskuloskletal
9. hemato – imunologi
10. endocrine and
metobolic system
11. reproduksi
and geriatric
13. neurobehaviour
14. Skill Lab 1
15. Skill Lab 2
16. Skil Lab 3
17. Skil Lab 4
24 Mara Imam 00021181 02-11-1981 Asisten ahli profesi dokter Biomedik Tugas belajar
Taufiq Siregar 03 USU farmakologi
S2 biomedik
farmakologi USU
Sedang studi Sp1
SpAn Airlangga
25 Hanina 00131184 13-11-1984 Asisten Profesi dokter Biomedik 1. dasar-dasar patologi
01 Ahli UNSRI parasitologi 2. kelainan sistem
S2 biomedik respiratori
parasitologi 3. kelainan sistem
UNSRI urinari
4. kelainan organ
sensori
6. Skil Lab 4
7. Skil Lab 5
8. Skil Lab 6
9. Skil Lab 7
26 Rita Halim 00250784 25-07-1984 Asisten Profesi dokter Ilmu gizi 1. pengantar
01 Ahli UNSRI ilmukedokteran
S2 ilmu gizi UI 2. sis. lokomasi dan
jaringan penyokong
3. sistem sirkulasi dan
respirasi
4. sistem digestif dan
urinari
5. sistem endokrin dan
reproduksi
7. kelainan sistem
respiratori
8. kelainan sistem
digestif
9. kelainan sistem
urinari
10. kelainan sistem
kardiovaskuler
11. kelainan organ
sensori
muskuloskletal
15. endocrine and
metobolic system
16. reproduksi
and geriatric
18. neurobehaviour
19. Skil Lab 4
20. Skil Lab 5
21. Skil Lab 6
22. Skil Lab 7
27 Rina 17040620 01-11-1989 Asisten ahli Profesi dokter 1. pengantar

Nofrienis 001 UNSYIAH Biomedik ilmukedokteran
S2 biomedik Anatomi 2. sis. lokomasi dan
anatomi UGM jaringan penyokong
respirasi
urinari
reproduksi
7. kelainan sistem
respiratori
8. kelainan sistem
digestif
9. kelainan sistem
urinari
10. kelainan organ
sensori
muskuloskletal
13. endocrine and
metobolic system
14. neurobehaviour
15. Skill Lab 1
16. Skill Lab 2
17. Skil Lab 3
18. Skil Lab 4
28 Erni Kusdiyah 15090620 25-10-82 Asisten ahli Profesi dokter Ilmu Kesehatan 1. Metodelogi
14 UNSRI Masyarakat Penelitian
S2 UNSRI 2. kedokteran okupasi
3. sis. kes,
kepemimpinan dan
managemen
4. gawat darurat dan
bencana
5. Skill lab 2
6. Skil Lab 5
7. Skil Lab 6
8. Skil Lab 7
29 Mirna 00290885 29-08-1985 Asisten ahli Profesi dokter Neurologi 1. pengantar

Marhami 01 UGM ilmukedokteran
Iskandar Sp1 SpS UI 2. sis. lokomasi dan
jaringan penyokong
respirasi
urinari
reproduksi
7. kelainan sistem
respiratori
8. kelainan sistem
digestif
9. kelainan sistem
urinari
10. kelainan sistem
kardiovaskuler
11. kelainan organ
sensori
muskuloskletal
15. endocrine and
metobolic system
16. reproduksi
and geriatric
18. neurobehaviour
19. Skill Lab 1
20. Skill Lab 2
21. Skil Lab 3
22. Skil Lab 4
30 Irawan Anasta Dalam 05-07-1994 S1 Ilmu Kesehatan 1. Dasar-dasar patologi

Putra proses Anak 2. kelainan sistem
pengurusan Sp1 SpA, UI respiratori
3. kelainan sistem
digestif
4. kelainan sistem
urinari
5. kelainan sistem
kardiovaskuler
8. endocrine and
metobolic system
and geriatric
10. Skil Lab 3
11. Skil Lab 4
12. Skil Lab 5
31 Fadil Rulian Dalam 05-12-1978 S1 Ilmu Kesehatan 1. Dasar-dasar patologi

proses Anak 2. kelainan sistem
pengurusan Sp1, Sp.A respiratori
UNAIR 3. kelainan sistem
digestif
4. kelainan sistem
urinari
5. kelainan sistem
kardiovaskuler
8. endocrine and
metobolic system
and geriatric
10. Skill Lab 1
11. Skill Lab 2
12. Skil Lab 6
32 Mustarim Dalam 12-06-1971 S1 Ilmu Kesehatan
proses Anak 1. Dasar-dasar patologi
pengurusan Sp1, Sp.A UNDIP 2. kelainan sistem
respiratori
3. kelainan sistem
digestif
4. kelainan sistem
urinari
5. kelainan sistem
kardiovaskuler
8. endocrine and
metobolic system
and geriatric
10. Skil Lab 5
11. Skil Lab 6
12. Skil Lab 7
33 Elfiani Dalam 23-04-1969 Sp1, Sp.PD Ilmu Penyakit 1. Pengantar dasar-dasar

proses UNAIR Dalam patologi
pengurusan 2. kelainan sistem
respiratori
3. kelainan sistem
digestif
4. kelainan sistem
urinari
5. kelainan sistem
kardiovaskuler
6. kelainan organ
sensori
7. kelaianan sistem
muskuloskletal
10. endocrine and
metobolic system
11. reproduksi
and geriatric
13. neurobehaviour
14. kedokteran okupasi
15. sis. kes,
kepemimpinan dan
managemen
bencana
17. Skill Lab 1
18. Skill Lab 2
19. Skil Lab 3
34 M Ainur Dalam 01-11-1955 S1 Ilmu forensik 1. pengantar
Rofiq proses Sp1 Sp F dan kedokteran ilmukedokteran
pengurusan kehakiman 2. sistem endokrin dan
reproduksi
4. kelainan sistem
kardiovaskuler
5. kelaianan sistem
muskuloskletal
6. reproduksi
7. neurobehaviour
8. Skil Lab 4
9. Skil Lab 5
10. Skil Lab 6
11. Skil Lab 7
35 Sri Yusfinah Dalam 03-07-1971 S1 Ilmu penyakit 1. sis. lokomasi dan

proses Sp1 SpKK, USU kulit dan jaringan penyokong
pengurusan kelamin 2. patologi
3. kelainan organ
sensori
5. reproduksi
6. kedokteran okupasi
7. Skil Lab 3
8. Skil Lab 4
9. Skil Lab 5
36 Jufri Dalam 04-06-1956 S1 Ilmu penyakit 1. dasar-dasar patologi
Makmur proses Sp 1 SpPD dalam 2. kelainan sistem
pengurusan respiratori
3. kelainan sistem
digestif
4. kelainan sistem
urinari
5. kelainan sistem
kardiovaskuler
6. kelainan organ
sensori
7. kelaianan sistem
muskuloskletal
10. endocrine and
metobolic system
11. reproduksi
and geriatric
bencana
14. Skill Lab 1
15. Skill Lab 2
16. Skil Lab 3
37 Samsirun Dalam 20-11-1963 S1 Ilmu

Halim proses Penyakit Dalam 1. dasar-dasar patologi
pengurusan Sp1 SpPD KIC Konsultasi 2. kelainan sistem
UNDIP Intensif respiratori
Care 3. kelainan sistem
digestif
4. kelainan sistem
urinari
5. kelainan sistem
kardiovaskuler
6. kelainan organ
sensori
7. kelaianan sistem
muskuloskletal
10. endocrine and
metobolic system
11. reproduksi
and geriatric
13. Skill Lab 1
14. Skill Lab 2
15. Skil Lab 3
38 Ali Imran Dalam 15-11-1959 S1 Radiologi 1. kelainan sistem
Lubis proses Sp1, Sp.Rad respiratori
pengurusan UNDIP 2. kelainan sistem
digestif
3. kelainan sistem
urinari
4. kelainan sistem
kardiovaskuler
5. kelainan organ
sensori
6. kelaianan sistem
muskuloskletal
7. Skil Lab 4
8. Skil Lab 6
9. Skil Lab 7
39 Ade Susanti Dalam 06-01-1975 S1 Anestesiologi 1. kelainan sistem

proses dan Terapi respiratori
pengurusan Sp1 Sp. An UI Intensif 2. kelainan sistem
digestif
3. kelainan sistem
urinari
4. kelainan sistem
kardiovaskuler
5. kelainan organ
sensori
6. kelaianan sistem
muskuloskletal
7. reproduksi
and geriatric
bencana
10. Skil Lab 5
11. Skil Lab 6
12. Skil Lab 7
40 Ikalius Dalam 12-04-1967 S1 Ilmu Penyakit 1. sistem sirkulasi dan

proses Sp.P UI Paru respirasi
pengurusan 2. dasar-dasar patologi
3. kelainan sistem
respiratori
4. kelainan sistem
kardiovaskuler
5. kelaianan sistem
muskuloskletal
and geriatric
bencana
9. Skil Lab 3
10. Skil Lab 6
11. Skil Lab 7
41 Djarizal Dalam 28-08-1956 S1 Ilmu penyakit 1. dasar-dasar patologi
proses Sp. UNAND Mata 2. kelainan organ
pengurusan sensori
and geriatric
bencana
7. Skill Lab 1
8. Skill Lab 2
9. Skil Lab 4
42 Ismelia Dalam 11-08-1971 S1 Ilmu Kesehatan 1. dasar-dasar patologi

proses Spesialis THT Telinga Hidung 2. kelainan sistem
pengurusan Tenggorok 3. kelainan organ
sensori
and geriatric
bencana
8. Skil Lab 5
9. Skil Lab 6
10. Skil Lab 7
43 Hiratna Dalam 15-10-1965 S1 Ilmu patologi 1. sistem sirkulasi dan

proses SpPK klinik respirasi
respiratori
3. kelainan sistem
digestif
4. kelainan sistem
urinari
5. kelainan sistem
kardiovaskuler
8. endocrine and
metobolic system
9. reproduksi
10. Skil Lab 5
11. Skil Lab 6
12. Skil Lab 7
44 Denison Dalam 19-02-1961 S1 Ilmu Bedah

proses SpB 1. dasar-dasar patologi
digestif
3. kelaianan sistem
muskuloskletal
and geriatric
bencana
7. Skill Lab 1
8. Skill Lab 2
9. Skil Lab 3
45 Firmansyah Dalam 22-05-1971 S1 Ilmu Kebidanan
proses SpOG dan Penyakit 1. sistem endokrin dan
pengurusan Kandungan reproduksi
5. reproduksi
and geriatric
bencana
8. Skil Lab 4
9. Skil Lab 5
10. Skil Lab 6
11. Skil Lab 7
46 Kuswaya Dalam 23-10-1956 S1 Ilmu Penyakit 1. dasar-dasar

proses SpM Mata patologi
pengurusan 2. kelainan organ
sensori
and geriatric
bencana
7. Skill Lab 1
8. Skill Lab 2
9. Skil Lab 4
47 Husni Edy Dalam 23-12-1978 S1 Radiologi 1. kelainan sistem

proses Sp.Rad respiratori
digestif
3. kelainan sistem
urinari
4. kelainan sistem
kardiovaskuler
5. kelainan organ
sensori
6. kelaianan sistem
muskuloskletal
7. Skil Lab 4
8. Skil Lab 6
9. Skil Lab 7
48 Amran Sinaga Dalam 25-4-1960 S1 Ilmu Bedah

proses SpB 1. dasar-dasar
pengurusan patologi
2. kelainan sistem
digestif
3. kelaianan sistem
muskuloskletal
and geriatric
bencana
7. Skill Lab 1
8. Skill Lab 2
9. Skil Lab 3
49 Attiya Rahma Dalam 30-5-1978 S1 Neurologi 1. pengantar
proses SpS ilmukedokteran
pengurusan 2. sis. lokomasi dan
jaringan penyokong
respirasi
urinari
reproduksi
7. kelainan sistem
respiratori
8. kelainan sistem
digestif
9. kelainan sistem
urinari
10. kelainan sistem
kardiovaskuler
11. kelainan organ
sensori
muskuloskletal
15. endocrine and
metobolic system
16. reproduksi
and geriatric
18. neurobehaviour
19. Skill Lab 1
20. Skill Lab 2
21. Skil Lab 3
22. Skil Lab 4
50 Paryanto Dalam 16-7-1983 S1 Ilmu Kebidanan 1. sistem endokrin dan

proses Sp.OG dan Penyakit reproduksi
pengurusan Kandungan 2. dasar-dasar patologi
5. reproduksi
and geriatric
bencana
8. Skil Lab 4
9. Skil Lab 5
10. Skil Lab 6
11. Skil Lab 7
Tabel. B. Data Dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS untuk
Tahap Profesi
Pendidikan
(S-1, Profesi,
Nama Jabatan S-2, Sp, S-3, Mata Ajar/Sistem
No. NIDN Tgl. Lahir Bidang Keahlian
Dosen Tetap Akademik Sp(K)),Bidan Blok yang Diampu
g, dan Asal
PT(3)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Dokter Ilmu Kesehatan Anak

Irawan Dalam S1
Pendidik Ilmu Kesehatan
1 Anasta proses 05-07-1994 Spesialis
Klinis /DPK Anak
Putra pengurusan UI
Utama
Dalam S1, S2 M.si, Ilmu biomedik Ilmu Kesehatan Anak
2 Mustarim proses 12-6-1971 DPK Madya Med Ilmu Kesehatan
pengurusan Sp. 1 UNDIP Anak
Ilmu kesehatan
Dalam Ilmu kesehatan Anak
Dian DPK S1 Anak
3 proses 26-06-1971 Magister
Anggraini Pertama Sp. UNSRI Magister
pengurusan Kesehatan
Kesehatan
Dalam S1 Ilmu
Jufri
4 proses 04-06-1956 DPK Utama Sp. 1 Ilmu Penyakit Dalam
Makmur
pengurusan UNAND Penyakit Dalam
Dalam
DPK S1 Ilmu Penyakit Ilmu Penyakit
5 Elfiani proses 25-04-1969
Pertama Sp. UNAND Dalam Dalam
pengurusan
Dalam Ilmu
S1 Ilmu
6 Nadrizal proses 03-08-1964 DPK Utama Penyakit Dalam
Sp.1 UGM Penyakit Dalam
pengurusan
Dalam S1 Ilmu
Samsirun Ilmu
7 proses 20-11-1963 DPK Utama Sp.1 UNDIP Penyakit Dalam
Halim Penyakit Dalam
pengurusan Sp.2 UNDIP
Dalam
Eryasni S1 Ilmu Penyakit Ilmu Penyakit
8 proses 04-06-1958 DPK Madya
Husni Sp.UNAND Dalam Dalam
pengurusan
Dalam Ilmu Bedah
S1
9 Riswan Joni proses 11-03-1956 DPK Madya Ilmu Bedah
Sp. 1 UNAND
pengurusan
Dalam Ilmu Bedah
S1
10 Dennison proses 19-02-1961 DPK Madya Ilmu Bedah
Sp. 1 UNAND
pengurusan
Asisten Ahli S1
00090273 S2
09-02-1973
11 Humaryanto 02 S3 Ilmu Bedah Ilmu Bedah Ortopedi
Sp OT
UNPAD
Lektor S1
Charles 00190155 19-01-1955 S2
12 Apul 05 S3 Ilmu Bedah Ilmu Bedah Ortopedi
Simanjuntak Sp OT Ui
Sp (K) Spine
Ilmu Bedah Ilmu Bedah
Dalam S1
DPK Saraf Saraf
13 Aprianto proses 23-04-1970 S2
Pertama Magister Magister
pengurusan Sp. UNPAD
Kesehatan Kesehatan
S1
Dalam S2 Ilmu Bedah
Ilmu Bedah
14 Riadi Ali proses 08-09-1959 DPK Madya Sp1 SpB Konsultasn
Konsultasn Onkolgi
pengurusan K(onk). Onkolgi
UNSRI
Dalam
Hanif M S1 Obstetri dan Obstetri dan
15 proses 10-10-1957 DPK Madya
Noor Sp 1 UGM Ginekologi Ginekologi
pengurusan
Dalam
S1 Obstetri Obstetri
16 Panggayuh proses 14-05-1962 DPK Madya
Sp 1 UNDIP dan Ginekologi dan Ginekologi
pengurusan
18-01-1969 S1
S3 UNPAD
Obstetri Obstetri
17 Herlambang 0018016907 Lector Sp 1 UNSRI
dan Ginekologi dan Ginekologi
Sp (K)
fetomaternal
Dalam
DPK S1 Obstetri dan Obstetri dan
18 Firmansyah proses 22-05-1971
Pertama Sp. UNSRI Ginekologi Ginekologi
pengurusan
Dalam
DPK S1 Obstetri dan Obstetri dan
19 Paryanto proses 03-07-1972
Pertama Sp.UGM ginekologi ginekologi
pengurusan
Dalam
Kuswaya S1 Ilmu penyakit
20 proses 22-06-1963 DPK Madya Ilmu penyakit Mata
Waslan Sp 1 UNPAD Mata
pengurusan
Dalam
S1 Ilmu penyakit
21 M. Ikhsan proses 17-11-1964 DPK Madya Ilmu penyakit Mata
Sp 1 UNSRI Mata
pengurusan
Dalam Ilmu penyakit
S1 Ilmu penyakit Mata
22 Djarizal proses 28-08-1956 DPK Madya Mata
Sp. UNAND
pengurusan
Dalam Ilmu Kesehatan Ilmu Kesehatan
Alfian S1
23 proses 28-01-1961 DPK Madya Telinga Hidung Telinga Hidung
Taher Sp 1 USU
pengurusan Tenggorok Tenggorok
Ilmu Telinga
Dalam Hidung Ilmu Telinga Hidung
DPK S1
24 Umi Rahayu proses 03-07-1967 Tenggorok, Tenggorok, Bedah
Pertama Sp. THT USU
pengurusan Bedah Kepala Kepala Leher
Leher
Dalam
S1 Ilmu Kesehatan Ilmu Kesehatan
25 Fadil Rulian proses 05-12-1978 DPK Madya
Sp.A UNAIR Anak Anak
pengurusan
Dalam Ilmu Telinga
S1 Ilmu Telinga
26 Ismelia proses 11/08/1971 DPK Madya Hidung
Sp.THT Hidung Tenggorok
pengurusan Tenggorok
Dalam
Erni DPK S1
27 proses 16-08-1963 Radiologi Radiologi
Zainnudin Pertama Sp.Rad. UI
pengurusan
Dalam S1
Ali Imran
28 proses 15-11-1959 DPK Madya Sp. Rad Radiologi Radiologi
Lubis
pengurusan UNDIP
Dalam
Husni Edi S1
29 proses 25-01-1958 DPK Madya Radiologi Radiologi
Taufik Sp. Rad. UI
pengurusan
Dalam Anestesiologi
Ade DPK S1 Anestesiologi dan
30 proses 06-01-1975 dan Terapi
Susianti Pertama Sp. An UI Terapi Intensif
pengurusan Intensif
Dalam
DPK S1
31 Sulistiowati proses 21-02-1976 Ilmu Anestesi Ilmu Anestesi
Pertama SpAn UNDIP
pengurusan
Dalam
DPK S1
32 Ikalius proses 12-04-1967 pulmonologi Pulmonologi
Pertama Sp.P UI
pengurusan
Dalam
Makruf DPK S1
33 proses 08-08-1970 Pulmonologi Pulmonologi
Effendi Pertama Sp.P USU
pengurusan
Dalam
Idrat S1
34 proses 04-12-1956 DPK Utama Neurologi Neurologi
Riowastu Sp 1 UNDIP
pengurusan
Dalam
Atthiya DPK S1
35 proses 24-03-1975 Neurologi Neurologi
Rahmah Pratama Sp. UNDIP
pengurusan
Dalam Ilmu Penyakit
DPK S1 Ilmu Penyakit Kulit
36 Sri Yusfinah proses 03-07-1971 Kulit dan
Pertama Sp. USU dan Kelamin
pengurusan Kelamin
04-04-1966 Epidemologi
Armaidi S1 Ilmu Kesehatan
37 00040366 Lector
Darmawan S2 UNAND Masyarakat
08
Dalam Dokter
S1 Kesehatan Ilmu Kesehatan
38 Yulinda F proses Pendidik
S2 UNAND masyarakat Masyarakat
pengurusan Klinis
Dalam 01-11-1955 Dokter
M Ainur S1 Kedokteran Ilmu Kedokteran
39 proses Madya
Rofiq Sp UNDIP forensik Forensik
pengurusan
S1
Aywar
00120354 Sp.Pd Penyakit Dalam
40 Zamri Ilmu Penyakit Dalam
09 12 -03- Asisten Ahli UNAND
1954 Sp (K) KEM
Tabel C. Distribusi jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai PS

berdasarkan jenjang pendidikan untuk tahap akademik dan profesi
Jumlah Dosen
Jumlah Dosen Berdasarkan
Berdasarkan Jenjang
No. Golongan Dosen Profesinya
Pendidikan
S-1 S-2 S-3 Dokter Sp1 Sp(K)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Data dosen tetap yang bidang 24 20 6 15 30 5
keahliannya sesuai dengan bidang PS
untuk tahap akademik (sesuai data
Tabel A)
2 Data dosen tetap yang bidang 31 5 4 2 33 5
keahliannya sesuai dengan bidang PS
untuk tahap profesi (sesuai data Tabel
B)
Jumlah 56 25 10 17 63 10
Tabel D. Distribusi jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai PS

berdasarkan jabatan akademik untuk tahap akademik dan profesi
Asisten Lektor Guru

No. Golongan Dosen Lektor
Ahli Kepala Besar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Data dosen tetap yang bidang keahliannya 13 6 - -
sesuai dengan bidang PS untuk tahap
akademik
(sesuai data Tabel A)
2 Data dosen tetap yang bidang keahliannya - - - -
sesuai dengan bidang PS untuk tahap
profesi
(sesuai data Tabel B)
Jumlah 13 6 - -
Tabel E. Distribusi jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai PS berdasarkan
sertifikasi dosen untuk tahap akademik dan profesi
Tidak
No. Golongan Dosen Bersertifikat
Bersertifikat
Pendidik4.2
Pendidik
(1) (2) (3) (4)
1 Data dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan 20 30
bidang PS untuk tahap akademik
(sesuai data Tabel A)
2 Data dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan 16 24
bidang PS untuk tahap profesi
(sesuai data Tabel B)
Jumlah 36 54
4.2
SK sertifikasi dosen, pekerti, AA
4.3.2 Dosen tetap yang bidang keahliannya di luar bidang PS
Tabel. A. Data dosen tetap yang bidang keahliannya di luar bidang PS
Pendidikan (S-1, Mata Ajar/Sistem

Nama Jabatan Gelar
Profesi, S-2, Sp, S- Blok yang Diampu
No. Dosen NIDN** Tgl. Lahir Akademik Akadem Bidang Keahlian
3, Sp(K)),Bidang,
Tetap *** ik
dan Asal PT(3)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
S.Ag, S1
1 Supian 0017107307 6-11-1972 lektor
M.Ag S2
Agama Islam Agama Islam
S1 agama Univ
Kemas 08 Agustus ASISTEN S,Ag.M. Cokroaminoto
2 0008087609 Agama islam Agama islam
Abdul Hai 1976 AHLI Pil.I S2 M.Pil.I IAIN
Jambi
Syofyan S1
Nur 17-9-1976 SH,MH
S2
Hukum Kewarganegaraan
Prof. S1 sastra USU

Yundi 25 Desember Phd, S2 M.Hum UI
4 0025125905 Guru Besar Bhs Indonesia Bhs Indonesia
Fitrah 1959 Drs, S3 Phd Univ.
M.Hum Kebangsaan
Tabel B. Distribusi jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya di luar bidang PS berdasarkan
jenjang pendidikan
Jumlah Dosen
Jumlah Dosen Berdasarkan
Berdasarkan Jenjang
Golongan Dosen Profesinya
Pendidikan
S-1 S-2 S-3 Dokter/Profesi Sp1 Sp(K)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Data dosen tetap yang bidang - 2 2 - - -
keahliannya di luar bidang PS (sesuai
Tabel A butir 4.3.2)
4.3.3 Aktivitas dosen tetap yang bidang bidang keahliannya sesuai dengan PS dinyatakan
dalam jam per tahun akademik terakhir.
Pengajaran pada
Pengab-dian Manajemen
Nama Dosen Jumlah
No. Penelitian kepada
Tetap PS PS lain PT PT jam
Masya-rakat PT PT
Sendiri sendiri lain
sendiri lain
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Charles Apul S 430 600 180 1210
2 Herlambang 245 400 200 260 1105
3 Aywar Zamri 425 590 160 1175
4 Humaryanto 280 350 180 295 1105
5 Fairuz 269 370 170 280 1089
6 Ahmad Syauqy 457 570 180 1207
7 Nyimas Natasha 459 540 190 1189
8 Amelia Dwi Fitri 445 570 180 1195
9 Lipinwati 475 560 170 1205
10 Ave Olivia R 467 345 140 260 1212
11 Maria Estela K 482 550 175 1207
12 Raihanah Suzan 482 555 160 1197
13 Hasna Dewi 413 578 198 1189
14 Rita Halim 433 570 200 1203
15 Hanina 424 558 210 1192
16 Rina Nofrienis 426 590 170 1186
17 Erni Kusdiyah 474 580 150 1204
18 Armaidi 433 575 170 1178
19 Sotianingsih 371 568 200 1139
20 Irawan Anasta P 216 630 250 1096
21 Fadil Rulian 223 620 245 1088
22 Mustarim 216 630 245 1091
23 Patrick 219 620 250 1089
24 Anati 203 630 255 1088
25 Sri Yusfinah 215 650 225 1090
26 Jufri makmur 224 620 250 1094
27 Samsirun Halim 217 420 258 210 1105
28 Ali Imran Lubis 212 620 256 1088
29 Ade Susanti 213 640 250 1103
30 Ikalius 215 650 224 1089
31 Djarizal 208 635 250 1093
32 Ismelia 228 620 240 1088
33 Hiratna 300 600 200 1100
34 Denison 205 625 268 1098
35 Deri Mulyadi 258 635 230 1123
36 Elfiyani 223 460 145 270 1098
37 Ainurrofiq 289 610 235 1134
38 Firmansyah 188 650 250 1088
39 Kuswaya 214 620 258 1092
40 Husni Edy 222 600 267 1089
41 Amran Sinaga 231 598 256 1085
42 Attiya Rahma 211 600 278 1089
43 Paryanto 200 590 290 1080
44 Mirna marhami 420 558 210 1188
45 M. Yadi Jacob 190 650 250 1090
Jumlah 50943
Rata-rata* 1132
4.3.4 Aktivitas dosen tetap dalam tahap akademik dan tahap profesi
Tabel A.Tuliskan data aktivitas dosen tetap dalam pembelajarantahap akademik(penyusunan
modul, tutor, fasilitator, seminar mahasiswa, dll.) dalam satu tahun akademik terakhir
dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Jumlah Kegiatan
Nama Jenis Kegiatan Kegiatan yang yang
No
Dosen Tetap Akademik Direncanakan Dilaksanakan
(jam) (jam)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Charles Apul Simanjuntak Kuliah 87 85
Praktikum 107 105
Tutorial 97 96
Skill Lab 125 124
Seminar mahasiswa 12 12
Bimbingan mahasiswa 8 8
2 Herlambang Kuliah 62 59
Praktikum 32 30
Tutorial 47 46
Skill Lab 91 90
3 Aywar Zamri Kuliah 86 85
Praktikum 108 105
Tutorial 96 95
Skill Lab 123 120
4 Humaryanto Kuliah 60 60
Praktikum 70 70
Tutorial 51 50
Skill Lab 80 80
5 Fairuz Kuliah 50 50
Praktikum 61 60
Tutorial 51 49
Skill Lab 91 90
6 Ahmad Syauqy Kuliah 84 85
Praktikum 100 105
Tutorial 99 97
Skill Lab 146 150
7 Nyimas Natasha A S Kuliah 85 85
Praktikum 125 125
Tutorial 100 99
Skill Lab 130 130
8 Amelia Dwi Fitri Kuliah 82 80
Praktikum 120 120
Tutorial 96 95
Skill Lab 131 130
9 Lipinwati Kuliah 85 85
Praktikum 130 130
Tutorial 100 100
Skill Lab 140 140
10 Ave Olivia Rahman Kuliah 86 85
Praktikum 132 132
Tutorial 90 90
Skill Lab 142 140
11 Maria Kuliah 91 90
Praktikum 141 140
Tutorial 105 102
Skill Lab 131 130
12 Raihanah Suzan Kuliah 75 75
Praktikum 172 172
Tutorial 66 65
Skill Lab 151 150
13 Hasna Dewi Kuliah 75 77
Praktikum 118 120
Tutorial 69 70
Skill Lab 125 126
14 Rita Halim Kuliah 71 73
Praktikum 114 115
Tutorial 68 69
Skill Lab 155 156
15 Hanina Kuliah 73 74
Praktikum 154 155
Tutorial 63 65
Skill Lab 129 130
16 Rina Nofrienis Kuliah 87 87
Praktikum 132 135
Tutorial 73 74
Skill Lab 129 130
17 Erni Kusdiyah Kuliah 80 80
Praktikum 174 176
Tutorial 77 78
Skill Lab 139 140
18 Armaidi Darmawan Kuliah 88 88
Praktikum 116 118
Tutorial 79 80
Skill Lab 125 127
19 Sotianingsih Kuliah 70 70
Praktikum 117 116
Tutorial 61 60
Skill Lab 107 105
20 Irawan Anasta Putra Kuliah 45 45
Tutorial 60 58
Skill Lab 95 93
21 Fadil Rulian Kuliah 46 45
Tutorial 62 60
Skill Lab 100 98
22 Mustarim Kuliah 42 40
Tutorial 65 60
Skill Lab 98 96
23 Patrick W Gading Kuliah 32 30
Tutorial 63 62
Skill Lab 109 107
24 Anati Purwakanthi Kuliah 22 20
Tutorial 63 61
Skill Lab 105 102
25 Sri Yusfinah Kuliah 22 20
Tutorial 66 65
Skill Lab 102 110
26 Jufri makmur Kuliah 30 29
Tutorial 77 75
Skill Lab 103 100
27 Samsirun Halim Kuliah 26 25
Tutorial 69 67
Skill Lab 108 105
28 Ali Imran Lubis Kuliah 23 22
Tutorial 72 70
Skill Lab 102 100
29 Ade Susanti Kuliah 45 44
Tutorial 56 55
Skill Lab 95 94
30 Ikalius Kuliah 32 30
Tutorial 63 60
Skill Lab 106 105
31 Djarizal Kuliah 22 20
Tutorial 66 65
Skill Lab 106 103
32 Ismelia Kuliah 31 30
Tutorial 69 68
Skill Lab 111 110
33 Hiratna Kuliah 41 40
Praktikum 111 110
Tutorial 61 60
Skill Lab 73 70
34 Denison Kuliah 21 20
Tutorial 78 65
Skill Lab 103 100
35 Deri Mulyadi Kuliah 51 50
Tutorial 70 68
Skill Lab 122 120
36 Elfiyani Kuliah 26 25
Tutorial 68 65
Skill Lab 116 113
37 Ainurrofiq Kuliah 21 20
praktikum 73 70
Tutorial 71 69
Skill lab 112 110
38 Firmansyah Kuliah 20 19
praktikum 56 55
Tutorial 40 38
Skill lab 12 12
39 Kuswaya Kuliah 30 29
Tutorial 90 89
Skill lab 77 76
40 Husni Edy Kuliah 32 31
Tutorial 93 92
Skill lab 80 79
41 Amran Sinaga Kuliah 30 29
Tutorial 86 85
Skill lab 98 97
42 Attiya Rahma Kuliah 25 24
Tutorial 82 80
Skill lab 87 87
43 Paryanto Kuliah 20 19
Tutorial 80 78
Skill lab 85 83
44 Mirna Marhami Kuliah 73 74
Praktikum 130 131
Tutorial 63 65
Skill lab 129 130
45 M. Yadi Jacob Kuliah 24 23
Tutorial 73 70
Skill lab 76 77
Jumlah 13944 13814
Tabel B. Tuliskan data aktivitas dosen tetap dalam pembelajaran tahap profesi
(bedside teaching, case presentation, clinical supervisor, dll) dalam satu tahun akademik terakhir
Jumlah Jumlah
Kode dan Nama Jenis Kegiatan Kegiatan yang Kegiatan yang
No. Nama Dosen Tetap
Kepaniteraan Kepaniteraan direncanakan dilaksanakan
(jam) (jam)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 dr. Paryanto,SpOG KKR 404 BST 82 82
OBSGIN MTE 93 91
CRS 159 159
CSS 75 75
2 dr.Panggayuh,SpO KKR 404 BST 83 83
G OBSGIN MTE 81 79
CRS 107 107
CSS 71 71
3 dr.Hanif KKR 404 BST 106 106
M.Noor,SpOG OBSGIN MTE 68 67
CRS 168 167
CSS 60 59
4 Dr.dr.Herlambang,S KKR 404 BST 77 77
pOG(K)FM OBSGIN MTE 75 75
CRS 89 87
CSS 67 67
5 dr.Firmansyah,SpO KKR 404 BST 88 87
G(K) OBSGIN MTE 92 91
CRS 115 117
CSS 99 101
6 dr. Hj. Eryasni KKR 901 IPD BST 35 33
Husni, MTE 35 35
SpPD,FINASIM
CRS 37 37
CSS 37 35
7 dr. H. Jufri KKR 901 IPD BST 35 35
Makmur, SpPD. MTE 37 37
FINASIM
CRS 45 43
CSS 37 35
8 dr. H. Nadrizal, KKR 901 IPD BST 35 35
SpPD. FINASIM MTE 45 43
CRS 31 31
CSS 35 35
9 dr. Samsirun Halim, KKR 901 IPD BST 99 99
SpPD-KIC. MTE 51 51
FINASIM
CRS 95 95
CSS 57 55
10 dr. Hj. Elfiani, KKR 901 IPD BST 35 35
SpPD. FINASIM MTE 40 39
CRS 36 35
CSS 35 35
11 dr. H. Ikalius, Sp. P KKR 901 IPD BST 35 35
MTE 33 31
CRS 28 27
CSS 28 27
12 dr. H. Makruf KKR 901 IPD BST 34 34
Efendy, Sp. P MTE 24 23
CRS 28 27
CSS 28 27
13 dr. Ade Susanti, KKR 911 BST 155 155
Sp.An ANESTESI MTE 113 111
CRS 113 111
CSS 123 123
14 dr. Sulistyowati, KKR 911 BST 172 171
Sp.An ANESTESI MTE 184 183
CRS 120 119
CSS 135 135
15 dr. H. Ali Imran KKR 912 BST 88 87
Lubis, Sp. Rad. RADIOLOG MTE 112 111
CRS 92 91
CSS 79 79
16 dr. Hj. Erni KKR 912 BST 64 63
Zainuddin, Sp. Rad. RADIOLOG MTE 108 107
CRS 68 67
CSS 44 43
17 dr. H. Husny Edy KKR 912 BST 63 63
Taufik, Sp. Rad. RADIOLOG MTE 99 99
CRS 37 35
CSS 89 87
18 dr.H.Kuswaya KKR 909 BST 112 111
Waslan,Sp.M MATA MTE 56 55
CRS 64 63
CSS 87 87
19 dr.M.Ikhsan,Sp.M KKR 909 BST 93 93
MATA MTE 48 47
CRS 64 63
CSS 83 83
20 dr.H.Djarizal,Sp.M. KKR 909 BST 137 135
MPH MATA MTE 47 47
CRS 63 63
CSS 85 83
21 dr.Idrat KKR 908 BST 33 33
Riowastu,Sp.S SARAF MTE 27 27
CRS 45 43
CSS 37 35
22 dr.Attiya KKR 908 BST 88 87
Rahma,Sp.S SARAF MTE 25 23
CRS 75 75
CSS 47 47
23 dr.Alfian KKR 910 THT BST 93 93
Taher,Sp.THT-KL MTE 26 26
CRS 53 51
CSS 37 35
24 dr. Dian Anggraini, KKR 902 IKA BST 95 93
SpA MTE 27 26
CRS 44 43
CSS 45 43
25 dr.Umi Rahayu, KKR 910 THT BST 70 69
Sp.THT-KL MTE 53 52
CRS 32 32
CSS 27 27
26 dr.Ismelia KKR 910 THT BST 106 105
Fadlan,Sp.THT-KL MTE 51 50
CRS 55 57
CSS 63 63
27 dr. Riswan Joni, KKR 903 BST
Sp.B BEDAH 35 33
MTE 40 39
CRS 56 55
CSS 29 29
28 dr. Riadi Ali, Sp.B, KKR 903 BST 35 35
Onk BEDAH
MTE 31 29
CRS 63 63
CSS 25 25
29 dr. Dennison, Sp.B KKR 903 BST 33 33
BEDAH
MTE 35 33
CRS 59 59
CSS 53 53
30 dr. Fadil Rulian, KKR 902 IKA BST 28 27
SpA
MTE 32 31
CRS 59 59
CSS 43 43
31 dr. Apriyanto, KKR 903 BST 22 21
Sp.BS BEDAH
MTE 36 35
CRS 39 39
CSS 27 27
32 dr. H. Aywar KKR 901 IPD BST 34 33
Zamri, SpPD.
MTE 27 29
FINASIM
CRS 31 31
CSS 28 27
33 Dr. dr. Charles AS, KKR 903 BST 45 45
Sp.OT, (K) M.Pd BEDAH
MTE 36 35
CRS 60 59
CSS 48 47
34 dr. Humaryanto, KKR 903 BST 34 33
Sp.OT, M.Kes BEDAH
MTE 38 37
CRS 59 59
CSS 31 31
35 dr.Armaidi KKR 905 IKM BST 37 37
Darmawan Mepid
MTE 51 50
CRS 72 71
CSS 53 53
36 dr. Yulinda KKR 905 IKM BST 39 39
Fetritura, Mkes
MTE 50 49
CRS 70 69
CSS 48 48
37 dr.Sri KKR 906 BST 82 81
Yusfinah,Sp.KK KULIT
MTE 57 55
CRS 55 55
CSS 60 59
38 dr. Ainur Rofiq, KKR 913 BST 82 81
SpF Kedokteran
MTE 56 55
Kehakiman
CRS 56 55
CSS 60 59
39 dr.H.Irawan Anasta KKR 902 IKA BST 67 69
Putra,Sp.A
MTE 49 51
CRS 49 51
CSS 53 55
40 dr.Mustarim,Sp.A( KKR 902 IKA BST 91 93
K).,M.Si.Med
MTE 53 55
CRS 55 57
CSS 51 51
JUMLAH 9883 9794
Keterangan :
BST : Bedside Teaching
CRS : Clinical Report Session
CSS : Clinical Scientific Session
MTE : Temu Pakar
4.4 Dosen Tidak Tetap

4.4.1 Data dosen tidak tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS.
Tabel A. Data Dosen Tidak tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS untuk
Tahap Akademik
Pendidikan
No Jabatan S1, S2, S3 Bidang
Nama Dosen Tgl. Lahir Mata ajar yang Diampu
. Akademik dan Asal Keahlian
Universitas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Pengantar Ilmu Kedokteran
2. Sistem Lokomasi dan Jaringan Penyokong
3. Kelainan Sistem Digestif

4. Hemato-imunologi
Tenaga S1
1. Titia Rahmania 13-11-1988 dr.M.Hum 5. Sist. Kes. Kepimpinan dan Managemen
Pengajar S2 UGM
6. System sirkulasi dan respirasi
7. Kelainan system urinary
8. Endocrine and metabolic system
9. Gawat darurat dan bencana
1. Kelainan sistem respirasi
2. infeksi penyakit tropis dan emerging disease
Tenaga S1
2 Rianita juniati 15-07-1976 dr.SpPD 3. kelainan sistem digestif
Pengajar Sp.PD
4. hemato imunologi
5. kelainan sistem urinary
Tenaga S1
3 Lusiana 09-12-1954 dr, SpTHT Kelainan system respirasi
Pengajar Sp
Tenaga S1
4 Diva Mariska 15-97-1980 dr,SpKJ Neurobehaviour
Pengajar Sp.KJ
1. kelainan sistem respiratori
2. kelainan sistem urinary
Tenaga S1 3. kelainan sistem cardiovaskuler
5 Sholahudin 19-07-1974 dr.M.Hum
Pengajar S2 4. reproduksi
5. sistem endokrin dan reproduksi
6. neurobehavior
Tenaga S1
6 Victor E 07-10-1964 dr,SpKJ Neurobehavior
Pengajar Sp.KJ
Tenaga S1 1. Kedokteran okupasi

7 Rini Kartika 7-10-1980 dr.M.Kes
Pengajar S2 2. Sis.Kes,Kepemimpinan dan managemen
Tenaga S1 1. Inf. Penyakit tropis dan emerging disease
8 Meriliya Feliyanti 7-12-1982 dr.SpPD
Pengajar Sp.PD 2. Hemato-imunologi
Tenaga S1 1. kelainan sistem respiratori

9 Monalisa 5-3-1980 dr.SpPD
Pengajar Sp.PD 2. Hemato-imunologi
Tenaga S1 1. Reproduksi
10 Eka Damayanti 16-7-1983 Dr.SpOG
Pengajar Sp1 2. Sistem endokrin dan reproduksi
Tenaga S1 1. Kelainan sistem respiratori

11 Iin Dwiyanti 5-9-1980 dr.SpPD
Pengajar Sp.PD 2. Kelainan system digestif
Tenaga S1
12 Bambang sutopo 14-10-1950 dr.SpPD Kelainan system digestif
Pengajar Sp.PD
1. Kelainan system digestif
Tenaga S1
13 Donny Kostradi 4-2-1972 dr,SpPK 2. Hemato-imunologi
Pengajar Sp,PK
3. System sirkulasi dan respirasi
Tenaga S1 1. Kelainan system digestif
14 Willy Hardi 19-3-1982 dr.SpBA
Pengajar Sp,BA 2. Gawat darurat dan bencana
S1 1. Kelainan system digestif
Tenaga dr.M.Ked(P
15 Ifo Faujiah 7-9-1979 S2 2. Hemato-imunologi
Pengajar es), SpA
Sp.A 3. Endocrine metabolic system
Tenaga S1 2. Hemato-imunologi
16 Agustinus W 3-2-1980 dr.Sp.A
Pengajar Sp.A 3. Kelainan urinari
4. Endocrine metabolic system
Tenaga S1
17 Fachrurrozi 12-10-1975 dr, M.Kes Sis.Kes, Kepemimpinan dan managemen
Pengajar S2
Tenaga S1
18 FX. Suharto 10-04-1955 dr, M.Kes Sis.Kes, Kepemimpinan dan managemen
Pengajar S2 UI
Tenaga S1
19 Isrun Masari 7-12-1978 dr.SpAn Gawat darurat dan bencana
Pengajar Sp.An
Tenaga S1 Kelainan urinary

20 Wendi Rahman 8-2-1978 dr.SpU
Pengajar SpU
Tenaga S1
21 Feni amalia 4-2-1982 dr.M.Gizi Endocrine metabolic system
Pengajar S2
S1
Tenaga dr,M.Kes,
22 Retno Kusumastuti 8-6-1978 S2 Kelainan system kardiovasikuler
Pengajar dr.SpA
Sp.A
Tabel B. Data Dosen Tidak tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS untuk
Tahap Profesi
Pendidikan S1,
Jabatan Bidang Mata ajar yang
No. Nama Dosen Tetap Tgl.Lahir S2, S3 dan Asal
Akademik Keahlian Diampu
Universitas
(1) (2) (3) (4) (5) (8)
S1
Dokter Pendidik Ilmu Penyakit Ilmu Penyakit
1 dr. Hasan Basri, SpPD-KGH. 18-9-1973 Sp.UNSRI
Klinik Dalam Dalam
FINASIM Sp.UNSRI
S1
dr. Iin Dwiyanti, SpPD. Dokter Pendidik Ilmu Penyakit Ilmu Penyakit
2 5-9-1980 Sp.1. UNSRI
Klinik Dalam Dalam
dr. Merylla Filianty Sipayung, S1
Dokter Pendidik Ilmu Penyakit Ilmu Penyakit
3 SpPD. 7-12-1982 Sp.1.UNSRI
Klinik Dalam Dalam
S1
dr. Monalisa, SpPD. Dokter Pendidik Ilmu Penyakit Ilmu Penyakit
4 5-3-1980 Sp.1.UNSRI
Klinik Dalam Dalam
S1
dr. Fenny Febrianty, SpPD. Dokter Pendidik Ilmu Penyakit Ilmu Penyakit
5 6-7-1980 Sp.1.UNSRI
Klinik Dalam Dalam
S1 Ilmu Jantung Ilmu Jantung
dr. T. Rahadiyan, Sp. JP. FIHA Dokter Pendidik
6 19-2-1978 Sp.1.UI dan Pembuluh dan Pembuluh
Klinik
darah darah
dr. Evi Supriadi, Sp. JP ( K ). S1 Ilmu Jantung Ilmu Jantung
Dokter Pendidik
7 FIHA 5-12-1980 Sp.1.UI dan Pembuluh dan Pembuluh
Klinik
darah darah
dr. Takamehi, Sp.JP Dokter Pendidik
Klinik
darah darah
dr. M. Fuad Arbi, Sp. JP. FIHA Dokter Pendidik
Klinik
darah darah
dr. M. Hatta, Sp.JP. Dokter Pendidik
Klinik
darah darah
S1
dr. Rianita Juniati, SpPD. Dokter Pendidik Ilmu Penyakit Ilmu Penyakit
11 15-07-1976 Sp.1.UNPAD
Klinik Dalam Dalam
S1
dr. Hendra Herman ,Sp.U Dokter Pendidik
12 12-7-1975 Sp.1.UI Ilmu urologi Ilmu urologi
Klinik
dr. Willy Hardy Marpaung, S1
Dokter Pendidik Ilmu Bedah Ilmu Bedah
13 Sp.BA 19-3-1982 Sp.1.UNPAD
Klinik Anak Anak
S1
dr.Pedia Primadiarti,Sp.KK Dokter Pendidik Ilmu Kulit dan Ilmu Kulit dan
14 7-3-1981 Sp.1.UNSRI
Klinik Kelamin Kelamin
S1
dr.Mimie Malisha, Sp.KK Dokter Pendidik Ilmu Kulit dan Ilmu Kulit dan
15 2-2-1984 Sp.1. UNSRI
S1
dr.Rini Chrisna, Sp.KK Dokter Pendidik Ilmu Kulit dan Ilmu Kulit dan
16 7-9-1979 Sp.1.USU
S1
dr. Zakaria, SpF Dokter Pendidik
17 8-4-1977 Sp.1.UI Ilmu Forensik Ilmu Forensik
Klinik
S1
dr.Victor Eliezer.Sp.Kj Dokter Pendidik Ilmu Kesehatan Ilmu Kesehatan
18 07-10-1964 Sp.1.UI
Klinik Jiwa Jiwa
S1
dr.Diva Mariska Tarastin,Sp.Kj Dokter Pendidik Ilmu Kesehatan Ilmu Kesehatan
19 15-97-1980 Sp.1.UNAIR
Klinik Jiwa Jiwa
S1
dr.Tumpak Saragih.Sp.Kj Dokter Pendidik Ilmu Kesehatan Ilmu Kesehatan
20 7-11-1978 Sp.1.UNPAD
Klinik Jiwa Jiwa
S1
dr.Fatmawati,Sp.Kj Dokter Pendidik Ilmu Kesehatan Ilmu Kesehatan
21 4-12-1975 Sp.1.UI
Klinik Jiwa Jiwa
S1
dr. Amran Sinaga, SpB Dokter Pendidik
22 6-11-1979 Sp.1.UNAIR Ilmu Bedah Ilmu Bedah
Klinik
S1
dr. Yunaldi, SpTHT Dokter Pendidik
23 7-3-1978 Sp.1.USU Ilmu THT Ilmu THT
Klinik
dr.Ifo Faujiah Sihite, S1
Dokter Pendidik Ilmu Kesehatan Ilmu Kesehatan
24 M.Ked(Ped), Sp.A 7-9-1979 Sp.1.UNSRI
Klinik Anak Anak
Sedang sekolah S1 Obstetri dan Sedang sekolah

25 dr. Suhair, SpOG 18-9-1978
S3 Sp. UNSRI Ginekologi S3
Sedang sekolah S1 Ilmu Kesehatan Sedang sekolah

26 dr. Indra Saputra, SpA 7-9-1977
S3 Sp.UNSRI Anak S3
Sedang sekolah S1 Kulit dan Sedang sekolah

27 dr. Fitriyanti, SpKK 8-12-1975
S3 Sp.UNSRI kelamin S3
Sedang sekolah S1 Ilmu Kesehatan Sedang sekolah

28 dr. Sabar Hutabarat, SpA 23-6-1973
S3 Sp.UNSRI Anak S3
4.4.2 Data dosen tidak tetap yang bidang keahliannya di luar bidang PS.
Pendidikan
No Nama Dosen Jabatan Bidang Mata Ajar yang
Tgl. Lahir S1, S2, S3
. Tetap Akademik*** Keahlian di ampu
Asal PT
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8)
- - - - - -
4.4.3. Aktivitas dosen tidak tetap dalam tahap akademik dan tahap profesi
Tabel A. Tuliskan data aktivitas dosen tidak tetap dalam pembelajaran tahap akademik
(penyusunan modul, tutor, fasilitator, dll) dalam satu tahun akademik terakhir dengan
mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Jumlah
Kode Mata Kegiatan Kegiatan
No. Nama Dosen Kuliah/ Nama Mata Kuliah/Modul/Blok yang yang
Modul/Blok direncanaka dilaksanakan
n (jam) (jam)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
KKD 101 1. Pengantar Ilmu Kedokteran

2. Sistem Lokomasi dan Jaringan
KKD 102 10 9
Penyokong
20 19
KKK 308 3. Kelainan Sistem Digestif
26 25
KKK 514 4. Hemato-imunologi
2 2
Titia 5. Sist. Kes. Kepimpinan dan
1 KKK 720 34 32
Rahmania Managemen
36 35
KKD 103 6. System sirkulasi dan respirasi
7 7
KKK 309 7. Kelainan system urinary
6 6
KKK 515 8. Endocrine and metabolic system 4 4
KKK 721 9. Gawat darurat dan bencana

KKK 307 1. Kelainan sistem respirasi 2 2
KKK 513 2. infeksi penyakit tropis dan emerging5disease 5
2 Rianita Juniati KKK 308 3. kelainan sistem digestif 3 2
KKK 514 4. hemato imunologi 5 5
KKK 309 5. kelainan sistem urinary 5 5
3 Lusiana H.Y KKK 307 Kelainan system respirasi 2 2
4 Diva Mariska KKK 618 Neurobehaviour 17 16
KKK307 1. kelainan sistem respiratori 2

2
KKK 309 2. kelainan sistem urinary 9
10
Shalahudden KKK401 3. kelainan sistem cardiovaskuler 4 4
5
Syah KKK 616 4. reproduksi 2 2
4
KKD 205 5. sistem endokrin dan reproduksi 4
9
KKK 618 6. neurobehavior 8
6 Victor KKK 618 Neurobehavior 17 16
KKK 719 6 6
7 Rini Kartika
KKK 720 4. Sis.Kes, Kepemimpinan 18 18
dan managemen
3. Inf. Penyakit tropis dan
Merrylia KKK 513 4 2
8
Filianty KKK 514
emerging disease 4 2
4. Hemato-imunologi
3. kelainan sistem
KKK 307 2 2
9 Monalisa
KKK 514 respiratori 2 2
4. Hemato-imunologi
KKK 513 3. Reproduksi 7 6
10 Eka damayanti KKD 203 4. Sistem endokrin dan reproduksi 8 8
KKK 719 5. Kedokteran okupasi 4 4
KKK 307 3. Kelainan sistem respiratori 2 2
11 Iin Dwiyanti
KKK 308 4. Kelainan system digestif 2 2
Bambang
12 KKK 308 Kelainan system digestif 6 7
Sutopo
KKK 308 2 2
Donny 5. Hemato-imunologi
13 KKK 514 42 42
Kostradi 6. System sirkulasi dan
KKD 103 43 42
respirasi
KKK 308 9 9
14 Willy Hardi
KKK 721 4. Gawat darurat dan 5 5
bencana
KKK 308 2 2
5. Hemato-imunologi
15 Ifo Faujiah KKK 514 8 7
KKK 515 6. Endocrine metabolic 5 5
system
KKK 308 6. Hemato-imunologi 2 2
Agustinus KKK 514 6 5
16
William KKK 309
7. Kelainan urinari 14 14
KKK 515 8. Endocrine metabolic 8 7
system
Sis.Kes, Kepemimpinan dan
17 Fachrurozi KKK 720 9 9
managemen
Sis.Kes, Kepemimpinan dan
18 FX. Suharto KKK 720 18 18
managemen
19 Isrun Masari KKK 721 Gawat darurat dan bencana 5 5
Wendy Kelainan urinary

20 KKK 309 27 27
Rahman
21 Fenny Amalia KKK 515 Endocrine metabolic system 7 7
Retno
22 KKK 401 Kelainan system kardiovasikuler 20 20
Kusumastuti
Jumlah A1 =632 B1 = 608
Tabel B. Tuliskan data aktivitas dosen tidak tetap dalam pembelajaran tahap profesi (bedside
teaching, case presentation, clinical supervisor, dll) dalam satu tahun akademik terakhir
Jumlah Jumlah
Kode
Nama kegiatan yang kegiatan yang
No. Nama Dosen Tetap Kepanitera
Kepanitreran direncanakan dilaksanakan
An Klinik
(Jam) (Jam)
(1) (2) (3) (4) (5) (8)
BST 18 18
KKR 901 IPD MTE 12 12
1 dr. Hasan Basri, SpPD-KGH.
19
FINASIM CRS 20
12
CSS 12
BST 19 18
dr. Iin Dwiyanti, SpPD. KKR 901 IPD MTE 45 44
2
25
CRS 24
21
CSS 20
BST 18 18
dr. Merylla Filianty Sipayung,
KKR 901 IPD MTE 12 12
3 SpPD.
21
CRS 20
25
CSS 24
BST 18 18
dr. Monalisa, SpPD. KKR 901 IPD MTE 24 24
4
20
CRS 20
29
CSS 28
BST 19 18
dr. Fenny Febrianty, SpPD. KKR 901 IPD MTE 12 12
5
21
CRS 20
21
CSS 20
BST 12
dr. T. Rahadiyan, Sp. JP. FIHA KKR 901 IPD 12
6 CRS 4
8 4
CSS
8
BST 6
6
dr. Evi Supriadi, Sp. JP ( K ).
KKR 901 IPD MTE 9 8
7 FIHA
8
CRS 8
8
dr. Takamehi, Sp.JP KKR 901 IPD MTE 8
8 5
CRS 8 4
CSS 8
BST 6
6
dr. M. Fuad Arbi, Sp. JP. FIHA KKR 901 IPD MTE 4 4
9
4
CRS 4
dr. M. Hatta, Sp.JP. KKR 901 IPD MTE 4 4

10
4
CRS 4
4
CSS 4
BST 6
7
dr. Rianita Juniati, SpPD. KKR 901 IPD MTE 4 4
11
CRS 5 4
4
CSS 4
BST 12 12
KKR 903
dr. Hendra Herman ,Sp.U MTE 20 20
12 BEDAH
46
CRS 44
16
CSS 16
BST 18 18
dr. Willy Hardy Marpaung, KKR 903
MTE 20 20
13 Sp.BA BEDAH
49
CRS 48
24
CSS 24
BST 60 60
KKR 906
dr.Pedia Primadiarti,Sp.KK MTE 40 40
14 KULIT
46
CRS 44
45
CSS 44
BST 48 48
KKR 906
dr.Mimie Malisha, Sp.KK MTE 32 32
15 KULIT
32
CRS 32
33
CSS 32
BST 48
48
KKR 906
dr.Rini Chrisna, Sp.KK MTE 32 32
16 KULIT
33
CRS 32
30
CSS 32
KKR 913
dr. Zakaria, SpF MTE 28 28
17 FORENSIK
27
CRS 28
24
CSS 24
BST 96
97
dr.Victor Eliezer.Sp.KJ MTE 25 24
18 KKR 906 JIWA
26
CRS 24
24
CSS 24
BST 138
138
dr.Diva Mariska Tarastin,Sp.KJ MTE 17 16
19 KKR 906 JIWA
CRS 17 16
16
CSS 16
BST 78
78
dr.Tumpak Saragih.Sp.KJ MTE 16 16
20 KKR 906 JIWA
CRS 21 20
21
CSS 20
BST 144
145
dr.Fatmawati,Sp.KJ MTE 17 16
21 KKR 906 JIWA
CRS 16 16
16
CSS 16
BST 66
65
KKR 903 44
dr. Amran Sinaga MTE 44
22 BEDAH
44 44
CRS
45
CSS 44
BST 43 42
dr. Yunaldi,SpTHT KKR 910 THT MTE 32 32
23
33
CRS 32
36
CSS 36
BST 42
44
dr.Ifo Faujiah Sihite,
KKR 902 IKA MTE 32 32
24 M.Ked(Ped), Sp.A
CRS 32
32
37
CSS 36
Jumlah 2465 2432
beri tanda (*) pada kolom 2 pada dosen yang mengajar di kedua tahap.
4.5 Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam tiga tahun terakhir
4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar/pembicara tamu dari luar PT sendiri.

(Tidak termasuk dosen tidak tetap) sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan
Nama dan Judul

No. Nama Tenaga Ahli/Pakar Waktu Pelaksanaan
Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
Prof.Dr.dr.Rizanda Pelatihan karya ilmiah
1 9-10 Desember 2015
machmud,M.Kes publikasi inernasional
dr. Arina Widya Murni
2 Pelatihan bed site teaching 15-17 Desember 2015
SpPD,K.Psi,FINASIM
Prof.dr.Amin Seminar Pendidikan
3 14 Desember 2015
Soebandro,PhD,SP,MK (K) Kedokteran Berkelanjutan
dr. Dewi Masyitah Darlan, Workshop item reviewer
4 26-27 September 2016
DAP&E., MPH,Sp.Park dan item development
5 dr. Welly Ratwita, M.Kes 16 Agustus 2016
Nasional
dr. Rachmad Sarwo
6 Pasien standar OSCE 20 September 2016
Bekti,M.Med
Workshop penulisan karya
Prof.Dr.dr.Rizanda
7 ilmiah untuk publikasi 30 Oktober 2016
machmud,M.Kes
internasional
8 dr. Hidayat,M.Biomed Workshop Sipena Setter 11-13 September 2017
9 dr. Adittiyawati, Sp.A Pelatihan penguji OSCE 2 November 2017
10 dr. Widyandana, MHPE, PhD Pelatihan Preseptor 17-18 November 2017
Workshop Metodologi
11 Dr. Sopiyyuddin 20 November 2017
Penelitian
Prof. Dr. dr. Yuwono, Seminar Statistik
12 22 November 2017
M.Biomed Kedokteran Dasar
4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang
sesuai dengan bidang PS
Jenjang Tahun
Perguruan
No. Nama Dosen Pendidikan Bidang Studi Negara Mulai
Tinggi
Lanjut Studi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mara Imam Profesi Spesialis UNAIR Indonesia 2015
Anestesi
2 Nindya A S2 Spesialis Anak UI Indonesia 2014
3 Budi Justitia S3 Biomedik UNPAD Indonesia 2014
4 Maya Profesi SubSpesialis UI Indonesia 2014
Hestiningtyas konsultan Hemato
Onkologi
5 Benhard A Purba Profesi Anestesi UNSRI Indonesia 2014
6 Humaryanto S3 Biomedis UNPAD Indonesia 2011
7 Fairuz S3 Biomedis UNPAD Indonesia 2011
4.5.3 Peningkatan kemampuan dosen tidak tetap melalui program tugas belajar dalam bidang
yang sesuai dengan bidang PS
Jenjang Tahun
Bidang Perguruan
No. Nama Dosen Pendidikan Negara Mulai
Studi Tinggi
Lanjut Studi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Univ.
1. dr. Suhair, SpOG S3 Biomedis Indonesia 2015
Andalas
dr. Indra Saputra, Univ.
2. S3 Biomedis Indonesia 2015
SpA Andalas
dr. Fitriyanti, Univ.
SpKK Andalas
dr. Sabar Univ.
Hutabarat, SpA Andalas
4.5.4. Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar
ilmiah/lokakarya/penataran/workshop/ pagelaran/ pameran/peragaan.
Sebagai
No Nama
Jenis Kegiatan* Tempat Waktu Penya Pesert
. Dosen
ji a
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Herlambang 29-30 S V
Workshop Pengembangan Riset
Jambi eptember
Program Studi Psikologi
2017
29-31 S V
Workshop Pengembangan Riset
Jambi eptember
2017
7-10 V
Muktamar AIPKI IX Bali Septembe
r 2017
11-12 V
Workshop SIPENA Jambi Septembe
r 2017
11-15 V
The 18 th annual maternal fetal Yogyakar
medicine scientific meeting ta
Maret
2017
Upaya penurunan angka kematian 7-9 V
ibu dalam Era JKN : Perspektif
Makassar Agustus
Etika, Profesionalisme dan Kualitas
Pelayanan 2017
Workshop etik dasar penelitian V
kesehatan bagi anggota komite etik 22-23
dan dosen pada fakultas kedokteran Jambi Septembe
dan ilmu kesehatan universitas r 2017
jambi
Workshop etik dasar penelitian V
kesehatan bagi anggota komite etik 22-23
dan dosen pada fakultas kedokteran Jambi Septembe
dan ilmu kesehatan universitas r 2017
jambi
17 V
Workshop psikologi klinis dan
Jambi Oktober
forensik
2017
19-20 V
Workshop pembimbing retaker Jambi Septembe
r 2016
Lokakarya pengembangan 19-20 V
kurikulum program studi Jambi Novembe
keperawatan r 2016
3 V
Indonesian Association of medical
Jakarta Septembe
Education (INAMED)
r 2017
31 V
Workshop penulisan karya ilmiah
Jambi Oktober
untuk publikasi internasional
2016
26-26 V
The 1 st green development
international conference 2016
Jambi Oktober
2017
26-26 V
The 1 st green development
Jambi Oktober
international conference 2016
2017
Lokakarya pengembangan 2-3 Juni V
Jambi
kurikulum program studi psikologi 2017
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Jambi 9-10 V
Publikasi Internasional Desember
2015
Workshop Kurikulum Berbasis Jambi 9-11 V
Kompetensi 2017 Tahap Sarjana Agustus
Kedokteran Fakultas Kedokteran 2017
dan Ilmu Kesehatan Universitas
Jambi
Pelatihan bed site teaching Jambi 15-17 V
Desember
2017
Seminar Pendidikan Kedokteran Jambi 14 V
Berkelanjutan Desember
2015
Workshop item reviewer dan item Jambi 26-27 V
development September
2016
16 V
Pelatihan penguji OSCE Nasional Jambi Agustus
2016
20 V
Pasien standar OSCE Jambi September
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
The role of clinical supervision: V
6-8
teaching basic obstretic untrasound
Jakarta Oktober
for undergraduate medical student,
2017
amix method study
Neonatal Outcome After Amnioin V
Fusion using Jugular Venous
24 April
Pressure Set (JVP) and cerclage in London
preterm premature rupture of 2017
membran
Pendidikan Pascasarjana bagi V
30 April
Dokter dan Tenaga Kesehatan : Jambi
Peluang dan Tantangan 2016
Seminar sehari manajemen 2 V
hemofilia dan thalasemia dalam Jambi desember
pelayanan klinis sehari-hari 2017
Current Update of Hemorrhoid 21 Mei V
Jambi
Treatment in Daily Practice 2016
2 Sri Yusfina New horizon in cosmetic 2-3 April V
Masfah Jakarta
dermatology 2016
11-13 V
Kompetensi dokter spesialis kulit
Semarang Agustus
dan kelamin memasuki era global
2017
25-26 V
Allabout acne Jakarta Maret
2017
9 V
Workshop flap and wound closure Palemban
hands-on porcine skin g
Desembe
r 2016
Palemban 22 Juli V
Workshop dermabrasi
g 2016
International conference on tropical Yogyakar 5-6 Mei V
and clinical dermatology 2017 ta 2017
Pendekatan diagnostikdan 12-15 V
penerapan dermatoterapi berbasis Jakarta Januari
bukti 2017
21-22 V
Medical mycology in Asia Pacific :
Towards one health
Bali Oktober
2016
23Oktobe V
Tropical skin infection Bali
r 2016
International conference on tropical 4 Mei V
Bali
and clinicaldermatology 2017 2017
17-19 V
Yogyakar
Kursus teknik biologi molekuler Oktober
ta
2016
Desember
2015
16 V
2016
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
Workshop Sipena Setter Jambi September
2017
Jambi
3 Charles Apul 4-6 V
Simanjuntak, pelatihan ATLS(Student course) Jakarta Septembe
r 2015
28-30 V
pelatihan ATLS(Student course) Bandung Agustus
2015
25-27 V
Attended and completed spine Hongkon
Septembe
summit asia pacific g
r 2015
30 Okt-1 V
pelatihan ATLS(Student course) Jambi
Nov 2015
4-7 V
PaediatricOrtopaedic evidence- Tanggera
Novembe
based practice delivers bright future ng
r 2015
5 V
Tanggera
Etik orthopedi indonesia Novembe
ng
r 2015
17-18 V
Pelatihan advance tutor Jambi Desembe
r 2015
12-13 V
Sunnatan massal dalam dies natalis
ke II FKIK UNJA
Jambi Novembe
r 2015
14 V
Pendidikan kedokteran
Jambi Desembe
berkelanjutan
r 2015
14 V
Pendidikan kedokteran
Jambi Desembe
berkelanjutan
r 2015
26-28 V
pelatihan ATLS(Student course) Jambi Februari
2016
1-3 April V
pelatihan ATLS(Student course) Bandung
2016
11-13 V
Banda
pelatihan ATLS(Student course)
aceh
Maret
2016
27-28 V
Workshop metodologi penelitian
Jambi April
dan pengabdian kepada masyarakat
2016
13-15 V
pelatihan ATLS(Student course) Makassar
Mei 2016
Workshop etik dasar penelitian 22-23 V
kesehatan bagi anggota komite etik Jambi Septembe
dan dosen pada FKIK UNJA r 2016
19-20 V
r 2016
Palemban 30 Sep-2 V
g Okt 2016
64th continuing ortophedi education V
17-20
of indonesian orthopedic Manado
association mei 2016
In the 16 th pasific and asian 12-14 V
societyof minimally invasive spine Bali Agustus
surgery meeting 2016
21-23 V
pelatihan ATLS(Student course) Jakarta Oktober
2016
31 V
Jambi Oktober
2016
9-10 Nov V
Workshop tutorial Jambi
2016
18-20 V
pelatihan ATLS(Student course) Batam
Nov 2016
Current trends and future in foot 23-26 V
Jakarta
and ankle problems Nov 2016
24-26 V
pelatihan ATLS(Student course) Jakarta
Feb 2017
17-19 V
pelatihan ATLS(Student course) Semarang Februari2
017
3-5 V
pelatihan ATLS(Student course) Bandung Februari
2017
9-11 V
Des2016
24-26 V
pelatihan ATLS(Student course) Jambi Maret
2017
21-23 V
pelatihan ATLS(Student course) Bandung April
2017
Bandar 5-7 Mei V
lampung 2017
8 Mei V
Seminar etika dan disiplin Manado
2017
20 Mei V
Trauma update Jambi
2017
Palemban 21-23 V
g Juli 2017
Tatalaksana asma dan kesehatan 29 Juli V
Jambi
saluran cerna 2017
Workshop item review iba wilayah 4-5 Sep V
Jakarta
1 2017
5th biennial asia arthroscopy 8-9 Sep V
Bali
congress 2017
Palemban 15-17 V
g Sep 2017
Workshop pengembangan riset 29-30 V
Jambi
program studi psikologi Sep 2017
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Jambi 10 V
2015
Jambi
2015
Desember
2017
2015
2016
16 V
2016
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
2017
4 Humaryanto 30 Okt-1 V
Nov 2015
17-18 V
Pelatihan advance tutor Jambi Desembe
r 2015
26-28 V
pelatihan ATLS(Student course) Jambi Februari
2016
27-28 V
Jambi April
2016
19-20 V
r 2016
3-5 V
pelatihan ATLS(Student course) Bandung Februari
2017
9-11 V
Des2016
24-26 V
pelatihan ATLS(Student course) Jambi Maret
2017
21-23 V
pelatihan ATLS(Student course) Bandung April
2017
20 Mei V
Trauma update Jambi
2017
Jambi
Jambi
20-21 V
Workshop Klinik Akreditasi
Batam Oktober
LamPT-Kes
2017
2015
Desember
2017
2015
2016
16 V
2016
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
2017
5 Ahmad 27-28 V
Syauqy, Workshop metodologi penelitian
Jambi April
2016
19-20 V
r 2016
2015
Jambi
Desember
2017
2015
2016
16 V
2016
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
2017
.6 Amelia Dwi 20 Mei V
Fitri, Trauma update Jambi
2017
Workshop Penulisan Karya Ilmiah 31Oktobe V
Jambi
Untuk Publikasi International r 2016
9-10 Nov V
2016
19-20 V
r 2016
Try Out Uji Kompetesi AIPKI XLII Jambi 14 V
Oktober
2017
2015
20-21 V
LamPT-Kes
Batam Oktober
2017
Jambi
Desember
2017
2015
2016
16 V
2016
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
2017
7 Try Out Uji Kompetesi AIPKI XLII Jambi 14 V
Armaidi Oktober
Darmawan,
2017
Jambi
2015
Desember
2017
2015
2016
16 V
2016
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
2017
8 Seminar sehari imunisasi pada anak V
Ave Olivia 18 Januari
dan tatalaksa kegawatan dengue Jambi
Rahman, 2015
syok sindrom (DSS)
30-31 V
Yogyakar
Workshop Farmakogenetik Maret
ta
2017
20-21 V
LamPT-Kes
Batam Oktober
2017
Seminar Nasional dan Kongres V
Jakarta
nasional Farmakologi
Jambi
27-28 V
Jambi April
2016
Jambi
19-20 V
r 2016
Oktober
2017
2015
Jambi
2015
Desember
2017
2015
2016
16 V
2016
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
2017
9 -7 V
Lipinwati, Seminar Ilmiah dokter update on Novem
Jambi
M.Biomed management hepatitis B & C ber
2015
- 22 V
Pengabdian kepada masyarakat di
Jambi Maret
poliklinik sakyakirti Jambi
2015
- 28 V
Uji Kompetensi mahasiswa program Februar
profesi dokter objective structured Jakarta i-2
clinical exam periode Februari 2015 Maret
2015
Seminar nasional dengan tema V
- 17 Mei
peranan antioksidan terhadap Jambi
dysfungsi ereksi dan infertilitas 2015
Jambi
19-20 V
r 2016
2015
Jambi
2015
Desember
2017
2015
2016
16 V
2016
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
2017
10 Mara Imam - 11-12 V
Sumatera
Taufiq Genomics and beyond Maret
Utara
Siregar 2015
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Jambi 9-10
2015
11 Nyimas V
Natasha Ayu 20 Mei
Trauma update Jambi
Shafira, 2017
MPd., Med
27-28 V
Jambi April
2016
Jambi
9-10 Nov V
2016
19-20 V
r 2016
Oktober
2017
2015
Jambi
2015
Desember
2017
2015
16 V
2016
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
2017
12 Djarizal European Society of Ophthalmology Vienna, 6 – 9 Juni V
Congress 2015 Austria 2015
The roles of glycated albumin as Jambi 9 Mei V
another glycemic control marker in 2015
optimizing management diabetes
Jambi
Desember
2017
16 V
2016
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
2017
13 Ismelia Penguji OSCE Jambi 28 V
februari –
2 Maret
2015
Jambi
Desember
2017
16 V
2016
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
2017
14 Kuswaya Indonesia society of cataract and Jakarta 10 – 11 V
refractive surgery Januari
2015
Preventing blindness in Bukit 24 – 25 V
ocularinfection / imflamation by Tinggi April
proper medical / surgical 2015
management
Jambi
Desember
2017
16 V
2016
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
2017
15 Mustarim Diagnosis dan tatalaksana pucat dan Jambi 23 V
perdarahan pada bayi dan anak Agustus
2015
Workshop IDAI Neonatal Semarang 27 – 29 V
Resuscitation Agustus
2015
Symposium neonatal service level II Semarang 30 V
and III Agustus
2015
Penanganan batuk dan pucat pada Jambi 22 – 23 V
anak di pelayanan terbatas Agustus
2015
Jambi
Desember
2017
16 V
2016
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
2017
16 Nadrizal PAPDI Hypertation meeting : why Jambi 18 April V
do we need antihypertensive 2015
combinations?
Jambi
Desember
2017
16 V
2016
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
2017
17 Samsirun The role of glycated albumin as Jambi 9 Mei V
another glycemic control marker in 2015
optimizing management diabetes
Jambi
Desember
2017
16 V
2016
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
2017
18 Sotianingsih International society for Jakarta 29 – 30 V
advancement of cytometry (ISAC) Maret
workshop 2015
Jambi
Desember
2017
16 V
2016
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
2017
Seminar sehari manajemen 2 V
hemofilia dan thalasemia dalam Jambi desember
pelayanan klinis sehari-hari 2017
19 Sri Yusfinah Symposium enhancing Jakarta 1 Maret V
understanding on skin pigmentation 2015
disorder
Workshop enhancing understanding Jakarta 27 V
on skin pigmentation disorder Februari
2015
Workshop skin infection and ITS Tanggera 25 - 26 V
complications ng April
2015
Jambi
Desember
2017
16 V
2016
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
2017
20 Rina PAAI dibagian Anatomi, Yogyakar 24 Janari V
Nofrienis Embriologi dan Antropologi FK ta 2015
UGM
Belajar Mudah Anatomi Yogyakar 2 Agustus V
ta 2016
Jakarta Anatomy Laboratory Jakarta 28-29 V
Management Training April
2017
Oktober
2017
Pelatihan Penguji OSCE Jambi 16 V
Agustus
2016
2015
Jambi
2015
Desember
2017
2015
2016
16 V
2016
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
2017
21 Erny Try Out Uji Kompetesi AIPKI XLII Jambi 14 V
Kusdiyah Oktober
2017
Pelatihan Penguji OSCE Jambi 16 V
Agustus
2016
Seminar Ilmiah Dokter Update On Jambi 7 V
Management Hepatitis B dan C November
2015
2015
Pelatihan Advance Tutor Jambi 17-18 V
desember
2015
Jambi
Desember
2017
2015
2016
Workshop penulisan karya ilmiah Jambi 30
untuk publikasi internasional Oktober
2016
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
2017
22 Hasna Dewi Pelatihan Penguji OSCE Jambi 16 V
Agustus
2016
2015
Presentasi kasus Large B Cell Makasar 4-6 V
Lymphoma varian anaplactic pada Oktober
Kelenjar Tiroid. Poster yang 2012
dibawakan pada Kongres Nasional
IAPI
Presentasi penelitian Analisis Palemban 4-6 V
Gambaran Sitologi Cairan Efusi g Oktober
Pleura pada Pasien yang Berespon 2013
dengan Terapi Oral Tuberkulosis
Kursus patologi Ginekologi. Jakarta 25-17 V
April
2014
Kursus patologi Saraf dan Sumsum Depok 22-24 V
Tulang.Depok, November
2013
Tutorial Fine needle biopsy Jakarta 12-14 Mei V
cytology: Cytomorphology, 2017
ancillary testing and molecular

pathology application
Seminar Bandung Bandung 14 Juni V
clinicopathologycal meeting. 2014
Kursus Patologi Muskuloskletal dan Yogjakart 12-14 V

Dermatopatologi a April
2013
Kursus dan Slide Seminar Patologi Jakarta 8-9 V
Penyakit Infeksi Tropikal November
2012
Konas The 17th National Congress Makassar 4-6 V
of Indonesian Association of Oktober
2012
Pathologists
Seminar Advances in dyslipidemia Bandung 30 April V
management. 2012
Kursus Patologi Saluran Nafas dan Yogjakart 9-11April V

Urogenital, a 2012
Seminar regional meeting, Palemban 23-24 V

ng Maret
2012
Konker New insight of pathology for Padang 7-9 V
better pathology practice, November
2014
Konker New insight of pathology for Padang 7-9 V
better pathology practice, November
2014
Tutorial Cytology on Gynecologic Novembe 23-25 V
and non Gynecologic. Singapura r November
2014
Kursus Lymphoreticular basic Bandung 7-8 Maret V
pathology course 2015
Kursus patologi GI tract Jakarta 17-19 V

April
2017
Simposium neuropatolog, “Role of Jakarta 11 V
Neuropathology in Advanced November
2017
Treatment and Prognosis of Brain
Tumor”,
Konferensi Indonesian conference Surabaya 1-3 V
on New Concepts in Desember
2017
Hematolymphoid Disease 2017
Jambi
Desember
2017
2015
2016
2016
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
2017
23 Maria Estella Workshop Kurikulum Berbasis Jambi 9-11 V
Jambi
2015
2016
16 V
2016
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
2017
24 Raihana Workshop Kurikulum Berbasis Jambi 9-11 V
Susan Kompetensi 2017 Tahap Sarjana Agustus
Jambi
Desember
2017
2016
16 V
Pelatihan penguji OSCE Nasional Jambi November
2017
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
2017
25 Rita Halim Workshop Kurikulum Berbasis Jambi 9-11 V
Jambi
2016
2016
16 V
2017
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
2017
26 Hanina Workshop Kurikulum Berbasis Jambi 9-11 V
Jambi
2016
2016
16 V
2017
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
2017
27 Fairuz Workshop pengembangan riset 29-30 V
Jambi
2015
Jambi
Desember
2017
2015
2016
16 V
2016
20 V
2016
30 V
Jambi Oktober
2016
11-13 V
2017
28 Riswan Joni Current Update of Hemorrhoid 21 Mei V
Jambi
16 V
2014
29 Denison Current Update of Hemorrhoid 21 Mei V
Jambi
16 V
2016
61 308
*Jenis kegiatan: Seminar ilmiah, Lokakarya, Penataran/Pelatihan, Workshop, Pagelaran, Pameran,

Peragaan dll
4.5.5. Kegiatan dosen tidak tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
dalam seminar ilmiah/lokakarya/penataran/workshop/ pagelaran /
pameran/peragaan.
Sebagai
No. Nama Dosen Jenis Kegiatan* Tempat Waktu
Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Konferensi nasional I Medan 12-13 Maret V
Fatmawati
ansietas 2015
Mind and body collide Medan 13-14 Maret V
in clinical practice 2015
2. Fitriyanti Cosmetic dermatology Banda Aceh 4 April 2015 V
: new concept and
challenge
Symposium Surabaya 21 – 22 V
management of Maret 2015
complication in
dermatotherapy and
intervention
Workshop laser Surabaya 20 Maret V
rejuvenation 2015
Basic skin surgery Padang 11 – 12 V
Maret 2015
Enhancing Jakarta 28 Februari V
undertanding on skin – 1 Maret
pigmentation disorders 2015
3. Freddy The 2 nd scientific Bandung V
22-25
Hasudungan meeting updates in Januari 2015
Aritonang Neurology
4. Lusiana Pelatihan/magang Bandung V
1 April – 11
Herawati pendidikan fellow
Juni 2015
Yammin rhinologi
5. Simposium Nasional Batu, Malang V
Pedia Aesthetic Dermatology 1-2 Mei
Primadiarti : Science, Practice and 2015
Safety
6. Konferensi nasional II Medan V
Tumpak 13-14 Maret
Psikiatri konsultasi
Saragi, 2015
liaison
Workshop penggunaan Medan V
prinsip therapy untuk
memperbaiki pola asuh 12-13 Maret
orang tua pada anak 2015
yang mengalami cemas
perpisahan
Seminar covers the Medan V
following topics via 7-8 Februari
plenary sessions and 2015
workshop
7. Konferensi nasional I Medan 12-13 Maret V
Viktor Eliezer,
Ansietas 2015
Konferensi Nasional I Medan 12-13 Maret V
Ansietas 2015
Konferensi Nasional II Medan V
13-14 Maret
Psikiatri Konsultasi
2015
Liaison
- 16
* Jenis kegiatan: Seminar ilmiah, Lokakarya, Penataran/Pelatihan, Workshop, Pagelaran, Pameran,

Peragaan dll
4.5.6 Sebutkan keikutsertaan dosen tetap dalam organisasi keilmuan atau

organisasi profesi tingkat International
Tingkat (Lokal,
Nama Organisasi Keilmuan
No. Nama Dosen Kurun Waktu Nasional,
atau Organisasi Profesi
Internasional)
(1) (2) (3) (4) (5)
Charles Apul AO Spine Internasional
1 2015-2020
Simanjuntak
2 Humaryanto AO Spine 2015-2020 Internasional
3 Budi Justitia AO Spine 2015-2020 Internasional
4 Samsirun SCCM 2016-2021 Internasional
Samsirun ATS (American Thoracic Internasional
5 2016-2021
Society)
Samsirun ACP (American Collage Internasional
6 2016-2021
Physician)
Fairuz IAP (International Internasional
7 2013-2018
Association of Patologiest)
8 Sotianingsih AFTALM 2015-2020 Internasional
9 Mustarim D8 (Resusitasi Neonatus) 2015-2020 Internasional
10 Amelia Dwi Fitri AMEE 2015-2020 Internasional
11 Herlambang IUSG 2015-2020 Internasional
4.6. Tenaga kependidikan (tenaga Pendukung Pendidikan)
Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di PS, Jurusan, Fakultas atau PT yang
melayani mahasiswa PS dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan

Jenis Tenaga Pendidikan Terakhir
No. Unit Kerja
Kependidikan
S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pustakawan * 3 7 Perpustakaan
Universitas dan
Ruang baca FKIK
2 Laboran/ Teknisi/ 1 1 Lab Terpadu
Analis 3 Lab Biomedik
1 1 Lab Skill
3 Operator 2 2 ICT dan Prodi
4 Programmer 2 1 ICT univeritas dan
ICT FKIK
5 Administrasi 1 23 4 7 FKIK
6 Lainnya: … 11 Staf
Perlengkapan,Satpam,
cleaning servis
Total 3 30 14 2 19
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
4.7. Jelaskan upaya yang telah dilakukan PS dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi
tenaga pendukung
Dalam upaya meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan di lingkungan Program
Studi Kedokteran guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, telah dilakukan berbagai
bentuk kegiatan baik pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan tuntutan kompetensi tenaga
kependidikan yang diselenggarakan sendiri maupun dengan cara menugaskan tenaga kependidikan
untuk mengikuti pelatihan di luar.
Upaya yang telah dilakukan Program Studi dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga
kependidikan adalah : Mengikutsertakan karyawan dalam pelatihan yang diadakan oleh universitas
Jambi, diantaranya adalah :
1. Memberi kesempatan untuk melakukan pelatihan dalam bidang yang sesuai dengan tugasnya, antara
lain:
a. Psikotest untuk seluruh karyawan Universitas Jambi
b. English Conversation Training Program
c. ESQ Basic Training – Training ESQ Reguler Universitas Jambi.
d. Pelatihan ICT
e. Pelatihan Mutu pembelajaran
2. Pelatihan analis laboratorium dan teknisi labpada lokakarya penyusunan SOP (pelaksanaan
praktikum, manajemen zat dan alat, penanggulangan limbah
3. Memberi fasilitas penunjang (biaya pelatihan dan transportasi) kepada tenaga kependidikan untuk
mengikuti pelatihan.
4. Mengusulkan jenjang karir tenaga kependidikan semula tenaga yang ber-SK Dekan mengusulkan
menjadi tenaga honorer melalui data based
Upaya lainnya seperti meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan Program Studi
dengan pengirim staf untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi (S2 dan S3),
mengikutsertakan stafnya dalam beberapa acara yang terkait dengan pekerjaannya keluar daerah,
melakukan study banding kebeberapa Fakultas Kedokteran di Indonesia (UGM, UNPAD
Bandung,UNSRI, UDAYANA) . Mengadakan pelatihan dilingkungan program studi seperti
pelatihan tutorial, pelatihan skill lab (keterampilan klinis) dan pelatihan pekerti.
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
5.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan
kajian, bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian hasil belajar yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi
utama, pendukung dan lainnyayang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan
terwujudnya visiprogram studi. Kurikulummemuatmata kuliah/modul/blok yang mendukung
pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas
wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi
mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman
materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills danketerampilan kepribadian
dan perilaku (soft skills)yangdapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
5.1.1 Kompetensi
Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya yang merupakan
kekhususan atau keunggulan program studi.
Pada tahun 2017 Program Studi Pendidikan Kedokteran FKIK UNJA telah melakukan
revisi kurikulum. Revisi kurikulum ini menekankan kepada kompetensi pendukung yang
harus dikuasai mahasiswa yang sesuai dengan visi dan misi program studi. Kompetensi
pendukung tersebut merupakan pengembangan kompetensi inti dengan
mempertimbangkan kebutuhan penanganan masalah kesehatan lokal yang merupakan
unggulan prodi kedokteran yaitu unggulan dalam pendidikan, penelitian, pengabdian serta
pengelolaan pada sistem kesehatan primer.
Beberapa perubahan yang dilakukan pada kurikulum program studi adalah dengan
penambahan kegiatan pembelajaran yang mendukung tecapainya kompetensi pendukung
yaitu :
 Penambahan kegiatan pembelajaran di Puskesmas/ layanan kesehatan primer
di dalam pembelajaran blok. Kegiatan ini berupa kegiatan observasi terhadap
kasus-kasus yang paling sering terdapat pada puskemas sesuai dengan tema
blok yang dijalani.
 Penambahan kegiatan pembelajaran pada industri kerja yang terdapat di
daerah Jambi untuk mengobservasi kasus atau penyakit yang timbul akibat
kerja.
Selain itu perubahan pada kurikulum program studi juga menambahkan pembelajaran
blok elektif. Materi elektif dikembangkan untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa
mendalami minat khusus Pada kurikulum ini dikembangkan pembelajaran blok elektif.
Dengan pembelajaran blok elektif tersebut mahasiswa diharapkan dapat memiliki
kompetensi tambahan lainnya di luar kompetensi inti dan kompetensi pendukung yang
dibutuhkan dalam layanan kesehatan primer yang selaras dengan visi dan misi program
studi.
5.1.2 Jelaskan struktur kurikulum (perkuliahan, tugas khusus, kepaniteraan), serta keterkaitan di
antaranya.
Kurikulum yang diterapkan pada prodi kedokteran merupakan kurikulum yang disusun
dengan prinsip spiral curriculum yang terintegrasi secara vertikal dan horizontal dengan
pendekatan sistem organ dan life cycle, terdiri dari 21 blok. Masa studi tahap sarjana
kedokteran tepat waktu adalah 8 semester, akan tetapi kurikulum yang diterapkan dapat
memfasilitasi mahasiswa untuk dapat menyelesaikan studi dalam waktu 7 semester. Hal
ini diakomodir dengan membuka peluang untuk mahasiswa mengambil blok elektif dan
skripsi pada semester 7. Kurikulum ini diselenggarakan selama enam tahun (12 semester)
dengan sekuen tiga fase pembelajaran, yaitu Fase 1 Landasan Ilmu Kedokteran, Fase 2
Aplikasi Ilmu Kedokteran, Fase 3 Rotasi Klinik. Fase 1 dan Fase 2 diselenggarakan
selama masa pendidikan tahap Sarjana Kedokteran, sedangkan Fase 3 diselenggarakan
pada masa pendidikan Profesi Dokter atau kepaniteraan klinik.
Materi pembelajaran dimulai dari pembekalan keterampilan belajar dan materi ilmu
kedokteran dasar di tahun 1, yang akan menjadi dasar bagi pembelajaran di tahun-tahun
berikutnya. Secara bertahap ilmu kedokteran diajarkan dengan dimulai dari penekanan
pada mekanisme kelainan sistem organ di tahun kedua, dilanjutkan hingga tata laksana
komprehensif gangguan kesehatan di tahun ketiga hingga pemahaman kedokteran
komunitas , aplikasi penelitian dan penguatan keterampilan yang dibutuhkan pada layanan
kesehatan primer di tahun keempat. Kemudian pembelajaran dilanjutkan pada tahap
kepaniteraan klinik /tahap profesi pada tahun ke 5 dan 6.
Metode pembelajaran yang digunakan meliputi beberapa metode pembelajaran, yaitu
berupa kuliah tatap muka, diskusi tutorial, pembelajaran keterampilan klinik /skills lab,
praktikum laboratorium dasar, belajar mandiri (diskusi kelompok, belajar individu),
assignment (penugasan), serta praktek belajar lapangan.
5.1.3 Tuliskan struktur dan isi kurikulum angkatan terakhir pada tahap akademikberdasarkan
urutan mata kuliah (MK)/ modul/ blok semester demi semester, dengan mengikuti format
tabel berikut.
Kode MK/ Modul/

Semester Nama Mata Kuliah/ Modul/ Blok Bobot sks
Blok
(1) (2) (3) (4)
I UNS211 Agama I 2
KED112 Pengantar Ilmu Kedokteran 5
KED113 Sistem Lokomosi dan Jaringan Penyokong 5
KED114 Sistem Sirkulasi dan Respirasi 5
KED115 Skill Lab I 1
II UNS421 Agama II 2
KED122 Sistem Digestif dan Urinari 5
KED123 Sistem Endokrin dan Reproduksi 5
KED124 Dasar-dasar Patologi 5
KED125 Skill Lab II 1
III UNS131 Bahasa Indonesia 2
UNS132 Kewarganegaraan 2
KED133 Kelainan Sistem Digestif 5
KED134 Kelainan Sistem Urinari 5
KED135 Kelainan Sistem Respirasi 5
KED136 Skill Lab III 1
IV UNS141 Pancasila 2
UNJ142 Bahasa Inggris 2
KED143 Kelainan Sistem Kardiovaskuler 5
KED144 Kelainan Organ Sensori 6
KED145 Kelainan Sistem Muskuloskeletal 5
KED146 Skill Lab IV 1
V UNJ151 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2
KED152 Infeksi Penyakit Tropis dan Emerging
Diseases 5
KED153 Hematologi dan Imunologi 6
KED154 Sistem Endokrin dan Metabolik 6
KED155 Skill Lab V 1
KED156 Metodologi Penelitian
2
VI KED161 Reproduksi 6
KED162 Neonates, Masa Kanak-kanak dan Geriatri 6
KED163 Neurobehaviour 6
KED164 Skill Lab VI 1
KED365 Skripsi I 2
VII KED171 Kedokteran Okupasi 6
KED172 Sistem Kesehatan, Kepemimpinan dan
Manajemen 6
EKE173 Blok Elektif 4
KED464 Skripsi II 8
KED365 Skripsi I -
VIII EKE173 Blok Elektif -
KED464 Skripsi II -
Total sks 144
Minimum jumlah sks untuk tahap akademik :144sks
5.1.4 Tuliskan struktur dan isi kurikulum serta kelengkapan kepaniteraan pada tahap profesi
Lama
Kode Jenis Pelaksanaan Kelengkapa
No. Bobot sks
Kepaniteraan Kepaniteraan (Minggu n*
Efektif)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Logbook dan
Ilmu penyakit
1 KKR 901 10 5 buku
dalam
panduan
Logbook dan
Ilmu kesehatan
2 KKR 902 10 5 buku
anak
panduan
Logbook dan
3 KKR 903 Ilmu bedah 10 5 buku
panduan
Ilmu kebidanan dan Logbook dan
4 KKR 904 penyakit 10 5 buku
kandungan panduan
Logbook dan
Ilmu kesehatan
5 KKR 905 10 5 buku
masyarakat
panduan
Logbook dan
Ilmu penyakit kulit
6 KKR 906 5 3 buku
dan kelamin
panduan
Logbook dan
Ilmu kesehatan
7 KKR 907 5 2,5 buku
jiwa
panduan
2,5 Logbook dan
8 KKR 908 Ilmu penyakit saraf 5 buku
panduan
2,5 Logbook dan
9 KKR 909 Ilmu penyakit mata 5 buku
panduan
2,5 Logbook dan
10 KKR 910 Ilmu penyakit THT 5 buku
panduan
2,5 Logbook dan
11 KKR 911 Anastesiologi 5 buku
panduan
2,5 Logbook dan
12 KKR 912 Radiologi 5 buku
panduan
2,5 Logbook dan
Kedokteran
13 KKR 913 5 buku
Kehakiman
panduan
Total 90 45
Minimum jumlah sks untuk tahap profesi:45 sks
5.1.5 Jelaskan proses kepaniteraan pada setiap stase kepaniteraan, mencakup informasi
pelaksanaan dan supervisi tentang: (1) tutorial, (2) bedside teaching, (3) refleksi kasus
(laporan kasus, responsi, morning report, mortality case), (4) manajemen kasus, (5) journal
reading.
Ilmu Bedah
(1) Di bagian bedah, mahasiswa melaksanakan tutorial sebanyak 2 kali selama 10 minggu.
Kegiatan ini disupervisi dokter pendidik klinis. (2) Bedside teachingdilaksanakan 3x
seminggu selama 2 jam setiap sesinya. Sebelum kegiatan, dokter muda telah mendapat
pengarahan dari preseptor tentang kasus yang akan mereka pelajari;Anamnesis, pemeriksaan
fisik pasien didampingi preseptor;mahasiswa membuat status dengan lengkap beserta
pembahasan kasus, selanjutnya akan diperiksa oleh preseptor;Presentasi dilanjutkan dengan
diskusi pada ruang diskusi yang didampingi preseptor;Preseptor melakukan penilaian,
komponen penilaian (untuk presentan dan audience) sesuai ketentuan dalam buku
log;Feedback oleh preseptor;Selesai kegiatan, preseptor menandatangani buku log; Supervisi
oleh dosen pendidik klinis.(3) Refleksi kasus (laporan kasus, responsi, morning report,
mortality case)dilaksanakan 1x seminggu selama 2 jam setiap sesinya. Anamnesis, fisik
diagnostik di ruang pasien dan tidak dihadiri preseptor;Status dan laporan dibuat dalam 1x24
jam, diperiksa oleh preseptor ;Presentasi dan diskusi dilakukan di ruang diskusi yang dihadiri
oleh preseptor dan anggota kelompok yang sama ;Preseptor melakukan penilaian, komponen
penilaian (untuk presentan dan audience) sesuai dengan yang ada didalam buku Log
;Feedback oleh preseptor ;Selesai kegiatan, preseptor menandatangani buku log. Supervisi
dilakukan dosen pendidik klinis. (4) manajemen kasus: Mahasiswa dalam satu kelompok
rotasi di bagian ini dibagi menjadi 4 kelompok yang masing-masingnya bertugas di instalasi
gawat darurat, bangsal rawat inap, poliklinik, dan kamar operasi. Mahasiswa dibagian ini juga
memiliki giliran jaga malam yaitu di instalasi gawat darurat.Pengaturan tempat tugas ini
dirolling setiap hari. Mahasiswa yang bertugas di bangsal wajib melengkapi dan mempelajari
status pasien dari anamnesis hingga pengobatan dan bertanggung jawab pada saat visit
Konsulen. Supervisi dilakukan oleh dosen pendidik klinis(5) journalreading dilakukan: 1x
seminggu setiap sesinya. Presentasi dan diskusi dilakukan di ruangan diskusi, dihadiri
Preseptor dan anggota kelompok yang sama;Preseptor melakukan penilaian, komponen
penilaian (untuk presentan dan audience) sesuai dengan ketentuan di buku log;Feedback oleh
preseptor;Selesai kegiatan, preseptor menandatangani buku log. Supervisi dilakukan oleh
dosen pendidik klinis.
Ilmu Kebidanan Dan Penyakit Kandungan

(1) Di bagian kebidanan dan penyakit kandungan, mahasiswa tidak melaksanakan tutorial. (2)
Bedside teaching dilaksanakan 3x seminggu selama 2 jam setiap sesinya. Sebelum kegiatan,
dokter muda telah mendapat pengarahan dari preseptor tentang kasus yang akan mereka
pelajari;Anamnesis, pemeriksaan fisik pasien didampingi preseptor;mahasiswa membuat
status dengan lengkap beserta pembahasan kasus, selanjutnya akan diperiksa oleh
preseptor;Presentasi dilanjutkan dengan diskusi pada ruang diskusi yang didampingi
preseptor;Preseptor melakukan penilaian, komponen penilaian (untuk presentan dan audience)
sesuai ketentuan dalam buku log;Feedback oleh preseptor;Selesai kegiatan, preseptor
menandatangani buku log; Supervisi oleh dosen pendidik klinis.(3) Refleksi kasus (laporan
kasus, responsi, morning report, mortality case)dilaksanakan 1x seminggu selama 2 jam setiap
sesinya. Anamnesis, fisik diagnostik di ruang pasien dan tidak dihadiri preseptor;Status dan
laporan dibuat dalam 1x24 jam, diperiksa oleh preseptor ;Presentasi dan diskusi dilakukan di
ruang diskusi yang dihadiri oleh preseptor dan anggota kelompok yang sama ;Preseptor
melakukan penilaian, komponen penilaian (untuk presentan dan audience) sesuai dengan yang
ada didalam buku Log ;Feedback oleh preseptor ;Selesai kegiatan, preseptor menandatangani
buku log. Supervisi dilakukan dosen pendidik klinis. (4) manajemen kasus: Mahasiswa dalam
satu kelompok rotasi di bagian ini dibagi menjadi 4 kelompok yang masing-masingnya
bertugas di ruang tindakan, bangsal rawat inap, poliklinik, dan kamar operasi, dimana tempat
tugas ini dirolling setiap minggu. Mahasiswa yang bertugas di bangsal wajib melengkapi dan
mempelajari status pasien dari anamnesis hingga pengobatan dan bertanggung jawab pada saat
visit Konsulen. Seluruh mahasiswa wajib mengikuti visit konsulen kecuali apabila ada kasus
emergency. Supervisi dilakukan oleh dosen pendidik klinis(5) journalreading dilakukan: 1x
seminggu selama 2 jam setiap sesinya. Presentasi dan diskusi dilakukan di ruangan diskusi,
dihadiri Preseptor dan anggota kelompok yang sama;Preseptor melakukan penilaian,
komponen penilaian (untuk presentan dan audience) sesuai dengan ketentuan di buku
log;Feedback oleh preseptor;Selesai kegiatan, preseptor menandatangani buku log. Supervisi
dilakukan oleh dosen pendidik klinis.
Ilmu Penyakit Dalam

(1) Di bagian penyakit dalam, mahasiswa tidak melaksanakan tutorial. (2) Bedside
teachingdilaksanakan 3x seminggu selama 2 jam setiap sesinya. Sebelum kegiatan, dokter
muda telah mendapat pengarahan dari preseptor tentang kasus yang akan mereka
bertugas dibangsal rawat inap dan poliklinik. Mahasiswa dibagian ini juga memiliki giliran
jaga malam yang terbagi menjadi 2 kelompok, masing-masing bertugas dibangsal rawat inap
kamar dan instalasi gawat darurat. Pengaturan tempat tugas ini dirolling setiap hari.
Mahasiswa yang bertugas di bangsal wajib melengkapi dan mempelajari status pasien dari
anamnesis hingga pengobatan dan bertanggung jawab pada saat visit Konsulen. Supervisi
dilakukan oleh dosen pendidik klinis(5) journalreading dilakukan: 1x seminggu selama 2 jam
setiap sesinya. Presentasi dan diskusi dilakukan di ruangan diskusi, dihadiri Preseptor dan
anggota kelompok yang sama;Preseptor melakukan penilaian, komponen penilaian (untuk
presentan dan audience) sesuai dengan ketentuan di buku log;Feedback oleh preseptor;Selesai
kegiatan, preseptor menandatangani buku log. Supervisi dilakukan oleh dosen pendidik klinis.
Ilmu Kesehatan Anak

(1) Di bagian anak, mahasiswa tidak melaksanakan tutorial. (2) Bedside teachingdilaksanakan
3x seminggu selama 2 jam setiap sesinya. Sebelum kegiatan, dokter muda telah mendapat
rotasi di bagian ini dibagi menjadi 5 kelompok yang masing-masingnya bertugas di
NeonatusIntensive Care Unit (NICU), Pediatric Intensive Care Unit (PICU), bangsal rawat
inap, poliklinik dan rumah sakit jejaring yaitu RS Abdul Manap. Pengaturan tempat tugas ini
dirollingsetiap 2 minggu. Mahasiswa yang bertugas di bangsal wajib melengkapi dan
mempelajari status pasien dari anamnesis hingga pengobatan dan bertanggung jawab pada saat
visit Konsulen. Supervisi dilakukan oleh dosen pendidik klinis(5) journalreading dilakukan:
1x seminggu selama 2 jam setiap sesinya. Presentasi dan diskusi dilakukan di ruangan diskusi,
dihadiri Preseptor dan anggota kelompok yang sama;Preseptor melakukan penilaian,
komponen penilaian (untuk presentan dan audience) sesuai dengan ketentuan di buku
log;Feedback oleh preseptor;Selesai kegiatan, preseptor menandatangani buku log. Supervisi
dilakukan oleh dosen pendidik klinis.
Ilmu Kesehatan Masyarakat
(1) Di bagian kesehatan masyarakat, mahasiswa tidak melaksanakan tutorial. (2) Bedside
satu kelompok rotasi di bagian ini dibagi menjadi 4 kelompok posyandu, kesehatan
lingkungan, poliklinik, dan manajemen puskesmas, dimana tempat tugas ini dirolling setiap
hari. Mahasiswa melengkapi buku log sesuai kasus/masalah yang ditemukan. Supervisi
dilakukan oleh dosen pendidik klinis(5) journalreading di bagian ini tidak dilaksanakan.
Mata
(1) Di bagian mata, mahasiswa tidak melaksanakan tutorial. (2) Bedside teachingdilaksanakan
rotasi di bagian ini dibagi menjadi 2 kelompok yang masing-masingnya bertugas dibangsal
rawat inap/kamar operasi dan poliklinik, dimana tempat tugas ini dirolling setiap minggu.
kegiatan,preseptor menandatangani buku log. Supervisi dilakukan oleh dosen pendidik klinis.
THT
(1) Di bagian THT, mahasiswa tidak melaksanakan tutorial. (2) Bedside teachingdilaksanakan
dilakukan dosen pendidik klinis. (4) manajemen kasus: Pada minggu pertama mahasiswa
mendapat bimbingan terutama pengenalan alat kemudian mahasiswa diminta untuk
mempraktekkannya, apabila dinilai lulus baru kemudian mahasiswa dibagi menjadi kelompok
kecil. Mahasiswa dalam satu kelompok rotasi di bagian ini dibagi menjadi 3 kelompok yang
masing-masingnya bertugas dibangsal rawat inap, kamar operasi dan poliklinik dirolling
setiap minggu. Mahasiswa yang bertugas di bangsal wajib melengkapi dan mempelajari status
pasien dari anamnesis hingga pengobatan dan bertanggung jawab pada saat visit Konsulen.
Supervisi dilakukan oleh dosen pendidik klinis(5) journalreading dilakukan: 1x seminggu
selama 2 jam setiap sesinya. Presentasi dan diskusi dilakukan di ruangan diskusi, dihadiri
Preseptor dan anggota kelompok yang sama;Preseptor melakukan penilaian, komponen
penilaian (untuk presentan dan audience) sesuai dengan ketentuan di buku log;Feedback oleh
preseptor;Selesai kegiatan, preseptor menandatangani buku log. Supervisi dilakukan oleh
dosen pendidik klinis.
Kulit dan Kelamin

(1) Di bagian kulit dan kelamin, mahasiswa tidak melaksanakan tutorial. (2) Bedside
bertugas di poliklinik dan rumah sakit jejaring RS Abdul Manap, dimana tempat tugas ini
dirolling pada minggu ke-3. Mahasiswa wajib melengkapi dan mempelajari status pasien dari
anamnesis hingga pengobatan. Supervisi dilakukan oleh dosen pendidik klinis(5)
journalreading dilakukan: 1x seminggu selama 2 jam setiap sesinya. Presentasi dan diskusi
dilakukan di ruangan diskusi, dihadiri Preseptor dan anggota kelompok yang sama;Preseptor
melakukan penilaian, komponen penilaian (untuk presentan dan audience) sesuai dengan
ketentuan di buku log;Feedback oleh preseptor;Selesai kegiatan, preseptor menandatangani
buku log. Supervisi dilakukan oleh dosen pendidik klinis.
Neurologi
(1) Di bagian neurologi, mahasiswa tidak melaksanakan tutorial. (2) Bedside
bertugas dibangsal rawat inap dan poliklinik, dimana tempat tugas ini dirolling setiap hari.
Jiwa
(1) Di bagian jiwa, mahasiswa tidak melaksanakan tutorial. (2) Bedside teachingdilaksanakan
rotasi di bagian ini dibagi menjadi 5 kelompok yang masing-masingnya bertugas di PICU, alfa
(ruangan bagi pasien yang baru keluar dari PICU), instalasi gawat darurat (IGD), ruang
narkoba dan poliklinik dari jam 7-10 pagi, perputaran tempat tugas dilakukan setiap minggu.
Pada pukul 10.00-14.00 semua mahasiswa berkumpul di poli, kecuali yang sedang betugas di
IGD. Mahasiswa juga mendapat giliran tugas jaga jam 14.00-19.00. Mahasiswa wajib
melengkapi dan mempelajari status pasien dari anamnesis hingga pengobatan. Supervisi
Anastesi
(1) Di bagian anestesi, mahasiswa tidak melaksanakan tutorial. (2) Bedside
bertugas di ruang operasi elektif dan ruang operasi emergency. Mahasiswa dibagian ini juga
memiliki giliran jaga malam yang terbagi menjadi 2 kelompok, masing-masing bertugas di
ruang operasi emergency dan ruang resusitasi instalasi gawat darurat. Pengaturan tempat
tugas ini dirolling setiap hari. Mahasiswa yang bertugas di bagian operasi elektif wajib
melengkapi dan mempelajari status pasien dari anamnesis hingga pengobatan dan bertanggung
jawab pada saat visit Konsulen. Supervisi dilakukan oleh dosen pendidik klinis(5)
journalreading dilakukan: 1x seminggu selama 2 jam setiap sesinya. Presentasi dan diskusi
dilakukan di ruangan diskusi, dihadiri Preseptor dan anggota kelompok yang sama;Preseptor
melakukan penilaian, komponen penilaian (untuk presentan dan audience) sesuai dengan
ketentuan di buku log;Feedback oleh preseptor;Selesai kegiatan, preseptor menandatangani
buku log. Supervisi dilakukan oleh dosen pendidik klinis.
Kedokteran Kehakiman
(1) Di bagian kedokteran kehakiman, mahasiswa tidak melaksanakan tutorial. (2) Bedside
teaching(pemeriksaan jenazah) dilaksanakan apabila ada jenazah yang perlu di visum.
Mahasiswa melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik pasien didampingi
preseptor;mahasiswa membuat status dengan lengkap beserta pembahasan kasus, selanjutnya
akan diperiksa oleh preseptor;Presentasi dilanjutkan dengan diskusi pada ruang diskusi yang
didampingi preseptor;Preseptor melakukan penilaian, komponen penilaian (untuk presentan
dan audience) sesuai ketentuan dalam buku log;Feedback oleh preseptor;Selesai kegiatan,
preseptor menandatangani buku log; Supervisi oleh dosen pendidik klinis.(3) Refleksi kasus
(laporan kasus, responsi, morning report, mortality case)dilaksanakan 1x seminggu selama 2
jam setiap sesinya. Anamnesis, fisik diagnostik di ruang pasien dan tidak dihadiri
preseptor;Status dan laporan dibuat dalam 1x24 jam, diperiksa oleh preseptor ;Presentasi dan
diskusi dilakukan di ruang diskusi yang dihadiri oleh preseptor dan anggota kelompok yang
sama ;Preseptor melakukan penilaian, komponen penilaian (untuk presentan dan audience)
sesuai dengan yang ada didalam buku Log ;Feedback oleh preseptor ;Selesai kegiatan,
preseptor menandatangani buku log. Supervisi dilakukan dosen pendidik klinis. (4)
manajemen kasus: Mahasiswa bertugas membuat visum bayangan, visum nyata, visum hidup
dan visum mati. Mahasiswa dibagian ini juga memiliki giliran jaga malam on call. Supervisi
Radiologi
(1) Di bagian radiologi, mahasiswa tidak melaksanakan tutorial. (2) Bedside
buku log. Supervisi dilakukan dosen pendidik klinis. (4) manajemen kasus: Setiap pagi
mahasiswa membaca foto rontgen bersama konsulen, setelah selesai mahasiswa bertugas di
ruang CT Scan, USG, dan Rontgen. Mahasiswa wajib melengkapi dan mempelajari status
pasien dari anamnesis hingga pengobatan dan bertanggung jawab pada konsulen. Supervisi
kegiatan, preseptor menandatangani buku log.Supervisi dilakukan oleh dosen pendidik klinis.
5.2 Tuliskan jenis kepaniteraan khusus (pilihan institusi) yang mendukung ketercapaian kompetensi
pendukung dan kompetensi lainnya yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir, pada tabel
berikut.
Lama Pelaksanaan
No. Kode Kepaniteraan Jenis Kepaniteraan Bobot sks
(Minggu)
(1) (2) (3) (4) (5)
Ilmu kesehatan
1. KKR 905 10 5
masyarakat
Total 10 5
5.3 Tuliskan substansi praktikum/ kepaniteraan yang merupakan bagian dari pencapaian
kompetensi keterampilan tingkat empat pada standar kompetensi dokter, dengan
mengikuti format di bawah ini. Dokumen pendukung disiapkan pada saat asesmen lapangan.
Diberikan pada Mata Kuliah/ Modul/ Blok/

No. Nama Keterampilan Semester
Kepaniteraan
(1) (2) (3) (4)
Sistem Saraf
1 Pemeriksaan indra penciuman Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
(Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit saraf
2 Inspeksi lebar celah palpebra Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
3 Inspeksi pupil (ukuran dan Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
bentuk) (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit saraf
4 Reaksi pupil terhadap cahaya Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
5 Reaksi pupil terhadap obyek Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
dekat (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit saraf
6 Penilaian gerakan bola mata Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
7 Penilaian diplopia Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
8 Penilaian nistagmus Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
9 Refleks kornea Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
10 Pemeriksaan funduskopi Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
11 Penilaian kesimetrisan wajah Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
12 Penilaian kekuatan otot temporal Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
dan masseter (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit saraf
13 Penilaian sensasi wajah Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
14 Penilaian pergerakan wajah Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
15 Penilaian indra pengecapan Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
16 Penilaian indra pendengaran Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
(lateralisasi, konduksi udara dan (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
tulang) penyakit saraf
17 Penilaian kemampuan menelan Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
18 Inspeksi palatum Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
19 Penilaian otot sternomastoid dan Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
trapezius (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit saraf
20 Lidah, inspeksi saat istirahat Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
21 Lidah, inspeksi dan penilaian Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
sistem motorik (misalnya (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
dengan dijulurkan keluar) penyakit saraf
22 Inspeksi: postur, habitus, Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
gerakan involunter (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit saraf
23 Penilaian tonus otot Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
24 Penilaian kekuatan otot Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
25 Inspeksi cara berjalan (gait) Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
26 Shallow knee bend Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
27 Tes Romberg Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
28 Tes Romberg dipertajam Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
29 Tes telunjuk hidung Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
30 Tes tumit lutut Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
31 Tes untuk disdiadokinesis Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
32 Penilaian sensasi nyeri Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
33 Penilaian sensasi suhu Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
34 Penilaian sensasi raba halus Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
35 Penilaian rasa posisi Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
(proprioseptif) (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit saraf
36 Penilaian sensasi diskriminatif Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
(misal stereognosis) (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit saraf
37 Penilaian tingkat kesadaran Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
dengan skala koma Glasgow (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
(GCS) penyakit saraf
38 Penilaian orientasi Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
39 Penilaian kemampuan berbicara Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
dan berbahasa, termasuk (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penilaian afasia penyakit saraf
40 Penilaian daya ingat/memori Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
41 Penilaian konsentrasi Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
42 Refleks tendon (bisep, trisep, Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
pergelangan, platela, tumit) (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit saraf
43 Refleks abdominal Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
44 Refleks kremaster Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
45 Refleks anal Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
46 Tanda Hoffmann-Tromner Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
47 Respon plantar (termasuk grup Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
Babinski) (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit saraf
48 Snout reflex Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
49 Refleks menghisap/rooting Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
reflex (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit saraf
50 Refleks menggengam Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
palmar/grasp reflex (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit saraf
51 Refleks glabela Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
52 Refleks palmomental Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
53 Inspeksi tulang belakang saat Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
istirahat (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit saraf
54 Inspeksi tulang belakang saat Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
bergerak (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit saraf
55 Perkusi tulang belakang Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
56 Palpasi tulang belakang Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
57 Mendeteksi nyeri diakibatkan Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
tekanan vertikal (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit saraf
58 Penilaian fleksi lumbal Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
59 Deteksi kaku kuduk Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
60 Penilaian fontanel Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
61 Tanda Patrick dan kontra-Patrick Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
62 Tanda Chvostek Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
63 Tanda Lasegue Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
Psikiatri
1 Autoanamnesis dengan pasien Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
2 Alloanamnesis dengan anggota Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
keluarga/orang lain yang (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
bermakna penyakit saraf
3 Memperoleh data mengenai Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
keluhan/masalah utama (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit saraf
4 Menelusuri riwayat perjalanan Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit sekarang/dahulu (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit saraf
5 Memperoleh data bermakna Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
mengenai riwayat (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
perkembangan, pendidikan, penyakit saraf
pekerjaan, perkawinan,
kehidupan keluarga
6 Penilaian status mental Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
7 Penilaian kesadaran Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
8 Penilaian orientasi Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
9 Penilaian bentuk dan isi pikir Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
10 Penilaian mood dan afek Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
11 Penilaian motoric Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
12 Penilaian pengendalian impuls Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
penyakit saraf
13 Penilaian kemampuan menilai Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
realitas (judgement) (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit saraf
14 Penilaian kemampuan tilikan Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
(insight) (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit saraf
15 Penilaian kemampuan Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
fungsional (general assessment (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
of functioning) penyakit saraf
16 Menegakkan diagnosis kerja Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
berdasarkan kriteria diagnosis (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
multiaksial penyakit saraf
17 Membuat diagnosis banding Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
(diagnosis differensial) (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit saraf
18 Identifikasi masalah di bidang Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
fisik, psikologis, sosial (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit saraf
19 Melakukan Mini Mental State Mata kuliah pada modul blok 6.3 VI dan semester
Examination (Neurobehavior) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit saraf
Sistem Indera
1 Penilaian penglihatan bayi, anak, Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
dan dewasa Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit mata
2 Penilaian refraksi, subjektif Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit mata
3 Pemeriksaan lapangan pandang Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
penyakit mata
4 Inspeksi kelopak mata Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
penyakit mata
5 Inspeksi kelopak mata dengan Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
eversi kelopak atas Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit mata
6 Inspeksi bulu mata Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
penyakit mata
7 Inspeksi konjungtiva, termasuk Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
forniks Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit mata
8 Inspeksi sclera Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
penyakit mata
9 Inspeksi orifisium duktus Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
lakrimalis Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit mata
10 Palpasi limfonodus pre-aurikular Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
penyakit THT
11 Penilaian posisi dengan corneal Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
reflex images Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit mata
12 Penilaian posisi dengan cover Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
uncover test Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit mata
13 Pemeriksaan gerakan bola mata Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
penyakit mata
14 Inspeksi pupil Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
penyakit mata
15 Penilaian pupil dengan reaksi Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
langsung terhadap cahaya dan Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
konvergensi penyakit mata
16 Inspeksi media refraksi dengan Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
transilluminasi (pen light) Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit mata
17 Inspeksi kornea Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
penyakit mata
18 Tes sensivitas kornea Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
penyakit mata
19 Inspeksi bilik mata depan Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
penyakit mata
20 Inspeksi iris Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
penyakit mata
21 Inspeksi lensa Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
penyakit mata
22 Fundoscopy untuk melihat Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
fundus reflex Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit mata
23 Fundoscopy untuk melihat Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
pembuluh darah, papil, makula Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit mata
24 Tekanan intraokular, estimasi Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
dengan palpasi Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit mata
25 Tekanan intraokular, Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
pengukuran dengan indentasi Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
tonometer (Schiötz) penyakit mata
26 Tes penglihatan warna (dengan Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
buku Ishihara 12 plate) Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit mata
27 Pemberian obat tetes mata dan Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
aplikasi salep mata Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit mata
28 Pemeriksaan meatus auditorius Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
externus dengan otoskop Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit THT
29 Pemeriksaan membran timpani Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
dengan otoskop Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit THT
30 Menggunakan cermin dan lampu Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
kepala Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit THT
31 Tes pendengaran, tes berbisik Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
dan pemeriksaan garpu tala Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
(Weber, Rinne, Schwabach) penyakit THT
32 Inspeksi bentuk hidung, lubang Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
hidung dan obstruksi hidung Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit THT
33 Uji penciuman Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
penyakit THT
34 Rinoskopi anterior Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
penyakit THT
35 Penilaian pengecapan Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
penyakit THT
36 Pembersihan meatus auditorius Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
eksternus dengan Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit THT
37 Pengambilan serumen Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
menggunakan kait atau kuret Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit THT
38 Pengambilan benda asing di Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
telinga Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit THT
39 Menghentikan perdarahan Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
hidung Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit THT
40 Pengambilan benda asing dari Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
hidung Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit THT
Sistem respirasi
1 Inspeksi leher Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
penyakit THT
2 Palpasi kelenjar ludah Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
(submandibular, parotid) Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit THT
3 Palpasi nodus limfatikus Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
brakialis Organ Sensori) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit THT
4 Palpasi kelenjar tiroid Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
penyakit THT
5 Usap tenggorokan (throat swab) Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
penyakit THT
6 Penilaian respirasi Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
Sistem Respirasi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit dalam
7 Inspeksi, palpasi, perkusi dan Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
auskultasi dada Sistem Respirasi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit dalam
8 Persiapan, pemeriksaan sputum Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
dengan pemeriksaan gram dan Sistem Respirasi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
Ziehl Nielsen penyakit dalam
9 Uji fungsi paru/spirometri dasar Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
penyakit dalam
10 Interpretasi Rontgen/foto toraks Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
penyakit dalam
11 Dekompresi jarum Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
penyakit dalam
12 Perawatan WSD Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
penyakit dalam
13 Terapi inhalasi/nebulisasi Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
penyakit dalam
14 Terapi oksigen Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
penyakit dalam
15 Edukasi berhenti merokok Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
penyakit dalam
Sistem Kardiovaskuler
1 Inspeksi dada Mata kuliah pada modul blok 4.1 (Kelainan IV dan semester
Sistem Kadiovaskuler) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit dalam
2 Palpasi denyut apeks jantung Mata kuliah pada modul blok 4.1 (Kelainan IV dan semester
penyakit dalam
3 Palpasi arteri karotis Mata kuliah pada modul blok 4.1 (Kelainan IV dan semester
penyakit dalam
4 Perkusi ukuran jantung Mata kuliah pada modul blok 4.1 (Kelainan IV dan semester
penyakit dalam
5 Auskultasi jantung Mata kuliah pada modul blok 4.1 (Kelainan IV dan semester
penyakit dalam
6 Pengukuran tekanan darah Mata kuliah pada modul blok 4.1 (Kelainan IV dan semester
penyakit dalam
7 Pengukuran tekanan vena Mata kuliah pada modul blok 4.1 (Kelainan IV dan semester
jugularis (JVP)
penyakit dalam
8 Palpasi denyut arteri ekstremitas Mata kuliah pada modul blok 4.1 (Kelainan IV dan semester
penyakit dalam
9 Penilaian denyut kapiler Mata kuliah pada modul blok 4.1 (Kelainan IV dan semester
penyakit dalam
10 Penilaian pengisian ulang Mata kuliah pada modul blok 4.1 (Kelainan IV dan semester
kapiler (capillary refill)
penyakit dalam
11 Deteksi bruits Mata kuliah pada modul blok 4.1 (Kelainan IV dan semester
penyakit dalam
12 Tes (Brodie) Trendelenburg Mata kuliah pada modul blok 4.1 (Kelainan IV dan semester
penyakit dalam
13 Elektrokardiografi (EKG): Mata kuliah pada modul blok 4.1 (Kelainan IV dan semester
pemasangan dan inter pretasi
hasil EKG sederhana (VES, Sistem Kadiovaskuler) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
AMI, VT, AF) penyakit dalam
14 Pijat jantung luar Mata kuliah pada modul blok 4.1 (Kelainan IV dan semester
penyakit dalam
15 Resusitasi cairan Mata kuliah pada modul blok 4.1 (Kelainan IV dan semester
penyakit dalam
Sistem Gastrointestinal dan Hepatobilier
1 Inspeksi bibir dan kavitas oral Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
Sistem Digestif) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit dalam
2 Inspeksi tonsil Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Kelainan IV dan semester
penyakit THT
3 Penilaian pergerakan otot-otot Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
hipoglosus Sistem Digestif) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit dalam
4 Inspeksi abdomen Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
penyakit dalam
5 Inspeksi lipat paha/inguinal pada Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
saat tekanan abdomen Sistem Digestif) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
meningkat penyakit dalam
6 Palpasi (dinding perut, kolon, Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
hepar, lien, aorta, rigiditas Sistem Digestif) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
dinding perut) penyakit dalam
7 Palpasi hernia Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
penyakit dalam
8 Pemeriksaan nyeri tekan dan Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
nyeri lepas (Blumberg test) Sistem Digestif) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit dalam
9 Pemeriksaan psoas sign Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
penyakit dalam
10 Pemeriksaan obturator sign Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
penyakit dalam
11 Perkusi (pekak hati dan area Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
traube) Sistem Digestif) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit dalam
12 Pemeriksaan pekak beralih Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
(shifting dullness) Sistem Digestif) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit dalam
13 Pemeriksaan undulasi (fluid Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
thrill) Sistem Digestif) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit dalam
14 Pemeriksaan colok dubur Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
(digital rectal examination) Sistem Digestif) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit dalam
15 Inspeksi sarung tangan Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
pascacolok-dubur Sistem Digestif) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit dalam
16 Persiapan dan pemeriksaan tinja Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
penyakit dalam
17 Pemasangan pipa nasogastrik Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
(NGT) Sistem Digestif) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit dalam
18 Nasogastric suction Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
penyakit dalam
19 Anal swab Mata kuliah pada modul blok 3.2 (Kelainan III dan semester
penyakit dalam
20 Identifikasi parasit Mata kuliah pada modul blok 2.1 (Sistem II, V dan semester
Digestif dan Urinari), modul blok 5.1 (Infeksi VIII-XII
Penyakit Tropis dan Emerging Disease) dan
kepaniteraan ilmu penyakit dalam
21 Pemeriksaan feses (termasuk Mata kuliah pada modul blok 2.1 (Sistem II, V dan semester
darah samar, protozoa, parasit, Digestif dan Urinari), modul blok 5.1((Infeksi VIII-XII
cacing) Penyakit Tropis dan Emerging Disease) dan
kepaniteraan ilmu penyakit dalam
Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
1 Pemeriksaan bimanual ginjal Mata kuliah pada modul blok 2.1 (Sistem II, III dan semester
Digestif dan urinari), modul blok 3.3 VIII-XII
(Kelainan sistem urinari) dan kepaniteraan
ilmu bedah
2 Pemeriksaan nyeri ketok ginjal Mata kuliah pada modul blok 2.1 (Sistem II, III dan semester
ilmu bedah
3 Perkusi kandung kemih Mata kuliah pada modul blok 2.1 (Sistem II, III dan semester
ilmu bedah
4 Palpasi prostat Mata kuliah pada modul blok 2.1 (Sistem II, III dan semester
ilmu bedah
5 Swab uretra Mata kuliah pada modul blok 2.1 (Sistem II, III dan semester
ilmu bedah
6 Persiapan dan pemeriksaan Mata kuliah pada modul blok 2.1 (Sistem II, III dan semester
sedimen urine Digestif dan urinari), modul blok 3.3 VIII-XII
ilmu bedah
7 Permintaan pemeriksaan BNO Mata kuliah pada modul blok 2.1 (Sistem II, III dan semester
IVP Digestif dan urinari), modul blok 3.3 VIII-XII
ilmu bedah
8 Pemasangan kateter uretra Mata kuliah pada modul blok 2.1 (Sistem II, III dan semester
ilmu bedah
9 Sirkumsisi Mata kuliah pada modul blok 2.1 (Sistem II, III dan semester
ilmu bedah
Sistem Reproduksi
1 Inspeksi penis, skrotum Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
(Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
kebidanan dan kandungan
2 Palpasi penis, testis, duktus Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
spermatik epididimis (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
3 Transluminasi skrotum Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
4 Pemeriksaan fisik umum Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
termasuk pemeriksaan payudara (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
(inspeksi dan palpasi) kebidanan dan kandungan
5 Inspeksi dan palpasi genitalia Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
eksterna (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
6 Pemeriksaan spekulum: inspeksi Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
vagina dan serviks (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
7 Pemeriksaan bimanual: palpasi Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
vagina, serviks, korpus uteri, dan (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
ovarium kebidanan dan kandungan
8 Melakukan swab vagina Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
9 Duh (discharge) genital: bau, pH, Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
pemeriksaan dengan pewarnaan (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
Gram, salin, dan KOH kebidanan dan kandungan
10 Melakukan Pap’s smear Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
11 Pemeriksaan IVA Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
12 Penilaian hasil pemeriksaan Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
semen (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
13 Kurva temperatur basal, Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
instruksi, penilaian hasil (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
14 Pemeriksaan mukus serviks, Tes Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
fern (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
15 Melatih pemeriksaan payudara Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
sendiri (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
16 Insisi abses Bartholini Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
17 Konseling kontrasepsi Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
18 Insersi dan ekstraksi IUD Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
19 Kontrasepsi injeksi Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
20 Penanganan komplikasi KB Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
(IUD, pil, suntik, implant) (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
21 Identifikasi kehamilan risiko Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
tinggi (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
22 Konseling prakonsepsi Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
23 Pelayanan perawatan antenatal Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
24 Inspeksi abdomen wanita hamil Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
25 Palpasi: tinggi fundus, manuver Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
Leopold, penilaian posisi dari (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
luar kebidanan dan kandungan
26 Mengukur denyut jantung janin Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
27 Pemeriksaan dalam pada Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
kehamilan muda (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
28 Pemeriksaan pelvimetri klinis Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
29 Tes kehamilan Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
30 Permintaan pemeriksaan USG Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
obsgin (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
31 Pemeriksaan USG obsgin Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
(skrining obstetri) (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
32 Pemeriksaan obstetri (penilaian Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
serviks, dilatasi, membran, (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
presentasi janin dan penurunan) kebidanan dan kandungan
33 Menolong persalinan fisiologis Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
sesuai Asuhan Persalinan (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
Normal (APN) kebidanan dan kandungan
34 Pemecahan membran ketuban Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
sesaat sebelum melahirkan (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
35 Anestesi lokal di perineum Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
36 Episiotomi Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
37 Resusitasi bayi baru lahir Mata kuliah pada modul blok 6.2 (Neonatus- VI dan semester
Masa Kanak-kanak dan Geriatri) dan VIII-XII
kepaniteraan ilmu kesehatan anak
38 Menilai skor Apgar Mata kuliah pada modul blok 6.2 (Neonatus- VI dan semester
39 Pemeriksaan fisik bayi baru lahir Mata kuliah pada modul blok 6.2 (Neonatus- VI dan semester
40 Postpartum: pemeriksaan tinggi Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
fundus, plasenta: lepas/tersisa (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
41 Memperkirakan/mengukur Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
kehilangan darah sesudah (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
Melahirkan kebidanan dan kandungan
42 Menjahit luka episiotomi serta Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
laserasi derajat 1 dan 2 (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
43 Insiasi menyusui dini (IMD) Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
44 Kompresi bimanual (eksterna, Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
interna, aorta) (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
45 Menilai lochia Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
46 Palpasi posisi fundus Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
47 Payudara: inspeksi, manajemen Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
laktasi, masase (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
48 Mengajarkan hygiene Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
49 Konseling kontrasepsi/ KB Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
pascasalin (Reproduksi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
50 Perawatan luka episiotomy Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
51 Perawatan luka operasi Caesar Mata kuliah pada modul blok 6.1 VI dan semester
Endokrin, Metabolisme Dan Nutrisi
1 Penilaian status gizi (termasuk Mata kuliah pada modul blok 5.3 (Sistem V dan semester
pemeriksaan antropometri) Endokrin dan Metabolik) dan kepaniteraan VIII-XII
ilmu penyakit dalam
2 Penilaian kelenjar tiroid: Mata kuliah pada modul blok 5.3 (Sistem V dan semester
hipertiroid dan hipotiroid Endokrin dan Metabolik) dan kepaniteraan VIII-XII
ilmu penyakit dalam
3 Pengaturan diet Mata kuliah pada modul blok 5.3 (Sistem V dan semester
Endokrin dan Metabolik) dan kepaniteraan VIII-XII
ilmu penyakit dalam
4 Penatalaksanaan diabetes Mata kuliah pada modul blok 5.3 (Sistem V dan semester
melitus tanpa komplikasi Endokrin dan Metabolik) dan kepaniteraan VIII-XII
ilmu penyakit dalam
5 Pemberian insulin pada diabetes Mata kuliah pada modul blok 5.3 (Sistem V dan semester
melitus tanpa komplikasi Endokrin dan Metabolik) dan kepaniteraan VIII-XII
ilmu penyakit dalam
6 Pemeriksaan gula darah (dengan Mata kuliah pada modul blok 5.3 (Sistem V dan semester
Point of Care Test [POCT]) Endokrin dan Metabolik) dan kepaniteraan VIII-XII
ilmu penyakit dalam
7 Pemeriksaan glukosa urine Mata kuliah pada modul blok 5.3 (Sistem V dan semester
(Benedict) Endokrin dan Metabolik) dan kepaniteraan VIII-XII
ilmu penyakit dalam
8 Anamnesis dan konseling kasus Mata kuliah pada modul blok 5.3 (Sistem V dan semester
gangguan metabolisme dan Endokrin dan Metabolik) dan kepaniteraan VIII-XII
endokrin ilmu penyakit dalam
Sistem Hematologi dan Imunologi
1 Palpasi kelenjar limfe Mata kuliah pada modul blok 5.2 (Hemato- V dan semester
imunologi) dan kepaniteraan ilmu penyakit VIII-XII
dalam
2 Persiapan dan pemeriksaan Mata kuliah pada modul blok 5.2 (Hemato- V dan semester
hitung jenis leukosit imunologi) dan kepaniteraan ilmu penyakit VIII-XII
dalam
3 Pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Mata kuliah pada modul blok 5.2 (Hemato- V dan semester
Leukosit, Trombosit) imunologi) dan kepaniteraan ilmu penyakit VIII-XII
dalam
4 Pemeriksaan profil pembekuan Mata kuliah pada modul blok 5.2 (Hemato- V dan semester
(bleeding time, clotting time) imunologi) dan kepaniteraan ilmu penyakit VIII-XII
dalam
5 Pemeriksaan Laju endap Mata kuliah pada modul blok 5.2 (Hemato- V dan semester
darah/kecepatan endap darah imunologi) dan kepaniteraan ilmu penyakit VIII-XII
(LED/KED) dalam
6 Permintaan pemeriksaan Mata kuliah pada modul blok 5.2 (Hemato- V dan semester
hematologi berdasarkan indikasi imunologi) dan kepaniteraan ilmu penyakit VIII-XII
dalam
7 Permintaan pemeriksaan Mata kuliah pada modul blok 5.2 (Hemato- V dan semester
imunologi berdasarkan indikasi imunologi) dan kepaniteraan ilmu penyakit VIII-XII
dalam
8 Skin test sebelum pemberiaan Mata kuliah pada modul blok 5.2 (Hemato- V dan semester
obat injeksi imunologi) dan kepaniteraan ilmu penyakit VIII-XII
dalam
9 Pemeriksaan golongan darah dan Mata kuliah pada modul blok 5.2 (Hemato- V dan semester
inkompatibilitas imunologi) dan kepaniteraan ilmu penyakit VIII-XII
dalam
10 Anamnesis dan konseling Mata kuliah pada modul blok 5.2 (Hemato- V dan semester
anemia defisiensi besi, imunologi) dan kepaniteraan ilmu penyakit VIII-XII
thalasemia, dan HIV dalam
11 Penentuan indikasi dan jenis Mata kuliah pada modul blok 5.2 (Hemato- V dan semester
transfusi imunologi) dan kepaniteraan ilmu penyakit VIII-XII
dalam
Sistem muskuloskeletal
1 Inspeksi gait Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
Sistem Muskuloskeletal) dan kepaniteraan VIII-XII
ilmu bedah
2 Inspeksi tulang belakang saat Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
berbaring Sistem Muskuloskeletal) dan kepaniteraan VIII-XII
ilmu bedah
3 Inspeksi tulang belakang saat Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
bergerak Sistem Muskuloskeletal) dan kepaniteraan VIII-XII
ilmu bedah
4 Inspeksi tonus otot ekstremitas Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
ilmu bedah
5 Inspeksi sendi ekstremitas Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
ilmu bedah
6 Inspeksi postur tulang belakang Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
dan pelvis Sistem Muskuloskeletal) dan kepaniteraan VIII-XII
ilmu bedah
7 Inspeksi posisi skapula Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
ilmu bedah
8 Inspeksi fleksi dan ekstensi Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
punggung Sistem Muskuloskeletal) dan kepaniteraan VIII-XII
ilmu bedah
9 Penilaian fleksi lumbal Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
ilmu bedah
10 Panggul: penilaian fleksi dan Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
ekstensi, adduksi, abduksi dan Sistem Muskuloskeletal) dan kepaniteraan VIII-XII
rotasi ilmu bedah
11 Menilai atrofi otot Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
ilmu bedah
12 Lutut: menilai ligamen krusiatus Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
dan kolateral Sistem Muskuloskeletal) dan kepaniteraan VIII-XII
ilmu bedah
13 Penilaian meniskus Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
ilmu bedah
14 Kaki: inspeksi postur dan bentuk Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
ilmu bedah
15 Kaki: penilaian fleksi Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
dorsal/plantar, inversi dan eversi Sistem Muskuloskeletal) dan kepaniteraan VIII-XII
ilmu bedah
16 Palpation for tenderness Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
ilmu bedah
17 Palpasi untuk mendeteksi nyeri Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
diakibatkan tekanan vertikal Sistem Muskuloskeletal) dan kepaniteraan VIII-XII
ilmu bedah
18 Palpasi tendon dan sendi Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
ilmu bedah
19 Palpasi tulang belakang, sendi Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
sakro-iliaka dan otot- otot Sistem Muskuloskeletal) dan kepaniteraan VIII-XII
punggung ilmu bedah
20 Percussion for tenderness Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
ilmu bedah
21 Penilaian range of motion Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
(ROM) sendi Sistem Muskuloskeletal) dan kepaniteraan VIII-XII
ilmu bedah
22 Menetapkan ROM kepala Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
ilmu bedah
23 Tes fungsi otot dan sendi bahu Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
ilmu bedah
24 Tes fungsi sendi pergelangan Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
tangan, metacarpal, dan jari-jari Sistem Muskuloskeletal) dan kepaniteraan VIII-XII
tangan ilmu bedah
25 Pengukuran panjang ekstremitas Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
bawah Sistem Muskuloskeletal) dan kepaniteraan VIII-XII
ilmu bedah
26 Stabilisasi fraktur (tanpa gips) Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
ilmu bedah
27 Melakukan dressing (sling, Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
bandage) Sistem Muskuloskeletal) dan kepaniteraan VIII-XII
ilmu bedah
Sistem Integumen
1 Inspeksi kulit Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Sensori IV dan semester
Khusus) dan kepaniteraan ilmu penyakit kulit VIII-XII
dan kelamin
2 Inspeksi membran mukosa Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Sensori IV dan semester
dan kelamin
3 Inspeksi daerah perianal Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Sensori IV dan semester
dan kelamin
4 Inspeksi kuku Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Sensori IV dan semester
dan kelamin
5 Inspeksi rambut dan skalp Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Sensori IV dan semester
dan kelamin
6 Palpasi kulit Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Sensori IV dan semester
dan kelamin
7 Deskripsi lesi kulit dengan Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Sensori IV dan semester
perubahan primer dan sekunder, Khusus) dan kepaniteraan ilmu penyakit kulit VIII-XII
misal ukuran, distribusi, dan kelamin
penyebaran, konfigurasi
8 Deskripsi lesi kulit dengan Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Sensori IV dan semester
perubahan primer dan sekunder, Khusus) dan kepaniteraan ilmu penyakit kulit VIII-XII
seperti ukuran, distribusi, dan kelamin
penyebaran dan konfigurasi
9 Penyiapan dan penilaian sediaan Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Sensori IV dan semester
Gram Khusus) dan kepaniteraan ilmu penyakit kulit VIII-XII
dan kelamin
10 Pemilihan obat topikal Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Sensori IV dan semester
dan kelamin
11 Insisi dan drainase abses Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Sensori IV dan semester
dan kelamin
12 Eksisi tumor jinak kulit Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Sensori IV dan semester
dan kelamin
13 Ekstraksi komedo Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Sensori IV dan semester
dan kelamin
14 Perawatan luka Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Sensori IV dan semester
dan kelamin
15 Kompres Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Sensori IV dan semester
dan kelamin
16 Bebat kompresi Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Sensori IV dan semester
dan kelamin
17 Rozerplasty kuku Mata kuliah pada modul blok 4.2 (Sensori IV dan semester
dan kelamin
Lain-lain
1 Anamnesis dari pihak ketiga Mata kuliah pada modul blok 2.3 (Dasar-dasar II dan semester
patologi) dan kepaniteraan ilmu kesehatan VIII-XII
anak
2 Menelusuri riwayat makan Mata kuliah pada modul blok 2.3 (Dasar- II dan semester
Dasar Patologi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
kesehatan anak
3 Anamnesis anak yang lebih tua Mata kuliah pada modul blok 2.3 (Dasar- II dan semester
Dasar Patologi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
kesehatan anak
4 Berbicara dengan orang tua Mata kuliah pada modul blok 2.3 (Dasar-dasar II dan semester
yang cemas dan/atau orang tua Patologi) dan kepaniteraan ilmu kesehatan VIII-XII
dengan anak yang sakit berat anak
5 Pemeriksaan fisik umum dengan Mata kuliah pada modul blok 6.2 (Neonatus- VI dan semester
perhatian khusus usia pasien Masa Kanak-kanak dan Geriatri) dan VIII-XII
6 Penilaian keadaan umum, Mata kuliah pada modul blok 6.2 (Neonatus- VI dan semester
gerakan, perilaku, tangisan Masa Kanak-kanak dan Geriatri) dan VIII-XII
7 Pengamatan malformasi Mata kuliah pada modul blok 6.2 (Neonatus- VI dan semester
kongenital Masa Kanak-kanak dan Geriatri) dan VIII-XII
8 Palpasi fontanella Mata kuliah pada modul blok 6.2 (Neonatus- VI dan semester
9 Respons moro Mata kuliah pada modul blok 6.2 (Neonatus- VI dan semester
10 Refleks menggenggam palmar Mata kuliah pada modul blok 6.2 (Neonatus- VI dan semester
11 Refleks mengisap Mata kuliah pada modul blok 6.2 (Neonatus- VI dan semester
12 Refleks melangkah/menendang Mata kuliah pada modul blok 6.2 (Neonatus- VI dan semester
13 Refleks anus Mata kuliah pada modul blok 6.2 (Neonatus- VI dan semester
14 Penilaian pertumbuhan dan Mata kuliah pada modul blok 6.2 (Neonatus- VI dan semester
perkembangan anak (termasuk Masa Kanak-kanak dan Geriatri) dan VIII-XII
penilaian motorik halus dan kepaniteraan ilmu kesehatan anak
kasar, psikososial, bahasa)
15 Pengukuran antropometri Mata kuliah pada modul blok 5.3 (Sistem V dan semester
endokrin danmetabolik) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
kesehatan anak dan penyakit dalam
16 Pengukuran suhu Mata kuliah pada modul blok 1.3 (Sistem I dan semester
sirkulasi dan respirasi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
17 Tes Rumple Leed Mata kuliah pada modul blok 5.1 (Infeksi V dan semester
Penyakit Tropis dan Emerging Disease) dan VIII-XII
18 Tatalaksana BBLR (KMC Mata kuliah pada modul blok 6.2 (Neonatus- VI dan semester
incubator Masa Kanak-kanak dan Geriatri) dan VIII-XII
19 Peresepan makanan untuk bayi Mata kuliah pada modul blok 6.2 (Neonatus- VI dan semester
yang mudah dipahami ibu Masa Kanak-kanak dan Geriatri) dan VIII-XII
20 Tatalaksana gizi buruk Mata kuliah pada modul blok 5.3 (Sistem V dan semester
endokrin danmetabolik) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
21 Pungsi vena pada anak Kepaniteraan ilmu kesehatan anak VIII-XII
22 Insersi kanula (vena perifer) Kepaniteraan ilmu kesehatan anak VIII-XII
pada anak
23 Tatalaksana dehidrasi berat pada Mata kuliah pada modul blok 6.2 (Neonatus- VI dan semester
kegawatdaruratan setelah Masa Kanak-kanak dan Geriatri) dan VIII-XII
penatalaksanaan syok kepaniteraan ilmu kesehatan anak
24 Penilaian keadaan umum Mata kuliah pada modul blok 1.3 (Sistem I dan semester
penyakit dalam
25 Penilaian antropologi (habitus Mata kuliah pada modul blok 1.3 (Sistem I dan semester
dan postur) sirkulasi dan respirasi) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
26 Penilaian kesadaran Mata kuliah pada modul blok 1.3 (Sistem I dan semester
27 Menasehati pasien tentang gaya Mata kuliah pada modul blok 5.3 (Sistem V dan semester
hidup endokrin danmetabolik) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit dalam
28 Injeksi (intrakutan, intravena, Mata kuliah pada modul blok 5.3 (Sistem V dan semester
subkutan, intramuskular) endokrin danmetabolik) dan kepaniteraan ilmu VIII-XII
penyakit dalam dan bedah
29 Menyiapkan pre-operasi Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
lapangan operasi untuk bedah Sistem Muskuloskeletal) dan kepaniteraan VIII-XII
minor, asepsis, antisepsis, bedah
anestesi lokal
30 Persiapan untuk melihat atau Mata kuliah pada modul blok 1.1 (Pengantar I dan semester
menjadi asisten di kamar Ilmu Kedokteran) dan kepaniteraan bedah VIII-XII
operasi (cuci tangan,
menggunakan baju operasi,
menggunakan sarung tangan
steril, dll)
31 Anestesi infiltrasi Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
bedah dan anastesiologi
32 Blok saraf lokal Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
bedah dan anastesi
33 Jahit luka Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
bedah
34 Pengambilan benang jahitan Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
bedah
35 Menggunakan anestesi topikal Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
(tetes, semprot) Sistem Muskuloskeletal) dan kepaniteraan VIII-XII
klinik anastesiologi
36 Pemberian analgesik Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
bedah dan anastesiologi
37 Bantuan hidup dasar Mata kuliah pada modul blok 5.1 (K Infeksi V dan semester
kepaniteraan bedah dan anastesiologi
38 Ventilasi masker Mata kuliah pada modul blok 5.1 (K Infeksi V dan semester
kepaniteraan bedah dan anastesiologi
39 Transpor pasien (transport of Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
casualty) Sistem Muskuloskeletal) dan kepaniteraan VIII-XII
40 Manuver Heimlich Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
41 Resusitasi cairan Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
42 Menyelenggarakan komunikasi Mata kuliah pada modul blok 7.2 (Sistem VII dan semester
lisan maupun tulisan Kesehatan, Kepemimpinan dan Manajemen) VIII-XII
dan kepaniteraan klinik ilmu kesehatan
masyarakat
43 Edukasi, nasihat dan melatih Mata kuliah pada modul blok 7.2 (Sistem VII dan semester
individu dan kelompok Kesehatan, Kepemimpinan dan Manajemen) VIII-XII
mengenai kesehatan dan kepaniteraan klinik ilmu kesehatan
masyarakat
44 Menyusun rencana manajemen Mata kuliah pada modul blok 7.2 (Sistem VII dan semester
kesehatan Kesehatan, Kepemimpinan dan Manajemen) VIII-XII
masyarakat
45 Konsultasi terapi Mata kuliah pada modul blok 7.2 (Sistem VII dan semester
Kesehatan, Kepemimpinan dan Manajemen) VIII-XII
masyarakat
46 Komunikasi lisan dan tulisan Mata kuliah pada modul blok 7.2 (Sistem VII dan semester
kepadateman sejawat atau Kesehatan, Kepemimpinan dan Manajemen) VIII-XII
petugas kesehatan lainnya dan kepaniteraan klinik ilmu kesehatan
(rujukan dan konsultasi) masyarakat
47 Menulis rekam medik dan Mata kuliah pada modul blok 7.2 (Sistem VII dan semester
membuat pelaporan Kesehatan, Kepemimpinan dan Manajemen) VIII-XII
masyarakat
48 Menyusun tulisan ilmiah dan Mata kuliah pada modul metodologi V dan semester
mengirimkan untuk publikasi penelitian VIII-XII
49 Perencanaan dan pelaksanaan, Kepaniteraan klinik ilmu kesehatan Semester VIII-XII
monitoring dan evaluasi upaya masyarakat
pencegahan dalam berbagai
tingkat pelayanan
50 Mengenali perilaku dan gaya Kepaniteraan klinik ilmu kesehatan Semester VIII-XII
hidup yang membahayakan masyarakat
51 Memperlihatkan kemampuan Kepaniteraan klinik ilmu kesehatan Semester VIII-XII
pemeriksaan medis di masyarakat
komunitas
52 Penilaian terhadap risiko Kepaniteraan klinik ilmu kesehatan Semester VIII-XII
masalah kesehatan masyarakat
penelitian yang berkaitan masyarakat
dengan lingkungan
perencanaaan, pelaksanaan, masyarakat
monitoring, dan evaluasi suatu
intervensi pencegahan
kesehatan primer, sekunder, dan
tersier
55 Melaksanakan kegiatan Kepaniteraan klinik ilmu kesehatan Semester VIII-XII
pencegahan spesifik masyarakat
56 Melakukan pencegahan dan Kepaniteraan klinik ilmu kesehatan Semester VIII-XII
penatalaksanaan kecelakaan masyarakat
kerja serta merancang
program untuk individu,
lingkungan, dan institusi kerja
57 Menerapkan 7 langkah Kepaniteraan klinik ilmu kesehatan Semester VIII-XII
keselamatan pasien masyarakat
58 Melakukan langkah-langkah
diagnosis penyakit akibat kerja
dan penanganan pertama di
tempat kerja, serta melakukan
pelaporan PAK
59 Merencanakan program untuk Kepaniteraan klinik ilmu kesehatan Semester VIII-XII
meningkatkan kesehatan masyarakat
masyarakat termasuk kesehatan
lingkungan
60 Melaksanakan 6 program dasar Kepaniteraan klinik ilmu kesehatan Semester VIII-XII
Puskesmas masyarakat
61 Pembinaan kesehatan usia lanjut Kepaniteraan klinik ilmu kesehatan Semester VIII-XII
masyarakat
62 Menegakkan diagnosis holistik Kepaniteraan klinik ilmu kesehatan Semester VIII-XII
pasien individu dan keluarga, masyarakat
dan melakukan terapi dasar
secara holistik
63 Melakukan penatalaksanaan Kepaniteraan klinik ilmu kesehatan Semester VIII-XII
komprehensif pasien, keluarga, masyarakat
dan masyarakat
64 Mengetahui penyakit-penyakit Kepaniteraan klinik ilmu kesehatan Semester VIII-XII
yang dapat dicegah dengan masyarakat
imunisasi dan pengendaliannya
65 Mengetahui jenis vaksin Mata kuliah pada modul blok 6.2 (Neonatus- VI dan semester
66 Menjelaskan mekanisme Mata kuliah pada modul blok 6.2 (Neonatus- VI dan semester
pencatatan dan pelaporan Masa Kanak-kanak dan Geriatri) dan VIII-XII
67 Merencanakan, mengelola, Kepaniteraan klinik ilmu kesehatan Semester VIII-XII
monitoring, dan evaluasi masyarakat
asuransi pelayanan kesehatan
misalnya BPJS,
68 Prosedur medikolegal Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
klinik forensik
69 Pembuatan Visum et Repertum Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
klinik forensik
70 Pembuatan surat keterangan Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
medis Sistem Muskuloskeletal) dan kepaniteraan VIII-XII
klinik forensik
71 Penerbitan Sertifikat Kematian Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
klinik forensik
72 Deskripsi luka Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
klinik forensik
73 Pemeriksaan derajat luka Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
klinik forensik
74 Pemeriksaan label mayat Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
klinik forensik
75 Pemeriksaan baju mayat Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
klinik forensik
76 Pemeriksaan lebam mayat Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
klinik forensik
77 Pemeriksaan kaku mayat Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
klinik forensik
78 Pemeriksaan tanda-tanda Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
asfiksia Sistem Muskuloskeletal) dan kepaniteraan VIII-XII
klinik forensik
79 Pemeriksaan gigi mayat Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
klinik forensik
80 Pemeriksaan lubang-lubang Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
pada tubuh Sistem Muskuloskeletal) dan kepaniteraan VIII-XII
klinik forensik
81 Pemeriksaan korban trauma Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
dan deskripsi luka Sistem Muskuloskeletal) dan kepaniteraan VIII-XII
klinik forensik
82 Pemeriksaan patah tulang Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
klinik forensik
83 Pemeriksaan tanda tenggelam Mata kuliah pada modul blok 4.3 (Kelainan IV dan semester
klinik forensik
5.4 Tuliskan 1-2 judul pustaka utama untuk setiap mata kuliah/ modul/ blok/ kepaniteraan dengan
Nama Mata Kuliah/ Ketersediaan
No. Judul Pustaka Pengarang Tahun Terbit
Modul/ Blok/ Kepaniteraan Ya () Tidak ()
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Pengantar Ilmu a. Human Anatomy a. Elaine N Marieb a. 2008 
Kedokteran b. Atlas Anatomi Manusia: kajian tubuh fotografik b. Rohan, Yokochi, Lutjen- b. 2006 
tubuh manusia ed 6 Drec oll
c. The Life Long Reader c. Brenda D Smith c. 2004 
d. Atlas Histologi Difiore dengan Korelasi Fungsional d. Victor P Eroschenko d. 2003 
e. Fisiologi Manusia dari Sel Ke Sistem e. Lauralee Sheerwood e. 2001 
2 Sistem Lokomosi a. Human Anatomy a. Elaine N Marieb a. 2008 

dan Jaringan b. Atlas Anatomi Manusia: kajian tubuh fotografik b. Rohan, Yokochi, Lutjen- b. 2006 
Penyokong tubuh manusia ed 6 Drec oll
c. Atlas Histologi Difiore dengan Korelasi Fungsional c. Victor P Eroschenko c. 2003 
d. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran d. Guyton & Hall d. 1997 
3 Sistem Sirkulasi dan a. Human Anatomy a. Elaine N Marieb a. 2008 

Respirasi b. Atlas Anatomi Manusia: kajian tubuh fotografik b. Rohan, Yokochi, Lutjen- b. 2006 
tubuh manusia Drec oll
c. Atlas Histologi Difiore dengan Korelasi Fungsional c. Victor P Eroschenko c. 2003 
d. B A Fisiologi Kedokteran d. Guyton & Hall d. 1997 
4 Skill Lab I a. WHO patient safety modul a. WHO a. 2009 

b. Bate's Guide To Physical Examination And History b. Lynn. S Bicklety b. 2013 
Taking
5 Sistem Digestif dan a. Atlas Histologi Difiore dengan Korelasi Fungsional a. Victor P Eroschenko a. 2003 
Urinari b. B A Fisiologi Kedokteran b. Guyton & Hall b. 1997 
c. Human Anatomy c. Elaine N Marieb c. 2008 
d. Biokimia Harper d. Robert K Murray (et all) d. 2003 
e. Lippincott Illustrated Reviews: Biochemistry e. Pamella C Champe, dkk e. 2008 
6 Sistem Endokrin a. Atlas Histologi Difiore dengan Korelasi Fungsional a. Victor P Eroschenko a. 2003 
dan Reproduksi b. B A Fisiologi Kedokteran b. Elaine N Marieb b. 1997 
c. Atlas Anatomi Manusia: kajian tubuh fotografik c. Rohan, Yokochi, Lutjen- c. 2008 
tubuh manusia ed6 Drec ol
d. B A Fisiologi Kedokteran d. Guyton & Hall d. 2006 
e. Lippincott Illustrated Reviews : Biochemistry e. Pamella C Champe, dkk e. 2008 
7 Dasar-dasar a. Neoroanatomi: atlas, struktur potongan dan sistem a. Duane E Haines a. 1996 
Patologi b. Neuroanatomi Klinik b. Ricard S Snell b. 1996 
c. B A Patologi I ed 4 c. Stanley L Robbin c. 1995 
d. Goodman-Gilmans the Parmachological basic of d. Joel G Hardman d. 2001 
Therapeutic
e. Microbiologi Kedokteran e. Janet, melnick e. 2007 
8 Skill Lab II Bate's Guide To Physical Examination And History Taking Lynn. S Bicklety 2013 
9 Kelainan Sistem a. Harison's Principles Of Internal Medicine a. Kasper a. 2005 
Respirasi b. Nelson Esensi Pediatri Ed 4 b. Behrman, Kliegman b. 2010 
c. Nunn's Applied Respiratory Physiology c. Andrew B Limb c. 2010 
d. Patofisiologi: Konsep Klinis proses-proses Penyakit d. Silvia A Price & Lorraine d. 2005 
M Wilson
10 Kelainan Sistem a. Sleisenger And Fordtran's Gastrointestinal And Liver a. Mark Fiedman, Dawrence a. 2010 
Digestif Disease Friedman
b. Harison's Principles Of Internal Medicine b. Kasper b. 2005 
c. Nelson Esensi Pediatri Ed 4 c. Behrman, Kliegman c. 2010 
d. Sabiston textbook of surgery d. Courtney M Towsend d. 2004 

Urinari b. Nelson Esensi Pediatri Ed 4 b. Behrman Kliegman b. 2010 
c. Medical Urology c. David O c. 2004 
12 Skill Lab III Bate's Guide To Physical Examination And History Taking Lynn. S Bicklety 2013 
Kardiovaskuler b. Nelson Esensi Pediatri Ed 4 b. Behrman, Kliegman b. 2010 
c. Mayo Clinic Internal Medicine Review c. Amit K. Ghosh c. 2008 
d. Fluids & Electrolytes d. Joan M Robinson d. 2011 
14 Kelainan Organ a. Fitzpatrick's Color Atlas & Synopsis Of Clinical a. Klaus Wolf & Richard A. a. 2009 
Sensori Dermatology Jhonson
b. Boies Fundamental Of Otolaryncology: a Textbook b. George L Adams, dkk b. 2010 
Of Ear, Nose
c. General Opthalmology c. Daniel G Vaughan c. 1999 
15 Kelainan Sistem a. Netters Orthopaedic. Clinical Examination a. Joshua. Shane a. 2011 
Muskuloskeletal b. Essential Orthopaedics And Trauma b. David. Dennis b. 2009 
16 Skill Lab IV Bate's Guide To Physical Examination And History Taking Lynn. S Bicklety 2013 
17 Metodologi a. Metodologi Penelitian BidangKedokteran a. ArjatmoTjokronegoro,Su a. 2007 
Penelitian* mediSudarsono
b. Biostatsitka:untuk dokter &kesehatan Masyarakat b. Eko Budiarto b. 2001 
18 Hematologi dan a. Clinical Hematology Theory & Procedures a. Mary Louise a. 2012 
Imunologi b. Immunology b. Doan, Melvold, Viselli & b. 2013 
Carl
c. Harison's Principles Of Internal Medicine c. Kasper c. 2009 
d. Nelson Esensi Pediatri Ed 4 d. Behrman, Kliegman d. 2010 
19 Sistem Endokrin a. Williams Textbook Of Endocrinology a. Kemeth, Larsen dkk a. 2011 

dan Metabolik b. Sperling Pediatric Endocrinology b. Mark A Sperling b. 2008 
c. Harison's Principles Of Internal Medicine c. Kasper c. 2009 
d. Nelson Esensi Pediatri Ed 4 d. Behrman, Kliegman d. 2010 
20 Skill Lab V Bate's Guide To Physical Examination And History Taking Lynn. S Bicklety 2013 
21 Reproduksi a. Williams Obstetrics a. F GaryCunningham a. 1997 
b. Ilmu Kandungan b. HanifahWikjosastro b. 2006 
c. Ilmu Kebidanan c. Hanifah Wikjosastro c. 2006 
22 Skripsi I Buku Panduan Penulisan Skripsi FKIK UNJA 2010 
23 Neonates, Chilhood a. Harison's Principles Of Internal Medicine a. Kasper a. 2009 
and Geriatri b. Nelson Esensi Pediatri Ed 4 b. Behrman, Kliegman b. 2010 
24 Neurobehaviour a. Adams & Victors Principles Of Neurology ed 9 a. Allan H Popper, Martin A a. 2009 
Samuels
b. Buku Ajar Psikiatri Klinis Ed 2 b. Benjamin J. Sadock b. 2004 
25 Skill Lab VI Bate's Guide To Physical Examination And History Taking Lynn. S Bicklety 2013 
26 Kedokteran Okupasi / Buku Saku Kesehatan Kerja Harington & FS Gill 2003 
Keselamatan Kerja
27 Skripsi II Buku Panduan Penulisan Skripsi FKIK UNJA 2010 
28 Sistem Kesehatan, a. Manajemen Pelayanan kesehatanPrimer a. RosemarryMc. Mohan a. 1999 
Kepemimpinan dan b. Manajemen Kesehatan b. A A GdeMunijaya b. 2004 
ManagementKesehatan
29 Ilmu penyakit dalam Harison's Principles Of Internal Medicine Kasper 2009 
30 Ilmu kesehatan anak Nelson Esensi Pediatri Ed 4 Behrman, Kliegman 2010 
31 Ilmu bedah Sabiston textbook of surgery Courtney M Towsend 2004 
32 Ilmu kebidanan dan a. Williams Obstetrics a. F Gary Cunningham a. 1997 
penyakit kandungan b. Ilmu Kandungan b. Hanifah Wikjosastro b. 2006 
c. Ilmu Kebidanan c. Hanifah Wikjosastro c. 2006 
33 Ilmu kesehatan a. Ilmu Kesehatan Masyarakat a. SoekidjoNotoadmojo a. 2003 
Masyarakat b. Clinical Epidemiology b. R. BrianHaynes, dkk b. 2006 
c. Buku Saku Kesehatan Kerja c. Harington &FS Gill c. 2003 
d. Manajemen Pelayanan kesehatanPrimer d. RosemarryMc. Mohan d. 1999 
e. Manajemen Kesehatan e. A A GdeMunijaya e. 2004 
34 Ilmu penyakit kulit Fitzpatrick's Color Atlas & Synopsis Of Klaus Wolf & Richard 2009 
dan kelamin Clinical Dermatology A. Jhonson
35 Ilmu kesehatan jiwa Buku Ajar Psikiatri Klinis Ed 2 Benjamin J. Sadock 2004 
39 Ilmu penyakit saraf Adams & Victors Principles Of Neurology Allan H Popper, Martin 2009 
ed 9 A Samuels
40 Ilmu penyakit mata General Opthalmology Daniel G Vaughan 1999 
41 Ilmu penyakit THT Boies Fundamental Of Otolaryncology: a George L Adams, dkk 2010 
Textbook Of Ear, Nose
42 Anastesiologi a. Petunjuk Praktis Anestesiologi a. Said, Kartini,Ruswan a. 2002 
b. Anestesiologi b. MuhardiMuhaimin b. 1989 
43 Radiologi Diagnostic Radiology Sheo Kumar, Archna 2010 
Gupta
44 Kedokteran a. Pedoman Praktis Ilmu KedoteranForensik a. dr. AbdulMuni'im Idris a. 2009 
Kehakiman b. Psikiatri Forensik b. WahjadiDarmabrata b. 2003 
5.5 Peninjauan seluruh buku panduan/ buku modul/ buku blok/ buku kepaniteraan dalam satu
tahun terakhir.
Tidak Ada/
Status:
Kode MK/ Nama Mata Kuliah/ Ada Baru/ Berlaku
No. Modul/ Blok/ Modul/ Blok/ Perubahan Alasan Mulai
Lama/
Kepaniteraan Kepaniteraan pada Sem./Th.
Hapus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 KKD101 Pengantar Ilmu Tidak ada - Baru Ganjil/2016

Kedokteran perubahan
2 KKD102 Sistem Lokomosi Tidak ada - Baru Ganjil/2016

Dan Jaringan perubahan
Penyokong
3 KKD103 Sistem Sirkulasi Ada perubahan Perubahan pemicu Baru Ganjil/2016

kasus tutorial
dan Respirasi
4 KKL101 Skill Lab I Tidak ada - Baru Ganjil/2016

perubahan
5 KKD204 Sistem Digestif Ada perubahan Perubahan pemicu Baru Genap/2017

kasus tutorial
dan Urinari
6 KKD205 Sistem Endokrin Ada perubahan Perubahan pemicu Baru Genap/2017

dan Reproduksi kasus tutorial
7 KKD206 Dasar-dasar Ada perubahan Perubahan pemicu Baru Genap/2017

kasus tutorial
Patologi
8 KKL202 Skill Lab II Tidak ada - Baru Genap/2017

perubahan
9 KKK307 Kelainan Sistem Ada perubahan Perubahan pemicu Baru Ganjil/2016

kasus tutorial
Respiratori

kasus tutorial
Digestif

kasus tutorial
Urinari
12 KKL303 Skill Lab III Tidak ada - Baru Ganjil/2016

perubahan
13 KKK410 Kelainan Sistem Ada perubahan Perubahan pemicu Baru Genap/2017
kasus tutorial
Kardiovaskuler
14 KKK411 Kelainan Organ Ada perubahan Perubahan pemicu Baru Genap/2017

kasus tutorial
Sensori
15 KKK412 Kelainan Sistem Ada perubahan Perubahan pemicu Baru Genap/2017

kasus tutorial
Muskuloskeletal
16 KKL404 Skill Lab IV Tidak ada - Baru Genap/2017

perubahan
17 KKK513 Infeksi Penyakit Ada perubahan Perubahan pemicu Baru Ganjil/2016

kasus tutorial
Tropis dan
Emerging
Diseases
18 KKK514 Hematologi dan Ada perubahan Perubahan pemicu Baru Ganjil/2016

kasus tutorial
Imunologi
19 KKK515 Sistem Endokrin Ada perubahan Perubahan pemicu Baru Ganjil/2016

kasus tutorial
dan Metabolik
20 KKL505 Skill Lab V Tidak ada perubahan - Baru Ganjil/2016

21 KKK616 Reproduksi Ada perubahan Perubahan pemicu Baru Genap/2017
kasus tutorial
22 KKK617 Neonates, Ada perubahan Perubahan pemicu Baru Genap/2017

and kasus tutorial
Chilhood
Geriatri
23 KKK618 Neurobehaviour Ada perubahan Perubahan pemicu Baru Genap/2017

kasus tutorial
24 KKL606 Skill Lab VI Tidak ada perubahan - Baru Genap/2017

25 KKK719 Kedokteran Okupasi Ada perubahan Perubahan pemicu Baru Ganjil/2016
kasus tutorial
26 KKK720 Sistem kesehatan, Ada perubahan Perubahan pemicu Baru Ganjil/2016
Kepemimpinan dan kasus tutorial
Managemen
27 KKK721 Gawat Darurat dan Ada perubahan Perubahan pemicu Baru Ganjil/2016
Bencana kasus tutorial
28 KKL707 Skill Lab VI Tidak ada perubahan - Baru Ganjil/2016
29 KKK707 Ilmu penyakit Tidak ada - Baru 2016
dalam perubahan
30 KKR 902 Ilmu kesehatan Tidak - Baru 2016

Ada Perubahan
anak
31 KKR 903 Ilmu bedah Tidak - Baru 2016
Ada Perubahan
32 KKR 904 Ilmu kebidanan Tidak ada - Baru 2016

dan penyakit Perubahan
kandungan
33 KKR 905 Ilmu kesehatan Tidak ada - Baru 2016

masyarakat** Perubahan
34 KKR 906 Ilmu penyakit Tidak ada - Baru 2016

kulit dan kelamin Perubahan
35 KKR 907 Ilmu kesehatan Tidak ada - Baru 2016

jiwa Perubahan

saraf Perubahan

mata Perubahan

THT Perubahan
39 KKR 911 Anastesiologi Tidak ada - Baru 2016

Perubahan
40 KKR 912 Radiologi Tidak ada - Baru 2016

perubahan
41 KKR 913 Kedokteran Tidak ada - Baru 2016

kehakiman Perubahan
5.6 Pelaksanaan Proses Pembelajaran
5.6.1 Jelaskan strategi/pendekatan pembelajaran yang dilaksanakan (misalnya student-centered

learning, problem-based learning, dan teacher-centered learning)
Standar Pendidikan Profesi Dokter menentukan agar kurikulum dilaksanakan dengan

pendekatan/strategi SPICES, yaitu Student-centred, Problem-based, Integrated, Community-based,
Elective/Early clinical exposure, Systematic. Oleh karena itu, kurikulum prodi kedokteran FKIK
UNJA disusun berpedoman pada Standar Pendidikan Profesi Dokter tersebut.
• Student-centred learning
Salah satu metode pembelajaran yang bersifat student centred learning yang telah diterapkan
pada prodi kedokteran FKIK UNJA yaitu melalui diskusi tutorial. Diskusi tutorial dilaksanakan di
setiap pembelajaran blok dengam minimal dua skenario setiap blok. Setiap skenario memiliki
tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh mahasiswa melalui proses tutorial dengan metode
seven jump dengan jumlah mahasiswa setiap kelompok 10-12 orang dan difasilitasi oleh satu
orang fasilitator. Fasilitator yang bertugas memfasilitasi diskusi adalah staf pengajar yang telah
mendapatkan pelatihan sebagai fasilitator diskusi.
Setiap diskusi tutorial dilaksanakan melalui dua pertemuan dengan waktu diantara nya
digunakan untuk belajar mandiri. Pada pertemuan pertama mahasiswa melaksanakan diskusi
sesuai dengan langkah seven jump sampai dengan merumuskan learning issue yang akan dibahas
pada saat belajar mandiri. Pada pertemuan kedua mahasiswa melanjutkan diskusi dengan
membahas hasil belajar mandiri mereka. Setelah pertemuan kedua, dilanjutkan dengan
pertemuan pleno. Tujuan dari pleno ini adalah untuk menyamakan persepsi pada setiap mahasiswa
terhadap skenario yang dibahas dengan mengundang pakar terkait skenario tersebut.
• Problem-based learning
Pendekatan problem-based learning diterapkan pada Prodi kedokteran melalui penggunaan
skenario pada diskusi tutorial. Skenario yang diangkat untuk diskusi selalu memperhatikan
masalah yang ada di komunitas (community base) yang terjadi pada saat itu dan disesuaikan
dengan Standar Kompetensi Kedokteran Indonesia. Skenario tutorial selalu diperbaharui di setiap
bloknya. Selain itu, pendekatan problem-based learning juga digunakan dalam bentuk kasus
pemicu pada pembelajaran keterampilan klinik di beberapa blok, misalnya Blok 3.1 pada
keterampilan klinis Integrated Patient Managemet dengan kasus TB paru (kompetensi 4 dalam
SKDI). Skenario dibuat oleh pengelola blok dengan mendapatkan masukan dari TPKIK.
• Integrated
Ada dua pendekatan integrasi kurikulum yang diterapkan pada kurikulum prodi kedokteran.
Integrasi pertama adalah integrasi horizontal antara berbagai disiplin ilmu dalam tahapan
pembelajaran yang disusun berdasarkan tema blok tertentu, kurikulum prodi kedokteran disusun
berdasarkan tema sistem organ. Integrasi kedua adalah integrasi vertikal, pada prodi kedokteran
FKIK, kurikulum dibagi menjadi 3 fase pembelajaran. Kurikulum disusun dengan merumuskan
sekuen materi belajar berdasarkan tahapan/fase/tahun pembelajaran, dimulai dari hal yang lebih
sederhana menjadi lebih komplek.
Kurikulum prodi kedokteran diselenggarakan selama enam tahun (12 semester) dengan
sekuen tiga fase pembelajaran, yaitu Fase 1 Landasan Ilmu Kedokteran, Fase 2 Aplikasi Ilmu
Kedokteran, Fase 3 Rotasi Klinik. Fase 1 dan Fase 2 diselenggarakan selama masa pendidikan
tahap Sarjana Kedokteran, sedangkan Fase 3 diselenggarakan pada masa pendidikan Profesi
Dokter. Kurikulum pendidikan tahap Sarjana Kedokteran dirumuskan dengan pengorganisasian
materi dalam 20 tema blok wajib dan penambahan 1 tema blok elektif dan terdapat sebagian
materi kuliah wajib nasional dan universitas yang dilaksanakan dalam sistem konvensional dengan
sks maksimum 2 sks. Kurikulum sarjana kedokteran memiliki total 144 sks. Materi pembelajaran
dimulai dari pembekalan keterampilan belajar dan materi ilmu kedokteran dasar di tahun 1, yang
akan menjadi dasar bagi pembelajaran di tahun-tahun berikutnya.
Secara bertahap ilmu kedokteran diajarkan dengan dimulai dari penekanan pada
mekanisme kelainan sistem organ di tahun kedua, dilanjutkan hingga tata laksana komprehensif
gangguan kesehatan di tahun ketiga hingga pemahaman kedokteran komunitas , aplikasi penelitian
dan penguatan keterampilan yang dibutuhkan pada layanan kesehatan primer di tahun keempat
Dari tahun pertama sampai dengan tahun ke empat, terdapat pembelajaran mata kuliah wajib
nasional dan universitas yang merupakan materi wajib pembelajaran di pendidikan tinggi, yaitu
agama, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, kewarganegaraan, Pancasila dan Ilmu Sosial Budaya
Dasar, masing-masing dilaksanakan melalui perkuliahan yang berlangsung satu semester dengan
bobot masing masing 2 sks.
• Community-based learning
Pada kurikulum prodi kedokteran FKIK, sejak tahap pendidikan Sarjana Kedokteran,
setting pembelajaran diarahkan di tengah masyarakat, yaitu diantaranya meliputi klinik/praktek
dokter, pusat kesehatan masyarakat di kota/desa, tempat tinggal pasien, sekolah, pabrik,
perkebunan, acara sosial kemasyarakatan dan sebagainya. Skenario yang diangkat untuk diskusi
tutorial selalu memperhatikan masalah yang ada di komunitas (community base) yang terjadi
pada saat itu dan disesuaikan dengan Standar Kompetensi Kedokteran Indonesia.
• Early clinical exposure/ Elective

Pada penerapan early clinical exposure, sejak awal pendidikan mahasiswa telah
dipaparkan pada simulasi konteks klinik dimana pengetahuan tersebut akan diperlukan. Oleh
karena itu, kurikulum prodi disusun dengan merumuskan tahapan pembelajaran keterampilan
klinik di laboratorium (skills lab). Materi keterampilan klinik telah dirumuskan sedemikian rupa
dengan dimulai dari pembelajaran keterampilan klinik sederhana yang kompleksitasnya semakin
meningkat seiring dengan penguasaan materi pada tahun-tahun yang berjalan berikutnya. Aktifitas
pembelajaran skills lab disusun terdiri dari sesi tatap muka dengan instruktur di laboratorium
keterampilan klinik, sesi mandiri, sesi panel disertai constructive feedback, dan sesi lapangan.
Tenaga dosen dan pasien simulasi pun dilatih dan dipersiapkan untuk dapat menjadi instruktur
pada proses pembelajaran ini.
Materi elektif dikembangkan untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa mendalami
minat khusus. Pada kurikulum prodi FKIK dikembangkan pembelajaran blok elektif, mahasiswa
wajib mengambil 1 tema blok elektif dari beberapa tema blok elektif yang ditawarkan. Dengan
pembelajaran blok elektif tersebut mahasiswa diharapkan dapat memiliki kompetensi tambahan di
luar kompetensi inti dan kompetensi pendukung yang dibutuhkan dalam layanan kesehatan primer
yang selaras dengan visi dan misi program studi.
• Sistematik
Keseluruhan kurikulum prodi kedokteran direncanakan secara sistematik sehingga
kompetensi lulusan yang diharapkan dapat tercapai. Dalam proses inovasi kurikulum prodi, prodi
melibatkan peran TPKIK dalam perencanaan, implementasi, evaluasi, dan pengembangan
kurikulum secara berkesinambungan. Salah satu kegiatan inovasi kurikulum prodi yang telah
dilaksanakan adalah Proses Perumusan KBK-2017 yang dilaksanakan oleh Tim Pendidikan
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan FKIK UNJA dengan pendampingan narasumber ahli pendidikan
kedokteran FK UI.
5.6.2 Jelaskan strategi penilaian hasil pembelajaran yang mencerminkan pencapaian kompetensi.
Tahap Sarjana Kedokteran

Pencapaian kompetensi baik pada ranah kognitif, psikomotor, dan afektif dievaluasi secara formatif
dan sumatif.
1. Evaluasi Formatif
Evaluasi formatif dilaksanakan pada keseharian interaksi antara mahasiswa dengan
komponen akademik lainnya (sesama mahasiswa, dosen, supporting staff, pasien, masyarakat)
yang terlibat dalam pembelajaran. Metode evaluasi formatif yang digunakan diantaranya adalah
melalui proses umpan balik pada setiap kegiatan pembelajaran, responsi setelah praktikum,
pengamatan dan selama proses pembelajaran.
Interaksi antar mahasiswa dan ketercapaian tujuan pembelajaran dalam proses tutorial
dievaluasi berpedoman pada checklist yang mengukur penerapan empat prinsip PBL, yaitu
constructive learning, self directed learning, collaborative learning, dan contextual learning.
Evaluasi pada setiap sesi tutorial senantiasa disertai dengan pemberian feedback sehingga
mahasiswa dapat memahami hal positif yang telah dilakukan; serta kekurangan apa yang harus
diperbaiki dan ditingkatkan.
Selain dalam proses tutorial, evaluasi formatif juga dilaksanakan pada setiap sesi
pembelajaran keterampilan klinik dengan pemberian feedback di setiap akhir sesi keterampilan
serta melalui penyelenggaraan sesi panel dan refleksi kritis yang bertujuan mengevaluasi
pelaksanaan sesi mandiri oleh mahasiswa. Feedback dapat diberikan oleh instruktur, oleh
mahasiswa (peer feedback), bahkan oleh pasien simulasi yang terlibat.
Dalam interaksi mahasiswa bersama masyarakat pada pelaksanaan praktek belajar
lapangan, masyarakat pun diberi kesempatan untuk memberikan feedback atas performa
mahasiswa. Penilaian afektif bersifat longitudinal yang diperoleh dari berbagai kegiatan
pembelajaran melalui pengamatan dan pelaksanaan menjalankan aturan akademik.
2. Evaluasi Sumatif
1) Ujian Tulis
Ujian tulis dilaksanakan pada tiap akhir blok berupa ujian tulis Multiple Choices
Question (MCQ). Ujian tulis bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa terhadap
materi yang telah diberikan selama satu blok. Ujian dilakukan secara integrasi yang dikelola
oleh tim blok dan diikuti oleh seluruh mahasiswa yang memenuhi persyaratan ujian akhir
blok. Sumber soal berdasarkan atas semua learning objective blok yang dirumuskan dalam
blueprint assessment blok.
2) Ujian keterampilan Klinik
Untuk menilai pencapaian keterampilan klinik diselenggarakan ujian setiap akhir
tahun pembelajaran dengan metode OSCE (Objective Structured Clinical Examination) yang
berorientasi nasional. OSCE terdiri dari 8-12 station yang menguji kompetensi keterampilan
klinik yang dilatihkan di masing-masing tahun pembelajaran.
3) Ujian Praktikum
Selain itu evaluasi kegiatan pembelajaran praktikum dilaksanakan melalui Ujian
Praktikum pada tiap akhir blok. Ujian praktikum bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian
hasil belajar mahasiswa terhadap materi praktikum yang telah diberikan selama satu blok.
Ujian dilakukan oleh masing – masing disiplin ilmu diikuti oleh seluruh mahasiswa yang
telah memenuhi persyaratan mengikuti ujian.
Tahap Profesi Dokter

Pada tahap profesi dokter pencapaian kompetensi baik pada ranah kognitif, psikomotor, dan afektif
dievaluasi secara formatif dan sumatif.
1. Evaluasi Formatif
Metode evaluasi formatif yang digunakan pada tahap profesi dokter adalah melalui proses
umpan balik pada setiap kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran tersebut berupa diskusi
tutorial, bed side teaching (BST), case report session (CRS), clinical science session (CSS), dan
meet the expert (MTE).
Pada setiap kegiatan tersebut mahasiswa akan didampingi oleh satu orang preseptor yaitu
dosen pendidik klinis pada tahap profesi. Setiap akhir kegiatan akan diadakan sesi umpan balik
yang diberikan oleh preseptor kepada setiap mahasiswa yang telah menjalani kegiatan tersebut.
Dengan adanya sesi umpan balik ini mahasiswa dapat mengetahui kekurangan apa yang harus
diperbaiki dan ditingkatkan.
2. Evaluasi Sumatif
1) Ujian Tulis
Ujian tulis pada program profesi dokter dilaksanakan di setiap akhir stase profesi. Ujian
yang digunakan berupa Multiple Choices Question (MCQ) atau ujian essay. Ujian tulis
tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan kognitif mahasiswa selama mengikuti
pembelajaran dalam satu stase profesi.
2) Ujian Keterampilan Klinik
Untuk menilai pencapaian keterampilan klinik diselenggarakan ujian setiap akhir stase
profesi dengan metode OSCE (Objective Structured Clinical Examination) yang berorientasi
nasional. Ujian OSCE yang dilaksanakan terdiri dari 8-12 station. Masing-masing station
menguji keterampilan klinik yang dipelajari oleh mahasiswa pada stase tersebut.
3) Ujian kasus
Ujian kasus yang dilaksanakan merupakan evaluasi interaksi mahasiswa-pasien oleh
dosen klinik. Sebelumnya mahasiswa telah diberi tugas untuk melakukan anamnesis dan
pemeriksaan fisik lengkap terhadap pasien dengan durasi ± 60 menit. Selanjutnya
penguji/dosen klinik melanjutkan dengan ujian lisan tentang pasien tersebut juga selama 15-30
menit.
5.6.3 Jelaskan mekanisme untuk memonitor, mengkaji dan memperbaiki pelaksanaan proses
pembelajaran, serta informasi tentang keberadaan pedoman, konsistensi pelaksanaan, dan
kelengkapan laporan.
Merujuk kepada prosedur operasional standar, monitoring kegiatan pembelajaran dilakukan sebagai
berikut :
1. Sebelum pelaksanaan blok, Kaprodi berkoordinasi dengan TPKIK mengadakan rapat koordinasi
dengan mengundang koordinator blok, perwakilan dari setiap disiplin ilmu untuk memastikan
kembali materi-materi yang akan termuat dalam modul blok, metode pembelajarannya dan
jumlah jam yang dialokasikan dalam setiap kegiatannya. Pada kegiatan ini juga dibicarakan
mengenai skenario yang akan dijadikan materi dalam setiap kegiatan tutorial. Kegiatan ini
bertujuan untuk mempersiapkan pelaksanaan blok yang akan berjalan. Kegiatan ini selalu
dilaksanakan 3 minggu sebelum blok dimulai. Hasil rapat dicatat dalam bentuk notulen dengan
tindak lanjut sesuai permasalahan yang dihadapi.
2. Rapat persiapan evaluasi pembelajaran blok dilaksanakan satu minggu sebelum evaluasi
pembelajaran blok dilaksanakan. Rapat ini dikoordinir oleh kaprodi dengan mengundang setiap
koordinator blok , tim blok, TPKIK dan tim asesmen. Hal pertama yang akan dibahas pada rapat
ini adalah membahas kemajuan pelaksanaan blok, hal-hal apa saja menjadi kendala dalam
pelaksanaan blok agar dapat segera diberikan solusi. Rapat ini juga membahas persiapan ujian
yang akan dilaksanakan pada akhir blok dan hal-hal yang terkait dalam pelaksanaan ujian
tersebut seperti pengumpulan soal ujian, bentuk ujian yang akan dilaksanakan dan penjadwalan
ujian blok tersebut. Hasil rapat dicatat dalam bentuk notulen dengan tindak lanjut sesuai
permasalahan yang dihadapi.
3. Dalam kegiatan monitoring proses pembelajaran, kaprodi berkoordinasi dengan tim blok dan
bagian akademik melalui berbagai komponen yaitu:
a. Monitoring Kegiatan perkuliahan bertujuan untuk memonitor kehadiran dosen, kehadiran
mahasiswa, dan kesesuaian materi perkuliahan.
1) Monitoring kehadiran dosen dilakukan dengan jalan menggunakan presensi kehadiran
dosen yang ditandatangani oleh dosen disetiap akhir perkuliahan, selain itu dosen
memiliki kewajiban untuk mengisi daftar isian pokok perkuliahan. Koordinator blok
berkoordinasi dengan akademik bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan
pembelajaran setiap harinya.
2) Monitoring kehadiran mahasiswa dengan jalan menggunakan presensi kehadiran
mahasiswa dilakukan dengan menggunakan format isian daftar hadir yang diisi dengan
paraf mahasiswa. Presensi kehadiran mahasiswa dijadikan sebagai prasyarat untuk
mengikuti ujian akhir blok dengan ketentuan minimal mengikuti 80 % kegiatan
perkuliahan.
3) Monitoring kesesuaian materi yang diberikan oleh semua dosen. Mahasiswa setiap
angkatan memiliki tim yang bertugas untuk meminta materi perkuliahan yang diberikan
oleh setiap dosen, yang kemudian diserahkan kepada Koordinator tiap blok.
b. Monitoring kegiatan tutorial bertujuan untuk memonitor kehadiran mahasiswa,
performa tutor dan ketercapaian sasaran belajar saat tutorial.
1) Monitoring kehadiran mahasiswa saat tutorial dilakukan dengan menggunakan format
penilaian yang memuat performa mahasiswa meliputi kehadiran, keaktifan, dan
komunikasi yang dilakukannya selama diskusi.
2) Monitoring performa tutor melalui form penilaian tutor oleh mahasiswa selama tutorial
meliputi ketepatan waktu, antusiasme, dan bagaimana cara tutor selama memfasilitasi
mahasiswa mencapai sasaran belajarnya.
c. Monitor kegiatan praktikum bertujuan untuk memonitor kehadiran mahasiswa, kehadiran dosen,
ketercapaian tujuan pembelajaran
1) Monitoring kehadiran mahasiswa dilakukan melalui presensi kehadiran mahasiswa saat
praktikum.
2) Monitoring kehadiran dosen dilakukan melalui presensi kehadiran dosen saat praktikum.
3) Monitoring ketercapaian tujuan pembelajaran dilakukan melalui pembuatan laporan
praktikum yang dikumpulkan kepada bagian terkait.
4. Peninjauan kurikulum dilakukan baik untuk makro, meso dan mikro kurikulum. Mikro dan meso
kurikulum dilakukan peninjauan setiap tahun sebelum blok yang bersangkutan berjalan.
Peninjauan terhadap makrokurikulum dilakukan selama 5 tahun sekali. Peninjauan dilakukan
dengan mendapatkan masukan dari berbagai pihak yang terlibat pada pelaksanaan seperti
pengelola, dosen dan mahasiswa serta dari para stakeholders seperti Dinas Kesehatan, RS
Pendidikan, Pemerintah Daerah. Sampai saat ini, Prodi Kedokteran telah melaksanakan revisi
kurikulum pada tahun 2012 dan tahun 2017 dengan mengundang narasumber dari FK UGM
(2012) dan FKUI (2017).
5.7 Pembimbingan Akademik (PA) dan Pembimbingan Karya Tulis Ilmiah
5.7.1Tuliskan nama dosen pembimbing akademik dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya dengan
Jumlah Mahasiswa Rata-rata Banyaknya

No. Nama Dosen Pembimbing Akademik
Bimbingan Pertemuan/Mhs/Semester
(1) (2) (3) (4)
1 Dr.dr.Charles As,Sp.OT(K)M.Pd 12 3 – 4 x per semester
2 Dr.dr.Herlambang, SpOG,KFR 11 3 – 4 x per semester
3 dr. Aywar Zamri, SpPD 12 3 – 4 x per semester
4 Dr.dr. Humaryanto, SpOT 11 3 – 4 x per semester
5 Dr.dr.Fairuz , SpPA, M.Kes 11 3 – 4 x per semester
6 dr.Ahmad Syauqi, M.Biomed 12 3 – 4 x per semester
7 dr.Nyimas Natasha, M.Pd.Ked 12 3 – 4 x per semester
8 dr.Amelia Dwi Fitri, M.Med Ed 12 3 – 4 x per semester
9 dr.Lipinwati, M.Biomed 12 3 – 4 x per semester
10 dr.Ave Olivia Rahman, M.Sc 12 3 – 4 x per semester
11 dr.Maria Estela Karolina, M.Sc 12 3 – 4 x per semester
12 dr.Raihanah Suzan, M.Gizi, SpGK 11 3 – 4 x per semester
13 dr.Hasna Dewi, SpPA, M.Kes 12 3 – 4 x per semester
14 dr.Rita Halim, M.Gizi 12 3 – 4 x per semester
15 dr. Hanina, M.Bmd 12 3 – 4 x per semester
16 dr.Rina Nofrianis, M.Sc 12 3 – 4 x per semester
17 dr.Erni Kusdiyah, M.Kes 12 3 – 4 x per semester
18 dr.Armaidi Darmawan, M.Epid 12 3 – 4 x per semester
19 Dr. dr. Sotianingsih, SpPK 12 3 – 4 x per semester
20 dr. Irawan Anasta Putra, SpA 12 3 – 4 x per semester
21 dr. Fadil Rulian, SpA 12 3 – 4 x per semester
22 dr. Mustarim, SpA 12 3 – 4 x per semester
23 dr. Patrick SpRM 12 3 – 4 x per semester
24 dr. Anati Purwakhanti M.Sc 12 3 – 4 x per semester
25 dr. Sri Yusfinah, SpKK 11 3 – 4 x per semester
26 dr. Jufri Makmur, SpPD 12 3 – 4 x per semester
27 dr. Samsirun Halim, SpPD,KIC 12 3 – 4 x per semester
28 dr. Ali Imran Lubis, SpRad 12 3 – 4 x per semester
29 dr. Ade Susanti, SpAn 12 3 – 4 x per semester
30 dr. Ikalius, SpP 12 3 – 4 x per semester
31 dr. Djarizal, SpM 12 3 – 4 x per semester
32 dr. Ismelia, SpTHT 12 3 – 4 x per semester
33 dr. Hiratna, SpPK 11 3 – 4 x per semester
34 dr. Dennison, SpB 11 3 – 4 x per semester
35 dr. Deri, SpOT 11 3 – 4 x per semester
36 dr. Elfiyani, SpPD 12 3 – 4 x per semester
37 dr.Moch.Ainurrafiq, SpKF,MH 12 3 – 4 x per semester
38 dr. Mirna Iskandar SpS 12 3 – 4 x per semester
39 dr. Riswan Joni, SpB 12 3 – 4 x per semester
40 dr. Kuswaya, SpM 11 3 – 4 x per semester
41 dr. Husni Edy, SpRad. 11 3 – 4 x per semester
42 dr. Amran Sinaga, spB 12 3 – 4 x per semester
43 dr. Paryanto, SpOG 12 3 – 4 x per semester
44 dr. Attiya Rahma, SpS 12 3 – 4 x per semester
45 dr. Firmansyah, SpOG 12 3 – 4 x per semester
46 dr. Dennison, SpB 11 3 – 4 x per semester
47 dr.Umi Rahayu, SpTHT 12 3 – 4 x per semester
Total 553
Rata-rata banyaknya pertemuan/mhs/semester/dosen = 3 – 4 x per semester
5.7.2 Jelaskan proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada program studi ini dalam hal-hal
berikut.
No. Hal Penjelasan

(1) (2) (3)
1 Tujuan pembimbingan - Mengayomi dan membimbing sejumlah
mahasiswa memasuki kehidupan akademik
untuk menjadi warga masyarakat akademik
- Menuntun perkembangan studi

mahasiswasampai menyelesaikan studi
- Membimbing mahasiswa tentang hak dan
No. Hal Penjelasan
(1) (2) (3)
kewajibannya
- Menuntun mahasiswa untuk mengatasi

kesulitan yang dihadapi
- Menuntunkan pengisian Kartu Rencana

Studi (KRS) dan memberi rekomendasi
calon penerima beasiswa
2 Masalah yang dibicarakan dalam - Pengisian KRS

pembimbingan.
- Mata kuliah prasarat untuk mata kuliah yang
dikontrak
- Kartu perubahan rencana studi
- Pemeriksaan ulang hasil perhitungan Indeks

Prestasi Kumulatif (IPK)
- Masalah-masalah yang menghambat

kelancaran studi mahasiswa
3 - Pelaksanaan pembimbingan dilaksanakan

Pelaksanaan pembimbingan.
minimal 3x sepanjang semester
4 Kesulitan dalam pembimbingan dan Kesulitan : mencocokkan waktu untuk

upaya untuk mengatasinya. pembimbingan
Penyelesaian : mahasiswa dan dosen sepakat untuk

menentukan waktu bimbingan terlebih dahulu
5 Manfaat yang diperoleh mahasiswa dari - Program belajar tiap semester menjadi
pembimbingan. lengkap
- Sikap dan kebiasaan belajar mahasiswa
terkontrol dengan baik
- Terbantu dalam menyelesaikan masalah-
masalah yang dihadapi
5.7.3 Pelaksanaan pembimbingan Penelitian/Karya Tulis Ilmiah/Tugas Akhir /Skripsi yang
diterapkan pada PS ini.
Jelaskan ketersediaan panduan pembimbingan Penelitian/Karya Tulis Ilmiah/Tugas Akhir /

Skripsi (Beri tanda  pada pilihan yang sesuai):
 Ya
Tidak
Jika Ya, jelaskan cara sosialisasi dan konsistensi pelaksanaannya.
Penulisan skripsi mengikuti buku panduan penulisan skripsi yang dikeluarkan oleh FKIK UNJA
dimana dalam panduan tersebut diuraikan mekanisme pengajuan tema/judul, proses bimbingan, proses
kegiatan seminar, dan ujian skripsi, serta format penulisan skripsi. Buku panduan wajib dimiliki oleh
dosen dan mahasiswa yang memprogram mata kuliah skripsi. Sosialisasi pertama kali dilakukan melalui
mata kuliah metodologi penelitian di semester 5. Selanjutnya mahasiswa di bawah arahan dosen
pembimbing skripsi wajib mengikuti semua aturan penyusunan skripsi seperti yang tercantum dalam
buku panduan tersebut. Untuk memastikan bahwa semua aturan pada buku panduan tersebut diikuti,
pengecekan akhir sebelum skripsi dijilid dilakukan oleh pengelola seminar di program studi.
5.7.4 Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing Penelitian/Karya Tulis

Ilmiah/TugasAkhir/Skripsi, dan jumlah mahasiswa bimbingan pada satu tahun terakhir dengan
Pendidikan
No Nama Dosen Pembimbing Jumlah Mahasiswa
Terakhir
(1) (2) (3) (4)
1 dr. Kuswaya Waslan, Sp.M Sp1 1
2 dr. Azwar Djauhari, M.Sc S2 3
3 dr. Amelia Dwi Fitri, Med.Ed S2 3
4 dr. H. Nadrizal, Sp.PD, FINASIM Sp1 2
5 dr. Humaryanto, SpOT,M.Kes S2 3
6 dr. Umi Rahayu, Sp, THT Sp1 1
7 dr. Diva Mariska, Sp.KJ Sp1 1
8 dr. FX. Suharto, M.Kes S2 1
9 dr. Elfiani, Sp.PD, FINASIM Sp1 1
10 dr. Firmansyah, Sp.OG(K) Sp2 2
11 dr. H. Armaidi darmawan, M.Epid S2 2
12 dr. Nur Amaliah Vebty, Sp.S Sp1 2
13 dr. H. Djarizal, Sp.M, MPH Sp1/S2 2
14 dr. Hj. Rini Kartika, M.Kes S2 1
15 dr. Paryanto, Sp.OG Sp1 2
16 dr. Ahmad Syauqy, M.Biomed S2 3
17 dr. H. Riadi Ali, Sp.B(K) Onk Sp2 1
18 dr. T. Rahardiyan, SpJP Sp1 1
19 dr. Viktor Eliezer, Sp.KJ Sp1 1
20 dr. Maria Estela Karolina, M.Msi.Med S2 3
21 dr. Shalahudden Syah, M.Sc S2 2
22 dr. Amran Sinaga, Sp.B Sp1 1
23 dr. H. Irawan Anasta Putra, Sp.A Sp1 2
24 Dr. dr. Sotianingsih, Sp.PK Sp1/S3 2
25 dr. Dennison, SP.B Sp1 1
26 dr. Ave Olivia Rahman, M.Sc S2 3
27 dr. Fadil Rulian, Sp.A Sp1 2
28 dr. Nyimas Natasha AS, MPd.Ked S2 3
29 dr. Attiya Rahma, Sp.S, M.Si.Med Sp1/S2 1
30 dr. H. Jufri Makmur, Sp.PD, FINASIM Sp1 1
31 dr. Tumpak Saragih, SpKJ Sp1 2
32 dr. Rita Halim, Mgizi S2 3
33 dr. Mustarim, Sp.A (K) M.Si.Med Sp2/S2 2
34 dr. Lipinwati, M.Biomed S2 3
35 dr. Samsirun Halim, Sp.PD KIC FINASIM Sp1 2
36 Dr. dr. Herlambang, SP.OG, KFM Sp2/S3 3
37 Dr. dr. Charles AS , Sp.OT (K) M.Pd Sp2/S3 3
38 dr. Ade Susanti, Sp.An S2 1
39 dr. Fairuz, SpPA, Mkes S2 3
40 dr. Hasna Dewi, Sp.PA S2 3
41 dr. Alfindra Tamin, Sp.S, M.Si.Med S2 2
42 dr. Hj. Yulinda Fetritura, M.Kes S2 1
43 dr. Ali Imran Lubis, Sp.Rad Sp1 1
44 dr.Hiratna,Sp.PK Sp1 1
45 dr. Apriyanto,Sp.BS.,M.Kes Sp1/S2 1
46 dr.Pedia Primadiarti,Sp.KK Sp1 1
47 dr. Raihanah Suzan, Mgizi, SpGK Sp1/S2 1
48 dr. Hanina, M.Bmd Sp1 2
49 dr. Makruf Efendi, Sp.P Sp1 2
50 dr.Hj.Eryasni Husni,Sp.PD.,FINASIM Sp1 1
51 dr.Hendra Herman,Sp.U Sp1 1
52 dr.Hanif M.Noor,SpOG Sp1 1
53 dr. Dian Angraeni, Sp.A., M.Kes Sp1/S2 1
54 dr. Erni Zainudin, Sp.Rad Sp1 1
55 dr. Fitriyanti, SpKK Sp1 1
56 dr. Freddy H. Aritonang, M.Sc., Sp.S Sp1 1
57 dr. Husny Edy Taufik, Sp.Rad Sp1 1
58 dr. Imanuel Sitepu, Sp.PK Sp1 1
59 dr. H. Ikalius, Sp. P Sp1 2
60 dr.Lusiana Herawati Y,Sp.THT-KL Sp1 2
61 dr. Riswan Joni,Sp.B Sp1 1
62 dr. Sri Yusfinah, SpKK Sp1 1
63 dr.H.Yunaldi,Sp.THT-KL Sp1 1
64 dr.Sabar Hutabarat,Sp.A Sp1 2
 Rata-Rata jumlah pertemuan dosen-mahasiswa adalah 9-10 kali pertemuan
5.8 Upaya Peningkatan Suasana Akademik

Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana akademik
yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal berikut:
5.8.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan
mimbarakademik), ketersediaandokumen dan konsistensi pelaksanaannya.
Dalam menciptakan suasana akademik di lingkungan program studi, mengacu pada peraturan
akademik berdasarkan Surat keputusan rektor Universitas Jambi. Dosen dan civitas akademik wajib
menjunjung kebebasan akademik yaitu memelihara dan memajukan ilmu pengetahuan melalui kajian,
penelitian, pembahasan dan penyebarluasan ilmu kepada mahasiswa atau sesama dosen secara
bertanggung jawab dan mandiri, yang diwujudkan dalam bentuk kejujuran, berwawasan luas,
kebersamaan dan cara berfikir ilmiah, menghargai penemuan dan pendapat akademisi lain, tidak semata-
mata untuk kepentingan pribadi.
Otonomi keilmuan
Prodi kedokteran FKIK UNJA memberikan dan mendukung otonomi keilmuan bagi setiap civitas
akademik. Dengan adanya otonomi keilmuan ini semua civitas akademik prodi kedokteran memiliki
otonomi dalam menemukan, mengembangkan dan mengungkapkan serta mempertahankan kebenaran
ilmiah dengan metode keilmuan yang sesuai dengan keilmuan masing-masing. Hal ini dapat dilihat
dengan adanya pemberian kesempatan kepada dosen maupaun civitas akademik lainnya untuk memilih
bidang keilmuan yang diminati dan memberikan kesempatan kepada dosen dan civitas akademik untuk
mengembangkan bidang keilmuan tersebut. Pengembangan bidang keilmuan tersebut diberikan dalam
bentuk kesempatan keapada civitas akademik untuk melanjutkan studi ke strata yang lebih tinggi sesuai
dengan bidang keilmuan civitas akademik tersebut.
Kebebasan akademik
Kebebasan akademik pada prodi kedokteran FKIK UNJA dilaksanakan dalam upaya mendalami,
menerapkan dan mengembangkan cabang ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini dilaksanakan melalui
kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh civitas akademik secara
berkualitas dan bertanggung jawab. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan dosen tetapi juga melibatkan
mahasiswa baik pada kegiatan penelitian maupun kegiatan pengabdian masyarakat.
Prodi kedokteran mendukung kegiatan ini dengan memberikan dukungan dana untuk kegiatan
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh civitas akademik. Setiap tahun
prodi kedokteran menganggarkan dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang dapat digunakan oleh
civitas akademik yang melakukan kegiatan tersebut. Distribusi jumlah kegiatan dan dana yang diperlukan
untuk kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat ini diatur oleh Tim Penelitian dan Pengabdian
FKIK UNJA dengan berkoordinasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas
Jambi.
Kebebasan Mimbar akademik

Pada prodi kedokteran FKIK UNJA kebebasan mimbar akademik dilaksanakan dalam rangka
menyebarluaskan hasil penelitian dan menyampaikan pandangan akademik. Hal ini dilaksanakan civitas
akademik melalui kegiatan perkuliahan, diskusi, simposium dan publikasi ilmiah sesuai kaidah keilmuan.
Setiap civitas akademik diberikan kesempatan dalam memberikan pandangan akademik dalam bentuk
perkuliahan maupun diskusi. Setiap tahun Prodi kedokteran memberikan kesempatan dan dukungan dana
bagi civitas akademik untuk mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah berupa seminar maupun simposium
sesuai dengan keilmuan masing-masing. Prodi kedokteran juga menyediakan sarana publikasi ilmiah bagi
para civitas akademik yaitu berupa jurnal yang dikenal dengan nama The Jambi Medical Journal. The
jambi Medical Journal diterbitkan 2 kali dalam setahun dalan bentuk hard copy dan e-journal.
5.8.2 Ketersediaan prasarana, sarana dan status kepemilikannya serta dana yang memungkinkan
terciptanya interaksi akademik antar sivitas akademika.
No. Sarana dan Prasarana Status Kepemilikan

1 Ruang kuliah Universitas Jambi
Didukung oleh fasilitas LCD dan
komputerserta wireless microphone
2 Ruang diskusi tutorial Universitas Jambi
3 Laboratorium biomedik Universitas Jambi
4 Laboratorium keterampilan (Skill Lab) Universitas Jambi
5 Perpustakaan Universitas Jambi
6 Musholla Universitas Jambi
7 Fasilitas Komputer yang digunakan bagi Universitas Jambi
pembelajaran dan ujian berbasis multimedia.
8 Fasilitas internet gratis yang dapat digunakan Universitas Jambi
oleh seluruh civitas akademik baik mahasiswa
maupun dosen
9 Prodi kedokteran FKIK UNJA secara rutin
menyediakan dana pembelajaran dan dana lain
pendukung pembelajaran yang bersumber pada
PNBP.
5.8.3 Program dan kegiatan akademik dan non-akademik (di dalam maupun di luar kelas) untuk
menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian
bersama, pengenalan kehidupan kampus, dll.).
Dalam rangka menciptakan suasana akademik yang kondusif, Program studi memfasilitasi
pengembangan diri dan keterbaharuan keilmuan dan keterampilan civitas akademik dengan
menyelenggarakan berbagai seminar, workshop dan pelatihan. Pelatihan , seminar dan workshop yang
telah dilakukan tidak hanya dilakukan untuk lingkungan internal FKIK UNJA tetapi juga untuk institusi
pendidikan kesehatan lainnya di Propinsi Jambi. Adapun pelatihan yang telah dilakukan adalah sebagai
berikut: Pelatihan Tutor yang dilaksanakan setiap tahun, Pelatihan Preseptor klinis, Pelatihan Penguji
OSCE, Pelatihan Pubikasi Internasional dan Pelatihan Penulisan karya tulis ilmiah.
Program studi Kedokteran juga memfasilitasi civitas akademik melakukan kegiatan pendidikan dan
penelitian bersama dengan universitas lain dan lembaga penelitian di luar Universitas Jambi. Hal ini
dilaksanakan dengan mengadakan perjanjian kerja sama antara pogram studi dan lembaga tersebut.
Beberapa perjanjian kerjasama yang telah dilaksanakan adalah perjanjian kerjasama prodi kedokteran
FKIK dengan Universitas Padjajaran , Lembaga Eikjman, BKKBN, BPJS dan WARSI.
Kegiatan pengenalan kehidupan kampus dilaksanakan secara rutin setiap tahun pada tahun ajaran
baru semester gasal oleh prodi kedokteran dengan melibatkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
sebagai pelaksana. Kegiatan pengenalan kehidupan kampus bertujuan untuk memperkenalkan kehidupan
dan suasana akademik program studi kedokteran kepada mahasiswa baru.
Dalam pelaksanaan Dies natalis FKIK UNJA , prodi kedokteran ikut terlibat dengan melaksanakan
beberapa kegiatan seperti seminar, workshop, pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat umum dan
perlombaaan yang dapat diikuti oleh mahasiswa , dosen maupun masyarakat umum. Kegiatan ini secara
rutin dilaksanakan setiap tahun.
5.9 Jelaskan upaya pengembangan sikap profesional yang mencakup aspek: (1) etika kedokteran, (2)
kemampuan kerjasama dalam tim, dan (3) hubungan dokter-pasien. Jelaskan pula keberadaan
panduan serta konsistensi pelaksanaannya.
Etika Kedokteran
Pada prodi kedokteran pengembangan sikap profesional terutama dalam aspek etika kedokteran
dilaksanakan dengan berbagai metode. Aspek etika kedokteran telah diajarkan sejak dini kepada
mahasiswa , pembelajaran etika kedokteran dan professional behaviour merupakan materi khusus yang
diberikan di tahun pertama pendidikan tahap sarjana kedokteran. Pada tahun tahun berikutnya
pembelajaran etika dimapping pada setiap blok, materi etika kedokteran yang diberikan disesuaikan
dengan tema blok terkait.
Perilaku profesional juga diajarkan di setiap pembelajaran keterampilan klinik di setiap blok
sesuai dengan tema blok tersebut. Setiap checklist yang digunakan dalam penilaian pembelajaran
keterampilan klinik selalu ada penilaian mengenai perilaku profesional mahasiswa dalam mempraktekan
keterampilan klinik tersebut. Dosen juga bertindak sebagai role model yang berperan penting dalam
pengembangan sikap profesional pada mahasiswa.
Pada tahap kepaniteraan klinik mahasiswa diberikan pembelajaran etika kedokteran pada saat
kuliah pembekalan kepaniteraan klinik sebelum mereka menjalani stase di kepaniteraan tersebut. Selain
itu dokter pendidik klinis juga mengajarkan etika kedokteran melalui diskusi kasus dan berperan sebagai
role model bagi mahasiswa dalam pembelajaran sehari-hari.
Prodi kedokteran juga menyediakan pedoman mengenai etika pendidikan kedokteran, pelanggaran
dan sanksinya, hal ini dituangkan di dalam panduan akademik program studi kedokteran FKIK UNJA.
Kemampuan Kerjasama dalam Tim

Pengembangan kemampuan kerjasama dalam tim diajarkan melalui beberapa metode. Diskusi
tutorial merupakan salah satu metode untuk mengembangkan kemampuan kerjasama dalam tim pada
mahasiswa, dengan diskusi tutorial mahasiswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bekerjasama
dalam kelompok pada saat membahas kasus skenario yang diberikan. Pembelajaran keterampilan klinik
dan praktikum juga merupakan salah satu metode dalam mengembangkan kemampuan kerjasama tim.
Pada pembelajaran ini mahasiswa di bagi menjadi beberapa kelompok kecil , mahasiswa dilatih
bekerjasama dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh instruktur. Praktek belajar lapangan yang
dilakukan mahasiswa juga dapat mengembangkan kemampuan kerjasama tim pada mahasiswa. Pada
praktek belajar lapangan mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan diberikan tugas untuk
melakukan observasi ke berbagai tempat tertentu sesuai dengan tujuan pembelajaran blok. Dalam tugas
ini mahasiswa dilatih bekerjasama dalam melaksanakan tugas yang diberikan sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai.
Hubungan dokter-pasien
Pengembangan sikap profesional terutama dalam hubungan dokter-pasien pada mahasiswa prodi
kedokteran dimulai dengan mengajarkan keterampilan yang paling sederhana yaitu keterampilan
komunikasi dasar. Pada tahun pertama pendidikan kedokteran mahasiswa diajarkan keterampilan
komunikasi dasar yaitu kemampuan komunikasi intepersonal. Pembelajaran keterampilan interpersonal
bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa untuk dapat berkomunikasi efektif dengan pendekatan verbal
dan non verbal, disertai empati terhadap civitas akademik dan pasien simulasi.
Keterampilan lain yang diajarkan yang merupakan salah satu pengembangan sikap profesional
hubungan dokter-pasien adalah keterampilan anamnesis sesuai dengan jenis kasus , keterampilan
memberikan informed consent kepada pasien dan keluarga pasien, keterampilan konseling dan
keterampilan memberikan penyuluhan. Keterampilan ini akan diajarkan secara bertahap dari yang
sederhana menjadi semakin kompleks dengan menyesuaikan tema blok berjalan. Setiap evaluasi
pembelajaran keterampilan klinik, aspek komunikasi hubungan dokter pasien merupakan salah satu
keterampilan yang selalu dinilai.
STANDAR 6
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI
6.1 Keterlibatan PS dalam Perencanaan Anggaran dan Pengelolaan Dana

Jelaskan bentuk keterlibatannya.
6.1.1 Perencanaan Anggaran

Dalam proses perencanaan dan pengelolaan dana di FKIK UNJA, pimpinan fakultas selalu
melibatkan program studi mulai pada tahap perencanaan sampai ke tahap implementasi anggaran dan
pelaporannya. Pimpinan fakultas melalui Wakil Dekan Bidang Umum, Perencanaan dan Kepegawaian
memberi kesempatan pada ketua program studi untuk menyampaikan perencanaan anggaran dalam satu
tahun berikutnya disertai dengan rincian kegiatan yang aka dilakukan. Ketua program studi
mengajukan usulan perencaan tersebut secara tertulis, berdasarkan kegiatan yang telah berjalan tahun
sebelumnya dan penambahan atau pengurangan sesuai kebutuhan program studi. Usulan perencanaan
dituangkan dalam bentuk tabel meliputi jenis kegiatan, skala prioritas, pemetaan waktu pelaksanaan,
besaran anggaran yang dibutuhkan, sumber daya, ATK dan bahan habis pakai serta sarana prasarana
yang dibutuhkan. Usualan perencanaan ini diajukan juga disertai dengan TOR disetiap kegiatan, bila
diperlukan pengadaan sarana dan prasarana, maka pengajuan rencana juga disertai dengan spesifikasi
detail yang dibutuhkan. Dalam penentuan besaran biaya, ketua program studi harus berpedoman pada
standar biaya masukan kerja (SBMK) yang ditetapkan oleh kementerian keuangan sesuai dengan tahun
berjalan.
Setelah ajuan perencanaan anggaran prorgam studi diterima oleh pihak fakultas, maka usulan
perencanaan anggaran akan diteliti dan diverifikasi dibagian perencanaan fakultas untuk melihat
kesesuaian anggaran yang dimiliki, selanjutnya pimpinan fakultas akan mengadakan rapat koordinasi
dengan program studi untuk menyatukan persepsi mengenai jumlah anggaran yang dimiliki, skala
prioritas kegiatan, kesesuaian progam studi dengan visi dan misi fakultas, evaluasi kemampuan
program studi dalam proses implementasi anggaran dan penyelesaian masalah bila program yang
diajukan sulit untuk dijalankan. Hasil rapat koordinasi perencanaan anggaran yang telah disetujui oleh
pimpinan fakultas maupun program studi, akan dituangkan dalam bentuk usulan RKA-KL ke tingkat
Universitas untuk selanjutnya pihak Universitas akan memfasilitasi ke tingkat kementerian.
Hasil RKA-KL yang telah disetujui akan disosialisasikan ke setiap Fakultas. Pimpinan FKIK
UNJA kemudian meneruskan sosialiasi tersebut ke ketua program studi, dilakukan pembahasan
mengenai kesesuaian antara perencanaan yang disampaikan oleh program studi dengan hasil yang
disetujui. Apabila ada kekurangan mendasar, seperti belum terfasilitasinya kegiatan yang krusial dan
memiliki prioritas tinggi, maka pihak Fakultas memberikan kesempatan program studi untuk
melakukan revisi. Hasil revisi tersebut kemudian akan difasilitasi ke tingkat Universitas.
6.1.2 Pengeloaan Dana
Setelah RKA-KL disetujui, maka pihak Fakultas memberikan kewenangan yang bertanggung
jawab kepada program studi, artinya program studi diberikan kewenangan untuk melakukan kegiatan
tridarma perguruan tinggi sesuai dengan anggaran yang disepakati. Kegiatan yang dilakukan juga harus
berdasarkan panduan akademik program studi yang selaras dengan panduan akademik Fakultas.
Pengelolaan keuangan di FKIK UNJA masih mengacu pada sistem pengelolaan keuangan pada
lembaga dengan status satuan kerja (SATKER). Dalam setiap melakukan kegiatan, acuan dana
menggunakan standar biaya umum atau satuan biaya masukan kerja (SBU/SBMK) sesuai dengan tahun
berjalan. Rencana penggunaan dana diajukan ke dekan FKIK yang selanjutnya diverifikasi oleh wakil
dekan BUPK, kabag keuangan dan kasubag keuangan untuk memeriksa kesesuaian dengan rencana
pada RKAKL serta ketersediaan dana. Apabila perencanaan dana kegiatan sudah disetujui, maka
bendahara pembantu pengeluaran (BPP) akan memberikan uang muka kerja sebesar 30% kecuali
untuk hal-hal yang bersifat harus tersedia seperti honor narasumber atau biaya perjalanan dinas.
Program studi memiliki tanggung jawab terhadap kelengkapan berkas yang diperlukan untuk pencairan
keuangan dan membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana yang disampaikan ke Wakil
Dekan BUPK untuk kemudian Wakil Dekan BUPK melaporkannya ke dekan Dalam hal pengadaan
barang dan jasa, program studi mengajukan permintaan barang atau jasa kepada dekan FKIK disertai
dengan TOR, rencana aggaran biaya atau spek barang yang diajukan secara detail. Sistem seperti ini
menjamin perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban yang transparan dan
akuntabel.
Saat ini terdapat peningkatan alokasi dana penelitian dan pengabdian masyarakat di Program
Studi Kedokteran, yaitu adanya peningkatan jumlah dana penelitian dan pengabdian sebesar Rp
600.000.000 atau sebesar 4,03% pada 3 tahun terakhir dan semakin meningkat di tahun 2017, yaitu
sebesar Rp. 1.580.000.000 atau sebesar 11% dari seluruh total anggaran. Hal ini dibuktikan dengan
jumlah penelitian pada tahun 2016 yang dilakukan oleh dosen sesuai dengan Program Studi sebanyak
10 penelitian. Sedangkan pada tahun 2017 terdapat peningkatan jumlah penelitian yang lebih banyak
lagi, yaitu sebanyak 27 penelitian oleh dosen tetap yang dibiayai oleh dana PNBP Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi (FKIK UNJA). Selain itu, dana investasi prasaran dan sarana
akan ditingkatkan melalui perencanaan bantuan luar negeri ADB, sebesar US$ 58,846,494,36 dan
dialokasikan salah satunya untuk membangun gedung kuliah, laboratorium beserta furnitur Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan seluas 7000 m2.Universitas Jambi saat ini masih memiliki status
perguruan tinggi murni, oleh karena itu semua bentuk pendapatan yang diperoleh Universitas dan
fakultas harus disetor ke rekening negara. Anggaran yang telah disetorkan tersebut dapat dipergunakan
oleh Fakultas melalui perencanaan di tingkat fakultas yang kemudian dikoordinasikan ke perencanaan
Universitas untuk kemudian tertuang dalam Rencana Kerja Anggaran-Kementerian Lembaga (RKA-
KL)
6.2.1 Tuliskan realisasi perolehan dana (termasuk hibah), dalam juta rupiah, termasuk gaji dan
alokasinya dalam 3 tahun terakhir, pada tabel berikut.
Jumlah Dana (Juta Rupiah)

No. Sumber Dana Jenis Dana
TS-2 (2014) TS-1 (2015) TS (2016)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mahasiswa SPP dan Registrasi Kedokteran 7.235,780 7.510,310 10.427,816
Profesi Dokter 1.987,300 2.411,362 2.955,026
Uang Kontribusi 75,700 61,130 111,475
Wisuda
2 Usaha sendiri
3 Pemerintah Rupiah Murni 750,000 51,680 17,127

pusat dan BOPTN 293,250 39,880 17,127
daerah Gaji 2.073,745 2.073,745 2.165,275
4 Sumber lain PHK-PKPD (HPEQ) 3.310,252 - -
Total 15.726,030 12.148,110 15.693,850
6.2.2 Penggunaan dana operasional.
6.2.2 Penggunaan dana operasional.

Alokasi Dana (Juta Rupiah) dan Persentasenya pada
No. Jenis Penggunaan TS-2 (2014) TS-1 (2015) TS (2016)
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pendidikan: 3.854 24,50 3.882,454 31,95 4.726,691 30,11
a. Pendidikan tahap
akademik
b. Pendidikan tahap 884 5,62 1.184 9,74 1.351,6 8,61
profesi
2 Penelitian 180 1,14 120 0,98 300 1,91
3 Pengabdian kepada 43 0,27 30 0,24 30 0,19
Masyarakat
Total Penggunaan Dana Operasional 4.961 31,53 5.266,454 42,91 6.458,291 40,82
6.2.3 Penggunaan dana investasi.

Alokasi Dana (Juta Rupiah) dan Persentasenya pada
No. Jenis Penggunaan TS-2 (2014) TS-1 (2015) TS (2016)
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Investasi prasarana 4.040,152 25,69 562,000 4,62 704,000 4,4
2 Investasi sarana 251,841 1,60 317,400 2,61 256,600 1,63
3 Investasi SDM 24,56 29,83 23,92
3.863,145 3.624,603 3.754,485
Total Penggunaan Dana Investasi 6.081,393 51,85 2.430,258 37,06 2.549,810 29,95
6.3 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel
berikut.
Jumlah Dana*
Tahun Judul Penelitian Sumber Dana
(dalam Juta Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
2014 Perbandingan Efektivitas pembelajaran PNBP 30
clinical skill lab (CSL) dengan
menggunakan video ajar keterampilan
klinik neurologi terhadap demonstrasi oleh
instruktur
2014 Hubungan kelengkapan alat pelindung Mandiri 30
diri, lama pembagian waktu kerja dan
pemahaman pekerja tentang briefing
dengan kecelakaan kerja di pabrik
kelapa sawit PT. Bukit Barisan Indah
Prima Jambi*
2014 Pengaruh nasal hygiene terhadap jumlaj
bakteri PNBP 30
2014 Hubungan pola kuman saluran cerna
anak autis terhadap tumbuh kembang PNBP 30
2014 Pengaruh terapi antituberkulosis
terhadap pertumbuhan penderita
tuberkulosis anak di kota Jambi PNBP 30
2014 Perbandingan kemampuan antifungal
minyak atsiri cengkeh dan
ketoconaazole 2 % terhadap candida
albicans in vitro PNBP 30
2014 Gambaran obat tradisional yang
digunakan penderita malaria di
wilayah puskesmas simpang IV sipin
kota Jambi 2014 PNBP 30
2015 Perbandingan Efektivitas Pembelajaran
Praktikum Histologi dengan Menggunakan
Metode Konvensional Terhadap
Penambahan Media Ajar Multimedia. PNBP 30
2015 Perbandingan efektivitas pembelajaran
praktikum histologi dengan menggunakan
metode konvensional terhadap
penambahan media ajar multimedia PNBP 30
2015 Efek kortikosteroid terhadap nitric oxide
dan skor apoptosis pada sepsis ; Studi
eksperimental pada mencit Balb/C sepsis
induksi dengan lipopolysaccharide PNBP 30
2015 Korelasi pemeriksaan NS1 Ag dan
pemeriksaan darah tepi pada anak dengan
demam berdarah dengue PNBP 30
2015 Eksplorasi efek hipoglikemik pinang jambi Mandiri 15
2016 Hubungan Pemeriksaan Darah Tepi,
Serologis dan Klinis Sebagai Faktor
Resiko Terjadinya Syok Demam Berdarah
Dengue Pada Bayi dan Anak PNBP 30
2016 Pengaruh Pemberian Media Ajar Video
pada Peningkatan Keterampilan Klinik
Pemeriksaan Orthopaedi pada Mahasiswa PNBP 30
2016 Uji Toksisitas Akut Jus Pinang Jambi Pada
Tikus PNBP 30
2016 Uji Kualitas Air Minum Isi Ulang di Kota
Jambi PNBP 30
2016 Persepsi Mahasiswa Terhadap Lingkungan
Pembelajaran di Program Studi
Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Jambi PNBP 30
2016 Gambaran Kesesuaian Kegiatan Posyandu
Dengan Pedoman Pelaksanaan Posyandu
di Kota Jambi PNBP 30
2016 Pengaruh Merokok Terhadap Saliva dan
Aktivitas Enzim Ptialin Pada Mahasiswa
FKIK UNJA PNBP 30
2016 Hubungan Karakteristik Demografi
Penderita TB Paru Dengan Kepatuhan
Mengkonsumsi INH di Puskesmas
Simpang IV Sipin Kota Jambi PNBP 30
2016 Prevalensi Plasmodium Falsitarum dan
Plasmodium Vivax Dengan Rapid
Diagnotic Test Pada Orang Rimba Kec.
Pamenang Kab. Merangin PNBP 30
2016 Hubungan Praktek Belajar Mandiri dengan
Nilai Pratikum Anatomi Blok 1.1 PNBP 30
2016 Eksplorasi Efek Antibakteri Ekstrak
Metanol Pinang Pada Kuman
Staphylococcus Dan E.Coli Mandiri 10
Jumlah 685
* Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari beasiswa.
6.4 Tuliskan dana untuk kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat pada tiga tahun terakhir
Jumlah Dana
Judul Kegiatan Pengabdian
Tahun Sumber Dana (dalam Juta
kepada Masyarakat
Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
2014 Penyuluhan Kesehatan, Pengobatan
gratis, Sunatan massal dalam
rangka
Dies Natalis FKIK ke II PNBP 15
Sosialisasi peningkatan kesehatan
melalui PHBS di SDN 66 dan SDN
131 Kota Jambi BOPTN 25
Bakti Sosial ke Panti asuhan dalam
rangka orientasi mahasiswa baru PNBP 3
2015 Peningkatan pengetahuan penyakit
mers-cov dan ebola pada calon
jemaah umroh di kota jambi PNBP 10
2015 Pemeriksaankadar Gula Darah Dan PNBP 10
Tekanan Darah Pada Masyarakat
Umum Sebagai Skrining Awal
Penyakit
2015 Pemeriksaan Kadar Kolesterol Dan PNBP 10
Tekanan Darah Pada Masyarakat
Kota Jambi Sebagai Skrining Awal
Penyakit
2016 Deteksi Dini dan Edukasi Orang PNBP 10
Tua Tentang Gangguan Tumbuh
Kembang Balita
2016 Pemeriksaan Tekanan Darah dan
Kadar Asam Urat Serta Pengobatan
Pasien Hipertensi dan GOUT
ARTHRITIS di Klinik MERC Jambi PNBP 10
2016 Skrining Penyakit GOUT
ARTHRITIS dan penatalaksanaan
di Panti sosial Tresna Werdha Budi
Luhur Kota Jambi PNBP 10
Jumlah 103
* Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari beasiswa.
6.5 Prasarana dan Sarana
6.5.1 Sebutkan luas total ruang dosen: … m2, serta fasilitas penunjangnya (misalnya ketersediaan
fasilitas komputer, akses internet, AC, dan lemari buku).
Untuk di kampus FKIK, saat ini telah ditambah fasilitas ruang dosen mengikuti ketentuan yang
berlaku dengan luas total ruang dosen adalah 148,19 m2 yang terdiri dari 3 ruangan di FKIK UNJA,
masing-masing berukuran : 4x8 m, 7x8 m dan 9x8 m. Dengan detail berupa ruang perorangan yang
bersekat berukuran 2m2dan dilengkapi dengan alat pendukung yang diperlukan (mebelair). Untuk di
rumah sakit pendidikan, terdapat ruang untuk dosen terdiri dari 3 ruangan yaitu di bagian saraf 4x3
m, di bagian ilmu penyakit dalam 6x5 m dan bagian ilmu kesehatan anak 6x5 m. Di setiap ruang
dosen baik ruangan di FKIK UNJA dan di RS Pendidikan telah memiliki AC (Air Conditioner)
maupun mebeulair. Akses internet hanya ada di ruangan dosen di FKIK UNJA. Untuk komputer di
ruang dosen FKIK UNJA tersedia satu unit, sedangkan di ruang dosen di RS Pendidikan masing-
masing tersedia 1 buah laptop. Untuk lemari buku juga tersedia di semua ruang dosen di RS
Pendidikan.
6.5.2 Tuliskan data prasarana kecuali ruang dosen yang dipergunakan PS dalam proses pembelajaran
dengan mengikuti format tabel berikut (Lampirkan daftar alat-alat utama dari masing-masing
laboratorium).
Penggunaan* Daya Tampung
No
Jenis Prasarana Jumlah Unit Total Luas (m2) (Jumlah Mahasiswa/
. SD BS Sesi)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Ruang kuliah 7
a. Ruang Kuliah A1 1 14x6 v 100
b. Ruang Kuliah A2 1 14x6 v 100
c. Ruang Kuliah A3 1 7x6 v 84
d. Ruang Kuliah A4 1 10x6 v 84
e. Ruang Kuliah B1 1 7x6 v 75
f. Ruang Kuliah B2 1 14x6 v 75

g. Ruang Kuliah B3 1 7x6 v 100
2 Ruang tutorial 8 4.5 x 7 V 12
3 Ruang laboratorium
pendidikan:
1. Anatomi, 1 10x8 v 10
2. Lab.
Basah(Mikrobiolog 1 10x8 v 50
i/Biokimia/Patologi
Klinik/
farmakologi) 10x8 v
3. Faal
1 10x8 v 50
4. Lab. Kering 1 10x8 v 50
(Histologi/Parasitol 1 50
ogi/Patologi
anatomi)
5. dst.
4 Ruang laboratorium
penelitian 1 10x8 v 10
Keterangan:
* Beri tanda  pada kolom yang sesuai.
SD = Digunakan hanya oleh program studi itu sendiri (beri tanda √), BS = Digunakan bersama oleh
beberapa program studi (tuliskan jumlah program studi yang menggunakan)
6.5.3 Sumberdaya Pendidikan Profesi dan Kedokteran Komunitas
6.5.3.1 Ketersediaan sarana dan prasarana laboratorium ketrampilan profesi
Lengkapi tabel berikut.
Tabel 1. Data ruangan

Jumlah
Banyaknya Jumlah
2 Mahasiswa
No. Nama Ruangan Luas (m ) Tempat Kerja Mahasiswa/
per Sesi
(Workstation) Workstation
Praktikum
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2
1 Minilab 450 m 5 5 20
Tabel 2. Data alat/peraga/manekin

Nama Kondisi
No. Jumlah
Alat/Peraga/Manekin (Berfungsi atau Tidak Berfungsi)
(1) (2) (3) (4)
Laboratorium Anatomi
1. Dual Sex musscle figure 45 1 buah Berfungsi
part - Germany standing
over 4,5 feet tall
2. Brankar 4 buah Berfungsi
3. Peti mati 1 buah Berfungsi
4. Manekin Ginjal 2 buah Berfungsi
5. Manekin Telinga 1 buah Berfungsi
6. Manekin Otak 1 buah Berfungsi
7. Manekin Mata 2 buah Berfungsi
8. Manekin Jantung 1 buah Berfungsi
9. Pantom kerangka 2 buah Berfungsi
10. Cadaver 7 buah Berfungsi
11. Organ lidah 1 buah Berfungsi
12. Organ hati 2 buah Berfungsi
13. Organ Otak 2 buah Berfungsi
14. Organ Limpah 1 buah Berfungsi
15. Organ Paru 3 buah Berfungsi
16. Organ Ginjal 4 buah Berfungsi
17. Organ kelamin wanita 1 buah Berfungsi
18. Organ Kelamin Pria 1 buah Berfungsi
19. Janin 1 buah Berfungsi
20. Organ usus 1 buah Berfungsi
21. Organ Lambung 3 buah Berfungsi
22. Organ Jantung 2 buah Berfungsi
23. Organ rusuk 1 buah Berfungsi
24. Organ kerangka 2 buah Berfungsi
25. Standard Human Skeleton 1 buah Berfungsi
26. Ear Model 1 buah Berfungsi
27. Head with Brain 1 buah Berfungsi
28. Gambar : Berfungsi
Anatomy Of The Brain 1
Anatomy Of The Heart 1
Development Of Blood 1
Cell
Diseases Of The Digestive 1
Systm
The Brain 1
The Ear - Organs Of 1
Hearing And Balance
The Female Reproductive 1
System
The Kidney 1
The Liver 1
The Lymphatic System 1
The Male Reproductive 1
System
The Musculer System 2
The Respiratory System 1
The Skeletal System 1
The Urinary Tract 1
The Vertebral Column 1
Understanding Cancer 1
Understanding Hepatitis
Laboratorium Fisiologi
29. Sport Timer, Merk: Polar Berfungsi
3 buah
(Listen To Your Body)
30. Metronom 1 buah Berfungsi
31. Spirometri 3 buah Berfungsi
32. Hand Dynamometer 1 buah Berfungsi
33. Full Dynamometer 1 buah Berfungsi
34. Kursi barani 2 buah Berfungsi
35. Lapangan pandang 2 buah Berfungsi
36. Sepeda (Treatmil) 1 buah Berfungsi
37. ECG 1 buah Berfungsi
38. Harvard step tes 2 buah Berfungsi
Laboratorium Basah (Mikrobiologi, Biokimia, PK, Farmakologi)
39. Adjustable micro pipetman, Berfungsi
with digital volumeter
volume 100-1000 ul
volume 10-100 ul 2 buah
volume 1-10 ul 3 buah
volume 200 -1000 ul 3 buah
1 buah
40. Analytical balance, pioneer 1 buah Berfungsi
serie capasitas 210g/0,1 mg
41. Banctop centrifuge 1 buah Berfungsi
Capasitas 8x15 ml, speed
6000 rpm, Model: EBA 20
42. Banctop Centifuge Merk: Berfungsi
2 buah
Hettich, Model: EBA 20
43. Beacker glass pyrex 100 ml 40 buah Berfungsi
44. Beacker glass Pyrex 30 ml 10 buah Berfungsi
45. Beacker glass Pyrex 50 ml 30 buah Berfungsi
46. Beacker glass pyrex 500 ml 40 buah Berfungsi
47. Binocular microscope Berfungsi
diascopic Primo Star Type - 40 buah
Stand fixed koehler
48. Binocular microscope 1 buah Berfungsi
phototube system
49. Botol media dgn screw cap Berfungsi
10 buah
30-100 ml
50. Botol media dgn screw cap Berfungsi
10 buah
30-50 ml
51. Centrifuge laboratory (EBA Berfungsi
21) Microprocessor 1 buah
controlled, timer
52. Centrifuge tube conical 10 30 buah Berfungsi
ml
53. Centrifuge tube conical 15 80 buah Berfungsi
ml
54. Centrifuge tube round 20 buah Berfungsi
bottom 50 ml
55. Colony Counter 1 buah Berfungsi
56. Dev. Of Blood Cell Chart 1 buah Berfungsi
57. Dry Heat Oven, Merk; Berfungsi
2 buah
Memmert
58. Electric Automatic Berfungsi
Autoclave 1 buah
59. Electronic automatic Berfungsi

autoclave cpsitas 61 ltr dia. 1 buah
36x60
60. Electronic Balance, Berfungsi
8 buah
capasitas 400 gr/ 0,1 gr
61. Electronic balance, 4 buah Berfungsi
capasitas 15kg/0.5g
62. Electronic balance, 2 buah Berfungsi
capasitas 400g/0.1g Merk :
Ohaus
63. Erlemeyer glass Pyrex 100 70 buah Berfungsi
ml
64. Erlemeyer glass pyrex 500 Berfungsi
40 buah
ml
65. Funnel glass/ Corong dia 10 Berfungsi
90 buah
cm
66. Funnel glass/ Corong dia 75 Berfungsi
5 buah
mm
67. Glass rod stirer 20 cm 100 buah Berfungsi
68. Haematokrit Centrifuge 1 buah Berfungsi
69. Haematokrit centrifuge 1 buah Berfungsi
70. Haemocytometer superior 36 buah Berfungsi
71. Haemometer superior 26 buah Berfungsi
72. Hotplate stirrer 1 buah Berfungsi
73. Hotplate Stirrer 3 buah Berfungsi
74. Incubator 1 buah Berfungsi
75. Lemari Es 1 buah Berfungsi
76. Measuring cylinder glass Berfungsi
30 buah
pyrex 10 ml
77. Measuring Cylinder glass Berfungsi
70 buah
Pyrex 100 ml
78. Measuring Cylinder glass Berfungsi
40 buah
Pyrex 25 ml
79. Measuring cylinder glass Berfungsi
10 buah
pyrex 500 ml
80. Measuring pipetman 1 ml 50 buah Berfungsi
83. Meker burner w/.Regulator, 50 buah Berfungsi
Germany
84. Mortar Haldenwanger dia Berfungsi
10 buah
115x63 mm
85. Petridish glass, germany Berfungsi
162 buah
dia. 100x20 mm
86. Pinset anatomi stainless 14 Berfungsi
5 buah
cm
87. Pinset anatomi stainless 18 Berfungsi
80 buah
cm
88. Pinset chirugish stainless Berfungsi
5 buah
14 cm
89. Pinset steril stainless 30 cm 75 buah Berfungsi
90. Pipet serologis/pipet skala 1 Berfungsi
1000 buah
ml
91. Rotomix/Rotator (Merk : Berfungsi
1 buah
Heidolph Unimax 1010)
92. Spatula w./ Spoon stainless Berfungsi
60 buah
15 cm
93. Spectro fhoto meter merk Berfungsi
1 buah
junior
94. Spectro Photometer, Bio Berfungsi
1 buah
System Model: BTS 310
95. Stereomicroscope Zoom Berfungsi
1 buah
Diascopic
96. Stereomicroscope zoom Berfungsi
1 buah
diascopic
97. Stopwatch digital 14 buah Berfungsi
98. Tabung Westergren Berfungsi
30 buah
superior
99. Tabung wintrobe asistant 30 buah Berfungsi
100. Tes tube rak stainless 24 Berfungsi
32 buah
lubang dia. 18 mm
101. Tes tube w/.Rim, glass Berfungsi
1150 buah
pyrex dia 16x100 mm
102. Thermo electron Berfungsi
spectroscopy, Merk : 2 buah
Genesys serie
103. Thermo electron Berfungsi
spectroscopy UV Visible, 2 buah
Merk ; Genesys
104. Thermometer alkohol-110 Berfungsi
30 buah
C
105. Tube w/. Screw cap-dia. Berfungsi
50 buah
16x100 mm
106. Tube w/. Screw cap-dia. Berfungsi
100 buah
16x150 mm
107. Urinometer 32 buah Berfungsi
108. Vortex Mixer, Merk: Berfungsi
Memmert Speed : 100 - 2 buah
3000 rpm
109. Vortex mixer, maxi mix II Berfungsi
1 buah
2 mode operation
110. Watch glass dish dia 70 Berfungsi
70 buah
mm
Laboratorium Kering (Prasitologi, Histologi, PA)
111. Kotak Preparat Kayu 30 buah Berfungsi
112. Binocular microscope 46 buah Berfungsi
diascopic Primo Star Type -
Stand fixed koehler
113. Binocular microscope Berfungsi
2 buah
phototube system
Laboratorium Keterampilan Medik
114. meteran micro tois 12 Berfungsi
115. kursi roda 1 Berfungsi
116. Tempat tidur 2 Berfungsi
117. tempat tidur + pijakan 5 Berfungsi
118. tempat tidur + pijakan 4 Tidak Berfungsi
119. tempat tidur tanpa ganjal Berfungsi
kepala 2
120. tiang infus 3 Tidak Berfungsi
121. tiang infus 4 Berfungsi
122. tiang infus 8 Berfungsi
123. lampu tindakan 2 Berfungsi
124. lampu tindakan 8 Berfungsi
125. timbangan dengan tinggi Berfungsi
badan 4
126. timbangan dewasa biasa 12 Tidak Berfungsi
127. timbangan dengan tinggi Tidak Berfungsi
badan 4
128. Skin kalipper 4 Berfungsi
129. palu reflek 34 Berfungsi
130. timbangan bayi 1 Berfungsi
131. timbangan bayi 8 Berfungsi
132. doppler fetal sound 1 Berfungsi
133. Monoaural 4 Berfungsi
134. electrocardiograph UCARD Tidak Berfungsi
100 1
135. electrocardiograph 1 Tidak Berfungsi
136. electrocardiograph 3 Tidak Berfungsi
137. lampu kepala batere 3 unit Berfungsi
138. lampu kepala batere 1 unit Tidak Berfungsi
139. lampu kepala listrik 5 unit Berfungsi
140. garpu tala 6 set Berfungsi
141. autoskop 1 unit Berfungsi
142. autoskop 3 unit Tidak Berfungsi
143. autoskop 8 Berfungsi
144. nebulizer 2 Berfungsi
145. suction 1 Berfungsi
146. ishihara 9 Berfungsi
147. arm sling 2 Berfungsi
148. lup 2 Berfungsi
149. lup 2 Berfungsi
150. electrically heated timing Berfungsi
intrument steril(inkubator) 1
151. coolar nek busa 6 Berfungsi
152. coolar nek 6 Berfungsi
153. coolar nek 1 Tidak Berfungsi
154. korentang 4 Berfungsi
155. wadah korentang 3 Berfungsi
156. oftalmoskop 2 set Berfungsi
157. oftalmoskop 1 set Tidak Berfungsi
158. oftalmoskop 7 set Berfungsi
159. laringoskop dewasa 5 set Berfungsi
160. laringoskop dewasa 5 set Berfungsi
161. Laringoskop anak 1 set Berfungsi
162. laringoskop anak 5 set Berfungsi
163. snellen Chart kertas 2 Berfungsi
164. Chart Light Box (snellen Berfungsi
Chart) 8
165. penlight 31 Berfungsi
166. penlight 10 Tidak Berfungsi
167. spekulum hidung 4 Berfungsi
168. mitela 40 Berfungsi
169. pinset cirugis 10 Berfungsi
170. pinset anatomis 30 Berfungsi
171. pinset anatomis besar 35 Berfungsi
172. pinset ujung runcing 8 Berfungsi
173. pinset bengkok 5 Berfungsi
174. bayonet pinset 3 Berfungsi
175. surgical sissors 9 Berfungsi
176. sponge forceps 4 Berfungsi
177. uterin drescing 7 Berfungsi
178. uterin tenaculum 7 Berfungsi
179. sonde uterus 3 Berfungsi
180. kuret 15 Berfungsi
181. Aligator porceps 7 Berfungsi
182. Amalgam pistol small 1 Berfungsi
183. gunting perban 6 Berfungsi
184. gunting jaringan 8 Berfungsi
185. gunting tali pusat 4 Berfungsi
186. gunting bedah tali pusat Berfungsi
bayi 3
187. gunting operasi tajam Berfungsi
tumpul 10
188. gunting operasi tajam Berfungsi
tumpul bengkok 4
189. gunting benang/buka Berfungsi
jahitan ( up hecting ) 5
190. gunting operasi lengkung Berfungsi
tajam 2
191. bak intrumen sedang 26 Berfungsi
192. bak intrumen besar 5 Berfungsi
193. bak spuit 4 Berfungsi
194. Forcep Magill 1 Berfungsi
195. Kocher arteri forceps 15 Berfungsi
196. Kocher arteri forceps Berfungsi
bengkok 2
197. Klem Hemostat 5 Berfungsi
198. Klem lurus 22 Berfungsi
199. Nedle Hoder 5 Berfungsi
200. setengah kocher 3 Berfungsi
201. cawan ginjal besar 11 Berfungsi
202. cawan ginjal kecil 13 Berfungsi
203. Guadel ( oro pharyngeal Berfungsi
airway) besar 11
airway) sedang 2
airway) kecil 3
206. Ambu bag dewasa 8 Berfungsi
207. Ambu bag dewasa 4 Berfungsi
208. Ambu bag anak 8 Berfungsi
209. Ambu bag anak 7 Berfungsi
210. tandu biasa 3 Berfungsi
211. tandu lipat tembaga 6 Berfungsi
212. tandu lipat kain 4 Berfungsi
213. stetoskop dewasa 9 Berfungsi
215. stetoskop dewasa 1 Tidak Berfungsi
219. stetoskop anak 1 Berfungsi
220. stetoskop anak 8 Berfungsi
221. Stetoskop anak 1 Berfungsi
222. Stetoskop anak 1 Berfungsi
223. stetoskop cabang ( teaching Berfungsi
stetoskop ) 9
224. Stetoskop cabang (cabang Berfungsi
tiga ) 3
225. kom besar 3 Berfungsi
226. kom sedang 12 Berfungsi
227. kom kecil 13 Berfungsi
228. bantal 16 Berfungsi
229. selimut besar 7 lembar Berfungsi
230. alat kompres panas 11 Berfungsi
231. ice Bag Compress 2 Berfungsi
232. waslap 2 Berfungsi
233. handuk besar 1 lembar Berfungsi
234. handuk kecil 5 Berfungsi
235. linen bolong ( duk bolong ) 19 Berfungsi
236. linen steril 25 Berfungsi
237. laken besar dengan karet 6 Berfungsi
238. Laken besar tanpa karet 9 Berfungsi
239. laken kecil 2 Berfungsi
240. oximeter 1 Berfungsi
241. pispot laki-laki 2 Berfungsi
242. pispot perempuan 4 Berfungsi
243. pita ukur 20 Berfungsi
244. lampu roxen 2 Berfungsi
245. lampu roxen 2 Tidak Berfungsi
246. lampu roxen 2 Berfungsi
247. tangkai bisturi 7 Berfungsi
248. Pisau scalpel besar 5 Berfungsi
249. Pisau scalpel kecil 8 Berfungsi
250. Tonge spatel bengkok 7 Berfungsi
251. Tonge spatel lurus 1 Berfungsi
252. Spekulum telingah 3 Berfungsi
253. Pelilit kapas 3 Berfungsi
254. Ektraktor 12 Berfungsi
255. pengukur tinggi badan bayi 2 Berfungsi
256. Spygmomanometer Tidak Berfungsi
Aneroid 22
257. Spygmomanometer Dewasa 10 Berfungsi
258. Spygmomanometer Dewasa 5 Tidak Berfungsi
259. Spygmomanometer Dewasa 4 Tidak Berfungsi
260. Spygmomanometer Anak 1 Berfungsi
261. Spygmomanometer Anak 4 Berfungsi
262. stand model mercury Berfungsi
sphygnomano meter 8
263. oxygen dengan trolly 8 Berfungsi
264. trolly kayu kecil 5 Berfungsi
265. trolly kayu besar 3 Berfungsi
266. trolly stanlies 5 Berfungsi
267. meja alat 15 Berfungsi
268. code blue multy purpose Tidak Berfungsi
patient care simulation 3
269. auscultation and smart Berfungsi
scope and amplifier heart &
lung 1
270. Vein injection arm 1 Tidak Berfungsi
271. Vein injection arm 7 Tidak Berfungsi
272. intramuscular injection Berfungsi
model 1
273. Gluteal intramuscular Berfungsi
injection model 7
274. Neonatal resuscitation baby 1 Berfungsi
275. Neonatal resuscitation baby 7 Berfungsi
276. Gynecology trainer 2 Berfungsi
277. Gynecology trainer 7 Berfungsi
278. Rectal Eximination Trainer 1 Berfungsi
279. Rectal Eximination Trainer 8 Berfungsi
280. Female Condom Model 2 Berfungsi
281. Maternity Model 7 Berfungsi
282. Manekin sirkumcision 4 Tidak Berfungsi
283. Skin suturing 4 Berfungsi
284. Pneumothora X traning Berfungsi
Manikin 8
285. Patient Care Manikin 6 Berfungsi
286. Adult Choking Torso Berfungsi
Manikin 6
287. Child Choking Torso Berfungsi
Manikin 6
288. Auscultation Traning Berfungsi
Station 3
289. Suture Practice Arm 8 Berfungsi
290. Ingrowing Toenail Trainer 6 Berfungsi
291. Episiotomi Suturing Berfungsi
Simulation 8
292. Episiotomi Suturing Berfungsi
Simulation 16
293. Kendrick Extication devide 6 Berfungsi
294. Scoop Stretcher 6 Berfungsi
295. Gynecology Diagnostik Berfungsi
Traning Model 7
296. Breast Massage Model 8 Berfungsi
297. Adult CPR Model 7 Berfungsi
298. Endotracheal Intubation Set 2 unit Tidak Berfungsi
299. Endotracheal Intubation Set 3 unit Berfungsi
300. Spekulum cocor bebek L 6 Berfungsi
301. Spekulum cocor bebek M 7 Berfungsi
302. spekulum cocor bebek S 3 Berfungsi
303. spekulum sim 12 Berfungsi
304. Strap On Breast 1 Berfungsi
305. Partus Set 7 Berfungsi
306. Minor Set 8 Berfungsi
307. Diagnostik set 3 set Berfungsi
308. Serbet 6 Berfungsi
309. Alat Pengukur CVP 1 Berfungsi
310. Bedong 4 Berfungsi
311. Celemek 3 Berfungsi
312. Celemek 2 Berfungsi
313. Baju bayi 4 Berfungsi
315. Popok 2 Berfungsi
316. Napan steril 8 Berfungsi
317. Napan plastik 29 Berfungsi
318. Napan plastik kecil 17 Berfungsi
319. Penghisap lendir anak 6 Berfungsi
320. Termometer raksa 54 Berfungsi
321. Termometer raksa 1 Tidak Berfungsi
322. Celana bayi 3 Berfungsi
323. Tempat sabun 10 Berfungsi
6.5.3.2 Ketersediaan rumah sakit pendidikan. Lampirkan Perjanjian Kerjasama dan perencanaan pengembangan rumah sakit pendidikan sebagai data pendukung.
Isilah tabel berikut ini untuk data tahun penuh terakhir.
Jumlah
Total Jumlah Dosen/ Kontribusi
Kuali-fikasi Jumlah Jumlah Variasi Kasus* Institusi
Jumlah Dokter Jumlah RumahSakit
No. Nama Rumah Sakit & Pasien Rawat Pasien Rawat (Cukup/ Tidak Pendidikan
Tempat Pendidik Mahasiswa untuk
Akreditasi Inap Jalan Cukup) Dokter
Tidur RS Klinik Pendidikan
Pengguna RS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1. RSUD. Raden RSUD 461 15.468 57.917 Cukup 69 164 1 Student
Mattaher Tipe B & TT Center
Jambi 6.1 Akreditasi Learning
Paripurna & ruang
jaga &
Perpustakaa
n Bagian
2. RSUD. A. RSUD
Manaf Tipe C & Ruang
Kota Jambi 6.2 Akreditasi belajar dan
Madya 214 TT 60.969 57.370 Cukup 24 23 1 ruang jaga
3. Rumah Sakit RSJ
Jiwa Daerah Tipe B & Ruang
Propinsi akreditasi Belajar &
Jambi 6.3 Madya ruang jaga
340 TT 5883 40.152 cukup 4 20 2
Jumlah
1.015 82.320 155.439 97 207
*Lampirkan daftar 10 penyakit terbanyak pada setiap bagian di tiap rumah sakit.
Kualifikasi RSP:
RSPU = Rumah Sakit Pendidikan Utama
RSPA = Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi
RSPS = Rumah Sakit Pendidikan Satelit
6.1
Dokumen MoU FKIK UNJA dengan RSUD Rd. Mattaher, 6.2 Dokumen MoU FKIK UNJA dengan RSUD Abdul Manaf, 6.3 Dokumen MoU FKIK UNJA
dengan RSJ provinsi Jambi
Jelaskan bagaimana pemakaian RSPU, RSPA dan RSPS dalam aspek: (1) komitmen, (2) manajemen
dan administrasi, (3) SDM, (4) penunjang pendidikan, (5) kurikulum dan pelaksanaan pendidikan,
sehingga memberikan jaminan kepada mahasiswa untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan.
Saat ini program studi kedokteran memiliki satu RS. Pendidikan Utama (RSPU) yaitu RSUD.
Raden Mattaher Jambi. Rumah Sakit Pendidikan Utama ini telah terakreditasi Pelayanan dengan
klasifikasi B dan telah terakreditasi pendidikan dengan klasifikasi B. Selain itu juga terdapat satu RS
pendidikan satelit (RSPS) yaitu RS Abdul Manap dan satu RS afiliasi (RSPA) yaitu RS Jiwa Provinsi
Jambi.
a. Komitmen
Pihak FKIK UNJA dan RSUP Raden Mattaher jambi telah melakukan kerja sama dalam
pelaksanaan pendidikan tahap profesi dokter sejak tahun 2010. Komitmen kerjasama tersebut
dituangkan dalam perjanjian kerjasama yang mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak
ditandatangani oleh Dekan FKIK dan direktur RSUP Raden Mattaher. Kerjasama tersebut telah
mendapat dukungan dari pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur Jambi dan Kepala dinas
kesehatan Provinsi Jambi. Kerjasama FKIK UNJA dengan RSPA RS Jiwa telah dimulai sejak
tahun 2010. Sedangkan kerjasama dengan RSPS RS abdul Manap sejak 2015.
b. Manajemen dan administrasi
Manajemen dan administrasi pendidikan di Rumah Sakit Pendidikan dikelola oleh Prodi
Profesi yang berkoordinasi dengan Komisi Koordinator Pendidikan (KOMKORDIK) yang
berkedudukan di RSUD Raden Mattaher. KOMKORDIK terdiri dari sumber daya manusia yang
berasal dari FKIK UNJA dan RSUD Raden Mattaher. Pada setiap bagian, terdapat staf
kependidikan yang ditunjuk untuk membantu keperluan administrasi mahasiswa prodi profesi.
Rapat rutin diselenggarakan untuk mengatur penjadwalan rotasi di rumah sakit, evaluasi dan
monitoring kegiatan pembelajaran mahasiswa dan dosen.
c. SDM
Para dokter spesialis di RS Raden Mattaher dan RS Abdul Manap telah mempunyai
jabatan fungsional dokter pendidik klinis. Jumlah dokter pendidik klinis tersebut adalah 69 dokter
di RS Raden Mattaher, dan 24 orang di RS Abdul Manap. Di antara para dokter pendidik klinis
tersebut, terdapat 4 orang konsultan, dan 9 orang S2. Dalam rangka mendukung terlaksananya
proses administrasi dan kegiatan pembelajaran mahasiswa profesi, ada satu orang tenaga
kependidikan di setiap bagian klinis/ stase mayor dan satu tenaga kependidikan untuk 3 bagian
klinis/stase minor.
d. Penunjang pendidikan
Untuk mendukung proses pelaksanaan pendidikan Profesi Dokter, Rumah sakit dan
Institusi pendidikan Kedokteran menyiapkan ruang baca, ruang belajar, ruang diskusi ilmiah dan
ruang Istirahat Coass serta peralatan pembelajaran seperti LCD, laptop serta peralatan penunjang
lainnya terkait dengan pembelajaran. Pada RSPU juga disiapkan minilab bagi mahasiswa profesi
yang berada di setiap bagian mayor.
e. Kurikulum dan pelaksanaan pendidikan
Kurikulum pendidikan profesi dokter telah disediakan oleh Institusi Pendidikan kedokteran
sesuai dengan standard pendidikan profesi dokter (Konsil kedokteran Indonesia) yang menjadi
pedoman di setiap Bagian dalam melaksanakan proses belajar mengajar untuk mencapai standard
kompetensi yang telah ditetapkan. Kurikulum tahap profesi disusun melalui kegiatan
pendampingan dengan narasumber dari UGM pada proyek PHK-PKPD (HPEQ) yang melibatkan
semua bagian di RSUD Raden Mattaher. Hasil yang telah disusun kemudian disosialisasikan
dalam lokakarya kurikulum tahap profesi menghasilkan dokumen kurikulum tahap profesi dokter.
Program studi kedokteran telah membuat modul yang diberikan kepada setiap bagian untuk
menjamin ketercapaian kompetensi. Dalam modul tersebut tercantum kegiatan apa saja yang
dilaksanakan dalam pendidikan tahap profesi, jenis kasus dan keterampilan yang harus dikuasai
berikut derajat kompetensinya. Modul tahap profesi juga dilengkapi dengan metode evaluasi
untuk penentuan kelulusan yang dilaksanakan pada tahap profesi. Modul tahap profesi ini juga
disusun melalui pendampingan dan lokakrya dngan narasumber dari UGM melalui proyek PHK-
PKPD (HPEQ) 2010-2012. Hal ini bertujuan untuk menjamin agar mahasiswa tahap profesi
dokter dapat mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter
Indonesia yang diterbitkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).
6.5.3.3 Ketersediaan sarana pelayanan kesehatan lain.

Nama Sarana Jumlah Daya Status
Jumlah Dosen
No. (Puskesmas, Balai Kualifikasi Pasien per Tampung Kepemilikan*
Pembimbing
Pengobatan, dll) Tahun Mahasiswa SD SW
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Puskesmas √
Simpang IV
Sipin 66245 5 1
2. Puskesmas Olak √
Kemang 41719 5 1
3. Puskesmas putri Akreditasi √
Ayu Madya 63805 10 2
4. Puskesmas Akreditasi √
Pakuan Baru Paripurna 46844 10 2
Simpang Kawat Madya 56632 5 1
6. Puskesmas √
Kenali Besar 44577 5 1
Tanjung Pinang Madya 64392 5 1
8. Puskesmas √
Palmerah 2 14914 5 1
6.5.3.4 Fasilitas penunjang proses belajar mengajar di rumah sakit pendidikan dan sarana pelayanan
kesehatan lain.
Nama Fasilitas Pembelajaran*
Kualifikasi
Rumah
No. & Perpus- Ruang Laborato-
Sakit/ Kamar Koas Akses Internet
Akreditasi takaan Diskusi rium
Saryankes
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. RSUD. RSUD √ √ √ √
Raden Tipe B &
Mattaher Akreditasi
Jambi Paripurna
2. RSUD. RSUD √ √
Abdul Tipe C &
Manaf Akreditasi
Kota Madya
Jambi
3. RS Jiwa RSJ √ √ √
Daerah Tipe B &
Propinsi akreditasi
Jambi Madya
* Beri tanda  jika fasilitas tersebut tersedia.
6.5.4 Tuliskan data prasarana lain untuk kegiatan kemahasiswaan dan kesejahteraan mahasiswa
(misalnya tempat olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, dan poliklinik)
Kepemilikan* Kondisi
Jumlah Total Unit
No. Jenis Prasarana
Unit Luas (m2) SD SW Terawat
Tidak Pengelola
Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Poliklinik 1 16 √ √ UNJA
2. Tempat olah raga 1 1000 √ √ FKIK
3. Areal Pakir 2 1000 √ √ FKIK
4. Mushola 1 174 √ √ FKIK
5. Ruang BEM 1 12 √ √ FKIK
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.
6.5.5 Bahan pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk CD-ROM, e-
journal, dan media lainnya)
6.5.5.1 Tuliskan rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang PS dengan
mengikuti format berikut.
Tabel 1. Jenis pustaka dan jumlahnya

No. Jenis Pustaka Jumlah Judul
(1) (2) (3)
1 Buku teks 965
2 Jurnal nasional yang terakreditasi 4
3 Jurnal internasional 5
4 Prosiding 15
5 Skripsi 434
6 Tesis 13
7 Disertasi 4
Isikan nama jurnal ilmiah yang tersedia lengkap, terbitan 3 tahun terakhir dengan mengikuti format
berikut.
Tabel 2. Nama dan jenis jurnal ilmiah yang dapat diakses
Jenis Nama Jurnal yang Dilanggan

(1) (2)
1. Medical Journal Of Indonesia
Jurnal Terakreditasi
2. Bandung Medical Journal
DIKTI *
3. Jurnal Pendidikan Kedokteran
1. Internasional Journal of Integrated Health Science
Jurnal Internasional * 2.
Dst.
Catatan * = termasuk e-journal.
6.5.5.2 Sebutkan sumber-sumber pustaka di lembaga lain (lembaga perpustakaan/ sumber melalui
fasilitas internet beserta alamat website-nya) yang biasa diakses/ dimanfaatkan oleh dosen dan
mahasiswa program studi ini.
Perpustakaan Daerah Provinsi Jambi.

Koleksi yang dimiliki Badan Perpustakaan Provinsi Jambi relatif memadai untuk memenuhi
kebutuhan akan ilmu pengetahuan dan informasi bagi para pengunjung. Berdasarkan data yang
bersumber dari Badan Perpustakaan Jambi tahun 2007 koleks tersebut terdiri atas: Koleksi bacaan
anak - anak (5.864 eks), koleksi referensi (6.186 eks), koleksi layanan dewasa/umum (88.988 eks),
koleksi deposit (4.900 eks), koleksi layanan ekstensi (13.600 eks), serta koleksi surat kabar, tabloid,
majalah dan bulletin (26 judul). mekanismenya mahasiswa mengajukan permohonan untuk menjadi
anggota perpustakaan dengan membawa surat pengantar dari Program Studi. Setelah menjadi anggota
mahasiswa dapat meminjam buku yang relevan dengan kebutuhan akademiknya.
Perpustakaan Kota Jambi

Perpustakaan Kota Jambi merupakan perpustakaan miliki Pemerintah Daerah Kota yang
baru diresmikan pada tahun 2009. mahasiswa dan dosen dapat mempergunakannya untuk
mendapatkan referensi sesuai kebutuhan akademiknya.
Jurnal
Jurnal yang bisa diakses mahasiswa dengan menggunakan teknologi komputer yang
pemanfaatannya bisa menggunakan internet melalui jaringan di kampus maupun di luar kampus,
alamat yang biasa dimanfaatkan dosen dan mahasiswa dalam memperoleh sumber pustaka adalah: e-
journal.dikti.go.id dan perpusnas. www.fkik.unja.ac.id  klik tautan perpusnas
6.6 Sistem Informasi
6.6.1 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan program studi untuk proses pembelajaran
(hardware, software).
Saat ini universitas sudah mengembangkan Sistem Monitoring Perkuliahan (SIMOKUL) yang
mengatur secara daring semua kegiatan akademik yang sedang berjalan, mulai dari jadwal
perkuliahan, dosen yang mengajar, pemakaian ruangan, jumlah mahasiswa yang mengikuti setiap
mata kuliah, sampai dengan sistem penilaian. Sistem ini terus dioptimalkan agar selaras dengan
kurikulum berbasis kompetensi yang dijalankan di prodi kedokteran. Melalui sistem ini, semua
civitas akademika dapat melihat kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung di prodi masing-
masing.
1. SIAKAD (Sistem Informasi Akademik)

Program SIAKAD adalah software dengan sistem informasi akademik yang berbasis database.
Program SIAKAD bekerja online dan program telah dapat diakses melalui
http://siakad.unja.ac.id
Penerapan SIAKAD secara online memfasilitasi mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan
dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, antara lain ketersediaaan akses informasi untuk
pengurusan Kartu Rencana Studi mahasiswa (KRS), kartu Hasil Studi Mahasiswa (KHS),
Transkrip akademik mahasiswa, pemetaan dosen sebagai pembimbing akademik, pengampu
mata kuliah, penanggung jawab mata kuliah/blok, informasi kurikulum semua program studi,
kalender akademik dan kegiatan akademik lainnya.
Fasilitas SIAKAD ini dapat bermanfaat dalam pengambilan keputusan, misalnya data KHS
diperguanakan sebagai dasar bagi mahasiswa dalam pengurusan KRS, data KHS juga dapat
digunakan unit asesmen berkoordinasi dengan WD BAKSI dalam penentuan pemberian surat
peringatan bagi mahasiswa yang mengacu pada panduan akademik FKIK UNJA. KHS juga
dapat menjadi dasar pengambilan keputusan untuk mahasiswa yang berhak mendapatkan
beasiswa
2. EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri)

Program EPSBED adalah software yang merupakan perpanjangan tangan Fakultas dan
Universitas ke Dikti. Data-data terkait dosen dan mahasiswa terhubung ke Pangkalan Data
Perguruan Tinggi. Data yang telah diinput oleh setiap harus divalidasi di tingkat universitas
sebelum dikirim ke DIKTI. Bentuk pelaporan EPSBED mengalami terus perbaikan dari
DIKTI.
Data di PDPT DIKTI bermanfaat dalam pengambilan keputusan, misalnya penentuan
mahasiswa yang berhak mengikuti UKMPPD pada program studi kedokteran, data di PDPT
DIKTI juga dapat menjadi dasar pengembangan institusi, antara lain sebagai bahan
pertimbangan penambahan formasi jumlah dosen di program studi, penentuan kuota
penerimaan mahasiswa, penentuan kesempatan dosen untuk mendapatkan sertifikasi dosen.
3. Fasilitas komputer di laboratorium komputer yang sudah terhubung dengan
jaringan internet)
6.6.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan kondisi pengelolaan administrasi terkait jenis data,
Sistem Pengelolaan Data

Dengan Dengan Dengan
No. Jenis Data Secara Komputer Komputer Komputer
Manual Tanpa Melalui Jaringan Melalui Jaringan
Jaringan Lokal (LAN) Luas (WAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mahasiswa √
2 Kartu Rencana Studi (KRS) √
3 Jadwal mata kuliah √
4 Nilai mata kuliah √
5 Transkrip akademik √
6 Lulusan √
7 Dosen √
8 Pegawai √
9 Keuangan √
10 Inventaris √
11 Pembayaran SPP √
12 Perpustakaan √
Jumlah Tanda √ A=0 B=0 C=0 D=12
Catatan: Untuk tiap jenis data (dalam satu baris) hanya diberi tanda √ satu kali.
6.6.3 Jelaskan kemudahan akses internet di institusi ini, termasuk kapasitas bandwidth.
FKIK UNJA berupaya agar ke depan semua sistem informasi berbasis ICT. Hal ini ditunjang
dengan penambahan fasilitas komputer yang dilengkapi dengan internet dan fasilitas hot-spot dan
jaringan internet broadband 2 Mb/s. Saat ini Program studi kedokteran memiliki satu ruangan
komputer yang dilengkapi dengan 50 komputer dan lima hot-spot yang dikendalikan dari UPT
Komputer Universitas Jambi. Dengan memanfaatkan global connectivity devices (internet), kegiatan
Teleconference Global Distance Network yang difasilitasi oleh DIKTI telah dapat dilaksanakan.
Untuk mendukung kecukupandan kesesuaian sumber daya manusia pada sistem ini agar
pemanfaatannya optimal, FKIK UNJA telah menugaskan tiga orang programmer dan dua orang
operator untuk mengelola ICT di lingkungan FKIK UNJA. Selain itu, Program Studi Kedokteran
mengupayakan agar dapat menjadi CBT center untuk uji kompetensi pendidikan profesi dokter.
Kendala yang dihadapi antara lain belum optimalnya ketersediaan sarana penujang (broadband,
ketersediaan komputer) dan belum tersosialisasinya seluruh civitas akademika dalam penggunaannya.
Ke depan diharapkan server utama IT (Informasi dan Teknologi) bisa berada di FKIK. Server utama
masih menggunakan server yang ada di kampus Unja Telanaipura.
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/ PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
DAN KERJASAMA
7.1 Jelaskan keberadaan agenda penelitian (road map), serta penjelasan dukungan dari sumber
daya
Perumusan roadmap program studi kedokteran dipetakan dalam sebuah Matrik Analisis
SWOT. Analisis SWOT ini disusun berdasarkan masukan dari stakeholder dan
perkembangan informasi terakhir yang berhubungan dengan pengembangan ilmu pengetahuan
kedokteran. Mekanisme perumusan roadmap penelitian kedokteran adalah sebagai berikut :
1. Fakultas menunjuk tim perumus Rencana Induk Penelitian (RIP) dan Tim perumus roadmap
program studi kedokteran. Tim ini akan merumuskan Tujuan dan Sasaran serta strategi
pencapaian roadmap pada setiap program studi yang ada dalam lingkungan FKIK
dan selanjutnya mengusulkan kepada Rektor untuk dibuat Surat keputusan Rektor.
2. Tim perumus RIP dan Roadmap program studi kedokteran mengadakan kegiatan lokakarya
yang dilaksanakan pada tanggal 05 Agustus 2016 membahas tentang draft perumusan
RIP dan roadmap kedokteran.
3. Peserta yang diundang diantaranya adalah Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jambi,
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota, Kepala Balitbangda Propinsi Jambi, Para
Dosen, Dokter Pendidik Klinis dari RSUD. Raden Mattaher Jambi, RS. Satelit,
Wahana Pendidikan (Puskesmas), serta Stakeholder serta Utusan mahasiswa dan Alumni
Prodi Kedokteran.
4. Tim revisi menampung semua usulan mengenai perumusan RIP dan Roadmap program
studi kedokteran yang diberikan peserta dalam diskusi, untuk disusun menjadi suatu draft.
5. Memfinalkan hasil diskusi rumusan RIP dan Roadmap Kedokteran.
6. Penetapan Rencana Induk Penelitian (RIP) FKIK dan penetapan Roadmap program studi
kedokteran dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Jambi atas usulan dari Dekan FKIK
Berdasarkan visi, misi dan tujuan program studi kedokteran , maka program studi
kedokteran melalui unit penelitian dan pengabdian masyarakat dan koordinasi dengan berbagai
pihak kemudian menyusun road map penelitian berdasarkan tiga topik utama yaitu biologi
molekuler, fitofarmaka dan obat tradisional, serta pendidikan kedokteran ( molecular biology,
Fitofarmaka and herbal medicine and medical education)
No Item Penjelasan
Ruang lingkup
1.
Pengembangan :
a. Penelitian Pengembangan ilmu/teknologi dasar, terapan dan teknologi kedokteran khususnyan
dalam ilmu kedokteran masyarakat, kurikulum pendidikan kedokteran yang
terintegrasi dan berkelanjutan, dan memiliki keunggulan di bidang biologi
molekuler, fitofarmaka dan obat tradisional serta pendidikan kedokteran
Penerapan teknologi dari hasil-hasil penelitian bidang ilmu kedokteran masyarakat
b. Pengabdian yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan stoke holder baik di wilayah regional
maupun nasional
1. Terwujudnya hasil-hasil penelitian pengembangan ilmu dan teknologi di
bidang kedokteran yang terintegasi dan berkelanjutan serta aplikasinya untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat pada layanan primer
2. Terwujudnya hasil-hasil penelitian yang unggul agar berpotensi untuk
mendapatkan hak paten inisiasi kerja sama guna mendukung keberlanjutan
program studi Kedokteran.
2. Tujuan
3. Membantu pemerintah daerah untuk mencarikan solusi dalam permasalahan
yang dialami oleh masyarakat dibidang kesehatan.
4. Menciptakan sistem pendidikan dengan kurikulum yang sesuai dengan standar
nasional, menghasilkan berbagai metode pembelajaran dan sumber
pembelajaran yang menunjang terciptanya lulusan dokter yang unggul dan
kompetitif
1. Semakin banyak permasalahan dibidang kesehatan yang belum diketahui
etiologinya secara pasti, sehingga diperlukan penelitian sampai pada
tingkat seluler untuk mengetahui etiologi, pathogenesis dan mekanisme
penyakit sampai tingkat seluler, untuk selanjutnya menjadi dasar
pengembangan lebih lanjut dalam hal terapi dan pencegahan, terutam di
bidang kesehatan reproduksi dan ilmu Bedah
2. Semakin banyak permasalahan dibidang kesehatan yang tidak hanya
dapat diobati dengan pendekatan modern tetapi dapat juga dihindari atau
3. Permasalahan
dilakukan pencegahan (kedokteran preventif); salah satu pendekatannya
melalui pemanfaatan tanaman obat dan pengobatan tradisional.
Sementara itu banyak tanaman herbal yang belum diketahui manfaatnya
sehingga membutuhkan eksploirasi dan penelitian lebih lanjut.
3. Adanya uji kompetensi dokter di tingkat nasional dengan standar uji cukup
tinggi (high stake examination) untuk menjawab tantangan makin
meningkatnya tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap lulusan dokter
yang berkualitas dan mampu menangani permasalahan kesehatan
masyarakat
4. Sumber daya
SDM Staf pengajar dan karyawan dengan strata S3, S2, S1 dengan keahlian yang sesuai
SDA Lokasi penelitian dekat dengan Perguruan Tinggi
Sumber Dana Sumber dana dari Dikti, Lembaga Negara, Lembaga Swasta
Sarana & Fasilitas Didukung oleh Laboratorium Fakultas dan Universitas
1. Penelitian di bidang biologi molekuler
5. Market trend 2. Penelitian tanaman obat, penelitian tanaman berkhasiat obat
3. Penelitian di bidang pendidikan kedokteran
Penelitian dapat menggunakan desain penelitian laboratorium atau penelitian
6. Desain sistem
lapangan, maupun aplikasi/penerapan penelitian dasar dibidang kesehatan.
1. Penentuan payung penelitian
Strategi 2. Penelitian awal sesuai dengan payung penelitian
7.
pencapaian 3. Penelitian lanjutan
4. Monitoring dan evaluasi secara periodik
1. Lembaga penelitian dalam dan luar negeri
2. Universitas dalam negeri dan luar negeri
3. Kementrian Kesehatan
4. Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan tinggi
8. Lembaga Mitra
5. Pemerintahan Daerah (Dinas Kesehatan dan Dinas terkait lainnya)
6. Balai Penelitian Tanaman Obat
7. Balai POM
8. Lembaga swasta
1. Penelitian pendahuluan
2. Penelitian lanjutan
9. Target 3. Dokumentasi penelitian
4. Pulikasi Ilmiah
5. HAKI
7. 2. Penelitian dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
7.2.1 Tuliskan jumlah judul penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang dilakukan oleh
dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS selama tiga tahun terakhir dengan
format tabel berikut :
Jumlah Judul Penelitian pada
No. Sumber Pembiayaan TS-2 TS-1 TS
2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pembiayaan sendiri oleh peneliti 1 1 1
2 PT yang bersangkutan 6 4 10
3 Kemdiknas - - -
4 Institusi dalam negeri di luar - -
Kemdiknas
5 Institusi luar negeri - - -

Jumlah 7 5 11
Catatan: (*) sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan
7.2.2 Tuliskan jumlah judul penelitian* yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang dilakukan oleh
dosen tidak tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS selama tiga tahun terakhir dengan
Jumlah Judul Penelitian pada
TS-2 TS-1 TS
No. Sumber Pembiayaan
2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pembiayaan sendiri oleh peneliti 2 2 3
2 PT yang bersangkutan - - -
3 Kemdiknas - - -
4 Institusi dalam negeri di luar Kemdiknas - - -
Jumlah - - -
Catatan: (*) sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan
7.2.3. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen pada tahun terakhir (TS)
No Nama Jumlah Mahasiswa
1 Charles A Simanjuntak 2
2 Herlambang 2
3 Humaryanto 2
4 Fairuz Quzwain 2
5 Nyimas Natasha 3
6 Armaidi Darmawan 2
7 Amelia Dwi Fitri 2
8 Ahmad Syauqi 2
9 Lipinwati 2
10 Raihanah Susan 1
11 Ave Olivia Rahman 2
12 Hasna Dewi 2
13 Maria Estella 2
14 Rita Halim 2
15 Sotianingsih 2
16 Mustarim 2
17 Samsirun 2
18 Irawan Anasta Putra 2
19 Elfiani 1
20 Jufri Makmur 1
Jumlah 38
Jumlah Mahasiswa Tugas Akhir Pada TS 109
Catatan: (*) sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan.
7.2.4 Tuliskan judul artikel ilmiah / karya ilmiah /buku yang dihasikan selama tiga tahun
terakhir oleh Dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dengan mengikuti
format tabel berikut:
Dihasilkan / Tahun Tingkat
Nama-nama Dipublikasika Penyaji Lokal Nasional Inter
No. Judul Dosen n pada an/ nasion
Publika al
si
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Ekspresi Enzim Metabolisme Ahmad Jambi 2015 V
Vitamin D Pada Sistem Syauqy Medical
Reproduksi Pria Journal
2 The Influence Cognitive Nyimas Jambi 2015 V
Behavioral Therapy To Natasha Ayu Medical
Resilience in Adolescents at Risk Shafira Journal
3 Hubungan Durasi Pemberian Irawan Jambi 2015 V

Asi Dengan Status Gizi Anak Anasta Putra, Medical
Usia 0-24 Bulan di - Maria Estela Journal
Puskesmas Simpang IV Sipin Karolina
Kota Jambi Tahun 2015
4 Penerapan Multi-Source Amelia Dwi Jambi 2015 V

Feedback (MSF) Dalam Fitri Medical
Penilaian Perilaku Profesional Journal
Mahasiswa Kedokteran
5 Penerapan Refleksi Diri dan Self Nyimas Jambi 2015 V

Evaluation Sebagai Keterampilan Natasha Ayu Medical
Dasar Dalam Meningkatkan Shafira Journal
Profesionalisme Pada
Mahasiswa Kedokteran
6 Pengaruh Rokok Pada Ave Olivia Jambi 2015 V
Metabolisme Obat Rahman Medical
Journal
7. Gambaran Pelaksanaan Problem- Nyimas Jambi 2015 V
Based Learning Pada Mahasiswa Natasha Ayu Medical
Program Studi Pendidikan Dokter Shafira Journal
Fakultas Kedokteran Dan Ilmu
Kesehatan Universitas Jambi
8. Mengenal CPOB Untuk Produk Armaidi Jambi 2015 V
Darah Darmawan Medical
Journal
9. Mekanisme Resistensi Isoniazid Mara Imam Jambi 2015 V

& Mutasi Gen KatG Ser315Thr Taufiq Medical
(G944C) Mycobacterium Siregar Journal
tuberculosis Sebagai Penyebab
Tersering Resistensi Isoniazid
10. Peran MCQ Sebagai Instrumen Nyimas Jambi 2015 V

Evaluasi Dalam Pendidikan Natasha Ayu Medical
Kedokteran Shafira Journal
11. Tumorigenesis Tumor Filodes Fairuz Jambi 2015 V

Payudara serta Peranan Medical
Estrogen dan Progesteron sebagai Journal
Faktor Hormonal
12. Critical Incidents Dalam Amelia Dwi Jambi 2015 V

Dinamika Kelompok Tutorial Fitri Medical
Journal
13. Chondrosarcoma Arising from Charles A Jambi 2015 V

Osteochondroma in MHE Simanjuntak Medical
patient Journal
14. Prediction Model in TB Spine Charles A Spine 2015 V

Operation Simanjuntak Summit
Asia Pacific
Hongkong
15. Indonesian Orthopedic in Charles A The 37th 2015 V
managing STB Simanjuntak Annual
meeting
RCOST
Thailand
16 Scoring system in Managing Charles A Pacific and 2016 V

STB Simanjuntak asian society
of minimal
Incasive
Spine Surgery
Meeting
17 Uji Resistensi larva nyamuk Ave Jambi 2016 V
Aedes Aegypti Terhadap Olivia Medical
Abate (Temhepos) 1% di Rahman Journal
Kelurahan Mayang mangurai
Kota Jambi pada tahun 2016
18 Korelasi pemeriksaanNS 1 Ag Ahmad Jambi 2016 V
Dan Pemeriksaan darah Tepi Syauqy Medical
pada anak dengan demam Journal
19 Kehamilan Dengan Sindroma Herlambang Jambi 2016 V

Antifosfolipid Medical
Journal
20 Epidemiologi Penyakit Armaidi Jambi 2016 V

Menular dan Penyakit Tidak Darmawan Medical
Menular Journal
21 Pengaruh asam urat terhadap Rina Nofrienis Jambi 2016 V

ekspresi gen TLR4 dan MCV-1 Medical
dan apoptosis hepatosit pada Journal
mencit
22 Hubungan Umur Pemberian Lipinwati Jambi 2016 V

Pertama Makanan Pendamping Medical
ASI (MP-ASI) dengan Status Journal
Gizi Anak 7-36 bulan
23 Gambaran Performa Nyimas Journal 2016 V

Instrukstur Skill Lab Program Natasha Medical
Studi Kedokteran Di Fakultas Ayu Shafira Journal
Kedokteran dan Ilmu
24 Penerapan Problem Based Amelia Dwi Jambi 2016 V

Learning (PBL) Dalam Fitri Medical
Kurikulum Berbasis Journal
Kompetensi
25 Gambaran Kliniko-sitopatologi Fairuz JK Unila 2016 V
Pap Smear Serviks di Kabupaten Amelia Dwi (Jurnal
Tanjung Jabung Barat Provinsi Fitri Kedokteran
Jambi Periode Juni-Oktober Universitas
Tahun 2012 Lampung)
26 Korelasi Enzim Carbonic Hasna Dewi JK Unila 2016 V

Anhydrase IX dengan Gradasi (Jurnal
Histopatologis Pada Karsinoma Kedokteran
Sel Ginjal Subtipe Sel Jernih Universitas
Lampung)
27. Analisis Imunoekspresi Hasna Dewi Jambi 2016 V

Extraceluler Matrix Medical
Metalloprotein-ase Inducer Journal
(Emmprin) dan Mucin 1 Pada
Karsinome Sel Ginjal Subtipe
Sel Jernih Bermetastasis
28. Regulasi Ekspresi Gen KLF4, Humaryanto Disertasi 2016 V
cMyc, miR302b, Aurka, Ascl2,
Mdm2 dan NFKB pada
Sarkoma Jaringan Lunak
Gradasi Ringan, Sedang, Berat,
Pada sediaan Formalin Fixed
Paraffin Embedded (FFPE)
29. Korelasi Antara Faktor Fairuz Global Medical 2016 V

Hormonal (ERA, ERB dan PR) & Helath
dengan Faktor Non Hormonal Communicatio
(Wnt5a, HMGA2 dan n
IGF2BP2) pada jalur EMT
terhadap Progesifitas tumor
filoides payudara
30 ER-α, HMGA2 and Correlates Fairuz International 2016 V

with The Grade of Mammary Quzwain Research
Phyllodes Tumor Journal of
Medical
Science
31. Efek hipoglikemi Uji Jus Pinang Ave Olivia Kongres 2016 V
pada hewan percobaan Rahman Internasional
IKAFI
32.. Faktor Risiko Dan Pencegahan Mustarim Update on 2016 V

Komplikasi Sepsis Neonatal Management
of National
Infection
33. A miR302 mRNA Up-regulation Humaryanto International 2016 V

Associated with soft tissue Research
Sarcoma Grade Journal of
medical
Science
34. Uji Diagnostik Metode Hanina Jambi 2017 V
Polymerase Chain Reaction Di- Medical
bandingkan dengan pengecatan Journal
Giemsa dalam penegakan
Diagnosis infeksi Plasmodium
spp di Provinsi Jambi
34. Pemberian Propanolol terhadap Anati Jambi 2017 V
Induksi Apoptosis dan Ekspresi Purwakanthi Medical
p53 Sel Kanker Payudara MCF7 Journal
In Vitro
36. Tata Laksana Nutrisi Pada Pasien Raihanah Jambi 2017 V

Luka Bakar Listrik Suzan Medical
Journal
37. Hubungan Pemeriksaan Darah Irawan Anasta Jambi 2017 V
Tepi, Serologis Dan Klinis Putra, Ahmad Medical
Sebagai Faktor Resiko syauqy, Hasna journal
Terjadinya Syok Demam Dewi
Berdarah Dengue Pada Bayi
Dan Anak
38. Efektivitas Mencuci Tangan Lipinwati Jambi 2017 V
Dengan Sabun Cuci Tangan Medical
Cair Berbahan Aktif journal
Triclocarban Pada Mahasiswa
Fakultas Kedokteran
Universitas Jambi Angkatan
2015
39. Gambaran Kesesuaian Armaidi Jambi 2017 V

Kegiatan Posyandu Dengan Darmawan, Medical
Pedoman Pelaksanaan Huntari Journal
Posyandu di Kota Jambi Harahap
40. Hubungan Anemia Defisiensi Sabar Jambi 2017 V

Besi Dengan Kejang Demam Hutabarat, Medical
Nyimas Journal
Natasha Ayu
41. Penerapan Anastesi Regional Charles A Jambi 2017 V
Pada Operasi Ekstremitas Atas Simanjuntak Medical
Journal
42 Pengaruh Merokok Terhadap Ahmad Jambi 2017 V

pH Saliva Dan Aktivitas Syauqy, Medical
Enzim Ptialin Pada Amelia Journal
Mahasiswa Fakultas Dwi Fitri
Kedokteran Dan Ilmu
43 Pengaruh Asupan Protein Dan Rita Halim Jambi 2017 V

Asam Amino Rantai Cabang Medical
(AARC) Terhadap Kekuatan Journal
Otot Pada Lansia
44. Neonatal Outcomes After Herlambang, World 2017 V

Amnioinfusion using jugular Amelia Dwi Congres
venous pressure set (JVP set) Fitri Maternal
and Cerclage in Preterm Fetal
Premature Rupture of Membrans Neonatal
Medicine-
London
45. Secundem Atrial Septal Defects Herlambang, Indonesian 2017 V

Complicated with Severe Paryanto Journal of
Pulmonary Hypertension in Obstetrics
Pregnancy: Management and and
Outcome Gynecology
46. Serum Protein Caspase-3 in Herlambang International 2017 V
Abortion and Normal Pregnancy conference
47. Uji Kepekaan Bakteri Yang Ave Olivia Jambi 2017 V
Diisolasi Dari Pasien Dengan Rahman Medical
Bakteriuria Terhadap Antibiotik Journal
Amoksisilin, Levofloksasin dan
Ciprofloksasin di Laboratorium
Mikrobiologi RSUD Raden
Mattaher Jambi Periode
Oktober-November 2016
48. Gambaran Hitung Jumlah Dan Maria Estela Jambi 2017 V

Jenis Leukosit Serta Pola Makan Karolina Medical
Pada Komunitas Suku Anak Journal
Dalam di Desa Bukit Suban dan
Sekamis Kabupaten Sarolangun
Tahun 2016
49. Pengetahuan Pasien Hipertensi Lipinwati Jambi 2017 V
Terhadap Diet Rendah Garam Medical
Sebelum Dan Sesudah Journal
Diberikan Konsultasi Gizi di
Poli Gizi Rumah Sakit Raden
Mattaher Tahun 2017
50. Profil Histopatologi Mastitis Fairuz Jambi 2017 V

Kronis Pada Sediaan Formalin Quzwain, Medical
Fixed Paraffin Embedded Hasna Dewi Journal
(FFPE) di Kabupaten
Sarolangun Provinsi Jambi
51. Presepsi Mahasiswa Terhadap Nyimas Jambi 2017 V

Lingkungan Pembelajaran di Natasha Ayu Medical
Program Studi Kedokteran Shafira Journal
Fakultas Kedokteran Dan Ilmu
52. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ahmad Syauqy Jambi 2017 V

Dan Dukungan Keluarga Medical
Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Journal
Mengkonsumsi Tablet Zat Besi
53. Deteksi Dini Osteoporosis Pasca Humaryanto Jambi 2017 V

Menopause Medical
Journal
Jumlah n=- n = 46 n=7
Catatan : * Tuliskan banyaknya dosen tetap PS yang terlibat, pada sel yang sesuai
7.2.5 Tuliskan judul artikel ilmiah / karya ilmiah /buku yang dihasikan selama tiga tahun
terakhir oleh Dosen tidak tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dengan
mengikuti format tabel berikut :
Dihasilkan / Tahun Tingkat*
Nama-nama Dipublikasikan Penyajian/ Lokal Nasional Inter
No. Judul Dosen pada Publikasi nasional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Secundem Damayanti Indonesian 2017 V
Atrial Septal Eka Malau Journal of
Defects Obstetrics and
Complicated Gynecology
with Severe
Pulmonary
Hypertension in
Pregnancy:
Management
and Outcome
Jumlah n=- n=1 n=-

Catatan : * Tuliskan banyaknya dosen tetap PS yang terlibat, pada sel yang sesuai
7.2.6 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa program studi yang telah memperoleh Hak
Paten/ HaKi atau karya yang mendapat pengakuan / penghargaan dari lembaga
nasional/internasional.
Karya yang Mendapat
No. Nama Dosen / Mahasiswa Paten/HaKI Pengakuan/Penghargaan
Lembaga dari Lembaga
Nasional/Internasional
(1) (2) (3) (4)

- - -
* Lampirkan surat paten/HaKI atau surat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/
internasional.
7.3 Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dalam Lima Tahun Terakhir
7.3.1 Tuliskan jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (*) yang sesuai dengan
bidang keilmuan PS selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh Dosen tetap yang
bidang keahliannya sesuai dengan PS dengan mengikuti format tabel berikut :
Jumlah Kegiatan PkM pada
TS-2 TS-1 TS
No Sumber Dana Kegiatan
2014 2015 2016
. Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat
(1) (2) (3) (4) (5)
1 PT yang bersangkutan 3 3 3
2 Kemdiknas - - -
3 Institusi dalam negeri di luar Depdiknas - - -
Jumla 3 3 3
Catatan: (*) Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat adalah penerapan bidang ilmu
untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat
industri, pemerintah)
7.3.2 Tuliskan jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (*) yang sesuai dengan
bidang keilmuan PS selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh Dosen tidak tetap
yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dengan mengikuti format tabel berikut :
Jumlah Kegiatan PkM pada
TS-2 TS-1 TS
No. Sumber Dana Kegiatan
2014 2015 2016
Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat
(1) (2) (3) (4) (5)
1 PT yang bersangkutan - - -
2 Depdiknas - - -
3 Institusi dalam negeri di luar Depdiknas - - -
Jumlah - - -
Catatan: (*) Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat adalah penerapan bidang ilmu
untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat
industri, pemerintah)
7.3.3 Adakah mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan pelayanan / pengabdian kepada
masyarakat dalam tiga tahun terakhir ? Ya
Mahasiswa terlibat dalam kegiatan pelayanan / pengabdian kepada masyarakat.
Jelaskan dengan singkat partisipasi dan bentuk keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
Judul Kegiatan Pengabdian

Tahun Nama Mahasiswa Peran Mahasiswa
kepada Masyarakat
(1) (2) (3) (4)
 Membantu dokter dalam melakukan
pemeriksaan fisik, seperti
melakukan pemeriksaan TTV dan
pemeriksaan fisik lainnya.
 Membaca resep dokter, dan
Penyuluhan Kesehatan, menyiapkan obat sesuai dengan
Pengobatan gratis, Sunatan BEM Fakultas terapi dokter.
2014
Massal dalam rangka Dies Kedokteran  Membantu sebagai asisten dokter
Natalis FKIK II pada sunatan masal
 Membantu dalam mpemeriksaan
kolesterol dan gula darah
 Membantu dokter dalam
mendokumentasikan kegiatan
 Memberikan edukasi kepada pasien
Sosialisasi peningkatan  Herpian  Membantu persiapan kegiatan
2014
kesehatan melalui PHBS di  Ilham  Membantu memberikan penyuluhan
SDN 66 dan SDN 131 Kota Taufan kepada siswa SD
Jambi  Rahayu
Oktaviani
melakukan pemeriksaan TTV dan
pemeriksaan fisik lainnya.
 Membaca resep dokter, dan
Bakti sosial ke panti asuhan
BEM Fakultas menyiapkan obat sesuai dengan
2014 dalam rangka orientasi
Kedokteran terapi dokter.
mahasiswa baru
Pengabdian masyarakat saat melakukan pemeriksaan TTV dan
Dies Natalis Universitas Jambi pemeriksaan fisik lainnya.
Tempat pelaksanaan di Klinik  Membaca resep dokter, dan
Kampus Mandalo Universitas menyiapkan obat sesuai dengan
Jambi Kegiatan : terapi dokter.
1. Penyuluhan Kesehatan,  Membantu sebagai asisten dokter
Pengobatan gratis BEM Fakultas pada sunatan masal, operasi katarak
2015
2. Sunatan masaal Kedokteran dan operasi bibir sumbing
3. Operasi katarak dan
operasi bibir sumbing
 Membantu memberikan penyuluhan
4. Donor Darah kepada masyarakat tentang donor
5. Pemeriksaan Kolesterol darah
dan Gula Darah  Membantu dokter dalam
mempersiapkan prasarana sebelum
Peningkatan pengetahuan penyuluhan
penyakit mers-cov dan ebola BEM Fakultas  Membantu dokter dalam pemberian
2015
pada calon jemaah umroh di kota Kedokteran penyuluhan awam mengenai
jambi penyakit mers-cov dan ebola
 Menyebarkan leaflet dan
mengedukasi masyarakat
mempersiapkan prasarana sebelum
penyuluhan
Pemeriksaan kadar Gula Darah  Membantu dokter dalam
Dan Tekanan Darah Pada BEM Fakultas Pemeriksaan Kadar Gula Darah
2015
Masyarakat Umum Sebagai Kedokteran  Membantu dokter dalam
Skrining Awal Penyakit Pemeriksaan Tekanan Darah
dokumentasi dan pelaporan
kegiatan
Deteksi Dini dan Edukasi Orang  Membantu dokter dalam
BEM Fakultas
2016 Tua Tentang Gangguan Tumbuh mempersiapkan prasarana
Kedokteran
Kembang Balita sebelum penyuluhan
 Membantu dokter pada
penyuluhan awam gangguan
tumbuh kembang
Pemeriksaan Tinggi Badan dan
Berat Badan pada Balita
 Menyebarkan leaflet dan
mengedukasi masyarakat
kegiatan
mempersiapkan prasarana
sebelum penyuluhan
pemeriksaan Tekanan Darah dan
Pemeriksaan Tekanan Darah dan Kadar Asam Urat
Kadar Asam Urat Serta
2016 Pengobatan Pasien Hipertensi
BEM Fakultas  Membantu dokter dalam
Kedokteran pengobatan pasien hipertensi dan
dan GOUT ARTHRITIS di Klinik
MERC Jambi Gout Arthritis seperti
menjelaskan minum obat dan
menuliskan resep
kegiatan
sebelum penyuluhan
Skrining Penyakit GOUT  Membantu dokter dalam
ARTHRITIS dan Pemeriksaan Asam Urat
BEM Fakultas
2016 penatalaksanaan di Panti social
Kedokteran  Membantu dokter dalam
Tresna Werdha Budi Luhur Kota Pengobatan di Panti Sosial
Jambi Tresna Werdha Budi Luhur
kegiatan
sebelum penyuluhan
Pengobatan gratis kepada
Peningkatan akitivities of daily
masyarakat
living ( ADL ) lansia di panti BEM Fakultas
2017
jompo Tresna Werda Budi Kedokteran  Membantu dokter dalam
Luhur Kota Jambi. memeriksa mata dan
membagikan kacamata baca
gratis
kegiatan
2017 Peningkatan pengetahuan BEM Fakultas  Membantu dokter dalam
tentang gangguan kesehatan Kedokteran mempersiapkan prasarana
reproduksi pada perempuan sebelum penyuluhan
anggota persatuan darma wanita  Membantu dokter dalam
tanjung jabung timur jambi memberikan edukasi kepada
masyarakat
 Membantu untuk menyebarkan
leaflet
kegiatan
sebelum penyuluhan
memberikan edukasi kepada
Penyuluhan awam dan masyarakat
pemeriksaan kepadatan tulang
2017 sebagai skrinning awal
BEM Fakultas  Membantu untuk menyebarkan
Kedokteran leaflet
osteoporosis di Kec Muara
Tembesi  Membantu dokter dalam
memeriksaan kepadatan tulang
dengan alat densitometer
kegiatan
sebelum penyuluhan
memberikan edukasi kepada
Penyuluhan awam dan masyarakat
pemeriksaan pap smear sebagai
BEM Fakultas  Membantu untuk menyebarkan
2017 skrinning lesi pra kanker leher
Kedokteran leaflet
Rahim di puskesmas simpang IV
sipin kota jambi  Membantu dokter dalam
pemeriksaan pap smear dengan
menjadi asisten tindakan
kegiatan
pengambilan darah tepi dan
Pemeriksaan golongan darah Pemeriksaan golongan darah
BEM Fakultas
2017 pada masyaakat umum di car
Kedokteran
freeday kota baru jamb memeriksakan tekanan darah
 Membantu memberikan edukasi
kepada masyarakat
Pembentukan pos TB di kantung memperisapkan sarana dan
TB lebak bandung di wilayah Atikah Soraya
2017 prasaran sebelum melakukan
kerja puskesmas simpang kawat Riski Ayu
kota jambi pelatihan Kader TB
memperisapkan sarana dan
prasaran sebelum melakukan
Peresmian POS TB
 Membantu memberikan Edukasi,
motivasi dan arahan kepada
Kader TB
kegiatan
pelatihan
 Membantu dokter dalam melatih
Pembentukan kader kesehatan kader untuk melakukan
yang terlatih dalam pengukuran pengukuran tekanan darah dan
BEM Fakultas
2017 tekanan darah dan gula darah di gula darah dengan menggunakan
Kedokteran
RT 43 kelurahan mayang alat tensimeter dan glucomete
mangurai jambi  Membantu memberikan Edukasi,
motivasi dan arahan kepada
Kader Kesehatan
kegiatan
Pemeriksaan TB dan BB anak-
anak untuk menentukan status
gizi
Penyuluhan sarapan sehat dan memperisapkan sarana dan
pemeriksaan status gizi pada Aji Baskoro prasaran sebelum melakukan
2017 anak usia 4-6 tahun TK KhAlifa Maifren Penyuluhan mengenai sarapan
2 sehat
mengedukasi orang tua dan
membantu membagikan leaflet
kegiatan
Penyuluhan mengenai kesehatan
Peningkatan pengetahuan Fadel reproduksi dan penyakit menular
kesehatan reproduksi dan Bianti
2017 seksual
penyakit menular seksual pada Meri
siswa/i SMAN 5 Kota Jambi  Membantu dokter dalam
mengedukasi siswa dan
membantu membagikan leaflet
kegiatan
pengobatan masal kepada
masyarakat
 Ikut memfasilitasi dan
membantu dalam pengadaan
bazar kesehatan
 Mempersiapkan saranda dan
prasanara yang dibutuhkan untuk
lomba promosi kesehatan dan
poster ilmiah
 Membantu dokter dalam sarana
dan prasarana yang dibutuhkan
untuk Seminar awam kupas
tuntas osteoporosis dari segi
kesehatan
untuk Seminar awam kesehatan
reproduksi dan pencegahan
perilaku beresiko, pembentukan
komunitas teman sebaya dan
Pembentukan generasi sehat BEM Fakultas
2017 media jejaring sosial.
menuju masyarakat sehat Kedokteran
untuk Seminar medis mengenai
terapi terkini osteoporosis
untuk SeminarKuliah umum
statistic
mempersiapkan sarana seperti
kriteria penilaian dalam
Pemilihan duta promosi
kesehatan
 Menjadi asisten dokter dalam
kegiatan khitanan
 Menjadi asisten dokter dalam
operasi katarak bekerja sama
dengn RS Mitra
 Membantu dan menjadi asisten
dokter dalam Pemeriksaan pap
smear
7.4 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi lain
7.4.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program
studi dalam tiga tahun terakhir
Kurun Waktu
Jenis Kerja Sama Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Kegiatan Diperoleh
Berakhir
Mulai
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
RSUD Rd Pendidikan, Pelayanan 2 Mei 2 Mei Lahan pendidikan,

1 Mattaher Prop. dan Penelitian 2017 2022 Mendapatkan tenaga
Jambi pengajar, tempat coass dan
fasilitas penelitian
Dinas Kepaniteraan Mendapatkan
2 Kesehatan Kota Klinik 29 Juli 29 Juli pengalaman nyata untuk
Jambi Komprehensif 2015 2018 praktik dokter
Dokter Muda
3 RSUD H. Praktek klinik, 29 Juli 29 Juli Peningkatan

Abdul Manaf penelitian, beasiswa 2015 2018 kompetensi mahasiswa
Kota Jambi pendidikan, PSPD Unja
pengembangan
dan pengabdian
masyarakat di
bidang kesehatan
4 RS Jiwa Daerah Praktek klinik, 14 14 Peningkatan

Propinsi Jambi penelitian, Januari Januari kompetensi
pengembangan 2016 2021 mahasiswa PSPD dan
masyarakat di PSIK Unja
bidang kesehatan
dan pengabdian
5. Dinas Rakerkesbang Rakerkesbang propinsi

kesehatan kesehatan propinsi Jambi Serta kegiatan
propinsi Jambi Jambi 2015 2019 penelitian dan pengabdian
masyarakat
6. Lembaga Penelitian 28 Agustus 28 Agustus Kerjasama penelitian
Eijkman 2015 2020 dalam
ruang lingkup propinsi
Jambi
7. Lembaga Studi Malaria dan 14 Desember 14 Desember Kerjasama penelitian

Biologi Kelainan Sel darah 2015 2020
Molekuler Merah di Provinsi Jambi
Eijkmen
8. FK Universitas Penelitian dan 14 Jan 2017 14 Jan 2022 Penelitian dan

Andalas Peningkatan Kompetensi Peningkatan Kompetensi
Tenaga Pendidik
9. Komunitas Penelitian Skrining 7 Agustus 2017 7 Agustus Kerjasama Penelitian
Konservasi Thalasemia, Hepatitis, 2018
Indonesia Malaria dan
WARSI Hemoglobinopati pada
SAD (Orang Rimba)
Jambi
10. Komunitas Penelitian dan 27 Maret 2017 27 Maret 27 Kerjasama di bidang

Konservasi Pengabdian Masyarakat Maret 2022 Penelitian dan Pengabdian
Indonesia di lokasi Suku Anak Masyarakat
WARSI Dalam
11. Perwakilan Kerjasama Diklat, 30 Maret 2017 30 Maret Kerjasama peningkatan

Badan Pelayanan Konseling, 2022 pendidikan dan pelatihan,
Kependudukan Penelitian dan pelayanan konseling,
Dan Keluarga Pengembangan penelitian dan
Berencana pengembangan di bidang
Nasional keluarga berencana dan
kesehatan reproduksi
12. Dinas Praktek klinik, 20 April 2016 20 April 2020 Peningkatan
Kesehatan penelitian, beasiswa kompetensi mahasiswa
Kabupaten pendidikan, PSPD Unja
Muaro Jambi pengembangan
dan pengabdian
masyarakat di
bidang kesehatan
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat visitasi
7.4.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program studi
dalam tiga tahun terakhir
Jenis Kurun Waktu Kerja Sama
No. Nama Instansi Manfaat yang telah diperoleh
Kegiatan Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 University of  Penelitian 2014 2019 Kedua belah pihak telah
Newcastle dan melakukan kerjasama
pertukaran dalam bidang penelitian
paper
akademik
 Pertukaran
mahasiswa,
akademik
dan
administratif
Northhumbria at dibidang melakukan kerjasama
newcastle keamanan, dalam bidang penelitian
pengolahan
makanan
3 Universitas Maritim  Penelitian 2016 2020 Kedua belah pihak telah
Raja Ali Haji dan melakukan kerjasama
pengabdian dalam bidang penelitian
 Pertukaran dan pertukaran mahasiswa
mahasiswa dan dosen
dan dosen
4. Universiti  Penguatan 2016 2020 Kedua belah pihak telah
Kebangsaan Malaysia dan melakukan kerjasama
pengembang dalam bidang penelitian
an akademik dan pertukaran dosen dan
dan mahasiswa
penelitian,
pelatihan dan
diseminasi
budaya
 Pertukaran
akademik
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
BUKU
BORANG PENGELOLA
IDENTITAS PENGISI BORANG PENGELOLA
FAKULTAS
Nama : DR. dr. Herlambang SpOG, KFM

NIDN : 0018016907
Jabatan : Dekan FKIK Universitas Jambi
Tanda Tangan :
Nama : dr. Humaryanto, SpOT. Mkes

NIDN : 0009027302
Jabatan : Wakil Dekan BAKSI FKIK Universitas Jambi
Tanda Tangan :
Nama : dr. Ave Olivia Rahman, M.Sc

NIDN : 0029128105
Jabatan : Ketua Program Studi Kedokteran FKIK Universitas Jambi
Tanda Tangan :
Nama : dr. Nyimas Natasha, M. Pd.Ked

NIDN : 0030068005
Jabatan : Ketua Asesmen FKIK Universitas Jambi
Tanda Tangan :
Nama : dr. Amelia Dwi Fitri, MMed.Ed.

NIDN : 0016128006
Jabatan : Ketua Tim Pendidikan Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Tanda Tangan :
STANDAR 1
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1.1 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi pencapaian Fakultas
1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak
yang dilibatkan.
Fakultas Kedokteran hadir dalam mewujudkan kepedulian terhadap

perkembangan keilmuan kedokteran yang sangat menjadi tuntutan, kebutuhan,
dan harapan stakeholders masyarakat Jambi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Jambi (FKIK UNJA) resmi berdiri pada tanggal 10
Oktober 2012 berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Jambi Nomor
748/UN21/DT/2012 tentang Pendirian Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Jambi. Pada tanggal 19 November 2012 pendirian
FKIK UNJA diumumkan secara resmi oleh Rektor Universitas Jambi bersama
Gubernur Jambi dengan dihadiri oleh civitas akademika FKIK UNJA, para
dekanat di lingkungan Universitas Jambi, jajaran pimpinan Rumah Sakit
Pendidikan RSUD Raden Mattaher dan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi serta
para stake holder Selanjutnya, pada tanggal 26 Januari 2013 dibentuklah
susunan organisasi FKIK UNJA yang disahkan oleh Surat Keputusan Rektor
Nomor 21/UN21/KP/2013.
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran FKIK UNJA disusun dalam satu
dokumen yakni Rencana Strategis (Renstra) FKIK UNJA 2013-2017.
Penyusunan Renstra FKIK UNJA 2013-2017 berdasarkan pada:
(1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang
pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan, seperti telah diubah menjadi
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang
pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan.
(2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
(3) Analisis SWOT yang telah dilakukan dengan mempertimbangkan
masukan dari stakeholder dan perkembangan terkini FKIK UNJA.
Mekanisme Penyusunan Renstra FKIK UNJA 2013-2017 sebagai
berikut:
1. Fakultas membentuk tim penyusun Renstra dengan SK Rektor Universitas
JambiNomor 742/UN21/DT/2013
Tim penyusun melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pimpinan

Fakultas dan Kepala Bagian untuk menginventarisasi isu-isu strategis
penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi di FKIK UNJA.
Penyusunan draft awal Renstra oleh Tim Penyusun.
Tim penyusun melakukan pertemuan dengan pimpinan Fakultas dan
seluruh Kepala Bagian di lingkungan FKIK UNJA untuk membahas draft
awal.
Tim mengadakan lokakarya Renstra yang melibatkan Para Dosen,
Dokter Pendidik Klinis dari RSUD. Raden Mattaher Jambi, RS. Satelit,
Wahana Pendidikan (Puskesmas), Dinas Kesehatan Propinsi Jambi,
Stakeholder, tenaga kependidikan serta Utusan mahasiswa.
Hasil lokakarya didiskusikan oleh Tim Penyusun sebagai bahan
masukan untuk perbaikan draft awal sehingga menghasilkan draft akhir
Renstra FKIK UNJA 2013-2017
Selanjutnya Rumusan Renstra FKIK UNJA yang telah disepakati
bersama diusulkan oleh Dekan FKIK untuk dibuatkan Surat Keputusan
Rektor Universitas Jambi (SK. Rektor Nomor 742/UN.21/DT/2013)
dilanjutkan dengan Rencana operasional dengan SK Rektor Nomor
743/UN.21/DT/2013.
Peranan Stakeholder dalam penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Strategi pencapaian disusun dengan melibatkan
seluruh stakeholder. Tim penyusun renstra FKIK UNJA mengadakan lokakarya
mengenai pemaparan draft awal renstra dengan mengundang para stakeholder antara
lain Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi,
Kepala Puskesmas di Kota Jambi, Organisasi Keperawatan, Organisasi Psikologi,
perwakilan mahasiswa, para dosen, tenaga kependidikan dan alumni. Para undangan
memberikan masukan mengenai pemaparan draft awal Renstra. Adapun masukan
tersebut sebagai berikut :
a. Para Kepala bagian dan para dosen dari masing-masing program studi
memberikan masukan terhadap visi, misi, tujuan dan sasaran dalam hal
keilmuan antara lain perkembangan terkini dunia kedokteran, keperawatan,
psikologi dan kesehatan masyarakat.
b. Mahasiswa memberikan masukan mengenai pelayanan kepada mahasiswa
untuk bidang akademik dan kegiatan kemahasiswaan.
c. Tenaga kependidikan memberikan masukan berkaitan dengan sarana dan
prasarana pendidikan.
d. Pihak stakeholders dari Dinas Kesehatan propinsi, Rumah Sakit Pendidikan
Utama dan Rumah Sakit Jejaring serta Wahana Pendidikan seperti
Puskesmas – Puskesmas di Kota memberikan masukan terkait berbagai isu
kesehatan di Jambi, epidemiologi penyakit di Jambi dan perkembangan
kebutuhan pengguna lulusan dokter, perawat, psikolog dan sarjana
kesehatan masyarakat di provinsi Jambi.
Visi Fakultas
Visi program Fakultas berdasarkan hasil kunjungan dan masukan dari Tim
Ahli dari Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Jendral
Kelembagaan IPTEK dan DIKTI saat akreditasi tahun 2016 dirasa perlu perbaikan.
Untuk menindak lanjuti hal tersebut, dekanat melakukan koordinasi serta pertemuan
bersama stakeholder dan civitas akademika guna merumuskan kembali visi dan misi
Fakultas.
Visi Fakultas
”Pada tahun 2025 Menjadi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

yang bermutu dan kompetitif secara nasional ”.
Misi Fakultas
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada pendidikan kedokteran

dan kesehatan nasional dan global sesuai dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (Iptekdok).
2. Melaksanakan pengembangan penelitian, penyerapan dan penerapan Iptekdok
serta pengabdian kepada masyarakat dalam menunjang pembangunan daerah
dan nasional.
3. Menghasilkan Sumber Daya Manusia ( Pendidik dan Kependidikan ) yang
handal dan mampu berkompetisi secara global, beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dapat mengembangkan dan menerapkan Iptekdok sesuai
tuntutan layanan kesehatan dalam masyarakat dan pembangunan daerah dan
nasional.
4. Mengupayakan memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana penunjang
pendidikan dan penelitian untuk meningkatkan mutu pembelajaran sesuai
dengan standard nasional.
5. Menyelenggarakan sistem tata kelola yang mandiri, profesional dan akuntabel
dibidang pengelolaan keuangan, sumber daya manusia dan sarana prasarana
Tujuan Fakultas
1. Menghasilkan lulusan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri
dan profesional
2. Terwujudnya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat
bagi pengembangan iptekdok dan mutu pendidikan.
3. Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing
4. Meningkatkan kualitas sistem tata kelola yang efisien, efektif dan akuntabel.
5. Meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat
6. Mengembangkan dan melengkapi sarana dan prasarana infrastruktur untuk
menunjang kegiatan tri darma perguruan tinggi
Untuk mewujudkan tujuan di atas, sebagai penjabaran dari misi yang telah
ditetapkan, FKIK UNJA menetapkan strategi dan program pengembangan yang
berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Tahun 1945, Negara Kesatuan
Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam menjalankan visi, misi dan tujuan tersebut, FKIK UNJA menetapkan
tata nilai sebagai acuan bagi sikap dan perilaku sivitas akademika dalam kehidupan
kampus sehari-hari. Tata nilai yang dianut oleh institusi dan harus dijunjung tinggi
oleh segenap sivitas akademika adalah sebagai berikut:
Profesional, FKIK UNJA menghargai individu-individu yang memiliki
pengetahuan, kemampuan dan kemauan, serta memahami bagaimana
mengimplementasikan pengetahuan dan kemampuannya tersebut.
Objektif, FKIK UNJA menjunjung tinggi nilai-nilai objektivitas dalam
penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai dengan kaidah ilmiah secara
bebas dan bertanggung jawab.
Akuntabel, FKIK UNJA senantiasa memotivasi civitas akademika untuk
bekerja secara terukur dengan prinsip yang standar dan menghasilkan output yang
dapat dipertanggungjawabkan.
Adil dan Merata, FKIK UNJA memberikan kesempatan yang sama kepada
masyarakat luas, terlepas dari jenis kelamin, etnis, kondisi ekonomi, maupun kondisi
fisik, untuk mendapatkan pendidikan.
Disiplin, FKIK UNJA senantiasa memotivasi civitas akademika untuk taat
kepada tata tertib, prosedur kerja dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
serta mampu mengajak orang lain untuk bersikap yang sama.
Budaya Mutu, dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi, khususnya
pendidikan dan pengajaran, FKIK UNJA mengacu kepada upaya-upaya peningkatan
mutu secara berkelanjutan (continuous quality improvement) dan menerapkan Sistem
Penjaminan Mutu Akademik di setiap lini.
1.1.2. Sasaran dan Strategi Pencapaian, serta keberadaan dokumen pendukung

Sasaran, Strategis dan Target pencapaian yang dilaksanakan untuk mewujudkan Visi dan Misi
Fakultas,tertuang dalam dokumen RENSTRA FKIK UNJA. Adapun penjabarannya adalah
sebagai berikut:
Sasaran Strategi Target 2013 2014 2015 2016 2017
Capaian Target Capaia Target Capaia Target Capaia Target Capaian Target Capaia
n n n n
1. Meningka 1. Penerimaan
tkan mahasiswa baru Teridentifikas
pendidikan diselenggarakan i status
kedokteran melalui jalur kesehatan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dan ilmu nasional jasmani dan
kesehatan (SNMPTN, rohani para
yang SBMPTN dan mahasiswa
berorientasi UMB) baru
pada standar 2. Penyelenggar
nasional aan tes Teridentifikas
pendidikan pemeriksaan i IQ, EQ dan
tinggi dan kesehatan potensi
perkembang jasmani dan akademik
an ilmu rohani pada calon mahasiswa
kedokteran mahasiswa baru baru sebagai - - - - - - - 100%
dan data dasar
kesehatan untuk
baik evaluasi
nasional selama proses
maupun pembelajaran
internasional ke depan
dalam 3. Revisi
rangka Pengembangan kurikulum
menghasilka kurikulum yang berbasis Semua
n lulusan berorientasi pada KKNI di prodi
yang standar nasional setiap prodi Pengemban Pengemban Pengemban Pengemban Pengemban telah
kompeten pendidikan tinggi gan dan gan dan gan dan gan dan Dilaksana gan dan melaku
dan dan kebutuhan evaluasi evaluasi evaluasi evaluasi kan oleh evaluasi kan
berkualitas - - -
lulusan untuk kurikulum kurikulum kurikulum kurikulum semua kurikulum revisi
pengembangan di semua di semua di semua di semua prodi di semua kurikul
ilmu kedokteran prodi prodi prodi prodi prodi um
dan ilmu berbasis
kesehatan bagi KKNI
masyarakat,
pemerintah, dan
kalangan praktisi.
4.
Peningkatan Tersedia
kualitas metode modul pada
dan proses tiap blok dan
80% 90% 85% 90% 90% 95% 95% 100%
belajar mengajar bahan ajar
yang berorientasi setiap mata
pada kuliah di
perkembangan setiap prodi
keilmuan di
bidang tersedia
kedokteran dan modul
ilmu kesehatan keterampilan 80% 90% 85% 90% 90% 95% 95% 100%
sehingga mampu klinis pada
mendorong tiap blok
peningkatan
atmosfir
akademik bagi Kegiatan
mahasiswa dan diskusi
dosen. kelompok
kecil (tutorial)
untuk
di di di
meningkatkan di jalankan di jalankan di jalankan di jalankan di jalankan
jalankan jalankan jalankan
kemandirian, oleh 3 oleh 3 oleh 3 oleh 3 oleh 4
oleh 2 oleh 2 oleh 2
penalaran dan Prodi Prodi Prodi Prodi Prodi
Prodi Prodi Prodi
soft skill yang
difasilitasi
oleh tutor
yang
berkompeten
dan disertai
dengan
panduan
tutorial dan
sarana
prasarana
yang lengkap
di setiap prodi
Kuliah/semin
ar oleh pakar
80% 75% 85% 80% 90% 85% 95% 100%
sesuai bidang
keilmuan di
setiap prodi
di di di
Tersedia
praktek di jalankan di jalankan di jalankan di jalankan di jalankan
oleh oleh oleh
pembelajaran oleh 1 oleh 2 oleh 2 oleh 2 oleh 2
Prodi Prodi Prodi
secara e- Prodi Prodi Prodi Prodi Prodi
kedokte kedokte kedokte
learning di
ran ran ran
setiap Prodi
Pengembanga
n Jambi
Medical v v v V v v v v
jurnal online
5. Dosen
Peningkatan Tetap FKIK
kompetensi minimal
71% 70% 73% 72% 75% 75% 90% 100%
keilmuan tenaga bergelar
pengajar melalui Magister/Spes
pelatihan, studi ialis
lanjut S2, S3 dan Dosen
spesialis baik di Tetap FKIK
2 orang 1 orang 2 orang 3 orang 4 orang 4 orang 7 orang 7 orang
dalam maupun bergelar
luar negeri Doktor
Tersedia
pelatihan
pengembanga
kompetensi
dosen setiap
tahun(
pelatihan
penulisan
jurnal
nasional dan
internasional,
pelatihan
pembuatan
soal
terstandar,
pelatihan bed
site teaching
untuk para
v v v V v v v v
dokdiklin,
pelatihan
tutorial,
pelatihan
instruktur
klinik,
pelatihan
pelatih pasien
standar,
pelatihan
penguji osce
nasional,work
shop dan
lokakarya
pengembanga
n
mesokurikulu
m semua
prodi)
6. Ada
Pengembangan MoU dengan
kerjasama FKIK Rumah Sakit
UNJA dengan Pendidikan v v v V v v v v
Instansi Utama RSUD
pemerintah/peme Raden
rintah daerah dan Mattaher
Universitas lain Ada
yang terkemuka MoU dengan
dalam negeri. Rumah Sakit
jejaring - - v - v v v v
(RSUD Abdul
Manaf, RSJ
kota Jambi)
Ada
MoU dengan
dinas
kesehatan
Provinsi - - v V v v v v
Jambi dan
dinas
kesehatan
kota Jambi
Ada
MoU dengan
- - - - v v v v
lembaga
Eikjman
di di di
Pertemuan di jalankan di jalankan di jalankan di jalankan di jalankan
ilmiah tingkat oleh 1 oleh 2 oleh 2 oleh 3 oleh 4
oleh 1 oleh 2 oleh 2
nasional oleh Prodi Prodi Prodi Prodi Prodi
Prodi Prodi Prodi
setiap prodi
7. Peningkatan
kualitas kegiatan Terbentuk
kemahasiswaan HIMA yang
bidang memiliki
kedokteran dan berbagai
ilmu kesehatan kegiatan
berskala dibidang
nasional. kesenian,
v v v V v v v v
keagamaan
dan
kedokteran
Terbentuknya
study group di
kalaangan
mahasiswa di
setiap prodi
Terlaksana
kuliah umum
dari
narasumber
yang dapat v v v V v v v v
meningkatkan
motivasi
internal
mahasiswa
dalam belajar
Menjuarai
sejumlah
event
kemahasiswaa
n baik lokal v v v v v v v v
maupun
nasional,
kegiatan
akademik
maupun non
akademik
8.
Peningkatan Terbentuknya terlaksa terlaksa terlaksa
terlaksana terlaksana terlaksana terlaksana terlaksana
kerja sama ikatan alumni na di 1 na di 1 na di 1
di 1 prodi di 2 prodi di 2 prodi di 2 prodi di 3 prodi
alumni. pada setiap prodi prodi prodi
prodi
Data
alumni setiap
terlaksa terlaksa terlaksa
angkatan terlaksana terlaksana terlaksana terlaksana terlaksana
na di 1 na di 2 na di 2
terkumpul di 1 prodi di 2 prodi di 2 prodi di 2 prodi di 3 prodi
prodi prodi prodi
pada setiap
prodi
Ada
tracer study
distibusi terlaksa terlaksa terlaksa
lulusan dalam na di 1 na di 2 na di 2
masyarakat prodi prodi prodi
dari setiap
prodi
Adanya
partisipasi
alumni dalam terlaksa terlaksa terlaksa
acara ilmiah na di 1 na di 2 na di 2
yang prodi prodi prodi
diadakan di
setiap prodi.
Adanya
alumni yang
terlaksa terlaksa terlaksa
menjadi terlaksana terlaksana terlaksana terlaksana terlaksana
na di 1 na di 1 na di 1
tenaga dosen di 1 prodi di 2 prodi di 2 prodi di 2 prodi di 3 prodi
prodi prodi prodi
di lingkungan
FKIK UNJA
2.meningkat 1. Jumlah Ada
-kan kualitas proposal seleksi
dan penelitian dan proposal
kuantitas pengabdian penelitian dan
penelitian kepada pengabdian - - v V v v v v
kedokteran masyarakat kepada
dan kesehat- masyarakat
an yang tingkat
berbasis fakultas
pada Jumlah
perkembang proposal 1 1 5 10 5 6 6 6
an ilmu penelitian
kedokteran Jumlah
dan kesehat- proposal 1 1 5 5 5 8 6 6
an, kearifan pengabdian
local dan 2. Peningkatan
tanggap manajemen Terbentuk
terhadap internal untuk unit research - - v V v v v v
permasalah- penguatan di tingkat
an motivasi dosen fakultas
masyarakat dalam melakukan
secara penelitian dan Terbentuk
berkelanjut- - - v V v v v v
pengabdian komite etik
an, serta masyarakat penelitian
pengabdian
masyarakat Tersedia dana
untuk PNB fakultas
mewujudkan untuk v v v V v v v v
kesehatan penelitian dan
masyarakat pengabdian
jasmani dan masyarakat
rohani 3. Peningkatan
kualitas hasil Monitoring
penelitian dan progress
pengabdian pelaksanaan v v v v v v v v
kepada penelitian dan
masyarakat. pengabdian
kepada
masyarakat
Ada
seminar hasil
penelitian v v v V v v v v
tingkat
Fakultas
Laporan hasil
v v v V v v v v
pengabdian
masyarakat
4. Peningkatan Hasil
penyebarluasan penelitian
hasil penelitian dipublikasi
dan pengabdian dalam 3 orang 3 orang 3 orang 1 Orang 3 orang 1 Orang 5 orang 7 orang
kepada pertemuan
masyarakat ilmiah tingkat
melalui jurnal nasional
ilmiah dan Hasil
7 7 8
pertemuan ilmiah penelitian 4 5 6 7 8
tingkat nasional peneliti peneliti peneliti
dimuat dalam penelitian penelitian penelitian penelitian penelitian
dan internasional an an an
jurnal ilmiah
Hasil
penelitian
dipublikasi
dalam 1 - 1 - 1 - 1 1
pertemuan
ilmiah tingkat
internasional
5. Peningkatan
keterlibatan Peningkatan
mahasiswa pada intensitas dan
penelitian dan jumlah
pengabdian mahasiswa
kepada yang terlibat 14 14 16
8 10 12 14 16
masyarakat. dalam mahasis mahasis mahasis
mahasiswa mahasiswa mahasiswa mahasiswa mahasiswa
kegiatan wa wa wa
penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat di
seluruh prodi
3.Meningkat 1. Peningkatan Jumlah
kan peringkat Prodi yang 2 2 2 2 2 2 3 3
manajemen akreditasi. terakreditasi
internal 2. Peningkatan Ada
organisasi dukungan keputusan
yang efektif perangkat aturan Dekan
dan efisien. mengenai tentang v v v V v v v v
struktur strutur
organisasi organisasi
terpadu. FKIK UNJA
3. Peningkatan Adanya
pengetahuan dan sosialisasi
pemahaman pemahaman
dosen dan tenaga tupoksi dosen v v v V v v v v
kependidikan dan tenaga
terhadap fungsi kependidikan
dan tugas pokok.
4. Peningkatan Ada
sistem pelayanan SOP
kepada pelayanan v v v V v v v v
mahasiswa dan kepada
dosen berbasis mahasiswa
elektronik dan
standar Kapasitas
pelayanan jaringan
minimal internet
v v v V v v v v
pendidikan mencukupi
tinggi. dan dapat
diakses 24
jam
Sistem
Informasi
Akademik
v v v V v v v v
mahasiswa
dapat diakses
24 jam
Seluruh
informasi
akademik
(SIAKAD)
v v v V v v v v
dapat diakses
24 jam
melalui
SIAKAD
5. Peningkatan Tim
lembaga Sistem
penjaminan Penjaminan
mutu. Mutu
Akademik
(SPMA)
Fakultas v v v V v v v v
melaksanakan
tugas
penjaminan
mutu secara
rutin setiap
semester
Unit
assessment v v v v v v v v
yang
mengelola
sistem
evaluasi
mahasiswa
6. Peningkatan Ada
sistem informasi Web FKIK
kepegawaian dan UNJA yang v v v V v v v v
mahasiswa serta dapat diakses
alumni berbasis 24 jam
elektronik yang Seluruh
terintegrasi. informasi
kepegawaian,
akademik dan
v v v V v v v v
mahasiswa
dapat diakses
melalui
SIAKAD
7. Peningkatan
dukungan sarana Kepuasan
dan prasarana mahasiswa
proses belajar terhadap 75% 72% 78% 74% 80% 76% 83% 85%
mengajar. Sarana dan
prasarana
PBM
8. Peningkatan Sarana
sarana dan dan prasarana
prasarana pendukung
pendukung digunakan
penyelenggaraan dengan baik
adminitrasi untuk
akademik, penyelenggar v v v V v v v v
kemahasiswaan aan
dan adminitrasi
kepegawaian. akademik,
kemahasiswaa
n dan
kepegawaian
Digitalisasi
Surat
menyurat,
- - v - v - v v
pembuatan
dokumen, dan
pengarsipan
dokumen
1.2.Uraikan upaya penyebaran / sosialisasi visi, misi dan tujuan, serta tingkat pemahaman
sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi dan
tujuan Fakultas.
Pentingnya pemahaman akan visi, misi, tujuan dan untuk percapaian sasaran program studi
diperlukan sosialisasi yang cukup sehingga civitas akademika dan tenaga pendidik dengan
cepat dan mudah mengetahui dan memahami visi, misi, tujuan dan untuk percapaian sasaran
program studi, diantaranya dilakukan melalui beberapa bentuk usaha yakni:
1. Disajikan dalam bentuk buku panduan Universitas (prospektus) yang berisi visi, misi,
tujuan, sasaran, profil dan kurikulum FKIK UNJA, profil dan kurikulum program studi
kedokteran, program studi keperawatan dan program studi psikologi.
2. Sosialisasi pada dosen dan tenaga kependidikan pada berbagai kesempatan seperti rapat
pimpinan, kegiatan seminar, pelatihan dan workshop dan kegiatan lainnya.
3. Sosialisasi langsung oleh Pengelola Institusi FKIK dan ketua masing-masing program
studi pada waktu penerimaan mahasiswa baru menyangkut visi, misi dan tujuan,
kurikulum, sistem evaluasi dan informasi mengenai penelitian dan pengabdian pada
masyarakat
4. Sosialisasi langsung oleh pengelola Institusi FKIK dan Ketua program studi tentang
visi, misi dan tujuan FKIK UNJApada saat kegiatan kemahasiswaan seperti pada acara
pengabdian masyarakat bekerjasama dengan organisasi profesi, saat acara Dies Natalis
FKIK, Saat persiapan mahasiswa masuk kepaniteraan klinik ke RS. Pendidikan sertasaat
pelaksanaan Praktik Pendidikan Lapangan dan seminar mahasiswa.
5. Pemasangan banner dan poster visi dan misi FKIK UNJA di tempat-tempat strategis
dalam lingkungan FKIK
6. Sosialisasi juga dilakukan melalui penyebaran informasi melalui Website yang dapat
diunduh pada www.fkikunja.ac.id dan website unja: www.unja.ac.id
Saat ini pemahaman civitas akademik FKIK Universitas Jambi terhadap visi, misi dan
Tujuan Fakultas telah menunjukkan peningkatan, hal ini terukur dari hasil umpan balik yang
diberikan kepada beberapa pihak antara lain dengan menggunakan metode kuesioner.
Kuesioner dibagikan kepada dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan. Dari hasil analisis
pengolahan data kuesioner tersebut, sebanyak 90% responden telah memiliki pemahaman
yang baik terhadap visi dan misi FKIK UNJA.
STANDAR 2.
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN
DAN PENJAMINAN MUTU
2.1 Tata Pamong

Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan
dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam fakultas yang mengelola program studi.
Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi
disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang
kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel,
tanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Organisasi dan sistem tata pamong
yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas,
tanggungjawab dan keadilan Fakultas dalam mengelola program studi.
Tata pamong di tingkat Fakultas pada dasarnya diupayakan memenuhi prinsip
tata kelola yang baik (good governance). Prinsip kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggung jawab dan adil diupayakan agar terpenuhi, sehingga dapat mendorong
setiap dosen dan karyawan terlibat dalam pengelolaan yang baik. Berbagai hal yang
berkaitan dengan ini dapat dijelaskan sebagai berikut.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas untuk memilih
pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan,
bertanggung jawab dan adil.
Sistem Tata pamong yang dibangun dan dikembangkan Fakultas Kedokteran meliputi
kepemimpinan, pengelolaan, dan penjaminan mutu. Sistem Tata pamong telah berjalan
secara efektif melalui mekanisme yang disepakati dan dilaksanakan sesuai dengan pedoman
yang dikeluarkan oleh universitas2.1
Sistem Tata pamong di Fakultas Kedokteran Universitas Jambi didukung oleh budaya
organisasi yang kuat yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tata cara pemilihan
pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan,
sanksi, dan prosedur layanan2.2;2.2.
Pemangku Tata pamong di Fakultas Kedokteran terdiri atas Dekan, Wakil Dekan 1,
Wakil Dekan 2 dan Wakil Dekan 3. Dekan dipilih berdasarkan kompetensi, kemampuan
psikologis, integritas, kepemimpinan dan kredibilitas yang bersangkutan. Tata Cara
2.2
STATUTA UNJA
2.2
Kumpulan Pedoman Operasional Standar (POS)
pemilihan Dekan merujuk kepada Peraturan Rektor Universitas Jambi No 03 Tahun 2016
tentang pemilihan dan pelantikan Dekan di lingkungan Universitas Jambi 2.3.
Dalam melaksanakan tugasnya seluruh unsur dalam tata pamong melaksanakan tugas
sesuai Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) pada jabatannya masing-masing3.4. Langkah-
langkah pelaksanaan tugas telah diatur dalam Prosedur Operasional Standar (POS)2.2
sehingga semua keputusan, pelaksanaan dan pelaporan hasilnya dilakukan secara obyektif
dan transparan.
Dekan bertugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian pengabdian kepada
masyarakat, membina tenaga pendidik, tenaga administrasi Fakultas serta bertanggung
jawab kepada Rektor. Wakil Dekan bertugas membantu Dekan dalam bidang akademik,
kerjasama dan sistem informasi (Wadek BAKSI), bidang umum, perencanaan dan
kepegawaian (Wadek BUPK), serta bidang kemahasiswaan dan alumni (Wadek BKA).
Wakil Dekan diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul Dekan yang bersangkutan2.5.
Untuk menjamin akuntabilitas dan tanggung jawab tata pamong, Dekan dibantu oleh
Unit Penjaminan Mutu (UPM) yang merencanakan dan melaksanakan sistem penjaminan
mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Fakultas Kedokteran
Universitas Jambi. Proses evaluasi dilakukan secara berkala setiap semester dan hasil
evaluasi dilaporkan kepada Dekan. Laporan pertanggungjawaban ini dijadikan sebagai
bahan umpan balik untuk perbaikan mutu kinerja selanjutnya.
Tata pamong yang adil diupayakan dengan memberikan kesempatan yang sama
menerapkan desentralisasi kewenangan yang proporsional di antara semua bidang yang ada
di Fakultas, seperti Unit Penjaminan Mutu (UPM) dan Tim Pendidikan Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan (TPKIK), Tim Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M), Tim asesmen,
Komisi Etik, Tim Sistem Informasi dan Data (TSID) dan Kepala laboratorium terpadu.
Desentralisasi kewenangan yang diberikan oleh Dekan meliputi usulan kegiatan, usulan
anggaran, pelaksanaan kegiatan, dan lain-lain 2.4.
2.3
Peraturan Rektor tentang tata tertib pemilihan dekan
2.4
peraturan tentang TUPOKSI
2.5
SK Rektor tentang pengangkatan dekan dan wakil dekan
2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas
Gambarkan struktur organisasi Fakultas serta tugas/fungsi dari tiap unit yang ada.
Struktur organisasi FKIK UNJA dapat dijelaskan melalui Gambar berikut:
Struktur Organisasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi
Dekan Senat
Dr. dr. Herlambang, Sp.OG, Fakultas
Komisi Etik Wakil Dekan BAKSI Wakil Dekan BUPK Wakil Dekan BKA
Dr. dr. Humaryanto, Sp.OT, M.Kes Dr. dr. Fairuz, Sp.PA, M.Kes dr. Elfiani, Sp.PD, FINASIM
 Tim Penelitian dan Pengabdian

 Tim Pendidikan dan ilmu kesehatan Kepala Bagian Tata Usaha
Tim Gugus  Tim Assesmen H. Bawaihi, SE
Kendali Mutu  Tim Sistem Informasi dan Data Komisi Etik
Fakultas Penelitian
 Laboratorium Terpadu
 (Lab. Keterampilan Klinik & Lab. Biomedis) Kepala Sub Bagian Umum Dan Kepala Sub Bagian Akademik
Keuangan Kemahasiswaan
Hj. Maijarinis, SE, MM
Ketua Prodi Kedokteran Ketua Prodi Profesi Kedokteran Ketua Prodi Keperawatan Ketua Prodi Profesi NERS
Tim dr. Ave Olivia Rahman, dr. Samsirun Halim,Sp.PD, KIC, Nurlinawati, S.Kep, Ners, Sri Mulyani, S.Kep, Ners, M.Kep
Pengendali Ketua Prodi Psikologi
Mutu Program Nofran Eka Saputra, S.Psi, M.Psi
Sekretaris Prodi Kedokteran SekretarisProdi Profesi Sekretaris Prodi Keperawatan Sekretaris Prodi Profesi NERS Sekretaris Prodi Psikologi
dr. Rita Halim, M.Gizi Kedokteran Kamariyah, S.Kep, Ners, M.Kep Indah Mawarti, S.Kep, Ners, Siti Raudhoh, S.Psi, M.Psi
Bagian- Bagian
Dosen
A. Dekan
Dekan adalah unsur pimpinan di Fakultas yang berada di bawah dan bertanggungjawab
langsung kepada Rektor. Dekan bertugas memimpin pelaksanaan pendidikan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pembinaan sivitas akademika dan
pelaksanaan urusan tata usaha Fakultas. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut,
Dekan mempunyai fungsi:
1. Menyusun dan melaksanakan Rencana Strategis yang hendak dicapai dalam masa
jabatannya;
1.1. Melakukan koordinasi dengan Wakil Dekan 1, 2, 3
1.2. Menerima data sebagai bahan penyusunan Renstra, Renop
1.3. Menyusun Rencana Strategis dan Rencana Operasional bersama Tim
1.4. Melaksanakan kegiatan sesuai Renstra dan Renop
2. Menyusun Program Kerja dan Anggaran Tahunan Fakultas;
2.2. Menerima data sebagai bahan penyusunan Program Kerja dan Anggaran
Tahunan FKIK UNJA
2.3. Menyusun Program Kerja dan Anggaran Tahunan FKIK UNJA bersama Tim
2.4. Melaksanakan kegiatan sesuai program kerja dan anggaran.
3. Melaksanakan pengembangan pendidikan tinggi sesuai kompetensinya;
3.2. Melakukan kerjasama dengan institusi lain di bidang pengembangan
pendidikan
3.3. Melakukan kegiatan dalam rangka pengembangan pendidikan
3.4. Mendorong dan memotivasi tenaga pendidik untuk meningkatkan
kemampuan dan meningkatkan strata pendidikannya
3.5. Mengembangkan karier tenaga pendidik dan tenaga kependidikan melalui
pelatihan, seminar, workshop, atau magang
4. Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan pendidikan;
4.1. Melakukan koordinasi dan memantau kegiatan pendidikan dengan Wakil
Dekan 1
4.2. Mengambil kebijakan strategis dalam kegiatan pendidikan
5. Mengkoordinasikan dan memantau penelitian untuk mengembangkan ilmu di
bidang kesehatan
5.1. Melakukan koordinasi dan memantau kegiatan penelitian bersama dengan
wakil Dekan 1, 2, 3
5.2. Mengambil kebijakan strategis untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas
penelitian dan naskah publikasi
6. Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
6.1. Melakukan koordinasi dan memantau kegiatan pengabdian pada masyarakat
bersama dengan Wakil Dekan 1, 2, 3
6.2. Mengambil kebijakan strategis dalam bidang pengabdian pada masyarakat
7. Melaksanakan kerjasama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat dengan pihak lain di dalam dan luar negeri;
7.1. Melakukan koordinasi dan Memantau kegiatan kerjasama bidang
pendidikan,penelitian,dan pengabdian kepada masyarakat dengan pihak lain
didalam dan luar negeri bersama dengan Wakil Dekan 1, 2, 3
7.2. Melakukan evaluasi kerjasama bidang pendidikan, penelitian,dan pengabdian
kepada masyarakat dengan pihak lain didalam dan luar negeri
7.3. Mengambil langkah-langkah strategis dalam bidang pengabdian kepada
masyarakat dengan pihak lain didalam dan luar negeri
8. Melaksanakan pembinaan sivitas akademika;
8.1. Melakukan koordinasi dan pembinaan sivitas akademik bersama dengan
Wakil Dekan 1, 2, 3
8.2. Mengambil kebijakan strategis dalam pembinaan sivitas akademik
B. Wakil Dekan 1 (Bidang Akademik, Kerjasama dan Sistem Informasi)

Wakil Dekan 1 adalah unsur pimpinan Fakultas yang mewakili Dekan dalam memimpin
pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Untuk menjalankan tugas-tugas tersebut, Wakil Dekan 1 mempunyai fungsi:
1. Merencanakan, melaksanakan, mengembangkan dan melakukan evaluasi pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
1.1 Mendelegasikan kewenangan kepada Ketua Program Studi, P3M, TPKIK, TSID,
kepala laboratorium terpadu, Kepala bagian Tata usaha dan kepada Kasubag
akademik dan kemahasiswaan
1.2 Menerima laporan sebagai bahan penyusunan perencanaan, pelaksanaan,
pengembangan dan melakukan evaluasi pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
2. Membina dosen di bidang kegiatan akademik akademik.
2.1 Melakukan koordinasi dengan Ketua Program Studi, P3M, TPKIK, TSID, kepala
laboratorium terpadu terkait keterlibatan dosen di bidang akademik
2.2 Menerima laporan sebagai bahan pembinaan dosen di bidang akademik.
2.3 Melakukan pembinaan dosen di bidang akademik.
3 Melakukan inventarisasi kegiatan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada

masyarakat
4.1 Melakukan koordinasi dengan Ketua Program Studi, P3M, TPKIK
4.2 Menerima laporan sebagai bahan untuk inventarisasi kegiatan Pendidikan,
Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.
4.3 Menyusun inventarisasi kegiatan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada
masyarakat.
4.4 Melaksanakan inventarisasi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
5 Melakukan pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran setiap semester.

5.1 Melakukan koordinasi dengan Ketua Program Studi, P3M, TPKIK dan TSID
5.2 Menerima data sebagai bahan untuk memantau dan mengevaluasi proses
pembelajaran setiap semester.
5.3 Menyusun pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran setiap semester.
5.4 Melaksanakan pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran setiap semester.
6 Melakukan pengendalian standarisasi baku mutu pendidikan akademik dan profesi.

6.1 Melakukan koordinasi dengan Ketua Program Studi, P3M, TPKIK dan UPM.
6.2 Menerima laporan sebagai bahan untuk pengendalian standarisasi baku mutu
pendidikan akademik dan profesi.
6.3 Menyusun pengendalian standarisasi baku mutu pendidikan akademik dan
profesi.
7 Menyelenggarakan pengelolaan data bidang administrasi akademik.
7.1 Melakukan koordinasi dengan Kabag TU dan Kasubag Akademik dan
kemahasiswaan.
7.2 Menerima laporan sebagai bahan untuk pengelolaan data bidang administrasi
akademik.
7.3 Menyusun pengelolaan data bidang administrasi akademik.
8 Mengembangkan kerjasama dengan berbagai instansi

8.1 Menyusun rencana kegiatan kerjasama
8.2 Melakukan koordinasi dengan Kabag TU dan Kasubag Akademik dan
Kemahasiswaan
8.3 Menerima data sebagai bahan untuk menyelenggarakan kerjasama
8.4 Melaksanakan urusan-urusan yang terkait dengan kerjasama
8.5 Melaksanakan monitoring tentang penyelenggaraan kegiatan kerjasama
9 Melakukan koordinasi dengan Wakil Rektor 1 dan 4

9.1 Menerima data sebagai bahan untuk koordinasi dengan Wakil Rektor 1 dan 4
9.2 Melaksanakan koordinasi dengan Wakil Rektor 1dan 4
C. Wakil Dekan 2 (Bidang Umum, Perencanaan dan Kepegawaian)

Wakil Dekan 2 adalah unsur pimpinan Fakultas yang mewakili Dekan dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang umum, perencanaan dan kepegawaian.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Wakil Dekan 2 mempunyai fungsi:
1. Menyusun perencanaan anggaran untuk diajukan ke Universitas
1.1 Melakukan koordinasi dengan Kaprodi terkait kebutuhan dan pendapatan
masing-masing prodi.
1.2 Menerima data sebagai bahan masukan dalam merencanakan dan mengelola
anggaran pendapatan dan belanja FKIK UNJA
1.3 Menyusun perencanaan dan mengelola anggaran pendapatan dan belanja FKIK
UNJA
1.4 Melaksanakan perencanaan dan mengelola anggaran pendapatan dan belanja
FKIK UNJA sesuai dengan anggaran yang disetujui di tingkat kementerian
2. Melakukan pengembangan karier dan kesejahteraan Tenaga Pendidik (Dosen) dan
Tenaga Kependidikan
2.1 Melakukan koordinasi dengan Kaprodi, Kabag TU dan Kasubag Umum dan
Keuangan
2.2 Menyusun rencana pengembangan karier dan kesejahteraan Tenaga Pendidik
(Dosen) dan Tenaga Kependidikan
2.3 Membuat database kepegawaian di FKIK UNJA
2.4 Menerima dan menganalisis data kepegawaian sebagai bahan untuk
pengembangan karier dan kesejahteraan Tenaga Pendidik (Dosen) dan Tenaga
Kependidikan
3. Mengurus dan melaksanakan ketatausahaan, pemeliharaan sarana, ketertiban,
keamanan, tata kelola lingkungan FKIK UNJA
3.1 Menyusun rencana ketatausahaan, pemeliharaan sarana, ketertiban, keamanan,
tata kelola lingkungan FKIK UNJA
3.2 Melakukan koordinasi dengan Kabag TU dan Kasubag Umum dan Keuangan.
3.3 Melaksanakan monitoring terhadap kinerja pegawai dalam hal ketatausahaan,
pemeliharaan sarana, ketertiban, keamanan, tata kelola lingkungan dan sistem
informasi di FKIK UNJA.
4. Menyelenggarakan pengelolaan data bidang administrasi umum
4.1 Melakukan koordinasi dengan Kabag TU dan Kasubag Umum dan Keuangan.
4.2 Menjamin terselenggaranya kegiatan kearsipan, dokumentasi dan surat-
menyurat baik digital maupun manual.
4.3 Melaksanakan monitoring terhadap kegiatan kearsipan
5. Melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja Tenaga Pendidik (Dosen) dan Tenaga
Kependidikan.
5.1 Melakukan koordinasi dengan Kabag TU dan Kasubag Umum dan Keuangan
5.2 Menyusun rencana pemantauan dan evaluasi kinerja Tenaga Pendidik (Dosen)
dan Tenaga Kependidikan.
5.3 Menerima data sebagai bahan untuk pemantauan dan evaluasi kinerja Tenaga
Pendidik (Dosen) dan Tenaga Kependidikan
5.4 Melaksanakan monitoring kinerja Tenaga Pendidik (Dosen) dan Tenaga
Kependidikan
6. Melakukan koordinasi penyusunan Daftar Usulan Kegiatan, dan Daftar Isian
Kegiatan setiap unit kerja
6.1 Melakukan koordinasi dengan Kaprodi, Kabag TU dan Kasubag Umum dan
Keuangan.
6.2 Menerima data sebagai bahan untuk koordinasi penyusunan Daftar Usulan
Kegiatan, dan Daftar Isian Kegiatan setiap unit kerja
6.3 Menyusun koordinasi penyusunan Daftar Usulan Kegiatan, dan Daftar Isian
Kegiatan setiap unit kerja
7. Melakukan koordinasi dengan Wakil Rektor 2
7.1 Menerima data sebagai bahan untuk koordinasi dengan Wakil Rektor 2
7.2 Melaksanakan koordinasi dengan Wakil Rektor 2
D. Wakil Dekan 3 (Bidang Kemahasiswaan dan Alumni)

Wakil Dekan 3 adalah unsur pimpinan Fakultas yang mewakili Dekan dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang kemahasiswaan dan alumni yang bersifat
kokurikuler dan ekstra kurikuler serta pembinaan hubungan dengan alumni.
Untuk menjalankan tugas tersebut, Wakil Dekan 3 mempunyai fungsi:
1. Merencanakan, melaksanakan, mengembangkan dan melakukan evaluasi kegiatan
kemahasiswaan
1.1 Melakukan koordinasi dengan Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan
1.2 Menyusun perencanaan, melaksanakan, mengembangkan dan melakukan
evaluasi kegiatan kemahasiswaan.
1.3 Melaksanaan monitoring perencanaan, melaksanakan, mengembangkan dan
melakukan evaluasi kegiatan kemahasiswaan.
2. Memfasilitasi pelayanan non akademik bagi mahasiswa
2.2 Menerima data sebagai bahan melaksanakan pelayanan non-akademik bagi
mahasiswa
2.3 Memfasilitasi layanan konseling dan konsultasi bagi mahasiswa
2.4 Memfasilitasi pemberian beasiswa pada mahasiswa
2.5 Memfasilitasi unit kesehatan mahasiswa
3. Melakukan upaya peningkatan dan pengembangan minat, bakat, dan penalaran
mahasiswa
3.2 Menerima data sebagai bahan upaya peningkatan dan pengembangan minat,
bakat, dan penalaran mahasiswa.
3.3 Menyusun upaya peningkatan dan pengembangan minat, bakat, dan penalaran
mahasiswa.
4. Melakukan koordinasi dengan Pengurus Ikatan Alumni FKIK UNJA
3.2 Menerima data sebagai bahan koordinasi dengan Pengurus Ikatan Alumni FKIK
UNJA
3.3 Menyusun koordinasi dengan Pengurus Ikatan Alumni FKIK UNJA
5. Melakukan koordinasi dengan Wakil Rektor 3
5.1 Menerima data sebagai bahan untuk koordinasi dengan Wakil Rektor 3
5.2 Melaksanakan koordinasi dengan Wakil Rektor 3
E. Tim Pendidikan Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (TPKIK)/ Medical Educational

Unit (MEU)
Tugas Pokok
Bertugas membantu Dekan dalam :
1. Merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi Kurikulum yang dipergunakan oleh
FKIK UNJA
2. Merancang dan mengembangkan metode pembelajaran yang baik dan sesuai dengan
kebutuhan FKIK UNJA
3. Merancang dan mengembangkan metode assessment dalam proses pembelajaran di
FKIK UNJA
4. Merencanakan Pedoman Pembelajaran pada setiap Blok yang akan berlangsung
5. Berkoordinasi dengan para Wakil Dekan, Kaprodi, dan unit kerja lain yang terkait
6. Menjalankan arahan Dekan dan melaporkan hasil kerjanya kepada Dekan
F. Unit Penjaminan Mutu (UPM)

Tugas Pokok
1. Merencanakan dan melaksanakan sistem penjaminan mutu Pendidikan, Penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat di FKIK UNJA
2. Membuat perangkat yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan sistem penjaminan
mutu.
3. Melakukan audit mutu internal.
4. Melaporkan secara berkala hasil audit mutu internal sistem penjaminan mutu di
FKIK UNJA
G. Komisi Etik
Tugas Pokok
1. Melakukan telaah terhadap penelitian mahasiswa dan dosen yang memerlukan
pengambilan datan dari subjek hewan coba atau manusia dengan metode
eksperimental
2. Melakukan rapat koordinasi untuk penetapan kelaikan surat kaji etik penelitian
3. Melaporkan secara berkala hasil kerja ke dekan
H. Tim Asesmen
Unit ini merupakan unit yang mengelola basis data nilai semua program studi di FKIK
UNJA. Oleh karena itu unit ini juga terdiri dari perwakilan dosen setiap program studi
dan dibantu tenaga kependidikan. Unit ini dibentuk dengan prinsip dasar untuk
menjaga akuntabilitas dan transparansi nilai, proses input nilai dan perbaikan nilai
semua terdokumentasi lewat unit ini, sehingga dapat mencegah kemungkinan
kecurangan atau perubahan nilai diluar prosedur oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab.
Tugas pokok unit ini adalah membantu dekan dalam hal :
1. Melakukan inventarisasi dokumen fisik nilai mahasiswa yang dilaporkan dari
semua program studi
2. Bertanggung jawab untuk menginput nilai dalam data daring Sistem Informasi
Akademik (SIAKAD) Universitas, nilai yang sudah ada dalam data SIAKAD dapat
diakses dan dilihat oleh mahasiswa secara daring.
3. Berkoordinasi dengan program studi dalam hal memverifikasi data kartu hasil studi
(KHS) mahasiswa yang akan dilegalisir di tingkat fakultas untuk berbagai
kepentingan seperti prasyarat pengurusan beasiswa mahasiswa, dasar pengurusan
kartu rencana studi (KRS) mahasiswa dan kepentingan lainnya.
4. Melaporkan hasil kegiatan ke dekan melalui WD BAKSI.
I. Tim Sistem Informasi dan Data

Tugas pokok unit ini adalah membantu dekan dalam hal :
1. Pengelolaan web site FKIK UNJA (fkik.uja@ac.id) berkoordinasi dengan beberapa
web site Universitas (siakad.unja@ac.id, simlppmunja@ac.id, dll) dan PDPTdikti
dalam sistem informasi dan data kegiatan tridarma pendidikan, data mahasiswa dan
data kepegawaian
2. Berkoordinasi dengan tim asesmen dalam pengelolaan nilai mahasiswa
3. Berkoordinasi dengan tim asesmen dan TPKIK dalam pembuatan soal dengan
aplikasi SIPENA untuk bank soal ujian mcq blok dan kepentingan kegiatan rutin
pembuatan soal mcq di AIPKI wilayah 1
4. Berkoordinasi dengan TPKIK dalam pelaksanaan kegiatan terkait kualitas lululusan
4.1 menyelenggarakan uji kompetensi dokter (CBT UKMPPD)
4.2 menyelenggarakan uji kompetensi prodi keperawatan (CBT UK Ners)
4.3 menyelenggarakan uji kompetensi tenaga kesehatan lainnya di luar lingkungan
FKIK UNJA antara lain uji kompetensi mahasiswa kebidanan dan uji
kompetensi mahasiswa farmasi
J. Tim penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Tugas Pokok
1. Menyusun road map penelitian yang selaras dengan visi misi Fakultas dan road map
penelitian dan pengabdian Universitas
2. Mengatur segala sesuatu terkait kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dosen
2.1 mengatur distribusi judul penelitian sesuai dengan jumlah dosen dan anggaran
yang tersedia di Fakultas
2.2 menfasilitasi dosen yang akan mengajukan kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat dari dana di luar PNBP Fakultas (misalnya dana Dikti, Dana
Universitas dan dana lainnya)
2.3 menfasilitasi kegiatan review penelitian dan pengabdian masyakat yang akan
mendapat persetujuan pembiayaan
2.4 berkoordinasi dengan lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM)
Universitas dalam hal panduan penyusunan proposal,alokasi anggaran,
monitoring evaluasi dan penyusunan laporan akhir
3. Mengatur segala sesuatu terkait kegiatan penelitian mahasiswa (skripsi)

3.1 Mengatur distribusi area masalah penelitian mahasiswa
3.2 Menetapkan nama-nama pembimbing skripsi mahasiswa
3.3 Menyusun panduan skripsi mahasiswa
3.4 Menyusun POS pengurusan skripsi mahasiswa
3.5 Menetapakan nama-nama penguji skripsi mahasiswa
3.6 Menyusun jadwal seminar proposal dan sidang hasil skripsi mahasiswa
3.7 berkordinasi dengan WD BAKSI dan tim asesmen dalam pencatatan dan
pelaporan nilai skripsi mahasiswa
K. Pengelola laboratorium terpadu
Pengelola laboratorium terpadu terdiri dari dua bagian yaitu laboratorium biomedik dan
laboratorium keterampilan klinik. Pengelola laboratorium biomedik bertugas mengatur
kegiatan praktikum ilmu kedokteran dasar di program studi kedokteran dan
keperawatan, seperti laboratorium Anatomi, Histologi, Biokimia, fisiologi, patologi
klinik, mikrobiologi dan lainn. Sementara pengelola laboratorium keterampilan klinik
bertugas mengatur kegiatan keterampilan klinik pada blok program studi kedokteran dan
program studi keperawatan.
Selain itu, dekan juga dibantu oleh seorang kepala bagian tata usaha yang membawahi
dua kasubag yaitu kasubag akademik dan kemahasiswaan serta kasubag umum dan
keuangan yang memiliki tupoksi sesuai dengan aturan Universitas2.7.
2.6
SK Rektor tentang Organisasi Tata Kelola (OTK)
2.7
Tupoksi Kabag TU dan Kasubag
2.3 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi
yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada
keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif
bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan,
tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.
Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional,

kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional
berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional
program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar
unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan
kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas, mencakup informasi tentang

kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.
Kepemimpinan Operasional
Kepemimpinan di Fakultas Kedokteran mempunyai karakteristik kepemimpinan
operasional yang kuat, pimpinan di Fakultas Kedokteran meliputi Dekan dan Wakil Dekan
1, 2, dan 3. Dekan adalah unsur pimpinan tertinggi di Fakultas Kedokteran yang bertugas
memimpin pelaksanaan Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat, Pembinaan
sivitas akademika dan pelaksanaan urusan tata usaha Fakultas. Wakil Dekan 1 adalah unsur
pimpinan Fakultas yang mewakili Dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta kerjasama. Wakil Dekan 2 adalah unsur
pimpinan Fakultas yang mewakili Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang
administrasi umum dan keuangan. Wakil Dekan 3 adalah unsur pimpinan Fakultas yang
mewakili Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang kemahasiswaan dan
alumni.
Untuk mewujudkan visi dan misi, Dekan menyusun Rencana Strategis (Renstra) dan
Program kerja (Renop) Fakultas Kedokteran Universitas Jambi. Renstra diuraikan dalam
program kerja Fakultas Kedokteran disusun bersama dalam rapat koordinasi yang dipimpin
oleh Dekan Fakultas Kedokteran yang dihadiri oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan.
Program kerja ini kemudian disampaikan dalam rapat pimpinan/penyempurnaan selanjutnya
dilaksanakan oleh seluruh sivitas akademika Fakultas Kedokteran.
Dekan memberikan peran yang luas terhadap keikutsertaan seluruh sivitas akademika
Fakultas Kedokteran dalam pengembangan kebijakan, pengelolaan, dan koordinasi
pelaksanaan program. Pimpinan Fakultas Kedokteran telah mengelola institusinya dengan
baik, hal ini ditunjukan dengan terjalinnya kerjasama dengan institusi perguruan tinggi baik
di dalam maupun luar negeri.
Kepemimpinan organisasi
Kepemimpinan Fakultas Kedokteran mempunyai karakteristik kepemimpinan
organisasi yang kuat, ditandai dengan pelaksanaan Renstra dan Renop untuk mewujudkan
visi dan misi organisasi sesuai tugas pokok dan fungsinya. Perencanaan kegiatan organisasi
sesuai Renstra dan Renop dilakukan melalui perencanaan terstruktur. Distribusi tanggung
jawab dibahas dan disepakati dalam rapat pimpinan. Hirarki organisasi Fakultas Kedokteran,
pendelegasian kewenangan akademik sesuai dengan kompetensinya dapat diberikan secara
langsung oleh Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Kedokteran. Monitoring dan evaluasi serta
pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dilakukan secara rutin melalui
rapat koordinasi setiap awal dan akhir semester yang langsung dipimpin oleh Dekan Fakultas
Kedokteran. Tindak lanjut diperlukan untuk pengembangan bidang minat yang lebih baik.
Setiap hasil rapat pimpinan di resume dan hasil resume rapat disosialisasikan baik berupa
soft file maupun hard file kepada semua pemangku kepentingan. Pimpinan Fakultas
Kedokteran telah berhasil dengan sangat baik mengorganisasi institusinya sehingga mampu
mendorong Dosen Fakultas Kedokteran melaksanakan tri dharma perguruan tinggi.
Kepemimpinan publik
Fakultas Kedokteran membangun hubungan kerjasama eksternal dengan pihak-pihak
yang terkait langsung dengan Fakultas Kedokteran seperti instansi pemerintah, Alumni,
pengguna lulusan, asosiasi profesi dan lain-lain. Kerjasama ini dituangkan dalam
kesepakatan kerjasama yang saling menguntungkan. Selain membangun kerjasama dengan
pihak-pihak tersebut, Fakultas Kedokteran juga membangun jaringan sesama perguruan
tinggi yang memiliki Fakultas Kedokteran.
Semua langkah yang dilakukan ini merupakan kepemimpinan publik yang dijalankan
Fakultas Kedokteran dalam rangka membangun jaringan yang saling membutuhkan satu
sama lain. Disamping Dekan meningkatkan kerjasama eksternal seperti kerjasama dengan
Dinas Kesehatan Kota Jambi, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, BKKBN,
RSJ Daerah, dan Rutgers (melalui kerjasama bersama Fakultas Kedokteran Universitas
Padjajaran ). selain itu juga Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Kedokteran berperan dalam
beberapa kegiatan diluar kegiatannya antara lain:
1. Dekan : Ketua IDI Kota dua periode sejak tahun 2013-2016 dan 2016-2019 di Ikatan
Dokter Indonesia Kota Jambi, Konsultan BKKB Provinsi Jambi, Anggota Perhimpunan
Obstetri Ginekologi Indonesia, Himpunan Kedokteran Fetomaternal Indonesia, Anggota
International Society Ultrasono OG, Ketua Dewan Pertimbangan Medis BPJS kota
Jambi 2015-2016
2. Wakil Dekan 1: Ketua Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya BPJS kota Jambi 2017
3. Wakil Dekan 2: Ketua Ikatan Ahli Patologi Indonesia (IAPI) cabang Jambi
4. Wakil Dekan 3: Sekretaris Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia
(PAPDI),
2.4 Sistem Pengelolaan

pengorganisasian, penstafan, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran.
Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas serta ketersediaan Renstra dan Renop.
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Fakultas Kedokteran telah mencakup aspek
planning, organizing, staffing, leading, dan controlling. Hal ini dapat dilihat dari hal –hal
berikut ini:
Planning
1. Fakultas Kedokteran telah menyusun Renstra dan Renop 2013-2017 ntuk menjamin
tercapainya Visi Misi Fakultas. Dokumen Renstra dan Renop disahkan dan ditetapkan
berdasarkan SK Rektor.
2. Implementasi Renstra dan Renop dituangkan dalam Program Kerja Fakultas Kedokteran
yang telah terdokumentasi dan telah disetujui serta diketahui oleh seluruh pimpinan,
dosen dan tenaga kependidikan.
3. Dalam kegiatan 1 tahun akademik yang akan dilakukan diawali dengan perencanaan dari
semua unit dan bagian di Fakultas Kedokteran, dilanjutkan dengan adanya
pendampingan dari bagian keuangan kemudian diakhiri dengan rapat kerja yang
bertujuan membahas kegiatan yang akan dilaksanakan pada 1 tahun akademik yang akan
datang.
4. Untuk pelaksanaan kegiatan operasional, setiap kegiatan dilaksanakan sesuai tupoksi dan
Prosedur operasional standar yang sudah ditetapkan.
5. Dalam pelaksanaan kegiatan rutin misalnya : Penerimaan Mahasiswa Baru, Dies Natalis
Fakultas Kedokteran dan lain-lain selalu diawali dengan rapat persiapan yang bertujuan
merencanakan kegiatan apa saja yang akan dilakukan dan penentuan kepanitiaan sebagai
upaya untuk koordinasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Rapat tersebut selalu dihadiri oleh
dekan dan para pimpinan Fakultas Kedokteran di lingkungan Universitas Jambi.
Organizing and Staffing

1. Perencanaan yang sudah disusun oleh Fakultas Kedokteran dilaksanakan oleh Dekan,
Program studi, dan unit kerja terkait sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
2. Dalam pengelolaan Fakultas, Dekan memberi kesempatan kepada Dosen untuk memilih
bidang keahlian sesuai pendidikan dan minat, kemudian memberi kesempatan untuk
melanjutkan pendidikan yang sesuai. Pengelolaan tenaga kependidikan dilaksanakan
dengan meningkatkan kemampuan dan keahlian melalui workshop dan pelatihan yang
terkait dengan tugas masing-masing.
3. Dalam setiap kegiatan Fakultas Kedokteran baik dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan
Tinggi dan kegiatan administrasi, dibentuk juga tim-tim khusus untuk menjalankan
kegiatan tersebut dan dilengkapi dengan pembagian tugas yang jelas. Seperti contohnya
telah dibentuk tim asesmen, Tim Pendidikan Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (TPKIK)
Universitas Jambi, Tim Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M), Tim Sistem
Informasi dan Data (SDI),
Leading
Pada setiap kegiatan Fakultas, Dekan sebagai pimpinan teratas memberikan
pengarahan, motivasi, dan melakukan koordinasi dengan seluruh unit Fakultas untuk
mencapai visi, misi, dan tujuan Fakultas. Pengarahan dan koordinasi dilaksanakan secara
rutin melalui rapat koordinasi bersama pimpinan Fakultas. Dekan juga berhak untuk
memberikan teguran kepada staf yang kinerjanya kurang bagus, agar memperbaiki
kinerjanya sesuai prosedur yang berlaku.
Controlling
1. Pihak yang melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Fakultas Kedokteran
Universitas Jambi adalah Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jambi yang dibantu
oleh para Wakil Dekan.
2. Dalam rangka menjamin mutu, Dekan mendelegasikan tugas kepada Unit penjaminan
mutu untuk melaksanakan audit mutu internal secara berkala.
3. Hasil audit mutu internal digunakan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan program
kerja Fakultas.
2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas

Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas. Jelaskan pula standar mutu yang
digunakan.
Sistem penjaminan mutu dilaksanakan secara terstruktur oleh Unit Penjaminan Mutu
(UPM) di tingkat Fakultas dan Gugus Kendali Mutu di tingkat prodi (GKMP). UPM
bertanggung jawab langsung kepada Dekan. Secara vertikal UPM berkoordinasi dengan
Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas. Sistem penjaminan mutu di Fakultas mengacu
pada sistem penjaminan mutu di tingkat Universitas yang meliputi perencanaan, penerapan,
pengendalian, dan pengembangan standar mutu Fakultas. Program Penjaminan Mutu
dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan untuk menjamin:
1. kepuasan pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders),
2. transparansi,
3. efisiensi dan efektivitas, dan
4. akuntabilitas pada penyelenggaraan Tri Dharma Fakultas
Dalam melaksanaan penjaminan mutu, Fakultas Kedokteran melaksanakan dua
macam audit yaitu audit mutu internal dan audit mutu eksternal. Audit mutu internal
dilaksanakan secara berkala melalui Audit Mutu Internal Akademik (AMAI) oleh BPM
Universitas. Audit mutu eksternal dilaksanakan oleh LAMPTKes.
Standar mutu yang digunakan dalam sistem penjaminan mutu Fakultas merupakan
hasil pengembangan standar mutu Universitas yang telah disesuaikan dengan kebutuhan
prodi dan Fakultas. Adapun standar yang telah dikembangkan oleh UPM adalah sebagai
berikut:
a. Standar Pendidikan
1) Standar isi pembelajaran
2) Standar proses pembelajaran
3) Standar penilaian pembelajaran
4) Standar kompetensi lulusan
5) Standar dosen dan tenaga kependidikan
6) Standar sarana dan prasarana pembelajaran
7) Standar pengelolaan pembelajaran
8) Standar pembiayaan pembelajaran
9) Standar penetapan pembimbing akademik
10) Standar yudisium
11) Standar izin belajar
12) Standar ujian
13) Standar pengelolaan absensi
14) Standar aktif kuliah
15) Standar pindah ke ke prodi lain
16) Standar keterangan lulus
17) Standar penetapan dosen pembimbing skripsi
b. Standar Penelitian
1) Standar hasil penelitian
2) Standar isi penelitian
3) Standar proses penelitian
4) Standar penilaian penelitian
5) Standar peneliti
6) Standar sarana dan prasarana penelitian
7) Standar pengelolaan penelitian
8) Standar Pendanaan dan pembiayaan penelitian
c. Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
1) Standar hasil pengabdian kepada masyarakat
2) standar isi pengabdian kepada masyarakat
3) Standar proses pengabdian kepada masyarakat
4) Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat
5) Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat
6) Standar sarana dan prasaran pengabdian kepada masyarakat
7) Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat
8) Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN
3.1 Mahasiswa
3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya
Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi dan
reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas wilayah,
kemampuan ekonomi dan jender).
Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk
menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi
pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi.
Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada Fakultas
ini, efektivitas, informasi tentang ketersediaan dokumen dan konsistensi pelaksanaannya.
Sistem Rekruitmen dan Seleksi Calon Mahasiswa

Sistem seleksi penerimaan calon mahasiswa baru di FKIK UNJA berpedoman pada
system seleksi calon mahasiswa baru di Universitas Jambi. Penerimaan calon mahasiswa
baru dilakukan melalui jalur Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan
Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SBMPTN)dan Ujian Masuk Bersama (UMB).
1. SNMPTN
Jalur penerimaan SNMPTN diperuntukkan bagi calon mahasiswa undangan. Seleksi
dilakukan pendaftaran calon mahasiswa oleh pihak sekolah, dan selanjutnya diseleksi
berdasarkan penilaian terhadap prestasi akademik (rapor) siswa di sekolah dan
dikombinasikan dengan nilai Ujian Nasional (UN).
2. SBMPTN
Jalur penerimaan SBMPTN diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang pendaftaran dan
seleksinya dilakukan secara nasional.
3. UMB
Jalur penerimaan UMB diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang pendaftaran dan
seleksinya dilakukan berdasarkan kerjasama 13 Perguruan Tinggi Negeri (Universitas
Syiah Kuala, Universitas Malikussaleh, Universitas Negeri Medan, Universitas Teuku
Umar, Universitas Sumatera Utara, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas
Diponegoro, Universitas Sebelas Maret, Universitas Palangkaraya, Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa, Universitas Borneo Tarakan, dan Universitas Udayana), 4 Perguruan
Tinggi Swasta (Universitas Islam Sumatera Utara, Universitas Bakrie, Universitas
Gunadarma, dan Universitas Dian Nuswantoro), dan Universitas Terbuka.
Ujian seleksi dilaksanakan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru di tingkat
Universitas yang di tetapkan dengan Surat Keputusan Rektor. Bagi peserta yang dinyatakan
lulus seleksi, selanjutnya mengikuti tes kesehatan, psikometri dan wawancara yang
dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. Setelah
dinyatakan lulus dari tes kesehatan, psikometri dan wawancara, maka nama-nama peserta
yang lulus tersebut didokumentasikan melalui Surat Keputusan Rektor. Sistem penerimaan
mahasiswa baru tersebut dilaksanakan secara konsisten setiap tahunnya
Registrasi
Calon mahasiswa yang diterima sebagai mahasiswa FKIK UNJA diharuskan untuk
melakukan registrasi yang terpusat di Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
(BAAK). Registrasi mahasiswa baru ini dilakukan dengan memenuhi:
1. Hasil cetak (print-out) keterangan lulus seleksi
2. Pembayaran biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT)
3. Keterangan dokter tentang bebas narkoba
4. Keterangan pekerjaan dan pendapatan orang tua
5. Fotokopi ijazah yang dilegalisasi
6. Pas foto
3.1.2 Tuliskan data mahasiswa regular dan mahasiswa transfer untuk seluruh program studi S1,
profesi, Sp, S2, Sp(K), S3 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di Fakultas sesuai
dengan mengikuti format table berikut.
No. Nama Program Program Reguler Program Internasional

Studi
Mhs Mhs Mhs Total Mhs Mhs Mhs Total
Bukan Transfer Asing Mahasiswa Bukan Transfer Asing Mahasiswa
Transfer Transfer
(1) (2) 3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Program studi 433 - - 433 - - - -
Sarjana
Kedokteran
Prodi Profesi Dokter 120 - - 120 - - - -
2 Prodi Keperawatan 263 - - 263 - - - -
Prodi Ners 61 - - 61 - - - -
3 Prodi Psikologi 254 - - 254 - - - -
Total Mahasiswa pada 1131 - - 1131 - - - -
Fakultas
Catatan :
(1) Mahasiswa program internasional adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai kelas khusus
internasional.
(2) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa pindahan dari PS kedokteran PT lain.
3.1.3 Uraikan alasan / pertimbangan Fakultas dalam menerima mahasiswa transfer dan mahasiswa
program internasional. Jelaskan pula alasan mahasiswa melakukan transfer atau mengikuti
program internasional.
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi tidak menerima mahasiswa
transfer dan tidak ada program internasional.
3. 2 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan dari mahasiswa reguler bukan transfer
untuk setiap program studi yang dikelola oleh Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan
No. Program Studi Persentase Persentase IPK Lulusan ≥

KelulusanTepat Waktu 3,00
(1) (2) (3) (4)

Prodi SarjanaKedokteran 54,50 65,40
1 Prodi Profesi Dokter 93,61 51,70
Prodi Keperawatan 55.35 60,32
2
Prodi Ners 93,71 100,00
3 Prodi Psikologi 0 100,00
Rata-rata di Fakultas 59,43 75,48
3.3. Upaya peningkatan mutu lulusan

Uraikan pandangan Fakultas tentang tepat waktu masa studi serta IPK lulusan di atas 3,00
yang mencakup aspek : kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu lulusan serta
efektivitasnya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Saat ini program studi di lingkungan FKIK UNJA yang telah memiliki lulusan adalah program
studi kedokteran dan program studi keperawatan dan program studi psikologi. Berdasarkan kelulusan
mahasiswa pada tiga tahun terakhir di program studi kedokteran, program studi keperawatan dan
Program studi psikologi, rata-rata mahasiswa yang lulus tepat waktu masih belum optimal, oleh
karena itu Fakultas menilai perlu dilakukan bebarapa perbaikan antara lain evalusi kurikulum,
evaluasi proses penilaian ujian, evaluasi dosen dan sarana prasarana. Upaya pengembangan yang telah
dilakukan adalah melakukan revisi kurikulum berbasis kompetensi di Prodi Kedokteran pada tahun
2012 melalui program kemitraan PHK-PKPD dengan mitra UGM. Pada tahun 2017, Prodi
Kedokteran, Keperawatan dan Psikologi melakuka revisi kurikulum kembali. Revisi Kurikulum
tersebut dilakukan dengan pendampingan tenaga ahli.
Rerata IPK lulusan >3,00 sudah lebih dari 50%, hal ini menunjukkan kualitas lulusan sudah
cukup baik. Nilai IPK > 3,00 dapat mendukung mahasiswa lulusan untuk dapat melanjutkan studi ke
jenjang yang lebih tinggi ataupun kemudahan dalam mencari pekerjaan.
Khusus untuk mahasiswa profesi dokter Prodi Kedokteran FKIK UNJA, persyaratan kelulusan
IPK minimal 3,00.
Upaya pengembangan lainnya yang telah dilakukan untuk meningkatkan mutu lulusan antara lain
menyediakan anggaran untuk peningkatan sarana dan prasarana dan pelatihan peningkatan
kompetensi dosen dan tenaga kependidikan, memfasilitasi program peningkatan kualitas dosen dan
tenaga kependidikan melalui pendidikan lebih lanjut dan pelatihan-pelatihan, mendukung dan
mendorong Prodi-Prodi untuk merencanakan program peningkatan akreditasi prodi, memfasilitasi
mahasiswa dalam kegiatan kemahasiswaan dan kompetisi di perguruan tinggi lainnya, memberikan
beasiswa kepada mahasiswa, membangun sistem tata kelola yang kredibel dan profesional.
Kendala – Kendala yang dihadapi

dalam upaya peningkatan mutu Upaya yang dilaksanakan
lulusan
Sumber Daya Manusia (Tenaga

Pendidik dan Tenaga Kependidikan) - Menambah jumlah Dosen sesuaidengankebutuhan (Dosen
belum optimal S2 danSpesialis)
Karyawan) - MendorongDosen – Dosen untuk melanjutkan pendidikan
ke strata S2 ; S3 maupun spesialisasi
- Mengupayakan beasiswa studi lanjut bagi dosen dan staf
kependidikan melalui APBD – APBN maupun dari pihak
swasta
- Memfasilitasi anggaran untuk kegiatan pelatihan
pengembangan komptensi bagi Dosen dan Staf
Kependidikan.
Status Kepemilikan Lahan - Mengupayakan perubahan status lahan menjadi hak
menghambat pengembangan sarana milik. Lahan Kampus FKIK sebelumnya adalah milik
gedung Pemerintah Propinsi Jambi. Selama 10 Tahun Kampus
FKIK Universitas Jambi statusnya pinjam pakai. Baru
pada 19 Maret 2015 di Hibahkan oleh Pemerintah
Propinsi Jambi kepada Kementerian Ristekdikti dan
selanjutnya dikelola oleh Universitas Jambi. Hal ini
membuka jalan untuk perbaikan dan peningkatan sarana
prasarana melalui alokasi anggaran di FKIK UNJA.
Sarana Pembelajaran dan Sarana Fisik
penunjang Pendidikan belum optimal - Mengupayakan untuk mendapatkan program hibah
untuk pengembangan sarana prasarana. Pada tahun
2010-2012 telah ada upaya untuk meningkatkan
ketersediaan sarana fisik dan sarana pembelajaran
melalui program PHK-PKPD kemitraan dengan UNRI
dan UGM, sehingga terdapat peningkatan yang cukup
signifikan pada sarana prasarana seperti buku
perpustakaan, sarana prasarana di laboratorium
keterampilan klinis dan sarana penunjang pendidikan
lainnya.
- Pada tahun 2017 ini, FKIK UNJA melalui program
pengembangan di tingkat Universitas telah
merencanakan pembangunan gedung baru yang akan
dibiayai oleh hibah dari Asian Development Bank.
Rencana ini sudah dalam tahap masterplan
pengembangan kampus berupa penetapan denah gedung
lima lantai di lokasi kampus FKIK saat ini.
STANDAR 4. SUMBERDAYA MANUSIA
4.1 Dosen Tetap

Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan
sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan
dengan penugasan kerja minimum 36 jam per minggu.
Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:
1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS
1.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing
PS di lingkungan fakultas, berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi,
Jumlah Dosen Jumlah Dosen Tetap

Tetap Berdasarkan Pendidikan
Berdasarkan Tertinggi Profesi
Jumlah Dosen Tetap Berdasarkan
Pendidikan
Jabatan Fungsional Tota Rasio
Nama Program Tertinggi Total
No. Akademik l Dosen :
Studi Dosen
Mhs Mhs
Asisten Lektor Guru Dokter/Pro

Lektor S-1 S-2 S-3 Sp1 Sp(K)
Ahli Kepala Besar fesi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
1 Prodi Kedokteran 13 6 - - 24 20 6 15 30 5 433 1:9
50
(dokter)
Profesi Dokter - - - 31 5 4 2 33 5 40 120 1:3
2 Prodi Keperawatan 21 - - - - 19 4 23 (ners) 10 4 23 263 1 : 11
Profesi Ners 4 - - - - 4 - - 2 - 6 61 1 : 10
3 Prodi Psikologi 6 1 2 1 0 14 3 9 - - 17 254 1 : 15
(psikolog)
Jumlah dosen tetap 44 7 2 1 55 62 17 49 75 14 136 1131 1:9
* Sp(K) termasuk yang sudah menerima surat pengakuan dari kolegium. Bila ada dosen yang
mempunyai ijazah pendidikan tinggi formal lebih dari satu, tuliskan yang paling tinggi. Sp
setara S2, Sp(K) setara S3.
Catatan:Jumlah dosen tetap fakultas pada baris terakhir tabel 4.1.1 tidak selalu merupakan
penjumlahan dosen tetap yang ada pada masing-masing program studi.
4.1.2 Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen tetap yang
bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada Fakultas dalam tiga tahun
terakhir dengan mengikuti format tabel berikut: (2017, 2016, 2015)
PS-1 PS-2 PS-3 PS-4

PS Profesi PS Ners PS-3 Total di
No. Hal PS. PS
dokter Psikologi Fakultas
Kedokteran Keperawatan
(1) (2) (3) (4) (5) (7)

1 Banyaknya dosen 0 0 0 0 0 0
pensiun/berhenti
2 Banyaknya perekrutan 4 0 3 0 4 11
dosen baru
3 Banyaknya dosen tugas 5 0 2 0 0 7
belajar
4 Banyaknya dosen yang 24 31 19 4 14 68
memperoleh gelar S2
memperoleh gelar Sp-1
memperoleh gelar S3
memperoleh gelar Sp-2
4.1.3 Uraikan pandangan Fakultas tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup
aspek kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir. Jelaskan kendala yang ada
dalam pengembangan tenaga dosen tetap.
Keberadaan tenaga dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi adalah
sebagai berikut :
1. Aspek kecukupan jumlah dosen ditinjau dari rasio dosen mahasiswa. Rasio dosen:
mahasiswa pada masing-masing prodi masih bervariasi, prodi kedokteran telah tercukupi
dengan baik, Prodi keperawatan dan psikologi masih perlu penambahan jumlah dosen
agar mencapai rasio dosen: mahasiswa yang optimal.
2. Rasio dosen: mahasiswa pada Program Studi Keperawatan dan Program Studi Psikologi
belum sesuai standar. Oleh karena itu. Pengelola fakultas mengusulkan kepada
Universitas mengenai penambahan jumlah dosen baik melalui formasi PNS ataupun
Dosen Kontrak.
3. Dari aspek kualifikasi, jumlah dosen telah sesuai tingkat pendidikan minimal yaitu S2.
Jumlah dosen dengan jabatan fungsional Lektor kepala masih sangat sedikit dan belum
mempunyai Guru Besar. Pada Prodi Kedokteran, jumlah dosen yang telah memiliki
jabatan fungsional asisten ahli perlu ditingkatkan. Pada setiap Prodi telah memiliki Dosen
dengan kualifikasi pendidikan S3 ataupun Spesialis S2 (konsultan), walaupun jumlahnya
masih sedikit.
4. Dari aspek pengembangan karir, FKIK UNJA selalu memotivasi dan mendorong para
dosen untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Fakultas
juga selalu mendorong, memotivasi dan memfasilitasi para dosen untuk mengurus
kenaikan jabatan fungsional. Fakultas mendukung pengembangan karir dosen dengan
menganggarkan dana untuk peningkatan kompetensi dosen, seperti bantuan beasiswa
studi lanjut S3, pelatihan/workshop, dana penelitian dan pengabdian masyarakat. bantuan
dana pembuatan thesis atau disertasi bagi dosen yang sedang melanjutkan pendidikan.
Upaya lainnya yaitu mendorong para dosen untuk dapt mempublikasikan hasil
penelitiannya ke jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional.
Kendala – Kendala yang dihadapi fakultas dalam upaya membantu pengembangan tenaga
dosen tetap adalah :
Jumlah kuota penerimaan dosen tetap untuk setiap program studi yang diberikan setiap
tahunnya oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi masih belum
mencukupi kebutuhan. Upaya untuk mengatasi kendalai tersebut antara lain : pengelola
fakultas mengusulkan kepada universitas untuk menambah jumlah kuoata dosen kontrak di
Prodi FKIK UNJA yang masih memelukan penambahan jumlah dosen untuk mencukupi
rasio dosen : mahasiswa.
1. Beberapa dosen yang sedang mengikuti tugas belajar belum dapat menyelesaikan
studinya tepat waktu, sehingga diperlukan pangaturan dalam hal dosen yang ingin tugas
belajar. Hal ini perlu dilakukan agar tidak menghambat dosen yang ingin melanjutkan
studi tanpa mengurangi dosen yang aktif dalam pembelajaran.
2. Masih sedikitnya dosen yang berhasil mendapatkan bantuan dana penelitian dari
Kemenristek Dikti/instansi lain dan publikasi di jurnal internasional. Upaya yang
dilakukan oleh Pengelola fakultas adalah mengadakan workshop penulisan jurnal
internasional, mengikutsertakan dosen dalam workshop perolehan dana penelitian
kemenristek Dikti yang diadakan oleh Universitas Unja.
4.2 Tenaga Kependidikan
Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas dengan mengikuti format tabel
berikut.
Jenis Tenaga Jumlah Tenaga Kependidikan di Fakultas dengan

No. Kependidika Pendidikan Terakhir Unit Kerja**
n S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK SMP SD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Pustakawan * - - 3 - 7 - -
2 Laboran - - 1 - 1 - - - - Laboratorium
FKIK
Analis 3
Teknisi 1 1
3 Programer - 2 1 - - - - - - ICT UNJA
dan ICT FKIK
4 Administrasi - 1 23 - 4 - - 7 - - FKIK
5 Lainnya : staf - - - - - - - 11 - - FKIK
perlengkapan,
sopir, satpam
dan cleaning
service
Total 3 28 - 16 - - 19 - -
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan

** Unit kerja dapat berupa program studi, Bagian / Departemen dan Fakultas.
Uraikan pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek kecukupan, dan
kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan.
Ditinjau dari faktor kecukupan tenaga pendidikan saat ini masih kurang khususnya
dibidang Programer, Laboran, Analis dan tenaga perpustakaan. Sampai saat ini tenaga
kependidikan di FKIK sebanyak 77 orang yang terdiri dari tenaga kependidikan tetap 11
orang dan tenaga kependidikan kontrak 66 orang. FKIK UNJA memiliki 10 orang
Pustakawan (9 orang di Perpustakaan Universitas dan 1 orang di Fakultas sebagai kepala
ruang baca dan staf), 2 orang laboran, 3 orang analis, 2 orang teknisi serta programer
sebanyak 3 orang. Tenaga kependidikan lainnya adalah 35 tenaga administrasi.
Dari aspek kualifikasi, Tenaga kependidikan FKIK UNJA memiliki kualifikasi
akademik yang bervariasi, yaitu minimal tamat SMA dan tertinggi adalah S2. Sebesar 28%
tenaga kependidikan merupakan tamatan SMA.
Kendala - kendala yang dihadapi dalam pengembangan tenaga kependidikan adalah:

1. Jumlah tenaga kependidikan di bidang Laboran, Analis, Programmer dan tenaga
perpustakaan masih terbatas. Upaya Pengelola fakultas antara lain mengajukan usulan
mengenai penambahan formasi penerimaan tenaga kependidikan di bidang yang masih
kurang kepada Universitas.
2. Kualifikasi tenaga kependidikan belum optimal, 28% tenaga kependidikan yang tamatan
SMA. Upaya Pengelola fakultas antara lain memberikan motivasi dan alokasi dana untuk
bantuan mengikuti pendidikan lanjut formal dan informal untuk meningkatkan
kompetensi dan keterampilan tenaga kependidikan untuk menunjang visi fakultas.
Beberapa pelatihan tersebut antara lain, Pelatihan komputer (Program Gamma Techno),
pelatihan pengarsipan dan kepustakaan serta manajemen akademik dan keuangan di
UGM Yogyakarta, Pelatihan teknisi Patologi anatomi dan sebagainya.
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN
DAN SUASANA AKADEMIK
5.1 Kurikulum
Jelaskan peran Fakultas dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk program studi
yang dikelola.
Peran Fakultas dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum

Saat ini FKIK UNJA mengelola tiga program studi, yaitu program studi kedokteran, program
studi keperawatan, dan program studi psikologi. Penyusunan dan pengembangan kurikulum
dilaksanakan melalui koordinasi antara pimpinan fakultas , ketua program studi dan Tim Pendidikan
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (TPKIK).
Program Studi Kedokteran dan Program Studi Keperawatan

Kurikulum yang dijalankan oleh Program Studi Kedokteran dan Program Studi Keperawatan
adalah kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dengan menggunakan sistem blok. Penyusunan
kurikulum dilakukan dengan proses pendampingan dari Universitas lain yang berpengalaman seperti
Universitas Sriwijaya (Unsri), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjajaran (Unpad) dan
Universitas Indonesia (UI). Pendampingan dilakukan dalam bentuk technical assistant (TA),
workshop dan lokakarya.
Peran fakultas dalam hal ini adalah pertama, mengalokasikan anggaran yang sesuai dengan
kebutuhan pengembangan kurikulum tersebut. Program Studi Kedokteran telah melaksanakan kegitan
revisi dan pengembangan kurikulum pada tahun 2012 dan 2017. Pada tahun 2010-2012 prodi
kedokteran mendapatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari proyek kemitraan PHK-PKPD
dengan UNRI dan UGM, dimana salah satu programnya adalah revisi dan pengembangan kurikulum
melalui kegiatan TA dan lokakarya secara intensif selama tiga tahun. Pada tahun 2017 prodi
kedokteran kembali melaksanakan kegiatan revisi dan pengembangan kurikulum tahap sarjana
kedokteran dengan mengundang narasumber dari FK UI.
Kedua, Peran Fakultas yang lain adalah memfasilitasi penyediaan sarana prasarana. Pada sistem
blok, pembelajaran tidak hanya dalam bentuk kuliah tatap muka dan praktikum saja, tetapi ada
kegiatan lain berupa diskusi kelompok kecil yang disebut tutorial dan kegiatan keterampilan klink.
Oleh karena itu fakultas menyiapkan ruangan tutorial yang sesuai dengan syarat berlangsungnya
kegiatan tutorial. Selain itu Fakultas juga menyediakan laboratorium keterampilan klinik untuk
kegiatan pembelajaran keterampilan klinik, dan saat ini laboratorium keterampilan klinik FKIK UNJA
sudah memenuhi syarat dan menjadi salah satu OSCE center yang dapat melaksanakan UKMPPD
dengan baik.
Ketiga, Sistem blok memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang cukup besar jika
dibandingkan dengan metode konvensional, selain memerlukan dosen pengajar, dosen pengampu
praktikum, pada sistem juga dibutuhkan dosen yang kompeten untuk menjadi tutor pada diskusi
tutorial dan instruktur pada keterampilan klinik. Oleh karena itu Fakultas senantiasa mengupayakan
jumlah SDM yang sesuai dan juga memfasilitasi pelatihan untuk menunjang kompetensi pengajar
berupa pelatihan tutorial dan pelatihan instruktur klinik dengan narasumber yang kompeten. Dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut, peran fakultas adalah memastikan anggaran tersedia sehingga kegiatan
bisa terlaksana
Saat ini program studi kedokteran melaksanakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2017
yang terdiri dari dua tahap yaitu tahap pendidikan sarjana kedokteran dan tahap pendidikan profesi
dokter, dengan 144 SKS untuk tahap sarjana kedokteran dan 45 sks untuk tahap profesi dokter.
Program studi keperawatan juga sudah melaksanakan KBK yang terdiri dari dua tahap yaitu tahap
pendidikan sarjana keperawatan 147 SKS dan tahap profesi ners 37 SKS.

Program studi psikologi FKIK UNJA merupakan mandat dari Dirjen Dikti, pengembangan
kurikulum juga dilakukan melalui pendampingan dan lokakarya dengan narasumber dari Universitas
lain yang sudah berpengalaman. Peran Fakultas dalah hal ini adalah pertama adalah menyediakan
fasilitas ruangan yang memadai, baik ruang dosen, ruang kuliah dan ruang untuk tenaga
kependidikan. Kedua penyediaan SDM dosen yang kompeten untuk menjadi pengajar di program
studi psikologi sesuai kurikulum yang mengacu pada standar nasional. Fakultas mengidentifikasi
kebutuhan untuk kemudian disampaikan ke pimpinan Universitas sehingga dapat dialokasikan dalam
formasi penerimaan calon dosen tetap dan juga dosen tidak tetap. Ketiga, peran Fakultas adalah
dalam merencanakan anggaran untuk kebutuhan pengembangan kurikulum di program studi
psikologi.
Program Studi Psikologi FKIK UNJA memulai perkuliahan pada September 2013. Kurikulum
Psikologi pada tahap pertama disusun oleh dosen program studi Psikologi berkoordinasi dengan
pimpinan Fakultas, setelah melalui proses evaluasi, dianggap perlu adanya pendampingan beruapa
lokakarya perumusan kurikulum dengan narasumber dari UGM. Kurikulum ini mengacu pada Hasil
Kolegium Psikologi Indonesia tentang Pendidikan Sarjana Psikologi. Kolegium ini menjelaskan
tentang kompetensi, mata kuliah inti, spesifikasi pendidik dan laboratorium.
Lokakarya Kurikulum Psikologi telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2013. Lokakarya
melibatkan dosen dan pengguna ilmu Psikologi. Pengguna ilmu psikologi adalah pihak rumah sakit,
kepolisian, konsultan, perusahaan dan sekolah. Lokakarya juga mengundang pihak Himpinan
Psikologi Indonesia (Himpsi) Jambi.
5.2 Pembelajaran
Jelaskan peran Fakultas dalam memonitor dan mengevaluasi proses pembelajaran, serta hasil
dan pemanfaatannya.
Peran fakultas dalam memonitor dan mengevaluasi proses pembelajaran adalah dengan
membetuk Tim Penjaminan Mutu Fakultas. Monitoring dan evaluasi proses pembelajaran
dilakukan oleh Tim Penjaminan Mutu berkoordinasi dengan Gugus Kendali Mutu Program studi.
TPM bertanggungjawab langsung pada dekan untuk melaporkan hasil monitoring dan evaluasi
implemantasi kurikulum. Dekan akan menindaklanjuti dengan mengadakan rapat untuk
membahas hasil laporan tersebut. Rapat melibatkan pimpinan Fakultas, prodi, TPKIK dan TPM.
Hasilnya digunakan untuk pengembangan kurikulum selanjutnya.
Salah satu bentuk kegiatan monitoring evaluasi yang dilakukan oleh TPM dengan
berkoordinasi dengan gugu kendali mutu adalah dengan meminta umpan balik dalam hal evaluasi
kinerja tutor, intruktur skill lab, sarana prasarana kepada mahasiswa dan dosen menggunakan
instrumen kuesioner. Instrumen ini antara lain berisikan pertanyaan mengenai persepsi mahasiswa
terhadap pelaksanaan seven jumps dalam tutorial, kinerja instruktur memfasilitasi proses aquisisi
keterampilan mahasiswa dan sejauh mana sarana prasarana yang terdapat di FKIK UNJA mampu
menciptakan lingkungan pembelajaran yang baik dalam menunjang pencapaian kompetensi
mahasiswa (kuesioner terlampir). Hasil umpan balik ini disosialisasikan melalui rapat yang
melibatkan dekanat dan prodi untuk segera ditindak lanjuti. Bentuk tindak lanjut yang pernah
dilaksanakan adalah melaksanakan pelatihan advanced tutorial untuk memberikan penyegaran
kembali kepada para dosen yang melaksanakan kegiatan tutorial (data terlampir). Hasil umpan
balik terhadap sarana prasarana adalah , pihak dekanat mengalokasikan anggaran untuk pengadaan
alat-alat penunjang pendidikan (pendingin ruangan, penambahan komputer)
Selain Monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh TPM Fakultas dan Gugus kendali
Mutu Program Studi, pimpinan fakultas juga terlibat langsung dalam memonitoring dan evaluasi
proses pembelajaran melalui beberapa kegiatan. Secara rinci kegiatan tersebut adalah sebagai
berikut :
 Rapat persiapan pembelajaran pada awal semester, yang dilakukan pada tingkat prodi
dihadiri, ketua program studi, tim blok, TPKIK , tim asesmen dan pimpinan fakultas
dalam hal ini adalah Wadek BAKSI. Kegiatan yang dilaksanakan adalah membahas
rencana perkuliahan yang akan berlangsung meliputi penjadwalan, materi yang akan
disampaikan, dosen pengampu, jumlah mahasiswa yang terlibat, pemanfaatan ruangan,
sarana dan prasaran yang diperlukan, sampai dengan rencana evaluasi
 Rapat evaluasi di akhir blok dan semester untuk mempersiapkan evaluasi meliputi
prasyarat mahasiswa dalam mengikuti ujian, persiapan soal ujian, materi yang diujikan,
komponen penilaian, penjadwalan ujian dan pelaporan nilai ujian. Rapat ini dilakukan
pada tingkat prodi dihadiri, ketua program studi, tim blok, TPKIK , tim asesmen dan
pimpinan fakultas dalam hal ini adalah Wadek BAKSI.
Kegiatan ini menghasilkan suatu proses pembelajaran yang dimonitoring sepanjang
perjalanannya sehingga dapat mendeteksi sejak awal permasalah yang terjadi untuk dapat dicari
solusi yang cepat dan tepat serta untuk perbaikan dan pengembangan kurikulum ke depan.
5.3 Suasana Akademik

Jelaskan peran Fakultas dalam mendorong suasana akademik yang kondusif, yang mencakup: (1)
kebijakan tentang suasana akademik, (2) menyediakan sarana dan prasarana, (3) dukungan dana, (4)
kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas yang mendorong interaksi akademik antara dosen dan
mahasiswa untuk pengembangan perilaku kecendekiawanan.
Mekanisme yang dilaksanakan untuk menciptakan suasana akademis dalam lingkup pendidikan
dan pengajaran pada FKIK UNJA:
I. Kebijakan tentang suasana akademik

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi sebagai penyelenggara/pelaksana
Tri Dharma perguruan tinggi pada tataran Institusi ditingkat Fakultas, berkewajiban selalu
mendorong suasana akademik yang kondusif. Dalam menciptakan suasana akademik yang
kondusif diperlukan peraturan dan tata tertib yang berlaku bagi mahasiswa, dosen dan tenaga
kependidikan. Berbagai kebijakan dan pengaturan penyelenggaraan akademik merupakan
suatu bentuk kebijakan yang bertujuan agar terwujudnya ketertiban penyelenggaraan
pendidikan/perkuliahan dan pengajaran secara efektif dan efisien, yaitu antara lain:
1) Pemberlakuan Peraturan Akademik Universitas Jambi, yang diatur dengan Peraturan
Rektor Universitas Jambi Nomor : NOMOR 02 TAHUN 2017 tentang Peraturan
Akademik Universitas Jambi
2) Pemberlakuan Panduan akademik FKIK UNJA tentang Penyelenggaraan Kegiatan
Akademik FKIK UNJA, yang diatur dengan SK Dekan no 16 tahun 2017 tentang
Panduan Akademik Fakultas tahun 2017
Dalam menciptakan suasana akademik yang kondusif diperlukan adanya kebijakan fakultas
yang mendukung otonomi keilmuan, kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik.
Kebijakan fakultas tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
Otonomi Keilmuan
Kebijakan fakultas yang mendukung otonomi keilmuan adalah dengan adanya
pemberian kesempatan kepada dosen maupun civitas akademik lainnya untuk memilih
bidang keilmuan yang diminati dan memberikan kesempatan kepada dosen dan civitas
akademik untuk mengembangkan bidang keilmuan tersebut. Pengembangan bidang keilmuan
tersebut diberikan dalam bentuk kesempatan keapada civitas akademik untuk melanjutkan
studi ke strata yang lebih tinggi sesuai dengan bidang keilmuan civitas akademik tersebut.
Kebebasan akademik
Fakultas mendukung kegiatan kebebasan akademik ini dengan memberikan dukungan
dana untuk kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan
oleh civitas akademik. Setiap tahun fakultas menganggarkan dana penelitian dan pengabdian
masyarakat yang dapat digunakan oleh civitas akademik yang melakukan kegiatan tersebut.
Distribusi jumlah kegiatan dan dana yang diperlukan untuk kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat ini diatur oleh Tim Penelitian dan Pengabdian FKIK UNJA dengan
berkoordinasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Jambi.
Kebebasan Mimbar Akademik
Kebebasan mimbar akademik dilaksanakan civitas akademik melalui kegiatan
perkuliahan, diskusi, simposium dan publikasi ilmiah sesuai kaidah keilmuan. Setiap tahun
Fakultas memberikan kesempatan dan dukungan dana bagi civitas akademik disetiap prodi
untuk mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah berupa seminar maupun simposium sesuai
dengan keilmuan masing-masing. Fakultas juga menyediakan sarana publikasi ilmiah bagi
para civitas akademik yaitu berupa jurnal yang dikenal dengan nama Jambi Medical
Journal. Jambi Medical Journal diterbitkan 2 kali dalam setahun dalan bentuk hard copy dan
e-journal.
II. Dukungan Dana

Dukungan dana dari fakultas sangat diperlukan dan menunjang setiap kegiatan yang
diadakan oleh dosen maupun mahasiswa terkait tri darma perguruan tinggi. Proses pembelajaran
akan berlangsung optimal dengan dukungan dana cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam hal
SDM, sarana prasarana dan kegiatan penunjang pembelajaran seperti pelatihan, workshop dan
lokakarya. Dosen mendapat kesempatan untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dengan dana yang dialokasikan di tingkat Fakultas dan Universitas. Dana penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat setiap tahun bersumber dari PNBP (Pendapatan Negara
Bukan Pajak) FKIK UNJA, dana BOPTN (Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri), dana
Hibah Ditjen Pendidikan Tinggi. Mahasiswa juga diberikan bantuan untuk setiap kegiatan yang
akan dilaksanakan oleh masing-masing Organisasi Kemahasiswaan Intra Kampus maupun Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM). Penggunaan dana yang disediakan oleh fakultas untuk suasana
akademik dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Jumlah Dana dalam Juta Rupiah dan Persentase

Jenis
No. TS-1 (2015/2016) TS (2016/2017)
Penggunaan TS-2 (2014/2015)
Rp % Rp % Rp %
1 Pendidikan 6.168,040 34,66 6.653,937 41,35 6.757,117 33,41
2 Penelitian 240 1,34 240 1,49 600 2,96
Pengabdian
3 kepada 60 0,33 100 0,62 80 0,39
Masyarakat
Investasi
4 4.605,558 25,88 698,3 4,3 704 3,48
prasarana
6 Investasi SDM 5.602,05 31,48 4.908,656 30,5 5.317,558 26,29
Jumlah 17.539,01 98,54 13.112,45 81,43 14.052,280 69,46
III. Penyediaan Sarana dan Prasarana

Penyediaan sarana dan prasarana yang telah dilakukan adalah :
a) Sarana pendukung kegiatan belajar mengajar, hal ini dapat dilihat dari ketersediaan ruang
kuliah, perpustakaan, ruang dosen, ruang rapat, ruang ICT, ruang tutor untuk kegiatan
Student Center , ruang Laboratorium terpadu, laboratorium biomedik dan laboratorium
keterampilan klinik, ruang kerja mahasiswa, dan mushola.
b) Keberadaan ruang dosen sangat mempengaruhi proses kegiatan pembelajaran yang kondusif.
Selain tempat dosen berinteraksi, ruang tersebut juga dapat digunakan untuk diskusi bagi
dosen-mahasiswa.
c) Perpustakaan merupakan sarana pendukung lainnya dalam menciptakan suasana akademis
yang kondusif. Selain perpustakaan pusat, maka terdapat ruang baca fakultas yang
digunakan bagi mahasiwa terutama yang sedang menyelesaikan tugas akhir dengan koleksi
skripsi maupun referensi yang lebih lengkap, ruang baca fakultas memiliki fasilitas internet
untuk digunakan mahasiwa dalam memperoleh informasi terkini dan up to date, dengan
jumlah yang cukup.
d) Ruang Kerja Mahasiswa merupakan sarana bagi mahasiswa untuk melakukan aktifitas
mahasiswa.
IV. Kegiatan Akademik di dalam dan di luar kelas yang mendorong interaksi akademik
antara dosen dan mahasiswa untuk pengembangan perilaku kecendekiawanan
Keberhasilan proses pembelajaran sangat didukung oleh partisipasi aktif mahasiswa.
Dalam hal ini metode penyampaian materi perkuliahan merupakan kombinasi dari berbagai
metode seperti klasikal berupa tatap muka, diskusi, studi kasus, praktikum yang mengharuskan
mahasiswa untuk berperan aktif. Hal ini dapat menumbuhkan interaksi akademik ayng baik
antara mahasiswa dan dosen. Perkuliahan tidak hanya didominasi oleh dosen, namun
memberikan kesempatan juga untuk mahasiswa berpartisipasi aktif.
Kegiatan lain yang mendorong interaksi akademik dalah melalui kegiatan penelitian
dan pengabdian yang dilakukan oleh dosen yang melibatkan mahasiswa atau melalui kegiatan
tugas skripsi mahasiswa. Topik penelitian diarahkan pada pengembangan ilmu pengetahuan
terkini, penelitian yang bermanfaat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Demikian pula dalam kegiatan pengabdian masyarakat, dilakukan dengan mengedepankan
permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, responsif terhadap permasalah masyarakat sesuai
dengan visi misi FKIK UNJA. Kegiatan pengabdian seperti pengobatan massal gratis, sunatan
massal, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian masker pada saat bencana asap
sudah dilakukan dengan melibatkan dosen dan mahasiswa. Hal ini diyakini dapat mendorong
interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa untuk pengembangan perilaku
kecendekiawanan.
Kegiatan lain yang dapat menimbulkan interkasi antara dosen dan mahasiswa antara
lain kerja bakti sosial yang dilaksanakan di lingkungan FKIK UNJA, keterlibatan mahasiswa
pada beberapa kegiatan di Fakultas seperti kegiatan pelatihan-pelatihan, yudisium dan wisuda
yang melibatkan dosen dan mahasiswa.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa partisipasi aktif mahasiswa dapat menimbulkan interaksi
akademik baik di dalam maupun di luar perkuliahn, hal itu dapat timbul antara lain melalui
berbagai hal berikut :
a) Kegiatan Belajar Mengajar (KBM);
b) Pelatihan-pelatihan yang melibatkan dosen dan mahasiswa
c) Penelitian dan pengabdian masyarakat yang melibatkan dosen dan mahasiswa
d) Kegiatan Yudisium FKIK UNJA yang melibatkan dosen dan mahasiswa
e) Kuliah umum/seminar-seminar dengan berbagai narasumber baik di lingkungan FKIK
UNJA maupun di luar lingkungan FKIK UNJA.
STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA
SERTA SISTEM INFORMASI
6.1 Pembiayaan
6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di Fakultas selama tiga tahun
terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jenis Jumlah Dana (dalam Juta rupiah)

No Sumber Dana
Dana TA.2014 TA.2015 TA.2016
1 Mahasiswa SPP dan 10.506,480 12.870,690 16.956,240
Registrasi
2 Pemerintah 544 39,880 17,127

Pusat dan Rupiah
Daerah Murni
BOPTN 293,250 39,880 17,127
Gaji 3.139,81 3.139,81 3.231,340
3. PHK- 3.310,252 - -
PKPD
Sumber lain (HPEQ)
TOTAL 17.793,79 16.090,260 20.221,830
6.1.2
6.1.2.1 Uraikan pendapat pimpinan Fakultas tentang perolehan dana pada butir 6.1.1,
yang mencakup aspek: kecukupan dan upaya pengembangannya. Uraikan pula
kendala-kendala yang dihadapi.
Dana penyelenggaran kegiatan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas

Jambi selama 3 tahun terakhir berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan sumber
lainnya seperti bantuan dari Health Professional Education Quality (HPEQ). Akan tetapi, untuk
satu tahun terakhir, pembiayaan pendidikan semuanya berasal dari PNBP. Adapun PNBP tersebut
berasal dari sumbangan pembinaan pendidikan dan biaya seleksi ujian masuk perguruan tinggi
negeri. Berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Nomor
97/E/KU/2013 tanggal 5 Februari 2013 yang didalamnya terdapat instruksi dari DIKTI agar
perguruan tinggi Negeri di Indonesia menghapus uang pangkal bagi mahasiswa baru program S1
Reguler mulai tahun akademik 2013/2014 dan menetapkan dan melaksanakan Tarif Uang Kuliah
Tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru program S1 Reguler mulai tahun akademik 2013/2014.Jadi
sejak tahun 2013, sumber dana pendidikan di FKIK UNJA berasal dari penetapan tarif UKT
untuk FKIK UNJA.
Sampai saat ini pengelolaan keuangan di Universitas Jambi masih berupa Satuan Kerja
(Satker). Pada tahap pelaksanaan anggaran Satker dokumentasi secara formal disusun dalam suatu
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran. Satker mempersiapkan dokumen yang menjadi dasar
pencantuman target kinerja kegiatan dan alokasi anggarannya pada Kertas Kerja RKA-KL. Selama
ini jumlah dana yang telah ditetapkan pada RKA-KL sudah mencukupi seluruh keperluan
operasional dan pengembangan. Dalam rangka pengalokasian dana untuk kegiatan yang dananya
bersumber dari PNBP (bukan satker BLU) menggunakan nomenklatur kegiatan yang sesuai
dengan tabel referensi pada Aplikasi RKA-KL.
Kendala yang masih dihadapi adalah masih belum optimalnya penyerapan anggaran terkait
kebijakan di tingkat Universitas yang masih belum memungkinkan penyerapan dana kegiatan di
awal tahun. Namun hal ini masih dapat diatasi dengan cara menggunakan dana berdasarkan skala
prioritas kegiatan.
6.1.2.2 Jelaskan upaya pengembangan dana oleh Fakultas.
Salah satu upaya pengembangan dana yang dilakukan adalah dengan mencari sumber dana
lain. Pada tahun 2010-2012 program studi kedokteran berhasil mendapatkan dana hibah sebesar 15
M melalui proyek PHK-PKPD skema B, dimana fokus kegiatan adalah pada perbaikan kualitas
input, pengembangan kurikulum berbasis kompetensi, pengembangan kompetensi dosen dan tenaga
kependidikan melalui kegiatan pelatihan dan studi lanjut serta pengadaan sarana dan prasarana
pendidikan (peralatan pendidikan, furniture, alat lab dan buku). Bantuan ini menghasilkan
peningkatan yang signifikan.
Selain itu, pada tanggal 23 Mei 2015 Rektor Universitas Jambi menyerahkan Proposal
Master Plan Universitas Jambi termasuk didalamnya pembangunan kampus FKIK di Buluran
Telanaipura Jambi kepada Menteri Riset Tekhnologi dan Pendidikan Tinggi, pelaksanaannya di
Kampus Pinang Masak Universitas Jambi di Mandalo. Sumber Dana pembangunan tersebut dari
Bantuan Islamic Development Bank (IDB). Proposal tersebut telah disetujui oleh Kemenristekdikti.
Pembangunan dan pengembangan gedung kampus dan sarana prasarana FKIK senilai diharapkan
dapat terlaksana pada tahun 2017.
Tabel A. Penerimaan dana setiap program studi
Jumlah Dana (juta rupiah)
No. Jenis Penggunaan TS-2 TS-1 TS
(2014/2015) (2015/2016) (2016/2017)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Prodi Kedokteran 7.235,780 7.510,310 10.427,816
2 Prodi Profesi Dokter 1.987,300 2.411,362 2.955,026
3 Prodi Keperawatan 1.283,400 1.498,518 1.653,398
4 Prodi Ners - 656,500 585,000
5 Prodi Psikologi 754,000 794,000 1.335,000
10.506,480 12.870,690 16.956,240
Total
Tabel B. Penggunaan dana

Jumlah Dana dalam Juta Rupiah dan Persentase
Jenis
No. TS-1 (2015/2016) TS (2016/2017)
Penggunaan TS-2 (2014/2015)
Rp % Rp % Rp %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pendidikan 6.168,040 34,66 6.653,937 41,35 6.757,117 33,41
2 Penelitian 240 1,34 240 1,49 600 2,96
Pengabdian
3 kepada 60 0,33 100 0,62 80 0,39
Masyarakat
Investasi
4 4.605,558 25,88 698,3 4,3 704 3,48
prasarana
6 Investasi SDM 5.602,05 31,48 4.908,656 30,5 5.317,558 26,29
Jumlah 17.539,01 98,54 13.112,45 81,43 14.052,280 69,46
6.2 Sarana
6.2.1 Uraikan penilaian Fakultas tentang sarana untuk menjamin penyelenggaraan program
Tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup aspek : Kecukupan
/ketersediaan / akses dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun
mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana.
Sarana yang menunjang proses belajar mengajar di FKIK Unja telah sangat memadai
sehingga tidak hanya untuk pengadaan sarana pendukung proses pembelajaran, juga
untuk sarana kegiatan ekstrakulikuler. Untuk pendukung proses pembelajaran terdiri
atas ruang kuliah, ruang tutorial, ruang laboratorium pendidikan, ruang laboratorium
penelitian yang dapat digunakan oleh ke empat program studi di FKIK UNJA. Adapun
sebagai sarana pendukung kegiatan ekstrakulikuler terdapat ruang bersama bagian,
ruang himpunan mahasiswa, ruang poliklinik, ruang free hot-spot area, ruang UPT Lab
Komputer Universitas, dan perpustakaan, serta lapangan olahraga.
6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program

Tridarma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir.
Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang dengan
mengikuti format tabel berikut:
Investasi sarana Rencana investasi sarana dalam

selama lima tahun mendatang
Jenis Sarana
No. tiga tahun
Tambahan
terakhir Nilai Investasi (juta Rp) Sumber Dana
(juta Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pengadaan Gedung - 8.400 ADB
Pendukung Layanan
2. Ruang Kelas D - 25.200 ADB
terintegrasi
6.3 Prasarana
6.3.1 Uraikan penilaian fakultas tentang prasarana yang telah dimiliki, khususnya yang
digunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan dan
kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan
kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.
Prasarana yang dimiliki FKIK UNJA sudah cukup memadai untuk menjamin
terlaksananya kegiatan tridarma pendidikan tinggi. FKIK UNJA memiliki peralatan
penunjang pendidikan seperti komputer, meja, kursi, AC, almari. Pada setiap ruang
kuliah maupun tutorial terdapat AC, kursi, meja, LCD maupun papan tulis. Ruang baca
dilengkapi kompuetr dan AC, serta memiliki18 buku-buku referensi, jurnal dan literature
ilmiah lainnya yang menunjang pembelajaran di keempat program studi. Peralatan
untuk kegiatan keterampilan klinik di FKIK UNJA sudah memadai, FKIK UNJA sudah
menjadi OSCE center untuk UKMPPD. Ruang laboratorium biomedik dilengkapi
dengan peralatan pendukung seperti mikroskop, preparat, bahan habis pakai dan
peralatan penunjang praktikum lainnya
6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalamtiga
tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun
mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:
Investasi prasarana Rencana investasi prasarana

selama tiga tahun dalam lima tahun mendatang
Jenis Prasarana
No. terakhir
Tambahan Nilai Investasi (juta
(juta Rp) Sumber Dana
Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Penyelenggaraan 7.059,735 15.000 PNBP
operasional dan
pemeliharaan
perkantoran
2. Pengadaan AC 164 480 PNBP
3. Pengadaan 134 2.799,592 PNBP dan ADB
Mebeulair
4. Pengadaan buku 400 500 PNBP
perpustakaan
5. Pengadaan 450 700 PNBP
peralatan
pendidikan dan
laboratorium
6. Penyelenggaraan 500 500 PNBP
gedung kuliah
kamar mandi dan
WC
7. Prasarana gedung - 2.192,217 ADB
perkantoran dan
kampus
6.4 Sistem Informasi

6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and
Communication Technology) yang digunakan Fakultas untuk proses penyelenggaraan
akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA,
SIMPEG dan sejenisnya), termasuk distance-learning. Jelaskan pemanfaatannya
dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi.
1. SIAKAD (Sistem Informasi Akademik)
Program SIAKAD adalah software dengan sistem informasi akademik yang
berbasis database. Program SIAKAD bekerja online dan program telah dapat diakses
melalui http://siakad.unja.ac.id. Penerapan SIAKAD secara online memfasilitasi
mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tridarma perguruan
tinggi, antara lain ketersediaaan akses informasi untuk pengurusan Kartu Rencana Studi
mahasiswa (KRS), kartu Hasil Studi Mahasiswa (KHS), Transkrip akademik mahasiswa,
pemetaan dosen sebagai pembimbing akademik, pengampu mata kuliah, penanggung
jawab mata kuliah/blok, informasi kurikulum semua program studi, kalender akademik
dan kegiatan akademik lainnya.
Fasilitas SIAKAD ini dapat bermanfaat dalam pengambilan keputusan, misalnya
data KHS diperguanakan sebagai dasar bagi mahasiswa dalam pengurusan KRS, data
KHS juga dapat digunakan unit asesmen berkoordinasi dengan WD BAKSI dalam
penentuan pemberian surat peringatan bagi mahasiswa yang mengacu pada panduan
akademik FKIK UNJA. KHS juga dapat menjadi dasar pengambilan keputusan untuk
mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa. Fitur SIMOKUL juga tersedia, yang
mengatur secara daring semua kegiatan akademik yang sedang berjalan, mulai dari
jadwal perkuliahan, dosen yang mengajar, pemakaian ruangan, jumlah mahasiswa yang
mengikuti setiap mata kuliah, sampai dengan sistem penilaian. Melalui sistem ini,
semua civitas akademika dapat melihat kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung
di prodi masing-masing.
2. EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri)

Program EPSBED adalah software yang merupakan perpanjangan tangan Fakultas
dan Universitas ke Dikti. Data-data terkait dosen dan mahasiswa terhubung ke Pangkalan
Data Perguruan Tinggi. Data yang telah diinput oleh setiap harus divalidasi di tingkat
universitas sebelum dikirim ke DIKTI. Bentuk pelaporan EPSBED mengalami terus
perbaikan dari DIKTI.
Data di PDPT DIKTI bermanfaat dalam pengambilan keputusan, misalnya
penentuan mahasiswa yang berhak mengikuti UKMPPD pada program studi kedokteran,
data di PDPT DIKTI juga dapat menjadi dasar pengembangan institusi, antara lain
sebagai bahan pertimbangan penambahan formasi jumlah dosen di program studi,
penentuan kuota penerimaan mahasiswa, penentuan kesempatan dosen untuk
mendapatkan sertifikasi dosen.
6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan
Sistem Pengelolaan Data
Dengan
Dengan Dengan
Komputer
Jenis Data Secara Komputer Komputer
Melalui
Manual Tanpa Melalui Jaringan
Jaringan Lokal
Jaringan Luas (WAN)
(LAN)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Mahasiswa √
2. Kartu Rencana Studi
√
(KRS)
3. Jadwal mata kuliah √
4. Nilai mata kuliah √
5. Transkrip akademik √
6. Lulusan √
7. Dosen √
8. Pegawai √
9. Keuangan √
10. Inventaris √
11. Pembayaran SPP √
12. Perpustakaan √
6.4.3 Jelaskan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk civitas akademika di Fakultas
(misalnya melalui surat, faksimili, mailing list, e-mail,sms, buletin).
Upaya penyebaran informasi / kebijakan untuk civitas akademika di lingkungan
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi menggunakan berbagai media
antara lain fasilitas berupa surat menyurat,buletin mahasiswa, papan pengumuman, pesan
singkat, surat elektronik dan sosialisasi melalui SIAKAD (siakad.unja.ac.id) dan web site
FKIK (fkik.unja.ac.id).
6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya
pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
FKIK UNJA berupaya agar ke depan semua sistem informasi berbasis ICT. Hal ini
ditunjang dengan penambahan fasilitas komputer yang dilengkapi dengan internet dan
fasilitas hot-spot dan jaringan internet broadband 2 Mb/s. Saat ini FKIK Unja, memiliki
satu ruangan komputer yang dilengkapi dengan 56 komputer, beserta tiga komputer untuk
administrator. Terdapat 10hot-spot yang dikendalikan dari UPT Komputer Universitas
Jambi. Dengan memanfaatkan global connectivity devices (internet), kegiatan
Teleconference Global Distance Network yang difasilitasi oleh DIKTI telah dapat
dilaksanakan. Untuk mendukung kecukupan dan kesesuaian sumber daya manusia pada
sistem ini agar pemanfaatannya optimal, FKIK Unja telah menugaskan tiga orang
programmer dan dua orang operator untuk mengelolaICT di lingkungan FKIK UNJA.
Selain itu, FKIK UNJA mengupayakanagar dapat menjadi CBT center untuk uji
kompetensi pendidikan profesi dokter dan pendidikan profesi ners.
Kendala yang dihadapi antara lain belum optimalnya ketersediaan sarana penujang
(broadband, ketersediaan komputer) dan belum tersosialisasinya seluruh civitas akademika
dalam penggunaannya. Ke depan diharapkan server utama IT bisa berada di FKIK. Server
utama masih menggunakan server yang ada di kampus UNJA Mendalo.
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
7. 1 Penelitian
7.1.1 Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan
Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Total Dana Penelitian

No. Nama Program Studi Jumlah Judul Penelitian
(Juta Rp)
(1) (2) (3) (4)
1 Prodi Kedokteran 21 630
2 Prodi Keperawatan 5 150
3 Prodi Psikologi 13 350
Jumlah 39 1.130
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat sebagai kegiatan PS
yang relevansinya paling dekat.
7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan Fakultas tentang data pada butir 7.1.1, dalam perspektif
kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan
peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Sesuai dengan Visi, Misi dan tujuan FKIK UNJA, pimpinan Fakultas senantiasa
mendorong dan memfasilitasi terlaksananya penelitian yang bermutu di semua program
studi di FKIK UNJA. Dukungan diberikan dalam bentuk fasilitasi anggaran penelitian
untuk dosen dalam dana PNBP Fakultas. Anggaran untuk penelitian diupayakan meningkat
setiap tahunnya sehingga makin banyak judul penelitian yang dilakukan oleh dosen-dosen di
FKIK UNJA. Selain melalui dana PNBP, Fakultas juga senantiasa berupaya membantu
mencari informasi sumber dana penelitian lain seperti anggaran Dikti, anggaran
Balitbangkes, anggaran dari dinas kesehatan dan mensosialisasikan kepada para dosen.
Dengan demikian, meskipun jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen sudah cukup
memadai, Fakultas terus berupaya agar penelitian dosen terus mengalami peningkatan baik
dari segi kualitas maupun kuantitas.
FKIK juga membentuk unit yang dapat membantu pengembangan penelitian, Unit
riset bertugas untuk memfasiltasi pengembangan penelitian baik dalam hal kualitas maupun
kuantitas. Unit riset telah membuat Rencana Induk penelitian (RIP) FKIK dan selanjutnya
dijabarkan oleh setiap program studi yang ada dalam lingkungan FKIK dengan membuat
Roadmap penelitian dengan unggulannya. Unit riset juga dapat memfasilitasi kaji etik
penelitian pada judul penelitian yang menggunakan metode perlakuan pada manusia atau
hewan dalam penelitiannya.
Fakultas juga memfasilitasi keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen, baik sebagai
pengumpul data, enumerator atau pembantu lapangan, ataupun sebagai tugas akhir/skripsi
mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya meneliti sejak dini pada
mahasiswa dan juga meningkatkan komunikasi akademik antar dosen dan mahasiswa.
Hal lain yang dilakukan Fakultas adalah mengadakan pelatihan yang dapat
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para dosen dalam meneliti dengan mengundang
narasumber yang sudah memiliki pengalaman, komunikatif dalam penyampaian materi dan
juga memiliki pengetahuan dan akses untuk memfasilitasi publikasi hasil penelitian dosen.
Dalam upaya pengembangan FKIK juga telah menerbitkan jurnal ‘The Jambi Medical
Journal’ untuk memfasilitasi hasil penelitian dosen baik di lingkungan FKIK UNJA maupun
di luar lingkungan FKIK UNJA .
Kendala yang dihadapi adalah masih belum optimalnya budaya meneliti pada beberapa
dosen. Hal ini diatasi dengan terus mengadakan sosialisasi, dukungan dan arahan kepada
para dosen, baik berupa dukungan anggaran maupun sarana prasarana sehingga budaya
meneliti para dosen terus tumbuh dan berkembang seiring pencapaian yang ingin diraih
sesuai dengan visi, misi dan tujuan FKIK UNJA.
7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat

Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan
masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri dan pemerintah).
7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut.
Jumlah Judul Kegiatan Total Dana

No. Nama Program Studi Pelayanan/Pengabdian kepada Pelayanan/Pengabdian kepada
Masyarakat Masyarakat (Juta Rp)
(1) (2) (3) (4)
1 Prodi Kedokteran 9 103
2 Prodi Keperawatan 4 40
3 Prodi Psikologi 7 69
Jumlah 20 212
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai kegiatan PS yang
relevansinya paling dekat.
7.2.2 Uraikan pandangan Fakultas tentang data pada butir 7.2.1 dalam perspektif kesesuaian dengan
visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan
pula kendala-kendala yang dihadapi
Sesuai dengan Visi, Misi dan tujuan FKIK UNJA, Fakultas senantiasa berupaya
mendorong pelaksanaan dan pengembangan pengabdian pada masyarakat di semua program
studi. Dukungan diberikan dalam bentuk fasilitasi anggaran kegiatan pengabdian
masyarakat untuk dosen dalam dana PNBP Fakultas. Anggaran untuk pengabdian
masyarakat diupayakan meningkat setiap tahunnya sehingga makin banyak pengabdian
masyarakat yang yang dilakukan oleh dosen-dosen di FKIK UNJA. Selain melalui dana
PNBP, Fakultas juga senantiasa berupaya membantu mencari informasi sumber dana
pengabdian masyarakat lain seperti anggaran Dikti, anggaran Balitbangkes, anggaran dari
dinas kesehatan dan mensosialisasikan kepada para dosen. Dengan demikian, meskipun
jumlah pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen sudah cukup memadai, Fakultas
terus berupaya agar penelitian dosen terus mengalami peningkatan baik dari segi kualitas
maupun kuantitas.
FKIK UNJA merupakan fakultas dengan empat program studi yang kompetensi
kelimuannya erat kaitannya dengan kegiatan sosial. Lulusan dokter, perawat, psikolog dan
sarjana kesehatan masyarakat adalah profesi yang tugas utamanya adalah sebagai abdi
masyarakat, menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat baik jasmani maupun
rohani. Oleh karena itu selain pengabdian masyarakat yang difasilitasi oleh dana, FKIK
UNJA juga melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan dana swadaya mandiri
para dosen, kegiatan pengabdian masyarakat juga melibatkan mahasiswa dalam rangka
menumbuhkan jiwa sosial sejak dini, altruisme, budaya berbagi dengan masyarakat yang
kurang mampu yang juga membutuhkan pelayanan kesehatan baik jasmani maupun rohani.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di lingkungan FKIK UNJA
antara lain dalam bentuk bakti sosial, dalam pelaksanaannya melibatkan dosen, alumni dan
organisasi mahasiswa (BEM FKIK serta HIMA). kegiatannya antara lain adalah Penyuluhan
kesehatan, Sunatan massal, pemeriksaan kesehatan seperti pemeriksaan tekanan darah,
pemeriksaan gula darah, pemeriksaan kolesterol, pemeriksaan golongan darah, donor darah,
konsultasi dengan dokter terkait masalah kesehatan fisik, konsultasi dengan psikolog terkait
masalah kesehatan jiwa, pembagian masker pada saat bencana asap, dan lain-lain.
FKIK UNJA juga bekerjasama dengan instansi lain dalam melaksanakan pengabdian
masyarakat. Pada tahun 2015 FKIK UNJA mengadakan kerjasama dengan Rumah Sakit
Mayang Medical Center (MMC) untuk melaksanakan operasi katarak dan bibir sumbing
gratis untuk masyarakat kurang mampu.
Upaya pengembangan kegiatan pengabdian masyarakat ini akan ditingkatkan dengan
melibatkan masyarakat luas seperti masyarakat kota jambi dan sekitarnya. Saat ini tidak ada
kendala yang berarti terkait pengabdian masyarakat. Namun upaya peningkatan dukungan
dana terus dilaksanakan di tingkat Fakultas sehingga lebih banyak anggaran yang dapat
digunakan untuk membantu masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
jasmani dan rohani, dan menunjang pembangunan daerah dan nasional, sebagaimana yang
diharapkan dalam visi, misi dan tujuan FKIK UNJA.
7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain
7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas dalam tiga tahun
terakhir.
Kurun Waktu Kerja

Jenis Sama
No. Nama Instansi Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Dinas Kesehatan Kepaniteraan Klinik Mendapatkan pengalaman nyata

1 2012 2016
Kota Jambi Komprehensif untuk praktik dokter
DokterMuda
Panti Jompo
Peningkatan kompetensi mahasiswa
2 Tresna Werdha Praktek profesi ners 2015 2017
PSIK UNJA
Jambi
RSUD Rd
Pendidikan, Pelayanan
3 Mattaher Prop. 2013 2017 Peningkatan kompetensi mahasiswa
dan Penelitian
Jambi FKIK UNJA
Fakultas Pembinaan Program

Pembinaan dosen, tempat coass
4 Kedokteran Studi Pendidikan 2007 2012
(forensik) dan staf pengajar
Universitas Dokter
Sriwijaya
Fakultas Psikologi Pembinaan program Pembinaan dosen dan materi ajar
5 2013 2017
UGM studi psikologi
Revisi kurikulum dan peningkatan
Pengembangan kompetensi dosen dan tenaga
Fakultas Kurikulum dan kependidikan
6 2010 2013
Kedokteran UGM kompetensi dosen dan
tenaga kependidikan
Pengembangan
Revisi kurikulum dan peningkatan
Fakultas Kurikulum dan
7 2010 2013 kompetensi dosen dan tenaga
Kedokteran UNRI kompetensi dosen dan
kependidikan
tenaga kependidikan
Fakultas Kesehatan
8 Kerjasama penelitian 2015 2019 Kerjasama penelitian
Masyarakat USU
9 RSUD H. Abdul Praktek klinik, 07 Juli 07 Juli Peningkatan kompetensi mahasiswa

Manaf Kota Jambi penelitian, 2011 2013 PSIK Unja
Kurun Waktu Kerja
Jenis Sama
No. Nama Instansi Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
pengembangan dan
pengabdian masyarakat
di bidang kesehatan
10 RSUD Kab Muaro Praktek kepaniteraan 07 Septem 07 Septem Peningkatan kompetensi mahasiswa
Jambi klinik, penelitian, ber 2011 ber 2014 PSIK Unja
pengembangan dan
di bidang kesehatan
11 RS Jiwa Daerah Praktek kepaniteraan 04 Januari 04 Januari Peningkatan kompetensi mahasiswa
Propinsi Jambi klinik, penelitian, 2011 2013 PSPD dan PSIK Unja
pengembangan dan
di bidang kesehatan
12 Lembaga Eikjmann Kerjasama penelitian 2015 2018 Peningkatan kualitas dan kuantitas
Bandung penelitian
13 RSUD Hanafie Praktek kepaniteraan 2 2 Peningkatan kompetensi mahasiswa

Bungo klinik dan penelitian september september PSPD dan PSIK Unja
2013 2018
14. Sekolah Luar Biasa Praktek profesi ners 2015 2017 Peningkatan kompetensi mahasiswa
dan penelitian PSPD dan PSIK Unja
7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas dalam tiga tahun
terakhir.
Jenis Kurun Waktu Kerja Sama

No. Nama Instansi Manfaat yang telah diperoleh
Kegiatan Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 University of  Penelitian dan 2014 2019 Kedua belah pihak telah
Newcastle pertukaran paper melakukan kerjasama
akademik dalam bidang penelitian
 Pertukaran
mahasiswa,
akademik dan
administratif
Northhumbria at dibidang melakukan kerjasama
newcastle keamanan, dalam bidang penelitian
pengolahan
makanan
3 Universitas  Penelitian dan 2016 2020 Kedua belah pihak telah
Maritim Raja Ali pengabdian melakukan kerjasama
Haji  Pertukaran dalam bidang penelitian
mahasiswa dan dan pertukaran mahasiswa
dosen dan dosen
4. Universiti  Penguatan dan 2016 2020 Kedua belah pihak telah
Kebangsaan pengembangan melakukan kerjasama
Malaysia akademik dan dalam bidang penelitian
penelitian, dan pertukaran dosen dan
mahasiswa
pelatihan dan
diseminasi
budaya
 Pertukaran
akademik

Borang Akreditasi Fakultas FINAL 020118

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Borang Akreditasi Fakultas FINAL 020118

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAN-PT

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

IDENTITAS PROGRAM STUDI

Perguruan Tinggi : Universitas Jambi

Nomor SK Pendirian PS (*) : 286A/H21/DT/2009

Tanggal SK Pendirian PS : 12 September 2009

Bulan & Tahun Dimulainya

Nomor SK Izin Operasional (*) : 352/E/O/2013

Tanggal SK Izin Operasional : 29 Agustus 2013

Alamat PS : Jl. Letjend Soperapto No. 33 Telanaipura Jambi

Nomor Telepon PS : ( 0741 ) 60246

Nomor Faksimili PS : ( 0741 ) 60246

Homepage dan E-mail PS : www.fkik.unja.ac.id dan fkiktelanai@gmail.com

(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Charles Apul Simanjuntak 0019015505 19-01-1955 Lektor Profesi dokter Bedah

5 Budi Justitia 00220274 22-02-1974 Asisten Profesi dokter

17 Amelia Dwi Fitri 00161280 16-12-1980 Lektor Profesi dokter

18 Ahmad Syauqy 00300881 30-08-1981 Asisten Profesi dokter

34 M Ainur Rofiq Dalam 01-11-1955 Dokter S1 Ilmu forensik

Dalam proses DPK S1 Obstetri dan

Dalam proses DPK S1 Ilmu penyakit

Dalam proses DPK S1 Ilmu penyakit

Nama : DR. dr. Herlambang SPOG, KFM

Nama : dr. Humaryanto, SpOT. Mkes

Nama : dr. Ave Olivia Rahman, M.Sc

Nama : dr. Nyimas Natasha, Mpd.Ked.

Nama : dr. Amelia Dwi Fitri, MMed.Ed.

Peran stakeholder dalam penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Visi Program Studi Kedokteran

Misi Program Studi Kedokteran

Sasaran Program Studi Kedokteran

1.1.2. Sasaran dan Strategi Pencapaian, serta keberadaan dokumen pendukung

3.Meningkatkan manajemen 1. Peningkatan peringkat akreditasi

5. Peningkatan · Tim Sistem

1.Meningkatkan lulusan 1.tahap sarjana 65 ≥65 70 75 80

2. meningkatkan alokasi dana per judul 10 12 15 17 20

1. Meningkatkan Jumlah kerjasama 10 15 17 20 23

jumlah guru besar 0 0 1 1 1

jumlah dosen yang 8 9 10 11 12

2.menambah jumlah jumlah laboratorium 4 4 9 9 9

2.1 Tata Pamong

- Tim Penelitian dan Pengabdian Kepala Bagian Tata Usaha

Akuntabel dan bertanggung jawab

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam

Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional,

Kepemimpinan operasional, organisasi dan publik yang demikian diharapkan dapat

2.3. Sistem Pengelolaan

2.3.1. Jelaskan sistem pengelolaan Program Studi serta dokumen pendukungnya

Organizing and Staffing

Kaprodi melakukan pengorganisasian setelah ditetapkannya rencana kerja dengan

2.3.2. Jelaskan keberadaan dan peran Unit Pendidikan Kedokteran (MEU)

2.4. Penjaminan Mutu

2.5. Umpan Balik

a.Upaya peningkatan mutu manajemen

1. Mengembangkan kualitas dosen dan tenaga kependidikan dengan cara mengikutsertakan

b. Upaya peningkatan mutu lulusan:

c. Upaya untuk melaksanakan dan meningkatkan hasil kerjasama kemitraan:

d. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif

3.1 Sistem Rekrutmen Mahasiswa Baru

3.2 Profil Mahasiswa dan Lulusan

Tabel B. Tahap Profesi