Anda di halaman 1dari 19

REFERAT

BAGIAN RADIOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

RICKETS
OLEH : PEMBIMBING :

Mutmainnah Dwi Saputri dr. Andi Hendra Yusa, Sp.Rad


105505405919
Pendahuluan

Rickets merupakan penyakit umum di seluruh dunia, secara


substansial mempengaruhi kesehatan, pertumbuhan, dan
perkembangan anak-anak dan remaja.
Definisi Epidemiologi
● Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
● Rickets adalah suatu kondisi yang memperkirakan 5 per 1.000.000 anak berusia
antara 6 bulan dan 5 tahun mengidap Rickets.
terkait dengan kelainan bentuk tulang
karena mineralisasi yang tidak
●Rickets mayoritas anak penderita berkulit
memadai pada tulang yang sedang
hitam atau disusui.
tumbuh.
●Prevalensi puncak Rickets yang kekurangan
vitamin D secara khas antara usia 6 dan 18
bulan.
Etiologi
Penyebab Rickets ;
• Kekurangan kalsium termasuk kekurangan nutrisi
• Malabsorptive vitamin D
• Defek 1- alfa-hidroksilase
• Disfungsi reseptor vitamin D
• Gagal ginjal kronis yang mengakibatkan penurunan sintesis vitamin D ginjal.

Berdasarkan Klasifikasi dapat dilihat :


a. Rickets Calcipenic : Rakitis kalsipenik (hipokalsemik) ditandai dengan
kekurangan kalsium atau lebih umum vitamin D.
b. Rickets fosfopenik : Rickets fosfopenik umumnya disebabkan oleh
pengecilan fosfat ginjal. Ini mungkin bagian dari gangguan tubular ginjal
umum seperti sindrom Fanconi.
Klasifikasi

Nutritional ricket ● Vitamin d-dependent


01 02

Vitamin d re-sistant
03 04 Penyebab lainnya
PATOGENESIS
MANIFESTASI KLINIS
a. Skeletal Finding

• Kraniotabes (tulang tengkorak lunak)


• Pembesaran sambungan costochondral dari tulang
rusuk ("rosario rachitic")
• Harrison sulcus karena tarikan otot diafragma pada
tulang rusuk bagian bawah,
• Ada parietal dan frontal bossing, pelebaran
pergelangan tangan dan jari-jari distal dan ulna
membungkuk, dan tulang paha dan tibia membungkuk
ke samping yang progresif.
• genu varum dan genu valgum
• Mungkin ada kifosis atau skoliosis.
MANIFESTASI KLINIS
b. Ekstra-Skeletal Finding

Pasien mungkin datang dengan rasa sakit, lekas marah, keterlambatan dalam
pencapaian motorik, dan buruk pertumbuhan. Visceroptosis menyebabkan perut
buncit. Anak-anak mungkin memiliki gaya berjalan yang goyah (gaya berjalan
antalgic). Gejala kejang sering terjadi pada tahun pertama kehidupan. Ada
hipoplasia email gigi.
Diagnosis

Anamnesis Pemeriksaan
Fisis

Radiologi Laboratorium
Gambar radiografi menunjukkan perubahan khas rakhitis di
pergelangan tangan. Ujung distal jari-jari dan ulna
menunjukkan bekam yang luas(cupping), berjumbai(fraying),
dan melebar (splaying) dari diafisis, dengan pelebaran
metafisis.
Radiografi pergelangan tangan dan lengan bawah
menunjukkan fraktur patologis radius dan ulna
dengan perubahan rachitic ujung distal radius dan
ulna.
Radiografi dada menunjukkan rosario rachitic (yaitu, pembesaran tulang rusuk di
persimpangan kostokondral).
DD : Osteogenesis imperfekta

Osteogenesis imperfekta merupakan kelainan kongenital


yang relatif jarang, dan bermanifestasi sebagai
peningkatan fragilitas tulang dan osteoporosis, juga
dengan kelainan gigi, sendi serta kulit yang tipis.
Kelainan ini terjadi karena abnormalitas kolagen tipe I.
Sebagian besar fraktur pada tulang panjang melibatkan
diafisis atau regio metadiafisis

Semua tulang terlalu transparan menandakan osteopenia.


Terlihat patahan tulang.
DD :Scurvy
Scurvy disebabkan oleh defisiensi vitamin C atau asam
askorbat, biasanya terkait diet. Pada kelainan ini terjadi
gangguan jaringan ikat untuk menghasilkan kolagen
sehingga terdapat defek produksi osteoid oleh osteoblas.
Kelainan ini banyak diderita secara khas pada bayi
berusia 6 bulan hingga 9 bulan dan jarang diderita pada
bayi berusia kurang dari 6 bulan Tulang pada kelainan
skurvi biasanya tampak osteopenik difus, dengan batas
yang relatif hiperdens (white lines of scurvy) dimana
mineralisasi osteoid berlanjut. Foto X-ray Ekstremitas Bawah tampak white Line of
Frenkel dan Scorbutic zone (Trummerfeld’s zone
Tatalaksana

Pengobatan unuk akitis dapat diberikan secara


bertahap selama beberapa bulan atau di hari dosis
tunggal 15.000 mcg(600.000U) vitamin D. Jika
metode bertahap, 125-250mcg (5000-10.000U)
diberikan harian 2-3 bulan sampai penyembuhan
tercapai.
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik and illustrations by Stories

Please keep this slide for attribution

Thank You Unismuh Makassar

Do you have any


questions?
Daftar Pustaka
1. R Chanchlan, et al. 2020. An Overview of Rickets in Children. Kidney International Reports
2. Steven M Schwarz, MD.Rickets[Internet].Medscape.2017[Updated: Mar 29, 2017].Available From :
Https://Emedicine.Medscape.Com/Article/985510-Overview
3. Abbas M, Tayrab E, Tayrab JE, et al. Characteristics of rickets in a referral hospital in Khartoum-Sudan. J Pediatr
Neonatal Care. 2018;8(5):236‒239. DOI: 10.15406/jpnc.2018.08.00348
4. Angham AM, Rajaa A (2017) Types of Rickets. Ann Orthop Rheumatol 5(2): 1085.
5. BMJ Best Practice topic. Rickets. updated: Feb 13, 2019. bestpractice.bmj.com
6. Mohammad A. Hazzazi Et Al. Clinical Presentation And Etiology Of Osteomalacia/Rickets In Adolescents. Saudi
J Kidney Disease Transplantation. 2013;24(5):938-941
7. John M. Pettifor. 2008. Nutritional Rickets And Vitamin D Deficiency. Nutrition And Health: Nutrition And
Health In Developing Countries, Second Edition. Humana Press DOI: 10.1007/978-1-59745-464-3
8. Craviari T Et Al. 2008. Rickets: An Overview And Future Directions, With Special Reference To Bangladesh. J
HEALTH POPUL NUTR 2008 Mar;26(1):112-121
9. Manisha Sahay, Rakesh Sahay. 2012. Rickets–Vitamin D Deficiency And Dependency. Indian Journal Of
Endocrinology And Metabolism Vol 16
10. Linda S. Nield, M.D Et Al. 2006. Rickets: Not A Disease Of The Past American Family Physician Volume 74
Daftar Pustaka
1. Hazem Awni Al Rekhawi, Abdullah A. Ayyad Et Al. Rickets Expert System Diagnoses And Treatment.
International Journal Of Engineering And Information Vol. 1 Issue 4, June– 2017, Pages: 149-159
2. Dr Avni K P Skandhan, Assoc Prof Frank Gaillard  et al. Rickets. https://radiopaedia.org/articles/rickets
3. Cheema JI, Grissom LE, Harcke HT. Radiographic characteristics of lower extremity bowing in children.
Radiographics. 2003;23:871-80.
4. Sutton D, editor. Textbook of radiology and imaging. 7th ed. Vol II. Elsevier Churchill Livingstone; 2003
5. Hodler J, Von Schulthess GK, Zollikofer CI, editor. Muskuloskeletal diseases. Springer Verlag Italia; 2009
6. Manaster BJ, May DA, Disler DG. Musculoskeletal imaging. 3rd ed. Mosby; 2007.pp 373-82.
7. Chapman S. Non accidental injury. In: Johnson KJ, Bache E, editors. Imaging in pediatric skeletal trauma.
Springer; 2008. Pp159-171
8. Weissleder, Wittenberg, Harisinghani, Chen. Primer of diagnostic imaging. 5th ed. Elsevier Mosby.
2011.pp335-6
9. Adams JE. Metabolic and endocrine skeletal disease. In: Adam A, Dixon AK. Grainger & Allison’s
Diagnostic radiology; A textbook of medical imaging. 5th ed. Elsevier Churchill Livingstone; 2008
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai