Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH ETIKA KEPERAWATAN

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

MAKALAH ETIKA KEPERAWATAN

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Dosen pembimbing :

Erlinawati N, S. Kep. Ns

Oleh :

M jamaluddin

Faridah Hanum

Nur Hidayati

Siti Saidah

M tri susilo

Moh Tibyani

Hamid

PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES BAHRUL ‘ULUM TAMBAKBERAS

JOMBANG 2009/2010

KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis ingin mengucapkan rasa syukur pada Allah SWT, atas limpahan karunia, rahmat &
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan tugas makalah tentang, “Keperawatan
Medikal Bedah “” dengan baik dan lancar.

Pada kesempatan kali ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bu erlinawati selaku dosen
pembimbing mata kuliah Etika Keperawatan, serta kepada teman-teman yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi
perbaikan dan kesempurnaan makalah-makalah selanjutnya. Akhirnya penulis berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan informasi kepada semua pihak.

Jombang, 11 November 2010

Penulis
ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i

KATA PENGANTAR............................................................................................. ii

DAFTAR ISI........................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................ 1

B. Tujuan............................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian,,………………………………………………………...2

B. Keperawatan Medikal Bedah…………………………………….....2

1. Pelayanan Profesional…………………………………………..3
2. Berdasarkan Ilmu Pengetahuan………………………………....3

3. Menggunakan scientific Metode………………………………...4

4. Berlandaskan Etika Keperawatan………………………………4

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan.......................................................................................... 5

B.Saran…………................................................................................... 5

iii

BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Pada makalah ini penulis akan membahas tentang “Keperawatan medical bedah” dimana Keperawatan
medikal bedah merupakan bagian dari keperawatan, yang di berikan dalam bentuk pelayanan bio-psiko-
sosio-spiritual yang komprehensif ditujukan pada orang dewasa dgn atau yg cenderung mengalami
gangguan fisiologi dgn atau tanpa gangguan struktur akibat trauma. Kebanyakan dari para perawat
belum mengetahui dan mengaplikasikan hal-hal yang harus dilakukan oleh seorang perawat dalam
keperawatan medikal bedah, oleh karena itu dalam makalah ini kami berusaha sedikit menjelaskan hal-
hal yang harus di lakukan dalam keperawatan medikal bedah, selain itu penyusunan makalah ini sebagai
wujud tugas mata kuliah Etika Keperawatan.

B.TUJUAN

Dalam pembuatan makalah ini kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan
sedikit tentang keperawatan medikal bedah, dan dapat di gunakan sebagai penunjang proses belajar
mengajar khususnya untuk mahasiswa jurusan keperawatan.

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

Keperawatan medical bedah adalah : Pelayanan profesional yang didasarkan Ilmu dan teknik
Keperawatan Medikal Bedah berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yg komprehensif ditujukan
pada orang dewasa dgn atau yg cenderung mengalami gangguan fisiologi dgn atau tanpa gangguan
struktur akibat trauma.

Keperawatan medical bedah merupakan bagian dari keperawatan, dimana keperawatan itu sendiri
adalah : Bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan,
berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprihensif ditujukan pada individu, keluarga dan
masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia. Pelayanan
keperawatan berupa bantuan yang diberikan dengan alasan : kelemahan fisik, mental, masalah
psikososial, keterbatasan pengetahuan, dan ketidakmampuan dalam melakukan kegiatan sehari-hari
secara mandiri akibat gangguan patofisiologis, (CHS,1992).

B. KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Keperawatan medical bedah di lakukan dengan :

1. Pelayanan Profesional

2. Berdasarkan Ilmu Pengetahuan

3. Menggunakan scientific Metode

4. Berlandaskan Etika Keperawatan

1. Pelayanan Profesional

Seorang perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien, selalu memandang pasien
secara holistic/menyeluruh baik Bio-Psiko-sosial-kultural-Spiritual. Dalam setiap tindakan, perawat
dituntut untuk memberikan asuhan keperawatan secara professional sesuai dengan standarisasi profesi
keperawatan.

Pelayanan ini diberikan oleh seorang perawat yang berkompetensi dan telah menyelesaikan pendidikan
profesi keperawatan pada jenjang yang lebih tinggi. Dalam hal ini perawat harus bersikap Acceptance,
Sensitif, Empati, dan trust kepada klien. Selain itu perawat harus memahami dan mengaplikasikan
Prinsip–Prinsip Moral dalam Praktek Keperawatan antara lain :

1. Autonomy

2. Beneficience

3. Justice

4. Fidelity ( setia)

5. Veracity (kejujuran)

6. Avoiding killing
2. Berdasarkan Ilmu Pengetahuan

Perawat dalam melaksanakan tugasnya sudah melalui jenjang Pendidikan Formal yang sudah ditetapkan
oleh Pemerintah. Ilmu pengetahuan terus berubah dari waktu ke waktu (dinamis), sehingga dalam
memberikan Asuhan keperawatan pada Klien berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan terbaru.

Dasar pengetahuan yang harus dimiliki perawat profesional antara lain :

1. Konsep sehat – sakit

2. Konsep manusia dan kebut. Dasar manusia

3. Patofisologi penyakit

4. Konsep stres – adaptasi

5. Tugas perkembangan usia dewasa

6. Proses keperawatan dan penerapannya

7. Komunikasi terapeutik

8. Konsep kolaborasi & manajemen keperawatan

3. Menggunakan scientific Metode

Dalam melaksanakan asuhan keperawatan melaui tahap-tahap dalam proses keperawatan berdasarkan
pendekatan ilmiah. Dengan menggunakan standarisasi asuhan keperawatan yang ada (NANDA, NIC,
NOC).

4. Berlandaskan Etika Keperawatan

Perawat dalam melaksanakan tugasnya, dituntut untuk dapat menerapkan asas etika keperawatan yang
ada, meliputi asas Autonomy (menghargai hak pasien/ kebebasan pasien), Beneficience
(menguntungkan bagi pasien), Veracity (kejujuran), Justice (keadilan).

Fungsi Kode Etik Keperawatan antara lain :

1. Memberi dasar dlm mengatur hubungan perawat , klien, tenaga kes. Lain, masyarakat dan profesi
keperawatan

2. Memberi dasar dlm menilai tindakan keperawatan

3. Memberi dasar dlm membuat kurikulum pendidikan keperawatan

4. Membantu masy utk menget. Pelaks yankep yg benar


Kode Etik Keperawatan di Indonesia :

1. Tanggung jawab Perawat terhadap klien (individu, keluarga dan masyarakat)

2. Tanggung jawab Perawat thd Tugas

3. Tanggung jawab Perawat thd Sesama perawat dan anggota profesi lain

4. Tanggung jawab Perawat thd Profesi Keperawatan

5. Tanggung jawab Perawat thd Pemerintah, bangsa dan tanah air

BAB III

PENUTUPAN

A.KESIMPULAN

Keperawatan medical bedah adalah : Pelayanan profesional yang didasarkan Ilmu dan teknik
Keperawatan Medikal Bedah berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yg komprehensif ditujukan
pada orang dewasa dgn atau yg cenderung mengalami gangguan fisiologi dgn atau tanpa gangguan
struktur akibat trauma. Dimana keperawatan medical bedah di lakukan dengan : pelayanan pofesional,
berdasarkan ilmu pengetahuan, menggunakan scientific metode, dan berlandaskan etika keperawatan

B.SARAN

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis
meminta agar pembaca berkenan memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan di masa
mendatang, amien yaa robbal alamien.
DAFTAR PUSTAKA

http://nurseswasti.wordpress.com/category/uncategorized/

Dosen pembimbing :

Erlinawati N, S. Kep. Ns

Oleh :

M jamaluddin

Faridah Hanum

Nur Hidayati

Siti Saidah

M tri susilo

Moh Tibyani

Hamid

PRODI S1 KEPERAWATAN

STIKES BAHRUL ‘ULUM TAMBAKBERAS

JOMBANG 2009/2010
i

KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis ingin mengucapkan rasa syukur pada Allah SWT, atas limpahan karunia, rahmat &
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan tugas makalah tentang, “Keperawatan
Medikal Bedah “” dengan baik dan lancar.

Pada kesempatan kali ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bu erlinawati selaku dosen
pembimbing mata kuliah Etika Keperawatan, serta kepada teman-teman yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi
perbaikan dan kesempurnaan makalah-makalah selanjutnya. Akhirnya penulis berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan informasi kepada semua pihak.

Jombang, 11 November 2010

Penulis
ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i

KATA PENGANTAR............................................................................................. ii

DAFTAR ISI........................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................ 1

B. Tujuan............................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian,,………………………………………………………...2

B. Keperawatan Medikal Bedah…………………………………….....2

1. Pelayanan Profesional…………………………………………..3

2. Berdasarkan Ilmu Pengetahuan………………………………....3

3. Menggunakan scientific Metode………………………………...4

4. Berlandaskan Etika Keperawatan………………………………4


BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan.......................................................................................... 5

B.Saran…………................................................................................... 5

iii

BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Pada makalah ini penulis akan membahas tentang “Keperawatan medical bedah” dimana Keperawatan
medikal bedah merupakan bagian dari keperawatan, yang di berikan dalam bentuk pelayanan bio-psiko-
sosio-spiritual yang komprehensif ditujukan pada orang dewasa dgn atau yg cenderung mengalami
gangguan fisiologi dgn atau tanpa gangguan struktur akibat trauma. Kebanyakan dari para perawat
belum mengetahui dan mengaplikasikan hal-hal yang harus dilakukan oleh seorang perawat dalam
keperawatan medikal bedah, oleh karena itu dalam makalah ini kami berusaha sedikit menjelaskan hal-
hal yang harus di lakukan dalam keperawatan medikal bedah, selain itu penyusunan makalah ini sebagai
wujud tugas mata kuliah Etika Keperawatan.

B.TUJUAN

Dalam pembuatan makalah ini kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan
sedikit tentang keperawatan medikal bedah, dan dapat di gunakan sebagai penunjang proses belajar
mengajar khususnya untuk mahasiswa jurusan keperawatan.

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

Keperawatan medical bedah adalah : Pelayanan profesional yang didasarkan Ilmu dan teknik
Keperawatan Medikal Bedah berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yg komprehensif ditujukan
pada orang dewasa dgn atau yg cenderung mengalami gangguan fisiologi dgn atau tanpa gangguan
struktur akibat trauma.

Keperawatan medical bedah merupakan bagian dari keperawatan, dimana keperawatan itu sendiri
adalah : Bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan,
berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprihensif ditujukan pada individu, keluarga dan
masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia. Pelayanan
keperawatan berupa bantuan yang diberikan dengan alasan : kelemahan fisik, mental, masalah
psikososial, keterbatasan pengetahuan, dan ketidakmampuan dalam melakukan kegiatan sehari-hari
secara mandiri akibat gangguan patofisiologis, (CHS,1992).

B. KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


Keperawatan medical bedah di lakukan dengan :

1. Pelayanan Profesional

2. Berdasarkan Ilmu Pengetahuan

3. Menggunakan scientific Metode

4. Berlandaskan Etika Keperawatan

1. Pelayanan Profesional

Seorang perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien, selalu memandang pasien
secara holistic/menyeluruh baik Bio-Psiko-sosial-kultural-Spiritual. Dalam setiap tindakan, perawat
dituntut untuk memberikan asuhan keperawatan secara professional sesuai dengan standarisasi profesi
keperawatan.

Pelayanan ini diberikan oleh seorang perawat yang berkompetensi dan telah menyelesaikan pendidikan
profesi keperawatan pada jenjang yang lebih tinggi. Dalam hal ini perawat harus bersikap Acceptance,
Sensitif, Empati, dan trust kepada klien. Selain itu perawat harus memahami dan mengaplikasikan
Prinsip–Prinsip Moral dalam Praktek Keperawatan antara lain :

1. Autonomy

2. Beneficience

3. Justice

4. Fidelity ( setia)

5. Veracity (kejujuran)

6. Avoiding killing

2. Berdasarkan Ilmu Pengetahuan

Perawat dalam melaksanakan tugasnya sudah melalui jenjang Pendidikan Formal yang sudah ditetapkan
oleh Pemerintah. Ilmu pengetahuan terus berubah dari waktu ke waktu (dinamis), sehingga dalam
memberikan Asuhan keperawatan pada Klien berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan terbaru.
Dasar pengetahuan yang harus dimiliki perawat profesional antara lain :

1. Konsep sehat – sakit

2. Konsep manusia dan kebut. Dasar manusia

3. Patofisologi penyakit

4. Konsep stres – adaptasi

5. Tugas perkembangan usia dewasa

6. Proses keperawatan dan penerapannya

7. Komunikasi terapeutik

8. Konsep kolaborasi & manajemen keperawatan

3. Menggunakan scientific Metode

Dalam melaksanakan asuhan keperawatan melaui tahap-tahap dalam proses keperawatan berdasarkan
pendekatan ilmiah. Dengan menggunakan standarisasi asuhan keperawatan yang ada (NANDA, NIC,
NOC).

4. Berlandaskan Etika Keperawatan

Perawat dalam melaksanakan tugasnya, dituntut untuk dapat menerapkan asas etika keperawatan yang
ada, meliputi asas Autonomy (menghargai hak pasien/ kebebasan pasien), Beneficience
(menguntungkan bagi pasien), Veracity (kejujuran), Justice (keadilan).

Fungsi Kode Etik Keperawatan antara lain :

1. Memberi dasar dlm mengatur hubungan perawat , klien, tenaga kes. Lain, masyarakat dan profesi
keperawatan

2. Memberi dasar dlm menilai tindakan keperawatan

3. Memberi dasar dlm membuat kurikulum pendidikan keperawatan

4. Membantu masy utk menget. Pelaks yankep yg benar

Kode Etik Keperawatan di Indonesia :

1. Tanggung jawab Perawat terhadap klien (individu, keluarga dan masyarakat)

2. Tanggung jawab Perawat thd Tugas


3. Tanggung jawab Perawat thd Sesama perawat dan anggota profesi lain

4. Tanggung jawab Perawat thd Profesi Keperawatan

5. Tanggung jawab Perawat thd Pemerintah, bangsa dan tanah air

BAB III

PENUTUPAN

A.KESIMPULAN

Keperawatan medical bedah adalah : Pelayanan profesional yang didasarkan Ilmu dan teknik
Keperawatan Medikal Bedah berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yg komprehensif ditujukan
pada orang dewasa dgn atau yg cenderung mengalami gangguan fisiologi dgn atau tanpa gangguan
struktur akibat trauma. Dimana keperawatan medical bedah di lakukan dengan : pelayanan pofesional,
berdasarkan ilmu pengetahuan, menggunakan scientific metode, dan berlandaskan etika keperawatan

B.SARAN

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis
meminta agar pembaca berkenan memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan di masa
mendatang, amien yaa robbal alamien.
DAFTAR PUSTAKA

http://nurseswasti.wordpress.com/category/uncategorized/

Anda mungkin juga menyukai