Anggota Kelompok:
Jason Emanuel Halim XI MIPA 10 / 15
Jenny Elizabeth Alim XI MIPA 10 / 17
Kelly Julyan XI MIPA 10 / 21
Shanon Wangner Santoso XI MIPA 10 / 31
Valensia Clarins XI MIPA 10 / 33
Tubuh kita terdiri atas berbagai macam sistem organ. Sistem organ tersebut bekerja
sama dan saling mendukung dalam menjalankan aktivitas metabolisme tubuh. Sebagai
pengontrol dan pengatur aktivitas tersebut, ada bagian yang disebut sebagai sistem
koordinasi. Sistem koordinasi terdiri dari sistem saraf, alat indera, dan sistem endokrin
(sistem hormon). Sistem saraf dan sistem hormon mengendalikan dan mengatur berbagai
diinformasikan ke efektor untuk melakukan respon atau tanggapan. Sistem saraf bekerja
dengan cepat dalam menanggapi perubahan, sedangkan sistem hormon bekerja dengan
lambat. Indera adalah reseptor rangsang dari luar. Alat indera pada manusia ada lima macam
yaitu indera penglihat (mata), indera pencium (hidung), indera pendengar (telinga), indera
pengecap (lidah) serta indra peraba dan perasa (kulit). Dengan alat-alat indera tersebut kita
bisa mengetahui adanya rangsang (stimulus). Berdasarkan atas stimulus tersebut reseptor
Kerja normal tubuh atau anggota tubuh, secara tidak kita rasakan adalah dalam
keadaan terkoordinasi dengan baik. Organ yang berfungsi untuk ini adalah serebelum (otak
kecil). Otak kecil tidak hanya mengatur masalah koordinasi antara anggota tubuh saja, tetapi
juga posisi tubuh secara keseluruhan, juga hubungannya dengan benda-benda di luar tubuh.
Lokasi atau tempat bagian- bagian tubuh kita telah terpetakan sehingga dapat dikoordinasi
dengan anggota tubuh yang lain. Dengan kata lain lokasinya dikenal oleh anggota tubuh yang
lain sehingga bisa dijangkau walaupun tidak dengan pertolongan indra. Mata adalah organ
indra yang memiliki reseptor yang peka terhadap cahaya disebut fotoreseptor. Setiap mata
memiliki lapisan reseptor, sistem lensa untuk memusatkan cahaya pada reseptor dan sistem
saraf untuk menghantarkan impuls dari reseptor ke otak. Reseptor pada mata disebut sel
konus (kerucut) dan sel batang (basilus). Retina mata memiliki kurang lebih 125 juta sel
batang yang mampu menerima rangsang sinar tidak berwarna dan kurang lebih 6,5 juta sel
kerucut yang mampu menerima rangsang sinar kuat dan berwarna. Bintik buta terdapat pada
bola mata. Fungsi bintik buta adalah sebagai daerah tempat saraf optik meninggalkan bagian
dalam bola mata. Bintik buta tidak memiliki sel konus dan batang.
B. Tujuan Praktikum
Alat
2. Penggaris
3. Spidol/pulpen
Bahan
1. Praktikan
D. Cara Kerja
2. Buatlah tanda silang (x) dan tanda (y) pada kertas tersebut dengan jarak antara (x) dan
3. Peganglah kertas dengan tangan kiri sejauh 50 cm di depan mata, tanda (y) dipasang
di sebelah dalam.
4. Pusatkan pandangan mata kiri pada tanda (y) dan tutup mata kanan. Catat waktunya
mata kiri tetap terpusat pada tanda (y), dekatkanlah kertas perlahan- lahan hingga
6. Ukurklah dan catatlah dalam tabel pada jarak berapa tanda silang (x) hilang dan pada
E. Hasil Pengamatan
Kanan 42 50
Kanan 38 50
Kanan 35 50
Kanan 35 50
Kanan 40 50
Rata-rata Kiri 34 50
Kanan 38 50
F. Pertanyaan
3. Saat memasuki ruang yang gelap, mula-mula kita tidak dapat melihat sama sekali.
Tetapi, setelah beberapa saat kita akan melihat kembali. Mengapa demikian?
4. Mengapa benda tidak nampak pada waktu bayangan jatuh pada bintik buta? Jelaskan!
5. Gambarkan skema jalannya sinar pada ketidaknormalan mata rabun jauh dan rabun
6. Salah satu kemajuan teknologi di bidang kesehatan adalah adanya operasi lasik pada
mata. Analisislah bagaimana prosedur operasi lasik pada mata; jelaskan kelebihan dan
cahaya yang masuk ke mata. Di bagian belakang kornea, terdapat cairan bening yang
disebut dengan aqueous humor. Kurangnya cairan ini akan menyebabkan peningkatan
tekanan bola mata. Secara umum, tekanan bola mata pada manusia berkisar 10-21
mmHg. Jelaskan secara ilmiah, bagaimana pengaruh tekanan bola mata terhadap
kesehatan mata manusia dan bagaimana cara supaya tekanan bola mata tetap terjaga!
G. Jawaban dan Kesimpulan
2. Bintik buta adalah daerah visual di otak yang tidak mendapatkan informasi dari
mata, yakni daerah yang berkomunikasi dengan kurangnya deteksi cahaya dari sel
fotoreseptor dimana saraf optik melewati cakram optik pada retina. Karena tidak
mempunyai sel yang mendeteksi cahaya pada cakram optik, maka mempunyai bidang
dari aspek visi yang tidak terlihat. Bintik buta terjadi dimulai ketika cahaya memasuki
mata dengan melewati pupil dan mengenai retina di belakang, retina terbungkus
optik. Saraf optik kemudian menyampaikan pesan itu ke otak. Bintik-bintik buta
kesulitan melihat objek dengan jarak jauh. Miopi atau rabun jauh terjadi ketika cahaya
yang masuk ke mata tidak jatuh pada tempat yang semestinya, yaitu retina. Kondisi
ini disebabkan oleh bentuk bola mata yang lebih panjang dari bola mata normal atau
juga bisa terjadi ketika kornea dan lensa mata, yang berfungsi untuk memfokuskan
Hipermetropi atau rabun dekat adalah salah satu gangguan refraksi mata yang
terjadi akibat cahaya yang masuk ke mata tidak terfokus ke tempat yang semestinya
(retina), tetapi terfokus ke belakangnya. Hal ini disebabkan oleh bola mata yang
terlalu pendek, atau bentuk kornea maupun lensa mata yang tidak normal.
kornea atau lensa mata. Kondisi ini menyebabkan pandangan kabur atau
menyimpang, baik dalam jarak dekat maupun jauh. Astigmatisme disebabkan oleh
kelainan pada kelengkungan kornea atau lensa mata. Kornea dan lensa adalah bagian
mata yang berfungsi membiaskan dan meneruskan cahaya ke retina. Pada mata yang
3. Pada retina terkandung dua macam sel, yaitu sel batang dan sel kerucut. Sel batang
protein tertentu. Sel-sel ini paling banyak terletak di fovea dan berfungsi untuk
menerima bayangan dengan cahaya lemah, dan berfungsi untuk menerima bayangan
dengan cahaya lemah, dan bayangan yang terbentuk atau terpersepsi hitam putih.\
Ketika kita sedang berada di luar ruangan (terdapat cahaya matahari), sel kerucut
baik. Jika tiba-tiba kita masuk ke dalam ruangan gelap, pigmen-pigmen rodopsin yang
terurai akan terbentuk kembali sehingga sel batang mengambil alih tugas sel kerucut
berlangsung secara bertahap. Hal ini menyebabkan mula-mula kita tidak dapat
melihat sama sekali ketika memasuki ruang yang gelap karena pigmen-pigmen
4. Ketika bayangan jatuh pada bintik buta, tidak terdapat sel peka cahaya (sel batang dan
sel kerucut) sehingga otak tidak mendapatkan sinyal/impuls dari mata. Sebaliknya,
jika pembiasan cahaya dari suatu benda jatuh di bagian bintik kuning pada retina,
maka benda dapat terlihat. Jadi, pada intinya benda tidak nampak pada waktu
bayangan jatuh pada bintik buta karena otak tidak mendapat sinyal dari mata karena
● Pasien duduk di kursi khusus, dengan badan terlentang berhadapan alat laser.
● Pasien diberikan anestesi lokal berbentuk obat tetes mata sehingga tidak merasakan
sakit saat operasi (selama operasi, kelopak mata pasien akan ditahan menggunakan
penyangga (spekulum)).
● Setelah anestesi diberikan, alat berbentuk cincin (suction ring) akan ditempatkan pada
mata pasien untuk menarik kornea. Pasien akan merasakan tekanan pada bola mata
● Selanjutnya, dokter akan meminta mata pasien untuk fokus ke suatu titik cahaya
● Dokter akan membuat sayatan pada sekeliling kornea mata dengan ukuran tertentu
yang akan menghasilkan flap, yaitu irisan kornea yang tidak terlepas dari mata.
● Flap akan dilipat ke samping agar dokter mendapatkan akses ke bagian kornea yang
perlu diperbaiki.
menggunakan laser.
penglihatan.
● Tidak menyebabkan rasa sakit yang parah karena penggunaan obat anestesi tetes.
bertambahnya usia.
● Teknik operasi rumit dan sedikit kesalahan bisa berdampak secara permanen terhadap
penglihatan pasien.
● Meski jarang terjadi, hasil operasi bisa tidak lebih baik daripada pandangan terjelas
7. Tekanan bola mata sangat berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Tekanan bola
mata yang sangat tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada saraf optik atau mata.
kondisi yang dikenal sebagai glaukoma. Sementara itu, tekanan bola mata yang terlalu
rendah dapat menyebabkan beberapa distorsi retina, lensa dan kornea mata yang dapat
menurunkan penglihatan. Terdapat beberapa cara untuk menjaga tekanan bola mata,
membatasi atau mengurangi konsumsi kafein, minum teh setiap hari (terutama teh
panas), tidur dengan kepala ditinggikan, dan memeriksa kondisi mata secara rutin dan
Kesimpulan:
Jarak bintik buta dan posisi bintik buta mata kanan dan kiri setiap anggota kelompok
berbeda-beda. Jarak bintik buta yang dimaksud adalah jarak di mana mata tidak dapat melihat
suatu objek pada jarak tertentu yang disebabkan oleh pembiasan cahaya dari objek tersebut
jatuh di bagian yang tidak mengenai sel-sel batang dan kerucut sehingga tidak ada
Gregory, Richard & Cavanagh P. 2011. The Blind Spot. Scholarpedia. Dikutip pada
hatan-manusia.html?m=1
Pittara. 2022. Miopi (Rabun Jauh) - Gejala, Penyebab, dan Menangani. Alodokter.
Reaven. 2016. Bagian-Bagian Mata dan Fungsinya. My Right Spot. Dikutip pada 7
dan-fungsinya.html
Nareza, M. 2021. Operasi Lasik untuk Mata. Alodokter. Dikutip pada 8 April 2022
dari https://www.alodokter.com/operasi-lasik-untuk-mata
2022. Glaucoma. National Eye Institute. Dikutip pada 8 April 2022 dari
https://www.nei.nih.gov/learn-about-eye-health/eye-conditions-and-diseases/gl
aucoma#section-id-46
2022. Glaukoma: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan. Hello Sehat. Dikutip pada 8