Risiko Morbiditas
by Hasriwiani Habo Abbas
Page 1
Pengertian Risiko (Risk)
Page 2
Populasi Berisiko :
Page 3
Risk Ratio :
Atau
Risiko untuk kelompok primer
Risiko Kelompok Pembanding
Page 4
Relative Risk
Adalah ukuran tradisional untuk mengkaji
asosiasi diantara karakteristik kelompok dan
penyakit.
Ada 2 Asumsi yang digunakan :
1.Frekuensi penyakit atau kejadian harus kecil
2.Kasus-kasus penyakit harus mewakili dari
kasus yang ada dalam populasi dan kontrol
studi merupakan perwakilan dari mereka
yang bukan kasus
Page 5
Risiko Relative (RR) atau
Odds rasio (OR)
Berbeda dengan studi kohort, pada studi
kasus kontrol hubungan antara penyakit
dengan faktor risiko dinyatakan dengan
estimasi risiko relatif atau OR karena
incindence rate dari penyakit pada kelompok
studi maupun kelompok kontrol tidak dapat
diukur
Pada keadaan tertentu dapat dilakukan
dengan pengujian tes hipotesis terhadap OR
dengan cara menentukan CI Page 6
Perhitungan Odds rasio
menggunakan tabel 2 x 2
Faktor
Faktor Risiko
Risiko Kelompok
Kelompok studi
studi Total
Total
Kasus
Kasus Kontrol
Kontrol
Positif
Positif a
a b
b a
a+ +bb
Negatif
Negatif cc d
d cc +
+dd
Total
Total a
a++ cc b
b++d
d a+b+c+d
a+b+c+d
Page 7
Perhitungan Odds rasio
menggunakan tabel 2 x 2
Keterangan : Ketentuan yang digunakan OR adalah :
a = Jumlah kasus dengan risiko positif 1.CI sebesar 95%
b = Jumlah kontrol dengan risiko 2.Nilai kemaknaan untuk melihat
positif hubungan faktor risiko dengan kasus
c = Jumlah kasus dengan risiko ditentukan berdasarkan batas-batas
negatif (limit) sebagai berikut :
d = Jumlah kontrol dengan risiko Nilai batas bawah (lower limit) = OR (1 -
negatif Z/X)
Nilai batas atas (upper limit) = OR ( 1 +
Interpretasi OR : Z/X)
a.Jika OR = 1, tidak ada asosiasi antara faktor risiko dengan penyakit
b.OR > 1, ada asosiasi positif antara faktor risiko dengan penyakit
c.OR < 1, ada asosiasi negatif antara faktor risiko dengan penyakit
Page 8
Atributable Risk
Page 9
Formula Atributable Risk
AR = b (r 1) = ab
b(r 1) + 1 1-b
Page 10
Contoh Kasus
Sebuah perkumpulan base ball little league memutuskan untuk mengadakan
pesta daging panggang di akhir musim. Pesta itu dihadiri oleh 275
orang,dimana 172 laki-laki dan 103 perempuan. Ada 55 orang anggota little
league tidak datang.Jadi jumlah keseluruhan anggota adalah 330
orang.Pemannggangan daging untuk hamburger dilakukan oleh 2 bapak juru
masak yang pertama bernama Tn. Macho(menggunakan daging setengah
matang) dan yang kedua adalah bapak Tn. R.M. Cooke (matang).Setelah
anggota tersebut memakan hamburger isi daging panggang sore harinya
terjadi diare. Dalam penyelidikan epidemiologi ditemukan bahwa mereka
yang sakit, 46 anak laki-laki, 22 pria, 14 anak perempuan dan 16 wanita yang
mendapatkan hamburger dari Tn. Macho, sementara 6 anak laki-laki , 4 pria,
4 anak perempuan dan 2 wanita mendapat burger dari Tn. Cooke. Lebih jauh
ditemukan 123 orang mendapat hamburgenya dr Tn. Cooke dan 152 dari Tn.
Macho.Ahli epidemiologi mencoba menghitung Rasio risk, relative risk dan
atributable risk
Page 11
Perhitungan Rasio Risk, RR, AR
Faktor Risiko Kelompok studi(diare) Total
Kasus Kontrol
Tn.Macho(Hamburger daging setengah a= 98 b=54 152
matang)
Tn.Cooke (Hamburger daging matang) c=16 d=107 123
Total a +c = 114 b+d=161 273
Page 12
Risk Rasio kesakitan akibat Tn . Macho =
a/a+b = 98/152 = 0.645 = 64.5%
Risk Rasio kesakitan akibat Tn. Cooke =
c/c + d = 16/123 = 0.130= 13.0%
Atribubale Risk Hamburger = ad/bc =
98x107/54.16 = 10486/864 =12.13
RR Hamburger = 0.645/0.130 = 4.96
Ini berarti risiko mendapat E.Coli akibat
mengkonsumsi masakan Tn.Macho adalah
4.96 sangat tinggi jika dibandingkan risiko
akibat mengkonsumsi masakan Tn. Cooke.
Page 13
Chi-quadrat
Page 14
Chi-Quadrat
Page 15
Ketentuan Chi-Quadrat
Jumlah sampel harus cukup besar
Pengamatan harus bersifat independen.ini
berarti bahwah jawaban satu subjet tidak
berpengaruh terhadap jawaban subjet yang lain
Jumlah frekuensi yang diharapkan harus sama
dengan jumlah frekuensi yang diamati
Nilai derajat kebebasan = 1 dgn tabel 2x2,tidak
boleh ada nilai ekspektasi yang sangat kecil
Page 16
Formulasi Chi-Quadrat
X2 = (O E )2
E
O = nilai observasi
E = nilai Ekspektasi (nilai yg di harapkan)
Dk= derajat kebebasan dk = jumlah baris-
jumlah kolom (B-1)(K-1)
Page 17
Perhitungan Chi-Qudrat
menggunakan tabel 2 x 2
Faktor
Faktor Risiko
Risiko Kelompok
Kelompok studi
studi Total
Total
Kasus
Kasus Kontrol
Kontrol
Positif
Positif a
a b
b a a+ +b=r1
b
Negatif
Negatif cc d
d c c+ +d=r2
d
Total
Total aa
++ c
c=s1 bb
++ d
d=s2 a+b+c+d
a+b+c+d
Page 18
Contoh Kasus
Meneliti efek semacam obat influenzah.Untuk
kepentingan tersebut dimabil 2 kelompok penderita yang
masing-masing 10 orang penderita influenzah.
Kelompok 1 diberi obat,sedangkan kelompok 2 diberi
plasebo. Setelah 3 hari kemudian dievaluasi dan
hasilnya pada kelompok 1 terdapat 7 orang sembuh dan
3 orang tidak. Sedangkan pada kelompok 2 terdapat 4
orang sembuh dan 6 orang tidak, dimana derajat
kemaknaannya 0.05 dan chi-quadrat tabelnya
3.384.Tentukan hipotesis tersebut dengan uji chi-quadrat
Page 19
Penyelesaian
Jenis Obat Efek Total
Sembuh Tidak
Obat 7 3 10
Plasebo 4 6 10
11 9 20