Anda di halaman 1dari 84

UJI STATISTIK NON PARAMETRIK

(WILCOXON SIGN RANK TEST, MANN WHITNEY,


KOLMOGOROV-SMIRNOV, KRUSKAL WALLIS)

ANDI SAPUTRA 207008004


ARMANSYAH MAULANA HARAHAP 207008005

MAGISTER ILMU BIOMEDIK


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
(Uji Wilcoxon Signed Rank Test)
1 sampel

Data
Komparasi 2 sampel berpasangan

Macam
Stat NPar Komparasi > 2 sampel Data Tidak
berpasangan

Asosiasi
Data berpasangan

Komparasi 2 sampel Komparasi > 2 sampel

Nominal

Uji Cochran
Uji Mc Nemar Uji Cochran
Uji Mc Nemar

Wilcoxon Sign Uji Friedman


Wilcoxon
Rank Sign
Test for Uji Friedman
Rank Test
Matched for
Pair
Matched
(wilcoxonPair
(wilcoxon
berpasangan)
berpasangan)
Ordinal
Pengertian dan Penggunaan
Uji Wilcoxon Berpasangan
Uji ini sama dengan paired sample t test dalam
statistik parametrik
Digunakan untuk menguji hipotesis dua sampel
berpasangan
Data berskala ordinal
Selain memperhatikan tanda perbedaan, Wilcoxon
signed rank test memperhatikan besarnya beda
dalam menentukan apakah ada perbedaan nyata
antara data pasangan yang diambil
Contoh
Suatu penelitian dengan mengamati Nadi
sebelum pemberian obat x (Nadi-1) dan setelah
pemberian obat x (Nadi-2) didapatkan data
seperti terlihat pada Tabel berikut
Apakah ada perbedaan Nadi-1 dan Nadi-2
dengan =0,05 dan CI 95%
Individu ke- Sebelum Sesudah
1 60 90
2 68 100
3 64 110
4 80 120
5 76 116
6 72 112
7 86 124
8 82 120
9 72 116
10 70 124
Untuk memudahkan,tabel dibuat seperti ini….

n x (pre) Y (post) d (y-x) No urut Peringkat (r)


1 60 90 + 30 1 1
2 68 100 + 32 2 2
3 64 110 + 46 9 9
4 80 120 + 40 5 6  (5+6+7/3)
5 76 116 + 40 6 6  (5+6+7/3)
6 72 112 + 40 7 6  (5+6+7/3)
7 86 124 + 38 3 3,5  (3+4/2)
8 82 120 + 38 4 3,5  (3+4/2)
9 72 116 + 44 8 8
10 70 124 + 54 10 10
T= 55
Ingat...memberi no urut tidak perlu
memperhatikan tanda + atau -, tetapi cukup
perhatikan nilai selisihnya (d) dimulai dari
yang terkecil.

 Nilai total T diambil dari nilai rank dengan


tanda yang paling sedikit. Karena dalam soal
semua tanda adalah +, maka semua nilai
tersebut dijumlahkan.
KESIMPULAN (1)
Jika T hitung < T tabel= H0 gagal ditolak
Jika T hitung > T tabel = H0 ditolak
T hitung = 55
T tabel (pada α=5% dan N=10) = 8
T hitung > T tabel  55 > 8, maka :
Ho ditolak, Terdapat perbedaan signifikan

antara nadi-1 dan nadi-2.


Jadi, pemberian obat x dapat meningkatkan nadi.
KESIMPULAN (2)
Jika z hitung < z tabel= H0 gagal ditolak
Jika z hitung > z tabel = H0 ditolak

P value > 0,05  H0 gagal ditolak


P value < 0,05  H0 ditolak
PERHITUNGAN MANUAL
Z = T – [ ¼ N (N+1)]
V 1/24 (N) (N+1) (2N+1)

T = selisih nilai terkecil


N = jumlah sampel (selain ties)

Ties= nilai yang sama antara seblum dan sesudah


(dihilangkan dari perhitungan)

Hasil z hitung = -2,817


z tabel = 1,96
Kesimpulan
Jika z antara -1,96 – 1,96 = Ho gagal tolak
Z tidak di antara -1,96 – 1,96 = Ho di tolak

Z = -2,812  Ho ditolak
Terdapat perbedaan signifikan antara nadi-1
dan nadi-2.
Jadi, pemberian obat x dapat meningkatkan
nadi.
Cek tabel z
Angka 2,812 (minus diabaikan) pada
tabel z probabilitas = 0,995, atau
0,4975*2 karena tabel z untuk setengah
kurva
Berarti probabilitas adalah 1-0,995 =
0,005 (sama seperti hasil spss)
Aplikasi SPSS
1. Klik Analyze  Non Parametric Test  2 Related
Sampels, pada Menu Bar
2. Blok variabel “Sebelum dan sesudah”, pindahkan ke
kotak Test Pairs dengan tombol panah
3. Klik Option dan beri tanda centang Exclude Cases
Listwise
7. Pada Test Type beri tanda centang Wilcoxon klik
Ok
8. Untuk keputusan hipotesis lihat kolom test statistic
9. Jika Asymp sig. (2-tailed) ≥ α  maka Ho gagal
ditolak
Langkah Aplikasi SPSS
Output SPSS

Z = -2,817
P value = 0,005
(Uji Mann U Whitney)
Data ≠ berpasangan

Komparasi 2 sampel Komparasi >


2 sampel
Nominal

Uji X2 k2 sampel
Uji Fisher Exact Uji X k sampel
Uji Fisher Exact

Uji Mann U
Uji Mann U Uji Run Wald
Whitney Uji Run Wald Uji Kruskall Wallis
Whitney Wolfowitz Uji Kruskall Wallis
Wolfowitz
Uji K-S
Uji K-S

Ordinal
Pengertian dan Penggunaan
Digunakan untuk mengetahui apakah terdapat
perbedaan dari 2 populasi data yang saling
independen/bebas
Kelompok tersebut bersifat mutually exclusive
Merupakan alternative dari uji t independen
(tidak berpasangan) pada statistik parametrik
Data berskala ordinal (jika data berskala
interval/rasio maka harus di-ordinalkan)
Kesimpulan Hipotesis
Jika U < nilai tabel  H0 ditolak
Jika U > nilai tabel  Ho gagal ditolak
No status gizi nilai IMT
1 kurang 16

CONTOH KASUS 2 kurang


3 kurang
18
20
4 kurang 12
5 kurang 16
 Dilakukan penelitian 6 kurang 14
15
terhadap nilai IMT 7 kurang
8 kurang 20
pada 12 orang dari 9 kurang 12
10kurang 15
kelompok gizi 11 kurang 16
kurang dan 15 orang 12kurang 11
19
13lebih/normal
dari kelompok gizi 14lebih/normal 19
21
normal&lebih 15lebih/normal
16lebih/normal 25
 Berikut merupakan 17lebih/normal 26
18lebih/normal 27
datanya 19lebih/normal 23
20lebih/normal 27
21lebih/normal 20
22lebih/normal 20
23lebih/normal 25
24lebih/normal 27
25lebih/normal 24
26lebih/normal 19
27lebih/normal 29
Jawab
Dari data tersebut, dibuat no urut dan
Rank.Penentuan rank (peringkat) sama dengan
penentuan rank (peringkat) pada uji wilcoxon,
yaitu dengan membagi rata nilai yang sama
setelah datanya diurutkan.
Data sebagai berikut:
status gizi nilai IMT No urut Rank R1 R2
kurang 11 1 1 86  

Jawab
kurang
kurang
kurang
12
12
14
2
3
4
2.5
2.5
4
 
 
 
 
 
 
kurang 15 5 5.5    
kurang 15 6 5.5    
kurang 16 7 8    
kurang 16 8 8    
kurang 16 9 8    
kurang 18 10 10    
kurang 20 14 15.5    
kurang 20 15 15.5    
normal/lebih 19 11 12   292
normal/lebih 19 12 12    
normal/lebih 19 13 12    
normal/lebih 20 16 15.5    
normal/lebih 20 17 15.5    
normal/lebih 21 18 18    
normal/lebih 23 19 19    
normal/lebih 24 20 20    
normal/lebih 25 21 21.5    
normal/lebih 25 22 21.5    
normal/lebih 26 23 23    
normal/lebih 27 24 25    
normal/lebih 27 25 25    
normal/lebih 27 26 25    
normal/lebih 29 27 27    
Nilai U hitung < U tabel = 8 < 42

Ho ditolak
Ada perbedaan IMT antara kelompok
gizi kurang dan kelompok gisi
normal&lebih)
Aplikasi SPSS
 Klik menu Analyze, klik Nonparametric Tests dan pilih
2 Independent Samples
 Isilah kotak Test Variable List dengan variabel
NILAI_IMT sebagai variabel numerik yang akan diuji.
 Isilah baris Grouping Variable dangan variabel
KELOMPOK sebagai variabel kategorik (coding 1
untuk kel gizi kurang dan koding 2 untuk kel gizi
normal&lebih) dengan klik tombol Define Groups
 Isilah baris Group 1 dan Group 2, kemudian klik
Continue.
 Pada kotak Test Type aktifkan Mann-Whitney U,
kemudian klik OK dan akan muncul output.
Aplikasi SPSS
Output SPSS

• Hasil: Mann Whitney U =


8,0000 (sama dengan hasil
hitung manual)
• P value = 0,000
• Kesimpulan: berdasarkan
hasil hitung dan nilai p = Ho
ditolak
Uji Kolmogorov-Smirnov
Pembagian Kolmogorov-
Smirnov
KS- 1 Sampel
KS- 2 Sampel
Kolmogorov-Smirnov 1 Sampel
 ujiuntuk mengetahui tingkat kesesuaian antara
distribusi hasil observasi dengan suatu distribusi
teoritis tertentu. Data yang diamati berada dalam
skala ordinal dan skor-skor dalam sampel yang
diambil secara acak dari suatu populasi dengan
distribusi teoritis tertentu.
Tabel Kolmogorov-Smirnov 1 Sampel
Contoh Soal

 Dari sampel random independen 5 profesor peneliti ilmu


Biomedik, ditanya untuk memperkirakan jumlah waktu
di luar laboratorium untuk menghabiskan tanggung
jawab meneliti pada minggu lalu (dalam jam),
ditunjukkan pada data di bawah ini:
Profesor
11
7
6
9
7
Cara Manual

Keputusan
Karena (Dhitung = 0,2915) < (Dtabel = 0,565); maka Gagal Tolak H0
Kesimpulan
Dengan tingkat signifikansi sebesar 5%, maka terdapat cukup
bukti untuk mengatakan bahwa datanya berdistribusi normal
Menggunakan SPSS
Pengujian
Analyze ⟶ Nonparametric Test ⟶ Legacy Dialogs ⟶ 1-Sample K-
S…
Menggunakan SPSS
Kemudian masukkan variabel Profesor ke dalam Test Variable
List dan Check pada pilihan Normal di bagian Test Distribution
Menggunakan SPSS
Hasil
Maka akan didapatkan hasil seperti berikut:

Terlihat kalau nilai Test Statistics menunjukkan hasil yang


sama dengan Dhitung pada Cara Manual, yaitu sebesar
0,291.
Latihan 1
Berikut adalah latihan soal 1 Uji Kolmogorov Smirnov 1
Sampel. (CARILAH MENGGUNAKAN SPSS)
 Penelitimengambil sampel 100 orang dilihat golongan
darahnya. Harapan peneliti bahwa golongan darah di
masyarakat seimbang. Ternyata didapatkan hasil
sebanyak 30 orang bergolongan darah A, 20 orang
bergolongan darah B, 40 orang bergolongan darah AB,
dan 10 orang bergolongan darah O.
 Apakah harapan peneliti terpenuhi dengan α = 𝟓% ?
Penyelesaian

Hipotesis
H0 ∶ Golongan darah di masyarakat seimbang
H1 ∶ Golongan darah di masyarakat tidak seimbang
Keputusan
Karena (Dhitung = 0,15) < (Dtabel = 0,136); maka Tolak H0
Kesimpulan
Dengan tingkat signifikansi sebesar 5%, maka tidak terdapat cukup bukti untuk mengatakan kalau golongan
darah di masyarakat seimbang
Kolmogorov-Smirnov 2 Sampel
 Uji Kolmogorov Smirnov 2 Sampel adalah uji beda
sampel bebas yang mempunyai dua kategori pada data
berskala ordinal. Uji beda memiliki arti menilai
perbedaan, entah itu rata-rata, varians, jumlah, tinggi,
rendah, dan lainnya. Tetapi, tentu harus ada yang dinilai
perbedaannya. Bebas atau independen memiliki arti
tidak terkait satu sama lain atau berasal dari sumber data
yang berbeda.
 Tujuan dari uji ini adalah untuk mengetahui apakah dua
sampel bebas atau independen berasal dari dua populasi
yang sama.
Uji Statistik
Contoh soal KS 2 Sampel
Seorang guru ingin mengetahui apakah ada
pengaruh penggunaan metode diskusi terhadap
hasil belajar pada mata pelajaran IPA kelas 6
SD. Untuk itu, guru mengambil sampel dari dua
kelas dengan perlakukan berbeda.
Kelas A tidak diterapkan diskusi sedangkan
untuk kelas B diterapkan diskusi. Kemudian
guru memberikan ujian dengan soal yang sama
untuk kedua kelas tersebut.
Cara Manual

Apakah terdapat perbedaan hasil antara kelas yang diterapkan


metode diskusi dengan yang tidak? Gunakan alpha 5%
Cara Manual
Hipotesis
H0 : Tidak terdapat perbedaan hasil antara
kelas yang diterapkan diskusi dengan
kelas yang tidak diterapkan diskusi
H1 : Terdapat perbedaan hasil antara kelas
yang diterapkan diskusi dengan kelas
yang tidak diterapkan diskusi
 Kelas Interval
 Buatlah kelas interval sebanyak mungkin berdasarkan data hasil observasi
dari kedua sampel.
 Kemudian masukkan hasil observasi ke dalam kelas interval yang sesuai.
Perhatikan selisih yang paling besar atau maksimal, yakni interval ke-4 dan ke-5
yang mempunyai selisih sebesar 7/10. Selisih terbesar tersebut akan dijadikan
sebagai Dmax.
Kemudian cari Dtabel sesuai dengan besarnya n dan jenis hipotesis alternatif
yang digunakan, dan didapatkan Dtabel sebesar 0,29407
Menggunakan SPSS
Variabel
Masukkan dan atur variabel pada bagian “Variabel View”
sebagai berikut:

Masukkan Values pada variabel Kelas


sebagai berikut:
Menggunakan SPSS
Pengujian
Analyze ⟶ Nonparametric Tests ⟶ Legacy Dialogs ⟶ 2 Independent
Samples…
Kemudian masukkan Variabel [Nilai] ke isian Test Variable List.
Begitu juga dengan Variabel [Kelas] ke isian Grouping Variable.
Jangan lupa untuk menyetel Define Range…
dengan Group1-nya 1 dan Group2-nya 2, Continue.
Yang terakhir, pilih Test Type-nya sebagai Kolmogorov-Smirnov Z. OK.
Hasil
Maka akan didapatkan hasil seperti berikut:

Terlihat kalau dihasilkan nilai D sebesar 0,7 yang mana


sama dengan yang dihasilkan dengan Cara Manual.
KRUSKAL-WALLIS
Defenisi dan Syarat
 Defenisi Uji Kruskal Walis adalah uji untuk menentukan
k sampel independen berasal dari populasi yang sama
atau berbeda
 Syarat

1. Variabel Independen berskala kategorik lebih dari 2


kategori
2. Variabel dependen minimal berskala ordinal
3. Data bersifat independen artinya sampel ditiap kategori
harus bebas satu sama lain
4. Tiap kategori memiliki variabilitas yang sama
Tabel Kruskal-wallis
Contoh soal
 Seorang peneliti bidang pendidikan hendak menguji
hipotesis bahwa para administrator sekolah biasanya
lebih bersifat otoriter daripada guru-guru kelas.
 Untuk keperluan tersebut ia mengambil sampel
sebanyak 14 orang guru ke dalam 3 kelompok, yaitu
para guru yang memiliki orientasi pengajaran, para guru
yang mempunyai orientasi administratif, dan
administrator (penyelenggara) sekolah.
Hipotesis
Hipotesis
H0 : Tidak ada perbedaan di antara skor
keotoriteran bagi para guru dalam proses
pengajaran
H1 : Ada perbedaan di antara skor
keotoriteran bagi para guru dalam proses
pengajaran
Cara Manual
Menggunakan SPSS
Variabel
Masukkan dan atur variabel pada bagian “Variabel View” sebagai
berikut:
Masukkan Values pada variabel “pegawai” sebagai berikut
Data
Kemudian, masukkan data yang ada sebagai
berikut:
Pengujian
Analyze ⟶ Nonparametric Tests ⟶ Legacy Dialogs ⟶ K Independent Samples…
Masukkan variabel “nilai” ke kolom Test Variable List dan
variabel “pegawai” ke kolom Grouping Variable. Kemudian
pada menu Define Range…, masukkan nilai Minimum = 1
dan Maximum = 3. Continue. Kemudian juga pada Test Type,
centang pada Kruskal-Walis H. OK.
Hasil

Terlihat kalau dihasilkan nilai Kruskal Walis H sebesar 6,406


yang mana sama seperti yang dihasilkan dengan 
Cara Manual. Kemudian juga dihasilkan nilai p-value
sebesar 0,041 yang mana lebih kecil daripada alpha 5%,
sehingga keputusannya adalah Tolak H0.
Soal Latihan (Carilah Menggunakan
SPSS)
Suatu penelitian melakukan perbandingan pada
tingkat keefektifan dari 3 macam metode diet.
Sampel diambil sebanyak 22 orang mahasiswi
yang dipilih dari suatu universitas, yang dibagi
ke dalam 3 kelompok. Masing-masing
kelompok mengikuti program diet selama empat
minggu sesuai dengan metode yang telah dibuat.
Setelah program diet berakhir, maka diperoleh
data banyaknya berat badan yang hilang (dalam
kg) dari mahasiswi-mahasiswi tersebut sebagai
berikut:
Data Soal
Pertanyaan
Bagaimana menguji H0 yang menyatakan
bahwa tingkat keefektifan dari ketiga metode
diet di atas adalah sama, terhadap hipotesis
alternatif yang menyatakan bahwa tingkat
keefektifan ketiga metode di atas adalah tidak
sama ? (α = 5%)
Cara Manual
Hipotesis
H0 : tingkat keefektifan dari ketiga
metode diet adalah sama
H1 ∶ tingkat keefektifan dari ketiga metode
diet adalah tidak sama
Uji statistik
H mendekati distribusi Chi-Square
dengan derajat bebas (k – 1), sehingga
wilayah kritis dapat ditentukan dengan
menggunakan Tabel C
n1 = 6
n2 = 7
n3 = 9
N = 22

Anda mungkin juga menyukai