Anda di halaman 1dari 16

Uji Jenjang Bertanda

Wilcoxon
(Wilcoxons Sign Rank Test)
Digunakan untuk menguji:
Ho : Tidak terdapat perbedaan antara dua
pengamatan
Digunakan bila:
1. Pada satu (dua) sampel berpasangan
2. Masing2 individu punya dua pengamatan
3. Merupakan uji komparasi antara dua
pengamatan
4. Data skala ordinal
5. Bisa interval atau ratio bila distribusi
tidak normal
Langkah-langkah:
1. Hitung perbedaan 2 nilai pengamatan dari pasangan data (Yi-Xi)
2. Buatlah rank pada beda tiap pasangan data dari yang terkecil sampai
terbesar, tanpa memperhatikan tandanya
3. Bila terdapat ties nilai rankingnya merupakan hasil rata-rata
4. Buatlah tanda (+) dan (-) sesuai tanda dari beda itu, beda tidak
diperhatikan
5. Tentukan jumlah rank dengan tanda paling sedikit data T + dan T-
dengan
T+ = Jumlah rank dengan tanda (+)
T- = Jumlah rank dengan tanda (-)
6. Bandingkan nilai T dengan nilai kritis dari tabel Wilcoxon Sign Rank
Test (Tabel G Sydney Siegel)
7. Kriteria Keputusan pengujian:
Ho diterima bila TT tabel pada yang telah ditentukan
8. Bila ukuran sampel (n) > 25 pakai
pendekatan distribusi normal.

n(n 1) n(n 1)(2n 1)


E (T ) T
4 24

Untuk landasan pengujian dipergunakan nilai Z

T E (T )
Z
T

Kriteria keputusan:
Ho diterima bila Z Z /2

Ho ditolak bila Z > Z /2


Contoh Soal
Misal ingin diketahui apakah
suplementasi zat besi dapat
menaikkan produktifitas kerja. Untuk
itu dipilih 15 pekerja dalam suatu
perusahaan
Tanda
Yi-Xi
Pekerja Xi Yi Jenjang
(beda) (+) (-)

1 85 87 2 4,5 +4,5
2 91 93 2 4,5 +4,5
3 75 75 0
4 83 82 -1 1,5 -1,5
5 85 88 3 8,5 +8,5
6 78 75 -3 8,5 -8,5
7 80 85 5 11,5 +11,5
8 78 78 0
9 81 84 3 8,5 +8,5
10 80 81 1 1,5 +1,5
11 80 87 7 13 +13
12 78 80 2 4,5 +4,5
13 82 85 3 8,5 +8,5
14 77 75 -2 4,5 -4,5
15 70 75 5 11,5 +11,5
Jumlah T=+76,5
T=-14,5
Di sini T yang lebih kecil adalah 14,5.
Dibandingkan dengan tabel nilai kritis
untuk Wilcoxon Sign Rank test untuk
n=13 (banyaknya pasangan-pasangan dg
beda 0) =0,05=17. Maka T hitung < T
=> Ho ditolak. Ini berarti bahwa
produktivitas pekerja berbeda antara
sebelum dan sesudah perlakuan, dalam
hal ini pekerja dengan suplementasi zat
besi mempunyai produktivitas lebih baik.
Bila dengan pendekatan distribusi
normal, maka:

13(13 1)
E (T ) 45,5
4
13(13 1,26 1)
T 14,309
24

14,5 45,5
Z 2,17
14,309

Oleh karena nilai Z(-2,17) lebih besar daripada


Z0,025(-1,96) maka Ho ditolak, kesimpulan sama
dengan dimuka.
Uji Jumlah Jenjang Wilcoxon
(Wilcoxons Rank Sum test)
Uji ini digunakan bila:
1. Untuk menguji Ho = tidak terdapat
perbedaan distribusi ranking pada dua
sampel
2. Berhadapan dengan dua sampel yang
independen
3. Data mempunyai skala paling rendah ordinal
4. Dapat ratio / interval dengan distribusi
tidak normal
5. Merupakan uji komparasi dua sampel beda
Langkah-langkah
1. Gabungkan data n1 dan n2 dan susun menurut rangkaiannya
dari yang terkecil ke terbesar atau N = n1 + n2. bila ada ties
maka ranking merupakan rata-ratanya
2. Hitung jumlah jenjang / ranking masing2 sampel dan notasikan
dengan R1 dan R2
3. Untuk 2 sampel yang tidak berukuran sama (n1n2), pemberian
jenjang/ ranking dilakukan 2 kali yaitu jenjang dari
pengamatan terkecil ke yang terbesar (jenjang I) dan
notasikan R1 dan R2 dari pengamata terbesar ke yang terkecil
(Jenjang II) dan notasikan dengan R1 dan R2
4. Uji statistik : ambillah jumlah yang lebih kecil antara R 1, R2, R1
dan R2 dan notasikan dengan R
5. Bandingkan nilai R yang diperoleh dari hasil pengamatan
dengan R tabel
6. Titik kritis dapat dilihat dari tabel Wilcoxon Rank Sum Test
dengan n1 dan n2 yang sesuai
7. Kriteria pengambilan keputusan:
Ho diterima bila R R / Z Z1/2
Ho ditolak bila R < R / Z > Z1/2

8. Bila n1 dan n2 tidak tercantum dalam tabel,


maka lakukan pendekatan dengan distribusi
normal

Rumus:
n' (n1 n2 1) 2 R'
Z
n1.n2 (n1 n2 1) / 3
Contoh Soal
Dua kelompok anak SD high risk
cacingan di Tx dengan obat tertentu.
Obat A diberikan pada 10 anak
kelompok I dan obat B diberikan pada
10 anak kelompok II. Dilihat apakah
ada perbedaan efektifitas antara
obat A dan obat B tersebut, hasil
penelitian SBB:
No Obat Obat b Jenjang Jenjang
A(n1) (n2) I II
1 16 16 7,5 7,5
2 12 15 2 5,5
3 18 19 10 13,5
4 19 23 13,5 18
5 14 25 4 19
6 13 21 3 17
7 18 26 10 20
8 19 20 13,5 16
9 15 18 5,5 10
10 10 19 1 13,5
Total R =70 R =140
Dari tabel tersebut jumlah jenjang
yang lebih kecil adalah R=R1=70. Untuk
n1=n2=10 dari tabel nilai R diperoleh
nilai R 0,05=78 dan R0,01=71, maka
diputuskan Ho ditolak. Ini berarti ada
perbedaan efektivitas antara obat A
dan obat B
SOAL
Untuk n1n2
n1 : 16 12 18 19 14 13 18 19 15 10
n2 : 16 15 19 23 25 21 26 20 18 19 22
17 15 21 16

Anda mungkin juga menyukai