Anda di halaman 1dari 4

CARA MENGHITUNG SKALA LIKERT

23/05/2015

MENGENAL SKALA LIKERT


Skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam
kuesioner, dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset
berupa survei. Penggunaan yang penelitian yang sering menggunakan skala ini
adalah bila penelitian menggunakan jenis penelitian SURVEI DESKRIPTIF
(Gambaran). Nama skala ini diambil dari nama penciptanyaRensis Likert, yang
menerbitkan suatu laporan yang menjelaskan penggunaannya. Sewaktu
menanggapi pertanyaan dalam skala Likert, responden menentukan tingkat
persetujuan mereka terhadap suatu pernyataan dengan memilih salah satu dari
pilihan yang tersedia. Biasanya disediakan lima pilihan skala dengan format
seperti:
A. PERTANYAAN POSITIF (+)
Skor
Skor
Skor
Skor
Skor

1.
2.
3.
4.
5.

Sangat (tidak setuju/buruk/kurang sekali)


Tidak (setuju/baik/) atau kurang
Netral / Cukup
(Setuju/Baik/suka)
Sangat (setuju/Baik/Suka)

A. PERTANYAAN NEGATIF (-)


Skor
Skor
Skor
Skor
Skor

1.
2.
3.
4.
5.

Sangat (setuju/Baik/Suka)
(Setuju/Baik/suka)
Netral / Cukup
Tidak (setuju/baik/) atau kurang
Sangat (tidak setuju/buruk/kurang sekali)

PENGERTIAN LAINNYA
Skala Likert juga adalah skala yang digunakan untuk mengukur persepsi, sikap
atau pendapat seseorang atau kelompok mengenai sebuah peristiwa atau
fenomena sosial, berdasarkan definisi operasional yang telah ditetapkan oleh
peneliti.

Item (Butir Pertanyaan/Pernyataan) Serupa dan Tak serupa Skala Likert


Ada angket yang semodel dengan Skala Likert, seperti di bawah ini.
Seberapa sering Anda meminjam buku dari perpustakaan?
1. Tidak pernah
2. Jarang
3. Kadang-kadang
4. Sering
5. Sangat sering
Pertanyaan angket ini pun berjenjang, mirip dengan Skala Likert. Tentu itu bukan
skala sikap. Itu angket biasa, angket deskriptif yang isinya punya jenjang
( intensitas meminjam buku dari perpustakaan). Perhatikan jenjangnya. Ada
tengah-tengahnya seperti netral dalam skala sikap. Oleh sebab itulah angket
(butir angket) seperti itu suka disebut juga sebagai mirip Skala Likert.

CONTOH KASUS
Berikut kami akan menguraikan sebuah contoh kasus. Seorang mahasiswa gizi
melakukan uji organoleptik sebuah produk dengan menggunakan skala Likert.
Aspek yang ingin diukur ialah cita rasa dari sebuah produk yang ia hasilkan, dari
70 panelis yang ia gunakan, berikut rangkuman hasil penilaian panelis.
Panelis yang menjawab sangat suka (5) berjumlah 2 orang
Panelis yang menjawab suka (4) berjumlah 8 orang
Panelis yang menjawab netral (3) berjumlah 15 orang
Panelis yang menjawab tidak suka (2) berjumlah 25 orang
Panelis yang menjawab sangat tidak suka (1) berjumlah 20 orang
RUMUS : T x Pn
T = Total jmlh panelis yg memilih
Pn = Pilihan angka Skor likert
Panelis yang menjawab sangat suka (5) = 2 x 5 = 10
Panelis yang menjawab suka (4) = 8 x 4 = 32
Panelis yang menjawab netral (3) = 15 x 3 = 45
Panelis yang menjawab tidak suka (2) = 25 x 2 = 50
Panelis yang menjawab sangat tidak suka (1) = 20 x 1 = 20
Semua hasil dijumlahkan
Total skor = 157
INTERPRETASI SKOR PERHITUNGAN
Untuk mendapatkan hasil interpretasi, harus diketahui dulu skor tertinggi (X) dan
angka terendah (Y) untuk item penilaian dengan rumus sebagai berikut :
Y = Skor tertinggi likert x jumlah panelis
X = Skor terendah likert x jumlah panelis
Jumlah skor tertinggi untuk item SANGAT SUKA ialah 5 x 70 = 350, sedangkan
item SANGAT TIDAK SUKA ialah 1 x 70 = 70. Jadi, jika total skor penilaian panelis
di peroleh angka 157, maka penilaian interpretasi panelis terhadap cita rasa
produk tersebut adalah hasil nilai yang dihasil dengan menggunakan rumus
Index %.
RUMUS INDEX % = Total Skor / Y x 100

PRA Penyelesaian
Sebelum menyelesaikannya kita harus mengetahui interval (Jarak) dan
interpretasi persen agar mengetahui penilaian dengan metode mencari Interval
skor persen (I).
RUMUS INTERVAL
I = 100 / Jumlah Skor (likert)
Maka = 100 / 5 = 20
Hasil (I) = 20
(Ini adalah intervalnya jarak dari terendah 0 % hingga tertinggi 100%)
Berikut kriteria interpretasi skornya berdasarkan interval :
Angka 0% 19,99% = Sangat (tidak setuju/buruk/kurang sekali)
Angka 20% 39,99% = Tidak setuju / Kurang baik)
Angka 40% 59,99% = Cukup / Netral
Angka 60% 79,99% = (Setuju/Baik/suka)
Angka 80% 100% = Sangat (setuju/Baik/Suka)
Penyelesaian Akhir
= Total skor / Y x 100
= 157 / 350 x 100
= 44.86 %, kategori CUKUP / NETRAL

Anda mungkin juga menyukai