Anda di halaman 1dari 7

PROSEDUR DALAM MEMBUAT SKALA LIKERT 

Peneliti mengumpulkan item-item yang cukup banyak, relevant dengan masalah yang
sedang diteliti, dan terdiri dari item yang cukup jelas disukai dan tidak disukai.
Kemudian item-item itu dicoba kepada sekelompok responden yang cukup representatif dari
populasi yang ingin diteliti.
Responden di atas diminta untuk mengecek tiap item, apakah ia menyenangi (+) atau
tidak menyukainya (-). Respons tersebut dikumpulkan dan jawaban yang memberikan
indikasi menyenangi diberi skor tertinggi. Tidak ada masalah untuk memberikan angka 5
untuk yang tertinggi dan skor 1 untuk yang terendah atau sebaliknya. Yang penting adalah
konsistensi dari arah sikap yang diperlihatkan. Demikian juga apakah jawaban “setuju” atau
“tidak setuju” disebut yang disenangi, tergantung dari isi pertanyaan dan isi dari item-item
yang disusun.Total skor dari masing-masing individu adalah penjumlahan dari skor masing-
masing item dari individu tersebut. Respon dianalisis untuk mengetahui item-item mana yang
sangat nyata batasan antara skor tinggi dan skor rendah dalam skala total. Misalnya,
responden pada upper 25% dan lower 25% dianalisis untuk melihat sampai berapa jauh tiap
item dalam kelompok ini berbeda. Item-item yang tidak menunjukkan beda yang nyata,
apakah masuk dalam skortinggi atau rendah juga dibuang untuk mempertahankan konsistensi
internal dari pertanyaan.

SKALA LIKERT DIANGGAP LEBIH BAIK DARI SKALA THURSTONE 


Dalam menyusun skala, item-item yang tidak jelas menunjukkan hubungan dengan
sikap yang sedang diteliti masih dapat dimasukkan ke dalam skala. Dalam menyusun skala
Thurstone, yang dimasukkan hanya item-item yang telah disetujui bersama dan jelas
berhubungan dengan sikap yang ingin diteliti saja yang dapat dimasukkan.
Skala Likert lebih mudah membuatnya dibanding skala Thurstone.
Skala Likert mempunyai reliabilitas yang relatif tinggi dibandingkan dengan skala Thurstone
untuk jumlah item yang sama. Makin banyak jumlah item, maka makin kurang
reliabilitasnya.
Skala Likert dapat memperlihatkan item yang dinyatakan dalam beberapa respons
alternatif (SS=sangat setuju, S=setuju,R=ragu-ragu, TS=tidak setuju, STS=sangat tidak
setuju). Sedangkan skala Thurstone hanya membuka dua alternatif saja.

Contoh Pertanyaan :
Apakah biologi merupakan mata pelajaran sulit dipahami  ?

Hasil Jawaban
SS : 4
S:7
N : 17
TS : 8
TSS : 0

Maka hasil dari 36 Siswa didapatkan data sebagai berikut :


1. 4 Siswa menjawab SS (Sangat Setuju)
2.  7 Siswa menjawab S (Setuju)

3.  17 Siswa menjawab N (Netral)

4.  8 Siswa menjawab TS (Tidak Setuju)

5. 0 Siswa menjawab TSS (Tidak Sangat Setuju)

Tabel  Bobot Nilai


A 5
B 4
C 3
D 2
E 1

Tabel  Presentase Nilai


Jawaban Keterangan
0%  - 19.99% Sangat (Tidak Setuju, Buruk atau Kurang Sekali)
20%  - 39.99% Tidak Setuju atau Kurang Baik
40%  - 59.99% Cukup atau Netral
60%  - 79.99% Setuju, Baik atau Suka
80%  - 100% Sangat (Setuju, Baik, Suka)

   Dari data yang didapat diatas kemudian diolah dengan cara mengkalikan setiap
point jawaban       dengan bobot yang sudah ditentukan dengan tabel bobot nilai.
      Maka Hasil Perhitungan jawaban responden sebagai berikut :
     Pertanyaan Pertama
1)   Responden yang menjawab sangat setuju (5) = 4 x 5 = 20
2)   Responden yang menjawab  setuju (4) = 7 x 4 = 28
3)   Responden yang menjawab netral (3) = 17 x 3 = 51
4)   Responden yang menjawab tidak setuju (2) = 8 x 2 = 16
5)   Responden yang menjawab tidak sangat setuju (1) = 0 x 1 = 0
         Total Skor = 20 + 28 + 51 + 16 + 0 = 115
Untuk mendapatkan hasil interpretasi, harus diketahui dulu skor tertinggi (X) dan
angka terendah (Y) untuk item penilaian dengan rumus sebagai berikut :
Y = Skor tertinggi likert x jumlah responden (Angka Tertinggi 5) "Perhatikan Bobot Nilai"
X = Skor terendah likert x jumlah responden (Angka Terendah 1) "Perhatikan Bobot Nilai"
Jumlah skor tertinggi untuk item SANGAT SETUJU ialah 5 x 36 = 180, sedangkan
item SANGAT TIDAK SETUJU ialah 1 x 36 = 36. Jadi, jika total skor responden di peroleh
angka 115, maka penilaian interpretasi responden terhadap media pembelajaran tersebut
adalah hasil nilai yang dihasilkan dengan menggunakan rumus Index %.
Rumus Index %  =  Total Skor / Y x 100
Maka penyelesaian akhir dari contoh kasus :
= Total Skor / Y x 100
= 115/180 x 100
= 63.8% = 64% Kategori SETUJU

            Dari hasil di atas maka dapat disimpulkan bahwa responden SETUJU biologi


merupakan mata pelajaran yang sulit dipahami.
SKALA LIKERT
Skala Likert (Metode Perhitungan, Persentase dan Interval)
Pada sebuah penelitian metode perhitungan suatu kuisoner atau untuk menghitung sikap
tentunya sangat diperlukan, namun acuan tersebut tdak sembarang didapatnya. Banyak blog atau
website yang memberikan panduan di internet, akan tetapi semua itu tidak jelas dari mana
referensinya. Melihat hal tersebut, terkadang kita merasa sulit untuk menemukan berbagai referensi
yang jelas. Disini saya akan sedikit membantu dalam hal menjelaskan tentang skala likert baik metode
perhitungannya, persentasi jawaban yang diberikan oleh responden atau peneilai serta bagaimana
menentukan interval jawabannya. Sebelum masuk keperhitungan, saya akan menjelaskan sedikit
tentang apa itu skala likert menurut para ahli.
1. Pengertian Skala Likert
Menurut "Sugiono pada bukunya yang berjudul METODE PENELITIAN KUANTITATIF,
KUALITATIF DAN R & D, tahun 2012 yang diterbitkan oleh ALFABETA di Bandung: hal. 93"
menjelaskan bahwa Skala Likert merupakan metode pengukuran yang digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial.
Sedangkan menurut Dane Bertram pada jurnalnya "Likert Scale" menjelaskan bahwa "A
psychometric response scale primarily used in questionnaires to obtain participant’s preferences or
degree of agreement with a statement or set of statements. Likert scales are a non ‐comparative scaling
technique and are unidimensional (only measure a single trait) in nature. Respondents are asked to
indicate their level of agreement with a given statement by way of an ordinal scale."
Yaitu Skala respon psikometri terutama digunakan dalam kuesioner untuk mendapatkan
preferensi peserta atau tingkat kesepakatan dengan pernyataan atau set pernyataan. Skala Likert
adalah teknik skala non-komparatif dan unidimensional (hanya mengukur sifat tunggal) secara alami.
Responden diminta untuk menunjukkan tingkat kesepakatan melalui pernyataan yang diberikan
dengan cara skala ordinal. (download jurnal).
Dari dua pengertian diatas kita sudah bisa menyimpulkan bahwa skala likert merupakan metode
perhitungan kuisioner yang dibagikan kepada responden untuk mengetahui skala sikap suatu objek
tertentu.
2. Penentuan Skor Jawaban
Skor jawaban merupakan nilai jawaban yang akan diberikan oleh responden, menurut sugiono
dijelaskan pada bukunya bahwa hal pertama yang harus kita lakukan adalah menentukan skor dari
tiapa jawaban yang akan diberikan. Contohnya, sikap yang akan kita pakai yaitu "setuju". Selanjutnya
kita menentukan banyaknya jawaban pada tiap pertanyaan yang akan kita berikan. Misalnya 5 skala,
berarti sangat tidak setuju, kurang setuju, cukup. Jika pertanyaan yang diberikan bersifat susah untuk
diberikan jawaban, otomatis responden cenderung statik oleh karena itu kita dapat memberikan
pilihan jawaban yang banyak, misal 7 atau 9 jawaban dari tiap pertanyaan. Hal ini bertujuan agar
responden dapat memberikan penilaian sesuai dengan kriteria mereka berdasarkan pilihan yang ada.
Lihat Tabel dibawah ini.

Skala jawaban Nilai


Sangat tidak setuju/suka/bagus 1
Kurang setuju/suka/bagus 2
Cukup setuj/suka/bagus 3
Setuju/suka/bagus 4
Sangat setuju 5

(Sugiono, 2012, p. 94)


3. Skor Ideal
Skor ideal merupakan skor yang digunakan untuk menghitung skor untuk menentukan rating scale
dan jumlah seluruh jawaban. Untuk menghitung jumlah skor ideal (kriterium) dari seluruh item,
digunakan rumus berikut, yaitu.
Skor Kriterium = Nilai skala x Jumlah responden
Seandainya skor tertinggi adalah 5 dan jumlah responden 20, maka dapat dirumuskan menjadi:
rumus Skala
5x20=100 SB
4x20=80 B
3x20=60 CB
2x20=40 KB
1x20-20 SKB

Selanjutnya semua jawaban responden dijumlahkan dan dimasukkan kedalam rating scale dan
ditentukan daerah jawabannya.
4. Rating Scale
Selanjutnya, skor yang telah diperoleh kemudian dimasukkan kedalam rating scale bertikut ini:

0 20 40 60 80 100

SKB KB CB B SB

Rating scale berfungi untuk mengetahui hasil data angket (kuisioner) dan wawancara secara
umum dan keseluruhan yang didapat dari penilaian angket (kuisioner) dan wawancara. Dengan
ketentuan sebagai berikut.
Nilai Jawaban Skala
81-100 SB
61-80 B
41-60 CB
21-40 KB
0-20 SKB

5. Persentase persetujuan
Sedangkan untuk mengetahui jumlah jawaban dari para responden melalui persentase, yaitu
digunakan rumus sebagai berikut:

P=f/n x 100%

Keterangan
p : Prosentase
f : Frekuensi dari setiap jawaban angket
n : Jumlah skor ideal 100: Bilangan tetap
(Sugiono, 2012, p. 95)

Contoh Soal!!!
Pada sebuah penelitian, kita membagikan kuisioner untuk 30 responden dengan jumlah
pertanyaan yaitu 20 untuk menentukan kualitas sikap atau prilaku suatu objek.
Berikut ini merupakan penyelesaian dari studi kasus di atas dimana kita akan mengurutkan
penyelesaiannya mulai dari penentuan skala sikap untuk jawaban yang akan diberikan hingga selesai
yaitu perhitungan persentase persetujuan oleh responden.
1. Penentuan Skor Jawaban
Untuk skor jawaban tiap jawaban silakan anda tentukan, mulai dari 3, 5, 7 atau 9. Untuk
mudahnya, pada sesi ini saya akan menentukan jumlah skala pada likert ini yaitu 5.
Skala jawaban Nilai
Sangat tidak setuju/suka/bagus 1
Kurang setuju/suka/bagus 2
Cukup setuju/suka/bagus 3
Setuju/suka/bagus 4
Sangat setuju 5

2. Skor Ideal
Skor ideal, kita tentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut atau seperti point no 3 pada
rumus diatas.
Skor Kriterium = Nilai skala x Jumlah responden

Rumus Skala
5x30=150 SB
4x30=120 B
3x30=90 CB
2x30=60 KB
1x30=30 SKB

3. Rating Scale
Selanjutnya kita menentukan nilai rating scale dan jarak intervalnya dari nilai pada tabel di
atas.

Dengan ketentuan sebagai berikut.

Nilai jawaban Skala


121-100 SB
91-120 B
61-90 CB
31-60 KB
0-30 SKB

Kita ambil contoh perhitungan dengan menghitung satu jawaban pada skala likert kali ini.
Dari pembagian kuisioner, misalkan yang menjawab SB adalah 5 orang, 17 orang menjawab
B, 4 menjawab CB 2 menjawab KB dan 2 menjawab SKB. Maka didapat data sebagai
berikut.
Skala jawaban Skala jawaban*nilai skala Hasil
SKB 2*1 2
KB 2*2 3
CB 4*3 12
B 17*4 68
SB 5*5 25

Dari hasil diatas maka kita jumlahkan total hasilnya, 2+3+12+68+25=110. Skor 110
merupakan skor terakhir dan sudah bisa kita masukkan kedalam rating scale yang sudha kita
tentukan diatas. Jika kita masukkan berarti skor 110 masuk kedalam daerah skala B (Baik).
Itu untuk pertanyaan pertama, karena di awal kita sudah menetukan kalau
pertanyaannya ada 20 maka untuk 19 pertanyaannya tinggal dihitung saja skor kriteriumnya
skala likertnya kemudian dimasukkan kembali kedalam rating scala.
  Untuk selanjutnya mungkin saja ada pertanyaan, bagaimana jika ingin menghitung
nilai dimensi dari bebrapa pertanyaan yang ada. Misal dari 20 pertanyaan tersebut merupakan
bagian dari dua dimensi. Maka cara menghitungnya yaitu dengan merata ratakan seluruh
jawaban dimensi tersebut. Kemudian langkah akhir untuk mengetahui nilai akhirnya tinggal
lihat nilai rata - ratanya kemudian tentukan daerah dimana nilai dimensi tersebut. Contoh
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Dimensi pertama Dimensi kedua


81 90
90 90
56 90
79 90
90 67
88 87
90 34
88 45
91 89
67 89
Rata-rata Rata-rata
82 77

Bisa kita lihat dengan menggunakan skala likert, maka untuk dimensi pertama dengan
skor 82 dan dimensi kedua 77 yang artinya dimensi pertama menempati daerah CB dan
dimensi kedua menempati daerah CB. Dan untuk mengatahui seluruhnya hasil dari 2 dimensi
tersebut dirata - ratakan kembali, yang akan menghasilan nilai 79.5 yaitu menepati daerah CB
(Cukup Baik).
4. Persentase jawaban
Dari hasil jawaban pertanyaan pertama yang sudah kita ketahui yaitu 110. Maka
menghitung persentase jawabannya yaitu (110:150)*100% maka hasilnya adalah 73% dari
100% yang diinginkan.
Jika anda merasa suka atau menurut anda artikel ini bermanfaat silakan bagiakan
artikel ini pada jejaring sosial yang ada dibawah ini.

Anda mungkin juga menyukai