Skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner, dan
merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei. Nama skala ini
diambil dari nama Rensis Likert, yang menerbitkan suatu laporan yang menjelaskan
penggunaannya [1]. Sewaktu menanggapi pertanyaan dalam skala Likert, responden menentukan
tingkat persetujuan mereka terhadap suatu pernyataan dengan memilih salah satu dari pilihan
yang tersedia. Biasanya disediakan lima pilihan skala dengan format seperti:
PENGERTIAN LAINNYA
Skala Likert juga adalah skala yang digunakan untuk mengukur persepsi, sikap atau pendapat
seseorang atau kelompok mengenai sebuah peristiwa atau fenomena sosial, berdasarkan definisi
operasional yang telah ditetapkan oleh peneliti.
Contoh Kasus
Berikut kami akan menguraikan sebuah contoh kasus. Seorang mahasiswa gizi melakukan uji
organoleptik sebuah produk dengan menggunakan skala Likert. Aspek yang ingin diukur ialah
cita rasa dari sebuah produk yang ia hasilkan, dari 70 panelis yang ia gunakan, berikut
rangkuman hasil penilaian panelis.
RUMUS : T x Pn
Jumlah skor tertinggi untuk item SANGAT SUKA ialah 5 x 70 = 350, sedangkan item SANGAT
TIDAK SUKA ialah 1 x 70 = 70. Jadi, jika total skor penilaian panelis di peroleh angka 157,
maka penilaian interpretasi panelis terhadap cita rasa produk tersebut adalah hasil nilai yang
dihasil dengan menggunakan rumus Index %.
PRA Penyelesaian
Sebelum menyelesaikannya kita harus mengetahui interval (Jarak) dan interpretasi persen agar
mengetahui penilaian dengan metode mencari Interval skor persen (I).
RUMUS INTERVAL
Maka = 100 / 5 = 20
Hasil (I) = 20
(Ini adalah intervalnya jarak dari terendah 0 % hingga tertinggi 100%)
Berikut kriteria interpretasi skornya berdasarkan interval :
Penyelesaian Akhir