Anda di halaman 1dari 14

Pengertian Karya Ilmiah

Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat
keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu,
disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isisnya
dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.Eko Susilo, M. 1995:11

Jenis-jenis karya ilmiah


umum karya ilmiah di perguruan tinggi, menurut Arifin (2003), dibedakan menjadi:
1. Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya
berdasarkan data di
lapangan yang bersifat empiris-objektif. makalah menyajikan masalah dengan melalui
proses berpikir
deduktif atau induktif.
2. Kertas kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan
sesuatu berdasarkan
data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam
daripada
analisis dalam makalah.
3. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan
pendapat orang lain.
Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik
bedasarkan penelitian
langsung (obsevasi lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan sumbangan
material berupa
temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu aspek
atau lebih di
bidang spesialisasinya.
4. Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan
skripsi. Tesis
mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.
5. Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan
oleh penulis
berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci). Disertasi ini
berisi suatu

temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat
dipertahankan oleh
penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak menyandang gelar doktor (S3).

Manfaat Penyusunan karya ilmiah


Menurut sikumbang (1981), sekurang-kurangnya ada enam manfaat yang diperoleh dari
kegiatan tersebut.
1. Penulis dapat terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena
sebelum menulis karya
ilmiah, ia mesti membaca dahulu kepustakaan yang ada relevansinya dengan topik yang
hendak dibahas.
2. Penulis dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber, mengambil
sarinya, dan
mengembangkannya ke tingkat pemikiran yang lebih matang.
3. Penulis dapat berkenalan dengan kegiatan perpustakaan seperti mencari bahan bacaan
dalam katalog
pengarang atau katalog judul buku.
4. Penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasi dan menyajikan data
dan fakta secara jelas
dan sistematis.
5. Penulis dapat memperoleh kepuasan intelektual.
6. Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat

Lomba Menulis Artikel

#PESONAPANGKALPINANG
Durasi Lomba
Masa Kompetisi:
17 Agustus-17 September 2016
Pengumuman Finalis:
09 September 2016
Masa Voting:
09 September-16 September 2016
Pengumuman Pemenang:
17 September 2016
Mekanisme Lomba:
1. Peserta wajib mempublikasikan tulisan/karya mereka di blog atau facebook
notes mereka. Blog atau facebook notes ini harus merupakan akun mereka
sendiri
2. Registrasi di Microsite. Mengisi formulir pendaftaran dan mencantumkan link

Sosmed/Blog publikasi karya mereka.


3. Peserta wajib mengikuti facebook atau twitter BITREAD.
4. Panitia akan melakukan screening, memilih 50 finalis yang akan berlanjut ke
tahap voting popularitas.
5. Pengumuman finalis dilakukan via sosmed/facebook dan juga dilakukan via
email.
6. Setiap finalis akan mendapatkan arahan tentang apa saja yang harus
mereka lakukan di masa voting ini. Para finalis akan melakukan voting
popularitas selama 1 minggu (09 September-16 September 2016) dengan
#pesonapangkalpinang.
7. Akan dipilih 20 pemenang yang diumumkan tanggal 17 September via
sosmed bitread dan via telepon.
8. Tulisan yang terpilih menjadi pemenang akan dibukukan dan diterbitkan
dalam antologi khusus PESONA PANGKALPINANG.
Syarat dan ketentuan
Lomba ini terbuka untuk umum
Buat tulisanmu sepanjang 1000-1500 kata dengan tema PESONA
PANGKALPINANG (boleh membahas salah satu dari potensi wisata, budaya, atau
sejarah kota).
Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tidak melanggar SARA
dan norma susila.
Setiap tulisan harus disertai dengan foto (minimal 300 KB).
Setiap tulisan harus merupakan karya asli dan bukan milik pihak lain. Tulisan
yang disertakan merupakan tanggung jawab peserta. Panitia penyelenggara
tidak melayani segala bentuk tuntutan dari pihak manapun sehubungan dengan
obyek foto atau tulisan yang digunakan.
Tulisan mengenai PESONA PANGKALPINANG wajib di posting pada blog atau
facebook notes dengan menggunakan #pesonapangkalpinang.
Isi form pendaftaran di bitread.co.id/pesonapangkalpinang dan ikuti tata
cara/syarat pendaftaran yang tertera.
Ketentuan pemenang mutlak menjadi hak panitia.
Seluruh tulisan yang masuk menjadi hak panitia.
Ketentuan Pemilihan Finalis
1. Kualitas tulisan
2. Tulisan menyampaikan informasi yang menarik dan mengangkat potensi
kota Pangkalpinang dengan baik.
3. Kualitas foto bagus dan informatif.
Ketentuan Pemilihan pemenang:
1. Rangking Popularitas
2. Kualitas konten tulisan

HADIAH
Juara I Rp. 5.000.000 + Piala, sertifikat, dan buku.
JUARA II Rp. 4.000.000+ Piala, sertifikat, dan buku.
Juara III Rp. 3.000.000+ Piala, sertifikat, dan buku.
Juara harapan I Rp. 2.000.000 + sertifikat dan buku.
Juara harapan II Rp. 1.000.000+ sertifikat dan buku.
15 Juara Hiburan @ 650.000+buku.
*Tulisan yang terpilih menjadi hak panitia lomba.

KARYA ILMIAH
"Media Sosial dan Interaksi Remaja"

Disusun Oleh :
Annisa Fadhillah Pulungan
11402050

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat-Nyalah karya ilmiah ini dapat saya selesaikan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Dalam karya ilmiah ini, saya membahas mengenai Media Sosial dan Interaksi

Remaja , suatu permasalahan yang selalu dialami oleh remaja yang memanfaatkan media
sosial untuk mengakses suatu informasi.
Karya Ilmiah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai pengaruh
kemajuan media sosial bagi remaja yang sangat diperlukan dengan harapan bahwa remaja
dapat mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari media sosial sehingga para remaja
dapat memanfaatkan teknologi komunikasi secara bijak. Makalah ini juga dibuat untuk
memenuhi tugas penulis dalam bidang studi Psikologi Umum.
Dalam proses penyusunan karya Ilmiah ini, tentunya saya mendapatkan bimbingan,
arahan, koreksi, dan saran. Untuk itu saya ucapkan rasa terima kasih kepada yang terhormat,
Ibu Filia Dina Anggaraini serta teman-teman yang sudah membantu saya mengerjakan karya
Ilmiah ini
Saya menyadari bahwa sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan sehingga hanya yang demikian sajalah yang dapat saya berikan. Saya juga sangat
mengharapkan kritikan dan saran dari teman-teman sehingga saya dapat memperbaiki
kesalahan-kesalahan dalam penyusunan makalah selanjutnya. Demikian makalah ini, semoga
bermanfaat bagi kita semua.

Medan, 19 April 2013

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I

: PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Manfaat Penulisan
BAB II
2.1
2.2
2.3
2.4

: PEMBAHASAN

Pengertian Media Sosial.


Pengaruh Positif Media Sosial pada Interaksi Remaja
Pengaruh negatif Media Sosial pada Interaksi Remaja
Batasan Remaja Pada Media Sosial

BAB III : PENUTUP


3.1 Kritik
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan
manusia. Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin canggih

sehingga terjadi penambahan fungsi teknologi yang semakin memanjakan


kehidupan manusia. Contohnya adalah media social.
Tak bisa dipungkiri lagi, kini media sosial sudah menjadi faktor penting
interaksi antar manusia. Khususnya kaum remaja. Ingat saja bagaimana
sulitnya untuk berhubungan dengan orang lain di luar kota, luar pulau,
atau luar negeri beberapa tahun yang lalu. Tarif telepon yang masih
mahal atau surat yang membutuhkan waktu yang lama dalam
pengiriman, membuat orang, relasi, dan keluarga yang terpisah jauh akan
sangat sulit untuk dihubungi. Namun perkembangan teknologi yang pesat
membuat berhubungan dengan orang lain meskipun terpisah ribuan
kilometer dan zona waktu yang berbeda pun menjadi semudah
membalikkan telapak tangan.
Namun dengan adanya media sosial ini, menjadikan seseorang terlalu
terbuka akan dirinya di hadapan orang lain atau pun dengan orang yang
belum dikenalnya, khususnya para kaum remaja. Di tambah lagi dengan
munculnya smartphone yang menyediakan kebebasan ber-social media
dan provider yang menyediakan murahnya layanan social media. Hal ini
jelas mengakibatkan remaja melupakan akan batasan-batasan pergaulan
yang seharusnya mereka ketahui.
1.2RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang di atas, yang menjadi rumusan masalah
adalah :
1. Apa pengertian media sosial?
2. Bagaimana pengaruh positif dari media social untuk kalangan remaja?
3. Bagaimana Pengaruh negatif dari media social pada kalangan remaja?
4. Apa saja batasan-batasan yang harus diperhatikan remaja?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui makna media sosial
2. Untuk mengetahui pengaruh negatif media sosial untuk para remaja
3. Untuk mengetahui pengaruh positif media sosial untuk para remaja
4. Untuk mengetahui batasan-batasan apa saja yang harus diperhatikan
remaja dalam ber-social media
1.4 Manfaat Penulisan
1. Memberikan Pengetahuan kepada kita tentang positif dan negatifnya
media social
2. Sebagai bahan referensi untuk pembaca
3. Mengembangkan wawasan pembaca akan media sosial
4. Melatih mahasiswa yang sedang mengerjakan karya Ilmiah

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Media Sosial
Dalam beberapa dekade belakangan kita seringkali mendengar
kata social media atau media sosial atau jejaring sosial. Media sosial
adalah salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil besar
dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan
bersosialisasi. Beberapa karakter dari media sosial antara lain :
1. Adanya partisipasi
2. Adanya keterbukaan
3. Adanya percakapan
4. Adanya komunitas
5. Adanya Koneksi
1.

2.
3.

4.
5.
6.

Secara umum, media sosail dibagi atas enam kelompok besar


Jejaring sosial. Jejaring sosial membuka kesempatan bagi setiap orang
untuk membangun akun sendiri dan terhubung dengan orang lain untuk
berbagi
konten
ataupun
informasi.
Contohnya, My
Space,
Facebook, dan Bebo
Blog. Blog adalah jurnal online yang digunakan tiap orang untuk berbagi
biasanya tulisan, video, foto dan lain-lain.
Wikis. Website ini membuka kesempatan bagi tiap orang untuk
menambah konten atau untuk mengedit informasi yang terdapat di
dalamnya, dan menjadikan data-data tersebut seperti dokumen bersama.
Contohnya, Wikipedia.
Forum. Layanan yang terbuka untuk diskusi secara online, contohnya,
kaskus.com
Podcasts, seperti layanan Apple iTunes
Content communities, seperti, Flickr, del.icio.us, dan Youtube.
Berikut ini sedikit fakta menarik yang menunjukkan perkembangan media
sosial yang signifikan (Data berdasarkan riset di tahun 2011):
1. Pengguna Twitter sudah mencapai 175 juta member, meningkat
133% dari tahun 2010 yang berjumlah 75 juta member
2. Tercatat ada sekitar 95 juta tweet per hari, meningkat 250% dari
tahun 2010 yang berjumlah 27 juta tweet per hari
3. Facebook memiliki
640
juta
pengguna
mengakses Facebook setiap hari

aktif.

Setengahnya

4. Jika Facebook adalah suatu negara maka Facebook akan menjadi


negara dengan penduduk terbanyak no. 3
5. LinkedIn tercatat sudah memiliki 100 juta pengguna aktif di seluruh
dunia

2.2 Pengaruh positif Media sosial pada Interaksi Remaja


1. Memudahkan untuk berinteraksi dengan orang banyak. Lewat media
sosial, anda dapat mengatur langkah dan strategi anda tanpa takut
terlihat seperti seekor cacing kepanasan lagi. Komunikasi lebih mudah
mengalir dibandingkan saat anda berbicara langsung.
2. Remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui
teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka
berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
3.
Situs jejaring social membuat remaja menjadi lebih bersahabat,
perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman
mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman
mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu
secara fisik.
4. Membantu remaja dalam pengapresiasian diri
5. Jarak dan Waktu bukan masalah. Di era media sosial seperti sekarang ini,
hubungan jarak jauh atau long distance bukan lagi halangan besar
(meskipun tetap sulit). Anda tidak lagi harus mengirim surat tiap minggu
kepada pasangan anda yang sedang bekerja di luar kota atau luar negeri
karena media sosial sudah menghilangkan batasan jarak dan waktu bagi
anda yang harus membina hubungan jarak jauh.
6. Media pertukaran data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp
dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna
internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat
dan murah.
7. Mempermudah para remaja mengkonsultasikan pelajaran dan tugastugas mereka yang belum mereka mengerti
8.
Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan untuk memperoleh
informasi yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga
manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa
digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan,
dan lain-lain.
2.3 Pengaruh Negatif Media sosial Terhadap Interaksi Remaja
1. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata.
Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu
banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk
beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada
suara, menjadi berkurang.
2. Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan
diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka,
karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat
mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
3. Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring
social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara
berkomunikasi di situs jejaring social dan dunia nyata.
4. Menurunnya prestasi remaja di sekolah. Kebanyakan para remaja yang
telah menggunakan media sosial, lebih banyak menggunakan waktunya
untuk berkomunikasi di media sosial dibandingkan belajar dirumah

5.

Kemungkinan besar remaja menjadi unsur penculikan. Hal ini sedang


marak-maraknya terjadi, yaitu kasus penculikan remaja.
6. Mudahnya akses jaringan pornografi akan membuat rusaknya moral dan
tingkah laku remaja sebagai pelajar. Mudahnya akses media sosial
ternyata juga mempermudah remaja untuk mengakses jaringan
pornografi.
7. Kurangnya sopan santun remaja saat ini. Dengan adanya media
sosial, semakin banyak para remaja yang menggunakan bahasa yang
tidak sepantasnya. Dan bagi remaja yang masih polos, tentu akan
menganggap bahwa bahasa tersebut adalah bahasa modern anak zaman
sekarang
2.4 Batasan Remaja pada Media Sosial
Maraknya hal-hal negatif yang terjadi di media sosial, yang menjadikan
remaja sebagai korban utama dari hal-hal negatif tersebut. Untuk itu
semestinya para remaja dituntut untuk mengetahui batasan-batasan
dalam berkomunikasi di media sosial. Orang tua dan Para Guru pun
patutnya mampu menjadi faktor utama yang berperan dalam memberikan
batasan-batasan remaja akan media sosial.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orang tua sebagai
langkah untuk menjaga anak-anak mereka dari dampak negatif situs
jejaring sosial, di antaranya adalah sebagai berikut:
a
Berupaya belajar tentang internet serta situs jejaring sosial yang ada di
internet tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar setidaknya para orang tua
mengetahui seperti apa teknologi sekarang ini, dan bisa mengawasi
anaknya pada saat berselancar di internet
b Beritahukan tentang bahaya yang mengintai dalam penggunaan situs
jejaring sosial. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih berhati-hati
dalam menggunakan jejaring sosial tersebut, dan mengerti batasanbatasannya
c
Sebisanya dampingi anak saat berselancar di dunia maya, terlebih pada
saat anak tersebut membuka situs jejaring sosial.
d Tidak memberikan telepon seluler yang dapat mengakses internet pada
anak yang belum cukup umur.
Sedangkan pada guru disekolah, juga memiliki beberapa hal yang perlu
dilakukan agar sang siswa mengerti batasan-batasan sosial media.
Memberikan Pemahaman kepada Siswa Tentang Bahaya Situs
Jejaring Sosial
Usahakan Untuk Tidak Memberikan Telepon Seluler yang Dapat
Mengakses Internet (situs jejaring sosial)
Mengawasi Siswa dalam Berinternet atau Berjejaring Sosial

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tak bisa dipungkiri lagi, kini media sosial sudah menjadi faktor penting
interaksi antar manusia. Khususnya kaum remaja. Namun dengan adanya
media sosial ini, menjadikan seseorang terlalu terbuka akan dirinya di
hadapan orang lain atau pun dengan orang yang belum dikenalnya,
khususnya para kaum remaja. Di tambah lagi dengan munculnya
smartphone yang menyediakan kebebasan ber-social media dan provider
yang menyediakan murahnya layanan social media
Media sosial adalah salah satu perkembangan teknologi yang memiliki
andil besar dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk
berkomunikasi dan bersosialisasi.Namun terkadang komunikasi di jejaring
sosial ini dapat menjadi momok menakutkan bagi sebagian remaja.
Penyalahgunaan Medial sosial itulah yang menjadikan hal tersebut
bumerang dalam kehidupannya khususnya remaja.
Namun, bagaimana pun juga, media sosial tetap saja memiliki dampak
positif dan negatifnya, tergantung bagaimana kita selaku pelajar
memaknai penggunaan media sosial tersbut. Peran orang tua dan para
guru di sekolah sangat diharapkan untuk membantu remaja dalam
membatasi diri dalam media sosial.
3.2 Saran

1.

Diharapkan setelah membaca karya Ilmiah ini, para remaja mampu


mengerti pengaruh-pengaruh media sosial.
2. Para Remaja mampu menyeleksi media sosial yang seharusnya
digunakan dengan yang seharusnya tidak digunakan.
3. Para remaja mampu membatasi diri akan penggunaan media sosial
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
menjadikan karya Ilmiah ini lebih baik lagi

DAFTAR PUSTAKA
http://pupujuniar.blogspot.com/2012/04/karya-ilmiah-pengaruhkemajuan.html

www.lovevirtue.com/in/Cinta-Hubungan/pengaruh-media-sosialterhadap-hubungan-dan-interaksi-sosial.html
http://sahabatprasetyonisty.blogspot.com/2012/12/media-sosialdan-pengaruhnya-terhadap.html
http://dunianewbie.blogspot.com/2011/05/dampak-negatif-situsjejaring-sosial.html

Anda mungkin juga menyukai