Anda di halaman 1dari 22

SUMBER DAYA ALAM

(Natural Resource)

Pengertian
Segala potensi alam yang dapat

dikembangkan untuk proses produksi


SDA dapat diklasifikasikan berdasar
kemungkinan pemulihannya, sifat, sumber
asalnya dan lokasinya

Klasifiksai SDA berdasar


kemungkinan pemulihannya
Renewable resource SDA yang dapat

diperbaharui (dapat dikembalikan persediaannya)


= flow resource
Unrenewable resource SDA yang tidak dapat
diperbaharui (memerlukan waktu yang sangat
lama untuk pemulihannya) = stock resource
Continuous resource SDA yang tidak akan
habis/punah (inhausetable resource)

Berdasarkan Sifat
SDA Fisik jenis SDA berupa benda,

misal bahan galian, tanah, tenaga panas


bumi, air.
SDA Hayati jenis SDA berupa makhluk
hidup tumbuhan, hewan.

Berdasar sumber asalnya


SDA Organik (biotik) SDA yang berasal

dari makhluk hidup. Mis: batu bara


SDA Anorganik (Abiotik) SDA yang
berasal dari benda mati. Mis: nikel, emas,
bauksit, perak

Berdasarkan Lokasinya
SDA Terrestrial SDA yang terdapat di

daratan
SDA Aquatik SDA yang terdapat di
perairan

Sumber Daya Alam


Kehutanan
Potensi sumber daya hutan di wilayah Indonesia
sangat besar, yaitu mencapai 99,6 juta hektar atau
52,3% dari seluruh luas wilayah Indonesia
(Kemenhut, 2011).

Hasil hutan sebagai salah satu potensi


sumber daya hutan, sebenarnya tidak
hanya sekadar kayu. Hutan tropis yang

Manfaat Hutan
A. Manfaat langsung
Penghasil bahan baku
Melestarikan lingkungan
Melindungi hewan dan tumbuhan yang
punah
Penghasil kayu

Manfaat Hutan
B. Manfaat tidak langsung
Hidrologis penyimpanan air tanah
Klimatologis penyegar udara
Orologis pelestarian lingkungan pencegah
erosi
Estetika untuk keperluan rekreasi

Jenis-jenis kayu dan sebarannya secara


umum adalah sebagai berikut.
1. Kayu meranti, keruing, agathis dihasilkan
terutama di Sulawesi, Papua, dan Kalimantan.
2. Kayu jati banyak dihasilkan terutama di Jawa
Tengah.
3. Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan,
Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
4. Kayu cendana banyak dihasilkan di NTT.
Kayu akasia dan rasamala banyak dihasilkan di
Jawa Barat.

Potensi Sumber Daya Alam


Kelautan Indonesia
Wilayah Indonesia Terdiri dari daratan dan
lautan. Indonesia terdiri dari kurang lebih
17.508 buah Pulau. Luas darata 1.919.443
KM2, luas Lautan Kurang lebih 5,4 juta Km2
(74 % luas Indonesia). Laut yang dimiliki
Indonesia tidak hanya terbatas pada ikan,
namun juga bahan tambang.

Sumber Daya Kelautan


Indonesia
Perikanan

Menurut data statistik Kementerian Kelautan


dan Perikanan volume produksi perikanan
tangkap di laut indonesia pada tahun 2011
mencapai 5.034.679 ton. Terdiri dari Pelagis
besar (tuna mata besar, tongkol, tenggiri,
layaran marlin dll). Pelagis kecil (selar, teri,
dll)

Sumber Daya kelautan


Indonesia
Hutan Mangrove

Hutan mangrove (hutan bakau) adalah tipe


hutan yang berada di daerah pasang surut air
laut.
Fungsi ekologis
sebagai habitat (tempat hidup) binatang laut
Melindungi pantai dari abrasi air laut
Fungsi ekonomis
nilai ekonomis dari kayu pepohonan dan makhluk
hidup yang ada di dalamnya.

Sumber Daya Kelautan


Indonesia
Terumbu karang

Ekosistem terumbu karang memiliki keaneka


ragaman hayati yang tinggi.
Fungsi ekologis
Sebagai penyedia Nutrien dan tempat mencari
makan biota laut.
Fungsi Ekonomis
Nilai ekonomis berasal dari ikan, karang,
udang, teripang, udang, semua biota yang ada
didalamnya yang memiliki nilai jual tinggi.

Sumber Daya Pertanian


Indonesia dikenal sebagai negara agraris,
yaitu negara yang sebagian besar
penduduknya adalah petani. Data statistik
pada tahun 2001 menunjukkan 45% penduduk
Indonesia bekerja dibidang Pertanian, hal ini
dikarenakan Indonesia memiliki lahan seluas
lebih dari 31 juta ha siap tanam dimana
sebagian besar terdapat dipulau jawa.

Aktivitas Pertanian Indonesia


Ladang: Pertanian yang dilakukan dengan

menebang hutan, membakar, kemudian


membersihkan lahan. Penanaman dilakukan
pada musim hujan. Ketika telah panen maka
kesuburan tanah berkurang dan petani
ladang mencari tempat lain yang subur.
Tegalan: Pertanian ini memanfaatkan air
hujan untuk irigasi.
Pekarangan: Pertanian yang dilakukan di
sekitar rumah

Sumber Daya Perkebunan


Perkebunan merupakan aktivitas budi daya
tanaman tertentu pada lahan yang luas.
Komoditas perkebunan yang dikembangkan
di
Indonesia antara lain: the, kelapa, cengkeh,
tebu, kelapa sawit, karet, tembakau, kapas,
cokelat dll.

Sumber Daya Perkebunan


Perkebunan di bedakan menjadi perkebunan
besar dan perkebunan rakyat
NO

Ciri- Ciri

Perkebunan
Besar

Perkebunan
Rakyat

Luas lahan

Relatif Luas

Relatif sempit

Modal

Besar

Kecil

Bibit

Bibit unggul

Bibit seadanya

Jenis Tanaman

homogen

bervariasi

manajemen

Jelas

Kurang Jelas

Peralatan dan teknologi Modern/canggih

Sederhana

tujuan

Untuk kepentingan
sendiri

Untuk
Industri/ekspor

Sumber Daya Peternakan


Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan
liar maupun hewan yang sudah
dibudidayakan. Hewan hewan ini ada yang
bermanfaat membantu pekerjaan manusia, dan
sumber bahan pangan. untuk menjaga
kelestariannya terutama satwa langka
peternak melakukan pelestarian dengan 2 cara.

Sumber Daya Peternakan


Upaya pelestarian
Insitu yaitu pelestarian yang dilakukan di
habitatnya
Ex situ yaitu pelestarian dengan
memindahkan hewan tersebut dari habitatnya
ke tempat lain.

Sumber Daya Peternakan


Usaha peternakan di Indonesia dapat
dibedakan menjadi
a. Peternakan Hewan besar: Sapi, Kerbau, dan
Kuda.
b. Peternakan hewan Kecil: Kambing, domba,
babi, dan kelinci.
c. Peternakan unggas : Ayam, itik, angsa, dan
Burung.

Anda mungkin juga menyukai