Universitas Mulawarman
2007
Pengalaman
Melalui pengalaman pribadi, seseorang akan
membuat kesimpulan atas sesuatu berdasarkan
apa yang dilihat, rasakan dan amati. Kesimpulan
atas sesuatu hal tersebut dibuat oleh individu
setelah ia memperoleh berbagai informasi yang
akurat dari pengalaman. Dari fakta dan kejadian
yang dialami dilingkungan sekitar, seseorang
bisa mengakumulasikan semua informasi ke
dalam bingkai pengetahuannya
PENALARAN
DEDUKTIF (DEDUCTIVE RESONING)
INDUKTIF (INDUCTIVE RESONING)
Penalaran Deduktif:
Semua mahasiswa membayar SPP
(Premis mayor)
Andi adalah salah satu mahasiswa
(Premis minor)
Maka, Andi membayar SPP
(kesimpulan)
Penalaran Induktif:
* Setiap kambing yang diamati ditemukan
memiliki tanduk
* Jadi, bisa disimpulkan bahwa setiap
kambing bertanduk
Pendekatan Ilmiah
Pendekatan ilmiah merupakan gabungan antara
penalaran induktif dan deduktif. Kerlinger[1]
memberi definisi pendekatan ilmiah sebagai
penyelidikan yang sistematik, terkontrol dan
bersifat empiris atas suatu relasi fenomena alam.
Dengan kata lain pendekatan ilmiah adalah proses
berpikir dimana kita bergerak secara induktif dari
pengamatan menuju pembentukan hipotesis dan
kemudian berbalik secara deduktif membuat
verifikasi atas hipotesis kita tadi kepada
penerapan logisnya
[1] Kerlinger (1989)
PENELITIAN
Suatu kegiatan yang menggunakan
pendekatan ilmiah sebagai prinsip
kerjanya.
Ia merupakan suatu proses pencarian
kebenaran melalui prosedur ilmiah dan
berdasarkan dukungan data.
(Data
(Interpretation)
PENGUMPULAN DATA
(DATA COLLECTION)
(Data Analysis)
Paradigma penelitian
Pengertian Paradigma: seperangkat
keyakinan mendasar yang memandu tindakantindakan kita, baik kegiatan keseharian maupun
dalam penyelidikan ilmiah.
PARADIGMA ILMU
Positivisme, Postpositivisme (yang
kemudian disebut sebagai Classikal
Paradigm atau Conventionalism
Paradigm),
Critical theory (Realism) dan
Constructivism
Paradigma konstruktivisme
(interpretatif)
memandang ilmu sosial sebagai analisis
sistematis terhadap social meaningful
action melalui pengamatan langsung dan
terperinci terhadap pelaku sosial dalam
setting kehidupan sehari-hari yang wajar
atau alamiah, agar mampu memahami dan
menafsirkan bagaimana para pelaku sosial
yang bersangkutan menciptakan dan
memelihara/ mengelola dunia sosial
mereka.
critical theory
mentakrifkan ilmu sosial sebagai suatu
proses yang secara kritis berusaha
mengungkap the real structure di balik
ilusi, false needs yang ditampakkan dunia
materi, dengan tujuan membantu
membentuk kesadaran sosial agar
memperbaiki dan mengubah kondisi
kehidupan
Eksperimen
Ex post facto
Korelasi
Survey
Case Study (kualitatif)
PARADIGMA PENELITIAN
Kuantitatif:
-inumerative induction
Kualitatif:
-analytic induction
-generalisasi
-data angka (statistik)
-positivist epistemology
-artificial setting
-terfokus pada perilaku
-inquiry from outside
-transferabilitas
-data kata (diskriptif-naratif)
-interpretative epistemology
-natural setting
-terfokus pada makna
-inquiry from inside
Kuantitatif:
Survey research
Ex post facto
Experimental study
Correlational research
Kualitatif:
Studi kasus
Etnografi
Grounded research
Phenomenology
Studi komparasi
dll
Kombinasi kualitatif-kuantitatif
Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Pengembangan