Anda di halaman 1dari 23

HAKIKAT PENELITIAN

Dr. Susilo, M.Pd.

Universitas Mulawarman
2007

ilmu pengetahuan dapat


diperoleh melalui tiga cara,
1) pengalaman (experience),
2) penalaran (reasoning), dan
3) pendekatan ilmiah (scientific approach).

Pengalaman
Melalui pengalaman pribadi, seseorang akan
membuat kesimpulan atas sesuatu berdasarkan
apa yang dilihat, rasakan dan amati. Kesimpulan
atas sesuatu hal tersebut dibuat oleh individu
setelah ia memperoleh berbagai informasi yang
akurat dari pengalaman. Dari fakta dan kejadian
yang dialami dilingkungan sekitar, seseorang
bisa mengakumulasikan semua informasi ke
dalam bingkai pengetahuannya

PENALARAN
DEDUKTIF (DEDUCTIVE RESONING)
INDUKTIF (INDUCTIVE RESONING)

Penalaran Deduktif:
Semua mahasiswa membayar SPP
(Premis mayor)
Andi adalah salah satu mahasiswa
(Premis minor)
Maka, Andi membayar SPP
(kesimpulan)

Penalaran Induktif:
* Setiap kambing yang diamati ditemukan
memiliki tanduk
* Jadi, bisa disimpulkan bahwa setiap
kambing bertanduk

Pendekatan Ilmiah
Pendekatan ilmiah merupakan gabungan antara
penalaran induktif dan deduktif. Kerlinger[1]
memberi definisi pendekatan ilmiah sebagai
penyelidikan yang sistematik, terkontrol dan
bersifat empiris atas suatu relasi fenomena alam.
Dengan kata lain pendekatan ilmiah adalah proses
berpikir dimana kita bergerak secara induktif dari
pengamatan menuju pembentukan hipotesis dan
kemudian berbalik secara deduktif membuat
verifikasi atas hipotesis kita tadi kepada
penerapan logisnya
[1] Kerlinger (1989)

Sifat Pendekatan Ilmiah


sistematik dan terkontrol karena menggunakan
dua penalaran, yaitu induktif dan deduktif.
empiris yang menghendaki validasi atas semua
keyakinan subjektif seseorang.
self-correcting, yang berarti bahwa prosedur
yang sistematis dan terkontrol tersebut
memungkinkan seseorang terhindar dari
kesalahan yang signifikan tatkala menggunakan
proses pendekatan ilmiah ini untuk
memecahkan masalah dalam kehidupan.

PENELITIAN
Suatu kegiatan yang menggunakan
pendekatan ilmiah sebagai prinsip
kerjanya.
Ia merupakan suatu proses pencarian
kebenaran melalui prosedur ilmiah dan
berdasarkan dukungan data.

ALUR PROSES PENELITIAN


PERUMUSAN MASALAH
(RESEARCH PROBLEM)

(Data
(Interpretation)

PENGUMPULAN DATA
(DATA COLLECTION)

(Data Analysis)

Paradigma penelitian
Pengertian Paradigma: seperangkat
keyakinan mendasar yang memandu tindakantindakan kita, baik kegiatan keseharian maupun
dalam penyelidikan ilmiah.

- a set of assumptions (serangkaian


asumsi)
- beliefs (asumsi yang dianggap
benar).

PARADIGMA ILMU
Positivisme, Postpositivisme (yang
kemudian disebut sebagai Classikal
Paradigm atau Conventionalism
Paradigm),
Critical theory (Realism) dan
Constructivism

Positivisme dan Postpositivisme


menempatkan ilmu sosial seperti ilmu-ilmu
alam, yaitu suatu metode yang terorganisir
untuk mengkombinasikan deductive
logic dengan pengamatan emperis, guna
secara probabilistik menemukan atau
memperoleh konfirmasi tentang hukum
sebab-akibat yang bisa digunakan untuk
memprediksi pola-pola umum gejala
sosial tertentu.

Paradigma konstruktivisme
(interpretatif)
memandang ilmu sosial sebagai analisis
sistematis terhadap social meaningful
action melalui pengamatan langsung dan
terperinci terhadap pelaku sosial dalam
setting kehidupan sehari-hari yang wajar
atau alamiah, agar mampu memahami dan
menafsirkan bagaimana para pelaku sosial
yang bersangkutan menciptakan dan
memelihara/ mengelola dunia sosial
mereka.

critical theory
mentakrifkan ilmu sosial sebagai suatu
proses yang secara kritis berusaha
mengungkap the real structure di balik
ilusi, false needs yang ditampakkan dunia
materi, dengan tujuan membantu
membentuk kesadaran sosial agar
memperbaiki dan mengubah kondisi
kehidupan

Paradigma Kuantitatif: berdasar paham


Positivisme dan Postpositivisme
Paradigma Kualitatif: berdasar paham
konstruktivisme dan critical theory

Jenis penelitian berdasar


paradigmanya:
Kuantitatif
Kualitatif
Mix-method (gabungan kuanti-kualitatif)

Jenis penelitian berdasar


tujuannya:
Basic Research (Penelitian Dasar)
Applied Research (Penelitian Terapan)

Jenis Penelitian berdasar


metodenya:

Eksperimen
Ex post facto
Korelasi
Survey
Case Study (kualitatif)

Jenis penelitian berdasar derajat


eksplanasinya
Diskriptif
Verifikatif
Developmental (Pengembangan)

PARADIGMA PENELITIAN
Kuantitatif:
-inumerative induction

Kualitatif:
-analytic induction

-generalisasi
-data angka (statistik)
-positivist epistemology
-artificial setting
-terfokus pada perilaku
-inquiry from outside

-transferabilitas
-data kata (diskriptif-naratif)
-interpretative epistemology
-natural setting
-terfokus pada makna
-inquiry from inside

Kuantitatif:
Survey research
Ex post facto
Experimental study
Correlational research

Kualitatif:
Studi kasus
Etnografi
Grounded research
Phenomenology
Studi komparasi
dll

Kombinasi kualitatif-kuantitatif
Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Pengembangan

Anda mungkin juga menyukai