12700306/ 2012 D
1. Berdasarkan penggolongan obat menurut Depkes di bagi menjadi 5 golongan yaitu :
a. Obat bebas = obat yang dapat diperoleh secara bebas tanpa resep dokter dan dapat
dibeli di apotek,toko obat, atau toko biasa.
contoh= mylanta, paracetamol, minyak kayu putih
b. Obat bebas terbatas= obat yg dapat diperoleh atau dibeli tanpa resep dokter di apotek
dan toko obat terdaftar.
Contoh= povidon ioda, vit c , vit e
c. Obat keras = obat beracun yang mempunyai khasiat mengobati, menguatkan,,
mengidensifikasi dan lain-lain tubuh manusia, obat berada baik dalam substansi
maupun tidak.
contoh amoksisilin, captopril, nifedipine
d. Obat golongan narkotika = golongan obat yang mempengaruhi susunan saraf pusat
(ssp) ada yg memberikan depresi dan ada pula yang yg di berikan bahan alam.
Contoh= morfin, kodein, ganja
e. Obat golongan psikotropika =zat/obat baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika
yang bersifat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat (ssp) yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
contoh= diazepam , shabu-shabu, ectasy
2. Analgesik adalah kelas obat yang dirancang untuk meringankan nyeri tanpa
menyebabkan hilangnya kesadaran
A. Analgesik = Divoltar
Dosis = dewasa
dosis awal 75 150 mg sehari, dibagi dalam 2 3 dosis.
Untuk terapi jangka panjang, dosis biasanya 75 100 mg sehari.
Dosis = anak 1 tahun atau lebih
1 3 mg/kg sehari, dibagi dalam 2 3 dosis.
Tablet harus ditelan seluruhnya sewaktu makan atau setelah makan.
Kegunaan =
Penyakit reumatik inflamatoar dan degeneratif: artritis reumatoid, termasuk
umur 6 tahun atau lebih: 1 3 mg/kg berat badan sehari dalam dosis terbagi.
Tablet harud ditelan utuh pada waktu atau sesudah makan.
Kegunaan =
Nyeri yang disebabkan oleh inflamasi non-rematik.
Artritis rematik, osteoartritis, spondilitis ankilosa, spondiloartritis
B. Antipieretik adalah obat yang menurunkan panas atau mengurangi suhu tubuh.
Antipieretik = novalgin
Dosis = dewasa dan anak di atas 15 tahun
novalgin tablet, 1 tablet, 3 4 kali sehari. Novalgin sirup, 2 4 sendok takar, 3
4 kali sehari.
Dosis = anak diberikan berdasarkan berat badan
Kegunaan =
-Nyeri berat, baik akut maupun kronik, seperti nyeri karena penyakit reumatik,
sakit kepala, sakit gigi, tumor, nyeri pasca kecelakaan, dan nyeri pasca
operasi.
-Nyeri berat yang disebabkan oleh spasme otot polos, baik akut maupun
kronik, seperti spasme otot atau kolik pada saluran pencernaan, kandung
empedu, ginjal, atau saluran kemih.
-Tidak untuk pengobatan pada nyeri ringan.
Antipieretik = ibuprofen
Dosis = Dewasa