KEDOKTERAN
dr. Meivy Isnoviana,SH,M.Hum
Pengertian etika
Etika merupakan bagian filsafat
yang meliputi hidup baik,
menjadi orang yang baik,
berbuat baik dan menginginkan
hal baik dalam hidup.
Sebagai bagian dari etika, bioetika juga merupakan ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk.
ETHICS
THE DISCIPLINE DEALING WITH WHAT IS GOOD
AND BAD AND WITH MORAL DUTY AND
OBLIGATION (Websters).
Bioetika ( F. Abel )
studi interdisipliner tentang
problem yang ditimbulkan
oleh perkembangan di
bidang biologi dan ilmu
kedokteran
Moralitas
pandangan tentang
kebaikan/kebenaran dalam
masyarakat
Etik Kedokteran :
Tata perilaku kelompok
profesional dibidang medis (
para dokter ) , yang
mengandung studi nilai
nilai , moral para dokter ,
serta sesuai dengan prinsip
dan pokok prilaku profesi
seorang dokter .
ETIKA KEDOKTERAN
Keputusan harus memenuhi ke 4
kebutuhan dasar manusia-hak azasi
pasien .
Pelanggaran masalah
Etika Dokter RI
Kemurnian
niat
Kesungguhan kerja
Kerendahan hati
TUJUAN :
Mengutamakan keselamatan
dan kepentingan penderita
Nilai - Norma
Nilai
Norma
Konkrit
Obyektivasi nilai
Nilai
Trias : Choosing, Prizing, Acting
Tak bisa diajarkan, tp dirasakan/dihayati Sering
alasan mendasar konflik
Jenis :
Nilai Pada dirinya sendiri
Nikmat
Kebahagiaan
Nilai Instrumental
Baik bila tujuan tercapai
hukum
tujuan kedamaian hidup bersama (kaidah antar-pribadi).
kesopanan
tujuan kesedapan atau keelokan hidup bersama (kaidah
antar-pribadi).
agama/kepercayaan
tujuan kesucian akhlak & keselamatan dunia & akhirat
(kaidah intra-pribadi)
Etika (ethics)
normatif (etika reflektif,
deontologis, das sollen, etika sbg
ilmu, filsafat moral)
"apa yang harus saya lakukan ? =
ought
consicence
Ethical justification
Claims of rights (goal oriented)
Claims of conscience (process
oriented)
Rights
= justified claims that a
person can make on others or
on society
Conscience
= self-reflection + judgment
about whether an action is
right or wrong
etika medik =
kedokteran/keperawatan
etika terapan (applied ethics).
matra normatif-reflektif tuntunan
utk bertanggung-jawab
matra praksis tuntutan
rasionalitas tindakan
sejawat = disiplin
kode etik (isi tuntunan etikolegal
pemurnian n penyesuaian)
1. Prinsip Benefecience
2. Prinsip Otonomi
3. Prinsip Non Maleficence
4. Justice
Prinsip Benefecience
(Azas berbuat baik )
Prinsip moral tindakan selalu diutamakan untuk
kebaikan pasien TERDIRI DUA PRINSIP:
PRINSIP POSITIVE BENEFICENCE
PREVENT EVIL OR HARM
REMOVE EVIL OR HARM
DO OR PROMOTE GOOD
Prinsip Nonmalefecence
Prinsip moral melarang melakuan tindakan
buruk terhadap pasien
PRINSIP NON
MALEFICENCE
PRIMUM NON NOCERE
ABOVE ALL DO NO HARM
SATU CONTINUUM DG BENEFICENCE
NOT TO INFLICT EVIL OR HARM
PREVENT EVIL OR HARM
REMOVE EVIL OR HARM
DO OR PROMOTE GOOD
Kewajiban (non-maleficence)
Pasien dalam keadaan amat berbahaya atau
berisiko hilangnya sesuatu yang penting
PRINSIP NON
MALEFICENCE-2
PRINSIP DOUBLE EFFECT
TINDAKAN YG MERUGIKAN TIDAK SELALU DIANGGAP
TINDAKAN YG BURUK
PRINSIP NON
MALEFICENCE-3
CONTOH KASUS
TINDAKAN PENGHENTIAN KEHAMILAN PADA
KEHAMILAN EKTOPIK
Prinsip Otonomi
Prinsip moral menghargai
hak pasien
Otonomi (self-determination)
Menghendaki, menyetujui, membenarkan, mendukung, membela,
membiarkan pasien demi dirinya sendiri (sebagai mahluk
bermartabat).
Pasien sebagai mahluk berakal budi tidak boleh dijadikan sematamata alat tetapi tujuan.
Otonomi
Kant : otonomi kehendak = otonomi moral
Prinsip Justice
Prinsip moral keadilan dan
fairness untuk bersikap/
bertindak dalam bersikap
untuk distribusi sumber daya
PRINSIP JUSTICE
TERDAPAT DUA ISTILAH:
JUSTICE ; FAIRNESS
SESEORANG MENERIMA YANG
SELAYAKNYA DIA TERIMA
DISTRIBUTIVE JUSTICE
DISTRIBUSI SUMBER DAYA
DALAM MASYARAKAT
Keadilan
Treat similar cases in a similar way =
justice within morality
Memberi perlakuan sama kpd pasien utk
kebahagiaan pasien & umat manusia
Tujuan : Menjamin nilai tak berhingga dari setiap
mahluk (pasien) yang berakal budi (aspek sosial).
Keadilan
Memberi sumbangan relatif sama
kebutuhan mereka (kesamaan
sumbangan sesuai kebutuhan pasien)
Jenis Keadilan
Tukar menukar : kebajikan (kebiasaan etis) selalu
Keadilan Prosedural
RAWLS:
PRINCIPLE OF JUSTICE:
THE PRINCIPLE OF EQUAL LIBERTY
PERMITS INEQUALITIES IN THE
DISTRIBUTION OF RESOURCES IF THE
INEQUALITIES WILL BENEFIT EVERYONE,
ESPECIALLY THE LEAST ADVANTAGED
THE PRINCIPLE OF FAIR EQUALITY OF
OPPORTUNITY
Contoh : ???
HUKUM : atur perilaku manusia dalam
kaitan ketertiban hub antar manusia
aturan hukum dan baku hasil seragam
Contoh : ???
LANDASAN ETIK DI
INDONESIA
Sumpah Hipocrates
Konferensi Genewa
Lafal Sumpah Dokter
KODEKI ( Kode Etik kedokteran
Indonesia )
KODEKI
BAB I : Kewajiban Umum ( 1 9 )
BAB II: Kewajiban Dokter
Terhadap Pasien ( 10 13 )
KEWAJIBAN UMUM
Pasal 3 :
Dalam melakukan
Pasal 4 :
Setiap dokter harus
Pasal 7
Setiap dokter hanya memberi
Pasal 7 c
Setiap dokter harus menghormati
hak-hak pasien , hak-hak
sejawatnya, dan hak tenaga
kesehatan lainya dan harus
menjaga kepercayaan pasien
KEWAJIBAN DOKTER
TERHADAP PASIEN
Setiap dokter wajib
KEWAJIBAN DOKTER
TERHADAP DIRI SENDIRI
Setiap dokter harus menjaga
kesehatannya, supaya dapat
bekerja dengan baik ( psl 16 )
UU No.29 Th 2004
Pasal 51 (e)
wajib menambah ilmu
pengetahuan dan
mengikuti perkembangan
ilmu kedokteran dan
kedokteran gigi
( bila tidak dilaksanakan
akan ada sanki hukum )
LEMBAGA ETIK
KEDOKTERAN
MKEK (Majelis Kehormatan Etik
Kedokteran)