Anda di halaman 1dari 11

TRAUMATOLOGI

Penyusun:
Andre Erlis, S.Ked (1936170)
Devi Fera Septiyani, S.Ked (1936176)
Devinta Naura, S.Ked (1936093)
Dipya Nalar Ma’rifat, S.Ked (1936177)
Nurhajijah, S.Ked (1936131)

Perseptor :
dr. Jims Ferdinan Possible, Sp.F., M.Ked.For

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI


BANDAR LAMPUNG PERIODE JULI 2020
I. DEFINISI TRAUMATOLOGI, TRAUMA/KEKERASAN DAN LUKA/CEDERA

Traumatologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang luka dan


cedera serta hubungannya dengan berbagai kekerasan atau
rudapaksa.
(FK UI, 1997)
Luka adalah kerusakan jaringan tubuh oleh karena kekerasan
atau infeksi / penyakit (seperti : Tukak, ulkus, abses, gangren, dll)
(FK UI, 1997)
Kekerasan adalah penggunaan kekuatan fisik dan kekuasaan,
ancaman atau tindakan terhadap diri sendiri, perorangan atau
sekelompok orang atau masyarakat yang mengakibatkan atau
kemungkinan besar mengakibatkan memar/trauma, kematian,
kerugian, psikologis, kelainan perkembangan atau perampasan
hak.
(Reza, 2012)
II. KLASIFIKASI KEKERASAN/ TRAUMA

A.
C.Berdasarkan
B. Berdasarkan:::Peristiwa/Sumber/Etiologi/Penyebab
Berdasarkan Mekanisme Benturan/Kontak/Paparan
Jenis/Gambar/Bentuk/Ciri Luka
1. Trauma
1. Trauma Mekanik
Mekanik
1) Trauma Tumpul : benturan tubuh+permukaan tumpul benda
2) Trauma 1. Tajam
T.Mekanik : benturan tubuh+sisi
2. T.Fisika& ujung tajam benda
3. T.Kimia
3) TraumaTrauma
Tembak benturan permukaan
: benturantubuh benda
tubuh+anak peluru dari senjata tembak
1)2.T.Tumpul
Trauma Fisika 1) T.Termis
2. Trauma Fisika 1) T.Asam Kuat
(L.Lecet, L.Memar, L.Robek) (Hipertermis&Hipotermis)
1) Trauma Termis/Suhu : paparan/kontak tubuh+benda/media=suhu ekstrim
2) Trauma
2) T.Tajam Listrik : 2) T.Listrik tubuh+benda/media=muatan listrik
paparan/kontak
Trauma kontak/paparan permukaan tubuh 2) T.Basa
benda/media Kuat
bersuhu ekstrim
(L.Sayat, L.Tusuk, L.Bacok)
3. Trauma Kimia dan bermuatan listrik (Alamiah&Buatan)
3)3.Trauma
1) TraumaAsam
T.Tembak KimiaKuat : paparan/kontak tubuh+zat/senyawa korosif
(L.T.Masuk
2) Trauma & Kuat
Basa L.T.Keluar) : paparan/kontak tubuh+zat/senyawa
Luka Bakar korosif
Trauma kontak/paparan permukaan tubuh zat/senyawa yang bersifat korosif
1)1)Luka
GambarLuka
2) Sayat
Luka
Gambar
Luka Sayat
Luka
Tusuk
Tembak Bacok
PERBEDAAN
3)Masuk
Luka Terbuka / RobekJARAK
(VulnusTEMBAK
Laseratum)
2)
3. 1.Trauma
TRAUMATembak
3) Luka Bacok Keluar
TUMPUL 2) Luka Memar
2. Mekanisme:
Mekanisme
Trauma
Mekanisme lukaTrauma
tajam:
Trauma/kekerasan Tembak
tumpul
sayat/iris 1) Luka Lecet
: pada: umumnya menghasilkan Anak peluru (Utuh atau
Mekanisme
Mekanisme
Mekanisme Luka
: luka
Luka tusuk
Bacok: Luka,
luka lecet dengan
Mekanisme
Mekanisme Trauma/Kekerasan
cirimemar: : Tajam : Pecahan) dari Senjata Tembak
Mekanisme
Tenaga/ Kekuatan trauma
Prmukn tumpul
Benturan :
permukaan
An.Peluru
: Permukaan
dari tubuh
Cedera,
ujung tajamUjung/sisi Luka,
Kerusakan
Kerusakan
Perdarahan,
Tenaga
Benturan Benturan
/ Benturan : Tekanan,
Persentuhan : Benturan Benturan Anaktajam Kerusakan
peluru Kerusakan
Luka
Cukup Kuat Persentuhan
Persentuhan
T.Manusia
Persentuhan
Oleh Karena Belum Permukaan
permukaan
tubuh
permukaan
Senjata permukaan tubuh
Permukaan
Tembak
Ujung permukaan
sisi
atau tajam
tumpul
Sisi permukaan
Deformitas,
tajam Cedera, Perdarahan,
superfisial
superfisial
Dislokasi, ++ +
1)Jenis /
Luka sifat
gesekan
Sangat
Luka luka
Kuat
Peristiwa atau Permukaan
tertutup
kombinasi)
(tekanan) permukaan tubuh suatu
permukaan benda suatu
(Utuh benda
atau superfisial
Pecahan)
Benturan
Tenaga/
Luka Kekuatan
(tekanan/gesekan
(tekanan) Benturan tubuh
manusia
tubuh : tubuh tumpul
suatu Ruptur,tumpul Deformitas,
Patah Lecet
subkutis
subkutis
tulang superfisial
tekan
+ + dapat
Ada
2)KerusakanHambatan di
benturanOleh (tekanan)
permukaan manusia
kulit
tubuh manusia : Epitel kulit suatu
suatu
Benturan
tumpul benda
suatubenda dari subkutis
Senjata Tembak
permukaanRuptur, +
tubuh
III. Berkurang
LUKA/CEDERA / Karena
kombinasi) KARENASudah Ada
manusia
manusia TRAUMA/KEKERASAN
manusia suatu
benda suatu
benda benda
Dislokasi,
profundus
profundus MEKANIKtubuh
tubuh
3)Terdapat
Trauma/kekerasan perdarahan
Trauma/kekerasan Tembak padapada
tumpul kapiler
umumnya
pada di permukaan
umumnya menghasilkan
benda
menghasilkankulit,lukaluka dg ciri: sampai
Hambatan
Tenaga
Tenaga/Kekuatan (Jaringan
+ Kecepatan Otot
benturan Organ
= kemerahan
cukup = kuatDan
ringan (dorongan)
(tidak terlalu cepat dan Patahterlalu
tidak tulangkuat)
tubuh
sehingga
Trauma/kekerasan luka berwarnaTembak
Luka : sayat pada
gesek umumnya atau kecoklatan
menghasilkan atau luka tembak profundus : tubuh
masuk dg ciri:
Trauma/kekerasan
robek
Tenaga
Tulang) dengan
Tenaga +ciri
+ Kecepatan Tajam
Kecepatan pada
= cukup umumnya
= sangat (ayunanLuka
kuat kuat menghasilkan kuat)sayatlukatekan dengan ciri
keunguan
1.Memiliki Tenaga
Trauma/kekerasan
1. Lubang jenis/
Trauma/kekerasan
luka + sifat
KecepatanlukaTajam
Tajam
berbentuk : lingkaran
terbuka
=
pada pada
ringan umumnya umumnya
(tidak
(bulat terlalu
atau menghasilkan
cepat
menghasilkan
lonjong), dan
jika tidak
luka Permukaan
anakluka
terlalu
sayat/iris
peluru Tubuh
tusukutuh dengan
dengan ciri: :
dan ciri
seperti
1. Jenis/
4)Pada Luka sifat
Trauma/kekerasan luka
Lecet terbuka
Tekan tumpul :ring
Permukaannya
pada umumnya teraba cekung
menghasilkan (tidakluka luka memar dengan ciri ::
Trauma/kekerasan
1.Trauma/kekerasan
2.Tepi, dinding/
1.Luka
Luka
stealate tebing
berbentuk
berbentuk
(bintang) Tumpul
dan Tajam
garis
garis
dan dasar padapada
bercelah,
bercelah luka umumnya
contusion umumnya
: rata
lonjong,
kuat) pada menghasilkan
menghasilkan
bundar,
LTM titik.
Tempel luka dengan
bacok ciri :
dengan ciri
Trauma/kekerasan
2. Terdapat perdarahan Tembak atau pada
bercak umumnyadarah menghasilkan
pada lubang dan luka tembak keluar dg ciri:
sekitar
rata)
1.Jenis/
1.Ditemukan
1.2.
2. Luka
2.Ukuran
Kulit sifat
Mekanisme
Memiliki
3.Bentuk luka luka
berbentuk
jenis/
dalam
disekitar tertutup
Benturan
beraturansifat garis
luka
luka
kelim-kelim luka yang
dapat,
: (tatto,
membentuk
lebih
terlihat tidak
terbuka
besar beruparapih
dan
gambaran
bersih dari
api, : bentuk
tertutup
ukuran
jelaga, 5.gas Perdarahan
panjanglukadan
CO, yang
dll) dihingga
jelas,
lebar luka profundus
seperti
sekitar Lecet : Gesek
lubangbundar,
luka atau
1. luka,
Lubang
5)Pada sehingga
Lukadi luka luka
berbentuk
Gesek berwarna
:pinggirtidak
Permukaannya merah
beraturan atau merah
teraba dankehitaman
terlihat
2.2.Terdapat
2.pakaian
3. Kulit
Permukaan,
garis bercelah,
1.Tekanan
3.Terdapat
Ukuran perdarahan
sekitar
tepi,
oval/
dalam
yang : dan
Lukalonjong,
perdarahanluka
dipakai subcutis,
dasar
lecet
< dan lukaluka
titik,
ukuran
korban tekan/ sehingga
tidak
dll.
bercak terlihat
cetak
panjang rata
darah luka
luka bewarna
sehingga tubuh
luka merah
(mengenai
berwarnakebiruanmerah atauatau
pembuluh ungu kehitaman
darah
merah
3.2. Terdapat
Tidak
penumpukan
(batas tidak
luka jembatan
ditemukan
epitel
tegas)
penyerta/ di luka
kelim
satu
luka –(sebagian
sisi
kotor kelim
dari
(luka tepi lapisan
memarluka dari rata)
(tidak jaringan yang tidak
3.3.
Bentuk
4.Sering
4. kehitaman
2.Gesekan
Terdapat
Tepi luka cekung,
didapatkan
luka tidak
: Luka
perdarahan beraturan
sekitar lecet
masuk luka
pada kotor
gesek/
ke dalam (ada
gulir/
superfisial luka
tubuh, seret/
tubuh, lain dan
atau
geser
berwarna
seperti organ)
luka
corong penyerta)
merahdan atau kecuali
terdapat luka luka sayat
kotor/ luka
3. putus
Tepi
6)Pada Lukasempurna)
luka cembung,
Lecet Kombinasimenonjol keluar
(Gores): tubuh
Permukaannya teraba
4.3.Permukaan
atau
Sekitar
5.Rambutmerah
penyerta lecet)
luka
terpotong
4.Membentuk
3.Kombinasi lukasudut
terdapat
kehitaman
berupa terdapat
antara
memar luka
luka bengkak
lain
gesekan
dan (bilaatau
lecet (batas
luka
sedikit
dan tegas)
penyerta 6.: Luka
dirapatkan)
tekanan Warna lecet merah
serut/ atau cakar/
garuk/ merahgores
4.4. Terdapat
Disekitar
cekung (tidak luka
luka
rata), penyerta
terdapat
serta berupa
serpihan
terlihat luka
atau
penumpukan lecet
jaringandan memar
tubuh
epitel dan
di satu sisiperdarahan yang keluar dari
5.4.Terdapat
3. 5.Luka
RambutUkuran luka
terlepas/
membentuk penyerta
kedalamanrusakalur/ berupa
luka parit luka
lebih
Luka yang lecet
kecil
sayat dapat kehitaman
menimbulkan
kombinasi kerusakan organ tubuh yang
5.
dari Mengakibatkan
lubang
tepi
5.Dapat luka
atau luka
sama (LTK)
(tidak
mengakibatkandengan patah
rata)ukuran tulang
patahluka atau
tulang
lebartusukruptur
ataukeluar
luka organ
ruptur7. tubuh.
organ
dilintasi serta membentuk (lukaMenimbulkan
tembus) patah tulang dan
6. 4.Dinding
Berbentuk luka garistidak putus rata – putus
hancur organ Lecet Gores
PENILAIAN
CARA CIRI KEDALAMAN
PENILAIAN
LUKA (Menurut
LUKAKARENA
BAKAR BAKAR Teori
TERMIS
1) Trauma Termis Dupyutreen)
TERMIS
Mekanisme Trauma/KELUASAN
PENILAIAN Kekerasan
Flame Burn;Termis : logam
api/
(Menurut panas
teori Role Of Nine)
I:
1.Vesikel jarangBenda/
dijumpai
media yang IV:
Paparan PermukaanHiperemis/
tubuh Kerusakan
2.Rambut ikutmemiliki
hangus/terbakar
suhu ekstrim
kemerahan
3.Berwarna hitam (arang/karbon) pada otot
Hipertermis dan Hipotermis
4.Teraba (menimbulkan
kering Luka bakar)
5.Kerusakan
II: dapat sampai profundus (stadium V: VI)
Ciri Luka Bakar Karena Trauma Termismenyeluruh
6.Berpola : meyebar rata
Vesikel, Organ &
1.Mempunyai jenis/ sifat luka : bisa terbuka/tertutup
Bulla/lepuh Tulang rusak
2.Bentuk tdk beraturan Scald Burn; cairan panas
3.Warna luka kemerahan/hiperemis,1.Vesikel
hinggabanyak
hitamdan kecil-kecildari stadium atau tingkat
(tergantung
luka) III: tidak ikut hangus/terbakar
2.Rambut VI:
Kulit
4.Kerusakan dari superfisial sampai retak, kemerahan
3.Berwarna
profundus (tergantung dari stadium atau Terbakar
tingkat luka)
5.Permukaan kulit kering tampakbasah
4.Teraba hangus/hilang
jar.lemak
6.Rambut rusak (hangus terbakar5.Stadium
bila terkenakerusakan
api) superfisial
6.Berpola percikan/aliran
2) Trauma Listrik

Mekanisme : Luka bakar karena listrik Alami (Petir)


Luka bakar karena listrik buatan
Permukaan Luka
Benda/ bakar
Media yg karena listrik buatan
Paparan
tipe arus AC (Alternating Current)
tubuh memilikitipe arus DC (Diarect Current)
kelistrikan

Listrik Buatan Dan Listik Alamiah/Petir (menimbulkan luka bakar)

CIRI LUKA BAKAR KARENA TRAUMA LISTRIK


1.Mempunyai jenis/ sifat luka : bisa terbuka/tertutup
2.Bentuk bervariasi
3.Warna luka kemerahan/hiperemis hingga hitam (tergantung dari stadium atau tingkat
luka)
4.Kerusakan dari superfisial sampai profundus (tergantung dari stadium atau tingkat
luka)
5.Permukaan kulit kering
6.Rambut rusak (hangus terbakar)
1. Trauma Asam Kuat
2. Mekanisme
Trauma Basa Kuatasam kuat :
trauma
Mekanisme
Paparan Trauma Basa Kuat
Paparan Permukaan tubuh Zat Asam Kuat Bersifat Korosif (Luka Bakar)
Zat Basa Kuat Bersifat Korosif (Luka
Paparan Permukaan Tubuh
Trauma/kekerasan zat asam kuat pada umumnya Bakar) menghasilkan luka dengan ciri :
Trauma/kekerasan
1)Mempunyai zat basa
jenis/sifat luka :kuat
bisa pada umumnya menghasilkan luka dengan ciri :
terbuka/tertutup
2)Luka korosifjenis/
1)Mempunyai yang sifat
keringluka : bisa terbuka/tertutup
3)Bentuk tidak beraturan
2)Luka korosif yang terlihat basah
4)Batas
3)Bentukluka tegas
tidak beraturan
5)Berwarna
4)Batas lukacoklat kehitaman, kecuali zat asam nitrat
tidak tegas
6)Permukaan luka teraba
5)Berwarna merah keras dan kasar
kecoklatan
7)Gambaran seperti
6)Perabaan lunak dankoagulasi
licin protein
7)Gambaran saponifikasi atau penggemburan
VI. DESKRIPSI LUKA
Contoh Cara Penulisan Deskripsi Luka
1) Jumlah luka
Luka
Luka Robek
Memardidilengan 2)atas
permukaan kanan
Jenis lukabagian
perut belakang
kiri bagian atas
3) Lokasi Luka
Terdapat
Terdapat satu
satu luka 4) Bentuk
lukaterbuka,
memar, pada luka lengan
padadaerah
daerah atas kanan
permukaan perut sebelah belakang,
kiri bagian atas,
bentuk
bentuk luka
luka tidak 5) Warna
tidak beraturan, warnaLukadasar luka merah
luka merah dengan
kebiruan, ukuransekitar luka
panjang
berwarna
luka lima merah tujuh 6)
koma kebiruan, Ukuran
sentimeter Luka
ukuran dan
panjang lukalebar
ukuran tujuhluka
koma tigasentimeter,
empat sentimeter
dan 7) sentimeter,
Ordinat luka (jarak tepiluka
luka dengansentimeter
titik anatomis
dari tubuh
jarakukuran
pusat lebar
luka luka tiga
sebelas koma empat jarak pusat
sentimeter dari sebelas
puting dada kiri serta
terdekat sesuai arah mata angin, atau jarak pusat luka
puncak bahu kanan serta sembilan
lima, koma lima sentimeterberdasarkan belas
dari garis sentimeter tubuh,
pertengahan dari sikut kanan,
luka memar tepi luka
teraba
sumbu Y yang tegak lurus ke atas atau ke
tidak rata,yang
bengkak dengan jembatan
berbatas tegas, jaringan
dengan
bawah di sekitar
X ygluka,
kerusakan
dan sumbu tampak
permukaan
mendatar bercakatau
kekulit.
kanan darah di
ke kiri)
sekitar luka dan tanda-tanda patah tulang luka
8) Karakteristik lengan atas.
9) Hal hal lain yang perlu ditambahkan seperti adakah butiran
pasir, tanah, arah luka, jarak tembakan, dan lain lain (patah
tulang, perdarahan, hancur organ, putus pembuluh darah)
Kesimpulan
1. Traumatologi merupakan cabang ilmu kedokteran yang penting dalam
penentuan sebab/ kekerasan/ trauma yang dapat menimbulkan/ berdampak/
mengakibatkan, luka/ cedera (infeksi dan non infeksi).

2. Deskripsi luka yang dibuat oleh seorang dokter dapat digunakan dalam
proses penegakan hukum.

3. Dalam ilmu traumatologi dokter harus dapat memahami karakteristik/


ciri/ tanda klinis/ kardinal luka, agar mampu membedakan jenis – jenis luka
yang dihasilkan oleh trauma/ kekerasan/ penyebab/ peristiwa/ perilaku.

4. Seorang dokter wajib mengetahui, memahami dan cerdas dalam membuat


deskripsi luka.
Daftar Pustaka
Amir, A. Ilmu Kedokteran Forensik. 2 nd ed. Fakultas Kedokteran USU : Medan. 2009.
Arnold, E. Forensic Medicine. 9th ed. Butler & Tanner Ltd; Great Britain. 1985.
Budiyanto, A., et all. Thanatology dalam Ilmu Kedokteran Forensik. FK UI : Jakarta. 1997.
Enma, Z., Kristanto,E., Siwu, J. Pola Luka Korban Meninggal Akibat Kekerasan Tumpul Yang
Diautopsi Di RSUP Prof.Dr.R.D.Kandou Manado Periode Januari-Desember 2014. Jurnal
e-Clinic. 2018.
Gani, H.M. Ilmu Kedokteran Forensik. Universitas Andalas; Padang. 2001.
Hoediyanto. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Edisi ke VII. FK. Airlangga; Surabaya.
2010.
Idries, AM, Tjiptomartono AL. Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik. Edisi 1. Binarupa Aksara. 1997.
Kristanto E, dkk. Patofisiologi rigor mortis. Manado. 2014.
Reza. Kekerasan Dalam Berpacaran. Fakultas Psikologi Universitas Surakarta. 2012.
Safitry, O. Mudah Membuat Visum et Repertum Kasus Luka, Jakarta: Departement Ilmu Kedokteran
Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2016.
Trisnadi,S., Dahlan,S.. Ilmu Kedokteran Forensik Pedoman Bagi Dokter dan Penegak Hukum.
Fakultas Kedokteran Unisula; Semarang. 2019.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai