Pembimbing
dr. Revanggi Marendra Rizky Surya, Sp. M
BAGIAN/SMF ILMU PENYAKIT MATA
FK ULM-RSUD ULIN
BANJARMASIN
Februari, 2019
Pendahuluan
Definisi Etiologi
Kalazion merupakan peradangan granul 02 Penyebabnya tidak diketahui dan mengaki
omatosa kelenjar Meibom yang tersumba batkan pembengkakan yang tidak sakit pa
t. Pada kalazion terjadi penyumbatan kel da kelopak.Dapat mengenai satu atau beb
enjar Meibom yang mengakibatkan pera erapa kelenjar dan terjadi secara perlahan
dangan kronis. -lahan sampai beberapa minggu
01 Manifestasi Klinis
Kalazion
Kalazion akan memberi gejala adanya benjola
Epidemiologi
03 n pada kelopak, tidak hiperemi, tidak ada nyer
i tekan, adanya pseudoptosis, dan kalau palpe
Kalazion terjadi pada semua usia; semen bra dibalik, konjungtiva pada tempat kalazion
tara pada usia yang ekstrim sangat jaran menonjol merah. Pada ujung kelenjar Meibom
g, kasus pediatrik mungkin dapat dijumpa terdapat masa kuning dari sekresi yang tertah
i. Pengaruh hormonal terhadap sekresi s an. Kelenjar preaurikuler tidak membesar. Ka
abaseous dan viskositas mungkin menjel 04 dang-kadang mengakibatkan perubahan bent
askan terjadinya penumpukan pada mas uk bola mata akibat tekanannya sehingga terj
a pubertas dan selama kehamilan. adi kelainan refraksi pada mata tersebut. Kad
ang-kadang Kalazion dapatsembuh atau hilan
g dengan sendirinya akibat absorpsi
Patofisiologi
Laporan Kasus
Identitas Pasien
Identitas Penderita
Nama : An. C
?
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 11 tahun
Identitas Orangtua
Ibu
Nama : Ny. A
Umur : 39 tahun
Pendidikan :SMA
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Alamat : Jl. Pemurus Km. 7 Komp Istiqamah Banjarmasin
Pasien datang dengan keluhan benjolan pada kelopak mata bawah sebelah kanan. Kelu
han dirasakan sejak 1 bulan yang lalu. Sebelumnya pasien merasa mata kanan gatal, d
an mata berair. Benjolan dari yang awalnya kecil semakain membesar dalam 3 hari dan
ukuran benjolan menetap hingga sekarang. Saat ini benjolan tidak gatal, tidak nyeri, na
mun tiap pagi sehabis bangun tidur kadang-kadang pasien merasa kotoran mata disebel
ah kanan lebih banyak daripada mata sebelah kiri. Saat ini banjolan hanya terasa meng
ganjal dan tidak mengganggu penglihatan pasien.
Riwayat Penyakit
1
Keluhan yang sama (-), hipertensi (-), dia
betes mellitus (-), trauma mata (-) mender
ita Asthma sejak 2 tahun yang lalu, terakh
ir serangan 3 bulan yang lalu
2 Kakak pasien pernah mengalami kelu
han serupa 3 tahun yang lalu
1 Visus
sebelum koreksi 5/40 5/15
STATUS OFTA sesudah koreksi 5/5 5/7
MOLOGI 2 Posisi Bola Mata Sentral Sentral
Edema - -
Massa + -
STATUS OFTA
Hiperemi + -
MOLOGI pseudoptosis - -
5 Palpebra Inferior
Entropion - -
Ektropion - -
Krusta - -
Ulkus - -
6 Fissura Palpebral + 10 mm + 10 mm
Hiperemi - -
Massa berger - -
ombol
7 Konjungtiva Palpebra
Sikatrik - -
Papil raksasa - -
folikel - -
Pemeriksaan Fisik
Mata Kanan Mata Kiri
No Pemeriksaan
(OD) (OS)
Hiperemi - -
Massa bergero - -
STATUS OFTA mbol
MOLOGI 7 Konjungtiva Palpebra
Sikatrik - -
Papil raksasa - -
folikel - -
Hiperemi + -
Massa bergero - -
mbol
8 Konjungtiva Fornix
Sikatrik - -
Papil raksasa - -
folikel - -
Inj konj. - -
Inj silier - -
9 Konjungtiva Bulbi Massa - -
Edema - -
Subkonj bleed - -
Pemeriksaan Fisik
Mata Kanan Mata Kiri
No Pemeriksaan
(OD) (OS)
1 Kalazion
2 Hordeolum Internum
4
Kalazion vs Hordeolum
Diagnosis Kerja
4
Tatalaksana
Non Farmakologis
Kompres air hangat OD selama 15
menit (4 kali sehari)
Farmakologis
Cendo Mycos eye ointment OD, oles 3
kali sehari.
PO amoxicilin 3x250 mg