Anda di halaman 1dari 9

Laporan Akhir Proses Manufaktur ATA 2014/2015

BAB V
MESIN SEKRAP

5.1 Pengertian Mesin Sekrap


Mesin sekrap adalah mesin perkakas yang digunakan untuk
menyayat benda kerja pada bidang yang rata, cembung, cekung pada
posisi tegak, miring atau mendatar. Gerak utama dari mesin sekrap
yaitu gerakan lurus bolak balik secara vertikal maupun horisontal
(lib.unnes.ac.id, 2015).

5.2 Prinsip Kerja Mesin Sekrap


Prinsip kerja pada mesin sekrap yaitu benda yang disayat atau
dipotong dalam keadaan diam atau dijepit pada ragum kemudian
pahat bergerak lurus bolak balik atau maju mundur melakukan
penyayatan atau gerak translasi. Berdasarkan gerakan pahat dan
benda kerja, proses sekrap dapat dilakukan secara horisontal dan
vertikal. Proses penyekrapan horizontal pada mesin sekrap terdapat
empat proses yaitu langkah maju, langkah mundur, gerak pemakanan
mendatar dan kedalaman pemakanan. Proses penyekrapan vertikal
pada mesin sekrap terdapat empat proses yaitu langkah maju,
langkah mundur, gerak pemakanan dan lebar pemakanan
(staff.uny.ac.id, 2015).

5.3 Jenis Gerakan Mesin Sekrap


Jenis gerakan pada mesin sekrap terdapat tiga jenis yaitu
gerakan utama, gerakan feeding atau langkah pemakanan dan
pengaturan dalamnya pemotongan. Jenis penyayatan yang bisa
dilakukan untuk proses sekrap yaitu penyayatan permukaan,

V-1
V-2

penyayatan alur dan penyayatan tangga. Berikut merupakan jenis


gerakan pada mesin sekrap beserta penjelasannya (staff.uny.ac.id,
2015).
a. Gerakan Utama
Gerakan utama merupakan gerakan pahat maju dan mundur.
Gerak maju disebut langkah kerja dan gerak mundur disebut
langkah tidak kerja.
b. Gerakan Feeding Atau Langkah Pemakanan
Gerakan feeding mengasilkan ketebalan tatal yang terpotong.
c. Pengaturan Dalamnya Pemotongan
Pengaturan ini menghasilkan kedalaman pemotongan yang erat
kaitannya dengan perencanaan waktu pemesinan.

5.4 Jenis Mesin Sekrap


Mesin sekrap yang sering digunakan adalah mesin sekrap
horisontal, selain mesin sekrap horisontal terdapat pula mesin sekrap
vertikal yang biasanya disebut mesin slotting atau slotter. Proses
sekrap terdapat dua macam yaitu proses sekrap shaper dan planer.
Proses sekrap shaper dilakukan untuk benda kerja yang relatif kecil
sedangkan proses sekrap planer untuk benda kerja yang besar
(staff.uny.ac.id, 2015).
a. Mesin Sekrap Horisontal (Shaper)
Jenis mesin sekrap horisontal pahat melakukan gerakan bolak-
balik sedangkan benda kerja melakukan gerakan ingsutan. Benda
kerja yang tepat untuk jenis mesin sekrap horisontal adalah benda
kerja yang pendek dan tidak terlalu berat. Berikut merupakan
bentuk dari mesin sekrap horisontal atau dapat disebut sebagai
mesin sekrap shaper.

Laporan Akhir Proses Manufaktur ATA 2014/2015


V-3

Gambar 5.1 Mesin Sekrap Horisontal (Shaper)

b. Mesin Sekrap Vertikal (Slotter)


Mesin sekrap vertikal atau dapat disebut dengan mesin sekrap
slotter digunakan untuk pemotongan dalam, menyerut dan
bersudut dan untuk mengerjakan permukaan yang sulit dijangkau.
Gerakan pahat dari mesin sekrap vertikal bergerak secara naik
turun atau secara vertikal sedangkan benda kerja dapat bergeser
ke arah memanjang dan melintang. Berikut merupakan bentuk
dari mesin sekrap vertikal atau dapat disebut sebagai mesin
sekrap slotter.

Gambar 5.2 Mesin Sekrap Vertikal (Slotter)

Laporan Akhir Proses Manufaktur ATA 2014/2015


V-4

c. Mesin Sekrap Eretan (Planner)


Mesin sekrap eretan atau juga dapat disebut dengan mesin sekrap
planner digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang panjang
dan besar atau berat. Benda kerja dipasang pada eretan yang
melakukan gerak bolak-balik sedangkan pahat membuat gerakan
ingsutan dan gerak penyetelan. Lebar benda ditentukan oleh jarak
antar tiang-tiang mesin. Berikut merupakan bentuk dari mesin
sekrap eretan atau dapat disebut sebagai mesin sekrap planner.

Gambar 5.3 Mesin Sekrap Eretan (Planner)

5.5 Komponen Mesin Sekrap


Mesin sekrap memiliki beberapa komponen yang dimana
memiliki peran penting dalam menjalankan mesin sekrap. Komponen
yang terdapat pada mesin sekrap juga merupakan bagian pada mesin
sekrap. Berikut merupakan komponen yang terdapat pada mesin
sekrap yang dapat dikatakan sebagai bagian dari mesin sekrap
(staff.uny.ac.id, 2015).
a. Badan Mesin
Badan mesin merupakan keseluruhan mesin tempat mekanik
penggerak dan tuas pengatur. Badan mesin sebagai kesatuan utuh
dari mesin sekrap.

Laporan Akhir Proses Manufaktur ATA 2014/2015


V-5

b. Meja Mesin
Meja mesin memiliki fungsi sebagai tempat kedudukan benda
kerja atau penjepit benda kerja. Meja mesin didukung dan
digerakkan oleh eretan lintang dan eretan tegak. Eretan lintang
dapat diatur otomatis.
c. Lengan
Lengan memiliki fungsi untuk menggerakan pahat maju mundur.
Lengan diikat dengan engkol menggunakan pengikat lengan.
Kedudukan lengan diatas badan dan dijepit pelindung lengan agar
gerakannya lurus.
d. Eretan Pahat
Eretan pahat memiliki fungsi untuk mengatur ketebalan
pemakanan pahat dengan memutar roda pemutar maka pahat
akan turun atau naik. Ketebalan pemakanan dapat dibaca pada
dial. Eretan dapat dimiringkan untuk penyekrapan bidang
bersudut atau miring, kemiringan eretan dapat dibaca pada
pengukur sudut eretan.
e. Pengatur Kecepatan
Pengatur kecepatan berfungsi untuk mengatur atau memilih
jumlah langkah lengan mesin permenit, pemakanan yang tipis
dapat dipercepat. Pengaturan harus pada saat mesin berhenti.
f. Tuas Panjang Langkah
Tuas panjang langkah mengatur panjang pendeknya langkah
pahat atau lengan sesuai panjang benda yang disekrap.
Pengaturan dengan memutar tap ke arah kanan atau kiri.
g. Tuas Posisi Pahat
Tuas posisi pahat terletak pada lengan mesin dan berfungsi untuk
mengatur kedudukan pahat terhadap benda kerja. Pengaturan
dapat dilakukan setelah mengendorkan pengikat lengan.

Laporan Akhir Proses Manufaktur ATA 2014/2015


V-6

h. Tuas Pengatur Gerakan Otomatis Meja Melintang


Penyekrapan secara otomatis diperlukan pengaturan-pengaturan
panjang engkol yang mengubah gerakan putar mesin pada roda
gigi menjadi gerakan lurus meja maka meja melakukan gerak
ingsutan atau feeding.

5.6 Bentuk Pahat Mesin Sekrap


Mesin sekrap terdapat beberapa bentuk pahat yang digunakan
dalam proses penyekrapan. Pahat yang digunakan pada mesin sekrap
memiliki geometri pahat sekrap. Berikut merupakan geometri pahat
sekrap (staff.uny.ac.id, 2015).

Gambar 5.4 Geometri Pahat Sekrap


Keterangan:
= Sudut Bebas
= Sudut Mata Potong
= Sudut Buang
= Sudut Potong
Bentuk pahat yang digunakan untuk menyekrap benda pada
mesin sekrap dapat diketahui dimana bentuk pahat terdapat delapan
bentuk pahat. Berikut merupakan bentuk pahat mesin sekrap yang
digunakan dalam proses penyekrapan.
a. Pahat sekrap kasar lurus.
b. Pahat sekrap kasar lengkung.

Laporan Akhir Proses Manufaktur ATA 2014/2015


V-7

c. Pahat sekrap datar.


d. Pahat sekrap runcing.
e. Pahat sekrap sisi.
f. Pahat sekrap sisi kasar.
g. Pahat sekrap sisi datar.
h. Pahat sekrap profil.

5.7 Elemen Dasar Proses Sekrap


Proses sekrap gerak makan dapat dilambangkan dengan f
dimana f adalah gerakan pahat perlangkah penyayatan, kecepatan
potong adalah kecepatan potong rata-rata untuk gerak maju dan gerak
kembali dengan perbandingan kecepatan (Rs) dimana Rs hasil
perbandingan dari Vm dengan Vr. Harga Rs kurang dari 1. Berikut
merupakan elemen dasar proses mesin sekrap (staff.uny.ac.id, 2015).

Gambar 5.5 Elemen Dasar Proses Sekrap

a. Kecepatan Potong Rata-Rata


Kecepatan potong rata-rata pada proses penyekrapan mesin
sekrap terhadap benda kerja memiliki perumusan. Berikut
merupakan perumusan untuk menghitung kecepatan potong rata-
rata.

.(5.1)

Laporan Akhir Proses Manufaktur ATA 2014/2015


V-8

Keterangan:
lt = lv + lw + ln
np = Jumlah langkah permenit
v = Kecepatan potong rata-rata
Rs = Perbandingan kecepatan
b. Kecepatan Makan
Kecepatan makan pada proses penyekrapan mesin sekrap
terhadap benda kerja memiliki perumusan. Berikut merupakan
perumusan untuk menghitung kecepatan makan.

Vf = f.np
.(5.2)
Keterangan:
f = Gerak makan
Vf = Kecepatan makan
np= Jumlah langkah permenit
c. Waktu Pemotongan
Waktu pemotongan pada proses penyekrapan mesin sekrap
terhadap benda kerja memiliki perumusan. Berikut merupakan
perumusan untuk menghitung waktu pemotongan.

(5.3)
Keterangan:
Vf = Kecepatan makan
tc = Waktu pemotongan
w = Lebar pemotongan
d. Kecepatan Penghasilan Tatal
Kecepatan penghasilan tatal pada proses penyekrapan mesin
sekrap terhadap benda kerja memiliki perumusan. Berikut

Laporan Akhir Proses Manufaktur ATA 2014/2015


V-9

merupakan perumusan untuk menghitung kecepatan penghasilan


tatal.

.(5.4)
Keterangan:
Z = Kecepatan penghasilan tatal
f = Gerak makan
v = Kecepatan potong rata-rata
a = Kedalaman potong

Laporan Akhir Proses Manufaktur ATA 2014/2015

Anda mungkin juga menyukai