BAB V
MESIN SEKRAP
V-1
V-2
b. Meja Mesin
Meja mesin memiliki fungsi sebagai tempat kedudukan benda
kerja atau penjepit benda kerja. Meja mesin didukung dan
digerakkan oleh eretan lintang dan eretan tegak. Eretan lintang
dapat diatur otomatis.
c. Lengan
Lengan memiliki fungsi untuk menggerakan pahat maju mundur.
Lengan diikat dengan engkol menggunakan pengikat lengan.
Kedudukan lengan diatas badan dan dijepit pelindung lengan agar
gerakannya lurus.
d. Eretan Pahat
Eretan pahat memiliki fungsi untuk mengatur ketebalan
pemakanan pahat dengan memutar roda pemutar maka pahat
akan turun atau naik. Ketebalan pemakanan dapat dibaca pada
dial. Eretan dapat dimiringkan untuk penyekrapan bidang
bersudut atau miring, kemiringan eretan dapat dibaca pada
pengukur sudut eretan.
e. Pengatur Kecepatan
Pengatur kecepatan berfungsi untuk mengatur atau memilih
jumlah langkah lengan mesin permenit, pemakanan yang tipis
dapat dipercepat. Pengaturan harus pada saat mesin berhenti.
f. Tuas Panjang Langkah
Tuas panjang langkah mengatur panjang pendeknya langkah
pahat atau lengan sesuai panjang benda yang disekrap.
Pengaturan dengan memutar tap ke arah kanan atau kiri.
g. Tuas Posisi Pahat
Tuas posisi pahat terletak pada lengan mesin dan berfungsi untuk
mengatur kedudukan pahat terhadap benda kerja. Pengaturan
dapat dilakukan setelah mengendorkan pengikat lengan.
.(5.1)
Keterangan:
lt = lv + lw + ln
np = Jumlah langkah permenit
v = Kecepatan potong rata-rata
Rs = Perbandingan kecepatan
b. Kecepatan Makan
Kecepatan makan pada proses penyekrapan mesin sekrap
terhadap benda kerja memiliki perumusan. Berikut merupakan
perumusan untuk menghitung kecepatan makan.
Vf = f.np
.(5.2)
Keterangan:
f = Gerak makan
Vf = Kecepatan makan
np= Jumlah langkah permenit
c. Waktu Pemotongan
Waktu pemotongan pada proses penyekrapan mesin sekrap
terhadap benda kerja memiliki perumusan. Berikut merupakan
perumusan untuk menghitung waktu pemotongan.
(5.3)
Keterangan:
Vf = Kecepatan makan
tc = Waktu pemotongan
w = Lebar pemotongan
d. Kecepatan Penghasilan Tatal
Kecepatan penghasilan tatal pada proses penyekrapan mesin
sekrap terhadap benda kerja memiliki perumusan. Berikut
.(5.4)
Keterangan:
Z = Kecepatan penghasilan tatal
f = Gerak makan
v = Kecepatan potong rata-rata
a = Kedalaman potong