MANAJEMEN

KEJANG DEMAM
Program Studi Profesi Ners
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Bhamada Slawi
Heru Sismulyawan
Anik Ariffiani
Ayu Wulandari
Desi Reza Asriyani
 Latar belakang
Kesehatan merupakan suatu kebutuhan dasar
manusia ynag paling penting didalam kehidupan.
Indikator pertama, kesehatan suatu bangsa dapat dilihat
dari tinggi rendahnya angka kematian pada bayi dan anak
(Arifuddin,2016).
Anak merupakan hal yang terpenting dan sangat
berarti bagi sebuah keluarga. Selain sebagai penerus
keturunan keluarga, nantinya anak juga sebagai penerus
bangsa. Oleh karena itu tidak ada satupun orang tua yang
menginginkan anaknya sakit, terutama bila anak
mengalami kejang demam.
TujuanSetelah mengikuti penyuluhan Pendidikan
kesehatan selama ± 45 menit, keluarga pasien diharapkan
mampu memahami tentang penyakit kejang demam
diantaranya :

1.Menjelaskan pengertian penyakit kejang demam.

2.Menyebutkan tanda dan gejala penyakit kejang demam.
3.Menjelaskan cara penanganan saat kejang dan saat
demam.
 Pengertian Kejang Demam
kejang merupakan perubahan fungsi pada otak secara mendadak
dan sangat singkat yang dapat disebabkan oleh aktivitas abnormal serta
adanya pelepasan listrik serebral yang sangat berlebihan.
Kejang demam merupakan bangkitan kejang yang terjadi pada
kenaikan suhu tubuh ( suhu tubuh rektal >38ºC).

Dapat disimpulkan bahwa kejang demam adalah kejang yang

terjadi pada anak - anak saat adanya kenaikan suhu tubuh secara
mendadak.
Klasifikasi Kejang demam

01 Kejang demam sederhana

o Demam 02 Kejang demam kompleks
o Demam
o Kejang berlangsung kurang o Kejang berlangsung lebih
dari 15 menit dari 15 menit
o Kejang tidak berulang dalam o Kejang berulang atau lebih
24 jam dari 1 kali dalam 24 jam
Penyebab kejang demam
1. Faktor genetika
2. Demam >38ºC
3. Penyakit Infeksi
penyakit penyerta dari kejang demam seperti penyakit infeksi saluran
pernafasan, gastroenteritis, dan otitis media.
4. Gangguan metabolisme
Gangguan metabolisme seperti hiperkalemia dan hipoglikemia
5. Trauma
kejang yang terjadi setelah kejadian kepala
Manifestasi Klinik Kejang Demam
1. Kejang demam pada anak dapat terjadi dengan suhu tubuh
mengalami peningkatan secara cepat dan disebabkan karena adanya
infeksi diluar susunan saraf pusat’
2. kejang demam terjadi dalam waktu 24 jam pertama pada saat demam
dan berlangsung singkat
3. sifat bangkitan berbentuk tonik-klonik, klonik, tonik dan fokal atau
akinetik.
Ciri-ciri Kejang Demam
Adapun ciri-ciri anak yang mengalami kejang adalah sebagai berikut:
○ Suhu badan mencapai 390C.
○ Bagian tubuh termasuk pada tangan, kaki menjadi kaku, bagian kepala
terkulai kebelakang disusul dengan munculnya gejala kejut yang kuat.
○ Saat terjadi kejang anak mengalami kehilangan kesadaran, terkadang juga
napas bisa berhenti beberapa saat.
○ Kulit berwarna pucat sampai kebiruan dan bola mata naik ke atas.
○ Gigi terkatup dan terkadang disertai muntah.
○ Anak tidak dapat mengontrol untuk buang air kecil dan buang air besar
(Djamaludin, 2010).
Cara penanganan kejang Demam
1. Baringkan anak ditempat yang datar, miringkan kepala anak.
2. Singkirkan benda-benda disekitar anak apabila dapat membahayakan keadaan anak
3. Longgarkan pakaian supaya tidak mengganggu pernafasan dan agar anak tidak
semakin panas
4. Jangan memasukan benda apapun ke mulut anak ketika sedang kejang dan jangan
diberikan minum.
5. Bila anak sadar segera berikan minuman hangat.
6. Bila suhu anak tinggi berikan kompres hangat.
Cara penanganan Demam
1. Menggunakan pakaian yang tipis dan longgar sehingga mampu
untuk menyerap keringat.
2. Jangan menyelimuti anak dengan selimut yang tebal karena dapat
meningkatkan suhu tubuh dan akan menghalangi proses
penguapan.
3. Kompres hangat dengan menggunakan washlap, tempelkan
washlap ke bagian tubuh yang akan diberikan kompres hangat.
4. Menggunakan terapi fisik dengan cara memberikan minum yang
banyak supaya kebutuhan cairan dapat terpenuhi.
5. Berikan obat penurun panas
“SEGERA BAWA ANAK KE DOKTER ATAU
RUMAH SAKIT JIKA KEJANG TIDAK
KUNJUNG BERHENTI.”
—
Terimakasih
APAKAH ADA PERTANYAAN?