Anda di halaman 1dari 7

1. Pasien dibawa ke IGD korban kecelakaan lalu lintas.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan


respon membuka mata dengan suara, menjauhi rangsangan nyeri dari pemeriksa dan
bicara melantur. Berapakah GCS pada pasien?
A. E3V4M5
B. E3V2M4
C. E2V3M4
D. E4V2M2

2. Pasien kecelakaan lalu lintas dibawa ke IGD dengan keluhan tidak sadar. Pada
pemeriksaan didapatkan mata tidak membuka dengan rangsangan nyeri, ekstensi kaku
dan suara mengerang. Berapakah nilai GCS pada pasien ini?
A. 4
B. 5
C. 6
D. 7
E. 8

3. Pasien korban kecelakaan lalu lintas dibawa ke IGD dengan keluhan tidak sadar. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan mata tidak membuka dengan rangsangan nyeri, tangan
sampai ke dada dan mengerang. Nilai GCS pada pasien adalah…
A. E1M1V1
B. E1M5V1
C. E1M5V2
D. E1M4V2
E. E1M3V2

4. Laki2 usia 28 tahun diantar keluarganya dalam keadaan tidak sadar setelah mengalami
kecelakaan 5 jam yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluhkan nyeri kepala hebat. Dari
TTV didapatkan TD 210/110, nadi 45x/menit, pernafasan dangkal dan cepat (cushing
syndrome). Kemungkinan kondisi yang dialami pasien tersebut adalah
a. Commutio cerebri
b. Contusio cerebri
c. Herniasi
d. Intracerebral hemmorage
e. Subdural hematoma
Cushing syndrome: ada perdarahan, peningkatan tekanan akut, merupakan gambaran pre-
herniasi

5. Seorang pasien usia 20 tahun dibawa ke IGD RS karena tidak sadarkan diri setelah
mengalami KLL. Pada pemeriksaan fisik ditemukan darah mengalir dari hidung dan
mulutnya sehingga terdengar suara nafas seperti berkumur. Dokter jaga melakukan
manuver jaw thrust, pengisapan darah dari hidung dan mulut serta dipasang infus. Tetapi
darah tetap mengalir dari hidung dan mulut. Tindakan yang harus dilakukan pada keadaan
ini adalah
a. Mouth to mouth
b. Intubasi
c. Krikotiroidotomy
d. Nasofaringeal: tidak boleh karena khawatir masuk ke kranial
e. Pemasangan cervical collar

6. Seorang laki-laki, 26 tahun, korban kecelakaan lalu lintas dibawa ke UGD oleh warga.
Pada pemeriksaan didapatkan mata tidak terbuka dengan rangsangan nyeri, mengeram,
dan gerakan ekstensi abnormal. GCS pasien adalah...
a. E3V3M2
b. E2V2M3
c. E1V2M2
d. E1V2M3
e. E1V3M2

7. Pasien laki laki 33 tahun datang dibawa warga ke IGD RS tidak sadarkan diri post KLL
tunggal jatuh dari motor tidak menggunakan helm, kepala terbentur ujung trotoar.
Keadaan umum somnolen,TD 100/70, nadi 102x/menit, RR 22x/menit, suhu 36.2ºC .
Pemeriksaan fisik didapatkan krepitasi diregio temporal dextra,otorea + darah,vulnus
eksoriatum di wajah kanan dan ekstrimitas kanan. CT Scan kepala hiperdens pada
kaplsula interna. Diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut adalah?
a. ICH
b. Perdarahan epidural
c. Subdural hematom
d. Arachnoid hematom
e. Fraktur basis cranii

8. Seorang wanita berusia 35 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan kelemahan anggota
gerak sebelah kanan sejak 1 jam yang lalu setelah KLL. Pasien juga mengeluhan nyeri
kepala yang berat dan mual. Pemeriksaan tanda vital TD 100/60, nadi 115 kali permenit,
RR 24 kali permenit, suhu afebris. Pemeriksaan fisik didapatkan hematom pada region
parietal kiri. Setelah diperiksa kesadaran pasien menurun, GCS 2-3-5. Dari hasil CT scan
didapatkan gambaran hiperdens berbentuk bulan sabit. Apakah kemungkinan diagnosis
pada pasien?
a. Perdarahan subdural
b. Perdarahan subarachnoid
c. Perdarahan epidural
d. Perdarahan intraserebral
e. Perdarahan intraventrikuler

9. Pasien kecelakaan lalu lintas didapatkan keadaan tidak sadar. Dari pemeriksaan GCS
didapatkan pasien membuka mata bila dirangsang nyeri, pasien hanya terdengar merintih,
dan ketika dicubit pasien dapat memegang tangan pemeriksa. Berapakah GCS pasien?
a. 10, cedera kepala sedang
b. 9, cedera kepala sedang
c. 9, cedera kepala berat
d. 8, cedera kepala berat
e. 8, cedera kepala sedang
GCS: 13-15 (CKR), 9-12 (CKS), ≤ 8 (CKB)

10. Perempuan, 43 tahun, anggota gerak kanan ekstremitas bawah lemas sejak 2 jam yang
lalu, disertai nyeri kepala (+), muntah (+). TD 210/110. Pemeriksaan neurologis
didapatkan refleks babinski (+) pada tungkai kanan. CT Scan: midline shift ke kiri.
Tindakannya adalah...
a. Berikan anti muntah
b. Infus mannitol
c. Berikan nitroprusside
d. Turunkan TIK (dengan mannitol)
e. Analgesik

11. Tn. X usia 30 tahun mengalami kecelakaan dilakukan pemeriksaan CT Scan kepala
ditemukan gambaran crescent shape hiperdens. Gambaran tersebut disebabkan?
a. Ruptur arteri meningea media
b. Ruptur bridging vein
c. Ruptur arteri cerebri anterior
d. Ruptur aneurysme Berry
e. Ruptur arteri carotis
SDH kronik: pada orang tua, karena ruptur bridging vein

12. Seorang laki-laki berusia 25 tahum datang diantar polisi dengan penurunan kesadaran
post KLL 1 jam yang lalu. Terdapat luka di kepala sebelah kanan dan kaki kanan. Saat
diperiksa kesadaran, pasien membuka mata, mengerang, dan fleksi kedua tangannya
saat dirangsang dengan nyeri. TD 120/80, nadi 110 kali permenit, RR 22 kali permenit,
suhu afebris. Hasil pemeriksaan didapatkan luka robek dan hematom di regio
temporoparietal kanan dan luka robek di cruris kanan. Hasil CT Scan didapatkan
hiperdens di capsula interna dextra. Berapakah nilai dari GCS pasien?
a. E3V4M5
b. E3V3M5
c. E2V3M4
d. E2V2M3
e. E2V2M2

13. Seorang laki-laki berusia 25 tahum datang diantar polisi dengan penurunan kesadaran
post KLL 1 jam yang lalu. Terdapat luka di kepala sebelah kanan dan kaki kanan. Saat
diperiksa kesadaran, pasien membuka mata, mengerang, dan fleksi kedua tangannya saat
dirangsang dengan nyeri. TD 120/80, nadi 110 kali permenit, RR 22 kali permenit, suhu
afebris. Hasil pemeriksaan didapatkan luka robek dan hematom di regio temporoparietal
kanan dan luka robek di cruris kanan. Hasil CT Scan didapatkan hiperdens di capsula
interna dextra. Apakah kemungkinan diagnosis pasien?
a. Subdural hematoma
b. Epidural hematoma
c. Subarachnoid hematoma
d. Intracerebral hematoma
e. Intraventrikular hematoma

14. Seorang perempuan usia 20 tahun diantar ke UGD karena penurunan kesadaran setelah
mengalami kecelakaan beberapa saat yang lalu. Pasien juga muntah proyektil.
Pemeriksaan fisik pupil pinpoint, refleks cornea (-) pola pernafasan apneustic. Dimanakah
letak lesi pada pasien ini?
a. Thalamus
b. Hipothalamus
c. Metencephalon
d. Mesencephalon
e. Myelencephalon

15. Laki-laki ditemukan tidak sadar dipingir jalan dan dibawa ke UGD. Pemeriksaan
didapatkan usia kurang lebih 50 tahun, tanda-tanda jejas ruda paksa (-), hanya bereaksi
thd rangsang nyeri. TD 190/110 mmHg (ka=ki), N 88x/m, RR 28x/m regular(CSR),
afebris. Pupil bulat anisokor kanan > kiri, refleks fisiologis atau refleks patologis +/+.
Penyebab penurunan kesadaran penderita adalah lesi struktural. Manakah hasil
pemeriksaan yang menyokong hal tersebut?
a. hanya bereaksi thd rangsang nyeri
b. pernapsan CSR
c. pupil bulat anisokor  menunjukkan ada lesi di sebelah kanan
d. reflex fisiologis ↑↑↑/↑
e. reflex patologis +/+

16. Laki-laki 50 tahun dibawa dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 4 jam lalu saat
mengikuti rapat di kantornya. Sebelumnya pasien mengeluh nyeri kepala lalu muntah 1
kali. Pasien diketahui menderita HT sejak 10 tahun lalu dengan TD 210/110 mmHg.
Tampak pasien soperolar. Pada pemeriksaan selanjtnya didapatkan pupil kecil, reaktif
namun masih isocor. Pola pernapasan cepat dan disertai dengan periode apneu. Refleks
patologis (Babinski) positif pada kedua sisi. Apa tipe pernapasan pada pasien ini? Ga
ngerti
a. cheyne-stokes (cepat, lambat, lalu apnea)
b. kusmaull
c. central neurogenic hiperventilasi
d. apneustik
e. agonal

17. Pada pemeriksaan fisik seorang pasien tak sadar yang mengalami kecelakaan motor,
ditemukan pupil anisokor, dengan diameter pupil kiri 5 mm dan pupil kanan 3 mm,
terdapat hemiparesis kanan. Pada pemeriksaan luar ditemukan adanya hematoma luas
4x4 di daerah temporal kanan. Di manakah daerah yang paling mungkin mengalami
pendarahan intrakranial?
a. Temporal kanan
b. Temporal kiri
c. Parietal kanan
d. Fossa posterior
e. Oksipital
Lateralisasi: penurunan GCS, pupil anisokor (midriasis ipsilateral), hemiparesis kontralateral

18. Seorang laki-laki 20 tahun dtang ke RS dengan penurunan kesadaran. Satu jam
sebelumnya pasien jatuh dari pohon ketinggian 4 meter. Pemfis : GCS 8, pupil kiri
membesar diameter 5mm, pupil kanan normal. Pergerakan anggota gerak kanan lemah
dibanding kiri. Apakah jenis herniasi yang paling mungkin terjadi?
a. Herniasi sentral = bilateral descending transtentorial
b. Herniasi unkal = descending tentorial
c. Herniasi tonsiler
d. Herniasi cinguli = subfalcine
e. Upward herniasi

19. Seorang laki laki usia 45 tahun datang ke UGD diantar warga post KLL Pasien tampak
sadar. Dari anamnesa pasien mengatakan keluar darah dari telinga Pasien juga mengeluh
telinga berdenging Pemeriksaan fisik kesadaran compos mentis, TD 130/80 mmHg, nadi
88 x/m, RR 24 x/m tampak hematom pada retroauricula. Lokasi kelainan pada pasien ini
adalah...
a. Fossa anterior
b. Fossa tengah
c. Fossa posterior
d. Fossa oksipital
e. Fossa lateral
Fraktur basis cranii: fossa anterior (racoon eyes), fossa tengah (otorea, battle sign), fossa
posterior (kematian langsung)

20. Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa ke UGD RS dengan penurunan kesadaran
setelah jatuh dari motor 3 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 90/50 mmHg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, terdapat respon
mata terhadap rangsang nyeri, dekortikasi/fleksi abnormal (+), hemiparese kiri (+), suara
mengerang. Pupil anisokor kiri 5 mm, kanan 3 mm. Apakah prinsip penanganan awal
yang paling tepat?
a. Pertahankan tekanan darah pada batas normal
b. Cegah cedera otak primer
c. Cegah cedera otak sekunder
d. Proteksi jalan napas dan berikan oksigenasi yang cukup
e. Imobilisasi servikal
21. Seorang laki-laki berusia 18 tahun dibawa ke UGD RS dalam kondisi tidak sadar setelah
mengalami kecelakaan sepeda motor. Sebelumnya kepala pasien terantuk tanah dan pasien
mengeluh nyeri kepala hebat disertai muntah proyektil sekitar 1 jam yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 180/100 mmHg, denyut nadi 100 x/ menit,
frekuensi napas 20x/menit, suhu 37,2°C. Apakah cairan intravena yang paling tepat
diberikan pertama kali?
a. Dextrose 5 %
b. Koloid
c. Hiperosmolar (mannitol)
d. Whole blood
e. Fresh frozen plasma

22. Pasien wanita usia 66 tahun dirawat di RS sejak 2 hari yang lalu karena pasien terjatuh
dan disertai dengan kelemahan anggota gerak bagian kiri secara tiba-tiba saat pasien
membersihkan rumah. Pada saat dibawa ke RS pasien masih sadar. Saat ini pasien
muntah-muntah. Pada pemeriksaan fisik kesadaran pasien supor, TD 200/110 mmHg.
Terapi apa yang tepat?
a. Antiemetik
b. Antihipertensi
c. Antagonis reseptor H2
d. Manitol
e. Trombolitik

23. Laki laki 52 tahun di bawa ke IGD kesadaran menurun awalnya mengeluh lemah
mendadak saat berkerja muka mencong kiri bagian tubuh sebelah kanan sedikit bergerak
dibanding yang sebelah kiri TD:200/100 CT scan gambaran hiperdens ganglia sebelah
kiri diagnosis yang tepat adalah?
a. PIS sistem karotis kanan
b. PIS sistem versitbuler
c. PIS sistem karotis kiri
d. Stroke perdarahan intra ventrikel
e. SAH
Tidak ada jawaban

24. Seorang laki-laki berusia 34 tahun dibawa oleh posisi ke UGD RS dengan keluhan
penurunan kesadaran setelah jatuh dari motor sejak 20 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 140/90, HR 60x/mnt, RR 25x/mnt. Pemeriksaan neurologis didapatkan
respon mata terhadap rangsang nyeri, anggota gerak kiri kurang aktif. Pemeriksaan CT
scan otak terdapat lesi hiperdens berbentuk bulan sabit di regio temporoparietal kanan.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Epidural hematoma
b. Intraserebral hematoma
c. Subkonjungtiva hematoma
d. Subdural hematoma akut  hiperdens: akut; isodens:iso; kronik:hipo
e. Subdural hematoma subakut

25. Laki-laki 68 tahun sat bangun tidur akan shalat subuh mengeluh berat saat akan
melangkah dan sulit mengangkat lengan. Keluan semakin berat sehingga 2 jam kemudian
lengan dan tungkai kanan dapat digeser saja. Pasien tampak sulit bicara dan sulit mengerti
pembicaraan keluarganya. Keluhan nyaeri kepala tidak diketahui. Saat di CT scan di
rumah sakit adanya gambaran hipodens pada lobus frontotemporal kiri. Diagnosis?
a. stroke infark aterotrombotik system karotis kanan disertai afasia
b. stroke infark aterotrombotik system karotis kiri disertai afasia
c. stroke perdarahan intraserebral system karotis kanan disertai afasia
d. stroke perdarahan intraserebral system karotis kiri dsertai agrafia
e. stroke infark atherotrombotik system karotis kanan disertai agrafia

26. Seorang laki-laki berusia 69 tahun dibawa berobat ke emergensi rumah sakit dengan
keluhan sulit berjalan. Keluhan diawali saat bangun tidur akan shalat subuh pasien
mengeluh berat saat akan melangkah dan sulit mengangkat lengannya. Keluhan semakin
berat sehingga 2 jam kemudian lengan dan tungkai kanan hanya dapat digeser saja. Pasien
tampak sulit berbicara dan sulit mengerti pembicaraan keluarganya. Keluhan nyeri kepala
tidak diketahui. Saat di rumah sakit, CT scan menunjukkan adanya gambaran hipodens
pada lobus frontotemporal kiri. Hasil laboratorium menunjukkan gula darah sewaktu 90
mg/dl. Hasil EKG dalam batas normal.
Apakah pengobatan untuk pencegahan stroke berulang yang paling tepat pada pasien ini?
a. Antidiabetes oral
b. Antiplatelet oral
c. Antikoagulan oral
d. Antiedema
e. Antitusif

Anda mungkin juga menyukai