PENGETAHUAN CPPDS
A Pengetahuan tentang kode etik kedokteran:
Kerahasiaan RM / Pasien
Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan & dokumen tentang id
entitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yan
g telah diberikan kepada pasien
Permenkes RI No. 269/Menkes/PER/III/2008 (Pasal 10)
1. Informasi tentang identitas, diagnosis, R/ penyakit, R/ pemeriksaan, R/
pengobatan pasien harus dijaga kerahasiaannya oleh dokter, dokter gigi
tenaga kesehatan tertentu, petugas pengelola dan pimpinan sarana pela
yanan kesehatan.
2. Informasi tentang identitas, diagnosis, R/ penyakit, R/ pemeriksaan, R/
pengobatan dapat dibuka dalam hal :
a. Untuk kepentingan kesehatan pasien
b. Memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka peneg
akan hukum atas perintah pengadilan
c. Permintaan dan / persetujuan pasien sendiri
d. Permintaan institusi / lembaga berdasarkan ketentuan perundang – u
ndangan
e. Untuk kepentingan penelitian, pendidikan dan audit medis sepanjan
g tidak menyebutkan identitas pasien
3. Permintaan rekam medis untuk tujuan sebagaimana dimaksud pada aya
t (2) harus dilakukan secara tertulis kepada pimpinan sarana pelayanan
kesehatan.
c. Clear (jelas)
RM sebagai sarana komunikasi
5. Surat tanda registrasi (STR) dan surat tanda registrasi peserta didik (STR-P)
--> STR bukti tertulis yang diberikan oleh KKI kepada dokter yang telah diregistrasi
o UU No 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Registrasi Dokter / Dokgi)
o Pasal 29
1. Setiap dr / drg wajib memiliki STR
2. STR diterbitkan oleh KKI
3. Untuk memperoleh STR harus memenuhi persyaratan :
a. Memiliki ijazah dr / dr. Sp / drg / drg. Sp
b. Memiliki surat pernyataan telah mengucapkan janji / sumpah dr /drg
c. Memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental
d. Memiliki sertifikat kompetensi
e. Membuat pernyataan akan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika pro
fesi
4. STR berlaku selama 5 tahun dan diregistrasi ulang setiap 5 tahun sekali
--> STR-P
6. Surat izin praktek (SIP) dan Surat izin praktek peserta didik
(SIP-P)
SIPbukti tertulis yg diberikan DINKES kab/kota kpd dr/drg yg telah me
menuhi persyaratan utk menjalankan praktik
o Permenkes RI No. 512 / MENKES/ PER/ IV/ 2007 tentang Izin Praktik &
Pelaksanaan Praktik Kedokteran
SIP-P --> SIP bagi peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS)
atau peserta Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS)
berupa SIP dokter atau SIP dokter gigi dengan kewenangan sesuai
kompetensi yang ditetapkan oleh Ketua Program Studi (KPS)-->
Permenkes Nomor 2052 Tahun 2011 tentang Izin Praktik dan
Pelaksanaan Praktik Kedokteran, Pasal 3 ayat 3
PESERTA PPDS :
1. Dokter peserta PPDS adalah dokter WNI yang telah memiliki STR yang
masih berlaku atau dokter WNA yang telah memiliki STR Bersyarat yang
masih berlaku; dan mengikuti program pendidikan dokter spesialis dalam
bidang spesialis tertentu di Institusi Pendidikan Kedokteran di indonesia
2. Selama mengikuti PPDS, status peserta didik adalah tetap dokter dan bukan
dokter spesialis, meskipun dokter ybs telah memperoleh peningkatan
kompetensi di bidang spesialis sesuai tahap pendidikan
3. Peningkatan kompetensi dokter peserta PPDS dinyatakan dalam Surat
Keterangan tentang Kompetensi Tambahan yang telah diperoleh dalam tingkat
magang dan tingkat mandiri : a. diterbitkan oleh KPS bagi dokter peserta
PPDS yang telah melakukan kegiatan pelayanan kesehatan spesialistik, atas
nama Ketua Kolegium Spesialis terkait b. diterbitkan secara berkala setiap ada
peningkatan kompetensi dalam tahap pendidikan c. digunakan sebagai
lampiran permohonan SIP Kolektif dan/atau dalam keadaan dibutuhkan untuk
penugasan peserta PPDS ke daerah.
Patient safety:
Suatu sistem yg membuat asuhan pasien di RS menjadi lebih aman,
dengan cara mencegah terjadinya cidera yang diakibatkan oleh suatu
tindakan (commission) atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya
dilakukan (omission)
Tujuan:
1. Tercipta budaya keselamatan pasien di RS
2. Meningkatkan akuntabilitas (tanggung jawab) RS terhadap pasien dan
masyarakat
3. Menurunkan KTD di RS
4. Terlaksananya program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan
KTD.