KLINIK No. Dokumen : No. Revisi : SOP Tanggal Terbit: Halaman : 1/2 KLINIK PRATAMA dr. Dani Adrian ARISHA
1. Pengertian Kerahasiaan rekam medis adalah suatu upaya menjaga catatan
kondisi kesehatan pasien, pengobatan, kerahasiaannya. Informasi tentang identitas, diagnosa, riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan dan riwayat pengobatan, rencana tindakan dan terapi pasien yang harus terjamin kerahasiaanya oleh dokter, dokter gigi, tenaga kesehatan tertentu, petugas pengelola dan pimpinan sarana pelayanan Klinik. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas pendaftaran menjaga kerahasiaan rekam medis. 3. Kebijakan Keputusan Pimpinan Klinik Pratama Rawat Inap Arisha Nomor tentang Kebijakan Penunjang pelayanan klinis untuk pengelolaan Informasi dan rekam medis Klinik Pratama Rawat Inap Arisha 4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis 2. Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Tahun 2006 5. Alat dan Bahan - 6. Prosedur 1. Setiap informasi yang bersifat medis yang dimiliki Klinik tidak boleh disebarkan. 2. Petugas wajib menjaga kerahasian RM pasien dengan menjaganya secara baik pada komputer yang memiliki kata sandi, dan tidak di perkenankan di akses oleh semua orang 3. Kata sandi / password hanya dipegang oleh petugas RM 4. Tidak diperkenankan membawa berkas RM keluar ruang lingkup klinik tanpa ijin yang berwenang 5. Petugas pendaftaran menerima permohonan permintaan informasi rekam medis secara tertulis; 6. Petugas pendaftaran memastikan secara teliti dan hati-hati terhadap informasi apa yang dibutuhkan; 7. Petugas pendaftaran melakukan pengecekan dan pencocokan tanda tangan pasien apabila dilampirkan surat kuasa untuk pihak ketiga; 8. Petugas pendaftaran bersama dokter membuatkan resume akhir pasien yang digunakan sebagai penjelas informasi dengan persetujuan dari Pimpinan Klinik. 7. Diagram Alir
8. Hal-hal yang Informasi rekam medis dapat dibuka dalam hal :
perlu 1. Untuk kepentingan pasien diperhatikan 2. Untuk memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum atau perintah pengadilan 3. Permintaan dan/atau persetujuan pasien sendiri 4. Permintaan institusi/lembaga berdasarkan ketentuan perundang- undangan 5. Untuk kepentingan penelitian, pendidikan dan audit medis sepanjang tidak menyebutkan identitas pasien. Dengan syarat harus dilakukan secara tertulis kepada Pimpinan Klinik 6. Penjelasan isi rekam medis hanya boleh dilakukan oleh dokter atau dokter gigi yang merawat pasien dengan izin tertulis dari pasien atau berdasarkan peraturan perundang-undangan. 9. Unit Terkait Unit Rawat Jalan No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.Mulai diberlakukan