Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN PASIEN RISIKO Disahkan oleh Pimpinan

TINGGI
KLINIK

ARISHA
No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/2
KLINIK PRATAMA
dr.Dani Adrian
ARISHA
1. Pengertian Pasien mengalami resiko tinggi akan menerima perawatan medis,
seperti pasien yang menderita penyakit atau cedera dan memerlukan
bantuan dokter untuk memulihkan pasien dengan memperoleh
pelayanan kesehatan berdasarkan kebutuhan pasien dan kondisi yang
dialami pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk cara Pemberian
Pelayanan Pasien Resiko Tinggi
3. Kebijakan Surat keputusan Pimpinan Klinik Pratama Arisha Nomor …… tentang
Layanan Klinis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
H.K.01.07/MENKES/1186/2022 tentang Tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Langkah - 1. Pimpinan Klinik membuat kebijakan pelayanan pada pasien resiko
langkah tinggi, tim Nakes harus memberikan tindakan pelayanan dengan
segera dan tepat waktu untuk menghindari penyakit yang
mengacam kehidupan pasien.Pelayanan terintegrasi dan
terkoordinasi diberikan oleh tim kesehatan yang kompeten merawat
pasien.
2. Sebelum melakukan penanganan, terlebih dahulu tim klinis
melakukan identifikasi pasien yang tergolong risiko tinggi
3. Tim Klinis harus mengambil keputusan sesuai dengan kebijakan
yang ditetapkan pimpinan klinik dalam melakukan tindakan medis
berdasarkan kondisi pasien yang tergolong risiko tinggi.
4. Tim Klinis mengkaji secara akurat tentang pasien dan menetapkan
prioritas tindakan untuk pasien. Hal tersebut termasuk terapiutik,
prosedur diagnostik dan tugas suatu tempat yang dapat diterima
untuk suatu pengobatan dalam menghindari risiko tinggi.
5. Tim Klinis memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pasien
untuk menghindari terjadi nya risiko tinggi dengan memperhatikan
kondisi pasien berdasarkan masalah kesehatan yang dialami pasien.

6. Hal - hal yang 1.


perlu
2.
diperhatikan

7. Unit Terkait 3. 1. UGD


4. 2. Ruang Tindakan
5. 4. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
6.

8. Dokumen terkait 9. 1. Rekam medis


2. Informed consent

9. Rekaman histori
perubahan

Anda mungkin juga menyukai