KERAHASIAAN REKAM MEDIS

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tgl. Terbit :
HALAMAN : 1/2
UPTD PUSKESMAS drg.Masrina M.R.Pasaribu
VILLA PERTIWI NIP: 197205262000032003

Kerahasiaan rekam medis adalah prosedur yang dilakukan petugas pemberi

pelayanan klinis untuk menjaga dan melindungi segala bentuk data dan

1. Pengertian informasi tentang penyakit pasien yang ada dalam rekam medis yang
bersifat rahasia dan hanya dapat diakses dengan ketentuan-ketentuan
tertentu.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menjaga kerahasiaan isi

2. Tujuan
rekam medis pasien

Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Villa Pertiwi Nomor

3. Kebijakan 445/0102/KPTS/SMB/I/2020 tentang Kebijakan Pelayanan Rekam Medis
Pasien

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 tentang

Rekam Medis
4. Referensi 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 tentang
Rekam Medis
3. Panduan Pelayanan Rekam Medis UPTD Puskesmas Villa Pertiwi
5. Prosedur/ 1. Petugas rekam medis menyampaikan informasi kepada dokter, dokter
Langkah-langkah gigi, tenaga kesehatan tertentu, petugas pengelola dan pimpinan sarana
pelayanan Puskesmas tentang kewajiban menjaga kerahasiaan
identitas, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan, dan riwayat
pengobatan pasien.
2. Petugas rekam medis menyampaikan informasi kepada seluruh staf
Puskesmas bahwa rekam medis dapat dibuka dalam hal:
a. Untuk kepentingan pasien.
b. Untuk memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam
rangka penegakan hukum atau perintah pengadilan.
c. Permintaan dan/atau persetujuan pasien sendiri.
d. Permintaan institusi/lembaga berdasarkan ketentuan perundang-
undangan.
e. Untuk kepentingan penelitian, pendidikan dan audit medis
 sepanjang tidak menyebutkan identitas pasien. Dengan syarat harus
dilakukan secara tertulis kepada pimpinan sarana pelayanan
kesehatan.
f. Penjelasan isi rekam medis hanya boleh dilakukan oleh dokter atau
dokter gigi yang merawat pasien dengan izin tertulis dari pasien
atau berdasarkan peraturan perundang-undangan. Pimpinan sarana
pelayanan kesehatan dapat menjelaskan isi rekam medis secara
tertulis atau langsung kepada pemohon tanpa izin pasien
berdasarkan peraturan perundang-undangan
6. Bagan Alir
1. Ruang pendaftaran dan rekam medis
2. Ruang keperawatan
3. Ruang pemeriksaan umum
4. Ruang pemeriksaan lanjut usia
5. Ruang kesehatan anak (MTBS)
7. Unit Terkait 6. Ruang kesehatan gigi dan mulut
7. Ruang tindakan dan gawat darurat
8. Ruang KIA, KB dan Imunisasi
9. Ruang TB Paru
10. Ruang Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)/Gizi
11. Ruang farmasi
12. Ruang laboratorium

DAFTAR TILIK PENGKAJIAN AWAL KLINIS

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak

 Berlaku
1. Apakah ?
2. Apakah ?
3. Apakah?
4. Apakah?
5. Apakah?
6. Apakah?
7. Apakah?
8. Apakah?
9. Apakah?
10. Apakah?
11. Apakah?
12. Apakah ?
13. Apakah?

CR : …………………………%.
Depok,…………………….
Pelaksana / Auditor

(……………………..)