MEDIS
NI NYOMAN MERYADI, S. PIK
DPD PORMIKI BALI
Sekretariat : Unit Rekam Medis RS Mata Bali Mandara
Jl. Angsoka No.8 Denpasar
Tujuan Umum
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu
Memahami Aspek hukum rekam medis
secara benar, lengkap dan akurat, sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
Tujuan Khusus
• Pasal 46 :
Dokter wajib membuat rekam medis yang harus
dibubuhi nama, waktu dan tanda tangan.
• Pasal 47 :
1) Rekam Medis milik dokter atau sarana pelayanan
kesehatan, isi milik pasien.
2) rekam medis harus disimpan dan dijaga kerahasiaannya
oleh dokter atau dokter gigi dan pimpinan sarana
kesehatan”.
3. UU No. 29 thn 2004 tentang Praktik
Kedokteran
Pasal 22 :
Tenaga Kesehatan melaksanakan tugas
berkewajiban:
a) Menghormati hak pasien
b) Menjaga kerahasiaan
c) Memberi informasi yang berkaitan dengan
kondisi dan tindakan medis
d) Membuat persetujuan
e) Membuat dan memelihara Rekam Medis.
5. Peraturan pemerintah No. 10 Tahun 1966
Tanggal 21 Mei 1966 mengenai Wajib Simpan
Rahasia Kedokteran
Pasal 17 huruf h :
Setiap Badan Publik wajib membuka akses bagi setiap
Pemohon Informasi Publik untuk mendapatkan Informasi
Publik, kecuali Informasi Publik yang apabila dibuka dan
diberikan kepada Pemohon Informasi Publik dapat
mengungkap rahasia pribadi, yaitu :
1. Riwayat dan kondisi anggota keluarga;
2. Riwayat, kondisi dan perawatan, pengobatan
kesehatan fisik dan psikis seseorang;
3. Kondisi keuangan, aset, pendapatan, dan rekening
bank seseorang;
4. Hasil-hasil evaluasi sehubungan dengan kapabilitas,
intelektualitas, dan rekomendasi kemampuan
8. UU Nomor : 11/ 2008 tentang ITE
Pasal 5
(1)Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik
dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti
hukum yang sah.
(2)Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik
dan/atau hasil cetaknya sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) merupakan perluasan dari alat bukti
yang sah sesuai dengan Hukum Acara yang berlaku
di Indonesia
Status hukum dan peraturan tentang
catatan kesehatan harus dijaga oleh
institusi pelayanan kesehatan. Institusi
pelayanan kesehatan harus menyimpan
catatan mengenai kesehatan karena hukum
atau peraturan tersebut penting sebagai
kepedulian pasien dan dokumen yang syah.
TUJUAN DIBUATNYA REKAM MEDIS
1. Bagi Pasien
a. Menyediakan bukti asuhan
keperawatan/tindakan medis yg diterima oleh
pasien.
b. Menyediakan data bagi pasien jika pasien datang
untuk yg berikutnya.
c. Menyediakan data yg dapat melindungi
kepentingan hukum pasien dlm kasus
kompensasi pekerjaan, kecelakaan atau mal
praktek.
Keperluan hukum
Rujukan ke pelayanan lain untuk
kepentingan pasien/keluarganya.
Evaluasi pelayanan di institusi sendiri
Riset/edukasi
Kontrak badan atau organisasi pelayanan.
Nilai informasi yang terdapat
dalam rekam medis
1. Informasi yang mengandung nilai
kerahasiaan: Hasil pemeriksaan,
pengobatan, observasi wawancara
dengan pasien.
2. Informasi yang tidak mengandung nilai
kerahasiaan: Identitas pasien (nama,
alamat).
CARA MELEPAS ISI REKAM MEDIS KEPADA
PASIEN
1. Secara lisan.
2. Secara tertulis di atas lembar kertas tersendiri
(dalam bentuk RESUME atau MEDICAL
REPORT).
3. Dalam bentuk FOTOKOPI, yaitu :
- Fotokopi lengkap (full copy).
- Fotokopi sebagian (misal: Hasil Lab Saja).