A. HASIL
1. Aspek Hukum yang Berkaitan dengan Rekam Medis di Rumah
Sakit
Status hukum dan peraturan tentang catatan kesehatan harus dijaga
oleh institusi pelayanan kesehatan. Istitusi kesehatan tidak memiliki
hukum atau peraturan pemerintah pusat. Institusi pelayanan kesehatan
harus menyimpan catatan mengenai kesehatan karena hukum atau
peraturan tersebut penting sebagai kepedulian pasien dan dokumen yang
sah.
Status hukum minimum berisi tentang alamat pasien. Selain itu
juga harus berisi tentang identitas data, ramalan penyakit, sejarah
keluarga, tindakan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan, laporan
konsultasi, laporan laboratorium, prosedur operasi, laporan khusus,
waktu tindakan, catatan perkembangan pasien, laporan asuhan
perawatan, terapi, ringkasan pasien masuk, catatan untuk menentukan
diagnosis akhir, komplikasi, pemeriksaan prosedur, dan tanda tangan
kehadiran dokter.
Sebagai tambahan terhadap peraturan status, terdapat peraturan dan
hukum pemerintah pusat dalam keadaan tertentu. Institusi kesehatan yang
menggunakan peraturan atau hukum untuk masalah pembayaran harus
melalui peraturan pemerintah pusat untuk memelihara catatan kesehatan
tersebut. Hukum pemerintah pusat juga ada untuk fasilitas kesehatan
dengan menggunakan alkohol atau obat keras untuk program perawatan.
Aspek hukum:
a. Mempunyai nilai hukum
b. Isinya menyangkut mesalah adanya jaminan kepastian hukum atas
dasar keadilan dalam rangka usaha menegakkan hukum serta
penyediaan bahan tanda bukti untuk menegakkan keadilan
1
2
7) Kegiatan persalinan:
a) Latar belakang kepala
b) Vacum ektrasi
c) Seksio sesarea
d) Forcep
e) Dll
8) Kegiatan pembedahan dan tindakan medik lain:
a) Operasi besar
b) Operasi sedang
c) Operasi kecil
9) Kegiatan rawat jalan:
a) Laporan pengunjung pasien
b) Laporan kunjungan pasien
c) Laporan konsultasi
d) Laporan kegiatan imunisasi
e) Laporan kegiatan keluarga berencana
f) Laporan kegiatan penunjang medis.
b. Laporan Eksternal Rumah Sakit
Laporan ekstern rumah sakit ditujukan kepada Direktorat
Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Republik
Indonesia (DITJEN YANMED), Dinas Kesehatan Propinsi, Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota. Pelaporan ekstern rumah sakit diatur
dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1171/MENKES/PER/VI tahun 2011 tentang Sistem Informasi
Rumah Sakit yang meliputi :
1) RL 1
a) RL 1.1 Data Dasar Rumah Sakit
Formulir RL1.1 adalah formulir untuk data dasar rumah
sakit yang dilaporkan setiap waktu apabila ada perubahan
data rumah sakit.
b) RL 1.2 Indikator Pelayanan Rumah Sakit
Pada formulir RL 1.2, yang harus diisi adalah BOR,
LOS, BTO, TOI, NDR, GDR dan Rata-rata kunjungan
perhari selama 1 (satu) tahun serta rata-rata tiap indikator.
c) RL 1.3 Fasilitas Tempat Tidur Rawat Inap
2) RL 2 Data Ketenagaan
Formulir RL 2 merupakan data rekapitulasi semua tenaga
yang ditetapkan resmi bekerja di suatu rumah sakit (full time)
berdasarkan jenis kelamin sesuai dengan keadaan, kebutuhan
dan kekurangan dalam rumah sakit tersebut, dan dilaporkan satu
10
d.ICD-10 Elektronik
c) Register Booking
16
B. PEMBAHASAN
1. Aspek Hukum yang Berkaitan dengan Rekam Medis di Rumah
Sakit
Aspek hukum rekam medis di RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta sudah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku baik
yang dicantumkan dalam peraturan perundangan maupun dalam
kewajiban pokok yang menyangkut isi rekam medis terkait aspek
hukumnya. Form-form yang diperlukan untuk pencatatan terkait
pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien sudah tersedia dan
lengkap, termasuk form persetujuan sebelum dilakukan suatu tindakan
medis yang ditanda tangani oleh pihak pasien atau penanggung
jawabnya.