Anda di halaman 1dari 1

Aturan chi square

a. Bila pada 2x2 dijumpai nilai expected kurang dari 5 digunakan fisher exact test
b. Bila tabel 2x2 dan tidak ada nilai E<5 maka uji yang dipakai Continuity Correction
c. Bila tabel > 2x2, misalnya 3x2, 3x3digunakan uji pearson chi square.

aspirin * terbentuk_trombus Crosstabulation


terbentuk_trombus
terbentuk
trombus bebas trombus Total
aspirin aspirin Count 5 25 30
% within aspirin 16.7% 83.3% 100.0%
plasebo Count 10 20 30
% within aspirin 33.3% 66.7% 100.0%
Total Count 15 45 60
% within aspirin 25.0% 75.0% 100.0%

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 2.222 1 .136
Continuity Correctionb 1.422 1 .233
Likelihood Ratio 2.256 1 .133
Fisher's Exact Test .233 .116
Linear-by-Linear Association 2.185 1 .139
N of Valid Cases 60
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.50.
b. Computed only for a 2x2 table

Hasil analisis hubungan penggunaan aspirin dengan kejadian laju pembentukan thrombus
diperoleh bahwa ada 25 (83,3%) pasien yang bebas thrombus menggunakan aspirin. Sedangkan
yang menggunakan placebo ada 20 (66,7%) pasien yang bebas thrombus. Hasil uji statistic
diperoleh nilai p=0,233 > 0,05 maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian
laju pembentukan thrombus pasien antara pasien yang menggunakan aspirin dengan pasien
menggunakan placebo.

Anda mungkin juga menyukai