Anda di halaman 1dari 9

UJI LATIHAN 6 (CHI-SQUARE)

DENGAN DUA SAMPEL

Klik Analyze klik descriftif statistic klik frequenci klik variabel ke kotak
variabel (S) klik Ok

1. ANALISIS UNIVARIAT UJI CHI SQUARE DUA SAMPEL


PJK

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

YA 12 20.0 20.0 20.0

Valid TIDAK 48 80.0 80.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

INTERPRETASI:
Dari 60 responden yang di teliti ada 12 orang (20 %) yang mengidap Penyakit Jantung Koroner
(PJK), sisanya 48 orang (80%) adalah orang sehat (sebagai kelompok control/pembanding)

SEX

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

PRIA 30 50.0 50.0 50.0

Valid WANITA 30 50.0 50.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

INTERPRETASI:
Dari 60 responden yang di teliti ada 30 orang pria (50 %), sisanya 30 orang wanita (50%)

ROKOK

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

>2 bungkus 32 53.3 53.3 53.3

1-2 bungkus 24 40.0 40.0 93.3


Valid
tidak 4 6.7 6.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

INTERPRETASI:
UJI LATIHAN 6 (CHI-SQUARE)
DENGAN DUA SAMPEL

Dari 60 responden yang di teliti ada 32 orang (53,3 %) merokok lebih dari 2 bungkus per hari,
424 orang (40%)merokok 1-2 bungkus per hari, dan sisanya adalah 4 orang (6,7%) yang tidak
merokok.
OLAH_RAGA

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

tidak 19 31.7 31.7 31.7

Valid ya 41 68.3 68.3 100.0


Total 60 100.0 100.0

INTERPRETASI:
Dari 60 responden yang di teliti ada 19 orang (31,7 %) tidak berolah raga, sisanya 41 orang
(68,3%) memiliki kebiasaan berolah raga.
UJI LATIHAN 6 (CHI-SQUARE)
DENGAN DUA SAMPEL

2.ANALISIS BIVARIAT UJI CHI-SQUARE DUA SAMPEL


Cara membuat output chi square bivariat dua sampel
1. Perhitungan pearsone chi square dipakai bila tabel lebih dari 2
x 2 misalnya 3 x 2, 3 x 3, dan seterusnya.
2. Perhitungan continuity correction dipakai bila tabel 2 x 2, dan
tidak ada nilai Expectation (E) kurang dari 5 atau kurang dari
20% jumlah sel dalam tabel.
3. Perhitungan Fisher’s Exact Test dipakai bila tabel 2 x 2 dan
dijumpai Expectation (E) kurang dari 5 atau kurang dari 20 %
dari jumlah sel dalam tabel.
SEX * PJK

Crosstab

PJK Total

YA TIDAK

Count 8 22 30
PRIA
% within SEX 26.7% 73.3% 100.0%
SEX
Count 4 26 30
WANITA
% within SEX 13.3% 86.7% 100.0%
Count 12 48 60
Total
% within SEX 20.0% 80.0% 100.0%

INTERPRETASI:
 Dari 60 responden yang diteliti 12 orang (20%) berpenyakit jantung koroner dan sisanya
48 orang (80%) tidak berpenyakit jantung koroner
 Dari 12 orang yang berpenyakit jantung koroner, 8 orang ((26,7%) berjenis kelamin pria,
sisanya 4 orang (13,3%) berjenis kelamin wanita.
UJI LATIHAN 6 (CHI-SQUARE)
DENGAN DUA SAMPEL

 Dari 48 orang yang tidak berpenyakit jantung koroner 22 orang (73,3%) berjenis kelamin
pria, sisanya 26 orang (86,7%) adalah wanita.
Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 1.667a 1 .197


b
Continuity Correction .938 1 .333
Likelihood Ratio 1.693 1 .193
Fisher's Exact Test .333 .167
Linear-by-Linear Association 1.639 1 .200
N of Valid Cases 60

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.00.
Karena 0 cell berarti tidak ada nila expectation,berarti menggunakan Continuity Correctionb dan
lihat nilai p dari Asymp. Sig. (2-sided
Jika 1 / 2 / 3 dst Cell berarti ada nilai expectation berarti menggunakan Fisher's Exact Test
b. Computed only for a 2x2 table

INTERPRETASI
Hasil uji chi square dua sampel didapatkan nilai P=0.333 (Continuity Correctionb karena tabelnya 2 x 2
dan tidak ditemukan nilai Ekspektasi yang kurang dari 5).Nilai P tersebut > α (0,05)

Sehingga Ho GAGAL DITOLAK dengan kata lain TIDAK ADA HUBUNGAN ANTARA
JENIS KELAMIN DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER.

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for SEX (PRIA /


2.364 .627 8.917
WANITA)
For cohort PJK = YA 2.000 .674 5.939
For cohort PJK = TIDAK .846 .654 1.095
N of Valid Cases 60

INTERPRETASI
a.d 8 x 26
OR = => = 2,364, OR muncul hanya pada tabel 2 x 2
b.c 22 x 4
Nilai Odds Ratio =2,364 yang berarti jenis kelamin pria beresiko mengalami PJK 2,364 kali
lebih besar dibandngkan wanita.
UJI LATIHAN 6 (CHI-SQUARE)
DENGAN DUA SAMPEL

ROKOK * PJK

Crosstab

PJK Total

YA TIDAK

Count 5 27 32
>2 bungkus
% within ROKOK 15.6% 84.4% 100.0%

Count 4 20 24
ROKOK 1-2 bungkus
% within ROKOK 16.7% 83.3% 100.0%

Count 3 1 4
tidak
% within ROKOK 75.0% 25.0% 100.0%
Count 12 48 60
Total
% within ROKOK 20.0% 80.0% 100.0%

INTERPRETASI:
 Dari 60 responden yang diteliti 12 orang (20%) berpenyakit jantung koroner dan sisanya
48 orang (80%) tidak berpenyakit jantung koroner
 Dari 12 orang yang berpenyakit jantung koroner, 5 orang ((15,6%) mengkonsumsi > 2
bungkus rook per hari, 4 orang (16,7%) mengkonsumsi 1-2 bungkus per hari, dan sisanya
3 orang (75%) tidak mengkonsumsi rokok.
 Dari 48 orang yang tidak berpenyakit jantung koroner,27 orang ((84,4%) mengkonsumsi
> 2 bungkus rokok per hari, 20 orang (83,3%) mengkonsumsi 1-2 bungkus per hari, dan
sisanya 1 orang (80%) tidak mengkonsumsi rokok.
UJI LATIHAN 6 (CHI-SQUARE)
DENGAN DUA SAMPEL

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-


sided)

Pearson Chi-Square 8.112a 2 .017


Likelihood Ratio 6.185 2 .045
Linear-by-Linear Association 3.473 1 .062
N of Valid Cases 60
a. 3 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is .80.Jika pada Pearson Chi-Square tampak pada tabel yang di
tampilkan hanya Pearson Chi-Square dan nilai P dilihat pada Asymp. Sig.
(2-sided)

INTERPRETASI
Hasil uji chi square dua sampel didapatkan nilai P= 0.017 (Pearson Chi-Square karena tabelnya 3
x2).Nilai P tersebut < α (0,05)

Sehingga Ho DITOLAK dengan kata lain ADA PENGARUH ANTARA KEBIASAAN


MEROKOK DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER.

Risk Estimate

Value

Odds Ratio for ROKOK (>2 a

bungkus / 1-2 bungkus)

a. Risk Estimate statistics cannot be


computed. They are only computed for a 2*2
table without empty cells.
UJI LATIHAN 6 (CHI-SQUARE)
DENGAN DUA SAMPEL

OLAH_RAGA * PJK
Crosstab

PJK Total

YA TIDAK

Count 7 12 19
tidak
% within OLAH_RAGA 36.8% 63.2% 100.0%
OLAH_RAGA
Count 5 36 41
ya
% within OLAH_RAGA 12.2% 87.8% 100.0%
Count 12 48 60
Total
% within OLAH_RAGA 20.0% 80.0% 100.0%

 Dari 60 responden yang diteliti 12 orang (20%) berpenyakit jantung koroner dan sisanya
48 orang (80%) tidak berpenyakit jantung koroner
 Dari 12 orang yang berpenyakit jantung koroner, 7 orang ((36.8%) tidak memiliki
kebiasaan olah raga dan sisanya 5 orang (12,2%) memiliki kebiasaan olah raga.
 Dari 48 orang yang tidak berpenyakit jantung koroner 12 orang ((63,2%) tidak memiliki
kebiasaan olah raga dan sisanya 36 orang (87,8%) memiliki kebiasaan olah raga.
UJI LATIHAN 6 (CHI-SQUARE)
DENGAN DUA SAMPEL

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 4.929a 1 .026


b
Continuity Correction 3.509 1 .061
Likelihood Ratio 4.635 1 .031
Fisher's Exact Test .039 .033
Linear-by-Linear Association 4.847 1 .028
N of Valid Cases 60
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.80.
Karena 1 Cell berarti ada nilai expectation berarti menggunakan Fisher's Exact Test dan nilai P dilihat
dari Exact Sig. (2-sided (0,039)
b. Computed only for a 2x2 table

INTERPRETASI
Hasil uji chi square dua sampel didapatkan nilai P= 0.039 (Fisher's Exact Test karena tabelnya 2 x 2
dan di jumpai nilai Ekspektasi yang kurang dari 5)Nilai P tersebut < α (0,05)

Sehingga Ho DITOLAK dengan kata lain ADA HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN OLAH
RAGA DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER.

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for OLAH_RAGA


4.200 1.121 15.731
(tidak / ya)
For cohort PJK = YA 3.021 1.100 8.299
For cohort PJK = TIDAK .719 .501 1.033
N of Valid Cases 60

Nilai OR dilihat pada tabel VALUE


Nilai Odds Ratio = 4,2 yang berarti responden yang tidak memiliki kebiasaanberolah rga
beresiko mengalami PJK 4,2 kali lebih besar dibandngkan dengan yang memiliki kebiasaan
berolah raga.
UJI LATIHAN 6 (CHI-SQUARE)
DENGAN DUA SAMPEL

Anda mungkin juga menyukai