Statistics
Kecerdasan
Jenis Kelamin Spiritual Stres Akademik
N Valid 60 60 60
Missing 0 0 0
Mean 1.50 60.00 60.17
Median 1.50 60.00 60.00
Std. Deviation .504 8.234 8.334
Range 1 20 20
Minimum 1 50 50
Maximum 2 70 70
Jawab :
a. Mean untuk variable jenis kelamin didapatkan 1.50, untuk variable kecerdasan spiritual
didapatkan 60.00, dan variable stres akademik didapatkan 60.17
b. Median untuk variable jenis kelamin didapatkan 1.50 , untuk variable kecerdasan spiritual
didapatkan 60.00, dan variable stres akademik didapatkan 60.00
c. Maximum untuk variable jenis kelamin didapatkan 2 , untuk variable kecerdasan spiritual
didapatkan 70, dan variable stres akademik didapatkan 70
d. Minimum untuk variable jenis kelamin didapatkan 1, untuk variable kecerdasan spiritual
didapatkan 50, dan variable stres akademik didapatkan 50
e. Std. Deviation untuk variable jenis kelamin didapatkan 0.504 , untuk variable kecerdasan
spiritual didapatkan 8.234, dan variable stres akademik didapatkan 8.334
f. Range untuk variable jenis kelamin didapatkan 1, untuk variable kecerdasan spiritual
didapatkan 20, dan variable stres akademik didapatkan 20
g. Jumlah frekuensi kelompok variabel (data nominal)
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 30 50.0 50.0 50.0
Perempuan 30 50.0 50.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Jawab :
g. Pada table tersebut diketahui bahwa jumlah frekuensi pada jenis kelamin laki-laki yaitu 30
dan pada jenis kelamin perempuan yaitu 30 dengan total jumlah frekuensi 60.
2. Melakukan dan melaporkan uji asumsi normalitas serta linieritas pada setiap variabel
(software SPSS)
Uji normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Kecerdasan Spiritual .221 60 .000 .793 60 .000
Stres Akademik .231 60 .000 .789 60 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Table ini merupakan dasar pengambilan kesimpulan uji normalitas. Kaidah untuk uji
normalitas adalah apabila nilai signifikan dan uji Kolmoorov-Smirnov >0.050 maka sebaran
data mengikuti distribusi normal. Apabila nilai signifikansi dari uji Kolmogorov-Smirnov
<0.050 maka sebaran data tidak mengikuti distribusi normal. Dari hasil uji Kolmogorov-
Smirnov untuk variable Kecerdasan Spiritual diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.000 dan
untuk variable Stres Akademik diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.000. Berarti sebaran data
kedua variable diatas tidak mengikuti sebaran data normal.
Uji linieritas
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Stres Akademik * Between (Combined) 1803.333 2 901.667 22.394 .000
Kecerdasan Groups Linearity 40.000 1 40.000 .993 .323
Spiritual
Deviation from 1763.333 1 1763.333 43.795 .000
Linearity
Within Groups 2295.000 57 40.263
Total 4098.333 59
Kaidah untuk uji linieritas adalah apabila nilai signifikansi < 0,050 maka hubungan antara
Variabel bebas dan tergantung merupakan hubungan yang linier. Apabila nilai signifikansi >
0,050 maka hubungan antara Variabel bebas dan tergantung bukan merupakan hubungan yang
linier. Dari table di atas diperoleh nilai F = 0.993 dengan p = 0.323 berarti hubungan antara
Stres Akademik dengan Kecerdasan Spiritual bukan merupakan hubungan yang linier.
3. Mencari dan melaporkan nilai (Jamovi)
a. Mean
b. Median
c. Maksimum
d. Minimum
e. Deviasi Standart
f. Range
g. Membagi variabel berdasarkan kelompok (data nominal)
Jawab :
Descriptives
N Laki-laki 30 30
Perempuan 30 30
Minimum Laki-laki 50 50
Perempuan 50 50
Maximum Laki-laki 70 70
Perempuan 70 70
Analisis :
Pada grafik histogram menunjukkan distribusi data variable Kecerdasan Spiritual dan variable
Stres Akademik berdasarkan frekuensinya, serta perbandingan dengan distribusi data yang
normal. Grafik histogram diatas menunjukan bahwa data Kecerdasan Spiritual dan Stres
Akademik terdistribusi normal.
4. Melakukan dan melaporkan uji asumsi normalitas (Jamovi)
Descriptives
N 60 60
Shapiro-Wilk W 0.793 0.789
Shapiro-Wilk p < .001 < .001
Analisis :
Table ini merupakan dasar pengambilan kesimpulan uji normalitas. Kaidah untuk uji
normalitas adalah apabila nilai signifikan dari uji Shapiro-Wilk > 0.050 maka sebaran data
mengikuti distribusi normal. Apabila signifikan dari uji Shapiro-Wilk < 0.050 maka sebaran
data tidak mengikuti distribusi normal. Dari hasil uji Kolmogorov-Smirnov untuk variable
Kecerdasan Spiritual diperoleh nilai signifikansi sebesar p= 0.001, berarti sebaran data variable
Kecerdasan Spiritual mengikuti sebaran data yang tidak normal. Dari hasil uji Shapiro-Wilk
untuk variable Stres Akademik, diperoleh nilai signifikansi sebesar p= 0.001, berarti sebaran
data variable Stres Akademik mengikuti sebaran data yang tidak normal.